Penerapan CRM Pada Organisasi Kesehatan

Penerapan CRM Pada Organisasi Kesehatan
Wina Hardini
April 2014

I.

Abstrak - Saat ini banyak organisasi-

PENDAHULUAN

organisasi yang bergerak di bidang

Customer Relationship Management

kesehatan seperti Rumah sakit, memilih

(CRM) merupakan sistem yang berguna

Customer

sistem


Management

Relationship

(CRM)

sebagai

media

untuk mengelola manajemen pelanggan
dalam

suatu

organisasi.

Melalui


untuk membangun kepercayaan dan

perkembangan teknologi, saat ini sistem

hubungan

dengan

CRM sudah mulai diterapkan di beberapa

akan

organisasi rumah sakit, hal ini disebabkan

membantu pihak organisasi kesehatan

oleh meningkatnya kebutuhan rumah sakit

untuk


untuk

yang

pelanggannya.

baik

Sistem

CRM

mendapatkan

informasi

informasi-

penting


mengenai

pelanggannya dan membantu rumah
sakit

memanajemen

informasi-

melayani

pasien

sebagai

pelanggannya dengan baik.
Organisasi kesehatan seperti rumah
sakit berpengaruh secara langsung dalam

informasi tersebut seefisien mungkin.


mencapai

Pengaruh meningkatnya jumlah rumah

pelanggan melalui kualitas dan kuantitas

sakit saat ini, akan mendorong suatu

layanannya.

organisasi

untuk

Masyarakat dan Sistem Manajemen di

mempertahankan dan meningkatkan

tahun 2008 melaporkan bahwa dalam dua


jumlah pasien sebagai pelanggannya.

tahun berikutnya akan ada peningkatan

Pada paper ini dilakukan studi literatur

kualitas dari dua faktor yaitu care dan

yang

dilakukan

kepuasan pelanggan akan dua business

dijadikan

driver yang sangat penting, kedua faktor

pembahasan mengenai penerapan CRM


tersebut akan sangat berpengaruh pada

dalam organisasi kesehatan.

bidang kesehatan di masa depan[1]. Maka

analisis

rumah

selanjutnya
yang

sakit

akan
akan

Kata Kunci - CRM, pasien, sistem,

rumah sakit

tujuan

untuk

memuaskan

Informasi

Kesehatan

dari itu penerapan CRM di bidang
kesehatan khususnya di rumah sakit akan
sangat berguna bagi pelayanan untuk
pasien

dengan

kesehatan


dan

tujuan

meningkatkan

memperbaiki

kualitas

pelayanan rumah sakit. Paper ini fokus

hal kebutuhan dan kepuasan pelanggan[2].

menjelaskan mengenai penerapan CRM di

Intinya CRM memberikan kemampuan

organisasi kesehatan.


pada administrator dalam organisasi untuk
mengelola dan mengefisiensi terciptanya

II.

hubungan yang produktif antara pelanggan

STUDI LITERATUR

dan organisasi. Konsep CRM yang akan
Pada bagian ini menjelaskan mengenai
konsep

CRM

organisasi

yang


digunakan

oleh

Menurut

Prof.

kesehatan.

Adrian Payne dari Universitas Cranfield,
Customer

Relationship

dijelaskan pada bagian ini yaitu mencakup
CRM process, CRM Application, dan CRM
functionality yang diterapkan di rumah
sakit.

Management

(CRM) merupakan “Proses strategis dalam
mengidentifkasi segmen pelanggan yang

A.

CRM Process
Proses CRM sangat penting dalam

atau

penerapan sistem CRM itu sendiri, karena

pelanggan individu, berdasarkan orang per

proses CRM berperan sebagai arsitektur

orang dengan mengembangkan berbagai

atas sistem CRM yang akan diterapkan.

diinginkan,

program

baik segmen mikro

yang

Selanjutnya

memiliki

integrasi.

Swift (2001) menyatakan bahwa

nilai

CRM proses terdiri dari empat bagian,

memaksimalkan

pelanggan maupun nilai jangka waktu

yaitu :
1. Penemuan

hidup sebagai pelanggan pada perusahaan
melalui

penambahan

yang

mengenai

peningkatan

informasi

pelanggan

ditargetkan,

aktifitas

keuntungan,

dan

mempertahankan

pelanggan”. Jadi prinsip dasar dari CRM

pengetahuan

proses

dari

detail

pelanggan

menemukan

untuk

opportunity

dan

strategi investasi.
2. Proses perencanaan pasar

itu sendiri yaitu mengambil data input
berupa data profil dari semua pelanggan

(Market Plan Process)

dan memberikan informasi yang sesuai

mendukung

kepada klien berupa informasi tentang

pengembangan

customer history, kebutuhan-kebutuhan

pemasaran yang telah ditetapkan,

pasar

dan

dan

isu-isu

lain

seputar

CRM muncul dari permasalahan
yang

kegiatan
produk,

pengembangan

jenis

strategi

rancangan komunikasi yang akan

perkembangan pasar.

marketing

yang

berdasarkan

atas

terpusatnya perhatian pada bisnis dalam

membantu

organisasi

kesehatan

dalam menerapkan CRM pada

sistem

pelayanan

terhadap

dengan pelanggan. Kedua yaitu Analytical

pelanggannya.
3. Interaksi

Pelanggan

CRM Application, merupakan aplikasi

(Customer Interaction) proses yang

yang

terdiri dari penggunaan informasi

operasional manajemen untuk segmentasi

yang relevan dan nyata melalui

pelanggan juga menyediakan solusi untuk

media

sebagian

komunikasi

dan

office

4. Analisis
proses

mengumpulkan

besar

data

dalam

perusahaan

yang

terintegrasi dengan pelanggan di semua

application.

B.

interaksi yang efektif antara organisasi

dan

mewakili

perbaikan
komunikasi

channels dan aplikasi, analisis kinerja,
analisis

profitabilitas

pelanggan,

dan

dengan pelanggan. Dengan analisis

cross-selling serta up-selling. Ketiga yaitu

perilaku

Collaborative

pelanggan,

organisasi

CRM

di

berbagai

dapat menyesuaikan harga produk,

departemen perusahaan seperti penjualan,

model komunikasi, dan kuantitas.

pemasaran, dan berbagi informasi tentang

CRM Application

pelanggan

CRM

merupakan suatu pendekatan

Dengan

yang

telah

kolaborasi

dikumpulkan.
memungkinkan

untuk membangun dan mempertahankan

perusahaan untuk melakukan sinkronisasi

hubungan jangka panjang dengan para

dan mengelola secara efisien interaksi

pelanggannya, maka begitu pula yang

yang terjadi dengan pelanggan, prospek,

terjadi pada suatu rumah sakit, rumah sakit

mitra, dan semua komunikasi yang terjadi

dapat mempertahankan pelanggan lamanya

pada suatu organisasi kesehatan.

dan menarik pelanggan barunya. Dengan

C.

perkembangan teknologi yang semakin

CRM Functionality
Fungsionalitas dari setiap aplikasi CRM

canggih, penerapan CRM bisa dilakukan

harus

secara mudah di organisasi kesehatan

kemampuan teknis dalam penerapannya di

seperti rumah sakit dengan menggunakan

suatu organisasi[3]. Dan menurut Roxana

aplikasi,

yaitu

Sharifian, dkk (2011) Setiap aplikasi CRM

menggunakan sistem Electronic Customer

harus dilengkapi dengan fungsionalitas

Relationship Management (E-CRM).

dari berbagai kemampuan teknis. Masing-

salah

satu

contohnya

dilengkapi

dengan

berbagai

Menurut Malte Gab, dkk (2005)

masing dari kemampuan mempengaruhi

ada tiga jenis aplikasi CRM berbeda yang

implementasi CRM dalam organisasi. Oleh

diperkenalkan

pertama

karena itu dapat disimpulkan bahwa dalam

Operational CRM Application, merupakan

penerapannya, CRM harus memiliki fungsi

aplikasi

dalam segala teknis yang dapat membantu

yang

yaitu

yang

memungkinkan

adanya

dan

menguntungkan

organisasi

Merupakan salah satu faktor utama

yang

dalam proses pemilihan kriteria

menerapkan sistem CRM tersebut.

aplikasi CRM. Organisasi yang

Dibawah ini diberikan beberapa
diskusi singkat mengenai fungsionalitas

menerapkan

CRM yang diterapkan di rumah sakit,

operasional kecerdasan pelanggan,

diantaranya yaitu[4] :

dan aplikasi harus memberikan



CRM

menghadapi

Multiple communication channels

prioritas kepada pelanggan yang

Mendorong bisnis untuk menjadi

memiliki masalah mengenai privasi

lebih tanggap terhadap kebutuhan

dalam menentukan strategi bisnis.

dan keinginan para pelanggan.
III.

Media komunikasi yang digunakan

Pada bagian ini akan membahas

adalah Web, Fax, TV Interaktif,


dan Email.

tentang isi dari paper sesuai topik yang

Database

diajukan yaitu penerapan CRM pada

Database pelanggan dibuat dengan

organisasi kesehatan seperti rumah sakit.
Berdasarkan analisis yang dilakukan

mengumpulkan informasi melalui
wawancara,
laporan




analisis

tahunan,

dokumen

dan

bagan

penulis dari sumber-sumber yang dijadikan
referensi, terdapat beberapa hal yang

organisasi.

menarik dan perlu dilakukan pembahasan.

Workflow and assignment

Hal-hal tersebut yaitu: a) arsitektur dan

Solusi CRM meningkatkan layanan

fitur dari sistem CRM pada organisasi

pelanggan dan menetapkan tugas

kesehatan, b) faktor yang mempengaruhi

untuk berbagai departemen. Solusi

implementasi sistem CRM pada organisasi

CRM juga memantau kelancaran

kesehatan, c) kriteria implementasi sistem

informasi untuk mendukung dan

CRM

melacak tugas yang dilakukan.

organisasi kesehatan seperti rumah sakit.

Scalability

A.

Aplikasi CRM dapat digunakan



PEMBAHASAN

yang

cocok

diterapkan

pada

Arsitektur dan fitur sistem CRM
Sistem CRM yang diterapkan di

dalam skala besar, artinya dapat

organisasi

kesehatan

menyesuaikan dengan kebutuhan

membantu

dan

pelanggan dalam skala yang besar.

untuk

Privacy concerns

kepentingan pelanggannya. Tentu saja
sistem

menunjang

mengelola

CRM

otomatis

yang

serta

perlu

organisasi
memenuhi

diterapkan

harus

memiliki arsitektur dan fitur-fiur yang

melakukan

sandi dan sistem administrasi harus

kepentingannya. Berdasarkan analisis dari

tersedia pada sistem yang digunakan

referensi

oleh organisasi tersebut.

memudahkan

pelanggan

[5],[6],[7]

dijelaskan

bahwa

sistem arsitektur yang dapat diterapkan di
organisasi

kesehatan

yaitu

Patient

4) PRM portal public
Portal public ini menyediakan

Relationship Management System (PRM).

layanan

pendaftaran

Arsitektur dari sistem dapat diuraikan

kedalam sistem, portal tersebut

sebagai berikut :

harus

menggunakan

HTTPS

yang

PRM sistem ini didukung oleh

keamanan

akses

database

layanan.

1) PRM database

yang

menyimpan

informasi yang relevan dengan

pasien

protokol

memberikan
untuk

semua

5) PRM notifications gateway

standar normal dari fungsi sistem

PRM notifications gateway ini

tersebut.

merupakan komponen utama pada

2) PRM broker

arsitektur PRM, dimana semua
yaitu

pemberitahuan yang terjadi pada

menangani semua pengujian sistem

sistem di organisasi akan diproses

informasi yang terintegrasi.

dan berjalan pada channels yang

3) PRM internal portal

ditetapkan. Dalam penerapan PRM

Fungsi

dari

broker

Pada internal portal akan ada

notifications gateway, dianjurkan

tranversel portal yang hanya dapat

untuk menggunakan SMS channel

diakses oleh administrator dalam

sebagai

rumah

melakukan

notification pada pasien, Email

konfigurasi sistem. Selain itu juga

sebagai sarana untuk memberi

melalui

ini,

sinyal pada pasien dengan akses

profesionalitas perawatan kesehatan

internet, dan voice channel untuk

dapat mengirimkan informasi dan

memberikan

mengelola applications yang terdapat

pasien yang tidak nyaman dengan

pada portal dan berperan sebagai

layanan SMS channel dan email.

sakit

untuk

internal

portal

backoffice dari sistem tersebut.
Otentifikasi pada internal portal

media

untuk

memberi

notification

pada

6) PRM webservice
PRM

webservice

memberikan

dapat dicapai dengan menggunakan

fleksibilitas

sistem

pada

Internal Active Directory sehingga

aksesibilitas

end-user.

Maka

pengguna tidak perlu mengingat kata

dengan tidak tersedianya layanan

web yang dapat diinstalasi pada

B.

Dalam mengimplementasi sistem CRM,

desktop, table, atau layanan lain

ada

juga tidak akan menjadi masalah.

diperhatikan

Faktor

pertimbangan, diantaranya yaitu[4] :

yang

mempengaruhi

beberapa



implementasi sistem CRM

kriteria
dan

yang

harus

menjadi

bahan

Tanggapan

secara

diberikan

sesuai

permintaan

literatur sebelumnya untuk menemukan

pelanggan

dan

kemudahan

faktor

interaksi antara organisasi dan

Dalam paper ini, kita mengkaji literatur-

penting

yang

mempengaruhi

keberhasilan dari implementasi CRM.
Alasan

organisasi

keberhasilan
diciptakan

mencapai

suatu

inovasi

yang

adalah
dalam

organisasi

yang

pelanggannya.


Adanya pembaharuan informasi
mengenai pelanggan setiap jangka

tersebut.

Begitu juga dengan implementasi sistem

cepat

waktu tertentu.


Segmentasi pelanggan berdasarkan

CRM pada organisasi kesehatan, pasti

kesamaan dari pelanggan,

dan

didalamnya terdapat faktor inovasi yang

memiliki

baik

mendorong

dengan perusahaan lain.

keberhasilan

implementasi.
studinya

Hung,

dari

dkk[8]

menyimpulkan

dalam



bahwa

penting

keberhasilan

yang

implementasi.

Kemudian

organisasi yang melakukan implementasi
harus memiliki pengetahuan mengenai
yang

dan

terstruktur

dengan baik didalam sistem.

mempengaruhi

Ettlie[9] juga menjelaskan staf dari suatu

sistem

yang

Informasi pribadi dari pelanggan
tersegmentasi

kemampuan dari staf juga merupakan
faktor

hubungan

diterapkan

agar

dapat

Disisi

lain,

menyimpulkan

Benchmark[10]

bahwa

ada

beberapa

kriteria yang mempengaruhi implementasi
sistem CRM, diantaranya :


Tingkat jangka waktu yang tinggi

menggunakannya secara inovatif. Maka

saat menjalankan sistem CRM

dari

(diatas 6 bulan).

dua

pendapat

tersebut

disimpulkan

bahwa

implementasi

sistem

dapat

keberhasilan



Customer

process

juga

Analytical

CRM

dan

pelanggan berpusat pada struktur

kemampuan staf dalam menggunakan

dari organisasi yang menerapkan

sistem secara inovatif.

sistem).

dipengaruhi

C.

oleh

CRM

pengetahuan

Kriteria implementasi sistem CRM

thinking
(segmentasi



Database informasi dari pelanggan

cocok

diterapkan

pada

organisasi

yang terintegrasi pada aplikasi

kesehatan seperti rumah sakit.

CRM dan internet portal yang
REFERENSI

digunakan oleh organisasi.


Kuantitas dari sistem CRM yang
sesuai

dengan

standar

[1] Monem Hossein, Hussin Ab Razak C.,
and

sistem

Behboodian

Navid,

“Organizational Perspective of CRM

pengukuran.

Implementation Factors in Hospital”,
IV.

2011.

KESIMPULAN

Fokus dari paper ini yaitu menjelaskan

[2] Yina Wan, “Application of Customer

mengenai hal-hal yang berpengaruh pada

Relationship Management in Health

penerapan sistem Customer Relationship

Care”, 2010.

Management (CRM) dalam organisasi

[3] Monem Hossein, Hussin Ab Razak C.,

rumah sakit. Saat melakukan implementasi

Sharifian Roxana, and Shaterzadeh

sistem CRM pada organisasi kesehatan,

Habib,

ada

Implementation Factors in Hospital”,

beberapa

diperhatikan,
mencakup

konsep

yang

konsep-konsep
CRM

harus

CRM

Software

2011.

tersebut

process,

“CRM

[4]

tutorial-reports,

"Technical

Functionality," 2011.

application, dan CRM functionality.
Berdasarkan hasil analisis dari sumber-

[5] Lv. Jie, “Research of Hospitalization

sumber yang dijadikan referensi oleh

Patient Satisfaction Based on Path

penulis,

Analysis”, 2011.

terdapat

beberapa

hal

yang

menarik untuk dibahas dalam paper ini,

[6] Hsieh S.L., Lai Feipei, Cheng P.H.,

hal-hal tersebut merupakan tolak ukur atas

Chen J.L., Lee H.H., Tsai W.N.,

keberhasilan implementasi sistem CRM

Weng Y.C., Hsieh S.H., Hsu K.P., Ko

yang dilakukan dalam suatu organisasi

L.F., Yang T.H., and Chen C.H., “An

kesehatan seperti rumah sakit. Hal-hal

Integrated

yang

Information Portal and Healthcare

dijadikan

pembahasan

yaitu

mengenai arsitektur dan fitur dari sistem

Information

CRM pada organisasi kesehatan, faktor

2006.

Healthcare
System

Enterprise
Framework”,

yang mempengaruhi implementasi sistem

[7] Vardasca Tomé R. and Martins

CRM pada organisasi kesehatan, dan

Henrique MG., “Patient Relationship

kriteria implementasi sistem CRM yang

Management in Public Healthcare
Settings”, 2011.

[8] Shin-Yuan Hung, Wei-Hsi Hung, ChiaAn Tsai, and S.C. Jiang,"Critical
Factors of Hospital Adoption on CRM
System:

Organizational

Information

System

and

Perspectives,"

Decision Suport System, 2010
[9] J. E. Ettlie. 1990. What Makes A
Manufacturing

Firm

Innovative?,

Academy of Management Executive,
vol.4.

HYPERLINK

“http://books.google.co.id/books?id=R
AwP8belNFkC&pg=PA142&lpg=PA
142&dq=J.+E.+Ettlie,+%22What+ma
kes+a+manufacturing+firm+innovativ
e%3F,%22+Academy+of+Manageme
nt+Executive,+vol.+4,+pp.+720,+1990&source=bl&ots=coLvxg1zu
N&sig=Xj3C_Sr6FYOlLIr1ryNBTVh
pXNY&hl=jv&sa=X&ei=NR1OU96e
IovIrQev4IDIAw&redir_esc=y#v=one
page&q=What%20makes%20a%20m
anufacturing%20firm%20innovative&
f=false” (Diakses pada 15 April
2014).
[10] Mishra Alok and Mishra Deepti,
“Customer Relationship Management:
Implementation Process Perspective”,
2009.

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENANGANI KELUHAN PELANGGAN SPEEDY ( Studi Pada Public Relations PT Telkom Madiun)

32 284 52

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65