Slide ACC 308 Slide TAK 3

Bab 3

Perekayasaan Pelaporan Keuangan

Bab 3

Perekayasaan
Pelaporan
Keuangan
Suwardjono

Transi

Bab 3

Perekayasaan Pelaporan Keuangan

Tujuan Pembelajaran
Mencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk:
• Menjelaskan pengertian perekayasaan pelaporan keuangan dan
menjelaskan langkah-langkahnya.

• Menggambarkan secara diagramatik proses perekayasaan.
• Menjelaskan secara ringkas proses saksama dalam menetapkan
pernyataan resmi.
• Menggambarkan/menjelaskan informasi semantik akuntansi.
• Mendefinisi rerangka konseptual dan menyebutkan komponenkomponen dan manfaatnya.
• Mengambarkan model rerangka konseptual versi FASB.
• Menjelaskan pengertian prinsip akuntansi berterima umum dan
riwayat pengembangannya.
• Menjelaskan pengertian struktur akuntansi.
Suwardjono

Transi

Bab 3

Perekayasaan Pelaporan Keuangan

Pelaporan Keuangan
Bagaimana informasi akuntansi dalam suatu
masyarakat (negara) diatur, disediakan, dan

disampaikan untuk mencapai tujuan tertentu
(sosial dan ekonomik).
Pelaporan keuangan yang berjalan merupakan
hasil dari perekeyasaan pelaporan keuangan.
Pelaporan keuangan meliputi struktur dan
proses.
Suwardjono

Transi

Bab 3

Perekayasaan Pelaporan Keuangan

Statemen Keuangan
Statemen keuangan merupakan media utama
atau ciri utama pelaporan keuangan.
Prinsip akuntansi berterima umum (PABU),
terutama standar akuntansi, menentukan bentuk,
isi, dan susunan statemen keuangan.

Pedoman resmi yang membentuk PABU
ditetapkan dengan cara saksama (due process).
Suwardjono

Transi

Bab 3

Perekayasaan Pelaporan Keuangan

Perekayasaan Pelaporan Keuangan
Proses pemikiran logis dan objektif untuk
membangun suatu struktur dan mekanisma
pelaporan keuangan dalam suatu negara untuk
menunjang pencapaian tujuan negara.
Perekayasaan melibatkan pemilihan dan
pertimbangan ideologi, teori, konsep dasar, dan
teknologi yang tersedia secara praktis dan
teoretis dengan mempertimbangkan faktor
lingkungan negara.

Suwardjono

Transi

Bab 3

Perekayasaan Pelaporan Keuangan

Tujuan ekonomik dan sosial negara
Tujuan pelaporan keuangan
Proses
Perekasayaan

Proses pertimbangan

Gambar 3.1

Rerangka konseptual
Media pelaporan


Statemen Keuangan

Informasi akuntansi
Suwardjono

Transi

Bab 3

Perekayasaan Pelaporan Keuangan

Hasil Perekayasan
Didokumentasi dalam bentuk
Rerangka Konseptual (Concpetual Framework)
yang dapat dianalogi fungsinya dengan
Konstitusi.

Suwardjono

Transi


Bab 3

Perekayasaan Pelaporan Keuangan

Langkah-Langkah Perekayasaan
Penentuan konsep dasar atau postulat
Penetapan tujuan pelaporan
Pengidentifikasian pihak yang dituju oleh pelaporan
Pemilihan dan penentuan informasi yang diperlukan
Penentuan cara menyampaikan informasi
Pengidentifikasian kendala-kendala pelaporan
Penyusunan dokumen resmi dalam bentuk pernyataan
konsep
8. Penetapan standar akuntansi dan perancangan sistem
akuntansi dalam rangka penerapan standar
1.
2.
3.
4.

5.
6.
7.

Suwardjono

Transi

Bab 3

Perekayasaan Pelaporan Keuangan

Siapa Merekayasa?
• Orang/badan yang dianggap ahli di bidang akuntansi
• Orang/badan yang mempunyai kekuasaan untuk
menentukan peraturan pada tingkat nasional
• Tim yang khusus dibentuk untuk itu.
Secutity and Exchange Commission (SEC)
Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM)
Organisasi profesi atau unit/dinas kepemerintahan

Suwardjono

Transi

Bab 3

Aspek Semantik
dalam
Perekayasaan

Perekayasaan Pelaporan Keuangan

Aliran fisik

Penyimbolan elemen
Kas

Mesin

Bahan baku

Utang

Tenaga
kerja

Produk

Pengukuran elemen
untuk data dasar
kos
kos
kos

kos

kos

kos

Sistem informasi

Rp1.500.000

Rp750.000 Rp3.500.000
Rp2.500.000 Rp1.750.000

Suwardjono

Rp7.500.000

Transi

Bab 3

Perekayasaan Pelaporan Keuangan

Proses Saksama
1.
2.
3.
4.

5.
6.
7.
8.
9.

Evaluasi masalah
Riset dan analisis
Diskusi dan penyusunan memorandum diskusi (MD)
Dengan pendapat terhadap MD
Diskusi dan pertimbangan tehadap dengar pendapat
Penerbitan draf pernyataan/DP (exposure draft)
Analisis dan pertimbangan atas tanggapan DP
Kepeutusan untuk menerbitkan pernyataan
Pengesahan/penerbitan secara resmi pernyataan

Suwardjono

Transi

Bab 3

Perekayasaan Pelaporan Keuangan

Informasi Semantik Akuntansi
Objek/elemen
Objek/elemen

kos

kos

hubungan

kos

Objek/elemen

Ukuran (size) dan hubungan (relationship)
antarobjek akuntansi (cost objects).
Suwardjono

Transi

Bab 3

Perekayasaan Pelaporan Keuangan

Rerangka Konseptual (FASB)
Pengertian

Beberapa tujuan dan hal mendasar yang saling
berkaitan yang membentuk suatu sistem/rerangka
terpadu yang dapat menghasilkan standar akuntansi
yang konsisten dan yang menetapkan sifat, fungsi,
dan keterbatasan pelaporan keuangan dan statemen
keuangan.

Suwardjono

Transi

Bab 3

Perekayasaan Pelaporan Keuangan

Rerangka Konseptual (FASB)
Sasaran

Melayani kepentingan publik dengan menjediakan
struktur dan haluan pelaporan akuntansi dan keuangan
untuk memfasilitasi penyediaan informasi keuangan
dan yang berkaitan secara objektif yang bermanfaat
dalam membantu bekerjanya pasar modal dan lainnya
secara efisien dalam rangka alokasi sumber ekonomik
(langka) dalam perekonomian masyarakat (negara).

Suwardjono

Transi

Bab 3

Perekayasaan Pelaporan Keuangan

Rerangka Konseptual (FASB)
Manfaat atau fungsi

1.
2.
3.
4.

Pedoman bagi penyusun standar
Acuan pemecahan masalah praktik akuntansi
Batas pertimbangan penyusunan statemen keuangan
Pendidikan dalam pemahaman dan peningkatan
keyakian
5. Peningkatan keterbandingan antarperusahaan

Suwardjono

Transi

Bab 3

Perekayasaan Pelaporan Keuangan

Rerangka Konseptual (FASB)
Komponen Konsep

1.
2.
3.
4.

Tujuan pelaporan keuangan
Kriteria kualitas informasi
Elemen-elemen statemen keuangan
Pengukuran dan pengakuan

Tiap komponen dinyatakan dalam bentuk pernyataan
konsep (Statement of Financial Accounting Concept)

Suwardjono

Transi

Bab 3

Perekayasaan Pelaporan Keuangan

Tujuan pelaporan keuangan

Rerangka
Konseptual sebagai
Sistem Terpadu
(coherent system)

Kriteria kualitas informasi
Pengukuran dan pengakuan
Tidak

Memenuhi
kriteria?

Tidak

Ya
nonfinansial

Elemen-elemen
statemen keuangan

finansial

Informasi Lain-lain
Media
Pelaporan
Lainnya

Statemen Keuangan

Informasi
Pelengkap

Catatan atas statemen keuangan
Suwardjono

Transi

Bab 3

Perekayasaan Pelaporan Keuangan

Aspek Kependidikan RK
RK FASB lebih unggul untuk tujuan pendidikan
daripada RK IASC.
Alasan:

1. RK FASB menyertakan Basis for Conclusion atau
Background Information yang berisi deskripsi,
argumen, dan penalaran yang rinci untuk setiap
konsep yang dipilih.
2. RK FASB mendeskripsi faktor lingkungan yang
menjadi basis pengembangannya sehingga cukup
tepat sebagai model atau teknologi yang dapat
dicontoh.
Suwardjono

Transi

Bab 3

Perekayasaan Pelaporan Keuangan

Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU)




Rerangka konseptual harus dijabarkan dalam bentuk
standar akuntansi (accounting standards) sebagai
pedoman operasional pelaporan di tingkat perusahaan.
Diperlukan rerangka pedoman lebih dari sekadar
standar akuntansi untuk menentukan kewajaran
penyajian statemen keuangan.
PABU merupakan rerangka pedoman (a framework of
guidelines) membatasi sumber-sumber prinsip
akuntansi yang layak dianut berdasarkan
keautoritatifannya.

Suwardjono

Transi

Bab 3

Perekayasaan Pelaporan Keuangan

Kaitan antara Standar Akuntansi, Prinsip Akuntansi,
dan PABU
Prinsip-prinsip akuntansi
(accounting principles):

Ketentuan/praktik yang tidak
diatur dalam standar
akuntansi termasuk:

semua konsep, ketentuan, prosedur,
metoda, teknik, yang tersedia secara
teoretis atau praktis .

peraturan pemerintah atau badan lain,
kebiasaan, dan konvensi.

Dipilih oleh badan penyusun standar

Dipilih oleh penyaji statemen keuangan

Standar akuntansi
(accounting standards)

Praktik-praktik sehat
(sound practices)

Prinsip Akuntansi Berterima Umum terutama Standar Akuntansi
Suwardjono

Transi

Bab 3

Perekayasaan Pelaporan Keuangan

Masalah Istilah
Sebagai istilah teknis, PABU tidak ditulis dengan huruf
kapital kecuali sebagai singkatan.
IAI menggunakan istilah prinsip akuntansi yang berlaku
umum (PAYBU).
GAAP = PABU sehingga
Indonesian GAAP = PABU Indonesia
GAAP = PAYBU sehingga
Indonesian GAAP = PAYBU Indonesia
Nyatanya: PAYBU di Indonesia. Mengapa?
Suwardjono

Transi

Bab 3

Perekayasaan Pelaporan Keuangan

Beberapa Versi PABU

1.
2.
3.
4.
5.

Accounting Principle Board (APB)
Steven Rubin/SAS No. 43
Douglas Sauter/SAS No. 69
Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP)
Suwardjono (1990, 1992)

Suwardjono

Transi

Bab 3

Perekayasaan Pelaporan Keuangan

Rerangka pedoman tentang apa?





Pengertian/definisi
Pengukuran/penilaian
Pengakuan
Penyajian dan pengungkapan

Suwardjono

Transi

Bab 3

Perekayasaan Pelaporan Keuangan

Struktur Akuntansi
Proses Perekayasaan
Pelaporan

Rerangka Konseptual

Prinsip Akuntansi Berterima Umum terutama Standar Akuntansi
menyusun dan menyajikan
sesuai dengan

Mengaudit apakah laporan
keuangan menyajikan secara
wajar sesuai dengan

Menganalisis dan menginterpretasi sesuai dengan

Sistem
Informasi
Akuntansi

Auditor
Independen

Investor
Kreditor
Pemerintah
Pelanggan
Masyarakat
umum

Manajemen

StaPBU

Laporan
Auditor

Statemen
Keuangan
Kesamaan interpretasi terhadap pesan
Tujuan pelaporan keuangan tercapai

Suwardjono

Transi

Bab 3

Perekayasaan Pelaporan Keuangan

Manfaat Struktur Akuntansi
1. Acuan dalam penyusunan kurikulum program
studi atau program pendidikan akuntansi.
2. Acuan dalam pemilihan bidang profesi yang
memerlukan akuntansi sebagai pengetahuan
prasyarat.
3. Menunjukkan kedudukan auditor independen
dalam kaitannya dengan tanggung jawab
manajemen untuk menyusun statemen keuangan.

Suwardjono

Transi

Bab 3

Perekayasaan Pelaporan Keuangan

Pembelajar sejati tidak belajar dengan SKS
(Sistem Kebut Semalam)
Suwardjono

Transi