MEMAHAMI ALIR PROSES PRODUKSI PRODUK MUL

Fajar inggit – http://fajaringgit.in

MEMAHAMI ALIR PROSES PRODUKSI PRODUK MULTIMEDIA
Istilah multimedia pertama kali di kenal pada dunia teater, yang mempertunjukan
pagelaran dengan menggunakan gerak, musik, dan video untuk menambah dramatisasi suatu
cerita. Sekarang multimedia dikenal dengan panduan dari hasil gambar atau image, grafik, teks,
suara, TV, dan animasi sehingga menjadi suatu karya yang dapat dinikmati secara audio
visual. Umumnya juga orang mengenal multimedia sebagai sistem dari komputer personal
(PC) yang berkembang pesat dewasa ini. Dalam Perkembangannya pengajaran, latihan,
pembuatan manufaktur, sedang dalam system perekonomian layak digunakan untuk kegiatan
promosi penjualan.
Menurut Robert Webking , multimedia secara “etimologi “ di artikan sebagai, “multi“ (banyak)
“medium“ (prantara media). Dalam bidang informasi multi media memiliki makna yaitu
“persekutuan media“ diantara sumber dan pemasukan informasi atau “persekutuan alat“
dengan mana informasi di simpan, ditransmisikan, dipresentasikan dan diterima
(webking.2001: www.alltheweb.com) Munter (1982) menulis bahwa, “alat bantu media dapat
memberikan sumbangan yang sangat besar dalam menambah minat, variasi, dampak serta
kemampuan mengingat lebih lama dibandingkan dengan kata-kata. Munter menjelaskan bahwa
orang paling banyak belajar dan menyimpan memori melalui observasi minimal
85% sedangkan data yang dikumpulkan dan yang disimpan berasal dari penglihatan dan suara
bisa melebihi batas normal. Suatu tinjauan mengenai suatu penelitian menyatakan bahwa alat

bantu audiovisual (multimedia) meningkatkan pemahaman sampai 200% dalam pengajaran, alat
bantu visual meningkatkan daya ingat sekitar 14-38%, dan dapat mengurangi waktu yang
diperlukan sampai 40% untuk menjelaskan konsep tunggal dalam kegiatan promosi.
Satu alasan penting bahwa alat bantu multimedia yang relevan dan dipilih dengan baik
adalah menarik perhatian dengan kualitas kerja yang luar biasa, warna-warna terang pada bagan,
bentuk unik suatu obyek, dan getaran bunyi yang khusus, semuanya akan membantu
mendapatkan perhatian. Dengan kualitas praga yang luar biasa, warna-warna pada bagan,
bentuk
unik
suatu
obyek,
dan
getaran
bunyi
yang khusus, semuanya akan membantu mendapatkan perhatian dan memperbaharui daya
tarik gagasan yang disampaikan. Perhatian penuh dapat dilakukan hanya dalam beberapa
detik memiliki “waktu paruh“ yang sangat singkat alat multimedia dapat digunakan secara
efektif untuk mengendalikan perhatian penyimak melalui stimulasi visual dan stimulasi oral.
Stimulasi visual dan stimulasi oral akan memberikan kesadaran yang tinggi, intensitas,
ukuran yang besar, pengulangan, durasi, warna yang cerah. Istilah psikofisik mengacu pada

interaksi proses psikologis dan stimulasi fisik penggabungan faktor-faktor itu dalam bentuk
alat bantu multimedia akan sangat membantu mempertahankan tingkat perhatian
yang disengaja ataupun yang tidak disengaja.

Multimedia juga sangat membantu dalam kegiatan belajar, selain dalam membantu kegiatan
promosi, dimana belajar mengajar merupakan hal yang patut di perhatikan dalam
1

Fajar inggit – http://fajaringgit.in

meningkatkan sumberdaya manusia. Dengan meningkatnya sumber daya manusia maka
suatu negara dapat di katakan telah maju, dengan adanya multi media system belajar
mengajar dapat efektif dan efesien sehingga dengan adanya multimedia belajar dapat
berinteraktif
1.1 KATEGORI MULTIMEDIA
Multimedia dapat didefinisikan menjadi dua kategori yaitu multimedia content production
dan multimedia communication dengan definisi sebagai berikut:
1.

Multimedia content production

Multimedia adalah penggunaan dan pemrosesan beberapa media (text, audio, graphics,
animation, video, and interactivity) yang berbeda untuk menyampaikan informasi atau
menghasilkan produk multimedia (music, video, film, game, entertaiment, dll) Atau
penggunaan sejumlah teknologi yang berbeda yang memungkinkan untuk menggabungkan
media (text, audio, graphics, animation, video, and interactivity) dengan cara yang baru untuk
tujuan komunikasi. Dalam kategori ini media yang digunakan adalah :

·

Media Teks

·

Media Audio

·

Media Video

·


Media Animasi

·

Media Graph / Image

·

Media Interactivity

·

Media Special Effect

2.

Multimedia communication
Multimedia adalah menggunakan media (masa), seperti televisi, radio, cetak, dan Internet, untuk
mempublikasikan/menyiarkan/mengkomunikasikan material advertising, publicity, entertaiment,

news, education, dll. Dalam kategori ini media yang digunakan adalah

·

TV

·

Radio

·

Film

·

Cetak

·


Musik.

·

Game
2

Fajar inggit – http://fajaringgit.in

·

Entertaiment

·

Tutorial

·

CT (Internet)


1.2 KARAKTERISTIK MULTIMEDIA
Multimedia juga mempunyai karakteristik, yaitu ada 2 bentuk:
1.

Bentuk Linier: Sebuah stuktur Multimedia dimana pengguna bernavigasi sesuai urutan dari 1
frame atau bite informasi ke yang kainnya.

2.

. Bentuk non linier: Stuktur Multimedia dimana pengguna bernafigasi secara bebas tidak
dibatasi oleh rute yang ditentukan. Dari karakteristik tersebut meliputi diantaranya yaitu:
1. Presentasi multimedia dapat meliputi non linier dan atau interaktif dan linier atau pasif.
2. Multimedia dapat memuat hubungan terstruktur yang disebut Hypermedia.
3. Mengembang Multimedia, membuat judul Multimedia dengan piranti Authoring.
4. Proyek Multimedia ketika dipublikasikan disebut Judul Multimedia.
Ada beberapa istilah- istilah yang sering dipergunakan dalam Multimedia, yaitu: Multimedia
Interaktif yaitu Multimedia yang pengguna akhir atau USER dapat mengontrol apa dan
dalam hal apa urutan elemen multimedia dikirimkan.


·

Hiburan dan seni rupa
Selain itu, multimedia ini berisi banyak digunakan dalam industri hiburan, khususnya untuk
mengembangkan efek khusus dalam film dan animasi. Permainan populer dalam multimedia
sebagaimana permainan

·

Programmer Multimedia yaitu orang yang mengintegrasikan elemen bentuk keseluruhan
yang hakus menggunakan sebuah sisstem Authoring/bahasa pemrograman.

·

Proyek Multimedia yaitu sarana perangkat lunak pesan dan isi yang dapat
dipresentasikan pada sebuah layar komputer atau televisi. Atau juga bisa disebut dengan
proses pembuatan Multimedia.

1.3 MANFAAT MULTIMEDIA
Multimedia memiliki manfaat yang beragam, seperti penggunaan dibawah ini :

3

Fajar inggit – http://fajaringgit.in

·

Industri Kreatif
Industri kreatif menggunakan multimedia untuk berbagai keperluan, mulai dari seni, untuk
hiburan, untuk seni komersial,

·
·

·

Komersial
Presentasi yang menarik digunakan untuk menjaga perhatian dalam periklanan. Bisnis dan
komunikasi seringkali dikembangkan oleh tim kreatif perusahaan untuk menawarkan
menjual ide maupun dalam pelatihan dalam bentuk presentasi multimedia
Hiburan dan seni rupa

Selain itu, multimedia ini berisi banyak digunakan dalam industri hiburan, khususnya untuk
mengembangkan efek khusus dalam film dan animasi. Permainan populer dalam multimedia
sebagaimana permainan Hiburan dan seni rupa Selain itu, multimedia ini berisi banyak
digunakan dalam industri hiburan, khususnya untuk mengembangkan efek khusus dalam film
dan animasi. Permainan populer dalam multimedia sebagaimana permainanHiburan dan seni
rupa Selain itu, multimedia ini berisi banyak digunakan dalam industri hiburan, khususnya
untuk mengembangkan efek khusus dalam film dan animasi. Permainan populer dalam
multimedia sebagaimana permainan

·

Hiburan dan seni rupa
Selain itu, multimedia ini berisi banyak digunakan dalam industri hiburan, khususnya untuk
mengembangkan efek khusus dalam film dan animasi. Permainan populer dalam multimedia
sebagaimana permainandan program perangkat lunak yang telah tersedia baik terdistribusi
dalam CD-ROM atau online. Beberapa video games mengajak pengguna untuk berpartisipasi
aktif, bukan hanya duduk sebagai penerima pasif informasi.

·


Pendidikan
Dalam pendidikan, multimedia digunakan untuk memproduksi pelatihan berbasis computer
dan buku referensi seperti ensiklopedia dan almanacs yang memungkinkan pengguna
melalui serangkaian modul presentasi, teks tentang topik tertentu, dan gambar yang terkait
dalam berbagai format informasi. Informal Edutainment adalah istilah yang digunakan untuk
menjelaskan menggabungkan pendidikan dengan hiburan, terutama hiburan multimedia. Belajar
teori dalam dekade terakhir telah berkembang dramatis karena pengenalan multimedia.

·

Teknik

4

Fajar inggit – http://fajaringgit.in

Perangkat lunak dapat menggunakan multimedia dalam menciptakan Simulasi Komputer
untuk sebagai hiburan dan pelatihan seperti pelatihan militer atau industri. Multimedia
sebagai desain antarmuka yang sering dilakukan sebagai sebuah kolaborasi antara
kreatifitas dan perangkat lunak
·

Perindustrian
Di sektor industri, multimedia digunakan sebagai cara untuk menyajikan informasi untuk
membantu pemegang saham, rekan kerja dan atasan. Multimedia ini juga bermanfaat
untuk memberikan pelatihan karyawan, periklanan dan penjualan produk di seluruh dunia
hampir tak terbatas melalui web berbasis teknologi.

·

Matematika dan penelitian ilmiah
Dalam matematika dan penelitian ilmiah, multimedia dipakai terutama untuk modelling dan
simulasi. Misalnya, seorang ilmuwan bisa melihat pada model molekular tertentu dari
substansi dan memanipulasinya untuk tiba pada suatu zat baru. Perwakilan penelitian dapat
ditemukan di jurnal seperti Journal of Multimedia.

·

Kesehatan
Dalam Pengobatan, dokter dapat dilatih dengan melihat virtual operasi atau mereka dapat
mensimulasikan bagaimana tubuh manusia yang terkena penyakit menular oleh virus dan
bakteri dan kemudian mengembangkan teknik untuk mencegahnya.

·

Gambar Dokumen
Pengambil foto copy / dokumen dan mengkonversi ke dalam format digital

1.4 PERENCANAAN DAN PEMBUATAN PROYEK MULTIMEDIA
Kebanyakan proyek multimedia dikerjakan dalam beberapa tahap. Beberapa tahap harus terlebih
dahulu diselesaikan sebelum. memulai tahap, yang lain, dan beberapa tahap ada yang dapat
dihilangkan atau dikombinasikan.
Berikut adalah empat tahap dasar dalam suatu proyek multimedia:
1. Perencanaan dan pembiayaan
Suatu proyek selalu diawali dengan suatu gagasan atau kebutuhan yang Anda. saring
dengan membuat garis besar atas pesan dan tujuannya. Identifikasi bagaimana Anda akan
membuat setiap pesan dan tujuan tersebut bekerja dalam sistem. yang dibuat. Sebelurn Anda
5

Fajar inggit – http://fajaringgit.in

mulai mengembangkannya, rencanakan keterampilan menulis, seni grafis, musik, video,
dan kemampuan multimedia lain apa yang diperlukan. Kembangkan grafis kreatif yang
enak dilihat dan dirasakan, demikianjuga dengan struktur dan sistem navigasi yang
mengundang pemirsa untuk melihat pesan dan isinya.
Perhitungkan waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan seluruh elemen, dan rencanakan
biayanya. Susunlah sebuah prototipe atau konsep pembuktian singkat. Kemudahan di
mana Anda dapat menciptakan material dengan produksi hari ini dan peranti authoring
akan menarik para pengembang baru untuk beralih produksi. Namun, berpindah jalur tanpa.
perencanaan terkadang menyebabkan awalan yang keliru dan pemborosan waktu. dan,
dalam jangka waktu lama, mempertinggi biaya pengembangan. Semakin lama waktu. yang
Anda. habiskan untuk menggeluti proyek Anda. dan mendefinisikan isi dan strukturnya,
semakin cepat Anda dapat membuatnya, dan ketika sampai di tengah-tengah pengerjaan dan
penyusunan ulang yang dilakukan semakin berkurang.
Rencanakan dengan matang sebelurn Anda memulai! Gagasan kreatif dan "uji coba" Anda
akan berkembang dalam. layar dan tombol (tampilan dan rasa), dan konsep pembuktian Anda
akan menguji apakah gagasan Anda dapat bekerja. Anda. akan menemukan bahwa dengan
melanggar aturan, Anda dapat menemukan sesuatu yang menakjubkan!
2. Desain dan produksi:
Lakukan setiap rencana. yang dibuat untuk membuat produk jadi. Selarna proses ini,
mungkin akan terjadi banyak siklus umpan balik dengan klien sampai klien merasa puas.
3. Pengujian
Selalu lakukan pengujian terhadap program Anda untuk memastikan bahwa mereka sudah
sesuai dengan tujuan proyek Anda, mereka. bekerja sesua platform pengiriman yang
diinginkan dan sesuai keperluan klien atau pengguna akhir.
4. Pengiriman
Kemas kemudian kirimkan proyek ke pengguna akhir.

Alir Proses Produksi Produk Multimedia Dibagi 3
Pre-Production
Preproduction atau Pra Produksi merupakan tahapan perencanaan. Secara umum merupakan
tahapan persiapan sebelum memulai proses produksi (shooting film atau video). Dengan lahirnya
teknologi digital video dan metode nonlinear editing maka proses produksi video menjadi lebih
mudah. Ketika kita akan memulai sebuah proyek, terkadang kita telah memiliki stock6

Fajar inggit – http://fajaringgit.in

shoot/footage video yang kita butuhkan, untuk itu kita harus melakukan peninjauan ulang segala
kebutuhan sesuai dengan cerita yang akan kita buat. Artinya, kita harus mempersiapkan footage
video yang telah ada, fotografi, diagram dan grafik, gambar ilustrasi, atau animasinya. Tetapi
banyak pula para videographer yang memulai dari awal atau dari nol. Pada intinya tujuan pra
produksi adalah mempersiapkan segala sesuatunya agar proses produksi dapat berjalan sesuai
konsep dan menghasilkan suatu karya digital video sesuai dengan harapan.


Proses penuangan ide (proposal) produk

1)

Title goals / judul tujuan

2)

Audience / pemirsa

3)
Title genre – doom type game, nonprofit web site, kiosk, etc. / judul jenis
karya – jenis permainan doom, situs web nirlaba, kios, dll
4)

Marketing requirements / penentuan pemasaran

5)

Budget parameters / anggaran dana

6)

Schedule requirements / penentuaan jadwal pelaksanaan


Desain

1)

Berita / konten / jasa

2)

Arsitektur Informasi

3)

Visual dan suara

4)

Teknis

5)

Interaksi

6)

Navigasi


1)

Perencanaan produk
Storyboard / konten garis

1. Menentukan lingkup proyek – berapa banyak halaman, suara, animasi, dll
2. Tentukan aliran proyek – organisasi dan navigasi
3. Dari ini datang informasi yang dibutuhkan untuk sisa rencana produksi
2)

Penganggaran
1. Produksi
7

Fajar inggit – http://fajaringgit.in

2. Konten ahli dan konsultan lainnya
3. Hak akuisisi & izin
4. Pengujian
5. Duplikasi atau hosting versi uji
3)

Penjadwalan
1. Hak akuisisi; izin
2. Konten produksi
3. Konten akuisisi (video, teks, gambar, dll)
4. Rekayasa perangkat lunak
5. Pengujian

4)

Aset manajemen
1. Organisasi
2. Penamaan konvensi
3. Revisi manajemen
4. Backup

5)

Pengujian
1. Pengguna pengujian
2. Konten pengujian
3. Fungsional pengujian

6)

Staf
1. Berapa banyak staf di-rumah
2. Berapa banyak kontraktor
3. Siapa melakukan apa

7)

Pembayaran tonggak


Dokumentasi
8

Fajar inggit – http://fajaringgit.in

1)

Desain

2)

Rencana Produksi


Kumpulkan tim

1)

Designer

2)

Produsen

3)

Teknis desainer

4)

Seni Direktur

5)

Audio produser

6)

Penulis dan editor

7)

Grafis seniman

8)

Programmer / coders HTML

9)

Komponis / suara desainer / musisi

10) Konten spesialis
11) Teknis asisten
12) Produksi asisten
13) Hak dan peneliti
14) Pengacara


Membangun prototype

1)

Menguji arah desain

2)

Buktikan keluar komponen teknologi baru

3)

Dapatkan semua orang pada halaman yang sama tentang apa proyek

4)

Lihat bagaimana tim bekerja sama


Pengurusan hak cipta



Penandatanganan kontrak dan pembiayaan

Proses kerja Pre Produksi :
9

Fajar inggit – http://fajaringgit.in

Secara singkat praproduksi yaitu menentukan ide cerita kemudian mensketsakan beberapa
adegan penting ke dalam bentuk naskah cerita. Lalu dibuat Storyboard untuk menerjemahkan
naskah menjadi cerita yg lebih mendetail. Dibuat Karakter tokoh; background awal. Lalu
membuat Keyframe. Test Shot, yaitu sebuah rangkaian pendek gambar yg dirender dgn full
color untuk memastikan teknik pergerakan dan renderingnya. Sebelum proses cells
animation sendiri dimulai, dibutuhkan konsep cerita yang harus dibuat dalam bentuk narasi.
Beberapa elemen yang perlu menjadi pertimbangan pra produksi
1)

Apakah tujuan dan pesan yang ingin disanpaikan? Dan apa essensinya

2)
Siapa pemirsa yang akan di tuju? Siapa yang akan menjadi pengguna akhir dari karya ini?
Seperti apa flat form pemutaran multimedia mereka?
3)

Apa keinginan klien?

4)

Membuat sesuatu yang sama sekali baru

5)

Apakah sarana yang menunjang untuk pembuatan proyek telah terpenuhi?

6)

Menginventarisir perangkat lunak yang dibutuhkan.

7)

Menginventarisir orang yang terlibat serta pembagian job deskripsi

8)

Membuat schedule kerja.

9)

Merancanakan biaya yang dibutuhkan

10) Merencanakan pendistribusian hasil kerjqa.
11) Mengupdate hasil kerja
Contoh:
Proses Pembuatan Film
Outline
Untuk mempermudah membuat proyek video, maka kita harus membuat sebuah rencana kasar
sebagai dasar pelaksanaan. Outline dijabarkan dengan membuat point-point pekerjaan yang
berfungsi membantu kita mengidentifikasi material apa saja yang harus dibuat, didapatkan, atau
disusun supaya pekerjaan kita dapat berjalan. Outline dapat disusun dengan rekan kerja atau
dengan klien kita, supaya kita dapat menghasilkan sebuah visi dan persepsi yang sama tentang
langkah pelaksanaan proyek yang akan dibuat.
Script/Skenario
Dengan menggunakan outline saja sebenarnya sudah cukup untuk memulai tahapan pelaksanaan
produksi, tetapi dalam berbagai model proyek video, seperti iklan televisi, company profile,
sinetron, drama televisi, film cerita dan film animasi tetap membutuhkan skenario formal yang
10

Fajar inggit – http://fajaringgit.in

berisi dialog, narasi, catatan tentang setting lokasi, action, lighting, sudut dan pergerakan
kamera, sound atmosfir, dan lain sebagainya.
Storyboard
Apabila kurang cukup dengan outline dan scenario, maka kita dapat pula menyertakan
storyboard dalam rangkaian perencanaan proses produksi kita. Storyboard merupakan coretan
gambar/sketsa seperti gambar komik yang menggambarkan kejadian dalam film. Di dalam
gambar tersebut juga berisi catatan mengenai adegan, sound, sudut dan pergerakan kamera, dan
lain sebagainya. Penggunaan storyboard jelas akan mempermudah pelaksanaan dalam proses
produksi nantinya
Rencana Anggaran Biaya
Ketika kita sedang mengerjakan proyek professional ataupun pribadi, maka sangat dianjurkan
untuk merencanakan anggaran biaya produksi. Dalam proyek professional, rencana anggaran
biaya berguna untuk mengamankan keuangan perusahaan. Tanpa anggaran biaya yang terencana,
dan hanya mengandalkan spekulasi, maka prosentase kerugian akan menjadi besar. Rencana
anggaran biaya meliputi gaji untuk kita, rekan kerja, actor dan talent lainnya (effect specialist,
graphics designer, musisi, narrator, dan animal trainers), begitu pula dengan pembelian kaset
DV, biaya sewa lokasi, kostum, properties, sewa peralatan, catering dan yang lainnya

2.

Production

Tahap produksi merupakan tahap ketika proyek multimedia di render kemungkinan terjadi
menghadapi masalah-masalah misalnya ketika file grafis lenyap dari server atau lupa mengirim,
ketika suara hilang ataupun hard disk mengalami crash.
Ilustrasi pelaksanaan produksi Multimedia
Proses ini terdiri dari :
Konten Penciptaan
1)

Grafis

2)

Teks

3)

Animasi

4)

Video

5)

Suara EFX

6)

Musik

Pemrosesan isi: Proofing, editing, assembly, formatting, compression, Sesuaikan dengan isi,
tujuan pesan mungkin juga pengguna dari produk ini
11

Fajar inggit – http://fajaringgit.in

1)

Proofing / pemeriksaan

2)

Mengedit

3)

Majelis

4)

Format

5)

Kompresi

Penciptaan Perangkat Lunak
1)

Authoring

2)

Pengembangan perangkat lunak kustom

3)

Menerapkan perilaku interaksi judul

4)

Penerapan database dan layanan backend lainnya

Pengintegrasian isi dan software harus memudahkan pelanggan/ pengguna untuk
mengakses atau menggunakannya, serta software yang digunakan harus up to date
1)

Sangat dekat hubungan antara konten dan piranti lunak

2)

Salah satu tidak dapat melanjutkan jauh tanpa yang lain

3)

Versi perangkat lunak berhasil dan konten berjalan dengn baik

Merevisi desain
1)

pengujian informal pengguna

2)

pengujian formal pengguna

3)

Berdasarkan hasil tes, merevisi dokumen desain

Pembekuan desain
Merevisi isi dan software mengikuit desain akhir, produk yang terbaik biasanya hasil dari
umpan balik yang berkesinambuangan dan modifikasi yang yang di implemantasikan
pada
seluruh
proses
produksi
Membangun versi Alpha

Ditetapkannya fungsionalitas, mayoritas melengkapi implementasi, mengintegrasikan semua
modul lengkap dengan judul dalam bangunan
12

Fajar inggit – http://fajaringgit.in



Pertama pengujian dan pelaporan bug untuk kesalahan fungsional dan konten



Mengevaluasi laporan bug dan menentukan yang akan diperbaiki

Mengevaluasi setiap hambatan yang terjadi, hasil evaluasi harus dibuat catatannya serta catatan
antisifasinya ini penting untung pegangan proyek berikutnya yang akan dibahas pada saat
memulai proyek selanjutnya, untuk menge-liminir kesalahan serta gangguan.

3.



Merevisi perangkat lunak dan konten didasarkan pada evaluasi bug, temuan – temuan
dijadikan acuan untuk merisi kekurangan baik,itu berupa software atau isi.



Sisa bagian Lengkap dari judul



Membangun versi Beta judul lengkap



Fungsionalitas penuh, tidak sepenuhnya diuji

Post Production

Setelah proses produksi maka akan dihasilkan footage atau koleksi klip video. Untuk
membangun dan menyampaikan cerita, maka harus mengedit dan menyusun klip-klip tersebut
dan tentu saja menambahkan visual effects, gambar, title dan soundtrack. Proses diatas disebut
dengan postproduction atau pasca produksi.
Berikut ini merupakan aplikasi dari Adobe yang khusus dirancang untuk proses pasca produksi :
1. Adobe Premiere Pro, aplikasi editing yang real‐time untuk para professional dalam
bidang digital video production.
2. Adobe After Effect, sebuah aplikasi khusus untuk Motion Graphics dan Visual Effect
3. Adobe Audition™, aplikasi professional untuk pengolahan audio digital.
4. Adobe Encore™ DVD, aplikasi professional untuk DVD authoring.
Selain aplikasi-aplikasi diatas, dikenal pula dua aplikasi grafis professional yang juga
memainkan peranan penting dalam menghasilkan elemen grafis berkualitas tinggi, aplikasi
tersebut adalah Adobe Photoshop® dan Adobe Illustrator®. Pada bab lain akan dibahas pula
metode integrasi berbagai produk Adobe untuk keperluan pasca produksi.

Proses ini meliputi:
1)

Pengujian versi Beta dan pelaporan bug untuk kesalahan fungsional dan konten
1. Proof content / Bukti konten – teks, gambar, suara, kredit, dll
13

Fajar inggit – http://fajaringgit.in

2. Proof interaction / Bukti interaksi – link yang benar, tanggapan, tindakan
3. Check for unexpected interactions /Periksa interaksi tak terduga – desain adalah
selalu tidak lengkap dan tidak mengantisipasi segala sesuatu yang dapat terjadi
4. Check for crashes/ Periksa untuk crash
2)

Mengevaluasi laporan bug dan menentukan yang akan diperbaiki

3)

Merevisi perangkat lunak dan konten didasarkan pada evaluasi bug

4)
Ulangi tes, laporan, merevisi siklus sampai bug dikurangi sampai tingkat yang dapat
diterima
5)

Lepaskan Golden Master ke publik untuk situs web atau manufaktur

6)

Arsip semua bahan produksi
1. Sumber aset – foto, video & kaset audio, dokumen, dll
2. Master file digital – grafis,
tinggi, format diedit

audio, teks,

video, dan

hal

lain dalam

resolusi

3. Akhir aset
4. Perangkat Lunak
5. alat Kustom
6. Dokumentasi
7)

Menyampaikan Arsip; Dokumentasi untuk klien

8)

Promosikan situs

14