Chapter II Efektivitas Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Dalam Menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) (Studi Pada Pasar Tradisional Dwikora )

BAB II
METODE PENELITIAN
II.1 Bentuk Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitain
deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Menurut Moh.Ali (1982:120), Penelitian
dengan pendekatan Deskriptif dimaksudkan untuk berupaya memecahkan atau
menjawab permasalahan yang sedang dihadapi pada situasi sekarang. Dan dilakukan
dengan menempuh langkah-langkah pengumpulan, klasifikasi, dan analisis/
pengolahan data, membuat kesimpulan dan laporan dengan tujuan utama untuk
membuat penggambarantentang suatu keadaan secara objektif dalam suatu deskriptif
situasi. Dengan demikian, maka alasan peneliti menggunakan metode kualitatif
dengan pendekatan deskriptif adalah peneliti akan menggambarkan fakta-fakta dan
menjelaskan keadaan dari objek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang ada dan
mencoba menganalisis kebenaran berdasarkan data dilapangan.
II.2 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian merupakan tempat dimana penulis dapat memperoleh data
yang diperlukan. Dalam hal ini penulis mengadakan penelitian di Kantor Dinas
Satuan Polisi Pamong Praja Pemerintah Kota Pematangsiantar, yang beralamat di
Jalan Adam Malik, kota Pematangsiantar dan Pasar Tradisional Dwikora,

II.3 Informan Penelitian

Data yang diperoleh dari penelitian ini berasal dari informan dan hasil dari
interpretasi yang dilakukan peneliti. Dan untuk penelitian yang bersifat kualitatif
tidak dikenal adanya populasi dan sampel Bagong Suyanto (2005:171). Subjek
penelitian inilah yang akan menjadi informan yang akan memberikan berbagai
informasi yang diperlukan selama proses penelitian. Menurut Bagong Suyanto
(2005:172) informan penelitian terbagi 3, yakni :
a. Informan kunci adalah mereka yang mengetahui dan memiliki informasi
pokok yang diperlukan dalam penelitian. Dalam hal ini, peneliti menentukan
informan

kunci,

yaitu

Kepala

Satuan

Polisi


Pamong

Praja

kota

Pematangsiantar.
b. Informan utama adalah mereka yang terlibat langsung dalam interaksi sosial
yang diteliti. Dalam penelitian ini, peneliti menentukan informan utama yaitu
Kepala Seksi Operasional Penertiban Kepala Satuan Polisi Pamong Praja kota
Pematangsiantar. serta beberapa Anggota Satuan Polisi Pamong Praja .
c. Informan tambahan adalah mereka yang mengetahui masalah yang diteliti,
walaupun tidak terlibat secara langsung dalam interaksi sosial yang akan
diteliti. Adapun informan tambahan yang dipilih peneliti adalah pedagang
kaki lima yang berjualan di Pasar Dwikora, Jalan Gotongroyong,
Pematangsiantar.
Metode yang digunakan peneliti dalam menentukan jumlah dari pedagang
kaki lima yang akan diwawancarai adalah dengan menggunakan teknik

snowball. Menurut Sukaria (203:2013) teknik snowball merupakan metode

penarikan sampel yang dilakukan dengan menarik elemen data dari populasi
secara bertahap atau berkelanjutan sehingga ukuran sampel semakin lama
semakin besar. Metode ini dimulai dengan sampel yang berukuran kecil, jika
data yang dikumpulkan belum memuaskan untuk mendapatkan analisis yang
baik, maka penarikan sampel dilanjutkan ke taha kedua. Dan jika hasilnya
sudah memuaskan, maka putaran data dihentikan.
II.4 Teknik Pengumpulan Data
Untuk peneitian ini diperlukan teknik pengumpulan data sebagai berikut :
1. Teknik Pengumpulan Data Primer
Teknik pengumpulan data ini merupakan pengumpulan data yang dilakukan
secara langsung pada lokasi penelitain atau objek yang diteliti. Menurut
Irawan (1998), data primer adalah data yang diambil langsung, tanpa
perantara dari sumbernya. Sumber ini biasanya berupa benda-benda,situs, atau
manusia. Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara :
a. Observasi, yaitu melakukan pengamatan secara langsung paa objek
penelitain kemudian mencatat gejala-gejala yang ditemukan dilapangan
untuk melengkapai data-data yang diperlukan sebagai acuan yang
berkaitan dengan permasalahan penelitian.

b. Wawancara, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

memberikan pertanyaan secara langsung kepada pihak-pihak yang terkait
dengan suatu tujuan untk memperoleh informasi yang dibutuhkan.
2. Teknik pengumpulan data sekunder
Yakni mengumpulkan data-data yang relevan dengan permasalahan yang
diteliti, yang diperoleh dari buku atau referensi serta dokumen-dokumen
lainnya. Menurut Irawan (1998), data sekunder adalah data yang diambil
secara tidak langsung dari sumbernya. Data sekunder biasanya diambil dari
dokumen-dokumen (laporan,karya tulis,koran,majalah).
II.5 Teknik Analisa Data
Analisis data merupakan kegiatan mengelompokkan , membuat suatu urutan
memanipulasi serta menyingkatkan data sehingga mudah untuk membuat suatu
deskripsi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitain ini adalah teknik
analisi data kualitatif. Menurut Bogdan dan Biklen, sebagaimana dikutip Moleong
(2006:247) adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data,
mengorganisasikan data, memilah-milahnya, mencari dan menemukan pola,
menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang
dapat diceritakan kepada orang lain. Dengan kata lain, teknik analisis data kualitatif
dilakukan dengan menyajikan data yang dimulai dengan menelaah seluruh data yang
terkumpul , menyusunnya dalam satu satuan yang kemudian dikategorikan pada tahap
berikutnya dan memeriksa keabsahan serta menafsirkannya dengan analisis dengan

kemampuan daya nalar peneliti untuk membuat kesimpulan penelitian.

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25