Satu Penjual Dan Dua Pembeli

Negosiasi Bisnis

Minggu-12:
Koalisi
By: Dra. Ai Lili Yuliati, MM, Mobail: 08122035131, Email: ailili1955@gmail.co.id

Satu Penjual Dan Dua Pembeli
Pembeli A

Penjual

Pembeli B

Variasi Dalam Negosiasi tiga pihak:
Pembeli pertama (A) mewakili yang lain
dan mempunyai dua negosiasi yang
terjadi antara pembeli dan penjual dan
antara pembeli dan pembeli lainnya.
Penjual melakukan serangkaian urutan
transaksi satu persatu: ia mendapat satu
tawaran dan kemudian pindah ke

tawaran yang lain.
Penjual secara tidak langsung
dikompromikan oleh pembeli (apa yang
terjadi ketika bentuk pihak yang
berkoalisi atau cabang kelompok dengan
tujuan untuk menguatkan posisi
penawarannya melalui aksi kolektif)

Company Logo

Apa Itu Koalisi ?
Koalisi, merupakan perkumpulan dua pihak
atau lebih yaitu antara pihak yang memiliki
pengaturan sosial yang paling besar untuk
bekerja bersama untuk saling mengejar tujuan
yang diinginkan.

Company Logo

Atribut Koalisi

 Koalisi adalah Interaksi kelompok dari
individu-individu.
 Koalisi sengaja dibangun dan berorientasi
pada persoalan.
 Koalisi terjadi secara independen dalam
struktur formal.
 Koalisi kurang struktur formal.
 Koalisi berfokus pada tujuan.
 Koalisi membutuhkan aksi anggota yang
disetujui bersama.
Company Logo

Koalisi Dalam Negosiasi
 Negosiasi akan lebih kompleks ketika terjadi
hubungan yang sedang berlangsung antar
pihak.
 Negosiasi juga akan lebih kompleks ketika
negosiator mewakili pihak lain.
 Negosiator sebagai agen yang mewakili
kepentingan orang lain dan bagaimana

kedinamisan antara agen-agen dan
pemilihnya.
Company Logo

Koalisi Dalam Negosiasi
 Bagaimana beberapa (lebih dari dua) pihak
bernegosiasi satu sama lain, dimana masingmasing pihak berusaha untuk mencapai tujuan
individu mereka sendiri.
 Bagaimana pihak-pihak bergabung dalam
koalisi untuk mencapai tujuan mereka.

Company Logo

Jenis-jenis Koalisi
 Koalisi potensial (potential coalition).
 Koalisi operasi (operating coalition)
 Koalisi berulang (recurring coalition)

Company Logo


Koalisi Potensial
(Potential Coalition)
 Adalah munculnya kelompok yang
berkepentingan. Hal ini menjadi potensial
untuk menjadi koalisi dengan mengambil
tindakan bersama, namun masih belum
dilakukan.

Company Logo

Dua Bentuk Koalisi Potensial
 Koalisi laten (laten coalition).
Adalah kemunculan kepentingan kelompok
yang belum dibentuk dalam pengopersian
koalisi.
 Koalisi diam (dorman coalition).
Adalah kepentingan kelompok yang dibentuk
sebelumnya, tetapi sudah tidak aktif.

Company Logo


Koalisi Operasi
(Operating Coalition)
Koalisi yang saat ini beroperasi, aktif, dan berada
di tempat.

Company Logo

Dua Bentuk Koalisi Operasi
 Koalisi tetap (establish coalition).
 Koalisi temporer (temporary coalition).

Company Logo

Koalisi Tetap
(Establish Coalition)
 Relatif stabil, aktif, dan berkelanjutan dalam
rentan waktu yang tidak tentu.
 Dapat berlanjut karena anggota mewakili
beberapa kepentingan yang luas, karena

masalah tidak dapat benar-benar
terselesaikan atau karena mereka dalam
oposisi konstan pada koalisi terbentuk lain.

Company Logo

Koalisi Tetap
Contoh:
Kebanyakan sistem pemerintah adalah koalisi
terbentuk liberal (bebas), konservatif
(mempertahankan keadaan/kebiasaan dan tradisi
yang berlaku), dan moderat (tidak ekstrim) yang
terlibat dalam perdebatan yang sedang
berlangsung di berbagai isu, melibatkan pemain
besar dan operatif.

Company Logo

Koalisi Temporer
(Temporary Coalition)

 Beroperasi untuk jangka pendek, biasanya
memfokuskan pada isu atau masalah tunggal.
 Dibentuk untuk mngekpresikan tujuan untuk
mengerahkan aksi kolektif, ketika maksud mereka
terpenuhi, mereka bubar.
 Seringkali orang yang ada dalam koalisi temporer
menemukan bahwa mereka mempunyai
kepentingan umum lain yang lebih kuat dalam
jangka panjang, dengan demikian koalisi temporer
sering berubah menjadi koalisi tetap.
Company Logo

Koalisi Berulang
(Recurring Coalition)
Adalah koalisi yang berawal dari koalisi temporer,
namun kemudian isu atau masalah tetap tidak
terselesaikan, karena itu anggota perlu
melanjutkan kembali koalisinya untuk
menyelesaikan setiap isu yang ada yang meminta
perhatian bersama di masa yang akan datang.


Company Logo

Koalisi Berulang
Contoh:
Sekelompok penduduk yang berhasil
menentang dibangunnya lokasi restoran
makanan cepat saji di lingkungan tertentu
dapat menemukan bahwa isu tersebut belum
dapat diselesaikan dan mereka perlu
mengerahkan kembali koalisinya ketika toko
besar kemudian mencari izin untuk
membangun usaha di tempat tersebut.
Company Logo

Kapan Koalisi Dibentuk ?
 Dalam organisasi politik di mana orang
mengerahkan usahanya untuk mendukung atau
menentang sejumlah agenda legislatif.
 Dalam organisasi bisnis, di mana pihak-pihak

(beberapa pihak) bersama-sama mendukung
atau menentang aksi yang telah direncanakan
oleh kepemimpinan formal organisasi.

Company Logo

Kapan Koalisi Dibentuk ?
 Dalam setiap kontek koalisi tersebut, dasar
dinamikanya sama, pihak-pihak secara bersamasama menyatukan usaha dan sumber daya dalam
mengejar tujuan bersama atau tumpang tindih
tujuan (adanya tujuan bersama dan tujuan
individu).
 Koalisi sumber daya merupakan dasar dari dua
bagian kritis dari proses formasi koalisi, apa yang
dibawa setiap anggota dalam koalisi, dan apa yang
seharusnya diterima oleh setiap anggota jika koalisi
dibentuk.
Company Logo

Kapan Koalisi Dibentuk ?

 Untuk memahami kapan dan mengapa koalisi
terbentuk, dapat dilakukan dengan:
o Menguji masalah koalisi klasik; permainan 4-3-2.
Dalam permainan ini, 3 pemain diberikan nomor
yang tidak sama dari pemilihan suara untuk
mendapatkan hadiah (misal sejumlah uang).
A mempunyai empat suara, B punya tiga suara, C
mempunyai dua suara. Untuk mendapatkan hadiah,
mereka harus mengumpulkan paling sedikit lima
suara, dengan demikian tidak ada pemain yang
dapat memenangkan hadiah
Company Logo

Kapan Koalisi Dibentuk ?
tanpa membentuk koalisi dengan pemain lain, dan
setiap pemain harus menggunakan semua suara
untuk sekali saja.
Untuk dapat berkoalisi, pemain dapat
berkomunikasi dengan pemain lain (dengan
berbicara, atau hanya mengirimkan pesan tertulis),

tugas mereka adalah menentukan dengan siapa
akan berkoalisi kemudian bagaimana mereka akan
membagi hadiahnya.

Company Logo

Kapan Koalisi Dibentuk ?
o Contoh dalam dunia nyata:
European Economic Community (EEC) tahun 1957,
termasuk anggotanya adalah Jerman, Perancis, dan
Italia merupakan negara besar dengan kekuatan
ekonomi yang besar dibandingkan dengan
Luksemburg.
Pada perjanjian pertama EEC, setiap pemerintah
melakukan proporsi pemilihan suara yang kuat pada
ekonomi dan ukuran fisiknya (Jerman, Perancis, dan
Italia masing-masing empat suara, Belgia dan
Belanda masing-masing dua suara, dan satu suara
untuk Luksemburg).
Company Logo

Kapan Koalisi Dibentuk ?
Beberapa keputusan diperlukan suara bulat,
sementara yang lain hanya memerlukan suara
mayoritas (empat dari enam negara). Syaratsyarat ini menghasilkan jumlah yang luar biasa
pada perilaku koalisi.

Company Logo

Kapan Koalisi Dibentuk ?
 Secara umum orang-orang membentuk koalisi
untuk mempertahankan atau meningkatkan
sumber daya.
Contoh:
Dalam organisasi, bentuk koalisi adalah
menyangkut sumber daya utama, seperti:
o Informasi,
o Uang,
o Kontrol terhadap tujuan masa depan dari
kelompok atau organisasi.
Company Logo

Kapan Koalisi Dibentuk ?
Koalisi mungkin juga termasuk macam sumber
daya lainnya, seperti:
o Jumlah usaha seseorang,
o Kontribusi kemampuan atau keterampilan
seseorang pada tugas atau masalah,
o Tingkat keahlian seseorang,
o Usaha,
o Kemampuan dan keterampilan juga
merupakan hal yang penting bagi koalisi.
Company Logo

Kapan Koalisi Dibentuk ?
 Koalisi juga terbentuk dari rasa identitas sosial
bersama, yang tumbuh ketika dua atau tiga
pihak melihat dirinya sendiri sebagai bagian
dari kategori umum sosial.
 Kategori ini dapat melibatkan jenis-jenis
kelompok sosial besar yang secara rutin
menjadi dasar untuk identitas kelompok dan
stereotip sosial (misalnya jenis kelamin, ras,
kewarganegaraan, dll),

Company Logo

Kapan Koalisi Dibentuk ?
atau mereka terlibat dalam kategori yang
muncul sebagai individu yang berkenalan dan
terjadi inetraksi kelompok (misalnya kontributor
kuat melawan yang lemah, atau individu dalam
peran tugas bersama).
 Koalisi juga terbentuk dengan tujuan untuk
menghindari hasil yang lemah yang akan
terjadi jika individu bertindak sendiri dalam
ketertarikan sendiri yang disebut dengan
dilema sosial (common dilemma).
Company Logo

Bagaimana Koalisi Dibangun ?
 Koalisi dimulai dari pendirinya.
o Pendiri yang sukses memiliki jaringan yang
luas. Pendiri adalah orang memprakarsai
koalisi.
o Pendiri adalah yang mengenali apa yang tidak
dapat mereka dapatkan melalui saluran yang
ada.
o Pendiri koalisi biasanya mengidentifikasi
agenda atau materi tindakan yang harus
diselesaikan atau dicapai.
Company Logo

Bagaimana Koalisi Dibangun ?
o Pendiri membangun beberapa bentuk agenda
aksi, visi, atau komitmen dan membujuk yang
lain untuk bergabung dalam mengejar
tujuannya.
o Pendiri harus menawarkan penghargaan yang
nyata atau keuntungan untuk membuat pihak
lain ingin bergabung dalam koalisi.
o Pendiri mendapatkan keuntungan signifikan
dalam pembangunan koalisi jika ia mengerti
kepentingan yang lain.
Company Logo

Bagaimana Koalisi Dibangun ?
 Koalisi dibangun dengan menambahkan satu
anggota dalam satu waktu.
o Koalisi tidak datang bersamaan, koalisi dibangun
dengan menambahkan satu individu dalam satu
waktu.
o Kontak mungkin dibangun melalui teman atau
kenalan dengan siapa pendiri bertemu secara
teratur.
o Pendiri mendapatkan keuntungan signifikan dalam
pembangunan koalisi jika ia mengerti kepentingan
pihak lain untuk menjadi mitra baru.

Company Logo

Mengapa Koalisi Dibentuk ?


Koalisi diperlukan untuk mencapai masa kritis.
o Koalisi terus tumbuh melalui diskusi dan proses
mencocokkan.
o Seberapa besar anggota yang mereka dapatkan
ditentukan dari sejumlah faktor, tetapi dalam
beberapa point, mereka mencapai “joining
threshold”, yaitu tingkat jumlah orang minimal
dalam majelis. Dan yang lain mulai bergabung
karena mereka menyadari bahwa teman mereka
saat ini dan asosiasi telah menjadi anggota.
Company Logo

Mengapa Koalisi Dibentuk ?
 Keluarnya individu dari Koalisi.
Individu membentuk koalisi dimotivasi bukan
hanya untuk mengejar keuntungan pribadi,
tetapi juga untuk mempertahankan hubungan
pribadi dan meminimalkan kerugian yang
mungkin disebabkan oleh keluarnya satu
individu.

Company Logo

Mengapa Koalisi Dibentuk ?
 Dalam koalisi pendiri koalisi akan beralih
kepada yang lemah untuk mencari dukungan.
Seringkali karena yang lemah mungkin sangat
perlu untuk berada dalam koalisi dan akan
meminta pembayaran yang paling sedikit dalam
koalisi.

Company Logo

Mengapa Koalisi Dibentuk ?
 Banyak koalisi sukses terbentuk perlahan-lahan
dan bubar dengan cepat.
o Secara kontras koalisi sukses seringkali
terjadi bersamaan dengan cepat diantara isu
utama dan pergerakan sederhana untuk
tujuan mendukung atau menghalangi
tindakan tertentu.
o Koalisi jarang bertemu secara formal. Ketika
tindakan penting atau keputusan penting
akan segera datang mereka bergerak untuk
bekerja sama.
Company Logo

Mengapa Koalisi Dibentuk ?
o Ketika tujuan telah dicapai atau saat-saat
kritis telah terlewati, mereka kembali pada
kegiatan dan lingkungan masing-masing.
o Saluran komunikasi dapat memainkan
peran dalam kemampuan berkoalisi untuk
membentuk dan membubarkan koalisi.

Company Logo

Beberapa alasan mengapa sangat berisiko bagi koalisi untuk
tetap utuh setelah resolusi sukses dari isu:

o Pembalasan dari kekalahan.
Jika koalisi menang dan diidentifikasi, yang kalah
akhirnya ingin mendapat pengembalian.
o Kekacauan di dalam koalisi.
Publik mengakui bahwa dalam koalisi dapat
memicu timbulnya kekacauan yang dapat
menghancurkan aktivitas koalisi di masa yang
akan datang.

Company Logo

Beberapa alasan mengapa sangat berisiko bagi koalisi untuk
tetap utuh setelah resolusi sukses dari isu:

o Keinginan anonim.
Beberapa anggota koalisi lebih memilih
anonim (tidak dikenal) sebagai anggota koalisi
atau sebagain tokoh politik atau asosiasi
publik. Karena semakin banyak publik
mengenal mereka dalam koalisi, semakin
banyak orang yang melihat tindakan mereka
di masa yang akan datang sebagai motivasi
dari keanggotaan koalisi dan bukan
kepentingan mereka bsendiri.
Company Logo

Standar Untuk pembuatan
Keputusan Koalisi
Aturan keputusan koalisi.
Keputusan aturan koalisi menekankan pada
kriteria yang akan digunakan partai untuk
menentukan siapa yang menerima bentuk
seperti apa yang merupakan hasil dari usaha
koalisi.

Company Logo

Standar Untuk pembuatan
Keputusan Koalisi
Tiga standar kriteria Koalisi yaitu:
 Standar Ekuitas.
Mengemukakan bahwa siapapun yang
berkontribusi harus menerima lebih, dalam
proporsi besarnya kontribusi.
 Standar Kesetaraan.
Mengemukakan bahwa setiap orang
seharusnya menerima sama besar.

Company Logo

Standar Untuk pembuatan
Keputusan Koalisi
 Standar Kebutuhan.
Mengusulkan bahwa pihak-pihak harus
menerima lebih dari proporsi untuk beberapa
demontrasi yang dibutuhkan dengan bagian
yang lebih besar dari pemasukan.

Company Logo

Di manakah Kekuatan Dari Koalisi ?
 Argumen “Strengh-is-strengh”.
o Semakin banyak sumber daya yang dipegang
dan dikontrol, maka semakin mungkin ia
menjadi anggota koalisi yang penting.
o Orang seperti ini akan menjadi tokoh utama
untuk mengumpulkan koalisi bersama,
mendikte strategi, dan mempengaruhi distribusi
sumberdaya yang dimiliki.

Company Logo

Di manakah Kekuatan Dari Koalisi ?
 Argumen “Strengh-is-weakness”.
o Ketika koalisi yang menang memperoleh
pembayaran yang sama,
o Struktur dari situasi menunjukkan bahwa dua
aktor yang diberikan dapat dipertukarkan
(baik yang satu dapat berkontribusi dengan
jumlah yang sama pada koalisi dominan),

Company Logo

Di manakah Kekuatan Dari Koalisi ?
o Aktor yang muncul untuk mengkontribusikan
sumber daya paling kecil, mempunyai
kekuatan paling kecil atau menggunakan
pengaruh yang paling kecil untuk
mendapatkan keuntungan.

Company Logo

Bagaimana Kekuatan Dihubungkan
Dengan Formasi Koalisi
Terdapat tiga jenis kekuatan:
 Kekuatan Strategis.
o Muncul dari ketersediaan dari alternatif mitra
koalisi.
o Jika negosiator mempunyai alternatif yang
baik, maka mereka dapat meneruskan dari
kesepakatan yang tidak dapat diterima dan
pendekatan yang lain yang mampu dan
bersedia untuk mendiskusikan kesepakatan
yang lebih baik.
Company Logo

Bagaimana Kekuatan Dihubungkan
Dengan Formasi Koalisi
o Semakin banyak sumber daya yang diberikan
mitra potensial pada koalisi, atau variasi
sumber yang lebih besar atau jenis masukan,
semakin banyak mitra yang dapat
ditambahkan dalam koalisi.
Semakin banyak kekuatan yang akan ia miliki
dalam berkontribusi pada koalisi dan
mendikte seperti apa koalisi terlihat.

Company Logo

Bagaimana Kekuatan Dihubungkan
Dengan Formasi Koalisi


Kekuatan Normatif.
o Berasal dari partai yang mengusulkan
keadilan atau hanya mendistribusikan
pendapatan dan hasil dari koalisi.
o Partai yang mengusulkan aturan dan prinsip
untuk mendistribusikan pendapatan yang adil,
mempunyai lebih banyak kekuatan normatif.

Company Logo

Bagaimana Kekuatan Dihubungkan
Dengan Formasi Koalisi
o Satu partai mungkin mengusulkan untuk
distribusi yang sama, yang lain mengusulkan
distribusi yang adil, dan yang ke tiga untuk
distribusi berdasarkan kebutuhan,
Partai yang menyanggah akhirnya
menentukan aturan alokasi yang digunakan
oleh kelompok yang memiliki kekuatan
normatif paling besar.

Company Logo

Bagaimana Kekuatan Dihubungkan
Dengan Formasi Koalisi
 Hubungan berdasarkan kekuatan.
o Dibentuk dari kesesuaian pemilihan antara
dua atau lebih partai.
o Partai yang melihat satu sama lain memiliki
komentar atau kesesuaian kepentingan, lebih
menyukai untuk memulai dan memelihara
hubungan satu sama lain.

Company Logo

Bagaimana Kekuatan Dihubungkan
Dengan Formasi Koalisi
o Kesesuaian partai berdasarkan pembagian
atau kepentingan pelengkap (hasil yang saling
menguntungkan), ideologi umum, atau
sesederhana menyukai satu sama lain dan
menikmati kebersamaan.

Company Logo

Beberapa Usulan Praktis Bagaimana
Membangun Koalisi
 Katakan tidak ketika maksud mereka adalah
tidak.
Daripada melindungi posisi, menolak untuk
memberi komitmen, diam di perbatasan, menjadi
baik kepada semua orang tanpa memperhatikan
kepercayaan, partai butuh untuk memberi tahu di
mana posisi mereka.

Company Logo

Beberapa Usulan Praktis Bagaimana
Membangun Koalisi
 Menggunakan bahasa yang menggambarkan
kenyataan.
Daripada menggunakan bahasa yang kabur,
menutupi atau menyamarkan apa yang
sebenarnya terjadi, partai seharusnya
menggunakan bahasa yang langsung dan
jelas.

Company Logo

Beberapa Usulan Praktis Bagaimana
Membangun Koalisi
 Menghindari diposisikan kembali untuk
penerimaan.
Partai seharusnya tidak menggeser posisi
mereka, pengesahan, atau dukungan
sederhana agar lebih diterima, cocok atau
konsisten dengan apa yang sedang hangat
atau yang terjadi saat ini.

Company Logo

Beberapa Usulan Praktis Bagaimana
Membangun Koalisi
 Berbagi informasi sebanyak mungkin.
Meminta partai mengatakan semua yang
mereka ketahui sehingga mereka dapat
memaksimalkan apa yang diketahui orang,
memaksimalkan informasi umum, dan
menambah kemampuan dari partai untuk
mencapai solusi sesuai dengan kepentingan
individu dan bersama.

Company Logo

Lima Peran Anggota Yang Menjadi
Prospek Koalisi
 Sekutu: Adalah pihak yang mempunyai
kesepakatan dalam tujuan dan visi negosiator
dan siapa yang negosiator percaya.
 Lawan: Adalah orang yang memiliki konflik
maksud dan tujuan dengan negosiator tetapi
siapa yang dapat dipercaya untuk berprinsip
dan jujur pada lawan mereka.
 Kawan: Adalah pihak di mana negosiator
mempunyai kesepakatan tinggi dalam visi atau
tujuan, tetapi rendah untuk tingkat kepercayaan
moderat.
 Golongan tidak memihak: Adalah pihak-pihak
yang tidak akan bertindak karena satu jalan

Tinggi

Agreement

Kawan
(Bedfellow)

Sekutu
(Allies)

Golongan
Tidak
Memilih
(Fence
Sitters)

Musuh
(Adversaries)

Lawan
(oponent)

Rendah

Kepercayaan

atau isu yang ada.
 Musuh: memberi pengaruh nrendah dalam
kesepakatan, yang negosiator percaya
untuk memperlakukan mereka dengan
martabat, musuh tidak dapat dipercaya.

Tinggi
Company Logo

Sekutu
(Allies)
 Strategi yang dipilih dengan sekutu adalah
untuk memperlakukan mereka sebagai teman:
o Agar mereka tahu sebenarnya apa yang
dibayangkan dan direncanakan,
o Membantu negosiator mengimbangi daerah
di mana ia merasa sangat lemah.
o Untuk membagi kerentanan dan keraguan.

Company Logo

Sekutu
(Allies)
 Negosiator mempercayai sekutu, meyakinkan
orang tersebut akan mengatakan yang
sebenarnya dan akan bertindak sesuai
kepentingan terbaik negosiator.

Company Logo

Lawan
(Oponent)
 Mereka tertantang memberikan pertanyaan
yang sulit dan secara konstan menekan
negosiator untuk lebih baik dan lebih kuat
dalam membela tindakan yang spesifik.
 Negosiator mengharapkan lawan akan
memainkan aturan dan bermain untuk
menang.

Company Logo

Kawan
(Bedfellows)
 Tingkat kepercayaan rendah meningkat
karena satu atau dua sisi tidak memberi
informasi, tidak memberitahu semua
kebenaran, bermain cerdik, dan mengatakan
apa yang mereka pikir yang lain inginkan
untuk didengar daripada mengatakan yang
sebenarnya.

Company Logo

Golongan Tidak Memihak
(Fence Sitter)
 Mereka takut mengambil posisi karena mereka
terkunci di dalam, menjadi bagian politik yang
berbahaya, menciptakan musuh dengan
mereka yang tidak bersekutu atau membawa
mereka ke dalam risiko.
 Mereka tidak tahu betul apan yang mereka
ingin lakukan.
 Negosiator mempunyai sedikit kepercayaan
pada golongan tidak memihak karena jelas
dimana mereka berada.
Company Logo

Musuh
(Adversaries)
 Usaha untuk berbicara pada musuh biasanya
membawa pada kegagalan untuk setuju dan
kegagalan dalam membangun kepercayaan,
memperkuat status musuh mereka.

Company Logo

Musuh
(Adversaries)
 Banyak orang menjadi serius dengan musuh,
seringkali karena kegagalan dalam bernegosiasi
dengan mereka yang mengungkapkan
kelemahan dan merusak kemampuan mereka
untuk mengelola hubungan.

Company Logo

Strategi Tindakan Untuk Membangun
Hubungan Dalam Koalisi
Dengan Sekutu (Allies).
 Menegaskan perjanjian Anda pada visi kolektif
atau tujuan.
 Menegaskan kembali kualitas dari hubungan.
 Mengakui keraguan dan kerentanan yang Anda
dapat dengan hormat untuk mencapai visi dan
tujuan kolektif.
 Meminta usulan dan dukungan.

Company Logo

Strategi Tindakan Untuk Membangun
Hubungan Dalam Koalisi
Dengan lawan (Oponent).
 Menegaskan kembali bahwa hubungan Anda
berdasarkan kepercayaan.
 Menyatakan nvisi dan posisi Anda.
 Menyatakan dengan cara netral apa yang Anda
pikir apa posisi mereka dan visinya.
 Terlihat dalam penyelesaian masalah.

Company Logo

Strategi Tindakan Untuk Membangun
Hubungan Dalam Koalisi
Dengan Kawan (Bedfellows).
 Menegaskan kembali kesepakatan.
 Mengakui penyebab yang terjadi.
 Menjelaskan mengenai apa yang mereka
inginkan sebagai kawan dalam dukungan
mereka.
 Menanyakan apa yang kawan inginkan dari
Anda.
 Mencoba untuk mencapai kesepakatan
mengenai cara bagaimana kedua partai
tersebut dapat bekerja sama.
Company Logo

Strategi Tindakan Untuk Membangun
Hubungan Dalam Koalisi
Dengan golongan tidak memihak (Fence Sitters).
 Nyatakan posisi Anda dalam proyek.
 Menanyakan mereka berada di pihak mana.
 Menerapkan tekanan yang lembut.
 Mendorong mereka untuk berfikir mengenai isu
dan memberitahu Anda apa yang harus
dilakukan untuk mendapatkan dukungan
mereka.

Company Logo

Strategi Tindakan Untuk Membangun
Hubungan Dalam Koalisi
Dengan musuh (Adversaries).
 Nyatakan visi dan tujuannya.
 Menyatakan dengan cara netral pengertian
Anda terhadap posisi musuh.
 Identifikasi kontribusi Anda sendiri dalam
hubungan yang lemah antara Anda dan musuh
Anda.
 Mengakhiri pertemanan dengan menyatakan
kembali rencana Anda tetapio tetapi tidak
membuat permintaan.
Company Logo

Fakultas Komunikasi Dan Bisnis
Telkom University