BOLA KECIL TENIS MEJA X KEP B

BOLA KECIL (TENIS MEJA)
DISUSUN OLEH:
 ARSYA R. WAHID
 FRISCA T. PATTIPAWAEJ
 GRESYE NUNUMETE
 HERCI HELDY KEY
 HUSEN KOHUNUSSA
 JEANY NATASIAN
 MINA O. RUMAHLEWANG
 NOVIYANTI KEILAYOKA
 ULIYANA LAABU

Tenis Meja

Sejarah Tenis Meja Dunia
1. Pada zaman manusia purba, di Iran telah memainkan sebuah
permainan yang menggunakan sebatang kayu sebagai pemukul
bola tang terbuat dari usus binatang yang telah diisi angin.
2. Pada abad ke-12 Bangsa Perancis telah menyukai permainan
tenis meja, dimana bolanya dibuat dari kertas diktat yang dipukul
dengan tangan.

3. Sejak zaman purba Bangsa India telah memainkan permainan
yang menyerupai tenis meja. Bola yang dipakai serupa dengan
bola bersayap bulu, pemukul yang digunakan adalah kayu yang
dibungkus dengan kulit binatang menjangan.
4. Berbagai sumber menyebutkan bahwa olahraga permainan
tenis meja asalnya dari Inggris. Permainan ini muncul dari
permainan kuno pada abad pertengahan  yang disebut seperti
“gossima” dan “whiff-whiff“. Kemudian permainan ini
berkembang lagi, di antaranya oleh angkatan bersenjata Inggris
yang berada di India.

Ada juga, para opsir di daerah koloninya di Afrika Selatan yang
biasa memainkan permainan tenis meja sebagai hiburan saat waktu
senggang mereka. Meja yang dipakai adalah meja tanpa memiliki
ukuran tertentu dengan sebuah net atau jaring pada bagian tengahtengahnya, yang dipasang sejajar dengan ujung meja yang dipakai.
Jaring yang dipakai terbuat dari tali sepatu boat atau atau
seperti perban pembungkus yang diikat ujungnya pada dua buah
kursi yang ditempatkan di kedua sisi bagian tengah meja tersebut.
Sementara itu alat pemukul yang digunakan adalah sebilah kayu
yang telah dipotong menurut bentuk sehingga menyerupai raket

yang digunakan seperti saat ini.
Pada saat itu pemukulnya diberi nama Vellum racket, yaitu alat
pemukul pada permainan tenis meja yang mirip alat pemukul pada
permainan tenis. Serta bola yang dipakai adalah bola yang dipakai
pada permainan tenis, yakni pukul memukul secara langsung.
Di akhir tahun 1880, bola karet yang dilapisi dengan kulit yang
dirajut diganti bola celluloid. Pada tahun 1990, permainan tenis
meja disempurnakan oleh beberapa negara Eropa bagian barat.

Sejarah Tenis Meja Indonesia
Olahraga tenis meja di Indonesia baru dikenal secara umum
pada tahun 1930. Pada waktu itu, permainan tenis meja hanya
dilakukan di balai-balai pertemuan orang Belanda sebagai suatu
hiburan rekreasi. Pribumi yang boleh ikut permainan itu hanya
golongan-golongan tertentu, seperti anggota keluarga pamong
dari balai pertemuan tersebut.
Pada tahun 1939, sebelum pecah perang dunia ke-II, tokohtokoh tenis meja mendirikan Persatuan Ping Pong Seluruh
Indonesia (PPPSI). Kemudian di kongresnya yang diadakan di
Surakarta tahun 1958, PPPSI mengalami perubahan nama menjadi
Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI).

PTMSI pada tahun 1960 bergabung menjadi anggota federasi
tenis meja Asia, TTFA (Table Tenis Federation of Asia

Setelah itu tenis meja Indonesia mengalami perkembangan
yang cukup pesat sejak berdirinya hingga sekarang. Hal itu
dilihat dari munculnya perkumpulan-perkumpulan tenis meja,
serta banyaknya pertandingan tenis meja yang diperlombakan di
arena olahraga tingkat nasional seperti PON, POMDA, dan Porda.
Setelah terdaftar sebagai anggota ITTF pada tahun 1961,
Indonesia selalu diundang pada kejuaraan-kejuaraan resmi
tingkat dunia. Selain itu, yang perlu diketahui dalam
perkembangan permainan tenis meja nasional adalah berdirinya
Silatama (Sirkuit Laga Tenis Meja Utama) yang pertama kali
digelar pada awal tahun 1983, hal ini kemudian digelar setiap
tiga bulan sekali, serta Silataruna setiap 6 bulan sekali sejak
1986.

Peraturan Tenis Meja
Semua permainan atau olahraga pasti ada aturan dan
perangkat permainanya, begitu juga pada permainan tenis meja

supaya permainan bisa berjalan tertib dan berlangsung menarik.
Pada olahraga permainan tenis meja, ada beberapa perangkat
yang dibutuhkan dan semuanya memiliki aturan yang jelas dan
harus ditaati oleh setiap pemain, seperti meja, bola, raket, dan
net. Selain dari itu ada juga perangkat pendukung lainnya yaitu
pemain dan wasit.

Teknik Dasar Permainan Tenis Meja

Ada berbagai teknik dasar dalam permainan tenis meja yang harus
diketahui dan dikuasai seorang pemain, yaitu;
Cara Memegang Bed
Dalam permainan tenis meja, ada dua cara memegang bed yakni
pegangan jabat tangan (shakehand grip) dan pegangan tangkai
pena (penbolder grip).
1. Pegangan jabat tangan (shakehand grip), cara melakukannya
adalah sebagai berikut.
Bagian depan gagang bed dipegang melingkar oleh ibu jari dan jari
tangan lainnya, jari telunjuk terpisah menahan di belakang bet.
Posisi bet berdiri mengarah ke depan dan ke belakang pemain.

Posisi Tubuh
Hal yang penting dalam teknik permainan tenis meja untuk
mengembangkan permainan adalah penempatan posisi tubuh pada
berbagai bentuk pukulan. Cara menempatkan posisi tubuh adalah
sebagai berikut.

1. Berdiri menghadap ke arah permainan.
2. Kedua kaki dibuka sejajar, kedua lutut agak ditekuk, badan
agak membungkuk dan salah satu tangan memegang bed di
depan badan.
3. Berat badan ditumpukkan pada kedua ujung kaki agar leluasa
untuk melakukan gerakan.
4. Tempatkan posisi badan di tengah-tengah belakang meja
dengan jarak secukupnya.
Pukulan
Jenis pukulan dalam permainan tenis meja yang akan dibahas
yaitu pukulan forehend dan pukulan backhand.
a. Pukulan Forehand, cara melakukannya yang benar adalah
sebagai berikut.
Berdiri di belakang meja menghadap ke arah permainan

Salah satu kaki ditempatkan di depan dan lainnya di belakang
Salah satu tangan memegang bed di samping badan dengan
lengan bawah membentuk sudut 90°

Pukulan dilakukan dengan menggerakkan bet dari belakang ke depan
Bed harus mengenai bola pada saat bola mencapai titik tertinggi.
b. Pukulan Backhand, cara melakukannya adalah sebagai berikut.
Berdiri di belakang meja menghadap ke arah permainan
Salah satu kaki ditempatkan di depan dan kaki lainnya di belakang
Salah satu tangan memegang bed di depan badan dengan lengan atas
membentuk sudut kecil dengan tubuh
pukulan dilakukan dari arah belakang ke arah samping depan
Bed harus mengenai bola saat mencapai titik tinggi.

SEKIAN & TERIMA KASIH