EFEK PEMBERIAN EKSTRAK BAWANG PUTIH Alli

EFEK PEMBERIAN EKSTRAK BAWANG PUTIH (Allium sativum)
TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA
PASIEN PREHIPERTENSI DI PUSKESMAS
MEDAN AREA SELATAN
*Idham Junantaruna. M *Sevina Marisya
**Fakultas Kedokteran UISU Medan JL. Sisingamangaraja No. 2A Medan
Abstrak
Hipertensi merupakan penyakit yang dapat mengakibatkan mortalitas tanpa disertai dengan gejala terlebih
dahulu. Prevalensi hipertensi pada penduduk umur 18 tahun ke atas tahun 2007 di Indonesia adalah sebesar 31,7%.
Bawang putih (Allium sativum) di dalam kehidupan masyarakat Indonesia selain sebagai bumbu dapur yang sering
digunakan, juga sebagai salah satu tanaman herbal, beberapa studi eksperimental menunjukan adanya beberapa efek
yang dapat menurunkan tekanan darah. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan desain penelitian
true experiment dan rancangan penelitian yang digunakan adalah pre-post test control group design. Tujuan
penelitian untuk menilai efek pemberian ekstrak bawang putih terhadap penurunan tekanan darah pada pasien
prehipertensi di Puskesmas Medan Area Selatan Kota Medan. Pemberian ekstrak bawang putih diberikan sehari
sekali selama 14 hari, melibatkan 32 responden yang diambil berdasarkan metode Purposive sampling. Uji t
berpasangan digunakan untuk mengidentitifikasi keefektifan ekstrak bawang putih dengan membandingkan tekanan
darah sebelum dan sesudah pemberian ekstrak bawang putih.
Hasil penelitian ini didapatkan penurunan tekanan darah sistolik sebesar 5,32 ± 6,25 mmHg dan tekanan
darah diastolik sebesar 4,47 ± 7,50 mmHg. Perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah pemberian ekstrak
bawang putih menunjukkan signifikansi dengan nilai p=0,000 (0,05).

HASIL ANALISIS PENELITIAN

Tabel 4.3 Tekanan Darah Diastolik Sebelum dan
Sesudah pada Kelompok Perlakuan
Ekstrak Bawang Putih

Tabel 4.1 Tekanan Darah Sistolik Sebelum dan
Sesudah pada Kelompok Perlakuan
Ekstrak Bawang Putih

Ekstrak
Bawang
Putih

n
(orang
)

Rerata
(mmHg

)

Std.
Deviasi
(mmHg
)

Pada tabel 4.1 didapati terjadi penurunan
tekanan sistolik pada kelompok perlakuan pemberian
ekstrak bawang putih yang bermakna secara statistik
dengan menggunakan uji t dengan nilai p=0,000
(0,05) yang berarti tidak ada
penurunan yang signifikan pada tekanan
sistolik kelompok kontrol, penurunan rerata
tekanan sistolik hanya sebesar 1,56 mmHg.

Grafik 4.1 Perbedaan Rerata (mmHg) Penurunan
Tekanan
Darah
Sistolik

pada
Kelompok Perlakuan dan Kelompok
Kontrol
130
128
126
124
122

Perlakuan
p=0,0
00
(

Dokumen yang terkait

UJI AKTIVITAS TONIKUM EKSTRAK ETANOL DAUN MANGKOKAN( Polyscias scutellaria Merr ) dan EKSTRAK ETANOL SEDIAAN SERBUK GINSENG TERHADAP DAYA TAHAN BERENANG MENCIT JANTAN (Musmusculus)

50 334 24

OPTIMASI FORMULASI dan UJI EFEKTIVITAS ANTIOKSIDAN SEDIAAN KRIM EKSTRAK DAUN KEMANGI (Ocimum sanctum L) dalam BASIS VANISHING CREAM (Emulgator Asam Stearat, TEA, Tween 80, dan Span 20)

97 464 23

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) SEBAGAI ADJUVAN TERAPI CAPTOPRIL TERHADAP KADAR RENIN PADA MENCIT JANTAN (Mus musculus) YANG DIINDUKSI HIPERTENSI

37 251 30

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

EFEK TIMBAL (Pb) PADA BEDA POTENSIAL LISTRIK PERMUKAAN DAUN SEMANGGI (Marsilea crenata Presl.)

0 47 18

EFEK XYLITOL TERHADAP pH SALIVA TIKUS WISTAR JANTAN YANG DIPAPAR Candida albicans

1 58 18

FUNGSI DAN KEWENANGAN BADAN PENGAWAS PASAR MODAL (BAPEPAM) DALAM RANGKA PENEGAKAN HUKUM DI BURSA EFEK JAKARTA (BEJ)

5 65 215

JI DAYA ANTIBAKTERI EKSTRAK POLIFENOL BIJI KAKAO Escherichia coli SECARA IN VITRO

6 112 17

KADAR TOTAL NITROGEN TERLARUT HASIL HIDROLISIS DAGING UDANG MENGGUNAKAN CRUDE EKSTRAK ENZIM PROTEASE DARI LAMBUNG IKAN TUNA YELLOWFIN (Thunnus albacares)

5 114 11