Jenis Larutan Dan ASAM BASA
Perubahan Warna
VI.
Jenis Larutan
Lakmus Merah
Lakmus Biru
Air jeruk
Tetap
Merah
Air kapur
Biru
Tetap
Cuka dapur
Tetap
Merah
Air gula
Tetap
Tetap
Air sabun
Biru
tetap
Pertanyaan
:
1. Larutan apakah yang termasuk larutan asam dan larutan basa ?
2. Bagaimanakah warna lakmus merah dan biru di dalam asam dan basa ?
Jawab :
1. Yang termasuk larutan asam adalah : Air jeruk dan Cuka dapur.
Yang termasuk larutan basa adalah : Air kapur dan Air sabun.
Tetapi Air gula tidak termasuk larutan asam maupun basa, tetapi termasuk larutan
netral.
2. Di dalam larutan asam warna kertas lakmus merah tetap merah ( tidak berubah ) dan
warna kertas lakmus biru berubah menjadi warna merah.
Di dalam larutan basa warna kertas lakmus merah berubah menjadi biru dan warna
kertas lakmus biru tetap biru ( tidak berubah ).
VII.
Kesimpulan :
Ternyata kertas lakmus dapat digunakan sebagai indikator penentu larutan asam dan
larutan basa.
engujian dengan kertas lakmus
Bahan
Air suling
Larutan cuka
Air kapur
Perubahan warna
Lakmus merah
Lakmus biru
Merah
Biru
Merah
Merah
Biru
Biru
Sifat larutan
Netral
Asam
Basa
Pengujian larutan dengan kertas lakmus, mo, dan pp
No Bahan
Perubahan warna
LM
LB
MJ
PP
1 Air jeruk
Merah
Merah
Orange Tak berwarna
Sifat larutan
Asam Basa Netral
2
Air sabun
3
4
5
6
7
Biru
Biru
Kuning
Merah
muda
Lart. Amonia Biru
Lart. HCl
Merah
Lart. NaOH
Biru
Biru
Merah
Biru
Kuning
Merah
Kuning
Tak berwarna
Tak berwarna
Lart. NaCl
Alkohol
Biru
Biru
Kuning
Kuning
Tak berwarna
Tak berwarna
Merah
Merah
Pengujian dengan air mahkota bunga
Nama bunga
Bunga I
Warna bunga
Merah
Warna air bunga + asam cuka Merah
Warna air bunga + asam cuka Hijau
No
1
2
3
4
Memperkirakan pH suatu larutan
Larutan X
Warna larutan
Larutan X + MJ
Kuning
Larutan X + MM
Kuning
Larutan X + BTB
Biru
Larutan X + PP
Merah
Merah
muda
Bunga II
Kuning
Kuning
Kuning Jernih
Perkiraan pH
≥4
≥ 6,3
≥ 7,6
≥ 10
pH larutan X
≥ 10
Pembahasan
Dari praktikum yang telah kami lakukan ternyata menunjukkan hasil yang sesuai
dengan teori yang ada. Dari 10 larutan yang telah diuji, yang bersifat asam yaitu : Larutan
asam cuka, larutan HCl dan Air Jeruk . Sedangkan yang bersifat basa yaitu :air kapur, larutan
ammonia, air sabun, dan larutan NaOH. Sementara yang bersifat netral yaitu : air suling,
larutan NaCl dan Alkohol. Dari 2 bunga yang telah diuji bunga yang baik untuk indikator
adalah bunga merah. Karena bunga merah terlihat berbeda sebelum dan sesudah percobaan.
Sedangkan bunga kuning tidak terlalu terlihat berbeda sehingga tidak baik untuk indikator.
A.
Kesimpulan & Saran
Kesimpulan
Larutan yang bersifat asam yaitu : Larutan asam cuka, larutan HCl dan Air Jeruk .
Larutan yang bersifat basa yaitu :air kapur, larutan ammonia, air sabun, dan larutan
NaOH.
Larutan yang bersifat netral yaitu : air suling, larutan NaCl dan Alkohol.
Bunga merah adalah bunga yang baik untuk indikator.
Perkiraan pH larutan X1 ≥ 10
C. Dasar Teori
Banyak sekali larutan di sekitar kita, baik yang bersifat asam, basa, maupun netral.
Tahukah kamu bagaimana cara menentukan sifat asam dan basa larutan secara tepat?
Indikator yang dapat digunakan adalah indikator asam basa. Indikator adalah zat-zat yang
menunjukkan indikasi berbeda dalam larutan asam, basa, dan netral. Cara menentukan
senyawa bersifat asam, basa, atau netral dapat menggunakan kertas lakmus dan larutan
indikator atau indikator alami. Berikut adalah beberapa cara menguji sifat larutan.
Identifikasi dengan Kertas Lakmus
Warna kertas lakmus dalam larutan asam, larutan basa dan larutan bersifat netral berbeda.
Ada dua macam kertas lakmus,yaitu lakmus merah dan lakmus biru. Sifat dari masingmasing kertas lakmus tersebut adalah sebagai berikut.
a. Lakmus merah
Lakmus merah dalam larutan asam berwarna merah dan dalam larutan basa berwarna biru.
b. Lakmus biru
Lakmus biru dalam larutan asam berwarna merah dan dalam larutan basa berwarna biru.
c. Lakmus merah maupun biru dalam larutan netral tidak berubah warna.
Menentukan pH Suatu Larutan
Untuk mengetahui trayek perubahan warna dari beberapa indikator, kita dapat melihat tabel
indikator perubahan warna pH.
No
1
2
3
4
Indikator
Metil Jingga
Metil Merah
Bromotimol Biru
Fenolftalein
D. Alat dan bahan
1. Membedakan asam, basa, dan netral
Alat :
a. Pipet tetes 6 buah
b. Kertas lakmus biru, merah, dan kuning
c. Indicator PH
d. Plat tetes 2 buah
e.
Bahan :
a. Larutan CaSO4
1M
b. Larutan NaOH
1M
c. Air
d. Larutan HCl 1M
e. Larutan KSCN
Trayek Perubahan Warna
2,9 – 4,0
4,2 – 6,3
6,0 – 7,6
8,3 – 10
Perubahan Warna
Merah – Kuning
Merah – Kuning
Kuning – Biru
Tidak berwarna – Merah
f. Aquades
2. Memperkirakan PH larutan
Alat :
a. Pipet tetes 6 buah
b. Plat tetes
c. Metil merah (MM)
d. Metil jingga (MJ)
e. Bromtimol biru (BTB)
f. Fenolftalein (PP)
Bahan :
a. Aquades
b. HCl 1M
E. Langkah Kerja
1. Membedakan asam, basa, dan netral
a. Potonglah kertas lakmus biru, merah, dan kuning kira-kira 1cm sebanyak 6 potongan pada
masing-masing kertas lakmus
b. Siapkan plat tetes dan larutannya
c. Masukan larutan kimia kedalam plat tetes, masing-masing larutan dimasukan sebanyak 3
ruang pada plat tetes usahakan sejajar agar mudah mengingatnya
d. Masukan kertas lakmus biru, merah, dan kuning usahakan sejajar agar mudah mengingatnya
e. Tunggu beberapa saat
f. Kemudian angkatlah semua kertas lakmus yang telah dimasukan kedalam larutan kimia.
g. Catatlah perubahan warna yang terjadi.
h. Hitung PH larutan pada kertas lakmus kuning yang telah terjadi perubahan atau dengan
indicator PH.
2. Memperkirakan PH larutan
a. Siapkan plat tetes dan larutannya
b. Masukan MM, MJ, BTB, dan PP pada plat tetes masing-masing dimasukan sebanyak 2 ruang
usahakan sejajar agar mudah mengingatnya
c. Masukan Larutan HCL 1M dan Aquades pada indicator MM, MJ, BTB, dan PP masingmasing larutan 1 kelompok indicator
d. Aduk hingga terjadi perubahan warna pada massing-masing indicator
e. Catatlah perubahan warna yang terjadi
F. Data Pengamatan
1. Membedakan asam, basa, dan netral
Perubahan warna
No
Larutan
1
2
3
4
5
CaSO41M
NaOH 1M
Air
HCL 1M
KSCN
Lakmus
biru
Pink
Biru
Biru
Merah
Biru
Lakmus merah
Pink
Biru
Pink
Merah
Biru
Lakmus
kuning
Orange
Biru
Kuning
Merah pekat
Kuning
PH
5
10.5
6
1
6
6
Aquades
biru
Biru
MJ
Indicator
MM
BTB
Hijau
7
2. Memperkirakan PH larutan
No
Larutan
1
Aquades
Kuning
>4.0
Kuning
>6.3
2
HCl 1M
Pink muda
VI.
Jenis Larutan
Lakmus Merah
Lakmus Biru
Air jeruk
Tetap
Merah
Air kapur
Biru
Tetap
Cuka dapur
Tetap
Merah
Air gula
Tetap
Tetap
Air sabun
Biru
tetap
Pertanyaan
:
1. Larutan apakah yang termasuk larutan asam dan larutan basa ?
2. Bagaimanakah warna lakmus merah dan biru di dalam asam dan basa ?
Jawab :
1. Yang termasuk larutan asam adalah : Air jeruk dan Cuka dapur.
Yang termasuk larutan basa adalah : Air kapur dan Air sabun.
Tetapi Air gula tidak termasuk larutan asam maupun basa, tetapi termasuk larutan
netral.
2. Di dalam larutan asam warna kertas lakmus merah tetap merah ( tidak berubah ) dan
warna kertas lakmus biru berubah menjadi warna merah.
Di dalam larutan basa warna kertas lakmus merah berubah menjadi biru dan warna
kertas lakmus biru tetap biru ( tidak berubah ).
VII.
Kesimpulan :
Ternyata kertas lakmus dapat digunakan sebagai indikator penentu larutan asam dan
larutan basa.
engujian dengan kertas lakmus
Bahan
Air suling
Larutan cuka
Air kapur
Perubahan warna
Lakmus merah
Lakmus biru
Merah
Biru
Merah
Merah
Biru
Biru
Sifat larutan
Netral
Asam
Basa
Pengujian larutan dengan kertas lakmus, mo, dan pp
No Bahan
Perubahan warna
LM
LB
MJ
PP
1 Air jeruk
Merah
Merah
Orange Tak berwarna
Sifat larutan
Asam Basa Netral
2
Air sabun
3
4
5
6
7
Biru
Biru
Kuning
Merah
muda
Lart. Amonia Biru
Lart. HCl
Merah
Lart. NaOH
Biru
Biru
Merah
Biru
Kuning
Merah
Kuning
Tak berwarna
Tak berwarna
Lart. NaCl
Alkohol
Biru
Biru
Kuning
Kuning
Tak berwarna
Tak berwarna
Merah
Merah
Pengujian dengan air mahkota bunga
Nama bunga
Bunga I
Warna bunga
Merah
Warna air bunga + asam cuka Merah
Warna air bunga + asam cuka Hijau
No
1
2
3
4
Memperkirakan pH suatu larutan
Larutan X
Warna larutan
Larutan X + MJ
Kuning
Larutan X + MM
Kuning
Larutan X + BTB
Biru
Larutan X + PP
Merah
Merah
muda
Bunga II
Kuning
Kuning
Kuning Jernih
Perkiraan pH
≥4
≥ 6,3
≥ 7,6
≥ 10
pH larutan X
≥ 10
Pembahasan
Dari praktikum yang telah kami lakukan ternyata menunjukkan hasil yang sesuai
dengan teori yang ada. Dari 10 larutan yang telah diuji, yang bersifat asam yaitu : Larutan
asam cuka, larutan HCl dan Air Jeruk . Sedangkan yang bersifat basa yaitu :air kapur, larutan
ammonia, air sabun, dan larutan NaOH. Sementara yang bersifat netral yaitu : air suling,
larutan NaCl dan Alkohol. Dari 2 bunga yang telah diuji bunga yang baik untuk indikator
adalah bunga merah. Karena bunga merah terlihat berbeda sebelum dan sesudah percobaan.
Sedangkan bunga kuning tidak terlalu terlihat berbeda sehingga tidak baik untuk indikator.
A.
Kesimpulan & Saran
Kesimpulan
Larutan yang bersifat asam yaitu : Larutan asam cuka, larutan HCl dan Air Jeruk .
Larutan yang bersifat basa yaitu :air kapur, larutan ammonia, air sabun, dan larutan
NaOH.
Larutan yang bersifat netral yaitu : air suling, larutan NaCl dan Alkohol.
Bunga merah adalah bunga yang baik untuk indikator.
Perkiraan pH larutan X1 ≥ 10
C. Dasar Teori
Banyak sekali larutan di sekitar kita, baik yang bersifat asam, basa, maupun netral.
Tahukah kamu bagaimana cara menentukan sifat asam dan basa larutan secara tepat?
Indikator yang dapat digunakan adalah indikator asam basa. Indikator adalah zat-zat yang
menunjukkan indikasi berbeda dalam larutan asam, basa, dan netral. Cara menentukan
senyawa bersifat asam, basa, atau netral dapat menggunakan kertas lakmus dan larutan
indikator atau indikator alami. Berikut adalah beberapa cara menguji sifat larutan.
Identifikasi dengan Kertas Lakmus
Warna kertas lakmus dalam larutan asam, larutan basa dan larutan bersifat netral berbeda.
Ada dua macam kertas lakmus,yaitu lakmus merah dan lakmus biru. Sifat dari masingmasing kertas lakmus tersebut adalah sebagai berikut.
a. Lakmus merah
Lakmus merah dalam larutan asam berwarna merah dan dalam larutan basa berwarna biru.
b. Lakmus biru
Lakmus biru dalam larutan asam berwarna merah dan dalam larutan basa berwarna biru.
c. Lakmus merah maupun biru dalam larutan netral tidak berubah warna.
Menentukan pH Suatu Larutan
Untuk mengetahui trayek perubahan warna dari beberapa indikator, kita dapat melihat tabel
indikator perubahan warna pH.
No
1
2
3
4
Indikator
Metil Jingga
Metil Merah
Bromotimol Biru
Fenolftalein
D. Alat dan bahan
1. Membedakan asam, basa, dan netral
Alat :
a. Pipet tetes 6 buah
b. Kertas lakmus biru, merah, dan kuning
c. Indicator PH
d. Plat tetes 2 buah
e.
Bahan :
a. Larutan CaSO4
1M
b. Larutan NaOH
1M
c. Air
d. Larutan HCl 1M
e. Larutan KSCN
Trayek Perubahan Warna
2,9 – 4,0
4,2 – 6,3
6,0 – 7,6
8,3 – 10
Perubahan Warna
Merah – Kuning
Merah – Kuning
Kuning – Biru
Tidak berwarna – Merah
f. Aquades
2. Memperkirakan PH larutan
Alat :
a. Pipet tetes 6 buah
b. Plat tetes
c. Metil merah (MM)
d. Metil jingga (MJ)
e. Bromtimol biru (BTB)
f. Fenolftalein (PP)
Bahan :
a. Aquades
b. HCl 1M
E. Langkah Kerja
1. Membedakan asam, basa, dan netral
a. Potonglah kertas lakmus biru, merah, dan kuning kira-kira 1cm sebanyak 6 potongan pada
masing-masing kertas lakmus
b. Siapkan plat tetes dan larutannya
c. Masukan larutan kimia kedalam plat tetes, masing-masing larutan dimasukan sebanyak 3
ruang pada plat tetes usahakan sejajar agar mudah mengingatnya
d. Masukan kertas lakmus biru, merah, dan kuning usahakan sejajar agar mudah mengingatnya
e. Tunggu beberapa saat
f. Kemudian angkatlah semua kertas lakmus yang telah dimasukan kedalam larutan kimia.
g. Catatlah perubahan warna yang terjadi.
h. Hitung PH larutan pada kertas lakmus kuning yang telah terjadi perubahan atau dengan
indicator PH.
2. Memperkirakan PH larutan
a. Siapkan plat tetes dan larutannya
b. Masukan MM, MJ, BTB, dan PP pada plat tetes masing-masing dimasukan sebanyak 2 ruang
usahakan sejajar agar mudah mengingatnya
c. Masukan Larutan HCL 1M dan Aquades pada indicator MM, MJ, BTB, dan PP masingmasing larutan 1 kelompok indicator
d. Aduk hingga terjadi perubahan warna pada massing-masing indicator
e. Catatlah perubahan warna yang terjadi
F. Data Pengamatan
1. Membedakan asam, basa, dan netral
Perubahan warna
No
Larutan
1
2
3
4
5
CaSO41M
NaOH 1M
Air
HCL 1M
KSCN
Lakmus
biru
Pink
Biru
Biru
Merah
Biru
Lakmus merah
Pink
Biru
Pink
Merah
Biru
Lakmus
kuning
Orange
Biru
Kuning
Merah pekat
Kuning
PH
5
10.5
6
1
6
6
Aquades
biru
Biru
MJ
Indicator
MM
BTB
Hijau
7
2. Memperkirakan PH larutan
No
Larutan
1
Aquades
Kuning
>4.0
Kuning
>6.3
2
HCl 1M
Pink muda