0851 0004 2009 Tsel Pemuda Dan Pembangun (2)
Program
Informasi:
Gedung Wakaf 99
Jl. Sidomukti No. 99 H Bandung 40123
Telp: (022) 2513991 Fax. (022) 2511865
Indonesia.
Call Center:0851 0004 2009
WA:081 321 200 100
Twitter:@sinergiID
www.sinergifoundation.org
TENTANG LUMBUNG DESA
Lumbung desa merupakan
program ketahanan pangan
dalam bentuk gerakan
pembentukan usaha produktif
yang berbasis kepada potensi
lokal pedesaan
Lumbung desa sebagai sebuah
konsep menawarkan cara
pandang baru posisi desa sebagai
pusat pertumbuhan ekonomi
dengan dinamikasi sosial yang
positif-progressif
LATAR BELAKANG LUMBUNG DESA
Indonesia kini berada dalam kondisi “gawat darurat”.
Cirinya terlihat dari impor pangan yang mencapai angka
80%. Beras, yang menjadi makanan pokok masyarakat,
masih harus diimpor. Bahkan tempe, makanan tradisional
khas negeri ini yang sangat dikenal, masih terus-menerus
terhantam oleh krisi kedelei. Dimanakah negeri agraris
yang mampu menghasilkan sendiri produk pertaniannya?
Perbandingan kota dan desa
Jumlah ibu kota provinsi, kota madya, & kabupaten, sekitar 500 kota.
Jumlah desa sekitar 7.000 – 8.000 desa.
Dengan membangun desa, jelas kemakmuran desa akan mengalir
dan mendorong kota-kota tumbuh lebih sehat.
Karena pembangunan terkonsentrasi di kota, desa pun terabaikan
yang artinya tak ada kemajuan di desa. Maka desa pun ditinggalkan
warga terbaik. Akibatnya, 71.000 dari 78.000 desa jadi desa
tertinggal Pengolahan sawah dan kebun sayur mayur yang tak
banyak menjanjikan, akhirnya beralih kepemilikan.
Hingga akhirnya kini, 88% petani memiliki lahan rata-rata hanya 0,5
ha. Lahan yang untuk kebutuhan sendiri pun tak cukup. Hingga 80%
penghasilan petani untuk kebutuhan sehari-hari, ternyata memang
bukan dari pertanian. Dengan demikian, masih layakkah petani
dianggap petani? Dan ironisnya, kondisi sulit ini pun mendorong
para petani sekarang untuk tidak menganjurkan anak-anaknya jadi
petani.
BENTUK PROGRAM LUMBUNG DESA
Pada tahun 2014 program lumbung desa sedang
menggarap 10 kelompok yang terdiri dari kelompok baru
dan kelompok lama yang tersebar di beberapa titik di Jawa
barat. Pada dasarnya dari sepuluh kelompok itu, 8
kelompok terfokus pada peternakan hewan domba dan sapi
dengan system pemeliharaannya pembibitan dan
penggemukan. Untuk kelompok yang lainnya yaitu 2
kelompok terfokus pada pertanian padi dan cabe.
SUB PROGRAM LUMBUNG DESA
Pemberdayaan petani dan
peternak
Pengembangan lumbung bibit
Penguatan usaha komunitas
untuk penanganan hasil panen
dan pemasarannya
Tebar 100 ribu Pohon Produktif
Gerakan Selamatkan Sawah
Produktif
TUJUAN LUMBUNG DESA
Inti Lumbung Desa adalah mengembalikan
desa kepada khitahnya. Desa sebagai sumber
pangan Indonesia.
MOTTO LUMBUNG DESA
Membangun Satu Lumbung Desa, artinya
Menanam Akar Ketahanan & Kedaulatan
Pangan Indonesia.
=
www.sinergifoundation.org
SINERGI FOUNDATION
THANKS
YOU
SINERGI
Informasi:
Gedung Wakaf 99
Jl. Sidomukti No. 99 H Bandung 40123
Telp: (022) 2513991 Fax. (022) 2511865
Indonesia.
Call Center:0851 0004 2009
WA:081 321 200 100
Twitter:@sinergiID
www.sinergifoundation.org
TENTANG LUMBUNG DESA
Lumbung desa merupakan
program ketahanan pangan
dalam bentuk gerakan
pembentukan usaha produktif
yang berbasis kepada potensi
lokal pedesaan
Lumbung desa sebagai sebuah
konsep menawarkan cara
pandang baru posisi desa sebagai
pusat pertumbuhan ekonomi
dengan dinamikasi sosial yang
positif-progressif
LATAR BELAKANG LUMBUNG DESA
Indonesia kini berada dalam kondisi “gawat darurat”.
Cirinya terlihat dari impor pangan yang mencapai angka
80%. Beras, yang menjadi makanan pokok masyarakat,
masih harus diimpor. Bahkan tempe, makanan tradisional
khas negeri ini yang sangat dikenal, masih terus-menerus
terhantam oleh krisi kedelei. Dimanakah negeri agraris
yang mampu menghasilkan sendiri produk pertaniannya?
Perbandingan kota dan desa
Jumlah ibu kota provinsi, kota madya, & kabupaten, sekitar 500 kota.
Jumlah desa sekitar 7.000 – 8.000 desa.
Dengan membangun desa, jelas kemakmuran desa akan mengalir
dan mendorong kota-kota tumbuh lebih sehat.
Karena pembangunan terkonsentrasi di kota, desa pun terabaikan
yang artinya tak ada kemajuan di desa. Maka desa pun ditinggalkan
warga terbaik. Akibatnya, 71.000 dari 78.000 desa jadi desa
tertinggal Pengolahan sawah dan kebun sayur mayur yang tak
banyak menjanjikan, akhirnya beralih kepemilikan.
Hingga akhirnya kini, 88% petani memiliki lahan rata-rata hanya 0,5
ha. Lahan yang untuk kebutuhan sendiri pun tak cukup. Hingga 80%
penghasilan petani untuk kebutuhan sehari-hari, ternyata memang
bukan dari pertanian. Dengan demikian, masih layakkah petani
dianggap petani? Dan ironisnya, kondisi sulit ini pun mendorong
para petani sekarang untuk tidak menganjurkan anak-anaknya jadi
petani.
BENTUK PROGRAM LUMBUNG DESA
Pada tahun 2014 program lumbung desa sedang
menggarap 10 kelompok yang terdiri dari kelompok baru
dan kelompok lama yang tersebar di beberapa titik di Jawa
barat. Pada dasarnya dari sepuluh kelompok itu, 8
kelompok terfokus pada peternakan hewan domba dan sapi
dengan system pemeliharaannya pembibitan dan
penggemukan. Untuk kelompok yang lainnya yaitu 2
kelompok terfokus pada pertanian padi dan cabe.
SUB PROGRAM LUMBUNG DESA
Pemberdayaan petani dan
peternak
Pengembangan lumbung bibit
Penguatan usaha komunitas
untuk penanganan hasil panen
dan pemasarannya
Tebar 100 ribu Pohon Produktif
Gerakan Selamatkan Sawah
Produktif
TUJUAN LUMBUNG DESA
Inti Lumbung Desa adalah mengembalikan
desa kepada khitahnya. Desa sebagai sumber
pangan Indonesia.
MOTTO LUMBUNG DESA
Membangun Satu Lumbung Desa, artinya
Menanam Akar Ketahanan & Kedaulatan
Pangan Indonesia.
=
www.sinergifoundation.org
SINERGI FOUNDATION
THANKS
YOU
SINERGI