Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Manfaat dan Biaya PERDA No 12 Tahun 2011 tentang Kenaikan Tarif Retribusi Parkir di Kota Salatiga T1 222009015 BAB V
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari kedua opsi Mengkaji Ulang dan Do Nothing terdapat perbedaan manfaat-biaya
antara opsi tetap melanjutkan versus meninjau ulang perda No 12 Tahun 2011 tentang kenaikan
tarif retribusi parkir.
Pada opsi Mengkaji Ulang rasio manfaat dan biaya lebih rendah dibandingkan dengan
rasio manfaat biaya opsi Do Nothing. Sedangkan bobot manfaat yang diperoleh lebih tinggi
dibandingkan dengan biaya yang ditimbulkan. Pada opsi ini, pengguna parkir dan pihak toko
menerima manfaat lebih besar. Kenyamanan parkir yang diperoleh akan mendorong peningkatan
aktifitas perdagangan di jalan Jenderal Sudirman Salatiga dengan kestabilan yang diciptakan dari
masing-masing stakeholders.
Dari opsi Do Nothing rasio manfaat dan biaya lebih tinggi dibandingkan rasio manfaat
dan biaya opsi Mengkaji Ulang. Tetapi bobot manfaat yang diperoleh lebih rendah dibandingkan
dengan biaya yang ditimbulkan. Hal ini pemerintah dan petugas parkir merupakan penerima
manfaat yang paling besar dari PERDA No 12 Tahun 2011. Secara nominal pendapatan naik,
tetapi secara riilnya jumlah pengguna parkir berkurang. Dalam hal ini kenaikan tariff retribusi
parkir tidak dibarengi dengan bertambahnya kualitas layanan parkir dan kenyamanan parkir,
yang dimana fasilitas parkir cenderung menurun atau tetap. Oleh karena itu kenaikan tarif
retribusi pakir hanya untuk mengkompensasi jumlah area parkir yang berkurang.
5.2 Keterbatasan dan saran
Keterbatasan dalam penelitian ini adalah jumlah sampel dari pihak toko, dikarenakan data
yang tidak lengkap dan terjadi penolakan kwesioner dari pihak toko. Oleh karena itu sampel
stakeholder pihak toko dirasa kurang memenuhi.
Berdasarkan analisis manfaat biaya diatas, pemerintah perlu mengoptimalkan indikator
manfaat-biaya dalam kaitannya retribusi parkir. Agar kenaikan tarif retribusi parkir dibarengi
dengan peningkatan fasilitas parkir, peningkatan kinerja dan tanggung jawab supaya seluruh
pemangku kepentingan dapat memperoleh manfaat yang lebih besar dibanding dengan biaya
yang ditimbulkan. Analisis diatas dapat sebagai tinjauan dalam mencari solusi dan mengevaluasi
terkait dengan analisis manfaat biaya.
22
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari kedua opsi Mengkaji Ulang dan Do Nothing terdapat perbedaan manfaat-biaya
antara opsi tetap melanjutkan versus meninjau ulang perda No 12 Tahun 2011 tentang kenaikan
tarif retribusi parkir.
Pada opsi Mengkaji Ulang rasio manfaat dan biaya lebih rendah dibandingkan dengan
rasio manfaat biaya opsi Do Nothing. Sedangkan bobot manfaat yang diperoleh lebih tinggi
dibandingkan dengan biaya yang ditimbulkan. Pada opsi ini, pengguna parkir dan pihak toko
menerima manfaat lebih besar. Kenyamanan parkir yang diperoleh akan mendorong peningkatan
aktifitas perdagangan di jalan Jenderal Sudirman Salatiga dengan kestabilan yang diciptakan dari
masing-masing stakeholders.
Dari opsi Do Nothing rasio manfaat dan biaya lebih tinggi dibandingkan rasio manfaat
dan biaya opsi Mengkaji Ulang. Tetapi bobot manfaat yang diperoleh lebih rendah dibandingkan
dengan biaya yang ditimbulkan. Hal ini pemerintah dan petugas parkir merupakan penerima
manfaat yang paling besar dari PERDA No 12 Tahun 2011. Secara nominal pendapatan naik,
tetapi secara riilnya jumlah pengguna parkir berkurang. Dalam hal ini kenaikan tariff retribusi
parkir tidak dibarengi dengan bertambahnya kualitas layanan parkir dan kenyamanan parkir,
yang dimana fasilitas parkir cenderung menurun atau tetap. Oleh karena itu kenaikan tarif
retribusi pakir hanya untuk mengkompensasi jumlah area parkir yang berkurang.
5.2 Keterbatasan dan saran
Keterbatasan dalam penelitian ini adalah jumlah sampel dari pihak toko, dikarenakan data
yang tidak lengkap dan terjadi penolakan kwesioner dari pihak toko. Oleh karena itu sampel
stakeholder pihak toko dirasa kurang memenuhi.
Berdasarkan analisis manfaat biaya diatas, pemerintah perlu mengoptimalkan indikator
manfaat-biaya dalam kaitannya retribusi parkir. Agar kenaikan tarif retribusi parkir dibarengi
dengan peningkatan fasilitas parkir, peningkatan kinerja dan tanggung jawab supaya seluruh
pemangku kepentingan dapat memperoleh manfaat yang lebih besar dibanding dengan biaya
yang ditimbulkan. Analisis diatas dapat sebagai tinjauan dalam mencari solusi dan mengevaluasi
terkait dengan analisis manfaat biaya.
22