Tingkat Pemanfaatan, Perilaku Pemeliharaan dan Kondisi Fasilitas Sanitasi Mandi, Cuci dan Kakus (MCK) Plus++ di Kelurahan Semula Jadi dan Kelurahan Beting Kuala Kapias Kota Tanjung Balai Tahun 2013

TINGKAT PEMANFAATAN, PERILAKU PEMELIHARAAN DAN KONDISI FASILITAS SANITASI MANDI, CUCI DAN KAKUS (MCK) PLUS++ DI KELURAHAN SEMULA JADI DAN KELURAHAN BETING KUALA KAPIAS KOTA TANJUNG BALAI TAHUN 2013 SKRIPSI OLEH NIM. 081000135 ADE MAULIDA GULTOM

  TINGKAT PEMANFAATAN, PERILAKU PEMELIHARAAN DAN KONDISI FASILITAS SANITASI MANDI, CUCI DAN KAKUS (MCK) PLUS++ DI KELURAHAN SEMULA JADI DAN KELURAHAN BETING KUALA KAPIAS KOTA TANJUNG BALAI TAHUN 2013 SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat Oleh : NIM. 081000135 ADE MAULIDA GULTOM FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013

  

ABSTRAK

  MCK Plus++ sama seperti MCK komunal pada umumnya. Terdapat kata “Plus++” karena tinja dapat diolah menjadi biogas di lokasi tersebut (biodigester) dan limbah cairnya diendapkan di settler-settler terlebih dahulu sebelum dibuang ke badan air (ramah lingkungan). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tentang tingkat pemanfaatan, perilaku pemeliharaan dan kondisi MCK Plus++ di Kelurahan Semula Jadi dan Beting Kuala Kapias Kota Tanjungbalai.

  Jenis penelitian ini survai yang bersifat deskriptif, dengan gambaran perilaku pamanfaatan dan pemeliharaan (pengetahuan dan sikap) serta kondisi MCK Plus++ di kedua kelurahan tersebut, dengan populasi berjumlah 20 orang di Kelurahan Semula Jadi dan 36 orang di Kelurahan Beting Kuala Kapias. Sampel penelitian adalah total sampling, menggunakan perangkat komputer kemudian disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan pengetahuan dan sikap responden di Kelurahan Semula Jadi yang baik justru menghasilkan tingkat pemanfaatan dan pemeliharaan MCK Plus++ yang sedang. Di Kelurahan Beting Kuala Kapias, dengan pengetahuan yang baik dan sikap responden yang sedang dapat menghasilkan tingkat pamanfaatan dan pemeliharaan MCK Plus++ yang baik. Selain itu, hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi/kualitas MCK Plus++ di kedua kelurahan tersebut tergolong ke dalam kategori baik

  Berdasarkan hasil tersebut diharapkan kepada Dinas Pekerjaan Umum untuk terus meningkatkan kualitas/kondisi MCK Plus++ terutama di Kelurahan Semula Jadi. Kepada Dinas Kesehatan dan YAKMI diharapkan untuk terus membantu meningkatkan pemanfaatan dan pemeliharaan MCK Plus++ di kedua kelurahan tersebut. Kepada masyarakat pengguna MCK Plus++ diharapkan untuk mau menyediakan pipa distribusi penyalur gas agar biogas dapat disalurkan ke seluruh rumah masyarakat pengguna.

  Kata Kunci : Tingkat Pemanfaatan, Perilaku Pemeliharaan, MCK Plus++

  ABSTRACT

   MCK Plus++ as same as communal bathrooms in general. It called

"Plus++" because the human manure can be processed into biogas at the location

(biodigester) and liquid waste deposited in settler-settler before discharge into water

bodies (environmentally friendly). The purpose of this research is to understand a

description about the utilization rate, maintenance behaviors and conditions of MCK

Plus++ at Semula Jadi and Beting Kuala Kapias Village Tanjungbalai City.

   The type of research was descriptive survey, with an overview of utilization

and maintenance behavior (knowledge and attitude) and condition of MCK Plus++

at both of the villages, with a population of 20 people in the Semula Jadi Village and

36 people in the Beting Kuala Kapias Village. The sample was a total sampling, used

a computer and then presented in frequency distribution tables.

   The results showed that the respondents knowledge and attitudes at the

Semula Jadi Village was good in fact produces utilization and maintenance rate of

MCK Plus++ was moderate. At Beting Kuala Kapias Village, a good knowledge and

a moderate attitudes can produces utilization and maintenance rate of MCK Plus++

was good. In addition, the results showed that the condition / quality of MCK

Plus++ at both of the villages was classified into good category.

   Based on these results expected for the Public Works Department to continue

improving the quality / condition of MCK Plus++ especially for Semula Jadi Village.

For the Department of Health and YAKMI expected to continue support improving

the utilization and maintenance of MCK Plus++ at both of the villages. For the user

community of MCK Plus++ is expected would like to provide gas supplier

distribution pipe in order that biogas can be piped to all of the user community

house.

   Keywords: Utilization rate, Maintenance Behavior, MCK Plus++

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

  Nama : Ade Maulida Gultom Tempat/Tanggal Lahir : Hessa Air Genting, 23 Oktober 1989 Agama : Islam Status Perkawinan : Belum Kawin Anak Ke : 2 dari 4 Bersaudara Alamat Rumah : Jln. Nenas No. 1 Kelurahan Sentang, Kecamatan Kisaran

  Timur, Kabupaten Asahan – Sumatera Utara Riwayat Pendidikan : 2008 – 2013 : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara 2004 – 2007 : Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Kisaran 2001 – 2004 : Sekolah Menengah Pertama (SMP) Swasta Diponegoro Kisaran 1995 – 2001 : Sekolah Dasar (SD) Negeri No. 017108 Sentang, Kisaran

KATA PENGANTAR

  Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang mana atas Berkat dan Rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan judul “Tingkat Pemanfaatan, Perilaku Pemeliharaan dan Kondisi Fasilitas

  

Sanitasi Mandi, Cuci dan Kakus (MCK) Plus++ di Kelurahan Semula Jadi dan

Kelurahan Beting Kuala Kapias Kota Tanjung Balai Tahun 2013”. Skripsi ini

  merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM) di Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Sumatera Utara (USU).

  Tersusunnya skripsi ini, tidak lepas dari bantuan, bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak, sehingga dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada : 1.

  Dr. Drs. Surya Utama, M.Si, selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

  2. dr. Taufik Ashar, MKM selaku dosen pembimbing I yang telah banyak memberikan bimbingan, dukungan, dan meluangkan waktu dan pikiran serta dengan penuh kesabaran membimbing penulis hingga selesainya skripsi ini.

  3. dr. Devi Nuraini Santi, MKes selaku dosen pembimbing II yang telah banyak memberikan bimbingan, dukungan, dan meluangkan waktu dan pikiran serta dengan penuh kesabaran membimbing penulis hingga selesainya skripsi ini.

4. Ir. Evi Naria, MKes selaku Ketua Departemen Kesehatan Lingkungan yang selalu mendukung terselesainya skripsi ini.

  5. Ir. Evi Naria, MKes dan Dra. Nurmaini, MKM, Ph.D selaku dosen penguji yang telah memberi masukan, mendukung dan membantu menyempurnakan hingga terselesainya skripsi ini.

  6. Eka Lestari Mahyuni, SKM, MKes selaku pembimbing akademik yang memberi masukan setiap semester yang penulis lewati.

  7. Terima kasih penulis ucapkan kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Tanjungbalai yang telah memberi izin, masukan dan dukungan untuk penyempurnaan penulisan skripsi ini.

  8. Terima kasih penulis ucapkan kepada Dinas Kesehatan Kota Tanjungbalai yang telah memberi izin, masukan dan dukungan untuk penyempurnaan penulisan skripsi ini.

  9. Terima kasih penulis ucapkan kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tanjungbalai yang telah memberi izin, masukan dan dukungan untuk penyempurnaan penulisan skripsi ini.

  10. Terima kasih penulis ucapkan kepada LSM YAKMI Kota Tanjungbalai yang telah banyak memberi masukan, mendukung dan membantu dalam penyempurnaan penulisan skripsi ini.

  11. Terima kasih kepada Kelurahan Semula Jadi dan Kelurahan Beting Kuala Kapias beserta seluruh masyarakat yang telah memberikan dukungan dan membantu penulis dalam penyempurnaan skripsi ini.

  12. Kapada seluruh staf pengajar FKM USU, staf pengajar Departemen Kesehatan Lingkungan, staf Administrasi dan Perlengkapan FKM USU, yang telah mengajar penulis dengan sabar dan memenuhi kebutuhan akademik penulis.

  13. Teristimewa kepada kedua orangtua (H. Nasri Gultom dan Hj. Netty Herawati) yang tidak pernah bosan mendoakan penulis, memberikan dukungan moril dan materil hingga terselesainya skripsi ini.

  14. Teristimewa buat abangku Yuna Hendrawan G yang tidak pernah bosan memberikan perhatian, masukan, dukungan moril dan materil hingga terselesainya skripsi ini. Terima kasih juga kepada adik-adikku Rahmayani G dan Wiranty G yang mau mendengarkan curhatanku, selalu memberikan dukungan, bantuan dan perhatian hingga terselesainya skripsi ini.

  15. Terima kasih kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu di lapangan bg Latif, bg Sukri, bu Linda Dinkes, dan kak Novi YAKMI yang telah memberi masukan, dukungan dan bantuan hingga terselesainya skripsi ini.

  16. Terima kasih kepada sepupu-sepupuku Aynil Ajijar Hamdani, kak Meliana dan Indah Chairita dan dewi penolong skripsi ku Juju yang telah memberikan bantuan, perhatian dan dukungan hingga terselesainya skripsi ini.

  17. Terima kasih kepada sahabat-sahabatku Al Huda Husna, Irmayanti, Hariani, Arifa Masyitah, Dwi Yuni dan Winda Guma Yandri yang telah memberikan perhatian, dukungan dan bantuan dari awal kuliah hingga terselesainya skripsi ini kita selalu bersama-sama.

  18. Terima kasih kepada sahabat-sahabat PBL ku kak Sulastri, Mazhar, kak Anastasya Napitupulu, kak Novita dan Rinaldi yang telah memberikan masukan, motivasi, bantuan dan segala bentuk dukungan hingga terselesainya skripsi ini

  19. Terima kasih buat sahabat-sahabat MEDICA ku Stevany Nurifin, Era Junita S, Onny Suryono, dan Elvida Warni Zega serta ayank ku Chairunnisa Aprilia Nst yang telah memberikan dukungan, masukan dan semangat selama aku kuliah hingga terselesainya skripsi ini.

  20. Terima kasih buat senior khususnya kak Khairiah dan kak Nova dan juniorku khususnya Melda Hayani dan Elisda atas bantuan dan masukan yang telah diberikan.

  21. Terima kasih semua pihak yang telah membantu proses penyusunan skripsi ini hingga selesai.

  Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari kesempurnaan sehingga membutuhkan banyak masukan dan kritikan dari berbagai pihak yang sifatnya membangun dalam memperkaya materi skripsi ini. Namun demikian, penulis berharap semoga skripsi ini dapat menjadi sumbangan berguna bagi ilmu pengetahuan khususnya dalam Ilmu Kesehatan Masyarakat.

  Medan, Juni 2013 Ade Maulida Gultom

  

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. i ABSTRAK ............................................................................................................... ii ABSTRACT ............................................................................................................. iii DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS ............................................................. iv KATA PENGANTAR ............................................................................................. v DAFTAR ISI ............................................................................................................ ix DAFTAR TABEL.................................................................................................... xi DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... xiii

  BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1 1.1. Latar Belakang .......................................................................................... 1 1.2. Perumusan Masalah .................................................................................. 7 1.3. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 8

  1.3.1. Tujuan Penelitian Umum ................................................................ 8

  1.3.2. Tujuan Penelitian Khusus ............................................................... 8 1.4. Manfaat Penelitian .................................................................................... 9

  BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 10

  2.1. Kesehatan Lingkungan dan Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan ....... 10

  2.2. Sanitasi Lingkungan .................................................................................. 10

  2.3. Pengertian MCK Komunal/Umum ........................................................... 11

  2.3.1. Jenis MCK Komunal/ Umum ......................................................... 12

  2.3.2. Komponen MCK (Mandi, Cuci, Kakus) Komunal/ Umum ........... 13

  2.3.2.1. Bilik/Ruangan MCK Komunal/Umum ............................. 13

  2.3.2.2. Pengolahan Limbah (Tangki Septik) ................................ 19

  2.3.2.3. Penyediaan Air Bersih....................................................... 23

  2.3.2.4. Utilitas Lain-lain ............................................................... 24

  2.4. Fasilitas Sanitasi MCK Plus++ ................................................................. 25

  2.4.1. Biogas ............................................................................................. 27

  2.4.2. Biodigester ...................................................................................... 28

  2.4.3. Proses Pembentukan Biogas pada Biodigester ............................... 30

  2.4.4. Manfaat Biodigester ....................................................................... 30

  2.5. Pemukiman Padat ...................................................................................... 31

  2.6. Masyarakat Pesisir (Nelayan) ................................................................... 33

  2.7. Perilaku ..................................................................................................... 38

  2.8. Pemanfaatan dan Pemeliharaan Fasilitas MCK ........................................ 42

  2.9. Kerangka Konsep ...................................................................................... 45

  BAB III METODE PENELITIAN ........................................................................ 46 3.1. Jenis Penelitian ......................................................................................... 46 3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................................... 46

  3.2.1. Lokasi Penelitian ............................................................................ 46

  3.2.2. Waktu Penelitian............................................................................. 46 3.3. Populasi dan Sampel ................................................................................. 46

  3.3.1. Populasi .......................................................................................... 46

  3.3.2. Sampel ............................................................................................ 47 3.4. Metode Pengumpulan Data ...................................................................... 47

  3.4.1. Data Primer ..................................................................................... 47

  3.4.2. Data Sekunder................................................................................. 47 3.5. Definisi Operasional ................................................................................. 48 3.6.

  Aspek Pengukuran .................................................................................... 50

  3.6.1. Pengetahuan .................................................................................... 50

  3.6.2. Sikap ............................................................................................... 51

  3.6.3. Tingkat Pemanfaatan dan Tingkat Pemeliharaan ........................... 52

  3.6.4. Lembar Observasi ........................................................................... 52 3.7. Analisis Data............................................................................................. 53

  BAB IV HASIL PENELITIAN .............................................................................. 54

  4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian .......................................................... 54

  4.1.1. MCK Plus++ di Kelurahan Semula Jadi .......................................... 54

  4.1.2. MCK Plus++ di Kelurahan Beting Kuala Kapias ............................ 55

  4.2 Karakteristik Responden ............................................................................ 56

  4.3 Pengetahuan Responden............................................................................. 59

  4.4 Sikap Responden ........................................................................................ 61

  4.5 Tingkat Pemanfaatan MCK Plus++ ........................................................... 65

  4.6 Tingkat Pemeliharaan MCK Plus++ .......................................................... 70

  4.7 Kondisi MCK Plus++ di Kelurahan Semula Jadi dan Beting Kuala Kapias ......................................................................................................... 75

  BAB V PEMBAHASAN ....................................................................................... 78

  5.1.Karakteristik Responden ............................................................................ 78

  5.2.Pengetahuan Responden............................................................................. 81

  5.3.Sikap Responden ........................................................................................ 82

  5.4.Tingkat Pemanfaatan MCK Plus++ ........................................................... 84

  5.5.Tingkat Pemeliharaan MCK Plus++ .......................................................... 85

  5.6.Kondisi MCK Plus++ di Kelurahan Semula Jadi dan Beting Kuala Kapias ......................................................................................................... 87

  BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................ 91

  6.1.Kesimpulan ................................................................................................ 91

  6.2.Saran ........................................................................................................... 92

  DAFTAR PUSTAKA

  

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

  2.1. Jumlah Pengguna MCK dan Banyaknya Bilik yang Diperlukan ........................ 14

  4.1. Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin di Kelurahan Semula Jadi dan Beting Kuala Kapias ............................................................................. 56

  4.2. Distribusi Responden Berdasarkan Umur di Kelurahan Semula Jadi dan Beting Kuala Kapias..................................................................................... 57

  4.3. Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan di Kelurahan Semula Jadi dan Beting Kuala Kapia ............................................................................... 57

  4.4. Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan di Kelurahan Semula Jadi dan Beting Kuala Kapias ............................................................................. 58

  4.5. Distribusi Responden Berdasarkan Penghasilan di Kelurahan Semula Jadi dan Beting Kuala Kapias ............................................................................. 59

  4.6. Gambaran Pengetahuan Responden di Kelurahan Semula Jadi dan Kelurahan Beting Kuala Kapias tentang MCK, Air Bersih, Jamban Sehat, Hygiene Perorangan dan Tinja. ................................................................ 60

  4.7. Kategori Pengetahuan Responden di Kelurahan Semula Jadi dan Kelurahan Beting Kuala Kapias tentang MCK, Air Bersih, Jamban Sehat, Hygiene Perorangan dan Tinja ................................................................. 61

  4.8.Gambaran Sikap Responden di Kelurahan Semula Jadi dan Kelurahan Beting Kuala Kapias tentang MCK, Air Bersih, Jamban Sehat, Hygiene Perorangan dan Tinja ............................................................................ 62

  4.9.Kategori Sikap Responden di Kelurahan Semula Jadi dan Kelurahan Beting Kuala Kapias tentang MCK, Air Bersih, Jamban Sehat, Hygiene Perorangan dan Tinja ............................................................................ 65

  4.10.Gambaran Tingkat Pemanfaatan MCK Plus++ di Kelurahan Semula Jadi dan Kelurahan Beting Kuala Kapias oleh Responden dan Keluarga .................. 66

  4.11.Kategori Tingkat Pemanfaatan MCK Plus++ di Kelurahan Semula Jadi dan Beting Kuala Kapias Oleh Responden dan Keluarga .................................. 67

  4.12.Keterkaitan Tingkat Pemanfaatan dengan Pengetahuan Responden di MCK plus++ Kelurahan Semula Jadi ................................................................. 68

  4.13.Keterkaitan Tingkat Pemanfaatan dengan Sikap Responden di MCK plus++ Kelurahan Semula Jadi ........................................................................... 68

  4.14.Keterkaitan Tingkat Pemanfaatan dengan Pengetahuan Responden di MCK plus++ Kelurahan Beting Kuala Kapias ................................................... 69

  4.15. Keterkaitan Tingkat Pemanfaatan dengan Sikap Responden di MCK plus++ Kelurahan Beting Kuala Kapias ............................................................. 69

  4.16.Gambaran Tingkat Pemeliharaan MCK Plus++ di Kelurahan Semula Jadi dan Kelurahan Beting Kuala Kapias oleh Responden dan Keluarga .................. 71

  4.17.Kategori Tingkat Pemeliharaan MCK Plus++ di Kelurahan Semula Jadi dan Beting Kuala Kapias oleh Responden dan Keluarga ................................... 72

  4.18.Keterkaitan Perilaku Pemeliharaan dengan Pengetahuan Responden di MCK plus++ Kelurahan Semula Jadi ................................................................. 73

  4.19.Keterkaitan Perilaku Pemeliharaan dengan Sikap Responden di MCK plus++ Kelurahan Semula Jadi ........................................................................... 74

  4.20.Keterkaitan Perilaku Pemeliharaan dengan Pengetahuan Responden di MCK plus++ Kelurahan Beting Kuala Kapias ................................................... 74

  4.21.Keterkaitan Perilaku Pemeliharaan dengan Sikap Responden di MCK plus++ Kelurahan Beting Kuala Kapias ............................................................. 75

  4.22.Gambaran observasi Kondisi MCK Plus++ di Kelurahan Semula Jadi dan Kelurahan Beting Kuala Kapias ................................................................... 76

Dokumen yang terkait

Tingkat Pemanfaatan, Perilaku Pemeliharaan dan Kondisi Fasilitas Sanitasi Mandi, Cuci dan Kakus (MCK) Plus++ di Kelurahan Semula Jadi dan Kelurahan Beting Kuala Kapias Kota Tanjung Balai Tahun 2013

2 53 155

Perbedaan Sanitasi Pengelolaan Rumah Makan dan Restoran Berdasarkan Tingkat Mutu (Grade A, B, dan C) di Kota Medan Tahun 2013

2 88 112

Keadaan Sanitasi Dasar Pemukiman Tempat Tinggal dan Perilaku Masyarakat Tentang Kesehatan Lingkungan di Kelurahan Serbelawan Simalungun Tahun 2001

1 41 68

Tinjauan Pemanfaatan dan Pemeliharaan Sarana Mandi Cuci Kakus (MCK) di Pondok Pesantren Mitra dl Kabupaten Dati II Aceh Selatan Tahun 1999

0 23 79

Analisis pendapatan nelayan toke dan nelayan buruh serta faktor-faktor yang mempengaruhinya di Kota Tanjung Balai (studi kasus: Kelurahan Perjuangan Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjung Balai)

5 45 100

Pengaruh Karakteristik Ibu Terhadap Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) pada keluarga di Kelurahan Semula Jadi Kecamatan Datuk Bandar Timur Kota Tanjungbalai Tahun 2011

6 74 88

Karakteristik Keluarga dan Ketersediaan pangan Keluarga di Lingkungan XIII Kelurahan Tanjung Rejo Medan Tahun 2013

4 42 99

KUESIONER Tingkat Pemanfaatan, Perilaku Pemeliharaan dan Kondisi Fasilitas Sanitasi Mandi, Cuci dan Kakus (MCK) Plus++ di Kelurahan Semula Jadi dan Kelurahan Beting Kuala Kapias Kota Tanjungbalai Tahun 2013

0 0 41

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kesehatan Lingkungan dan Ruang lingkup Kesehatan Lingkungan - Tingkat Pemanfaatan, Perilaku Pemeliharaan dan Kondisi Fasilitas Sanitasi Mandi, Cuci dan Kakus (MCK) Plus++ di Kelurahan Semula Jadi dan Kelurahan Beting Kuala Kap

0 0 36

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Tingkat Pemanfaatan, Perilaku Pemeliharaan dan Kondisi Fasilitas Sanitasi Mandi, Cuci dan Kakus (MCK) Plus++ di Kelurahan Semula Jadi dan Kelurahan Beting Kuala Kapias Kota Tanjung Balai Tahun 2013

0 0 9