PEMKAB OGAN ILIR: LAKIP OI lakip BAB II

(1)

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA

Perencanaan dan perjanjian kinerja akan disesuaikan dengan perjanjian strategik yang ditetapkan sesuai dengan RPJM Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir. Perencanaan strategik adalah rangkaian proses pengambilan keputusan yang berorientasi pada hasil yang akan dicapai dalam kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun, secara sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang akan ada atau mungkin yang aka nada.

Perencanaan strategis merupakan salah satu tahapan dan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir dalam membangun suatu system manajemen yang akuntabel, transparan, efektif dan transparan.

Perencanaan strategis yang disusun oleh suatu instansi pemerintah harus mencakup :

1. Visi, misi dan strategis dan faktor-faktor keberhasilan organisasi 2. Rumusan tentang tujuan, sasaran dan uraian aktivitas organisasi 3. Uraian tentang cara mencapai tujuan dan sasaran tersebut

A. Visi dan Misi

Visi merupakan cita-cita dan pandangan hidup jauh kedepan yang sangat visioner untuk kemajuan dan kemakmuran masyarakat Kabupaten Ogan Ilir dalam jangka waktu tertentu. Oleh karena itu, berdasarkan potensi, pemasalahan dan peluang yang dimiliki dengan memperhatikan nilai-nilai visi daerah, aspirasi dan dinamika yang berkembang maka Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir menetapkan

VISI PEMERINTAH KABUPATEN OGAN ILIR Tahun 2010-2015

sebagaimana telah ditetapkan dalam RPJM Daerah Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2010-2015 yaitu :


(2)

Diakhir tahun 2015, harapan yang ingin dicapai sesuai dengan makna visi tersebut adalah sebagai berikut :

1. Terciptanya aparatur pemerintahan yang professional dalam memberikan pelayanan masyarakat yang prima, sehingga memberikan kemantapan kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggara pemerintahan daerah dalam semua tingkatan dan unit organisasi di Kabupaten Ogan Ilir, tidak terjadinya praktek KKN dan tuntasnya penegakan supremasi hukum atas berbagai kasus penyalahgunaan wewenang oleh aparat, sehingga terwujud pemerintahan yang bersih, jujur dan berwibawa.

2. Terpenuhinya sebagian besar tuntutan, kebutuhan, aspirasi masyarakat akan pelayanan public yang lebih baik, lebih cepat dan lebih murah yang telah diberikan oleh penyelenggara pemerintahan Kabupaten Ogan Ilir.

3. Tergalinya potensi sumberdaya local yang khas untuk meningkatkan perekonomian dari rakyat, oleh rakyat dan untuk kesejahteraan rakyat tanpa memebedakan suku (suku Ogan, Pegagan, Penesak, Jawa Bali, Sunda dan lainnya) dan agama di Kabupaten Ogan Ilir.

4. Terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat berupa pangan, sandang, kesehatan dan pendidikan melalui pembangunan infrastruktur wilayah dan perekonomian rakyat terutama dalam membuka ketertinggalan desa dan kecamatan menuju PERCEPATAN terciptanya kesejahtraan masyarakat dengan mengoptimalkan kemampuan dan potensi daerah secara rasional dan berkelanjutan, serta berlandaskan Iman, Taqwa., Moral dan Etika.

5. Terwujudnya kesejahteraan manusia Kabupaten Ogan Ilir yang tinggi menurut ukuran dan criteria tertentu yang ditunjukkan oleh Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Ogan Ilir yang semakin baik.


(3)

MISI merupakan sesuatu upaya yang harus dilaksanakan, agar tujuan dan sasaran organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik, dengan kata lain Misi merupakan pernyataan tentang cita-cita organisasi yang diwujudkan dalam produk dan pelayanan, kebutuhan masyarakat, nilai yang dapat diperoleh serta aspirasi dan cita-cita dimasa mendatang, atau sering pula Misi disebut sebagai Cara-cara atau metode untuk mencapai Visi yang telah dinyatakan.

MISI PEMERINTAH KABUPATEN OGAN ILIR TAHUN 2010-2015

sebagaimana telah ditetapkan dalam RPJM Daerah Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2010-2015, yaitu sebagai berikut :

1. Meningkatkan kualitas dan profesionalisme aparatur dalam tata kelola pemerintahan, pembangunan dan pelayanan pada masyarakat

2. Meningkatkan pelayanan kesehatan, kualitas pendidikan dan kecedasan masyarakat

3. Meningkatkan perekonomian masyarakat berdasarkan keunggulan local

4. Meningkatkan kualitas infrastruktur wilayah guna memperlancar aktivitas kehidupan dan perekonomian masyarakat

5. Meningkatkan kualitas kehidupan beragama, social budaya dan ketentraman masyarakat.

B. Strategi dan Prioritas Pembangunan Daerah

a. Permasalahan Pembangunan Daerah

Permasalahan yang akan dihadapi dan harus segera ditangani selama 5 (lima) tahun kedepan adalah sebagai berikut :

1. Belum optimalnya kualitas pelayanan umum, hal ini terkait dengan masih rendahnya penghasilan aparatur, masih rendahnya sumber pembiayaan pembangunan daerah dan kompetensi aparatur masih belum memadai. 2. Kualitas kesehatan masyarakat sebagian masih rendah


(4)

4. Serapan tenaga kerja formal masih rendah

5. Masih tingginya angka kemiskinan, hal ini terkait dengan belum meratanya kecukupan pangan, pemahaman sebagian masyarakat akan kesehatan masih rendah, masih rendahnya rata-rata lama sekolah, kurangnya akses kesempatan kerja dan berusaha, terbatasnya akses perumahan dan sanitasi lingkungan, terbatasnya akses terhadap air bersih dan lemahnya kepastian kepemilikan serta penguasaan tanah.

6. Tingkat pendapatan masyarakat yang tidak merata

7. Masih adanya kesenjangan pembangunan antar wilayah, hal ini terkait dengan pembangunan infrastruktur dan produksi pangan yang ditiap desa berbeda.

Untuk menjawab permasalahan tersebut dan sebagai dasar pencapaian tujuan pembentukan Kabupaten Ogan Ilir yang diamanatkan dalam Undang Undang Nomor 37 tahun 2003 yaitu : meningkatkan efektivitas sumber daya, memperpendek rentang kendali pemerintahan, serta mempercepat penyebaran dan pemerataan hasil-hasil pembangunan. Oleh karena itu dalam upaya pemecahan permasalahan yang bersifat mendesak dan yang berkembang dewasa ini tetap memiliki kosentrasi kebijakan dan strategi yang harus diambil secara cepat dan tepat

b. Strategi dan Prioritas Pembangunan Daerah

Dalam mewujudkan Visi dan Misi pembangunan Daerah, akan ditempuh melalui 8 (delapan) Strategi Pembangunan Daerah Kabupaten Ogan Ilir tahun 2010-2015 dan dijabarkan dengan strategi pembangunan dan program tahunan.

b. 1. Adapun Strategi Pembangunan Daerah Kabupaten Ogan Ilir tahun 2010-2015 yaitu:

1. Strategi peningkatan kualitas pelayanan dan profesionalisme SDM aparatur pemerintahan pada semua tingkat,

Dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan oleh aparatur pemerintah sampai tingkat kecamatan dan desa/kelurahan


(5)

diperlukan upaya peningkatan profesionalisme SDM aparatur pemerintah melalui : ceramah keagamaan, Pendidikan dan Pelatihan Struktural, Teknis, dan Fungsional bagi seluruh SDM aparatur. Juga diperlukan upaya peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Administrasi Pemerintahan Melalui Optimalisasi Fungsi Kelembagaan dan ketatalaksanaan di semua Pemerintahan. Memfungsikan kelembagaan pada setiap lembaga pemerintah diupayakan akan mengurangi birokrasi yang panjang sehingga akan timbul efektivitas, efisiensi serta ketatalaksanaan pelayanan mulai dari kabupaten, kecamatan sampai tingkat desa dan kelurahan. Selain itu, Strategi Pengawasan dilakukan secara rutin, berkala dan insidentil. demikian akan dapat memantapkan pemerintahan daerah yang terbebas dari penyalahgunaan kewenangan dalam bentuk praktek-praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

2. Strategi peningkatan pertumbuhan ekonomi kerakyatan dalam rangka kemajuan dan kemandirian wilayah

Strategi ini diharapkan dapat meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi yang bertumpuh pada Perekonomian Kerakyatan yang kuat dan mandiri sebagai Pusat-Pusat Pertumbuhan Perekonomian di Wilayah Kabupaten Ogan Ilir. Peningkatanpertumbuhan Ekonomi Kerakyatan diharapkan mencakup seluruh wilayah Kecamatan yang diselaraskan dengan potensi keunggulan lokal guna meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan penduduk.

3. Strategi peningkatan kesehatan masyarakat, melalui peningkatan kuantitas dan kualitas pelayanan keshatan yang tejangkau masyarakat

Dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia mulai dari masyarakat sampai pada penyelenggara pemerintahan daerah sehingga akan diperoleh SDM yang memiliki yang sehat


(6)

dan bergizi yang baik, peningkatan kuantitas akan dilakukan dengan peningkatan jumlah dan profesionalisme tenaga medis (dokter, bidan, perawat) dan para medis yang menjangkau seluruh desa/kelurahan dalam Kabupaten Ogan Ilir. Peningkatan sarana-prasarana kesehatan dilakukan melalui peningkatan jumlah sarana gedung pelayanan kesehatan seperti Rumah Sakit Umum Daerah yang berkualitas, rumah bidan,puskesmas, rumah dokter dan para medis lainnya, serta melalui peningkatan jumlah dan kualitas perlengkapan kesehatan mulai dari obat-obatan sampai pada kelengkapan sarana kesehatan lainnya.

4. Strategi peningkatan kecerdasan masyarakat melalui

pendidikan yang berkualitas dan merata dengan

meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana pendidikan dan tenaga pendidik yang terjangkau masyarakat

Dimaksudkan untuk meningkatkan kecerdasan masyarakat yang memiliki pendidikan dan keterampilan yang baik dan bermutu tinggi, peningkatan kuantitas akan dilakukan dengan peningkatan jumlah tenaga pendidik dan tenaga kependidikan lainnya yang menjangkau seluruh wilayah desa/kelurahan dalam Kabupaten Ogan Ilir. Peningkatan sarana-prasarana pendidikan dilakukan melalui peningkatan jumlah dan pemeliharaan sarana gedung sekolah mulai dari tingkat pendidikan anak usia dini sampai sekolah menengah atas/kejuruan, serta menambah jumlah dan meningkatkan perlengkapan sekolah untuk meningkatkan aktivitas proses belajar-mengajar. Peningkatan kualitas pendidikan juga akan ditempuh melalui peningkatan kemampuan kompetensi, pengetahuan dan keterampilan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. Pada tahun 2015 diharapkan rata-rata lama sekolah anak usia 10 tahun ke atas mencapai 12 tahun atau tamat SLTA.


(7)

5. Strategi peningkatan kesejahteraan rakyat melalui upaya pemberdayaan sumber daya alam dan ekonomi lokal serta memperluas lapangan kerja

Pemberdayaan potensi ekonomi masyarakat setempat yang terdapat disekitarnya berupa Revitalisasi Pertanian, Perikanan dan Perkebunan, serta Revitalisasi Pembangunan Perdesaan termasuk Industri kerakyatan berbasis bahan baku local diharapkan akan memacu gerak perekonomian masyarakat dengan memanfaatkan potensi sumber daya yang ada dalam lingkungan masyarakat. Dengan peningkatan perekonomian di perdesaan terutama dari sektor pertanian dan perkebunan akan dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat. Perluasan lapangan kerja baik oleh pemerintah maupun swasta akan dapat memberikan peningkatan pendapatan masyarakat yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Potensi industri kecil dan kerajinan rakyat yang tersebar dalam masyarakat desa akan lebih ditingkatkan baik kualitas produk maupun jumlah produksinya sehingga akan dapat menambah penghasilan para usaha kecil dan pengrajin.

6. Strategi peningkatan pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur sampai di pelosok desa

Strategi ini diharapkan dapat meningkatkan pembangunan fisik dan pemeliharaan dan kualitas infrastruktur yang menjangkau sampai di pelosok perdesaan, dan perairan, berupa pembangunan jalan dan jembatan, jaringan listrik pedesaan, sarana pasar, air bersih, irigasi/drainase, pertamanan, persampahan, pemakaman dan infrastruktur jasa lainnya. Meningkatkan kualitas akses transportasi yang sudah dibangun yang menjangkau seluruh desa, untuk dapat mempercepat perkembangan dan kemajuan wilayah diikuti dengan pemeliharaan infrastruktur lainnya.


(8)

7. Strategi peningkatan kententraman dan ketertiban masyarakat serta kehidupan demokrasi

Strategi ini juga dimaksudkan untuk menciptakan rasa aman, nyaman, tentram dan tertib dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, menegakkan hukum dan hak-hak azasi manusia secara konsekuen sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, membangun demokrasi yang dijiwai oleh semangat Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, dan otonomi daerah yang bermoral, beretika, dan bertanggung jawab dalam suasana yang aman, nyaman, demokratis, tentram dan tertib, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.

8. Strategi peningkatan keimanan, ketaqwaan, moral dan etika penyelenggara pemerintahan dan masyarakat

Strategi ini juga dimaksudkan untuk memberikan peningkatan keimanan, ketaqwaan kepada Allah Yang Maha Esa kepada seluruh penyelenggaran pemerintahan dan masyarakat, meningkatkan moral dan beretika yang baik dalam kehidupan sehari-hari, berbangsa dan bernegara. Peningkatan keimanan, ketaqwaan, moral dan etika dimulai dari Anak Usia Dini, anak Taman Kanak-Kanak (TK, TKA, TPA), Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah, SLTP/Madrasah Tsanawiyah, SLTA/Madrasah Aliyah sampai kepada perguruan tinggi, dan meningkatkan fasilitasi aktivitas keagamaan tradisional, masjid-masjid, pondok pesantren, madrasah, pengajian dan organisasi keagamaan lainnya.

b.2. Sedangkan program strategik dan prioritas tahun 2010-2015 di Kabupaten Ogan Ilir, antara lain :

1. Peningkatan Profesionalisme Birokrasi Pada Semua Tingkatan


(9)

- Program Penyempurnaan Sistem Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Masyarakat yang mudah, murah, cepat dan berkualitas.

- Program Peningkatan Kualitas Pembangunan sarana-prasarana pemerintahan yang cukup dan efektif.

- Program penyediaan dan peningkatan profesionalisme dan kompetensi aparatur pemerintahan yang disiplin dan bertanggungjawab mulai dari kabupaten, kecamatan sampai aparatur desa dan kelurahan.

2. Peningkatan Pelayanan Kesehatan yang Berkualitas dan Merata

Program prioritas yang akan dilakukan adalah :

- Program Pembangunan sarana-prasarana Kesehatan yang berkualitas, tersedia merata dan mudah dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Indralaya

- Program penyediaan dan peningkatan kualitas SDM kesehatan yang disiplin dan bertanggungjawab.

3. Peningkatan Kualitas Pendidikan yang Terjangkau oleh Seluruh Lapisan Masyarakat

Program prioritas yang akan dilakukan adalah :

- Program Pembangunan Sarana-Prasarana Pendidikan yang berkualitas, tersedia merata dan mudah dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat, baik pendidikan umum maupun pendidikan agama yang dilaksanakan oleh pemerintah dan swasta/ masyarakat tanpa dibeda-bedakan.

- Program penyediaan dan peningkatan kemampuan, keterampilan, disiplin dan kesejahteraan SDM pendidikan.

4. Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Kerakyatan


(10)

- Program Pembangunan Ekonomi Berbasis Potensi Lokal/setempat, antara lain melalui revitalisasi perkebunan rakyat, perikanan rakyat, pertanian tanaman pangan hortikultura, dan peternakan.

- Program Pembangunan industri kecil dan menengah berbasis bahan baku lokal, dengan memfasilitasi sebesar-besarnya bagi tumbuh dan berkembangnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah baik dari aspek teknologi, permodalan maupun pemasaran. - Program Peningkatan Produksi dan Produktivitas barang dan

Jasa Pengembangan Inovasi berkesinambungan.

- Program penyediaan dan peningkatan SDM pembina yang berkualitas, dan pelaksana ekonomi dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat dengan mengakomodasi seluruh potensi tanpa membedakan suku, status sosial dan agama.

5. Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam yang Berkelanjutan Program prioritas yang akan dilakukan adalah Program Pengelolaan sumber daya alam (minyak dan gas bumi, serta pertambangan umum) yang bertanggung jawab dan berwawasan lingkungan serta berkelanjutan melalui peran swasta dan masyarakat.

6. Peningkatan Kualitas Infrastuktur Wilayah

Program prioritas yang akan dilakukan adalah :

- Program Pemantapan dan peningkatan aksessibiltas infrastruktur wilayah melalui program pembangunan jalan baru dengan tujuan untuk pembukaan keterisoliran, keterpencilan dan ketertinggalan dengan penambahan panjang jalan dan jembatan dengan target pelayanan akses dari desa ke Ibukota Kecamatan dan Kabupaten.


(11)

- Program peningkatan dan pemeliharaan sarana jalan yang sudah ada, sehingga dapat tetap dilewati oleh barang dan orang secara nyaman dan ekonomis.

7. Peningkatan Pembinaan Kagamaan, Sosial dan Budaya

Program prioritas yang akan dilakukan adalah Program peningkatan kehidupan beragama, Pembangunan sarana-prasarana dan pembinaan Keluarga Sejahtera, Kependudukan, Sosial, Pariwisata, Kepemudaan, Olah Raga dan Budaya.

8. Peningkatan Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat

Program prioritas yang akan dilakukan adalah :

- Program peningkatan sistem ketentraman dan ketertiban rakyat. - Program peningkatan jumlah personil, peningkatan disiplin,

kemampuan dan keterampilan aparatur ketentraman dan ketertiban (Polisi Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat, serta Pemadam Kebakaran) dalam memberikan perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat.

- Program peningkatan kuantitas dan kualitas sarana-prasarana ketentraman dan ketertiban masyarakat.

C. TUJUAN DAN SASARAN

Tujuan dan Sasaran Pembangunan Daerah Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2010-2015adalah :

1. Misi Pertama adalah : meningkatkan kualitas dan profesionalisme aparatur dalam tata kelola pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat, mempunyai tujuan dan sasaran sebagai berikut

a. Tujuan Pertama adalah Meningkatkan kapasitas pemerintahan daerah dengan pemerintahan yang amanah.


(12)

Sasaran yang hendak dicapai adalah meningkatnya kualitas SDM aparat, meningkatnya efisiensi birokrasi, meningkatnya transparansi dan akuntabilitas kinerja pemerintahan, meningkatnya tertib administrasi dan manajemen pemerintahan serta kualitas pelayanan kepada masyarakat, meningkatnya kemampuan pengelolaan keuangan dan kekayaan daerah, meningkatnya informasi dan komunikasi manajemen pemerintahan dan akses pemanfaatannya, meningkatnya kerjasama daerah

b. Tujuan Kedua adalah Meningkatkan peran serta masyarakat dan swasta dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.

Sasaran yang hendak dicapai adalah meningkatnya partispasi masyarakat dan swasta dalam penyusunan perencanaan dan kebijakan daerah, meningkatnya partisipasi masyarakat dan swasta dalam pengawasan, meningkatnya partisipasi masyarakat dan swasta dalam pembangunan

c. Tujuan Ketigaadalah Menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat Sasaran yang hendak dicapai adalah menurunnya kasus pelanggaran hukum dan menurunnya kasus gangguan keamanan dan ketertiban

d. Tujuan Keempat adalah Mewujudkan kehidupan masyarakt yang demokratis

Sasaran yang hendak dicapai adalah meningkatnya kualitas partisipasi masyarakat dalam menyampaikan pendapat dan berpolitik

2. Misi Kedua adalah Meningkatkan Pelayanan Kesehatan, Kualitas Pendidikan dan Kecerdasan Masyarakat, mempunyai tujuan yaitu Meningkatkan kualitas hidup penduduk, dengan Sasaran yang hendak dicapai adalah membaiknya nilai IPM, meningkatnya kualitas/derajat kesehatan masyarakat, meningkatnya akses masyarakat terhadap layanan kesehatan, meningkatnya keluarga sejahtera, meningkatnya akses pendidikan yang merata bagi semua usia sekolah, meningkatnya mutu dan kualitas pendidikan,


(13)

meningkatnya kualitas manajemen pendidikan dan pencitraan public, meningkatnya pembinaan dan pemberdayaan generasi muda dan olahraga

3. Misi Ketiga yaitu : Meningkatkan perekonomian masyarakat

berdasarkan keunggulan lokal. Mempunyai tujuan dan sasaran sebagai berikut :

a. Tujuan Pertamaadalah Meningkatkan kestabilan pertumbuhan ekonomi Sasaran yang hendak dicapai adalah meningkatnya pertumbuhan ekonomi makro daerah, meningkatnya kualitas dan kuantitas produksi barang dan jasa, meningkatnya daya saing produk unggulan daerah, meningkatkan pemasaran produk, meningkatnya investasi, meningkatnya kesejahteraan pekerja, meningkatnya kompetensi tenaga kerja

b. Tujuan Keduaadalah meningkatkan pendapatan masyarakat

Sasaran yang hendak dicapai adalah meningkatnya peran serta masyarakat dalam kewirausahaan

4. Misi Keempat yaitu : Meningkatkan perekonomian masyarakat berdasarkan keunggulan lokal

a. Tujuan Pertama adalah Meningkatkan kualitas perencanaan dan pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup yang lestari

Sasaran yang hendak dicapai adalah meningkatnya kualitas perencanaan, penataan dan pemanfaatan ruang, meningkatkan kualitas pengelolaan sumber daya alamdan kualitas lingkungan hidup

b. Tujuan Kedua adalah Mewujudkan pemerataan pembangunan antar wilayah

Sasaran yang hendak dicapai adalah meningkatnya kualitas prasarana dan sarana perhubungan darat dan sungai, meningkatnya kualitas sarana prasarana dan sanitasi lingkungan perumahan dan permukiman, meningkatnya sarana dan prasarana pengairan


(14)

5. Misi Kelima yaitu : Meningkatkan kualitas hidup beragama, social budaya dan ketentraman masyarakat yang mempunyai tujuan dan sasaran sebagai berikut :

a. Tujuan Pertama adalah Meningkatnya perlindungan kesejahteraan sosial

Sasaran yang hendak dicapai adalah meningkatnya aksesibilitas dan kualitas PMKS, menurunnya kesenjangan antara perempuan dan laki-laki, menurunnya tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak, meningkatnya pelestarian dan pengembangan kebudayaan daerah

b. Tujuan Kedua adalah Mewujudkan kehidupan beragama masyarakat yang aman dan nyaman

Sasaran yang hendak dicapai adalah terwujudnya masyarakat yang agamis dan berakhlak mulia, terwujudnya masyarakat maju yang berakar pada nilai-nilai keagamaan, terwujudnya lingkungan masyarakat aman dan nyaman.

D. RENCANA KINERJA TAHUN 2012

Sebagai penjabaran lebih lanjut dari Rencana Strategik Tahun 2010-2015, maka disusun suatu Rencana Kinerja (Performance Plan) setiap tahunnya. Rencana Kinerja yang harus dicapai dalam 1 (satu) tahun pelaksanaan yang menunjukkan nilai kuantitatif yang melekat pada setiap indikator kinerja baik tingkat sasaran strategik maupun tingkat kegiatan dan merupakan pembanding proses pengukuran keberhasilan organisasi yang dilakukan akhir periode pelaksanaan.

Pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Ogan Ilir pada tahun 2012 berpedoman pada Peraturan Daerah Nomor 07 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2010-2015. Penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2010-2015 yang harus dicapai dalam 5 (lima) tahun pelaksanaan yang menunjukkan nilai kuantitatif yang melekat pada setiap indikator kinerja, pada tingkat sasaran strategis yang merupakan pembanding bagi


(15)

proses pengukuran keberhasilan organisasi yang dilakukan akhir periode pelaksanaan.

Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2010-2015, Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir telah melaksanakan pembangunan sesuai dengan visi dan misi untuk mewujudkan tujuan dan sasaran dengan indikator kinerja yang harus dicapai melalui program-program strategis yang secara rinci disajikan dalam Rencana Strategis (RS) pada Lampiran 1.

Program pembangunan tahun 2012 diarahkan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan sebanyak 11 (sebelas) tujuan dan 36 (tiga puluh enam) sasaran dengan target indikator secara rinci dapat dilihat dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT) pada lampiran 2.

E. PENETAPAN KINERJA TAHUN 2012

Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi yang ditindak lanjuti dengan Surat Edaran Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 29/2011 tentang Penetapan Kinerja, pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. Tujuan khusus penetapan kinerja antara lain adalah meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan kinerja aparatur sebagai wujud nyata komitmen antara penerima amanah dengan pemberi amanah sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi, menciptakan tolak ukur kinerja sebagai dasar pemberian reward atau penghargaan dan sanksi.

Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir telah membuat penetapan kinerja tahun 2012 sesuai dengan kedudukan, tugas dan fungsi yang ada. Penetapan kinerja Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2012 disusun dengan berdasarkan pada Rencana Kinerja Tahun 2012 yang telah ditetapkan sehingga secara substansial Penetapan Kinerja Tahun 2012 tidak ada perbedaan dengan rencana kinerja tahun 2012. Ringkasan Penetapan Kinerja Tahun 2012 selengkapnya terdapat pada dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2012.


(16)

(17)

(1)

Sasaran yang hendak dicapai adalah meningkatnya kualitas SDM aparat, meningkatnya efisiensi birokrasi, meningkatnya transparansi dan akuntabilitas kinerja pemerintahan, meningkatnya tertib administrasi dan manajemen pemerintahan serta kualitas pelayanan kepada masyarakat, meningkatnya kemampuan pengelolaan keuangan dan kekayaan daerah, meningkatnya informasi dan komunikasi manajemen pemerintahan dan akses pemanfaatannya, meningkatnya kerjasama daerah

b. Tujuan Kedua adalah Meningkatkan peran serta masyarakat dan swasta dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.

Sasaran yang hendak dicapai adalah meningkatnya partispasi masyarakat dan swasta dalam penyusunan perencanaan dan kebijakan daerah, meningkatnya partisipasi masyarakat dan swasta dalam pengawasan, meningkatnya partisipasi masyarakat dan swasta dalam pembangunan

c. Tujuan Ketigaadalah Menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat Sasaran yang hendak dicapai adalah menurunnya kasus pelanggaran hukum dan menurunnya kasus gangguan keamanan dan ketertiban

d. Tujuan Keempat adalah Mewujudkan kehidupan masyarakt yang demokratis

Sasaran yang hendak dicapai adalah meningkatnya kualitas partisipasi masyarakat dalam menyampaikan pendapat dan berpolitik

2. Misi Kedua adalah Meningkatkan Pelayanan Kesehatan, Kualitas Pendidikan dan Kecerdasan Masyarakat, mempunyai tujuan yaitu Meningkatkan kualitas hidup penduduk, dengan Sasaran yang hendak dicapai adalah membaiknya nilai IPM, meningkatnya kualitas/derajat kesehatan masyarakat, meningkatnya akses masyarakat terhadap layanan kesehatan, meningkatnya keluarga sejahtera, meningkatnya akses pendidikan yang merata bagi semua usia sekolah, meningkatnya mutu dan kualitas pendidikan,


(2)

meningkatnya kualitas manajemen pendidikan dan pencitraan public, meningkatnya pembinaan dan pemberdayaan generasi muda dan olahraga

3. Misi Ketiga yaitu : Meningkatkan perekonomian masyarakat berdasarkan keunggulan lokal. Mempunyai tujuan dan sasaran sebagai berikut :

a. Tujuan Pertamaadalah Meningkatkan kestabilan pertumbuhan ekonomi Sasaran yang hendak dicapai adalah meningkatnya pertumbuhan ekonomi makro daerah, meningkatnya kualitas dan kuantitas produksi barang dan jasa, meningkatnya daya saing produk unggulan daerah, meningkatkan pemasaran produk, meningkatnya investasi, meningkatnya kesejahteraan pekerja, meningkatnya kompetensi tenaga kerja

b. Tujuan Keduaadalah meningkatkan pendapatan masyarakat

Sasaran yang hendak dicapai adalah meningkatnya peran serta masyarakat dalam kewirausahaan

4. Misi Keempat yaitu : Meningkatkan perekonomian masyarakat berdasarkan keunggulan lokal

a. Tujuan Pertama adalah Meningkatkan kualitas perencanaan dan pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup yang lestari

Sasaran yang hendak dicapai adalah meningkatnya kualitas perencanaan, penataan dan pemanfaatan ruang, meningkatkan kualitas pengelolaan sumber daya alamdan kualitas lingkungan hidup

b. Tujuan Kedua adalah Mewujudkan pemerataan pembangunan antar wilayah

Sasaran yang hendak dicapai adalah meningkatnya kualitas prasarana dan sarana perhubungan darat dan sungai, meningkatnya kualitas sarana prasarana dan sanitasi lingkungan perumahan dan permukiman, meningkatnya sarana dan prasarana pengairan


(3)

5. Misi Kelima yaitu : Meningkatkan kualitas hidup beragama, social budaya dan ketentraman masyarakat yang mempunyai tujuan dan sasaran sebagai berikut :

a. Tujuan Pertama adalah Meningkatnya perlindungan kesejahteraan sosial

Sasaran yang hendak dicapai adalah meningkatnya aksesibilitas dan kualitas PMKS, menurunnya kesenjangan antara perempuan dan laki-laki, menurunnya tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak, meningkatnya pelestarian dan pengembangan kebudayaan daerah

b. Tujuan Kedua adalah Mewujudkan kehidupan beragama masyarakat yang aman dan nyaman

Sasaran yang hendak dicapai adalah terwujudnya masyarakat yang agamis dan berakhlak mulia, terwujudnya masyarakat maju yang berakar pada nilai-nilai keagamaan, terwujudnya lingkungan masyarakat aman dan nyaman.

D. RENCANA KINERJA TAHUN 2012

Sebagai penjabaran lebih lanjut dari Rencana Strategik Tahun 2010-2015, maka disusun suatu Rencana Kinerja (Performance Plan) setiap tahunnya. Rencana Kinerja yang harus dicapai dalam 1 (satu) tahun pelaksanaan yang menunjukkan nilai kuantitatif yang melekat pada setiap indikator kinerja baik tingkat sasaran strategik maupun tingkat kegiatan dan merupakan pembanding proses pengukuran keberhasilan organisasi yang dilakukan akhir periode pelaksanaan.

Pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Ogan Ilir pada tahun 2012 berpedoman pada Peraturan Daerah Nomor 07 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2010-2015. Penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2010-2015 yang harus dicapai dalam 5 (lima) tahun pelaksanaan yang menunjukkan nilai kuantitatif yang melekat pada setiap indikator kinerja, pada tingkat sasaran strategis yang merupakan pembanding bagi


(4)

proses pengukuran keberhasilan organisasi yang dilakukan akhir periode pelaksanaan.

Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2010-2015, Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir telah melaksanakan pembangunan sesuai dengan visi dan misi untuk mewujudkan tujuan dan sasaran dengan indikator kinerja yang harus dicapai melalui program-program strategis yang secara rinci disajikan dalam Rencana Strategis (RS) pada Lampiran 1.

Program pembangunan tahun 2012 diarahkan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan sebanyak 11 (sebelas) tujuan dan 36 (tiga puluh enam) sasaran dengan target indikator secara rinci dapat dilihat dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT) pada lampiran 2.

E. PENETAPAN KINERJA TAHUN 2012

Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi yang ditindak lanjuti dengan Surat Edaran Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 29/2011 tentang Penetapan Kinerja, pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. Tujuan khusus penetapan kinerja antara lain adalah meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan kinerja aparatur sebagai wujud nyata komitmen antara penerima amanah dengan pemberi amanah sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi, menciptakan tolak ukur kinerja sebagai dasar pemberian reward atau penghargaan dan sanksi.

Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir telah membuat penetapan kinerja tahun 2012 sesuai dengan kedudukan, tugas dan fungsi yang ada. Penetapan kinerja Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2012 disusun dengan berdasarkan pada Rencana Kinerja Tahun 2012 yang telah ditetapkan sehingga secara substansial Penetapan Kinerja Tahun 2012 tidak ada perbedaan dengan rencana kinerja tahun 2012. Ringkasan Penetapan Kinerja Tahun 2012 selengkapnya terdapat pada dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2012.


(5)

(6)