Kedudukan Seorang Ayah Terhadap Anak Yang Dalam Pemeliharaan Panti Asuhan - Ubaya Repository
KEDUDI.JKAN SEORAT{G AYAH TERHADAP
ANAK YANG DALAM PEMELIHARAAhI
PANTI AST,JIIAN
ABSTMK
SKRIPSI
OLEH
ISA RAMDHONI
NRP 2A70952
NIRM U.7,
O04..t202t. 45469
FAKUTTAS HUI(UM UIIIYERSITAS SURABAYA
SURABAYT
t994
Su r
abaya ,
April
1994
l,lahasiswa yang bersanEfkutan,
nl
rLu_>1Vv1SA RAI{DHONI
llengetahu
I
i
Peabirbing
DAIIIEL D'OK) TARLII{AN,
S.H.,
M.S.
IDA SAI'IPIT KARO
[AM,
S.H.
Sebagainana
diketahui
bahwa seorang anak tetap
berada dalan lingkun€ran oranEr tua serana anak tersebut
belun nandiri, Hal ini nenunjukkan bahwa seorang anak
berhak atas kesejahteraan dan nenjadi kewajiban orang
tua dalam hal ini ayah untuk nemberikan kesejahteraan
kepada anak-anaknya. Adakalanya seorang ayah dalan hal
ini yang telah ditinggal nati isterinya tidak nampu
untuk bertindak sebagai wali dari anak_anaknya, untuk
itu anak-anaknya dapat diserahkan kepada panti. asuhan,
naka dengan sendirinya perwalian ayahnya berakhir.
llengenai kesejahteraan anak_anak diatur dalan
suatu peraturan perundang-undangan yaitu Undang_UndanEl
Nonor 1 Tahun 19?4. Undang-UndanEl Nonor 4 Tahun 1gZ9 dan
Kitab Undang-Undang Hukun perdata.
diketahui bahwa seorang ayah yang
nenjadi wali dari anak-anaknya dapat saja
Sebagainana
tidak nampu
kenbali mampu untuk nenbinbinEl dan mendi.dik anaknya,
padahal anak tersebut telah diserahkan panti asuhan.
Berdasarkan uraian tersebut saya lrenyusun skripsi
dengan judul, "Kedudukan Seoran6l Ayah Terhadap Anak yangl
DaIan Perwalian panti Asuhan,,.
Pernasalahan yang dikenukakan adalah: Apakah
keduduhan seoranll ayah terhadap anaknya yanE! ada dalaD
perwalian panti asuhan dapat dikenbalikan sebagai orang
Eua yang nenpunyai kekuasaan terhadap anaknya ?
Dalan penyusunan skripsi ini dilakukan dalan
beberapa tahap atau fase sebagai berikut:
- Fase persiapan
: 2 ninggu
- Fase pengunpulan data : 3 ninggu
- Fase pengoLahan data
: 1 bu 1an
Lokasi penelitian dalam skripsi ini adalah pada
Yayasan Panti Asuhan Huslin Surabaya.
Pendekatan nasalah yang digunakan dalan skripsi
ini adalah pendekatan secara yuridis nornatif, yaitu
pendekatan nasalah dengan nendasarkan pada ketentuan
perundanEl-undanEfan yang berlaku dan ada kaitannya
denElan
nasalah yangs sedang dikaji.
Data yang diperElunakan dalan skripsi ini adalah
data sekunder yang terdiri dari :
- Bahan hukun priner, yaitu bahan hukun yangl bersifat
mengikat bewrupa ketentuan perundang_undanEan yang ada
kaitannya dengan nasalah yang sedang dikaji.
- Bahan hukuu sekunder, yaitu bahan hukun yang sifatnya
nenjelaskan bahan pri.ner berupa buku-buku literatur
dan berbaElai nedia eetak yanEl ada kaitannya
pernasalahan yang sedang dikaj i.
denElan
Sebagai data penunjanEl diperoleh data dari yaya_
san panti Asuhan lluslin Surabaya.
Pengunpulan data dalan
denglan
skripsi ini dilakukan
studi kepustakaan yaitu dengan cara nenbaea dan
Deepelajari kedua bahan hukun yang ada serta nelakukan
wawancara dengan pinpinan yayasan panti Asuhan
llusliu
Surabaya yanEl menahani permasalahan yang sedanEl
sikaji.
Pengolahan data skripsi ini dilakukan dengan cara
deduktif, yaitu pengorahan data yanE! bertorak dari prinsip yang umun nenuju pada prinsip yang khusus, dalan
arti bahwa ketentuan yang nengatur tentang perwalian
anak-anak diterapkan pada pernasalahan yang sedang dika_
analisis datanya ditakukan dengan
uetode kualitatif, yaitu analisis data dengan jalan
Sedangkan
menberikan Elanbaran terhadap pernasalahan yanE! dikaji
dengan nendasarkan pada penikiran 1ogis, runtun dan
runtut sehiElEla diperoleh data yang bersifat deskriptif
analistik.
Hasil pokok penelitian dalan skripsi ini adalah
bahwa hubunElan antara ayah denElan anaknya yang berada
dalan Panti Asuhan I'luslin Surabaya, yangg neliputi segala
hubungan kewajiban ayah terhadap anak dengan sendirinya
putus, karena kewajiban ayah telah beralih nenjadi
j iban panti Asuhan Huslin Surabaya.
kewa_
Selanjutnya kekuasaan ayah yang berakhir dapat
pulih kembali karena hal-hal tertentu, uaka ayah terse_
but dapat neuelihara dan nendidik anaknya sandiri kenba_
1i dengan nengajukan pernohonan pada panti Asuhan lruslin
Surabaya, nanun senuanya terElantunEf dari anaknya yanel
bersangkutan, daran arti apakah anak itu mau kenbari
di-
pelihara dan diasuh kenbali oleh
ayahnya.
Kesinpulan yangl dapat disanpaikan
dengan
sehubunElan
uraian tersebut di atas adalah bahwa kedudukan
seorang ayah terhadap anak yang ada dalan perwalian
Panti Asuhan dapat dikembalikan pada orang tua yang
nempunyai kekuasaan terhadap anaknya
oleh karena:
Pada waktu seoranEl ayah nenyerahkan anaknya yanEl
dipelihara oleh suatu panti Asuhan telah dibuat atau
ditandatangani suatu surat pernyataan, penyerahan yang
nantinya anak tersebut dapat diuinta kenbali oleh orang
EUanya.
Pernyerahan anak oleh panti Asuhan sifatnya hanya
senentara dan tidak sampai aenElakibatkan hilanElnya
kekuasaan oranEl tua.
Kenbali seorang anak kepada oranEl tuanya dari
tan€lan panti Asuhan dibutuhkan beberapa persyaratan yanEl
harus dj.penuhi oleh oranEl tua yanE akan nenganbil anah_
nya kenbali, Persyaratan tersebut antara Iai.n:
1, Keadaan ayah tersebut dinyatakan naltpu untuk
ne_
meLihara dan nendidik anaknya.
2. Penyerahan dilaksanakan berdasarkan surat penye_
rahan/surat keterangan yang dikeluarkan oleh
Panti
Asuhan.
3. Si anak seeara aktif dilibatkan dalan proses
penyerahan,
Yang senuanya bertujuan demi. kesejahteraan dan
nasa depan anak agar jangan sanpai terlanbat.
ANAK YANG DALAM PEMELIHARAAhI
PANTI AST,JIIAN
ABSTMK
SKRIPSI
OLEH
ISA RAMDHONI
NRP 2A70952
NIRM U.7,
O04..t202t. 45469
FAKUTTAS HUI(UM UIIIYERSITAS SURABAYA
SURABAYT
t994
Su r
abaya ,
April
1994
l,lahasiswa yang bersanEfkutan,
nl
rLu_>1Vv1SA RAI{DHONI
llengetahu
I
i
Peabirbing
DAIIIEL D'OK) TARLII{AN,
S.H.,
M.S.
IDA SAI'IPIT KARO
[AM,
S.H.
Sebagainana
diketahui
bahwa seorang anak tetap
berada dalan lingkun€ran oranEr tua serana anak tersebut
belun nandiri, Hal ini nenunjukkan bahwa seorang anak
berhak atas kesejahteraan dan nenjadi kewajiban orang
tua dalam hal ini ayah untuk nemberikan kesejahteraan
kepada anak-anaknya. Adakalanya seorang ayah dalan hal
ini yang telah ditinggal nati isterinya tidak nampu
untuk bertindak sebagai wali dari anak_anaknya, untuk
itu anak-anaknya dapat diserahkan kepada panti. asuhan,
naka dengan sendirinya perwalian ayahnya berakhir.
llengenai kesejahteraan anak_anak diatur dalan
suatu peraturan perundang-undangan yaitu Undang_UndanEl
Nonor 1 Tahun 19?4. Undang-UndanEl Nonor 4 Tahun 1gZ9 dan
Kitab Undang-Undang Hukun perdata.
diketahui bahwa seorang ayah yang
nenjadi wali dari anak-anaknya dapat saja
Sebagainana
tidak nampu
kenbali mampu untuk nenbinbinEl dan mendi.dik anaknya,
padahal anak tersebut telah diserahkan panti asuhan.
Berdasarkan uraian tersebut saya lrenyusun skripsi
dengan judul, "Kedudukan Seoran6l Ayah Terhadap Anak yangl
DaIan Perwalian panti Asuhan,,.
Pernasalahan yang dikenukakan adalah: Apakah
keduduhan seoranll ayah terhadap anaknya yanE! ada dalaD
perwalian panti asuhan dapat dikenbalikan sebagai orang
Eua yang nenpunyai kekuasaan terhadap anaknya ?
Dalan penyusunan skripsi ini dilakukan dalan
beberapa tahap atau fase sebagai berikut:
- Fase persiapan
: 2 ninggu
- Fase pengunpulan data : 3 ninggu
- Fase pengoLahan data
: 1 bu 1an
Lokasi penelitian dalam skripsi ini adalah pada
Yayasan Panti Asuhan Huslin Surabaya.
Pendekatan nasalah yang digunakan dalan skripsi
ini adalah pendekatan secara yuridis nornatif, yaitu
pendekatan nasalah dengan nendasarkan pada ketentuan
perundanEl-undanEfan yang berlaku dan ada kaitannya
denElan
nasalah yangs sedang dikaji.
Data yang diperElunakan dalan skripsi ini adalah
data sekunder yang terdiri dari :
- Bahan hukun priner, yaitu bahan hukun yangl bersifat
mengikat bewrupa ketentuan perundang_undanEan yang ada
kaitannya dengan nasalah yang sedang dikaji.
- Bahan hukuu sekunder, yaitu bahan hukun yang sifatnya
nenjelaskan bahan pri.ner berupa buku-buku literatur
dan berbaElai nedia eetak yanEl ada kaitannya
pernasalahan yang sedang dikaj i.
denElan
Sebagai data penunjanEl diperoleh data dari yaya_
san panti Asuhan lluslin Surabaya.
Pengunpulan data dalan
denglan
skripsi ini dilakukan
studi kepustakaan yaitu dengan cara nenbaea dan
Deepelajari kedua bahan hukun yang ada serta nelakukan
wawancara dengan pinpinan yayasan panti Asuhan
llusliu
Surabaya yanEl menahani permasalahan yang sedanEl
sikaji.
Pengolahan data skripsi ini dilakukan dengan cara
deduktif, yaitu pengorahan data yanE! bertorak dari prinsip yang umun nenuju pada prinsip yang khusus, dalan
arti bahwa ketentuan yang nengatur tentang perwalian
anak-anak diterapkan pada pernasalahan yang sedang dika_
analisis datanya ditakukan dengan
uetode kualitatif, yaitu analisis data dengan jalan
Sedangkan
menberikan Elanbaran terhadap pernasalahan yanE! dikaji
dengan nendasarkan pada penikiran 1ogis, runtun dan
runtut sehiElEla diperoleh data yang bersifat deskriptif
analistik.
Hasil pokok penelitian dalan skripsi ini adalah
bahwa hubunElan antara ayah denElan anaknya yang berada
dalan Panti Asuhan I'luslin Surabaya, yangg neliputi segala
hubungan kewajiban ayah terhadap anak dengan sendirinya
putus, karena kewajiban ayah telah beralih nenjadi
j iban panti Asuhan Huslin Surabaya.
kewa_
Selanjutnya kekuasaan ayah yang berakhir dapat
pulih kembali karena hal-hal tertentu, uaka ayah terse_
but dapat neuelihara dan nendidik anaknya sandiri kenba_
1i dengan nengajukan pernohonan pada panti Asuhan lruslin
Surabaya, nanun senuanya terElantunEf dari anaknya yanel
bersangkutan, daran arti apakah anak itu mau kenbari
di-
pelihara dan diasuh kenbali oleh
ayahnya.
Kesinpulan yangl dapat disanpaikan
dengan
sehubunElan
uraian tersebut di atas adalah bahwa kedudukan
seorang ayah terhadap anak yang ada dalan perwalian
Panti Asuhan dapat dikembalikan pada orang tua yang
nempunyai kekuasaan terhadap anaknya
oleh karena:
Pada waktu seoranEl ayah nenyerahkan anaknya yanEl
dipelihara oleh suatu panti Asuhan telah dibuat atau
ditandatangani suatu surat pernyataan, penyerahan yang
nantinya anak tersebut dapat diuinta kenbali oleh orang
EUanya.
Pernyerahan anak oleh panti Asuhan sifatnya hanya
senentara dan tidak sampai aenElakibatkan hilanElnya
kekuasaan oranEl tua.
Kenbali seorang anak kepada oranEl tuanya dari
tan€lan panti Asuhan dibutuhkan beberapa persyaratan yanEl
harus dj.penuhi oleh oranEl tua yanE akan nenganbil anah_
nya kenbali, Persyaratan tersebut antara Iai.n:
1, Keadaan ayah tersebut dinyatakan naltpu untuk
ne_
meLihara dan nendidik anaknya.
2. Penyerahan dilaksanakan berdasarkan surat penye_
rahan/surat keterangan yang dikeluarkan oleh
Panti
Asuhan.
3. Si anak seeara aktif dilibatkan dalan proses
penyerahan,
Yang senuanya bertujuan demi. kesejahteraan dan
nasa depan anak agar jangan sanpai terlanbat.