EFEKTIVITAS PENEMPATAN KERJA DAN ROTASI KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI BPRS JABAL NUR SURABAYA.

EFEKTIVITAS PENEMPATAN KERJA DAN ROTASI KARYAWAN
TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI BPRS JABAL NUR SURABAYA

SKRIPSI
OLEH :
MUHAMMAD NASHIRUDDIN AMIRULLAH
NIM: C04210093

Universitas Islam Negeri Sunan Ampel
Fakultas Ekonomi Islam dan Bisnis Islam
Program Studi Ekonomi Syariah
SURABAYA
2015

ABSTRAK

Skripsi yang berjudul “Efektifitas Penempatan Kerja dan Rotasi Karyawan
Terhadap Kinerja karyawan di BPRS Jabal Nur Surabaya” ini merupakan hasil
penelitian kualitatif yang bertujuan menjawab pertanyaan tentang bagiman
penempatan kerja dan rotasi karyawan di BPRS Jabal Nur Surabaya?, bagaimana
efektifitas penempatan kerja dan rotasi karyawan terhadap kinerja karyawan di

BPRS Jabal Nur Surabaya?.
Data penelitian terhimpun dari wawancara secara langsung dengan pihak
BPRS Jabal Nur Surabaya bagian manajer personalia dan beberapa karyawan di
BPRS Jabal Nur Surabaya, yang didukung dengan data dokumentatif serta literatur
pendukung yang relevan terhadap permasalahan yang penulis angkat. Selanjutnya,
penelitian ini dianalisis menggunakan metode analisis kualitatif.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Penempatan kerja yang dilaksanakan di
BPRS Jabal Nur Surabaya ini adalah dengan cara menempatkan posisi seseorang ke
posisi pekerjaaan yang tepat, yang tentunya diawali dengan proses rekrutmen, seleksi
dan lain-lain. Dalam menempatkan karyawan, BPRS Jabal Nur Surabaya selalu
mempertimbangkan beberapa aspek-aspek antara lain : latar belakang pendidikan,
kesehatan fisik dan mental, pengalaman kerja, attitude/kepribadian, umur, dan
status perkawinan.
BPRS Jabal Nur Surabaya biasanya melakukan rotasi pada bidang kerja
berbeda setiap setahun sekali, tetapi tidak menutup kemungkinan melakukan rotasi
jika memang sangat diperlukan. Seringkali implementasi rotasi dilakukan untuk
mengisi kekosongan posisi karyawan yang sedang cuti, dinas belajar ke tingkat
pendidikan lebih lanjut, dan mengganti posisi karyawan yang pensiun. Selain itu,
rotasi juga kami lakukan apabila supervisor menilai kinerja bawahan kurang
maksimal di bidangnya. BPRS Jabal Nur Surabaya menilai bahwa rotasi kerja

dilakukan guna meningkatkan keefektifan dan produktivitas karyawan dalam
organisasi dan hal ini akan membantu karyawan dalam mempelajari keahlian baru,
mengurangi kebosanan dan menghilangkan ketidakpuasan kerja. Selama ini pihak
BPRS Jabal Nur Surabaya melakukan rotasi pekerjaan sesuai dengan giliran. Hal ini
dilakukan untuk mempersiapkan karyawan menghadapi berbagai pekerjaan yang ada
di dalam bank dan juga untuk menghindari kejenuhan akibat kondisi kerja yang
monoton.

v
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL DALAM ..............................................................................

i

PERNYATAAN KEASLIAN ..............................................................

ii


PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................

iii

ABSTRAK ...........................................................................................

iv

KATA PENGANTAR .........................................................................

v

DAFTAR ISI ........................................................................................

vi

BAB I

PENDAHULUAN .................................................................


vii

A. Latar Belakang Masalah ...................................................

viii

B. Identifikasi dan Batasan Masalah .....................................

x

C. Rumusan Masalah .............................................................

xiii

D. Tujuan Penelitian ..............................................................

xiv

E. Kegunaan Hasil Penelitian ................................................


xv

F. Kajian Pustaka ..................................................................

1

G. Definisi Operasional ..........................................................

1

H. Metode Penelitian .............................................................

8

I. Sistematika Pembahasan ...................................................

10

BAB II PENEMPATAN, ROTASI DAN KINERJA


10

KARYAWAN..

10

A. Penempatan Karyawan ....................................................

11

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

1. Pengertian Penempatan Karyawan..............................

16

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penempatan

17


Karyawan....................................................................

23

B. Rotasi Karyawan..............................................................

25

1. Pengertian Rotasi Karyawan.......................................

25

2. Prinsip dan Tujuan Rotasi Karyawan...........................

32

3. Dasar-dasar Rotasi Karyawan.......................................

32


3. Kinerja

33

Karyawan...............................................................

39

1. Pengertian Kinerja Karyawan......................................

41

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja................

44

3. Indikator Pengukuran Kinerja Karyawan..................

44


BAB III PENEMPATAN KERJA, ROTASI KARYAWAN DAN

46

KINERJA KARYAWAN DI BPRS JABAL NUR
SURABAYA....

55

A. Sejarah Berdirinya BPRS Jabal Nur Surabaya................
1. Latar Belakang Ide Pendirian BPRS Jabal Nur

55

Surabaya....................................................................
2. Persiapan Pendirian BPRS dan Koperasi...................

58


3. Pertimbangan Nama BPRS dan Koperasi.................
4. Visi, Misi dan Program BPRS Jabal Nur Surabaya...

58

B. Penempatan Kerja dan Rotasi Karyawan di BPRS Jabal
Nur Surabaya ..................................................

61

C. Peranan Penempatan Kerja dan Rotasi Karyawan

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

Terhadap Kinerja Karyawan di BPRS Jabal Nur

63

Surabaya..............
BAB IV ANALISIS .............................................................................


64

A. Penempatan Kerja dan Rotasi karyawan di BPRS Jabal
Nur Surabaya........................................

69

B. Efektivitas Penempatan Kerja dan Rotasi Karyawan
Terhadap Kinerja Karyawan di BPRS Jabal Nur
Surabaya........................................................
BAB V PENUTUP ...............................................................................
A. KESIMPULAN ........................................................................
B. SARAN ....................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pada mulanya bank bukanlah merupakan kebutuhan yang mendasar,
karena setiap transaksi menggunakan metode barter. Seiring perkembangan
waktu, metode barter mulai ditinggalkan karena masyarakat mulai kesulitan
dalam pertukaran barang dengan barang. Untuk mempermudah transaksi
diperlukan alat tukar yaitu uang.1 Perubahan ini menjadi tonggak kemunculan
bank, sebagai lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit
dan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang.2 Seiring
dengan perkembanganya, dunia perbankan mengalami banyak kemajuan.
Dilihat dari jenisnya, bank terbagi menjadi dua yaitu bank
konvensional dan bank syariah. Bank konvensional dan bank syariah
memiliki persamaan, akan tetapi juga terdapat banyak perbedaan mendasar di
antara keduanya. Perbedaan itu menyangkut aspek legal, struktur organisasi,
usaha yang dibiayai, dan lingkungan kerja.3 Lembaga perbankan syariah
merupakan sebuah badan usaha yang bergerak dalam sektor jasa yang
mengacu pada prinsip-prinsip syariah. Karena sifatnya sebagai bank
berdasarkan prinsip syariah, maka bank syariah wajib memposisikan diri

1

Toto Pribadi, “Uang dan Lembaga Keuangan” dalam totopribadi.wordpress.com/2010/01/07/
uang-dan-lembaga-keuangan/ (14 September 2013)
2
Basri, Bisnis Pengantar (Yogyakarta: BPFE-Ygyakarta, 2005), 165.
3
Muhammad Syafii Antonio, Bank Syariah dari Teori ke Praktik (Jakarta: Gema Insani. Cet. I,
2001), 29.

1

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

2

sebagai uswatun hasanah (contoh yang baik) dalam implementasi moral dan
etika bisnis yang benar atau melaksanakan etika dan moral dalam aktivitas
ekonomi.4 Bank syariah dalam hal ini di Indonesia muncul karena dipengaruhi
oleh berkembangnya bank-bank syariah di negara Islam.
Perkembangan perbankan syariah di Indonesia saat ini dapat
dikelompokkan menjadi dua kategori berdasarkan jenisnya yakni Bank
Umum Syariah (BUS), Unit Usaha Syariah (UUS), dan Bank Pembiayaan
Rakyat Syariah.5 BPRS adalah salah satu lembaga keuangan lembaga
perbankan syariah dengan pola operasionalnya mengikuti prinsip-prinsip
syariah ataupun muamalah Islam. Tujuan pendirian BPRS ini adalah
meningkatkan kesejahteraan ekonomi umat Islam terutama kelompok
masyarakat ekonomi lemah yang pada umumnya berada di daerah pedesaan.
Sasaran utama dari BPRS adalah umat Islam yang berada di pedesaan dan di
tingkat kecamatan.6
Pada masa sekarang pertumbuhan bank syariah sudah menjamur
termasuk Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS), bahkan semakin banyak
masyarakat yang beralih dari perbankan konvensional ke perbankan syariah.
Hal tersebut mendorong BPRS untuk memberikan pelayanan yang optimal
sehingga mampu melayani para nasabahnya dengan baik tanpa mengurangi
prinsip-prinsip syariah. Demikian juga dengan BPRS Jabal Nur Surabaya.

4

Muhamad, Manajemen Bank Syariah (Yogyakarta: UPP AMPYKPN), 16.
Fahrul Ulum, Perbankan Syariah di Indonesia (Surabaya: CV. Putra Media Nusantara, 2011),
24.
6
Warkum Sumitro, Asas-asas Perbankan Islam dan Lembaga-lembaga Terkait (Jakarta: Raja
Grafindo Persada, 2004), 76.
5

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

3

Salah satu aspek penting yang dapat menentukan keberhasilan BPRS
Jabal Nur Surabaya adalah aspek sumber daya manusia.7 Sumber daya
manusia merupakan alat penggerak bagi kehidupan suatu organisasi, sehingga
dalam perbankan memerlukan pengorganisasian sumber daya secara terarah
agar dapat memberikan sumbangan positif bagi peningkatan produktivitas.
Sumber daya manusia memiliki peranan yang sangat penting bagi
BPRS Jabal Nur Surabaya, sumber daya manusia yang dimiliki bergantung
pada kemampuan untuk mereaksi secara sukarela dan secara positif terhadap
sasaran-sasaran pelaksanaan pekerjaan. Selain itu juga reaktif terhadap
kesempatan-kesempatan dalam mencapai kepuasaan dari hasil pekerjaan,
sehingga dapat memberikan kontribusi dan prestasi kerja yang optimal untuk
mencapai tujuan BPRS Jabal Nur Surabaya.
Kegiatan perbankan dibutuhkan sumber daya yang mumpuni dan
mengerti akan semua produk, baik itu produk funding maupun financing.
Oleh karena itu, kualitas sumber daya manusia yang ada di BPRS Jabal Nur
Surabaya harus mempunyai kualitas yang

bagus. Kualitas bagus itu

tergantung pada penempatan kerja, dimana penempatan kerja ini bisa
mengoptimalkan kemampuan sumber daya manusia yang dimiliki. 8
Penempatan kerja yang dilakukan BPRS jabal Nur Surabaya memiliki
beberapa kriteria yang selalu diperhatikan, diantaranya faktor latar belakang
pendidikan, kesehatan fisik dan mental, pengalaman kerja, kepribadian, usia,

7

Oki Rahmawan (Manajer Operasional BPRS Jabal Nur Surabaya), Wawancara, Surabaya, 02
Juli 2014.
8
Ibid.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

4

dan status perkawinan. Kriteria-kriteria tersebut harus diperhatikan guna
mendapatkan sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan BPRS
Jabal Nur Surabaya, Ini menjadi tugas dari manajer personalia untuk
menempatkan karyawan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Seperti
halnya terdapat dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari:

َ‫اعة‬
َ ‫إِ َذا ُو ِس َد أاْ أَم ُر إِلَى غَأي ِر أَ أ لِ ِه فَانأتَ ِظ ِر ال‬
َ‫س‬
artinya: “Apabila sesuatu pekerjaan/jabatan diserahkan kepada yang bukan
ahlinya, maka tunggulah kerusakan/kehancuranya”.10
Penempatan seseorang sesuai dengan keahliannya merupakan salah
satu karakteristik profesionalisme Islam. Rasulullah dan para sahabat benarbenar mengimplementasikan nilai-nilai mulia ini dalam kepemimpinannya.
Rasulullah memilih Mu’adz bin Jabbal menjadi gubernur di Yaman karena
kepemimpinannya yang baik, kecerdasan dan akhlaknya. Beliau memilih
Umar bin Khattab mengatur sedekah karena adil dan tegasnya, memilih
Khalid bin Walid menjadi panglima karena kemahirannya berperang, dan
memilih Bilal menjaga Baitulmaal karena amanah.
Jadi dalam penempatan pegawai, Rasul saw. juga telah memberikan
contoh kepada kita bahwa dalam menempatkan seseorang dalam suatu
pekerjaan harus sesuai dengan kemampuan dan keahlian yang dimilikinya
agar semua yang diharapkan akan tercapai11.

Lau Maal Anwaril Bariyah, Juz 2, 70 (Aplikasi komputer Maktabah “amilah ).
Meldona dan Siswanto, Perencanaan Tenaga Kerja: Tinjauan Intregratif (Malang: UIN-Maliki
Press, 2012), 207.
11
Ibid. 207.

9

10

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

5

Banyak faktor yang menyebabkan prestasi kerja akan menurun. Salah
satu faktor yaitu karena karyawan terus-menerus melakukan pekerjaan yang
sama dari waktu ke waktu, sehingga pada suatu saat ia akan sampai pada titik
jenuh yang pada akhirnya akan merasa bosan dan jenuh dalam bekerja.
Kebosanan dan kejenuhan itu akan menjebak karyawan yang bersangkutan
pada rutinitas kerja dan situasi kerja yang monoton, dan pada akhirnya
kepuasaan karyawan menurun sehingga prestasi karyawan menurun. Untuk
itu perlu diupayakan penyegaran-penyegaran untuk mengurangi dan bahkan
meniadakan kebosanan dan kejenuhan tersebut sehingga karyawan dapat
termotivasi untuk tetap bekerja mencapai prestasi kerja yang baik.
Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh BPRS Jabal Nur Surabaya
untuk meningkatkan prestasi kerja yaitu dengan merotasi atau memindahkan
karyawan secara berkala dari suatu pekerjaan/jabatan lain secara horizontal.12
Cara ini disebut rotasi jabatan atau dikenal juga dengan istilah job rotation,
pergantian/perputaran jabatan, rolling, transfer, atau pindah posisi.
Sistem rotasi jabatan mampu menjadi jalan keluar untuk mengatasi
kebosanan dan kejenuhan karyawan dalam bekerja. Sistem ini dapat
menjadikan karyawan termotivasi dalam bekerja untuk mencapai prestasi
yang tinggi. Melalui rotasi jabatan, karyawan memperoleh kesempatan untuk
menguasai beberapa jenis pekerjaan. Hal ini juga dapat meningkatkan
wawasan, pengalaman, pengetahuan, kemampuan dan keahlian kepada
karyawan.
12

Oki Rahmawan (Manajer Operasional BPRS Jabal Nur Surabaya), Wawancara, Surabaya, 02
Juli 2014.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

6

Bagi BPRS Jabal Nur Surabaya, rotasi jabatan akan memberikan
keuntungan atau manfaat, karena perbankan akan memiliki karyawan yang
kompeten dalam beberapa jenis pekerjaan.13 Bagi karyawan, selain manfaat
seperti yang dikemukakan di atas, rotasi jabatan juga menyebabkan karyawan
lebih percaya diri dan mempunyai sudut pandang yang bersifat organisasional
mengenai perbankan. Hal itu disebabkan ia mempunyai pengetahuan yang
menyeluruh tentang unit kerja dalam tingkatan tersebut.14
Di sisi yang lain, tidak selamanya penempatan kerja dan rotasi
karyawan mampu menggugah semangat bekerja para karyawan. Ada yang
sudah ditempatkan sesuai dengan kemampuannya justru santai dalam bekerja
karena merasa pekerjaan tersebut mudah. Ada pula yang ketika dirotasi justru
dia merasa tidak puas dengan posisi terbaru karena faktor pendidikan dan lain
hal sehingga bisa membuat kinerja karyawan justru menurun.
Melihat kondisi tersebut peneliti tertarik untuk meneliti tentang
“Efektivitas Penempatan Kerja dan Rotasi Karyawan terhadap Kinerja
Karyawan di BPRS Jabal Nur Surabaya”.

B. Identifikasi dan Batasan Masalah
Dari latar belakang di atas, dapat diperoleh identifikasi masalah
sebagai berikut:
1. Faktor yang mempengaruhi penempatan kerja dan rotasi karyawan.
13

Oki Rahmawan (Manajer Operasional BPRS Jabal Nur Surabaya), Wawancara, Surabaya, 02
Juli 2014.
14
http://dr-skripsi.blogspot.com/2010/11/hubungan-rotasi-jabatan-dengan-prestasi.html. Di
akses (11september 2013)

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

7

2. Kebutuhan sumber daya manusia dalam pencapaian visi misi perbankan.
3. Kebutuhan pelaksanaan penempatan kerja dan rotasi karyawan sesuai
kebutuhan dan prosedur.
4. Pengukuran kinerja karyawan setelah penempatan kerja.
5. Pengaruh penempatan kerja dan rotasi karyawan terhadap kinerja
karyawan.
6. Efektivitas penempatan kerja dan rotasi karyawan terhadap kinerja
karyawan.
Agar pembahasan dalam penelitian ini sesuai dengan sasaran yang
diinginkan, maka peneliti memberi batasan masalah. Adapun batasan
masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Penempatan kerja dan rotasi karyawan di BPRS Jabal Nur Surabaya.
2. Efektivitas penempatan kerja dan rotasi karyawan terhadap kinerja
karyawan di BPRS Jabal Nur Surabaya.

C. Rumusan Masalah
Perumusan ini diperlukan untuk memberikan gambaran tentang
permasalahan yang hendak diteliti dan ditemukan pemecahannya, sehingga
nanti akan dapat menghasilkan data yang sesuai dengan yang diinginkan
dalam penyusunan hasil penelitiannya.
1. Bagaimana penempatan kerja dan rotasi karyawan di BPRS Jabal Nur
Surabaya?

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

8

2. Bagaimana efektivitas penempatan kerja dan rotasi karyawan terhadap
kinerja karyawan di BPRS Jabal Nur Surabaya?

D. Kajian Pustaka
Penelitian yang saya lakukan berjudul “Efektivitas penempatan kerja
dan rotasi karyawan di BPRS Jabal Nur Surabaya”. Penelitian ini tentu tidak
lepas dari berbagai penelitian terdahulu yang dijadikan sebagai pandangan
dan juga referensi.
Pertama,

yaitu penelitian oleh Silvi Salfiah yang berjudul “

Hubungan Penempatan Kerja Karyawan dengan Prestasi Kerja Karyawan
pada PT.

Boma Bisma Indra Pasuruan. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui hubungan penempatan kerja karyawan dengan prestasi kerja
karyawan pada PT. Boma Bisma Indra Pasuruan. Dari analisa data yang
menggunakan Korelasi Produk Moment. Penelitian ini bertujuan untuk
menguji hipotesa tentang korelasi antara dua variabel, yaitu variabel bebas
berupa penempatan kerja dan prestasi kerja. Penilitian ini menyatakan bahwa
penempatan karyawan berdasarkan dengan percocokan seseorang dengan
jabatan yang dipegangnya dan apabila penempatan karyawan tepat, maka
akan meningkatkan prestasi kerja yang bersangkutan15.
Perbedaan dengan penelitian saya adalah penelitian tersebut
bertujuan untuk mengetahui hubungan penempatan kerja karyawan dengan
prestasi kerja karyawan, sedangkan penelitian saya bertujuan untuk

15

Silvi Salfiah, “Hubungan Penempatan Kerja dengan Prestasi Kerja Karyawan pada PT. Boma
Bisma Indra Pasuruan” (Skripsi--Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang,
2010)

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

9

mengetahui efektivitas penempatan kerja dan rotasi karyawan terhadap
kinerja.
Kedua, penelitian oleh Indri Permata Sari yang berjudul “Pengaruh
Rotasi Pekerjaan terhadap Motivasi Kerja Karyawan Tetap pada Bank BNI
Syariah di Wilayah Jakarta Selatan”. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh rotasi karyawan terhadap motivasi kerja karyawan
tetap pada Bank BNI Syariah di Wilayah Jakarta Selatan. Berdasarkan
analisis data yang menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara
survei untuk mengukur bagaimana sebuah fenomena terjadi, yaitu untuk
menjelaskan sebuah gejala-gejala yang ada tanpa menyelidiki mengapa
gejala-gejala tersebut ada. Penilitian ini menyatakan bahwa rotasi pekerjaan
terbukti memiliki pengaruh terhadap motivasi kerja karyawan. Namun ada
faktor yang dapat mempengaruhi motivasi kerja karyawan dengan persentase
yang lebih besar, yakni faktor reward, kenaikan gaji dan bonus16.
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian saya adalah Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh rotasi karyawan terhadap motivasi
kerja karyawan tetap, sedangkan penelitian saya bertujuan untuk mengetahui
efektivitas penempatan kerja dan rotasi karyawan terhadap kinerja.
Ketiga, penelitian oleh Yanti Sriwulan Polak yang berjudul
“Pengaruh Tingkat Pendidikan, Keterampilan Kerja, dan Sikap Kerja
terhadap Prestasi Kerja Karyawan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Cabang Makassar”. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat
16

Indri Permata Sari “Pengaruh Rotasi Pekerjaan Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Tetap pada
Bank BNI Syariah di Wilayah Jakarta Selatan” (Skripsi--Universitas Indonesia, 2013)

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

10

disimpulkan bahwa tingkat pendidikan, keterampilan kerja, dan sikap kerja
karyawan pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cabang Makassar
berpengaruh positif secara parsial maupun menyeluruh terhadap prestasi
kerja karyawan.17
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian saya adalah penelitian ini
mencari tahu pengaruh tingkat pendidikan, keterampilan kerja, dan sikap
kerja karyawan terhadap prestasi kerja, sedangkan penelitian saya bertujuan
untuk mengetahui efektivitas penempatan kerja dan rotasi karyawan
terhadap kinerja.
Keempat, penelitian oleh Kristin Juwita yang berjudul “Analisis
Rotasi Pekerjaan, Komunikasi Organisasi dan Pengaruhnya Terhadap
Kinerja Melalui Kepuasan Kerja Karyawan Pada Rumah Sakit Islam
Malang”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh
rotasi pekerjaan dan komunikasi organisasi terhadap kinerja melalui
pengukuran kepuasan karyawan. Berdasarkan hasil penelitian ini, ditemukan
bahwa rotasi pekerjaan, komunikasi organisasi dapat membangun kepuasan
kerja karyawan, sehingga berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan di
Rumah Sakit Islam Malang.18
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian saya adalah penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh rotasi pekerjaan dan
17

Yanti Sriwulan Polak ”Pengaruh Tingkat Pendidikan, Keterampilan Kerja, Dan Sikap Kerja
Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pt Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cabang Makassar”
(Skiripsi--Universitas Hasanuddin, 2012).
18
Kristin Juwita “Analisis Rotasi Pekerjaan, Komunikasi Organisasi Dan Pengaruhnya Terhadap
Kinerja Melalui Kepuasan Kerja Karyawan rumah sakit Islam Malang” (Jurnal Riset Ekonomi
Dan Bisnis--STIE PGRI DEWANTARA Jombang, 2012).

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

11

komunikasi organisasi terhadap kinerja melalui pengukuran kepuasan
karyawan, sedangkan tujuan penelitian saya bertujuan untuk mengetahui
efektivitas penempatan kerja dan rotasi karyawan terhadap kinerja.
Kelima, penelitian oleh A. Tolkah Mansur yang berjudul “ Pengaruh
Rotasi Jabatan Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Koperasi Pegawai
Telkom Antapani, Divisi Consumer Service Area Bandung Timur)”.
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh rotasi
jabatan terhadap kinerja karyawan yang akan berdampak pada tingkat
produktivitas dan performansi kerja para karyawan terhadap perusahaan. Dari
hasil penelitian, diketahui bahwa rotasi jabatan hanya berpengaruh 33.4%
terhadap kinerja karyawan. Angka tersebut menunjukkan bahwa rotasi
jabatan berpengaruh terhadap kinerja karyawan di Koperasi Pegawai Telkom
Antapani Divisi Consumer Service Area Bandung Timur.19
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian saya adalah penelitian ini
dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh rotasi jabatan
terhadap kinerja karyawan yang akan berdampak pada tingkat produktivitas
dan performansi kerja para karyawan terhadap perusahaan, sedangkan tujuan
penelitian saya bertujuan untuk mengetahui efektivitas penempatan kerja
dan rotasi karyawan terhadap kinerja.
Keenam, penelitian oleh Annisa Arumaisyah yang berjudul “Analisis
Pengaruh Rotasi Pekerjaan dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai

19

A. Tolkah Mansur “Pengaruh Rotasi Jabatan Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Koperasi
Pegawai Telkom Antapani, Divisi Consumer Service Area Bandung Timur) (Skripsi -Universitas Diponegoro, 2009).

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

12

Direktorat kesehatan kementrian Kesehatan Medan”. Hasil dari penelitian
ini menyatakan bahwa rotasi pekerjaan yang sesuai dengan kebutuhan
perusahaan dan motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja seorang
karyawan di Direktorat Kesehatan Kementrian Kesehatan Medan. 20
Perbedaaan penelitian ini dengan penelitian saya adalah hasil
penelitian ini menyatakan bahwa rotasi pekerjaan yang sesuai dengan
kebutuhan perusahaan dan motivasi kerja berpengaruh positif terhadap
kinerja seorang karyawan, sedangkan tujuan penelitian saya bertujuan untuk
mengetahui efektivitas penempatan kerja dan rotasi karyawan terhadap
kinerja.
Berbagai penelitian terdahulu yang pernah dibaca oleh peneliti, enam
penelitian di atas dianggap paling berhubungan dengan penelitian yang
sedang dilakukan sekarang ini, akan tetapi penelitian yang akan diteliti oleh
penulis terkait kasus yang diangkat tidak sama, sehingga penelitian ini
merupakan penelitian yang baru (original).

E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah:
1. Untuk memahami penempatan kerja dan rotasi karyawan di BPRS Jabal
Nur Surabaya.

Annisa Arumaisyah “Analisis Pengaruh Rotasi Pekerjaan dan Motivasi Kerja terhadap kinerja
Pegawai Direktorat kesehatan Kementrian Kesehatan Medan” (Skripsi—Universitas Sumatera
utara, 2013).
20

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

13

2. Untuk menganilis efektivitas penempatan kerja dan rotasi karyawan
terhadap kinerja karyawan di BPRS Jabal Nur Surabaya.

F. Kegunaan Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
manfaat dan berguna dalam dua aspek:
1. Aspek keilmuan (teoretis). Hasil penelitain ini diharapkan dapat
memperluas dan memberikan sumbangsih ilmu pengetahuan dalam proses
penempatan kerja dan rotasi karyawan di BPRS.
2. Aspek terapan (praktis). Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan
sebagai bahan pertimbangan bagi praktisi perbankan syariah dalam
penempatkan tenaga kerja dan merotasi karyawan di BPRS.

G. Definisi Operasional
Agar lebih memudahkan dalam memahami skripsi ini, maka peneliti
mendefinisikan beberapa istilah, antara lain:
Pertama, penempatan kerja yaitu mengalokasikan para karyawan
pada posisi kerja tertentu, atau penugasan seseorang karyawan terhadap
pekerja barunya.21 Setelah ada rekrutmen, karyawan baru itu dibekali ilmu
dengan cara mengikuti training yang diadakan oleh BPRS Jabal Nur,

21

Meldona dan Siswanto, Perencanaan Tenaga Kerja: Tinjauan Intregratif (Malang: UIN-Maliki
Press, 2012), 196.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

14

kemudian karyawan-karyawan itu ditempatkan kerja sesuai dengan
kebutuhan perbankan dalam hal ini BPRS Jabal Nur.
Kedua, rotasi karyawan yaitu pergantian/perputaran jabatan, rolling,

transfer karyawan dari satu bidang pekerjaan ke bidang pekerjaan yang lain
di BPRS Jabal Nur Surabaya.
Ketiga, kinerja atau performance merupakan gambaran mengenai
kinerja Bank BPRS Jabal Nur dalam pencapaian pelaksanaan suatu program
kegiatan atau kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, visi, dan misi
organisasi yang dituangkan melalui perencanaan strategis suatu organisasi.22
Dalam hal ini kinerja karyawan dilihat dari cara karyawan itu bekerja sesuai
dengan porsinya masing-masing.
Berdasarkan uraian di atas maka akan muncul efektivitas penempatan
kerja dan rotasi karyawan terhadap kinerja karyawan di BPRS Jabal Nur
Surabaya.

H. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yakni penelitian
yang berusaha untuk menuturkan pemecahan masalah yang ada sekarang
berdasarkan

data

dengan

menyajikan

data,

menganalisis,

dan

menginterpretasikannya. Bogdan dan Taylor mendefinisikan metodologi

kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif
22

Moeheriono, Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi (Bogor: Ghalia Indonesia, 2010), 61.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

15

berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang
dapat diamati.23
Penelitian kualitatif bertujuan mendapatkan pemahaman yang
sifatnya umum terhadap pernyataan sosial dari perspektif partisipan.
Pemahaman tersebut tidak ditentukan terlebih dahulu, tetapi didapat
setelah melakukan analisis terhadap kenyataan sosial yang menjadi fokus
penelitian.
2. Data yang dikumpulkan
Data yang dikumpulkan dari penelitian ini adalah data tentang
penempatan kerja dan rotasi karyawan yang ada di BPRS Jabal Nur
Surabaya.
3. Sumber Data
Dalam penelitian ini digunakan dua sumber data, yaitu sumber
data primer dan sumber data sekunder.24
a. Sumber primer
Sumber data primer yakni subjek penelitian yang dijadikan
sebagai sumber informasi penelitian dengan menggunakan alat
pengukuran atau pengambilan data secara langsung atau yang dikenal

23

Andi Prastowo, metode penelitian kualitatif dalam perspektif rancangan penelitian (Bandung:
PT. Remaja Rosdakarya, 2009), 2.
24
Husein Umar, Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama,
2000), 130.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

16

dengan istilah interview (wawancara).25 Dalam hal ini sumber premier
dalam penelitian ini adalah pihak BPRS Jabal Nur khususnya manajer
operasional dan beberapa karyawan yang terlibat dalam kebijakan
penempatan kerja dan rotasi karyawan BPRS Jabal Nur Surabaya.

b. Sumber sekunder
Sumber data sekunder yaitu data yang diperoleh peneliti dari
sumber yang sudah ada. Merupakan data pendukung yang berasal dari
buku-buku yang berkaitan dengan pembahasan, di antaranya:
1)

Siswanto Sastrohardiwiryo, Manajemen Tenaga Kerja Indonesia

2)

Bedjo Siswanto, Manajemen Tenaga Kerja

3) Malayu S.P Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi
Revisi
4) Ambar Teguh Sulistiyani dan Rosidah, Manajemen Sumber Daya
Manusia
Serta literatur lain yang berkaitan dengan pembahasan, yakni:
4. Teknik Pengumpulan Data
Secara umum dalam penelitian kualitatif terdapat beberapa teknik
pengumpulan data diantaranya:
a. Observasi merupakan teknik atau cara mengumpulkan data dengan
mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung.
25

Saifuddin Azwar, Metode Penelitian (Yogyakarta: Pustaka Belajar,Cetakan VIII,2007), 91.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

17

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan observasi partisipasi pasif
(passive participation): means the research is present at the scene of

action but does not interact or participate. Jadi dalam hal ini peneliti
tidak terlibat dalam kegiatan, namun peneliti mengamati.26
b. Wawancara (interview) merupakan salah satu bentuk teknik
pengumpulan data yang banyak digunakan dalam penelitian deskriptif
kualitatif

dan

deskriptif

kuantitatif.27

Dalam

penelitian

ini,

wawancara dilakukan dengan mengadakan tanya jawab secara
langsung dengan beberapa karyawan BPRS Jabal Nur, khususnya
manajer yang bertanggung jawab dalam penempatan kerja dan rotasi
karyawan BPRS Jabal Nur.
c. Dokumentasi, yaitu teknik pengumpulan data yang tidak langsung
ditujukan pada subjek penelitian, namun melalui dokumen.28
Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen
bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari
seseorang. Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan
metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif.29 Dalam
penelitian ini, penggalian data dilakukan dengan menganalisis
dokumen-dokumen yang berhubungan dengan penempatan kerja dan
rotasi karyawan di BPRS Jabal Nur Surabaya.
26

Ibid., 227.
Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Cet. III, 2007), 216.
28
M. Iqbal Hasan, Metodologi Penelitian dan Aplikasinya (Bogor: Ghalia Indonesia, 2002), 87.
29
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Bandung: ALFABETA. Cet.
XIV, 2011), 240.
27

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

18

5. Teknik Pengolahan Data
Setelah data berhasil dihimpun dari lapangan, maka peneliti
menggunakan teknik pengolahan data dengan tahapan sebagai berikut:
a. Editing, yaitu pemeriksaan kembali dari semua data yang diperoleh
terutama dari segi kelengkapannya, kejelasan makna, keselarasan
antara data yang ada dan relevansi dengan penelitian.30 Dalam hal ini
penulis akan mengambil data yang akan dianalisis dengan rumusan
masalah saja.
b. Organizing, yaitu menyusun kembali data yang telah didapat dalam
penelitian yang diperlukan dalam kerangka paparan yang sudah
direncanakan dengan rumusan masalah secara sistematis. 31 Penulis
melakukan pengelompokan data yang dibutuhkan untuk dianalisis dan
menyusun data tersebut dengan sistematis untuk memudahkan penulis
dalam menganalisis data.
c. Penemuan Hasil, yaitu dengan menganalisis data yang telah diperoleh
dari penelitian untuk memperoleh kesimpulan mengenai kebenaran
fakta yang ditemukan, yang akhirnya merupakan sebuah jawaban dari
rumusan masalah.32
6. Teknik Analisis Data
Data yang telah berhasil dikumpulkan selanjutnya akan dianalisis
secara deskriptif kualitatif, yaitu analisis yang menghasilkan data
30

Ibid., 243.
Ibid., 245.
32
Ibid., 246.

31

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

19

deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan
perilaku yang dapat diamati dengan metode yang telah ditentukan.33
Tujuan dari metode ini adalah untuk membuat deskripsi atau gambaran
mengenai objek penelitian secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai
fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki.34
Fakta-fakta yang dikumpulkan adalah penempatan kerja dan rotasi
karyawan bagaimana memengaruhi pencapaian kinerja karyawan. Peneliti
mulai memberikan pemecahan persoalan yang bersifat umum, melalui
penentuan rumusan masalah sementara dari observasi awal yang telah
dilakukan. Dalam hal ini penelitian dilakukan di BPRS Jabal Nur
Surabaya.

Sehingga

ditemukan

pemahaman

terhadap

pemecahan

persoalan dari rumusan masalah yang telah ditentukan.
Peneliti menggunakan teknik ini karena metode yang digunakan
adalah deskriptif kualitatif, dimana memerlukan data-data untuk
menggambarkan suatu fenomena apa adanya (alamiah), sehingga benar
salahnya, sudah sesuai dengan peristiwa yang sebenarnya. Kemudian data
tersebut diolah dan dianalisis, dengan pola pikir induktif yang berarti pola
pikir yang berpijak pada fakta-fakta yang bersifat khusus kemudian
diteliti, dianalisis dan disimpulkan sehingga pemecahan persoalan atau
solusi tersebut dapat berlaku secara umum.

33

Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Sosial: Format-format Kuantitatif dan Kualitatif
(Surabaya: Airlangga University Press, 2001), 143.
34
Moh Nazir, Metode Penelitian (Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia, 2005), 63.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

20

I. Sistematika Pembahasan
Sitematika pembahasan ini dipaparkan dengan tujuan untuk
memudahkan penulisan dan pemahaman. Oleh karena itu, penulisan skripsi
ini dibagi dalam beberapa bab, pada tiap-tiap bab terdiri dari beberapa sub
bab, sehingga pembaca dapat memahami dengan mudah. Adapun sistematika
pembahasannya adalah:
Bab pertama berupa pendahuluan, yang berisi latar belakang masalah,
identifikasi dan batasan masalah, rumusan masalah, kajian pustaka, tujuan
penelitian, kegunaan hasil penelitian, definisi operasional, metode penelitian
(meliputi data yang dikumpulkan, sumber data, teknik pengumpulan data,
teknik pengolahan data, teknik analisis data) serta sistematika pembahasan.
Bab kedua adalah landasan teori, yang memuat tentang konsep
penempatan kerja dan rotasi karyawan terhadap kinerja karyawan.
Bab ketiga adalah deskripsi hasil yang meliputi gambaran umum
tentang BPRS jabal Nur Surabaya, deskripsi penempatan kerja, rotasi
karyawan dan kinerja karyawan di BPRS Jabal Nur Surabaya.
Bab keempat adalah analisis tentang bagaimana penempatan kerja
dan rotasi karyawan di BPRS Jabal Nur Surabaya, dan bagaimana efektivitas
penempatan kerja dan rotasi karyawan terhadap kinerja karyawan di BPRS
Jabal Nur Surabaya, jika dalam analisis efektivitas penempatan kerja dan
rotasi karyawan terhadap kinerja karyawan di BPRS Jabal Nur Surabaya

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

21

terdapat kesenjangan terhadap kinerja karyawan. Maka analisis ini dilakukan
agar menemukan solusi yang tepat dalam penempatan kerja dan rotasi
karyawan sehingga berdampak dalam kinerja karyawan.
Bab kelima merupakan bab terakhir yang berisi kesimpulan dari hasil
penelitian dan saran-saran yang sebaiknya dilakukan BPRS Jabal Nur
Surabaya dalam menempatkan kerja dan rotasi karyawan.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bagian sebelumnya,
maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Penempatan kerja dan rotasi kerja dilaksanakan di BPRS Jabal Nur
Surabaya dengan cara menempatkan posisi seseorang ke posisi pekerjaaan
yang tepat, Yakni diawali dengan proses rekrutmen, seleksi dan lain-lain.
Dalam

menempatkan

karyawan,

BPRS

Jabal

Nur

selalu

mempertimbangkan beberapa aspek-aspek antara lain : latar belakang
pendidikan,

kesehatan

fisik

dan

mental,

pengalaman

kerja,

attitude/kepribadian, umur, dan status perkawinan.
2. BPRS Jabal Nur biasanya melakukan rotasi pada bidang kerja berbeda
setiap tahunnya, akan tetapi tidak menutup kemungkinan melakukan
rotasi jika memang sangat diperlukan. Seringkali implementasi rotasi
dilakukan untuk mengisi kekosongan posisi karyawan yang sedang cuti,
dinas belajar ke tingkat pendidikan lebih lanjut, dan mengganti posisi
karyawan yang pensiun. Selain itu, rotasi kerja dilakukan apabila
supervisor menilai kinerja bawahan kurang maksimal di bidangnya. BPRS
Jabal Nur menilai bahwa rotasi kerja dilakukan guna meningkatkan
keefektifan dan produktivitas karyawan dalam organisasi, sehingga akan
membantu karyawan dalam mempelajari keahlian baru, mengurangi

71

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

72

kebosanan dan menghilangkan ketidakpuasan kerja. Selama ini pihak
BPRS Jabal Nur melakukan rotasi pekerjaan sesuai dengan giliran. Hal ini
dilakukan

untuk

mempersiapkan

karyawan

menghadapi

berbagai

pekerjaan yang ada di dalam bank dan juga untuk menghindari kejenuhan
akibat kondisi kerja yang monoton. Sehingga dalam penempatan dan
rotasi karyawan kerja cukup efektif dan efisien.
B. Saran
Dengan terselesaikannya penulisan skripsi ini, beberapa saran yang
dapat diajukan penulis berkaitan dengan hasil penelitian ini sebagai berikut:
1. Dalam pelaksanaan kebijakan penempatan kerja dan rotasi karyawan,
sebaiknya pihak BPRS Jabal Nur dapat mempertahankan metode-metode
yang selama ini diterapkan. Karena berdasarkan hasil analisis pada
penelitian ini ternyata strategi yang selama ini dilakukan oleh BPRS
Jabal Nur telah terbukti cukup efektif dan efisien. Selain itu pihak BPRS
Jabal Nur juga harus memberikan pelatihan khusus bagi karyawan baru
sesuai bidangnya sehingga tidak kaget dalam menghadapi pekerjaannya
nanti. Hal itu akan memperkuat metode on the job training yang selama
ini diterapkan melalui rotasi kerja, karena selama ini BPRS belum
memberikan pelatihan khusus untuk karyawan barunya.
2. Peran dari kebijakan penempatan kerja dan rotasi karyawan yang
dilakukan oleh pihak BPRS Jabal Nur selama ini harus ditingkatkan lagi
melalui

pengembangan

Sumber

Daya

Manusia

(SDM)

yang

berkelanjutan. Karena dengan SDM yang berkompeten dan didukung

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

73

kinerja serta etos kerja yang tinggi, maka akan membawa BPRS ke pintu
gerbang kesuksesan. Hal itu membuktikan bahwa kemampuan sumber
daya manusia yang dimiliki sangat menentukan kinerja dan citra yang
baik bagi sebuah lembaga atau perusahaan.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

DAFTAR PUSTAKA
Antonio , Muhammad Syafi’i. Bank Syariah dari Teori ke Praktik, Jakarta: Gema
Insani. Cet. I, 2001.
-------. Bank syariah dari Teori ke Praktik, Jakarta: Gema Insani Press. Cet. II,
2001.
Arumaisyah, Anisa. “Analisis Pengaruh Rotasi Pekerjaan dan Motivasi Kerja
terhadap kinerja Pegawai Direktorat kesehatan Kementrian Kesehatan
Medan”. Skripsi—Universitas Sumatera utara, 2013.
As’ad, Moh. Psikologi Industri : Seri Sumber Daya Manusia, Yogyakarta:
Liberty, 2003.
Azwar, Saifuddin. Metode Penelitian, Yogyakarta: Pustaka Belajar,Cetakan
VIII,2007.
Basri, Bisnis Pengantar, Yogyakarta: BPFE-Ygyakarta, 2005.
Basri, Vethzal Rivai. Peformance Appraisal: Sistem yang tepat untuk Menilai
Kinerja Karyawan dan Meningkatkan Daya Saing Perusahan, Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada, 2005.
BPRS Jabal Nur Surabaya
Bungin, Burhan. Metodologi Penelitian Sosial: Format-format Kuantitatif dan
Kualitatif, Surabaya: Airlangga University Press, 2001.
Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan Terjemahannya,
Bandung: CV Penerbit J-ART, 2004.
Hariandja, Marihot Tua Effendi. Manajemen Sumber Daya Manusia, Pengadaan,

Pengembangan, Pengkompensasian, dan Peningkatan Produktivitas
Pegawai, Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia, 2002.
Hasan, M. Iqbal. Metodologi Penelitian dan Aplikasinya, Bogor: Ghalia
Indonesia, 2002.
Hasan, Ali. Manajemen Bisnis Syariah, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009.
Hasibuan, Malayu S. P. Manjemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Bumi Aksara,
2009.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

-------. Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Revisi, Jakarta : Bumi Aksara,
2003.
Hariandja, Marihot Tua Effendi. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta:
Grasindo, 2002.

-------. Manajemen Sumber Daya Manusia, Pengadaan, Pengembangan,
Pengkompensasian, dan Peningkatan Produktivitas Pegawai, Jakarta: PT.
Gramedia Widiasarana Indonesia, 2002.
-------. Manajemen Personalia Perusahaan, Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana
Indonesia, 2006.
Humas

BI. “Sekilas Perbankan Syariah di Indonesia,” dalam
http://www.bi.go.id/web/id/Pebankan/Peerbankan+Syariah/, diakses pada
15 Juni2014.

http://dr-skripsi.blogspot.com/2010/11/hubungan-rotasi-jabatan-dengan
prestasi.html. Diakses pada 11 September 2013.
http://dansite.wordpress.com/2009/03/28/pengertian-efektifitas/ Diakses 10 Juni
2015
Intan Putri (Karyawan, teller BPRS Jabal Nur Surabaya), Wawancara, Surabaya,
07 Juli 2014.
Isdarmadi “Pengaruh Efektivitas Penempatan Pegawai, Motivasi Berprestasi Dan
Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Sekretariat
Daerah Kabupaten Kudus”. Tesis--Universitas Diponegoro Semarang,
2002.
Jackson, JH & R.L. Mathis. Human Resource Management: Manajemen Sumber
Daya Manusia. Terjemahan Dian Angelia, Jakarta: Salemba Empat, 2006.
Juwita, Kristin. “Analisis Rotasi Pekerjaan, Komunikasi Organisasi Dan
Pengaruhnya Terhadap Kinerja Melalui Kepuasan Kerja Karyawan rumah
sakit Islam Malang”. Jurnal Riset Ekonomi Dan Bisnis--STIE PGRI
DEWANTARA Jombang, 2012.
Lexy, Moeloeng. Metode penelitian Kualitatif, Bandung:
Rosdakarya, 2009.

PT Remaja

Luthans, F. Perilaku Organisasi. New York: McGraw-hill, 2005.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

Mangkunegara, Anwar Prabu. Manajemen Sumber Daya Manusia, Bandung:
Remaja Rosdakarya, 2002.
Meldona dan Siswanto, Perencanaan Tenaga Kerja: Tinjauan Intregratif, Malang:
UIN- Maliki Press, 2012.
Moeheriono, Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi, Bogor: Ghalia Indonesia,
2010.
Muhamad, Manajemen Bank Syariah, Yogyakarta: UPP AMPYKPN.
Nazir, Moh. Metode Penelitian, Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia, 2005.
Permata Sari, Indri. “Pengaruh Rotasi Pekerjaan Terhadap Motivasi Kerja
Karyawan Tetap pada Bank BNI Syariah di Wilayah Jakarta Selatan”.
Skripsi--Universitas Indonesia, 2013.
Prastowo, Andi. metode penelitian kualitatif dalam perspektif rancangan
penelitian, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2009.
Pribadi

Toto.
“Uang
dan
Lembaga
Keuangan”
http://totopribadi.wordpress.com/2010/01/07/uang-dan-lembagakeuangan/, diakses pada 14 September 2013.

dalam

Rahmawan, Oki. (Manajer Operasional BPRS Jabal Nur Surabaya), Wawancara,
Surabaya, 02 Juli 2014.
Robbins, Stephen P. Perilaku Organisasi, Jakarta: PT Indeks Kelompok
Gramedia, 2006.
Salfiah, Silvi. “Hubungan Penempatan Kerja dengan Prestasi Kerja Karyawan
pada PT. Boma Bisma Indra Pasuruan”. Skripsi--Universitas Islam Negeri
Maulana Malik Ibrahim, Malang, 2010.
Sastrohadiwiryo, Siswanto. Manejemen Tenaga Kerja (Bandung : Sinar Baru,
1999)
-------. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia: Pendekatan Administrasi dan
Operasional, Jakarta: Bumi Aksara, 2002.
-------. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia, Jakarta: Bumi Aksara, 2003.
Silvia Vita Marshinta Devi, Silvia. (karyawan, UPN BPRS Jabal Nur Surabaya),
wawancara, surabaya 07 Juli 2014

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

Simamora, Henry. Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi2, Yogyakarta:
Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, 1997.
Siti Saadah Siti (Karyawan, Staff Akuntansi BPRS Jabal Nur Surabaya),
Wawancara, Surabaya 07 Juli 2014.
Sriwulan Polak, Yanti. ”Pengaruh Tingkat Pendidikan, Keterampilan Kerja, Dan
Sikap Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pt Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk Cabang Makassar”. Skiripsi--Universitas Hasanuddin,
2012.
Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif dan R&D, Bandung: Alfa
Beta, 2008.
-------. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung:
ALFABETA. Cet. XIV, 2011.
Sukmadinata, Nana Syaodih. Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya. Cet. III, 2007.
Sulistiyani, Ambar Teguh dan Rosidah. Manajemen Sumber Daya Manusia,
Yogyakarta : Graha Ilmu, 2003.
Sumitro,Warkum. Asas-asas Perbankan Islam dan Lembaga-lembaga Terkait,
Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2004.
Syaodih, Sukmadinata Nana. Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: PT
Remaja Rosdakarya. Cet. III, 2007.
Tolkah Mansur, A. “Pengaruh Rotasi Jabatan Terhadap Kinerja Karyawan (Studi
Pada Koperasi Pegawai Telkom Antapani, Divisi Consumer Service Area
Bandung Timur). Skripsi -- Universitas Diponegoro, 2009.
Ulum, Fahrul. Perbankan Syariah di Indonesia, Surabaya: CV. Putra Media
Nusantara, 2011.
Umar, Husein. Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen, Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama, 2000.
Wahyu Seftyanti, Nur. (Karyawan, Staff SDM BPRS Jabal Nur Surabaya).
Wawancara, Surabaya, 04 Juli 2014.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

Winardi, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta : Grafiti, 2004.
Yogaswara, Ryan. (Karyawan, Kasie Ekonomi BPRS Jabal Nur Surabaya),
wawancara, surabaya, 08 Juli 2014.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id