SOSIALISASI PMK 252 OCID dan ANTO

KEMENTERIAN KEUANGAN RI
KANWIL DJPBN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA BANJARMASIN

PMK NOMOR:252/PMK.05/2014 TGL 30-12-2014
TENTANG

REKENING MILIK KEMENTERIAN
NEGARA/LEMBAGA/SATUAN KERJA
Banjarmasin, 5 Februari 2015
Disajikan oleh :
ANTO DWI PURWANTO, SE, MM



Amanat UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara bahwa
pembukaan rekening milik K/L harus dengan persetujuan BUN
• Pelaksanaan ketentuan Pasal 20 ayat (6) Peraturan Pemerintah Nomor 39
Tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang Negara/Daerah
• Perlunya keterpaduan tentang pengelolaan rekening pemerintah, yang saat
ini terbagi atas peraturan-peraturan sebagai berikut :

1) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 57/PMK.05/2007 jo. 05/PMK.05/2010
tentang Pengelolaan Rekening Milik Kementerian Negara/Lembaga/Kantor
Satuan Kerja
2) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 58/PMK.05/2007 tentang Penertiban
Rekening Pemerintah Pada Kementerian Negara/Lembaga
3) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 67/PMK.05/2007 tentang Pengenaan
Sanksi Dalam Rangka Pengelolaan Dan Penertiban Rekening Pemerintah
Pada Kementerian Negara/Lembaga/Kantor/Satuan Kerja

2

• Penertiban penamaan rekening pemerintah
pada bank umum/kantor pos
• Penertiban data rekening pemerintah
• Penertiban
pemerintah

administrasi

rekening


3

POKOK BAHASAN
1. Pengertian dan Jenis-Jenis Rekening
2. Kewenangan Pengelolaan Rekening
3. Pembukaan Rekening
4. Pengoperasian Rekening
5. Pelaporan Saldo Rekening KN/L/Satker
6. Pelaporan dan Pengendalian Rekening
7. Blokir Rekening dan Penutupan Rekening

PENGERTIAN DAN JENIS
REKENING
PENGERTIAN
Rekening
adalah
rekening
milik
kementerian

negara/lembaga/satuan kerja yang dibuka pada bank umum/kantor
pos dalam bentuk giro dan/atau deposito, yang dapat didebit
dan/atau dikredit
dalam rangka pengelolaan keuangan
kementerian negara/lembaga/satuan kerja

Pasal 1 dan 2
JENIS-JENIS REKENING
a. Rekening Penerimaan (menampung uang pendapatan negara)
b. Rekening pengeluaran (menampung uang bagi keperluan belanja
negara)

c. Rekening lainnya (tidak dapat ditampung di rekening penerimaan
atau rekening pengeluaran

PENGERTIAN DAN JENIS
REKENING
JENIS-JENIS REKENING LAINNYA
Pasal 2 (2)


1. Rekening milik BLU
2. Rekening milik perwakilan RI
3. Rekening penyaluran dana bantuan sosial
4. Rekening penampungan dana hibah langsung
5. Rekening penampungan sementara
6. Rekening penampungan dana jaminan; dan
7. Rekening penampungan dana titipan

KEWENANGAN PENGELOLAAN
REKENING
KEWENANGAN MENTERI/PIMPINAN LEMBAGA
1. Menteri/pimpinan lembaga selaku pengguna anggaran
berwenang mengelola rekening kementerian
Negara/Lembaga/Satuan kerja yang dimilikinya.
2. Pengelolaan rekening Terdiri atas meliputi:
a. Pembukaan rekening pada bank Umum/kantor pos;
b. Pengoperasian rekening; dan
Pasal 3
c. Penutupan rekening.
3. Kewenangan pengelolaan rekening dilaksanakan oleh

KPA/pejabat yang ditunjuk.

KEWENANGAN PENGELOLAAN
REKENING
KEWENANGAN BENDAHARA UMUM NEGARA
1. Menteri keuangan selaku BUN berwenang
melakukanpengelolaan dan pengendalian atas seluruh
rekening milik kementerian Negara/Lembaga/satuan Kerja.
2. Pengelolaan dan pengendalian terdiri atas:
a. Pemberian ijin pembukaan rekening;
b. Melakukan blokir rekening;
c. Penutupan rekening ; dan
d. Memperoleh informasi atas rekening.

Pasal 4

3. Kewenangan pengelolaan dan pengendalian tersebut
dilaksanakan oleh kuasa BUN Pusat atau Kuasa BUN di
daerah (KPPN)


PEMBUKAAN REKENING
KEWENANGAN PERSETUJUAN PEMBUKAAN REKENING

Jenis Rekening

Kewenangan

1. Bendahara Pengeluaran
2. Bendahara Penerimaan
a. Rekening Penampungan Dana
Hibah Langsung
b. Rekening Penyaluran Dana
Bantuan Sosial
c. Rekening Milik BLU
3. Rekening d. Rekening Milik Perwakilan RI
Lainnya
e. Rekening Penampungan
Sementara
f. Rekening Penampungan Dana
Jaminan

g. Rekening Penampungan Dana
Titipan

Kuasa BUN Daerah

Kuasa BUN Pusat

Pasal 5

PEMBUKAAN REKENING
PENGAJUAN PERMOHONAN PERSETUJUAN PEMBUKAAN REKENING
OLEH KPA / PEMIMPIN BLU KEPADA KUASA BUN DAERAH
PADA BANK UMUM/KANTOR POS (LAMPIRAN I)

Jenis Rekening
Rek. Bend.Penerimaan
Rek. Bend. Pengeluaran
Rek.Lainnya -Rek. Penampungan
Dana Hibah Langsung
(1 Rekening, 1 Register Hibah)

Rek. Lainnya -Rek. Penyaluran
Dana bantuan Sosial
(Rek Pengelolaan kas BLU untuk
Optimalisasi Kas Jangka Pendek)

Pasal 7,8,9

Lampiran
1.
2.
3.
1.
2.
3.
4.
5.

Salinan DIPA
Surat Pernyataan (Lampiran II)
Surat Kuasa (Lampiran III)

Surat pernyataan (Lampiran II)
Surat Kuasa (Lampiran III)
Surat keterangan Hibah (Lampiran IV)
Surat pernyataan Kesanggupan (Lampiran V)
Salinan surat penerbitan nomor register hibah

1.
2.
3.

Surat pernyataan (Lampiran II)
Surat Kuasa (Lampiran III)
Surat keterangan (Lampiran IV)

PEMBUKAAN REKENING
Pasal 10,11
PENGAJUAN PERMOHONAN PERSETUJUAN PEMBUKAAN REKENING
OLEH KPA / PEMIMPIN BLU KEPADA KUASA BUN PUSAT
PADA BANK UMUM / KANTOR POS (LAMPIRAN I)


Jenis Rekening
Rek. Lainnya
-Rek. Penampungan Sementara
-Rek. Penampungan Dana
Jaminan
-Rek. Penampungan Dana Titipan

Rek. LainnyaRekening Milik Perwakilan RI

Lampiran
1.
2.
3.

Surat pernyataan (Lampiran II)
Surat Kuasa (Lampiran III)
Surat keterangan sumber dana, mekanisme
penyaluran, dan penyetoran jasa giro (Lampiran
IV)


1.
2.

Surat pernyataan (Lampiran II)
Surat keterangan sumber dana, mekanisme
penyaluran, dan penyetoran jasa giro (Lampiran
IV)

PEMBUKAAN REKENING
Pasal 12-16
PENILAIAN DAN PERSETUJUAN/PENOLAKAN
PERMOHONAN PEMBUKAAN REKENING
PROSES DI KUASA BUN DAERAH / KUASA BUN PUSAT
1.
2.
PENILAIAN

a.
b.
c.
d.
e.

PERSETUJUAN
ATAU
PENOLAKAN

Memeriksa Kelengkapan Dokumen Pembukaan rekening
Menilai Kelayakan Pmberian persetujuan pembukaan rekening dengan
kriteria:
Keabsahan Surat permohonan persetujuan pembukaan rekening
Kejelasan tujuan penggunaan rekening
Kejelasan sumber dana
Kesesuaian antara tupoksi dan program kerja satker dengan tujuan
penggunaan rekening dan sumber dana
Kejelasan mekanisme penyaluran dana rekening

Diterbitkan

Berlaku/Kadaluarsa

5 hari kerja sejak surat
permohonan diterima

15 hari kerja sejak surat
Persetujuan diterbitkan
(akhir semester berkenaan
untuk rek kas BLU dan Rek
Perwakilan RI)

10 hari kerja sejak surat
permohonan diterima

Kewenangan
Kuasa BUN Daerah
Kuasa BUN Pusat

PEMBUKAAN REKENING

Pembukaan Rekening di Bank Umum/Kantor Pos
KPA/Pemimpin BLU harus melampirkan surat
persetujuan pembukaan rekening dari kuasa BUN
Pusat/Daerah ketika membuka rekening penerimaan,
pengeluaran, atau rekening lainnya
Pasal 18

PEMBUKAAN REKENING
Penamaan Rekening Pengeluaran, Penerimaan, Rek lainnya
a. Rekening Penerimaan
BPn (SPASI) (Kode KPPN Mitra Kerja) (Spasi) ( Nama Kantor)
b. Rekening Pengeluaran
BPg (SPASI) (Kode KPPN Mitra Kerja) (Spasi) ( Nama Kantor)
c. Rekening Pengeluaran Pembantu
BPP (SPASI) (Kode KPPN Mitra Kerja) (Spasi) ( Nama Kantor)
d. Rekening Lainnya
Pasal 19
RPL (SPASI) (Kode KPPN Mitra Kerja) (Spasi) ( Nama Kantor)
Penamaan rekening dapat disingkat dengan menggunakan singkatan kantor yang
berlaku umum serta menyesuaikan ketersediaan jumlah karakter pada bank
umum/kantor pos

PEMBUKAAN REKENING
Pelaporan Pembukaan Rekening Oleh KPA/Pemimpin BLU kepada Kuasa BUN
Pusat/Daerah

KPA / PEMIMPIN BLU
Rekening
Penerimaan/
Pengeluaran/
lainnya

Paling lambat 20 hari
kalender sejak terbitnya
surat persetujuan rekening

Rekening Kas
BLU
dalam
bentuk
deposito

Paling lambat 10 hari
kalender
sejak
tanggal
pembukaan rekening

KUASA BUN P/D
Memberitahukan kepada
KPA/Pemimpin BLU telah
dimasukkan/tidak
dimasukkan
dalam
program
TNP
paling
lambat 15 hari kerja sejak
diterimanya
laporan
pembukaan rekening

Pasal 21

PENGOPERASIAN REKENING
Bunga, Jasa Giro rekening

Pasal 22

a. Dana yang disimpan pada rekening milik
K/L/Satker diberikan bunga/jasa giro oleh bank
umum/kantor pos
b. Rekening K/L/Satker yang dibuka pada Bank
Umum/Kantor Pos yang telah terdaftar pada
program TNP, pengelolaan bunga/jasa giro
berpedoman pada PMK mengenai TNP
c. Rekening K/L/Satker yang dibuka pada Bank
Umum/Kantor Pos yang belum terdaftar pada
program TNP, bunga/jasa giro rekening disetorkan
ke kas negara setiap akhir bulan berkenaan
d. Khusus untuk rekening BLU, bunga/jasa giro
rekening dapat dipergunakan oleh BLU

PENGOPERASIAN REKENING
Pendebetan Rekening K/L/satker
KPA/Pemimpin BLU menerbitkan surat perintah (CEK/Bilyet
Giro) untuk mendebet rekening yang ditandatangani oleh
KPA/Pemimpin BLU dan Bendahara

Pembukuan dan Penatausahaan rekening
Kewajiban Bendahara
Melakukan
pembukuan
dan
penatausahaan
rekening
berdasarkan bukti transaksi debet/kredit pada rekening
Kewajiban KPA/Pemimpin BLU
Menguji kebenaran pembukuan dan penatausahaan bendahara
setiap akhir bulan

Pasal 23,24

PELAPORAN SALDO
REKENING K/L/SATKER
a. KPA/Pemimpin BLU harus melaporkan saldo seluruh
rekening yang dikelolanya setiap bulan kepada kepala
KPPN Banjarmasin Paling Lambat tanggal 10 bulan
berikutnya.
b. Jika tanggal 10 jatuh hari libur, maka penyampaian laporan
rekening tersebut dilaksanakan pada hari sebelumnya.
c.

Laporan dibuat sesuai Lampiran IX disertai ADK

Pasal 26

PELAPORAN DAN PENGENDALAIAN
REKENING OLEH KUASA BUN
Pasal 32

Rekonsiliasi
Kuasa BUN di daerah melakukan rekonsiliasi
data rekening tingkat daerah dengan
K/L/satker sesuai wilayah kerjanya
Kuasa BUN Pusat melakukan rekonsiliasi
data rekening tingkat Pusat dengan Kantor
Pusat K/L/satker serta dengan Bank
Umum/kantor Pos

Rekonsiliasi
dilaksanakan
setiap triwulanan
dan paling lambat
pada akhir bulan
pertama setelah
triwulan berakhir

Rekonsiliasi data rekening paling sedikit meliputi:
1.
2.
3.
4.
5.

Kode bagian anggaran
Kode satuan kerja
Kode KPPN
Nomor Rekening
Nama rekening

6. Nama bank tempat pembukuan rekening
7. Kode rekening
8. Saldo rekening
9. Tanggal transaksi terakhir
10. Nomor dan tanggal surat persetujuan

BLOKIR DAN PENUTUPAN REKENING
Pasal 33-35
PEMBLOKIRAN REKENING

PENUTUPAN REKENING

•Dilakukan oleh Kuasa BUN
Pusat atau Kuasa BUN Daerah
dengan menyampaikan
permintaan tertulis kepada
Bank Umum/Kantor Pos (surat
perintah blokir)

•Dilakukan oleh Kuasa BUN
Pusat dan/atau Kuasa BUN
Daerah dengan menyampaikan
surat pemberitahuan rekening
pasif kepada KPA/Pimpinan
BLU

•Dilakukan atas rekening yang
laporan saldo rekeningnya tidak
di sampaikan.

•Dilakukan atas rekening yang
dikategorikan sebagai rekening
pasif (rekening yang tidak
terjadi transaksi pendebetan
dan pengkreditan selama 1
tahun)

•Blokir rekening akan dicabut
jika KPA telah menyampaikan
laporan saldo rekening

BLOKIR DAN PENUTUPAN REKENING

Kewenangan kuasa BUN pusat/Daerah
Menutup dan atau memindahbukukan sebagian/seluruh
dana yang ada pada rekening milik bendahara ke rekening
kas negara, apabila:
1. KPA membuka rekening tanpa persetujuan dari
kuasa BUN Pusat atau Daerah
2. KPA tidak melaporkan pembukuan rekening
3. Rekening yang digunakan tidak sesuai dengan
tujuan dan peruntukkannya
Pasal 36

• KPA/Pemimpin BLU wajib meminta persetujuan ulang atas
seluruh rekening yang telah dibuka sebelum PMK berlaku
untuk dilakukan perubahan nama rekening.
• Penggantian nama rekening
• Persetujuan dan penamaan ulang rekening paling lambat
tanggal 30 Juni 2015.
• Persetujuan kembali rekening yang telah dibuka sebelum
berlakunya PMK diterbitkan Kuasa BUN paling lambat 31 Juli
2015
• KPA/Pemimpin BLU wajib menyampaikan perubahan nama
rekening kepada Kuasa BUN paling lambat 31 Agustus 2015
• Rekening yang tidak dilaporkan dan tidak dimintakan
persetujuan ulang kepada Kuasa BUN akan ditutup paling
lambat tanggal 1 September 2015

BAGAN ALUR PERSETUJUAN
REKENING SATKER
No
Urut

PROSES

1

PENGAJUAN SURAT
PERMOHONAN PEMBUKAAN
REKENING

2

PENERBITAN SURAT IJIN
PEMBUKAAN REKENING

3

4

5

PEMBUKAAN REKENING

SATUAN KERJA

KPPN
BANJARMASIN

INSTANSI
TERKAIT

LAMPIRAN
HARUS
LENGKAP
5 HARI
KERJA

BANK UMUM

PELAPORAN REKENING

PENDAFTARAN REKENING KE
PBN OPEN

KETERANGAN

15 HARI
KERJA

20 HARI
KERJA
DIT.PKN-DJPB

PENUTUP

Sekian
Dan
Terima kasih