TUGAS SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI BAPAK ROK

PROPOSAL SKRIPSI
“PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
LAPTOP MEREK ASUS (STUDI PADA MAHASISWA IAIN
TULUNGAGUNG)”
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI
Dosen Pengampu:
Rokhmat Subagiyo, SE, MEI

Disusun oleh:
Rae Sieta Syaputri

(17402153300)

Kelas: VI – G/ ES

EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG
MEI 2018


PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
LAPTOP MEREK ASUS
(STUDI PADA MAHASISWA IAIN TULUNGAGUNG)
Oleh: Rae Sieta Syaputri
Abstrak
Citra Merek (Brand Image) yaitu persepi tentang merek yang merupakan
refleksi memori konsumen akan asosiasinya pada merek tersebut. Dapat juga
dikatakan bahwa brand image merupakan konsep yang diciptakan oleh konsumen
karena alasan subyektif dan emosi pribadinya. Oleh karena itu dalam konsep ini
persepsi konsumen menjadi lebih penting daripada keadaan sesungguhnya. Citra
merek memiliki tiga komponen yaitu citra produsen, citra konsumen dan citra
produk. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh brand
image yang terdiri dari citra produsen, citra konsumen dan citra produk terhadap
keputusan pembelian laptop merek asus dengan studi pada mahasiswa IAIN
Tulungagung serta bagaimana variabel brand image berpengaruh paling dominan
terhadap keputusan mahasiswa IAIN Tulungagung dalam melakukan keputusan
pembelian laptop merek asus. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh
mahasiswa IAIN Tulungagung yang memiliki laptop asus. Sampel diambil dari
populasi yang ditetapkan, yang memenuhi kriteria tertentu yaitu mahasiswa yang
menggunakan laptop asus. Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian

kuantitatif, dengan teknik pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan
kuesioner, serta analisis data yang digunakan adalah uji validitas, uji reabilitas, uji
asumsi klasik dan regresi linier berganda.
Kata kunci: Citra Produsen, Citra Konsumen, Citra Produk dan Keputusan
Pembelian.

2

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada zaman globalisasi seperti sekarang ini, dimana ilmu pengetahuan,
teknologi dan informasi mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan
manusia. Kebutuhan manusia akan ilmu pengetahuan, teknologi dan
informasi di berbagai bidang, sangat tertolong dengan adanya sarana
informasi yang semakin canggih. Dimana sebuah peristiwa yang terjadi di
suatu negara dapat dengan mudah diketahui oleh negara lainnya walaupun
terpisah jarak yang cukup jauh.
Peran informasi sangat penting, sebab dengan informasi yang pada
awalnya belum diketahui atau belum jelas menjadi jelas dan diketahui. Upaya

penyebaran informasi melalui barang elektronik seperti televisi, radio,
handphone, laptop dan gadget lainnya mempunyai peranan yang sangat
penting untuk menciptakan komunikasi yang baik dan untuk mewujudkan
masyarakat yang sadar akan informasi. Terlebih lagi laptop, merupakan salah
satu barang elektronik yang mempunyai peranan penting bagi manusia.
Karena mempunyai ukuran yang lebih kecil bila dibandingkan dengan
komputer, selain itu juga bisa dibawa kemanapun dan dapat dipakai kapanpun
saat si pengguna membutuhkannya.
Perkembangan ini ternyata tidak hanya membanjiri dari sisi konsumen
atau pengguna laptop, tetapi juga para produsen atau vendor IT. Beberapa
vendor IT yang sebelumnya tidak memasarkan laptop, kini mencoba
membuka ruang lingkup di bidang ini. Berbagai macam metode dan varian
laptop mereka tawarkan, mulai dari yang harganya terjangkau hingga
selangit. Misalnya salah satu vendor lama yang biasa mengeluarkan laptop
dengan harga yang cukup tinggi, mulai mengeluarkan varian dengan harga
hemat untuk menyaingi pasar laptop dari vendor baru yang umumnya
menjual dengan harga yang rendah.

3


Sebuah merek yang terkenal saja bisa mempengaruhi daya beli masyarakat
terlebih bagi seorang mahasiswa. Selain membedakan satu produk dengan
produk yang lainnya, merek juga memberi manfaat yang di tawarkan dan
kualitas produk. Karena merek merupakan sesuatu yang sangat penting bagi
konsumen maupun produsen. Tanpa merek, konsumen mengevaluasi semua
produk yang tidak memiliki merek setiap kali konsumen melakukan
pembelian. Seperti halnya brand image (citra merek) yang dapat meyakinkan
konsumen bahwa mereka akan memperoleh suatu kualitas yang konsisten
ketika mereka membeli suatu produk dengan merek tertentu. Brand image
(citra merek) yang terdiri dari citra produsen, citra konsumen dan citra
produk1 dapat mempengaruhi keputusan konsumen dalam melakukan
keputusan pembeli sebuah laptop.
Asus merupakan salah satu produsen terbesar di dunia. Kiprah asus di
Indonesia berdasarkan riset dari IDC terus meningkat dari tahun ke tahun.
Pada 2009 pangsa pasar laptop asus di Indonesia mencapai 2,45%. Hanya
berselang satu tahun pangsa pasarnya tercatat meningkat dua kali lipat yakni
4,99%. Pada tahun 2011 pangsa pasar asus kembali merangkak menjadi
14,53% hingga meningkat menjadi 33% pada 2016. Pada tahun 2017 meraup
41% pangsa pasar.2
Dengan demikian, perilaku konsumen akan mempengaruhi dalam

melakukan keputusan untuk memilih merek dengan berbagai fitur yang
ditawarkan oleh Produsen. Hal ini mendorong peneliti untuk melakukan
penelitian dengan judul “Pengaruh Brand Image Terhadap Keputusan
Pembelian

Laptop

Merek

Asus

(Studi

Pada Mahasiswa IAIN

Tulungagung)”.

1

Rokhmat Subagiyo, Pengaruh Brand Image Terhadap Keputusan Nasabah Dalam

Memilih Pembiayaan Di BMT Sahara Tulungagung, Vol. 08, No.01, 2016, hal.1 diakses pada
tanggal 25 Mei 2018.
2
Lely Maulida, 2017 Asus Raih 41% Pangsa Pasar Perangkat Laptop, diakses
melalui
www.techno.okezone.com/2017/11/23/207/1819386/2017-asus-raih-41-pangsa-pasar
perangkat-laptop, pada tanggal 26 Mei 2018.

4

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dirumuskan permasalahan sebagai
berikut:
1. Bagaimana pengaruh brand image yang terdiri dari citra produsen, citra
konsumen dan citra produk terhadap keputusan pembelian laptop merek
asus dengan studi pada mahasiswa IAIN Tulungagung?
2. Bagaimana variabel brand image berpengaruh paling dominan terhadap
keputusan mahasiswa IAIN Tulungagung dalam melakukan keputusan
pembelian laptop merek asus?
C. Tujuan Penelitian

1. Mengetahui pengaruh brand image yang terdiri dari citra produsen, citra
konsumen dan citra produk terhadap keputusan pembelian laptop merek
asus dengan studi pada mahasiswa IAIN Tulungagung.
2. Mengetahui variabel brand image berpengaruh paling dominan terhadap
keputusan mahasiswa IAIN Tulungagung dalam melakukan keputusan
pembelian laptop merek asus.
D. Batasan Penelitian
Agar penelitian ini lebih terarah dan tidak meluas, maka ruang lingkup
batasan penelitian ini hanya pada para konsumen yang melakukan keputusan
pembelian laptop merek asus dengan studi pada mahasiswa IAIN
Tulungagung tahun 2018.
E. Penegasan Istilah
Penegasan istilah dapat juga diartikan sebagai penegasan judul, yang mana
penegasan judul merupakan upaya tindak lanjut dari

rumusan judul

penelitian yang dirasa kurang lengkap. Bagian ini kadang-kadang
dikemukakan sebagai bagian pembatas masalah.3 Penelitian yang berjudul
3


Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta:
Rineka Cipta, 2010), hal.94

5

“Pengaruh Brand Image Terhadap Keputusan Pembelian Laptop Merek Asus
(Studi Pada Mahasiswa IAIN Tulungagung)” kiranya perlu diperjelas dalam
beberapa bagian yaitu:
Dalam pengertian yang luas brand image atau citra merek merupakan,
sebuah pandangan seseorang akan baik atau buruknya suatu objek tertentu
dan hal tersebut telah terpatri dalam diri manusia. Dalam hal ini peneliti
hendak membahas tentang, brand image yang mempengaruhi para konsumen
(mahasiswa IAIN Tulungagung) untuk melakukan keputusan pembelian
laptop merek asus. Brand image atau citra merek yang terdiri dari citra
produsen, citra konsumen dan citra produk ini dianggap dapat mempengaruhi
para konsumen (mahasiswa IAIN Tulungagung) untuk melakukan keputusan
pembelian laptop merek asus.
Dengan demikian maksud dari judul ini adalah untuk memberikan
wawasan dan fakta bahwa brand image dapat mempengaruhi para konsumen

(mahasiswa IAIN Tulungagung) untuk melakukan keputusan pembelian
laptop merek asus, karena brand image atau citra merek yang terdiri dari citra
produsen, citra konsumen dan citra produk. Sehingga diharapkan pembahasan
dalam judul ini dapat memberikan pemahaman dalam melakukan keputusan
pembelian laptop merek asus.

6

BAB II
LANDASAN TEORI
A. Citra Merek (Brand Image)

Citra (Image) merupakan impresi, perasaan atau konsepsi yang ada pada
publik mengenai perusahaan, mengenai suatu objek, orang atau mengenai
lembaga.4 Jadi citra (image) adalah pandangan orang atau pihak lain akan
suatu barang atau jasa yang dijadikan objek oleh si pelaku tersebut.
Citra Merek (Brand Image) yaitu persepi tentang merek yang merupakan
refleksi memori konsumen akan asosiasinya pada merek tersebut. Dapat juga
dikatakan bahwa brand image merupakan konsep yang diciptakan oleh
konsumen karena alasan subyektif dan emosi pribadinya. Oleh karena itu

dalam konsep ini persepsi konsumen menjadi lebih penting daripada keadaan
sesungguhnya.5
Citra merek merupakan syarat dari merek yang kuat. Citra merek yang
dibentuk harus jelas dan memiliki keunggulan bila dibandingkan dengan
persaingannya. Saat perbedaan dan keunggulan merek dihadapkan dengan
merek lain, muncul posisi merek.6 Apabila suatu perusahaan telah memiliki
citra merek yang baik dan telah menanamkan citra merek tersebut ke dalam
benak konsumennya, perusahaan tidak perlu bersusah payah mencari-cari
siapa yang menjadi konsumennya. Dengan citra merek yang baik, konsumen
pun akan yakin dengan merek tersebut dan akan menggunakan produk dari
merek tersebut.
Komponen citra merek (brand image) terdiri atas tiga bagian yaitu:
1. Citra produsen (production image) yaitu sekumpulan asosiasi yang

dipersepsika konsumen terhadap perusahaan yang membuat suatu
barang/jasa. Bagi produsen, manfaat brand adalah:
4

Alma Buchari, Pemasaran Strategik, (Bandung: Alfabeta, 2003), hal.92
Erna Ferrinadewi, Merek & Psikologi Konsumen: Implikasi Pada Strategi

Pemasaran, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2008), hal.165
6
Magyar Slamet Permana dan Jony Oktavian Haryanto, Jurnal Manajemen:
Pengaruh Country Of Origin, Brand Image Dan Persepsi Kualitas Terhadap Intensi Pembelian,
Vol.XVIII, No.03, 2014, hal.369 diakses pada tanggal 24 Mei 2018.
5

7

a) Brand memudahkan penjual mengolah pesanan dan menelusuri

masalah-masalah yang timbul.
b) Brand memberikan perlindungan hukum atas keistimewaan atau

ciri khas produk.
c) Brand memungkinkan untuk menarik sekelompok pembeli yang

setia dan menguntungkan.
d) Brand membantu penjual melakukan segmentasi pasar.
2. Citra konsumen (consumer image) yaitu sekumpulan asosiasi yang

dipersepsikan oleh konsumen terhadap pemakai yang menggunakan
suatu barang/jasa. Bagi konsumen, manfaat brand adalah:
a) Brand dapat menceritakan sesuatu kepada pembeli tentang mutu.
b) Brand membantu menarik perhatian pembeli terhadap produk-

produk baru yang mungkin bermanfaat bagi mereka.
3. Citra produk (produk image) yaitu sekumpulan asosiasi yang

dipersepsikan konsumen terhadap suatu barang/jasa.
a) Kualitas produk asli atau palsu.
b) Berkualitas baik.
c) Desain menarik.
d) Bermanfaat bagi konsumen.7

B. Keputusan Pembelian
Keputusan pembelian dapat diartikan sebagai bagian dari perilaku konsumen
yang bertujuan untuk menentukan proses pengembangan keputusan dalam
membeli suatu barang atau jasa dimana individu terlibat secara langsung dalam
mendapatkan dan mempergunakan barang atau jasa yang ditawarkan tersebut.8

7
I Salusu. Pengambilan Keputusan Stratejik Untuk Organisasi Publik dan
Organisasi Nonprofit, (Jakarta: Grasindo, 2003), hal.47
8
Deby Susanti Sudarsono dan Dyah Kurniawati, Jurnal Riset Manajemen dan
Akuntansi: Elemen Ekuitas Merek Dalam Keputusan Pembelian Laptop, Vol.01, No.01, 2013,
hal.20 diakses pada tanggal 24 Mei 2018.

8

Selain itu bahwa keputusan untuk membeli yang diambil oleh pembeli
sebenarnya merupakan kumpulan dari sejumlah keputusan. Dimensi untuk
mengukur pembelian yang diambil oleh konsumen antara lain: 9
1. Benefit Associtatton
Kriterian benefit associtatton menyatakan bahwa konsumen menemukan
manfaat dari produk yang akan dibeli dan menghubungkannya dengan
karakteristik merek.
2. Frekuensi pembelian
Ketika konsumen membeli produk tertentu dan ia merasa puas dengan
kinerja produk tersebut, maka ia akan sering membeli kembali produk
tersebut kapanpun ia membutuhkannya.
Tahap keputusan pembelian yang peneliti sesuaikan dengan fakta dilapangan,
bagaimana proses pembelian laptop merek asus model pengambilan keputusan
konsumen10 dibagi tiga tahapan sampai konsumen melakukan keputusan
pembelian, tahapan tersebut adalah tahap masukan, pada tahapan ini konsumen
akan mendapatkan rangsangan atau stimulus dari:
1. Lingkungan

eksternal,

pada

lingkungan

eksternal

konsumen

akan

mendapatkan masukan yang merupakan dampak dari rangsangan dari usaha
pemasaran yang dilakukan perusahaan, rangsangan tersebut yaitu:
a) Produk, dalam strategi marketing mix, strategi produk merupakan

unsur yang paling peting, karena dapat mempengaruhi strategi
pemasaran lainnya. Dalam hal ini dengan membuat produk tersebut
sedemikian rupa sehingga produk tersebut dapat menarik perhatian
konsumen. Tujuan strategi produk adalah untuk dapat mencapai
sasaran pasar yang dituju dengan meningkatkan kemampuan bersaing
atau mengatasi pasar.
9
Praba Sulistyawati, Analisis Pengaruh Citra Merek dan Kualitas Produk Terhadap
Keputusan Pembelian Laptop Merek Acer Di Kota Semarang, hal.3 diakses pada tanggal 23 Mei
2018
10
Dhandy Syaputra, Pengaruh Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian
Notebook Acer Di Surabaya, diakses pada tanggal 23 Mei 2018.

9

b) Promosi, strategi periklanan suatu produk harus direncanakan dengan
melihat siklus kehidupan produk dan posisi produk di pasar
persaingan dan keadaan produk persaing. Kebijakan promosi tidak
terlepas dari kebijakan terpadu, kegiatan promosi yang dilakukan
suatu perusahaan merupakan penggunaan promosi yang terdapat dari
unsur-unsur atau peralatan promosi, yang mencerminkan pelaksanaan
kebijakan promosi dari perusahaan tersebut.
c) Harga, dalam penetapan harga perlu diperhatikan faktor-faktor yang
mempengaruhi, baik langsung maupun tidak langsung. Faktor yang
mempengaruhi secara langsung adalah harga bahan baku, biaya
produksi, adanya peraturan pemerintah dan biaya pemasaran. Tujuan
dari penetapan harga yaitu memperoleh laba maksimum, mendapat
share penjualan, meraih pasar, mencapai tingkat hasil penerimaan
penjualan maksimum, mencapai keuntungan yang ditargetkan,
mempromosikan produk.
d) Saluran distribusi, penyaluran merupakan kegiatan penyampaian

produk sampai ke tangan konsumen pada waktu yang tepat. Oleh
karena itu, kebijakan penyaluran merupakan salah sat kebijakan
pemasaran terpadu yang mencakup penentuan saluran pemasaran
(marketing channels) dan distribusi fisik (physical distribution).
Kedua faktor ini mempunyai hubungan yang erat dalam keberhasilan
penyaluran

dan

sekaligus

keberhasilan

manajemen

produk

perusahaan.
2. Lingkungan internal, pada lingkungan internalnya konsumen mendapatkan

rangsangan dari lingkungan sosial dan budayanya, pengaruh lingkungan
sosial dan budaya tersebut yaitu:
a) Keluarga, keluarga merupakan organisasi pembelian konsumen yang
paling penting dalam masyarakat dan ia telah menjadi obyek penelitian
yang luas. Anggota keluarga merupakan kelompok acuan yang paling
berpengaruh.

10

b) Sumber informasi, sumber informasi adalah data yang merupakan

kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan
nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat
tertentu, kesatuan nyata (facit and enttty) berupa objek nyata seperti
tempat, benda, dan orang yang betul-betul ada dan terjadi, seperti tenaga
penjualan, brosur, media cetak, web dan dealer, dll.

C. Kerangka Konseptual
Brand Image / Citra Merek (X)
Citra Produsen (X1)
Keputusan Pembelian (Y)

Citra Konsumen (X2)
Citra Produk (X3)

D. Penelitian Terdahulu
Penelitian yang dilakukan oleh Dimas Haryandi dan Renny Rengganis
tahun 2015 yang berjudul Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Keputusan
Pembelian Laptop Merek Acer (Studi Pada Mahasiswa Telkom University),
menunjukkan bahwa baik secara parsial maupun stimultan ekuitas merek
yang terdiri dari kesadaran merek, persepsi kualitas, asosiasi merek, merek
mempunyai pengaruh terhadap keputusan pembelian laptop Acer oleh
mahasiswa university.11
Selanjutnya, penelitian yang dilakukan oleh Rokhmat Subagiyo tahun
2016 yang berjudul Pengaruh Brand Image Terhadap Keputusan Nasabah
11

Dimas Haryandi dan Renny Rengganis, Jurnal E-Proceeding Of Management:
Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Keputusan Pembelian Laptop Merek Acer (Studi Pada
Mahasiswa Telkom University), Vol.02, No.02, 2015, hal.2074 diakses pada tanggal 25 Mei 2018.

11

Dalam Memilih Pembiayaan Di BMT Sahara Tulungagung, menunjukkan
bahwa variabel brand image terdiri dari citra produsen, citra konsumen dan
citra produk memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah dalam
memilih pembiayaan di BMT Sahara Tulungagung. Dari ketiga faktor pada
variabel brand image, citra produk lah yang mempunyai pengaruh paling
dominan, karena memiliki standardized coefficients terbesar.12
Dan penelitian yang dilakukan oleh Hutami Permita Sari dan Penny
Rahmawaty yang berjudul Pengaruh Citra Merek, Fitur, Dan Persepsi Harga
Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Pada Konsumen Smartphone Xiaomi
di DIY), menunjukkan bahwa citra merek berpengaruh positif terhadap
keputusan

pembelian,

fitur

berpengaruh

positif

terhadap

keputusan

pembelian, persepsi harga berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian,
dan citra merek, fitur, dan persepsi harga secara simultan berpengaruh positif
terhadap keputusan pembelian.13
E. Hipotesis Penelitian

Sehubungan dengan rumusan masalah yang telah dikemukakan, maka
hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut:
1. Diduga bahwa citra merek (citra produsen, citra konsumen dan citra

produk) berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian
laptop merek asus dengan studi pada mahasiswa IAIN Tulungagung.
2. Diduga bahwa variabel citra merek yang paling dominan berpengaruh

positif dan signifikan terhadap keputusan mahasiswa IAIN Tulungagung
dalam melakukan keputusan pembelian laptop merek asus.

12

Rokhmat Subagiyo, Pengaruh Brand Image Terhadap Keputusan, . . ., hal.1
Hutami Permita Sari dan Penny Rahmawaty, Pengaruh Citra Merek, Fitur, Dan
Persepsi Harga Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Pada Konsumen Smartphone Xiaomi di
DIY), hal.222 diakses pada tanggal 25 Mei 2018.
13

12

BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian penjelasan
(explanatory research) karena tujuannya adalah untuk menjelaskan hubungan
kausal antara variabel melalui pengujian hipotesis dan juga merupakan
penelitian konklusif karena memenuhi karakteristik sebagai berikut:
1. Tujuannya adalah untuk menguji hipotesis mengenai hubungan antara
variabel-variabel yang diteliti
2. Informasi yang diperlukan didefinisikan dengan jelas
3. Proses penelitian formal dan terstruktur
4. Menggunakan sampel yang relatif cukup besar dan representatif
5. Analisis yang digunakan teknik kuantitatif
B. Populasi dan Sampel
Populasi

dalam

penelitian

ini

adalah

seluruh

mahasiswa

IAIN

Tulungagung yang memiliki laptop asus. Sampel diambil dari populasi yang
ditetapkan, yang memenuhi kriteria tertentu yaitu mahasiswa yang
menggunakan laptop asus. Dikarenakan populasi tidak terbatas, ukuran
sampel

diambil

dari

pendekatan

sederhana,

yaitu

Ariestonandri.14

Berdasarkan rumus Ariestonandri ditetapkan jumlah sampel dengan
mengambil jumlah minimal dari jumlah perhitungan rumus tersebut yaitu 100
responden.

14

Deby Susanti Sudarsono dan Dyah Kurniawati, Jurnal Riset Manajemen dan
Akuntansi: Elemen Ekuitas Merek Dalam Keputusan, . . ., hal.22 diakses pada tanggal 25 Mei
2018.

13

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
purposive sampling. Kriteria yang digunakan dalam penelitian ini adalah
mahasiswa IAIN Tulungagung yang memiliki dan menggunakan laptop asus
minimal 1 tahun.
C. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dilakukan oleh peneliti yaitu dengan
menggunakan, menyebarkan kuesioner kepada para responden yaitu
mahasiswa IAIN Tulungagung. Serta dengan teknik wawancara atau
interview kepada konsumen, untuk memperoleh data dengan sebenarbenarnya.15
D. Analisis Data
Analisis data yang digunakan adalah uji validitas, uji reabilitas, uji asumsi
klasik dan regresi linier berganda.16 Sementara pengolahan data dilakukan
dengan menggunakan SPSS versi 22, yang berarti bahwa jika hasil
perhitungan uji-t menunjukkan bahwa nilai probabilitas (P value) < alpha
0,05, maka Ho ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian variabel bebas
dapat menerangkan variabel terikat secara parsial. Apabila hasil perhitungan
uji-F menunjukkan bahwa nilai probabilitas (P value) < alpha 0,05, maka Ho
ditolak dan H1 diterima, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel bebas dari
model regresi dapat menerangkan variabel terikat secara serempak.

15

Rokhmat Subagiyo, Metode Penelitian Ekonomi Islam, (Jakarta: Alim’s
Publishing, 2017), hal.80
16
Rokhmat Subagiyo, Pengaruh Brand Image Terhadap Keputusan, . . ., hal.14

14

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.
Buchari, Alma. 2003. Pemasaran Strategik. Bandung: Alfabeta
Ferrinadewi, Erna. 2008. Merek & Psikologi Konsumen: Implikasi Pada
Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Salusu, I. 2003. Pengambilan Keputusan Stratejik Untuk Organisasi Publik
dan Organisasi Nonprofit. Jakarta: Grasindo
Subagiyo, Rokhmat. 2017. Metode Penelitian Ekonomi Islam. Jakarta: Alim’s
Publishing.
Haryandi, Dimas dan Rengganis, Renny. 2015. Jurnal E-Proceeding Of
Management: Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Keputusan Pembelian
Laptop Merek Acer (Studi Pada Mahasiswa Telkom University). Vol.02,
No.02.
Permita, Hutami Sari dan Rahmawaty, Penny. Pengaruh Citra Merek, Fitur,
Dan Persepsi Harga Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Pada
Konsumen Smartphone Xiaomi di DIY).
Subagiyo, Rokhmat Pengaruh. 2016. Brand Image Terhadap Keputusan
Nasabah Dalam Memilih Pembiayaan Di BMT Sahara Tulungagung.
Vol. 08, No.01.

15

Slamet, Magyar Permana dan Oktavian, Jony Haryanto. 2014. Jurnal
Manajemen: Pengaruh Country Of Origin, Brand Image Dan Persepsi
Kualitas Terhadap Intensi Pembelian. Vol.XVIII, No.03.
Susanti, Deby Sudarsono dan Kurniawati, Dyah. 2013. Jurnal Riset
Manajemen dan Akuntansi: Elemen Ekuitas Merek Dalam Keputusan
Pembelian Laptop. Vol.01, No.01.
Sulistyawati, Praba. Analisis Pengaruh Citra Merek dan Kualitas Produk
Terhadap Keputusan Pembelian Laptop Merek Acer Di Kota Semarang.
Syaputra, Dhandy. Pengaruh Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian
Notebook Acer Di Surabaya.
Lely Maulida, 2017 Asus Raih 41% Pangsa Pasar Perangkat Laptop, diakses
melalui www.techno.okezone.com/2017/11/23/207/1819386/2017-asusraih-41-pangsa-pasar perangkat-laptop.

16