Ilmu Pengetahuan Pada Masa Daulah Abbasi

0leh : Achmad Idris K
Kelas : 8H
No : 01

Pendahuluan
Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah S. W. T.
Yang telah memberi rahmat dan karunianya kepada saya untuk
menyelwsaikan makalah ini.
Pembuatan makalah ini bertujuan untuk menginspirasi
pembacanya tentang ulama’ dan ilmuan muslim yang sangat
berpengaruh besar terhadapdunia.
Akhirul kalam kepada semua pihak yang telah membantu
terwujudnya makalah ini, saya ucapkan terima kasih yang
sebesar besarnya.

I

Daftar isi
Pendahuluan ........................................................................................................................................I
Daftar Isi
...............................................................................................................................................II

A . Ilmu Pengetahuan Pada Masa Sasulullah, Khulafaurrasyidin, Dan Daulah Umayyah
...............................................................................................................................................................1
B . Ilmu Pengetahuan Pada Masa Daulah
Abbasiah...............................................................................................................................................1
C . Tokoh Ilmuan Muslim Yang Berperan Dalam Pengembangan ilmu Pengetauan
...............................................................................................................................................................3
D . Kesimpulan....................................................................................................................................6

II

A . Ilmu Pengetahuan Pada Masa Rasulullah,
Khulafaurrasyidin, Dan Daulah Umayyah
Pada masa Rasulullah S A W, Ilmu Pengetahuan di peroleh dari wahyu yang
diturunkan kepada Beliau dan Hadist – Hadist. Setelah itu, Para Shohabat langsung
menghafalnya.
Sedangkan , pada masa Khulafaurrasyidin, Al Qur’an di bukukan, karena banyak
penghafal Al Qur’an yang Mati Syahid di medan perang. Al-Qur’an tersebut kemudian
di bukukan oleh Zaid Bin Tsabit.
Pada masa Daulah Umayyah, Ilmu Pengetahuan mulai berkembang pesat, karena
adanya gerakan gerakan ilmiah. Gerakan tersebut berpusat Kota Kufah dan Basrah,

Irak.

B . Ilmu Pengetahuan Pada Masa Daulah Abbasiah
Masa Abbasiyah menjadi tonggak puncak peradaban Islam. Khalifah-khalifah Bani
Abbasiyah secara terbuka mempelopori perkembangan ilmu pengetahuan dengan
mendatangkan naskah-naskah kuno dari berbagai pusat peradaban sebelumnya untuk
kemudian diterjemahkan, diadaptasi dan diterapkan di dunai Islam. Para ulama’ muslim
yang ahli dalam berbagai ilmu pengetahuan baik agama maupun non agama juga muncul
pada masa ini. Pesatnya perkembangan peradaban juga didukung oleh kemajuan ekonomi
imperium yang menjadi penghubung dunua timur dan barat. Stabilitas politik yang relatif
baik terutama pada masa Abbasiyah awal ini juga menjadi pemicu kemajuan peradaban
Islam

Pada masa daulah Abbasiah Terjadi Banyak perkembangan Dalam beberapa bidang , di
antaranya adalah sebagai berikut :
1.
Gerakan penerjemahan
Meski kegiatan penerjemahan sudah dimulai sejak Daulah Umayyah,
upaya untuk menerjemahkan dan menskrinsip berbahasa asing terutama bahasa
yunani dan Persia ke dalam bahasa arab mengalami masa keemasan pada

masa DaulahAbbasiyah. Para ilmuandiutus ke daeah Bizantium untuk mencari
naskah-naskah yunanidalam berbagai ilmu terutama filasafat dan kedokteran.

1

Pelopor gerakan penerjemahan pada awal pemerintahan daulah Abbasiyah
adalah Khalifah Al-Mansyur yang juga membangun Ibu kota Baghdad. Pada awal
penerjemahan, naskah yang diterjemahkan terutama dalam bidang astrologi, kimia
dan kedokteran. Kemudian naskah-naskah filsafat karya Aristoteles dan Plato juga
diterjemahkan. Dalam masa keemasan, karya yang banyak diterjemahkan tentang
ilmu-ilmu pragmatis seperti kedokteran. Naskah astronomi dan matematika juga
diterjemahkan namun, karya-karya berupa puisi, drama, cerpen dan sejarah jarang
diterjemakan karena bidang ini dianggap kurang bermanfa’at dan dalam hal
bahasa, Arab sendiri perkembangan ilmu-ilmu ini sudah sangat maju.
Pada masa ini, ada yang namanya Baitul hikmah yaitu perpustakaan yang
berfungsi sebagai pusat pengembagan ilmu pengetahuan. Pada masa Harun ArRasyid diganti nama menjadi Khizanah al-Hikmah (Khazanah kebijaksanaan) yang
berfungsi sebagai perpustakaan dan pusat penelitian. Pada masa Al-Ma’mun ia
dikembangkan dan diubah namanya menjadi Bait al-Hikmah, yang dipergunakan
secara lebih maju yaitu sebagai tempat penyimpanan buku-buku kuno yang
didapat dari Persia, Bizantium, dan bahkan dari Ethiopia dan India. Direktur

perpustakaannya seorang nasionalis Persia, Sahl Ibn Harun. Di bawah kekuasaan
Al-Ma’mun, lembaga ini sebagai perpustakaan juga sebagai pusat kegiatan study
dan riset astronomi dan matematika.

2.

Dalam bidang filasafat

Pada masa ini pemikiran filasafat mencakup bidang keilmuan yang sangat
luas seperti logika, geometri, astronomi, dan juga teologia. Beberapa tokoh yang
lahir pada masa itu, termasuk diantaranya adalah Al-Kindi, Al-farobi, Ibnu Sina dan
juga Al-Ghazali yang kita kenal dengan julukan Hujjatul Islam.

3.

Perkembangan Ekonomi

Ekonomi imperium Abbasiyah digerakkan oleh perdagangan. Sudah
terdapat berbagai macam industri sepertikain linen di Mesir, sutra dari Syiria dan
Irak, kertas dari Samarkand, serta berbagai produk pertanian seperti gandum dari

Mesir dan kurma dari Iraq. Hasil-hasil industri dan pertanian ini diperdagangkan ke
berbagai wilayah kekuasaan Abbasiyah dan Negara lain.
Karena industralisasi yang muncul di perkotaan ini, urbanisasi tak dapat
dibendung lagi. Selain itu, perdagangan barang tambang juga semarak. Emas
yang ditambang dari Nubia dan Sudan Barat melambungkan perekonomian
Abbasiyah.
Perdagangan dengan wilayah-wilayah lain merupakan hal yang sangat
penting. Secara bersamaan dengan kemajuan Daulah Abbasiyah, Dinasti Tang di
Cina juga mengalami masa puncak kejayaan sehingga hubungan perdagangan
antara keduanya menambah semaraknya kegiatan perdagangan dunia.

2

4.

Dalam bidang Keagamaan

Di bawah kekuasaan Bani Abbasiyah, ilmu-ilmu keagamaan mulai
dikembangkan. Dalam masa inilah ilmu metode tafsir juga mulai berkembang,
terutama dua metode penafsiran, yaitu Tafsir bir Ra’i dan Tafsir bil Ma’tsur. Dalam

bidang hadits, pada masa ini hanya merupakan penyempurnaan, pembukuan dari
catatan dan hafalan para sahabat. Pada masa ini pula dimulainya pengklasifikasian
hadits, sehingga muncul yang namanya hadits dhaif, maudlu’, shahih serta yang
lainnya.
Sedangkan dalam bidang hukum Islam karya pertama yang diketahui adalah
Majmu’ al Fiqh karya Zaid bin Ali (w.122 H/740 M) yang berisi tentang fiqh Syi’ah
Zaidiyah. Hakim agung yang pertama adalah Abu Hanifah (w.150/767). Meski diangap
sebagai pendiri madzhab Hanafi, karya-karyanya sendiri tidak ada yang terselamatkan.
Dua bukunya yang berjudul Fiqh al-Akbar (terutama berisi artikel tentang keyakinan) dan
Wasiyah Abi Hanifah berisi pemikiran-pemikirannya terselamatkan karena ditulis oleh para
muridnya.

C . Tokoh Ilmuan Muslim Yang Berperan Dalam
Pengembangan ilmu Pengetauan
Selain itu, pada masa DaulahnAbbasiah juga Muncul Ilmuan Ilmuan dan Ulama Ulama
besar dalam bidang Agama dan Pengetahuan di antaranya , yaitu :

a . Abu Hanifah (Imam Hanafi)

Nu’man bin Tsabit bin Zuta bin Mahan at-Taymi (bahasa Arab: ‫)النعمان بن ثابت‬, lebih dikenal

dengan nama Abū Ḥanīfah, (bahasa Arab: ‫( )بو حنيفة‬lahir di Kufah, Irak pada 80 H / 699 M
— meninggal di Baghdad, Irak, 148 H / 767 M) merupakan pendiri dari Madzhab Hanafi.
Abu Hanifah juga merupakan seorang Tabi’in, generasi setelah Sahabat nabi, karena dia
pernah bertemu dengan salah seorang sahabat bernama Anas bin Malik, dan meriwayatkan
hadis
darinya
serta
sahabat
lainnya.[3]
Imam Hanafi disebutkan sebagai tokoh yang pertama kali menyusun kitab fiqh berdasarkan
kelompok-kelompok yang berawal dari kesucian (taharah), salat dan seterusnya, yang
kemudian diikuti oleh ulama-ulama sesudahnya seperti Malik bin Anas, Imam Syafi’i, Abu
Dawud, Bukhari, Muslim dan lainnya.

b. Imam Malik
Mālik ibn Anas bin Malik bin ‘Āmr al-Asbahi atau Malik bin Anas (lengkapnya: Malik bin
Anas bin Malik bin `Amr, al-Imam, Abu `Abd Allah al-Humyari al-Asbahi al-Madani),
(Bahasa Arab: ‫)مالك بن أنس‬, lahir di (Madinah pada tahun 714 (93 H), dan meninggal pada
tahun 800 (179 H)). Ia adalah pakar ilmu fikih dan hadits, serta pendiri Mazhab Maliki.


3

c. Imam Syafi’i
Nama lengkap nya adalah Muhammad Ibnu Idris Bin Abbas Bin Usman Asy Syafi’i.
Beliau lahir di Palestina tahun 767 M. Menurut riwayatnya, Beliau telah Hafal AlQur’an
pada Usia 9 tahun dan pada umur 10 tahun, beliau telah hafal semua hadist dalam Kitab
Al Muwaththa karya Imam Malik.
Dalam mengajar ilmu Fiqih, Imam Syafi’i berpedoman kepada Al Qur’an ,
Hadist,Ijma’, dan Qiyas. Buku karya Imam Syafi’i adalah Ar Risalah, Al ‘Um

d. Imam Ghazali
Nama lengkap nya adalah Abu Hamid Muhammad bin Muhammad Al Ghazali. Beliau
lahir di Iran tahun 1058 M. Beliau adalah tokoh yang terkenal dalam ilmu Tafsir, Fiqih,
Filsafat, dan Akhlaq. Karena keluasaan Ilmunya, beliau mendapat gelar Hujjatul Islam.
Karya Beliau Adalah : Thafut Al Falsifah, Huluqul Muslim, dan Ihya’ ulumudin

e. Ibnu Sina
Nama lengkap nya adalah Abu Ali Husaini bin Abdullah Ibnu
Sina. Beliau lahir di Uni Sofiet tahu n 980 M. Beliau sudah hafal
Al . Quran pada usia 10 tahun. Pada usia 16 tahun, beliau sudah

menguasai ilmu Biologi dan Kedoktran, sehingga Pada usia 17
tahun beliau di panggil untuk mengobati sampai sembuh.Karya
beliau di antaranya adalah Al Qanun Fi Ttabib., dan Lin lain.

f. Al Farabi
Nama lengkap nya adalah Abu Nasr ibn Muhammad ibn Turchan
Uslaq Al Farabi. Beliau lahir di Wasij , Farab ( Transoxania ),
tahun 870 M/258 H. Beliau adalah keturunn turki yang sering di
anggap guru ke 2 setelah Aristoteles. Buku buku karangan Al
Farabi dii antaranya adalah Fushus Al Hikam, Al Mufarriqah, Al
Madinah, Al Fadhillah, dll.

g. Al Birruni
Nama lengkap nya adalah Abu Raihan Muhammad ibn
Ahmad Al Birruni. Selain menguasai Fisika, beliau juga
menguasai Astronomi.

4

h. Jabir Bin Hayyan

Nama lengkap nya adalah Abu Abdullah Jabir Ibn Hayyan Al
Kufi As Sufi. Beliau lahir pada tahun 721 M / 103 H. Karya
tulis nya tak kurang dari 100 kitab. Di antaranya adalah Book
of Compotition of Alchemy (diterjemahkan dalam bahasa ltin).

j. Alkhawrizmi
Nama lengkap nya adalah Muhammad Musa Al Khawarizmi.
. Beliau wafat pada tahun 863 M (kelahirannya tak di
ketahui). Karya tulisnya adalah dalam bidang Matematika,
yaitu Al Mukhtasar fi Al Hisab Al Jabar wa Al Muqabbalah.

5

Kesimpulan
“ Belajarlah hari ini untuk hidup seribu tahun
yaang akan dtang” , begitulah kata pepatah.
Namun bukan hanya untuk hidup seribu tahun
saja, ilmu tersebut dapat di sebarkan sehingga
mengubah dunia.


***SEKIAN***
***TERIMA KASIH***
-Achmad Idris K

6

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENANGANI KELUHAN PELANGGAN SPEEDY ( Studi Pada Public Relations PT Telkom Madiun)

32 284 52

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65