SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SOAL 1. Apa p

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SOAL

1.
2.
3.
4.

Apa peran Sistem Informasi?
Siapa yang akan menyediakan pelayanan Sistem Informasi?
Mengapa membangun Sistem Informasi?
Mengapa Organisasi menerapkan Sistem Informasi?

JAWABAN
1.

Peran SI
 Mendukung Operasi Bisnis . Mulai dari akuntansi sampai dengan penelusuran
pesanan pelanggan, sistim informasi menyediakan dukungan bagi manajemen
dalam operasi/kegiatan bisnis sehari-hari. Ketika tanggapan/respon yang

cepat menjadi penting, maka kemampuan Sistim Informasi untuk dapat
mengumpulkan dan mengintegrasikan informasi keberbagai fungsi bisnis
menjadi kritis/penting .
 Mendukung Pengambilan Keputusan Managerial. Sistim informasi dapat
mengkombinasikan informasi untuk membantu manager menjalankan
menjalankan bisnis dengan lebih baik, informasi yang sama dapat membantu
para manajer mengidentifikasikan kecenderungan dan untuk mengevaluasi
hasil dari keputusan sebelumnya. Sistem Informasi akan membantu para
manajer membuat keputusan yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih
bermakna.
 Mendukung Keunggulan Strategis. Sistim informasi yang dirancang untuk
membantu pencapaian sasaran

strategis perusahaan dapat men-ciptakan

keunggulan bersaing di pasar
 Meningkatkan pelayanan secara global/menyeluruh antara lain

 Mampu


meningkatkan

persaingan

bisnis

secara

global

(melakukan

pengelolaan dan pengawasan pasar global:
a. Pengawasan tingkat pelayanan dan tingkat biaya, pelayanan penyebaran
informasi dengan menggunakan global network.
b. Perencanaan strategi peruahaan dan kebijakan (mengetahui selera
konsumen, peluang pasar di tempat lain.
c. Pengambilan keputusan untuk pengembangan produk dan ekspansi (dgn
adanya strategi perusahaan maka akan bisa mengembangkan produk dan
mapu bersaing di pasar global dan terbetnuk kelompok kerja yang meluas

dn membentuk sistem delivery yang luas).
 Mampu bersaing di pasar global = (terjadinya perdagangan bebas,
mengetahui peluang pasar, pemanfaatan internet.
 Membentuk kelompok kerja yang luas = ( merger dengan perusahaan lain,
perusahan pusat dengan cabang).
 Membentuk sistem delivery yang meluas = ( adanya perwakilan2 delibvery
disetiap cabang, dibentuk pelaksanaan transaksi melalui internet).
 Melakukan perubahan ekonomi industri (menyediakan informasi dan
pengetahuan berbasis ekonomis = mengetahui daya beli masyarakat,
mengetahui informasi seperti kurs valuta asing sehingga memudahkan
pengambilan keputusan dalam hal pembelian bahan baku, jumlah produksi,
tingkat keamanan suatu negara mempengaruhi daya beli masyarakat, bencana
alam

juga

mempengaruhi

tingkat


pembelian

masyarakat

sehingga

mempengaruhi export kita.
 Meningkatkan produktivitas = ( perencanaan jadwal kerja, perencanaan
jumlah produksi, mengurangi waktu menganggur).

 Meningkatkan produk dan pelayanan yang inovatif dan kreatif.= peningkatan
daya saing kita lihat dari jasa informasi, mengetahui selera masyarakat,
meningkatkan kepuasan pelanggan.
 Menyediakan informasi secara global (meningkatkan komunikasi dan analisis
perdagangan dalam skala global = mempersingkat proses produk, kita
melakukan analisis2 melalui SWOT pesaing, bahan baku yang sama tapi
harga yang lebih rendah akan meningkatkan penjualan ini dapat terjadi karena
proses produk dapat di persingkat.
 Menyediakan pelayanan selama 24 jam = internet, mobil banking, layanan
hotline.

2.

Penyedia Layanan Sistem Informasi
Yang akan menyediakan layanan Sistem Informasi yaitu Badan Sistem
Informasi (BSI). Dalam menjalankan tugas yang diemban, Badan Sistem
Informasi (BSI), bertekad menjaga komitmen dalam hal :
 Kualitas BSI akan berusaha menyediakan produk dan layanan yang
berkualitas sesuai kebutuhan komunitas end-user.
 Akuntabilitas BSI akan mempertanggungjawabkan semua sumberdaya yang
digunakan dalam menjalankan tugasnya.
 Berorientasi pengguna BSI akan menyediakan produk dan layanan secara
profesional dan menempatkan kepuasan end-user sebagai ukuran kesuksesan.
 Nilai tambah BSI akan berusaha memberikan produk dan layanan yang
memungkinkan sivitas akamedika menjadi yang terbaik dalam pengajaran,
penelitian, dan pengabdian masyarakat.
 Kelincahan dan responsivitas BSI akan secara aktif merespon kebutuhan akan
produk dan layanan baru.
 Integritas BSI akan berusaha menjalankan apa yang telah direncanakan
dengan menjaga nilai-nilai saling menghormati dan kejujuran dengan pihakpihak lain yang terkait.


3.

Pembangunan Sistem Informasi
Tujuan dibuatnya sistem informasi manajemen adalah untuk memenuhi
kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan atau dalam
subunit organisasional perusahaan. SIM menyediakan informasi bagi pemakai
dalam bentuk laporan dan output dari berbagai simulasi model matematika.

Tujuan utama dibuatnya sistem informasi adalah penyediaan informasi untuk
berbagai tujuan kegiatan manajerial, dan penyediaan informasi yang
dibutuhkan dalam berbagai tingkat operasi di dalam organisasi. Dalam hal
penyediaan informasi ini yang perlu diperhatikan adalah :


Data harus dapat diakses dan dikeluarkan dengan mudah dari
sistem komputer.



Setelah dikeluarkan hendaknya data dapat diproses dengan cepat

dan efisien.

4.

Organisasi Menerapkan Sistem Informasi
Penerapan sistem informasi pada organisasi memerlukan suatu perencanaan
yang matang. Bila dilakukan secara tergesa-gesa tanpa melakukan
perencanaan terlebih dahulu dikhawatirkan akan memakan biaya yang mahal,
kemungkinan ada biaya baru baik untuk riset kelayakan dan lain-lain akan
menambah biaya selanjutnya. Dalam penerapan sistem informasi maka
masalah finansial merupakan faktor yang sangat penting. Tersedianya
finansial merupakan salah satu strategi untuk menunjang berjalannya suatu
sistem pada organisasi. Contoh dalam hal ini adalah penerapan sistem ATM
pada bank-bank di Indonesia. Para nasabah pengguna ATM tersebut akan
merasa kecewa bila datang ke sistem teknologi ATM tersebut ternyata uang
tidak bisa keluar atau macet, ini tentunya akan menyebabkan nasabah
memilih jaringan sistem pada suatu bank yang lebih lancar dan memuaskan
nasabah. Uraian di atas menunjukkan bahwa suatu sistem teknologi informasi
haruslah melalui perencanaan yang matang. Di samping faktor finansial,
kualiats sumber daya manusia yang menguasai sistem teknologi informasi

juga sangat diperlukan. Kalaupun perencanaan untuk mengembangkan sistem
teknologi sudah dipersiapkan namun tanpa didukung oleh adanya sumber
daya manusia yang berkemampuan dan berpengetahuan (skill) di bidang
teknologi informasi tersebut, sistem teknologi tidak dapat berjalan
sebagaimana mestinya. Sumber daya manusia yang berkemampuan di bidang
teknologi informasi sangat menunjang kemungkinan penerapan sistem
teknologi informasi pada suatu organisasi. Salah satu sistem informasi yang

dapat dikembangkan di perusahaan atau organisasi ialah ada istilah sistem
informasi strategik.

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem Informasi Manajemen

Oleh :
Sindylaras Utami
NPM. 2402310133

Kelas :

Manajemen C

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GARUT
2012