Appendix Analisis Kinerja Badan Bencana Daerah (Bpbd) Kabupaten Karo Dalam Upaya Bencana Erupsi Gunung Sinabung Di Kabupaten Karo
Dokumenmtasi Kegiatan Wawancara Dengan Kepala BPBD
Kabupaten Karo dan Korban Erupsi Gunung Sinabung di
Desa Gurukinayan
229
Wawancara dengan Ir.Subur Tambun, M.M.(Kepala Pelaksana BPBD Kab.Karo)
mengenai seputar kinerja BPBD Kab.Karo
Wawancara dengan korban Erupsi Gunung Sinabung yang mengeluhkan nasib
mereka yang tidak mempunyai pekerjaan tetap dan hanya bergantung kepada orangorang yang memerlukan buruh harian baru mereka dapat bekerja.
230
Informan yang sedang bingung memikirkan nasib kehidupannya kedepan yang akan
lebih sulit dari kehidupan yang sebelumnya
Informan yang lebih memilih berjualan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya karena
lahan ladangnya yang sebelum terjadinya bencana erupsi Gunung Sinabung menjadi mata
pencahariannya sudah tidak dapat diolah karena tertimbun abu vulkanik yang tebal.
231
Dokumentasi Kondisi Kerusakan Rumah Warga di Desa
Gurukinayan Akibat Erupsi Gunung Sinabung
232
233
234
Dokumentasi Kondisi Tempat Tinggal Sementara Korban Erupsi
Gunung Sinabung di Desa Gurukinayan
235
236
Dokumentasi Kondisi Kerusakan Tanaman Warga di Desa Gurukinayan
Akibat Bencana Erupsi Gunung Sinabung
237
Dokumentasi Kondisi Tinjauan Langsung di sekitar Gunung Sinabung dan
Relokasi Desa di Siosar Kecamatan
Merek
Lahan padi
warga
yang awalnya rusak total akibat bencana erupsi Gunung
Sinabung dan sekarang sudah dapat
kembali di olah oleh warga di Desa
Gurukinayan.
238
Sungai yang sengaja dibuat secara manual oleh Pemerintah untuk mengalihkan
aliran lahar dari bencana erupsi Gunung Sinabung agar tidak mengalir
kepemukiman warga disekitar Gunung Sinabung tersebut.
239
Pemerintah Kabupaten Karo bekerja sama dengan BPBD Kabupaten Karo dan
TNI/POLRI telah membuat tempat relokasi yang cukup luas yang dapat
difungsikan sebagai tempat tinggal dari korban erupsi Gunung Sinabung
yang kehilangan tempat tinggal mereka. Masyarakat yang sudah kehilangan
tempat tinggal dari tiga desa (Bekerah, Simacem, Suka Meriah) kini sudah
direlokasi ke tempat yang lebih aman. Relokasi itu berada di kawasan yang
diberi nama Siosar yang berlokasi di Kec. Merek Kabupaten Karo. Namun
perelokasian penduduk dilakukan secara bertahap dengan menggunakan
sistem undi. Masyarkat yang sudah direlokasi tetap diberikan bantuan dana
dan
juga
kebutuhan
pokok
240
dan
kebutuhan
lainnya
241
Kabupaten Karo dan Korban Erupsi Gunung Sinabung di
Desa Gurukinayan
229
Wawancara dengan Ir.Subur Tambun, M.M.(Kepala Pelaksana BPBD Kab.Karo)
mengenai seputar kinerja BPBD Kab.Karo
Wawancara dengan korban Erupsi Gunung Sinabung yang mengeluhkan nasib
mereka yang tidak mempunyai pekerjaan tetap dan hanya bergantung kepada orangorang yang memerlukan buruh harian baru mereka dapat bekerja.
230
Informan yang sedang bingung memikirkan nasib kehidupannya kedepan yang akan
lebih sulit dari kehidupan yang sebelumnya
Informan yang lebih memilih berjualan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya karena
lahan ladangnya yang sebelum terjadinya bencana erupsi Gunung Sinabung menjadi mata
pencahariannya sudah tidak dapat diolah karena tertimbun abu vulkanik yang tebal.
231
Dokumentasi Kondisi Kerusakan Rumah Warga di Desa
Gurukinayan Akibat Erupsi Gunung Sinabung
232
233
234
Dokumentasi Kondisi Tempat Tinggal Sementara Korban Erupsi
Gunung Sinabung di Desa Gurukinayan
235
236
Dokumentasi Kondisi Kerusakan Tanaman Warga di Desa Gurukinayan
Akibat Bencana Erupsi Gunung Sinabung
237
Dokumentasi Kondisi Tinjauan Langsung di sekitar Gunung Sinabung dan
Relokasi Desa di Siosar Kecamatan
Merek
Lahan padi
warga
yang awalnya rusak total akibat bencana erupsi Gunung
Sinabung dan sekarang sudah dapat
kembali di olah oleh warga di Desa
Gurukinayan.
238
Sungai yang sengaja dibuat secara manual oleh Pemerintah untuk mengalihkan
aliran lahar dari bencana erupsi Gunung Sinabung agar tidak mengalir
kepemukiman warga disekitar Gunung Sinabung tersebut.
239
Pemerintah Kabupaten Karo bekerja sama dengan BPBD Kabupaten Karo dan
TNI/POLRI telah membuat tempat relokasi yang cukup luas yang dapat
difungsikan sebagai tempat tinggal dari korban erupsi Gunung Sinabung
yang kehilangan tempat tinggal mereka. Masyarakat yang sudah kehilangan
tempat tinggal dari tiga desa (Bekerah, Simacem, Suka Meriah) kini sudah
direlokasi ke tempat yang lebih aman. Relokasi itu berada di kawasan yang
diberi nama Siosar yang berlokasi di Kec. Merek Kabupaten Karo. Namun
perelokasian penduduk dilakukan secara bertahap dengan menggunakan
sistem undi. Masyarkat yang sudah direlokasi tetap diberikan bantuan dana
dan
juga
kebutuhan
pokok
240
dan
kebutuhan
lainnya
241