RANCANG BANGUN APLIKASI PSYCHO ATTITUDE

2015 Seminar Teknologi dan Rekayasa (SENTRA)
ISSN:

RANCANG BANGUN APLIKASI PSYCHO ATTITUDE TEST
BERBASIS WEB
Aeri Rachmad1, Devan Aldian P2
1. Universitas Trunojoyo Madura
Kontak Person:
Aeri Rachmad
Jl. Manukan Loka no 14
Surabaya, 60185
Telp: 031-031-31100047, Fax: 031-031-31100047, E-mail: aery_r@yahoo.com

Abstrak
Aplikasi Psycho Attitude Test merupakan aplikasi yang digunakan untuk menentukan karakter
seorang siswa Sekolah Menengah Atas khususnya dalam memberikan rekomendasi untuk menentukan
pilihan Penjurusan Eksak atau Sosial. Ada beberapa karakter kepribadian menurut Dimyati Mahmud
(1989) 4 kelompok secara luas yaitu plegmatis, koleris, melankolis, dan sanguine. Kurang minatnya
orang tua untuk mencoba mengikutkan anaknya dalam psikotes merupakan masalah yang dihadapi
selain itu faktor jarak, kecepatan dan keuangan menjadi penyebab utamanya. Menentukan sebuah
pilihan di bidang akademis sangat menentukan siswa dalam mengarungi kegiatan belajar mengajar.

Siswa akan belajar dengan sungguh sungguh apabila sesuai dengan isi hati para siswa dan tidak
dipaksakan. Aplikasi ini menggunakan metode KSPM(Koleris, Sanguin, Phlegmatis, Melankolis).
Aplikasi ini sangat membantu siswa dalam memberikan rekomendasi yang akurat untuk siswa Sekolah
Menengah Atas Negeri 3 Bangkalan. Aplikasi ini sudah di uji cobakan kepada 30 siswa/siswi, dan
hasilnya 95% siswa menyatakan puas terhadap aplikasi ini. Selain murah aplikasi ini bisa digunakan
berulang ulang sehingga siswa dapat lebih mantap untuk memilih jurusan yang ada di lingkungan
SMA.
Kata kunci: Psycho Attitude Test(PAT), RekomendasiJurusan, metode KSPM

Pendahuluan
Banyaknya skala pengukuran kepribadian yang ada, tidak akan menyebabkan kerancuan
karena masing-masing kepribadian mempunyai karakteristik tersendiri[4]. PT. Soul Diamond
Indonesia merupakan salah satu start up company atau perusahaan baru yang pertama di Kabupaten
bangkalan yang bergerak di bidang jasa pelayanan leadership, character building, teamwork dan
motivation training service. Soul Diamond Indonesia di dalam proses Character Building atau
pembentukan karakter menerapkan suatu tes yaitu Psycho Attitude Test (PAT) dimana dalam tes ini
peserta diwajibkan menjawab banyak soal yang nantinya akan memunculkan beberapa aspek
psikologi dari masing masing peserta. Poin - poin aspek psikologis ini nantinya akan dapat
digunakan untuk menentukan jurusan pada siswa dan siswi SMA. Apakah lebih baik masuk jurusan
IPA atau IPS. Pada saat proses ini dilaksanakan, tes ini dilakukan secara manual atau tes tulis,

sehingga pihak perusahaan menyiapkan buku berisi beberapa soal tes dan sebanyak jumlah peserta.
Pada saat awal perusahaan berdiri, proses ini berjalan lancar sebagaimana mestinya, namun lambat
laun dalam pelaksanaannya proses tes ini dianggap kurang optimal dan tidak efisien.
Optimalisasi proses tes PAT dapat dijawab dengan pembuatan aplikasi Psycho Attitude Test
Berbasis digital, karena dengan perubahan proses tes PAT dari manual atau tulis menuju digital akan
dapat mempercepat koreksi jawaban peserta karena hasil akan secara otomatis muncul setelah
selesai. Selain itu tentunya akan lebih menghemat biaya apabila tes ini dilakukan secara digital
karena penggunaan kertas dapat diminimalisir. Salah satu penyebab tidak optimalnya proses Psycho
Attitude Test adalah penerapan tes manual atau tes tulis yang tidak efisien. Pihak perusahaan harus
terlebih dahulu menyiapkan buku tebal berisi banyak soal untuk seluruh peserta tes, kemudian
peserta melakukan proses tes tulis yang dirasa membosankan, dan pada akhirnya pihak perusahaan
harus mengoreksi hasil tes masing masing peserta. Dari segi teknis pelaksanaan tentu sudah terlihat

SENTRA | 1

2015 Seminar Teknologi dan Rekayasa (SENTRA)
ISSN:

tidak efisien, kemudian pelaksanaan Tes PAT tersebut tentunya tidak hemat waktu karena pihak
perusahaan mengoreksi satu persatu hasil jawaban peserta.

Ada banyak platform yang tersedia apabila ingin membuat aplikasi Psycho Attitude Test, platform
yang dapat digunakan adalah berbasis desktop, web, dan mobile, pada platform desktop dapat
menggunakan pemrograman java desktop baik untuk sistem operasi windows maupun linux. Untuk
platform web dapat menggunakan beberapa tools seperti html, php, javascript, dan lainnya. Dan untuk
platform mobile terdapat 3 macam tipe device yang paling banyak digunakan yaitu Android, IOS, dan
Java J2ME. Dalam studi kasus ini akan dibahas bagaimana membuat aplikasi Psycho Attitude Test
berbasis web. Karena platform ini terdapat hampir di setiap smartphone dengan harga dari yang
rendah hingga yang tinggi. Meluasnya smartphone yang mendukung web menjadi alasan bagi penulis
untuk mengembangkan aplikasi Psycho Attitude Test agar bisa lebih luas penggunaannya.
Psikologi berasal dari kata dalam bahasa Yunani Psychology yang merupakan gabungan dan
kata psyche dan logos. Psyche berarti jiwa dan logos berarti ilmu. Secara harafiah psikologi diartikan
sebagal ilmu jiwa[1]. Istilah psyche atau jiwa masih sulit didefinisikan karena jiwa itu merupakan
objek yang bersifat abstrak, sulit dilihat wujudnya, meskipun tidak dapat dimungkiri keberadaannya.
Dalam beberapa dasawarsa ini istilah jiwa sudah jarang dipakai dan diganti dengan istilah psikis.

Metode Penelitian
Kepribadian Seseorang Menurut Hippocrates[5]
Lebih dari 400 tahun sebelum Masehi, Hippocrates, seorang tabib dan ahli filsafat yang sangat
pandai dari Yunani,mengemukakan suatu teori kepribadian yang mengatakan bahwa pada dasarnya
ada empat tipe temperamen. Sebenarnya, ada beberapa teori mengenai macam – macam kepribadian.

Teori yang paling popular dan terus dikembangkan adalah teori Hipocrates- Galenus. Yang merupakan
pengembangan dari teori Empedokretus.
Berdasarkan pemikirannya, ia mengatakan bahwa keempat tipe temperamen dasar itu adalah
akibat dari empat macam cairan tubuh yang sangat penting di dalam tubuh manusia :
1. Sifat kering terdapat dalam chole (empedu kuning)
2. Sifat basah terdapat dalam melanchole (empedu hitam)
3. Sifat dingin terdapat dalam phlegma (lendir)
4. Sifat panas terdapat dalam sanguinis (darah)
Kemudian teori Hippocrates di sempurnakan kembali oleh Galenus yang mengatakan bahwa
keempat cairan tersebut ada dalam tubuh dalam proporsi tertentu, dimana jika salah satu cairan lebih
dominan dari cairan yang lain, maka cairan tersebut dapat membentuk kepribadian seseorang.
Berpuluh tahun lamanya tipologi yunani yang bersifat filosofis ini berpengaruh luas sekali.
Bahkan psikologi modern telah mengemukakan banyak saran baru mengenai penggolongan
temperamen, tetapi tidak ada yang dapat menemukan penggolongan yang lebih bisa diterima seperti
yang dikemukakan oleh Hippocrates dan Galenus.
Sanguine (Sanguinis)
Sanguine adalah jenis temperamen yang hangat, bersemangat, lincah dan menyenangkan.
Dapat menerima segala keadaan, dan kesan-kesan yang dilihatnya dapat dengan mudah
mempengaruhi hatinya yang dengan cepat memberikan tanggapan. keputusan-keputusannya lebih
banyak ditentukan oleh perasaan dari pada pemikirannya.

Choleric (Choleris).
Tempramen Choleric yang keras ialah temperamen yang penuh semangat, bertindak cepat,
aktif, praktis dan berkemauan keras. Seringkali ia merasa puas terhadap dirinya sendiri dan
tidak perlu bergantung pada orang lain. Ia cenderung untuk bersikap tegas dan berpendirian
teguh, mudah membuat keputusan baik untuk dirinya sendiri maupun untuk orang lain.
Phlegmatic (Plegmatis).
Menurut Hippocrates, cairan tubuh yang menghasilkan temperamen- temperamen yang
tenang, dingin, lamban, santai, dan stabil disebut Flip Phlegmatic. Bagi orang Phlegmatic, hidup
adalah pengalaman yang membahagiakan dan menyenangkan, tanpa pengalaman-pengalaman
yang menggetarkan jiwa, di mana ia sebanyak mungkin tidak mau melibatkan diri dalam
persoalan apa pun. Orang Phelgmatic adalah orang yang sangat tenang dan santai sehingga
nampaknya ia tidak pernah merasa terganggu, bagaimanapun keadaan di sekelilingnya. Ia sukar
SENTRA | 2

2015 Seminar Teknologi dan Rekayasa (SENTRA)
ISSN:

sekali marah dan jarang sekali meluapkan emosinya. Orang Phlegmatic adalah orang yang
memiliki tipe temperamen yang tetap sama.
Melancholy (Melankolis)

Orang Melancholy seringkali dilukiskan sebagai “temperamen yang suram atau murung”.
Sebenarnya temperamen Melancholy adalah TEMPERAMEN yang PALING KAYA di antara
tipe-tipe temperamen yang lain, oleh karena ia mempunyai sifat analitis, rela berkorban,
berbakat, perfeksionis, dan memiliki emosi yang sangat sensitif. Dari keempat tipe temperamen,
maka tipe Melancholy yang paling dapat menikmati karya-karya seni yang tinggi.
Metode KPSM(Koleris, Sanguin, Phlegmatis, Melankolis)
Quick test adalah sebuah tes yang diselenggarakan Souldiamond Indonesia menggunakan
metode KPSM dan secara cepat dapat mengetahui dan menentukan karakter psikologis seseorang.
Namun sesuai metode tes yang sederhana juga memiliki keterbatasan dalam pendalaman karakter
psikologis seseorang. Metode ini hanya dapat mengelompokkan kepribadian seseorang ke dalam 4
jenis yaitu plegmatis, koleris, melankolis, dan sanguinis[2][3].
Metode KPSM Adalah sebuah tes untuk mengetahui dan mengelompokkan karakter kepribadian
seseorang kedalam 4 tipe, yaitu plegmatis, koleris, sanguin, dan melankolis. Dalam metode ini Tes
akan menghasilkan karakter seseorang ketika dalam kondisi normal. Dan merupakan karakter yang
ada sejak lahir yang dapat dilihat pada gambar 1

Gambar 1. Bentuk Form pada metode KPMS pada quick test

Metode Penilaian KPSM[4]
Metode penilaian KPSM adalah dengan menjumlah masing pilihan jawaban a dari nomor 1

hingga 10. Dan seterusnya untuk masing masing pilihan jawaban. Jumlah nilai jawaban yang paling
tinggi antara a, b, c, dan d, adalah karakter seseorang. Dengan skenario penilaian sebagai berikut:
- Jika jumlah angka terbesar adalah A, maka peserta memiliki karakter plegmatis
- Jika jumlah angka terbesar adalah B, maka peserta memiliki karakter Koleris
- Jika jumlah angka terbesar adalah C, maka peserta memiliki karakter Melankolis
- Jika jumlah angka terbesar adalah D, maka peserta memiliki karakter Sanguinis

SENTRA | 3

2015 Seminar Teknologi dan Rekayasa (SENTRA)
ISSN:

-

Jika terdapat jumlah nilai yang sama besar pada 2 pilihan jawaban maka karakter peserta
adalah perpaduan antara kedua jenis karakter yang mempunyai nilai sama besar.
Jika terdapat jumlah nilai yang sama besar pada 3 atau 4 pilihan jawaban maka peserta dianjurkan
untuk mengikuti Psycho Attitude Test Lanjutan (Advance).
Flowchart Algoritma
START


TAMPILKA
N HASIL

Input Jenis Ujian

Memulai Program

Meminta User Memilih Test

Memilih Quick Test

MASUKKAN
USER DAN
PASSWORD

Psycho Attitude Test

PILIH UJIAN


Quick Test

PROSES UJIAN
QUICK TEST

Gagal Login

Menampilkan Soal Quick Test

User Memasukkan Jawaban
Memproses Jawaban Test
PROSES LOGIN UJIAN

Sukses Login

PROSES PSYCHO
ATTITUDE TEST

TAMPIKAN
HASIL

Menampilkan hasil Test

END

(a)

(b)

Gambar 2. Flowchart System (a),Activity Diagram(b)

Pada Gambar 2(a dan b) diatas merupakan Flowchart dan Activity Diagram yang mewakili
jalannya aplikasi Psycho Attitude Test berbasis web. Pertama peserta melakukan start, dan kemudian
memilih antara ujian Quick test. Dan kemudian peserta memilih mulai, peserta akan memulai quick
test. Setelah selesai menjawab pertanyaan quick test. Peserta akan mengetahui letak kecondongan
mereka terhadap 4 tipe menusia yaitu sanguinis, koleris, plegmatis, dan melankolis. Setelah selesai,
Peserta akan menerima hasil Psycho Attitude Test mereka masing masing

Hasil Penelitian dan Pembahasan
Hasil dari penelitian ini berupa aplikasi yang berbasis web server, dimana computer yang
digunakan untuk menyimpan dokumen berada di serwer dan bertugas melayani permintaan dari

client[6].Tampilan Awal halaman login peserta melakukan login sebagaimana user mereka
mempunyai kedudukan:

(b)
(a)
Gambar 3. Tampilan login khusus guru dan siswa(a), Tampilan Login Khusus admin(b)
Tampilan halaman user apabila login sebagai admin seperti pada gambar 3 . Kedudukan admin
mempunyai previllege untuk menambahkan menambahkan guru, siswa atau memodifikasi soal.

SENTRA | 4

2015 Seminar Teknologi dan Rekayasa (SENTRA)
ISSN:

(a)

(b)

Gambar 4. Tampilan halaman admin(a), Tampilan halaman login siswa(b)

Gambar 4(a) di atas menggambarkan login admin berhasil, sehingga data dapat ditampilkan.
Sedangkan pada gambar 4(b) merupakan Tampilan halaman login untuk user apabila login sebagai
guru maupun sebagai siswa.

(a)

(b)

Gambar 5 Tampilan halaman guru(a), Tampilan halaman tambah kelas(b)

Pada gamabar 5(a) menunjukkan bahwa login guru berhasil, sehingga guru dapat melihat data
siswa. Selain itu guru dapat menembahkan data kelas apabila peserta quick test di ikuti oleh seluruh
siswa di kelas.

(a)

(b)
Gambar 6. Hasil tes siswa(a), Tampilan cetak sertifikat (b)

Hasil tes siswa menampilkan preview dari keseluruhan tes siswa yang sudah dilakukan. Namun
seluruh hasil tes tersebut belum masuk ke dalam databasse. Untuk memasukkan nilai ke dalam
SENTRA | 5

2015 Seminar Teknologi dan Rekayasa (SENTRA)
ISSN:

database, siswa harus memilih tombol klik pada layar. Setelah siswa melakukan klik pada layar maka
akan secara langsung menuju halaman cetak sertifikat hasil tes.

Kesimpulan
Aplikasi Psycho Attitude Test berbasis web ini mampu menampilkan karakter dari siswa yang
dapat dijadikan sebagai rekomendasi untuk memilih jurusan IPA ataupun IPS. Aplikasi ini
menggunakan metode KSPM(Koleris, Sanguin, Phlegmatis, Melankolis) Rekomendasi penjurusan
dapat diolah dari input peserta dan ditampilkan baik melalui sertifikat peserta maupun melalui jendela
guru yang mampu melihat hasil nilai siswanya. dari hasil uji coba kepada 30 siswa/siswi, dan hasilnya
95% siswa menyatakan puas terhadap aplikasi ini.
Aplikasi Psycho Attitude Test ini akan dilanjutkan dalam tahap advance dengan
menambahkan beberapa tes pengukuran lainnya seperti mendeteksi kepribadian peserta saat dalam
kondisi tertekan selain itu dapat juga memberikan tambahan test seperti wawasan kosa kata,

menguji ketelitian, kemampuan akademik, tingkat percaya diri, tingkat optimisme, tingkat
kemandirian, dan tingkat keuletan.
Referensi
[1] Robert B. Kaiser, Robert Hogan, S. Bartholomew. Leadership and the Fate of Organizations.
American Psychologist. 2008; vol 63, No 2, 96 – 110
[2] S Rothmann, E P Coetzer. The Big Five Personality Dimensions And Job Performance. SA
Journal of Industrial Psychology, 2003, 29 (1), 68-74
[3] Gregory M. Hurtz, John J. Donovan. Personality and Job Performance: The Big Five Revisited.
Journal of Applied Psychology 2000, Vol. 85, No. 6, 869-879
[4] Ratna Widyasari Suci Paramitasari Syahlani Krishna Agung Santosa. Pengaruh Kepribadian
Terhadap Kinerja Karyawan Berpendidikan Tinggi :Analisis Pada Perusahaan Peternakan Di Jawa
Tengah Dan Daerah Istimewa Yogyakarta. KINERJA, Volume 11, No.1, Th. 2007: Hal. 40-49
[5] H. Skipton, Leonard, Rachel Lewis, Arthur M, Freedman, Jonathan Passmore. The Psycholoogy of
Leadership, Change and Organisational Development. UK. Wiley - Blackwell 2013.
[6] Yeni K, Devie R A. Pemrograman basis Data Bebrbasis Web Menggunakan PHP & MySL. Graha
Ilmu 2011.

SENTRA | 6