rencana tata ruang wilayah kota bogor
R
O
G
O
B
KOTA
ELOMPOK 6
ELAR
M
U
G
G
N
A
T
IN
B
JA
G
BA
ISNA LATIFAH
HI
D
S
R
A
M
A
D
JI
N
A
P
H
A
R
RTRW
BATAS WILAYAH
BATAS-BATAS WILAYAH
A. SEBELAH UTARA, BERBATASAN DENGAN
KECAMATAN KEMANG, BOJONG GEDE DAN SUKARAJA
KABUPATEN BOGOR;
B. SEBELAH SELATAN, BERBATASAN DENGAN
KECAMATAN TAMAN
SARI, CIJERUK DAN CARINGIN
KABUPATEN BOGOR;
C. SEBELAH BARAT, BERBATASAN DENGAN
KECAMATAN KEMANG, CIOMAS DAN DRAMAGA
KABUPATEN BOGOR;DAN
D. SEBELAH TIMUR, BERBATASAN DENGAN
KECAMATAN SUKARAJA DAN CIAWI KABUPATEN
BOGOR.
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENATAAN
RUANG
MENURUT PASAL 6 PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR
NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA TATA RUANG
WILAYAH KOTA BOGOR 2011-2031
• KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN STRUKTUR
RUANG
• KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN POLA RUANG
• KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN
STRATEGIS
RENCANA STRUKTUR RUANG
RENCANA STRUKTUR
RUANG
•PENGEMBANGAN
SISTEM PUSAT
PELAYANAN
•PENGEMBANGAN
SISTEM TRANSPORTASI
•PENGEMBANGAN
UTILITAS KOTA
RENCANA STRUKTUR
1. PENGEMBANGAN SISTEM PUSAT PELAYANAN
RUANG
* PENGEMBANGAN 5 WILAYAH PELAYANAN (WP)
2.
* PENGEMBANGAN PUSAT KOTA, SUB PUSAT KOTA DAN
PUSAT LINGKUNGAN
PENGEMBANGAN SISTEM TRANSPORTASI
* RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM TRANSPORTASI
DARAT
* RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM TRANSPORTASI
PERKERETAAPIAN
3.PENGEMBANGAN UTILITAS KOTA
* RENCANA JARINGAN SUMBER DAYA AIR
* RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM JARINGAN AIR MINUM
* RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH
* RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM PENGELOLAAN
PERSAMPAHAN
* RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM DRAINASE
* RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM JARINGAN ENERGI LISTRIK
* RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM JARINGAN
TELEKOMUNIKASI
* RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM JARINGAN GAS
RENCANA
TRANSPORTASI
RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM
JARINGAN JALAN
• Penetapan fungsi jalan
dalam sistem jaringan jalan
• Peningkatan akses melalui
pembangunan jalan baru
• Peningkatan kapasitas jalan
eksisting
• Penyediaan jalur khusus
kendaraan tidak bermotor
RENCANA PENATAAN DAN
PENGEMBANGAN SARANA
TRANSPORTASI KOTA BOGOR
• Penataan stasiun Kota Bogor dan kawasan
disekitarnya
• Pembangunan Stoplet dan terminal terpadu di
Sukaresmi
• Optimalisasi Terminal Baranangsiang sebelum
terminal baru terbangun
• Pembangunan Terminal Tipe A di Tanah Baru
• Pemanfaatan terminal penumpang diwilayah
perbatasan bekerjasama dengan kabupaten
Pengembangan stasiun
Terminal
barananggsiang
Rencana teminal
Terpadu sukaresmi
Rencana teminal
Tanah baru
RENCANA PENGEMBANGAN
ANGKUTAN UMUM
1. Meningkatkan manajemen angkutan umum baik angkutan kota
dan angkutan massal berbasis jalan maupun rel;
> Menata sistem angkutan kota
Pembagian shift , rerouting angkutan umum
> Mengembangkan angkutan massal (konversi angkutan umum)
Dalam kota : Trans Pakuan, feeder Trans Pakuan
Antar kota : kereta api, feeder busway
>Pengembangan sarana & prasarana pendukung angkutan umum
massal (halte, sarana parkir , pengembangan jalur bis)
> Penataan pelayanan angkutan paratransit
2. Mengembangkan angkutan umum yang ramah lingkungan
> Penggunaan Bahan Bakar Gas untuk angkutan umum
EK
SI
ST
IN
G
RE
N
CA
N
A
RENCANA PENGEMBANGAN PRASARANA
DAN SARANA PEJALAN KAKI
1) Rencana pengembangan prasarana dan sarana
pejalan kaki
A. Pembangunan prasarana dan sarana pejalan kaki di:
a. Jalan-jalan arteri dan kolektor
b. Jalan-jalan lokal di kawasan komersial dan
kawasan
perumahan kepadatan tinggi
c. Lokasi dengan tingkat mobilitas tinggi seperti
stasiun, terminal, sekolah, rumah sakit, dan sarana
ibadah
d. Lokasi menuju dan dari halte angkutan umum
B. Peningkatan kualitas prasarana dan sarana pejalan
kaki yang ada
C. Pembangunan prasarana dan sarana pejalan
kaki mengikuti ketentuan teknis yang ditetapkan
dengan mempertimbangkan aspek
kenyamanan,keamanan dan keselamatan
2) Desain prasarana dan sarana pejalan kaki harus
mengakomodir kepentingan kaum difabel
RENCANA POLA RUANG
KAWASAN LINDUNG
KAWASAN BUDIDAYA
PERUMAHAN
Pengaturan
kepadatan
perumahan diarahkan
berdasarkan
karakteristik kawasan
dan daya dukung
lingkungan
Pengembangan
rumah vertikal
INDUSTRI
Mengendalikan kegiatan
industri
Mempertahankan dan
mengembangkan
industri kecil yang
berkembang di
perumahan
Menata industri kecil
dalam bentuk sentra
Membatasi
perkembangan industri
pada lokasi industri yang
ada saat ini
KAWASAN BUDIDAYA
PERDAGANGAN JASA
Pengaturan lokasi kegiatan
Mendorong pengembangan
pasar tradisional dengan
kualitas pelayanan yang
sama dengan pasar
modern di setiap wilayah
pelayanan
Meningkatkan kualitas
produk dan manajemen
pengelolaan pasar
tradisional
PEMERINTAHAN
Penataan kawasan
pemerintahan di
pusat kota
Penambahan kawasan
pemerintahan baru
Mendorong
penciptaan Ruang
Terbuka Hijau kota di
kawasan
pemerintahan
KAWASAN BUDIDAYA
PARIWISATA
Mengembangkan
wisata IPTEK dan
Heritage di pusat kota
Menata wisata kuliner
dan belanja di pusat
kota
Mengembangkan
pariwisata MICE dan
EKOWISATA
PERTANIAN
Mempertahankan
pertanian lahan basah
sawah irigasi teknis
Melarang pemberian ijin
alih fungsi lahan
pertanian lahan basah
sawah irigasi teknis
menjadi fungsi lain
Mengendalikan kawasan
pertanian lahan kering
dalam bentuk kebun
penelitian dan percobaan,
kebun buah-buahan, serta
tanaman tahunan
RENCANA
KAWASAN
STRATEGIS
KAWASAN STRATEGIS KOTA
KSK sudut kepentingan lingkungan
KSK sudut kepentingan sosial budaya
KSK sudut kepentingan ekonomi
TERIMAKASIH
O
G
O
B
KOTA
ELOMPOK 6
ELAR
M
U
G
G
N
A
T
IN
B
JA
G
BA
ISNA LATIFAH
HI
D
S
R
A
M
A
D
JI
N
A
P
H
A
R
RTRW
BATAS WILAYAH
BATAS-BATAS WILAYAH
A. SEBELAH UTARA, BERBATASAN DENGAN
KECAMATAN KEMANG, BOJONG GEDE DAN SUKARAJA
KABUPATEN BOGOR;
B. SEBELAH SELATAN, BERBATASAN DENGAN
KECAMATAN TAMAN
SARI, CIJERUK DAN CARINGIN
KABUPATEN BOGOR;
C. SEBELAH BARAT, BERBATASAN DENGAN
KECAMATAN KEMANG, CIOMAS DAN DRAMAGA
KABUPATEN BOGOR;DAN
D. SEBELAH TIMUR, BERBATASAN DENGAN
KECAMATAN SUKARAJA DAN CIAWI KABUPATEN
BOGOR.
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENATAAN
RUANG
MENURUT PASAL 6 PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR
NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA TATA RUANG
WILAYAH KOTA BOGOR 2011-2031
• KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN STRUKTUR
RUANG
• KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN POLA RUANG
• KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN
STRATEGIS
RENCANA STRUKTUR RUANG
RENCANA STRUKTUR
RUANG
•PENGEMBANGAN
SISTEM PUSAT
PELAYANAN
•PENGEMBANGAN
SISTEM TRANSPORTASI
•PENGEMBANGAN
UTILITAS KOTA
RENCANA STRUKTUR
1. PENGEMBANGAN SISTEM PUSAT PELAYANAN
RUANG
* PENGEMBANGAN 5 WILAYAH PELAYANAN (WP)
2.
* PENGEMBANGAN PUSAT KOTA, SUB PUSAT KOTA DAN
PUSAT LINGKUNGAN
PENGEMBANGAN SISTEM TRANSPORTASI
* RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM TRANSPORTASI
DARAT
* RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM TRANSPORTASI
PERKERETAAPIAN
3.PENGEMBANGAN UTILITAS KOTA
* RENCANA JARINGAN SUMBER DAYA AIR
* RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM JARINGAN AIR MINUM
* RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH
* RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM PENGELOLAAN
PERSAMPAHAN
* RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM DRAINASE
* RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM JARINGAN ENERGI LISTRIK
* RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM JARINGAN
TELEKOMUNIKASI
* RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM JARINGAN GAS
RENCANA
TRANSPORTASI
RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM
JARINGAN JALAN
• Penetapan fungsi jalan
dalam sistem jaringan jalan
• Peningkatan akses melalui
pembangunan jalan baru
• Peningkatan kapasitas jalan
eksisting
• Penyediaan jalur khusus
kendaraan tidak bermotor
RENCANA PENATAAN DAN
PENGEMBANGAN SARANA
TRANSPORTASI KOTA BOGOR
• Penataan stasiun Kota Bogor dan kawasan
disekitarnya
• Pembangunan Stoplet dan terminal terpadu di
Sukaresmi
• Optimalisasi Terminal Baranangsiang sebelum
terminal baru terbangun
• Pembangunan Terminal Tipe A di Tanah Baru
• Pemanfaatan terminal penumpang diwilayah
perbatasan bekerjasama dengan kabupaten
Pengembangan stasiun
Terminal
barananggsiang
Rencana teminal
Terpadu sukaresmi
Rencana teminal
Tanah baru
RENCANA PENGEMBANGAN
ANGKUTAN UMUM
1. Meningkatkan manajemen angkutan umum baik angkutan kota
dan angkutan massal berbasis jalan maupun rel;
> Menata sistem angkutan kota
Pembagian shift , rerouting angkutan umum
> Mengembangkan angkutan massal (konversi angkutan umum)
Dalam kota : Trans Pakuan, feeder Trans Pakuan
Antar kota : kereta api, feeder busway
>Pengembangan sarana & prasarana pendukung angkutan umum
massal (halte, sarana parkir , pengembangan jalur bis)
> Penataan pelayanan angkutan paratransit
2. Mengembangkan angkutan umum yang ramah lingkungan
> Penggunaan Bahan Bakar Gas untuk angkutan umum
EK
SI
ST
IN
G
RE
N
CA
N
A
RENCANA PENGEMBANGAN PRASARANA
DAN SARANA PEJALAN KAKI
1) Rencana pengembangan prasarana dan sarana
pejalan kaki
A. Pembangunan prasarana dan sarana pejalan kaki di:
a. Jalan-jalan arteri dan kolektor
b. Jalan-jalan lokal di kawasan komersial dan
kawasan
perumahan kepadatan tinggi
c. Lokasi dengan tingkat mobilitas tinggi seperti
stasiun, terminal, sekolah, rumah sakit, dan sarana
ibadah
d. Lokasi menuju dan dari halte angkutan umum
B. Peningkatan kualitas prasarana dan sarana pejalan
kaki yang ada
C. Pembangunan prasarana dan sarana pejalan
kaki mengikuti ketentuan teknis yang ditetapkan
dengan mempertimbangkan aspek
kenyamanan,keamanan dan keselamatan
2) Desain prasarana dan sarana pejalan kaki harus
mengakomodir kepentingan kaum difabel
RENCANA POLA RUANG
KAWASAN LINDUNG
KAWASAN BUDIDAYA
PERUMAHAN
Pengaturan
kepadatan
perumahan diarahkan
berdasarkan
karakteristik kawasan
dan daya dukung
lingkungan
Pengembangan
rumah vertikal
INDUSTRI
Mengendalikan kegiatan
industri
Mempertahankan dan
mengembangkan
industri kecil yang
berkembang di
perumahan
Menata industri kecil
dalam bentuk sentra
Membatasi
perkembangan industri
pada lokasi industri yang
ada saat ini
KAWASAN BUDIDAYA
PERDAGANGAN JASA
Pengaturan lokasi kegiatan
Mendorong pengembangan
pasar tradisional dengan
kualitas pelayanan yang
sama dengan pasar
modern di setiap wilayah
pelayanan
Meningkatkan kualitas
produk dan manajemen
pengelolaan pasar
tradisional
PEMERINTAHAN
Penataan kawasan
pemerintahan di
pusat kota
Penambahan kawasan
pemerintahan baru
Mendorong
penciptaan Ruang
Terbuka Hijau kota di
kawasan
pemerintahan
KAWASAN BUDIDAYA
PARIWISATA
Mengembangkan
wisata IPTEK dan
Heritage di pusat kota
Menata wisata kuliner
dan belanja di pusat
kota
Mengembangkan
pariwisata MICE dan
EKOWISATA
PERTANIAN
Mempertahankan
pertanian lahan basah
sawah irigasi teknis
Melarang pemberian ijin
alih fungsi lahan
pertanian lahan basah
sawah irigasi teknis
menjadi fungsi lain
Mengendalikan kawasan
pertanian lahan kering
dalam bentuk kebun
penelitian dan percobaan,
kebun buah-buahan, serta
tanaman tahunan
RENCANA
KAWASAN
STRATEGIS
KAWASAN STRATEGIS KOTA
KSK sudut kepentingan lingkungan
KSK sudut kepentingan sosial budaya
KSK sudut kepentingan ekonomi
TERIMAKASIH