Struktur Pembiayaan Pembangunan saat Infrastr

Struktur pembiayaan pembangunan infrastruktur indonesia guna meningkatkan
pertumbuhan ekonomi
Dalam suatu negara, hal yang paling mendorong negara untuk menjadi negara maju atau
tingkat ekonomi yang tinggi salah satunya infrastruktur oleh karena itu peningkatan infrastruktur
sangatlah penting. tetapi pembangunan infrastruktur tanpa ditunjang konsep pembiayaan yang baik
akan menghasilkan debt trap bagi negara. Pembangunan infrastruktur perlu memiliki konsep
investasi

sehingga

menghasilkan

multiplayer

effect

yang

positif

bagi


negara

dengan

mempertimbangkan struktur pembiayaan. Salah satu cara peningkatan infrastruktur yang baik adalah
pembenahan fasilitas dan perawatan yang bagus untuk mempercetpat pembangunan ekonomi dan
sosial suatu negara melalui penciptaan efektifitas dan efisiensi yang dihasilkan.
Peningkatan pada infrastruktur bidang energi dan transportasi dapat menyalurkan sumber
daya alam dari daerah yang memiliki kelebihan sumber daya (SDA) kepada daerah yang kekurangan
SDA. Pemerataan sumberdaya infrastruktur mampu mengurangi kemiskinan dan mempengaruhi
distribusi pendapatan yaitu ketika terjadi peningkatan produktifitas dan perluasan dana investasi
yang dilakukan oleh pelaku perekonomian negara (Serven, 2004).
Menurut data World Economic Forum (WEF) tahun 2015-2016 menyatakan b ahwa
berdasarkan aspek infrastruktur, Global Competitiveness Index yang dimiliki Indonesia berada pada
peringkat 62 di antara 140 negara, dengan peringkat infrastruktur transportasi menempati posisi ke
39 dari 140 negara, sedangkan infrastruktur listrik dan telekomunikasi menemapti posisi ke 80 dari
140 negara. Di kawasan negara Asia, peringkat infrastruktur Indonesia masih tertinggal dibandingkan
Hong Kong yang menempati peringkat 1 dan Singapura yang menempati peringkat 2 terbaik dunia.
Pembangunan infrastruktur suatu negara harus sejalan dengan kondisi makro ekonomi

negara yang bersangkutan. Dalam 30 tahun terakhir ditengarai pembangunan ekonomi Indonesia
tertinggal akibat lemahnya pembangunan infrastruktur. Menurunnya pembangunan infrastruktur
yang ada di Indonesia dapat dilihat dari pengeluaran pembangunan infrastruktur yang terus
menurun dari 5,3% terhadap GDP (Gross Domestic Product) tahun 1993/1994 menjadi sekitar 2,3%
(2005 hingga sekarang). Padahal, dalam kondisi normal, pengeluaran pembangunan untuk
infrastruktur bagi negara berkembang adalah sekitar 5-6 % dari GDP. Bahkan indonesia pernah
mengalami masa krisis ekonomi tapi dapat bangkit kembali. Tetapi, karena efek itu pengeluaran
pemerintah pusat untuk pembangunan infrastruktur berkurang drastis.
Salah satu komponen penting pembangun infrastruktur yaitu pembangunan infrastruktur
negara yang baik didukung oleh pembiayaan yang layak dalam tahap perencanaan (planning), proses

pembangunan (construction), hingga tahap operasi dan pemeliharaan infrastruktur (operational and
maintenance). Namun struktur pembangunan juga harus baik dan terus membiayai analisis estimasi
arus kas
Sebenarnya dilihat dari beberapa permasalahan infrastruktur sebelumnya di indonesia inti
dari permasalahan itu adalah struktrur pembangunan yang kurang baik. Struktur pembiayaan yang
baik memegang peranan penting dalam menanggulangi risiko konstruksi dan risiko ekonomi yang
merupakan 2 risiko utama dalam pembangunan infrastruktur. Hal ini disebabkan karena struktur
pembiayaan mempengaruhi total life-cycle cost yang berdampak pada viabilitas keuangan suatu
proyek pembangunan infrastruktur. Struktur pembiayaan yang baik juga mempengaruhi minat para

swasta dan pihak pihak pendukung lainnya karena kejelasan dana yang sudah terstruktur.
Maka dari itu peningkatan intinya infrastruktur yang baik harus mepunyai fasilitas yang baik,
struktur pembangunan yang baik dan jelas, perawatan dan perkembangan untuk kedepannya
sehingga mampu mencapai pembangunan infrastruktur yang efektif dan efisien.
DAFTAR PUSTAKA


Islami, Iqbal, Project Finance dan Public Private Partnership : Skema Pendanaan Alternatif



Proyek Infrastuktur, Kementrian Keuangan, 2015
Islami, Iqbal, Perluasan Jenis Proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam



Penyediaan Infrastruktur, Kementrian Keuangan, 2015
Sudana, I Made, 2015, Manajemen Keuangan Perusahaan : Teori dan Praktik, Jakarta :




Penerbit Erlangga
http://nurmansyahjohan.blogspot.co.id/p/infrastruktur-dalam-pembangunanekonomi_22.html