Kebijakan Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan oleh Dirjen Belmawa Kemenristekdikti

PENDIDIKAN TINGGI
dan
DAYA SAING BANGSA
Sudjarwadi 28 November 2016
(Sumber: dokumen-dokumen paparan dan penjelasan pejabat
Kemristekdikti dipilih bagian relevan dan direfleksi)
Berbagi pada Pertemuan Belmawa 4 Desember 2016

Marilah kita ciptakan sendiri model baru definisi
daya saing bangsa yang kontekstual untuk
kemanfaatan bagi Indonesia.
Bangsa Indonesia punya hak untuk membuat
model baru definisi tersebut.
Sebuah model tidak boleh sembarang tetapi
harus dipastikan jelas berorientasi pada suatu
tujuan. “A Model is Purpose Oriented”.

Apakah tujuan persaingan yang baik
bagi kepentingan bangsa Indonesia?

Lima pilar prioritas utama perubahan yang

tepat sebaiknya menjadi rujukan pendidikan
tinggi di Indonesia dengan keyakinan dapat
menciptakan daya saing bangsa yang
sangat tinggi .
Lima pilar itu apa?
Kenapa lima pilar itu baik dan tepat?

1.Menghindari keterjebakan pada middle
income economy dan selalu
mengusahakan inovasi baru dalam hal
produktivitas untuk selalu meningkatkan
nilai ekonomi sumber daya.

2. Meningkatkan indeks daya saing
(competitiveness index).

3. Memperkuat dan mempercepat
peningkatan kemampuan inovasi.

4. Memenuhi harapan masyarakat atas

peran perguruan tinggi menjadi agen
perubahan, menghasilkan karya-karya
yang mempercepat pertumbuhan ekonomi
dari produk lulusan dan produk ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni. Proses
pembelajaran di perguruan tinggi wajib
diberi jiwa, diberi muatan karakter, diberi
roh, diberi sikap mental dan etika profesi.

5. Meningkatkan daya saing perguruan
tinggi secara spesifik berkaitan dengan
publikasi internasional sebagai evidence
tentang kontribusinya bagi
pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Pembentukan dan pengisian
pool of leaders melalui produk lulusan
berkarakter terpuji.

Apakah anda punya keyakinan
yang sama dengan Fuller ?


Pra Ba + Pel Peng

3. Keamanan
4. Kesejahteraan
5. Keadilan

AI

Keterampilan
tepat konteks

1. Peningkatan kejujuran
2. Kemakmuran

FEE

Literatur
Dunia


Lima parameter universal

RC +
PS

OUTPUT ?

Karakter, sikap mental
dan etika tepuji
Penguasaan IPTEKS
tepat konteks

IPTEKS
LULUSAN
Fuller mengatakan,
Ibu Edison
membuktikan,
Einstein
mendukung!


Art of practice pemberian muatan karakter
disesuaikan.
Detail proses pembelajaran dapat unik dan
spesifik program studi. Namun, memiliki
orientasi sama, yaitu kebutuhan bangsa
dan pembelajaran kontekstual berciri
kreativitas dan inovasi berorientasi pada
kontribusi maksimal dalam mewujudkan
masyarakat yang dicita-citakan.

Gambaran wujud masyarakat yang
dicita-citakan tersebut dideskripsikan
dengan kualitas berkelanjutan sesuai
kriteria yang tercantum dalam
pembukaan UUD 1945 à
merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan
makmur dengan aktualisasi Pancasila

Apabila lima pilar tersebut dapat sukses
dilakukan maka secara otomatis

menciptakan daya saing bangsa yang
sangat tinggi dan menghasilkan
kemakmuran, keamanan, kesejahteraan
dan keadilan bagi masyarakat dan bangsa
Indonesia, dipimpin para lulusan perguruan
tinggi yang memiliki karakter terpuji.

Karakter terpuji?
Parameternya sangat banyak, ada lesson
learnt dalam praktik baik di Indonesia dan
di beberapa negara. Sayang bahwa best
practices belum dimiliki jumlah lulusan
yang mencapai critical mass, baik secara
kuantitatif maupun posisi-posisi
penugasan kepemimpinan di semua lini

Untuk pendidikan tinggi di Indonesia,
setiap parameter karakter baik dapat
dimasukkan ke salah satu dari lima jenis
hakikat yaitu 1, 2, 3, 4, 5


1. Ketuhanan Yang Maha Esa,
2. kemanusiaan yang adil dan beradab,
3. persatuan Indonesia,
4. kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan,
5. keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia.
à lalu bagaimana fungsi dan peran
perguruan tinggi yang sebaiknya?

Apakah anda merasa ikhlas berkontribusi
dengan kemampuan puncak untuk
meratakan jalan bagi mahasiswa,
mendampinginya agar tidak tersesat dan
berhasil memasuki 䇾pool of leaders
berkarakter terpuji䇿 dengan kualitas sikap
mental, keterampilan dan ilmu
pengetahuan yang didambakan oleh

bangsa Indonesia?

Pemimpin berkarakter terpuji
She creates herself
He creates himself
They create themself

Pool of
Leaders

Bagaimanakah PC+ PS anda? à 3 in one

2. Lingkungan makin

3. Sumber belajar

kondusif untuk pertumbuhan
karakter terpuji

kreativitas dan

inovasi makin baik

1. Dosen-dosen dan Tendik makin tepat kualitas,
jumlah, dan tindakan INgT, ImaBK, T Andayani

Terima kasih