Perencanaan Pariwisata berwawasan lingkungan (1)

Syafira Dara Rahman
11109011
Quis Perencanaan Pariwisata

Pariwisata Banyuwangi Gencar Bangun Ekowisata
Banyuwangi, salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Timur ini memiliki potensi dalam bidang
ekowisata yang dapat menarik pengunjung domestik maupun internasional. Perkebunan Kali Jati,
Kawasan Ijen, Taman Nasional Alas Purwo dan Merubetir merupakan contoh beberapa kawasan
ekowisata di Banyuwangi. Saat ini, ekowisata yang sedang berkembang adalah perkebunan kopi di
daerah selatan dimana dipadukan dengan kawasan ekowisata mangrove dan juga hutan lindung. Lebih
jelasnya lagi, lebih banyak wisatawan internasional yang berlibur di kawasan ini. Dengan datangnya
para wisatawan asing, maka jelas saja devisa negara ini akan meningkat. Hal ini tentu saja dapat
membangun kondisi ekonomi negara. Namun dari segi pelaksanaan dan evaluasi kawasan ini harus
diperhatikan agar dapat secara kontinu menajdi daya tarik masyarakat asing. Menurut Hakim (2004),
ekowisata merupakan salah satu cara mengintegrasikan kebijakan lingkungan dan ekonomi dalam
pembangunan wilayah. Jika dikelola dengan baik, ekowisata dapat menjaga keanekaragaman hayati,
menghasilkan dana untuk konservasi lingkungan, menyerap tenaga kerja lokal, meningkatkan
pendapatan asli daerah dan mengurangi kemiskinan.
Swiss Bantu Pariwisata Tana Toraja
Alokasi bantuan pendanaan untuk promosi pariwisata di Tana Toraja, Sulawesi Selatan ini diharapkan
dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Dengan datangnya wisatawan

domestik ataupu internasional, diharapkan mampu meningkatkan tinggkat ekonomi penduduk sekitar.
Hal ini dapat saja terjadi dengan adanya pemberdayaan masyarakat setempat untuk melayani para
wisatawan mulai dari penginapan, souvenir dengan tetap menampilkan ciri khas daerah tersebut.
Kabupaten ini memiliki 178 tujuan wisata dan hanya sekitar 16% yang dapat dipromosikan sesuai
dengan keterbatasan biaya dari pemerintah, maka dari itu, Swiss melihat peluang yang baik dan
membantu sektor pariwisata Tana Toraja mulai dari biaya promosi. Dengan datangnya para wisatawan
maka, ekowisata ini menjadi multiplier effect atau penggerak pendorong untuk kegiatan lainnya yang
menunjang kegiatan ekowisata itu tersebut untuk para wisatawan. Maka tumbuh kembanglah ekonomi
pembangunan wilayah di Kabupaten Tana Toraja.
Hotel Di DIY Pulih Candi Prambanan Dibuka Kembali
Hotel merupakan salah satu contoh tempat tinggal sementara bagi penduduk yang tidak berasal dari
lokasi hotel tersebut. Sepinya wisatawan yang datang ke lokasi ini akibat erupsi Gnung Kelud, jelas
saja bahwa merugikan pihak-pihak hotel yang berada disekitaran lokasi Candi Prambanan dimana
lagi, Candi Prambanan yang meruapakan tujan wisataditutup sementara untuk dilakukan pembersihan
sisa aktivitas Gunung Kelud tersebut. Secepat mungkin lokasi ini akan dibuka kembali agar para
wiasatawan datang untuk meliat dan menselaraskan kesejahteraan hidup masarakat dan pemlik hotel
tersebut. Minimnya wisatawan yang datang ke lokasi tersebut langsung terlhat pada penurunan drastis
devisa negara untuk beberapa minggu pasca kejadian tersebut.
Pariwisata Batam Melirik Singapura
Pantai Tanjung Pinggir, Pelabuhan Sekupang, Kepulauan Riau, Batam merupakan salah satu pantai

terindah dengan berbagai macam view yang disajikan mulai dari pasir coklat yang bebas sampah,
bebatuan indah, hamparan pohon tembakau dan diseberang sana kita dapat melihat gedung-gedung
pencakar langit di Singapura yang hanya berjarak beberapa kilometer saja. Kebersihan di pantai ini
sangat dijaga karena kenyamanan para wisatawan harus diperhatikan. Penduduk setempat mendukung

kegiatan tersebut dan berupaya melindungi daerahnya dari upaya perusakan.sehingga kenyamanan
para wisatawan dapat tersebarluaskan dan dapat mengajak wisatawan lainnya untuk datang kembali.
Bus Pariwisata Di Jakarta
Salah satu alternatif menikmati kawasan wisata d Jakarta adalah menaiki bus pariwisata yang
disediakan Pemprov DKI Jakarta secara gratis dengan kecepatan bus sekitar 20-30 km/jam ang
tujuannya memang agar para penumpang yang berwisata dapat meilihat secara lebih jelas dan
menikmati pemandangan ya ng disajikan selama perjalanan wisata Kota Jakarta. Bus ini hanya dapat
berhenti untuk menaikkan/menurunkan penumpang di halte-halte yang sudah dikhususkan untuk bus
pariwisata Kota Jakarta. Adanya ruang untuk wisatawan penyandang diversibilitas di bus wisata ini
juga menjadi kelebihan yang utama dikarenakan wisata Kota Jakarta di semboyankn untuk segala usia
dan kemampuan.
Benteng Williem I Ambarawa
Benteng ini terletak di Semarang, Jawa Tengah dimana bangunan ini sebenarna merupakan bukti
sejarah kota lama dimana benteng in dibangun pada tahun 1838-1845. Benteng ini sudah diambang
batas keancuran karena tidak terawat lagi. Padahal berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun

2002 Tentang Bangunan Gedung Bersejarah adalah sebagai bentuk heritage building dimana
diharapkan revitalisasi yang dilakukan tidak merusak intisari pelestarian dan mampu memberikan
keuntungan kepada lingkungan masyarakat sekitar dari segi sosial, budaya dan ekonomi. Adapun cara
yang dapat dilakukan adalah membangun ulang dengan mengangkat batu-batu sisa bangunan yang
ada, lalu dibuat pondasi baru untuk mencegah abrasi. Hal ini dilakukan agar bangunan bersejarah
sesuai bentuk semula, namun lebih kuat, agar tetap lestari. Dengan adanya revitalisasi bangunan ini,
diharpkan masyarakat sekitar dapat memberdayakan diri mereka dengan menjadi Guide Tour bagi
para wisatawan yang datang dan dapat menjelaskan sejarah benteng ini dan daerah sekitar tersebut,
sehingga tingkat perekonomian pendudukpun meningkat.
Suasana tradisional Kyoto Jepang Pesona Negri Sakura
Bunga sakura adalah bunga nasional jepang,yang mekar hanya musim semi saja. Bunga
sakura adalah bunga dari pohon ceri yang hanya bertahan 2 minggu saja dan masa mekarnya bunga
ini sungguh dinikmati oleh semua warga jepang dengan cara berpiknik dibawah rimbunnya bunga
sakura. Acara ini disebut hanami. Hanami acara piknik dibawah bunga sakura adalah tradisi turun
temurun bagi warga jepang dan telah berjalan ratusan tahun diperkirakan mulai pada priode nara
( tahun 700 an). Pada masa awal, acara hanami hanya dilakukan oleh keluarga kerajaan, namun
kemudian dipriode edo (1603-1868) acara hanami berkembang kemasyarakat samurai dan kemudian
juga masarakat biasa juga turut merayakannya.dikiyoto tradisi hanami masih terpelihara dengan baik
hingga sekarang apalagi kiyoto pernah merupakan ibukota jepang lebih dari 1.000 tahun sejak priode
helan (794-1185) hingga priode edo, atau tepatnya sebelum restorasi meiji yang memindahkan ibu

kota ke Tokyo hingga sekarang. Kebanyakan bunga sakura di Kiyoto mekar setelah tanggal 3
april,sehingga puncak hanami di iyoto dilakukan pada tanggal 9-10 april. Hal ini menjadi Destination
Event yang menarik di Jepang dan sangat ditungg-tunggu oleh para wisatawan domesik dan
internasional. Sudah dapat dpastikan begitu banyaknya wisatawan yang datang ke Jepag hanya untuk
melihat acara Hanami dan tentu sajameningkatkan devisa Jepang sejala melunjak dan wisata ini bukan
anya wisata keindahan tetapi juga merupakan wisata kebudayaan turun-temurun yang terus
dipertahankan dan menjadikan salah satu ciri khas Jepang.