PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI COLLE’S FRACTURE

  Oleh Lenny PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI COLLE’S FRACTURE

   Orang tua usia > 50 tahun, usia muda pd trauma langsung

   Jatuh menahan dengan telapak tangan ASSESSMENT 

Anamnesis

   Riwayat trauma. 

  Pd geriatri kadang pathological fracture akibat osteoporosis berat

  

  Gerak nyeri dan kaku tangan-pergelangan tangan

   Inspeksi

   Khas: Dinner fork deformity.

  

Tes cepat

   Nyeri dan terbatas pada gerak palmar-dorsal flexion pergelangan tangan dan jari tangan

  

Tes gerak aktif

   Nyeri dan terbatas pd gerak palmar-dorsal flexion pergelangan tangan dan jari tangan

  

Tes gerak pasif

   Nyeri dan terbatas dgn frm end feel grk palmar-dorsal fexion pergelangan tangan dmn dorsal fexion lebih terbatas dari palmar fexion.

   Nyeri dan terbatas dgn frm end feel grk feksi-ekstensi jari tangan dmn ekstensi lebih terbatas dari feksi

  

Tes khusus

  

Palpasi pergelangan tangan

teraba dislokasi fracture

  

JPM test palmar dan dorsal

fexion timbul nyeri, terbatas

dgn frm end feel

   JPM test feksi dan ekstensi jari tangan nyeri, terbatas dgn frm end feel

   Contract relax stretch test faxor jari tangan dijumpai contracture

   Pemeriksaan lain

   X ray: Colle’s fracture. INTERVENSI 

  Joint mobilization 

  Pada awal intervensi traksi oscilasi dalam MLPP pergelangan tangan dan jari.

   Traksi dan translasi pd pembatasan ROM

  pergelangan tangan dan jari

  .

   Contract relax stretching fexor jari tangan

Colle’s fracture

  Ortu jatuh menumpu pd tangan Porotik

  Dinner’s fork deformity ROM stiff springy/frm end feel X ray frcture

  Immobilization Mobilization : traksi-translasi

  Functional exc

  Injury

   Proses degenerasi pada system jaringan lunak tangan.

   Penebalan tendon feksor jari- jari tangan.

   Kontraktur ligamentum carpi transversum.

   Kontraktur sendi carpalia

   Subluksasio lunetum kearah

  

Anamnesis

  

  Paresthesia kadang dengan nyeri pada jari tangan 1-2-3 permukaan palmar

  

  Keluhan meningkat ketika genggam barangf palmar feksi atau bangun tidur dan berkurang setelah digerakkan aktif

   Tidak jelas penyebabnya.

  

Inspeksi

  

  

Tangan tamapk sedikit cekung

  

Tes cepat

  

  Nyeri dan terbatas pada gerak palmar flexion pergelangan tangan

  

Tes gerak aktif

  

  Nyeri dan terbatas pada gerak palmar flexion pergelangan tangan

  

  Gerak palmar feksi penuh dan ditahan timbul paraesthesia jari 1-2-

  

Tes gerak pasif

  

  Nyeri dan terbatas dengan hard end feel pada gerak palmar flexion pergelangan tangan

  

  Gerak dorsal fleksi disertai ekstensi jari tangan terbatas dengan springy end feel

  

Tes khusus

   Phalen test positif dengan paresthesia jari 1-2-3 palmar.

   Stretched test lig. Carpi transversum terbatas dengan frm end feel

   Stretched test fexor digitorum communis dan n.medianus nyeri dan timbul paresthesia

   JPM test intercarpal joint nyerif terbatas dengan frm end feel

   Tes mobilisasi tulang lunatum kadang ada subluxatio

   Pemeriksaan lain

  

   Stretching lig.carpi transversum

   Stretching tendon fexor digitorum communis dan n.medianus

   Joint mobilization

   Translasi pada intercarpal joint

   Manipulasi reposisi os lunatum bila terdapar subluxatio

   Stenthening exercise dan latihan fungsi tangan

Penebalan

  degenerasi Kontraktur lig carpitransversum

  tendon fexor jari Hypomobile intercarpal

  Massagef Stretching lig Mobilisasi Stretching Stretch test lig carpitransversum

  Stretch test tendon fexor jari Translation test intercarpal PENATALAKSANAAN PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI TRIGGER FINGER FISIOTERAPI TRIGGER FINGER 

  Tendosynovitis stenosans feor digitorum setinggi caput metacarpale

   Penyebab repetitive injury posisi ulnar deviasi ASSESSMENT ASSESSMENT 

Anamnesis

  ◦ Rasa nyeri pada jari ketiga atau ke

empat saat ditekuk mengunci dan

kembali lurus dan berbunyif

  ◦ Nyeri pada setinggi caput metacarpal

  

Inspeksi

  ◦ Tidak khas

  PEMERIKSAAN FUNGSI PEMERIKSAAN FUNGSI GERAK DASAR GERAK DASAR 

Tes cepat

  ◦

  Tes feksi jari2 dan ekstensikan (ejari ketinggalan)

  

Tes gerak aktif

  ◦

  Pada gerak feksi jari III/IV nyeri pada akhir ROM dan bila di ekstensikan bunyi klik dan nyeri

  ◦

  Gerak sendi lain normal

  

Tes gerak pasif

  ◦

  Terdapat nyeri saat feksi jari yang bersangkutan penuh.

  ◦ Saat ekstensi jari bunyi klik dan nyeri.

  

Tes gerak isometric

  ◦

  Gerak feksi jari yang bersangkutan terdapat nyeri

  ◦ TES KHUSUS TES KHUSUS 

Tes khusus

  ◦ Palpasi pada caput metacarpal III atau IV teraba benjolan nyeri.

  ◦ Bila dalam palpasi bersamaan digerakkan fleksi penuh dan ekstensi teraba benjolan yang bergerak.

  

Diagnosis

  ◦ Nyeri gerak pada jari ke tiga (eatau keempat) karena Tendovaginitis Stenosis fexor digitorum profundus INTERVENSI

  INTERVENSI 

  

Stretching pada jari ke

tiga (ekeempat) ke arah

ekstensi penuh dengan

pergelangan tangan ekstensi

  

Transfer Friction jari ke

tiga (edi selubung tendon)

   Stretching exc

Trigger’s fnger

  Trigger’s fnger

  Tenno synovitis Degenerasi

  Irritasi langsung caput metacarpal Penebalan synovial membr & tendon

  Transverse friction Stretching fexor’s tendon

  Palpasi tendon pd caput metacarpal

  US

  Active/Passive test mengunci

   Tenosynovitis setinggi carpus  De Quervain synd.

  

Tendovaginitis dlm.sulcus De

Quervainf jarang.

   Insertion tendopathy  basis MC I.

   Oleh RA atau TBC.

  

Anamnesis

   Adanya nyeri pada sisi lateral pergelangan

tangan saat feksiadduksi ibu jari tangan

atau ulnar deviasi.

  

Inspeksi

   Bengkak pada sisi lateral pergelangan tangan

  

Tes cepat

  

◦ Fleksi ekstensi tangan dan jari

tangan nyeri sast feksi

  

Tes gerak aktif

  ◦ Adduksi ibu jari tangan nyeri ◦ Ulnar deviasi nyeri 

Tes gerak pasif

  ◦ Test streach feksor ibu jari sakit

  

Tes gerak isometric

  ◦

Tes gerak isometric melawan

tahanan ibu jari tangan kea rah

  

Tes khusus

  ◦ Finkels stain test nyerif oposisi reposisi jari

  ◦ Palpasi teraba oedeme pada sisi lateral pergelangan tangan

  

Diagnosis

  ◦ Nyeri gerak pada tendon otot m abd pol longus dan ext poli brevis akibat tenovaginitis m

abd pol longus dan ext poli

brevis

   Massage ke arah proksimal. 

  Splinting atau elastic

bandaging: piosisi ibu jari

tangan abduksi dan

pergelangan tangan radial

deviasi

   Free active mobilization exercise Perubahan hormonal

  Finkle stein

  Rest &

  test

  splinting jari

  Regangan feksi

  I 1-3 mgg

  jari I & ulnar deviasi

Palpasi

  Hindari feksi

  Tennosynovitis

tendon

  jari I & ulnar

  abd poll longus tunnel I

  deviasi

  & ext poll brevis

  PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI RHEUMATOID HAND 

  Immune reaction

  

  Inflamasi mulai synovial membr

  

  Erosi syn. membr – rawan sendi - tulang

  

  Penebalan kapsul

  

  Kontraktur

  

  Deformitas sendi ASSESSMENT 

  Anamnesis:

   Nyeri dan kaku bangun tidur atau setelah beberapa waktu istirahat

   Nyeri bengkak symetris pd jari tangan

  

  Inspeksi:

   Bengkak khas pd interphalangea dan metacarpophalangea PEMERIKSAAN FUNGSI GERAK DASAR 

  Tes cepat 

  Nyeri dan terbatas pada gerak palmar flexion- & dorsal flexion pergelangan dan jari tangan

   Tes gerak aktif

  

  Nyeri dan terbatas pada gerak palmar flexion dan dorsal flexion pergelangan tangan

  

  Nyeri dan terbatas pada gerak flexion dan extension jari tangan

   Tes gerak pasif

  

  Nyeri dan terbatas pada gerak palmar flexion dan dorsal flexion pergelangan tangan dgn firm end feel

  

  Nyeri dan terbatas pada gerak flexion dan extension jari tangan dgn firm end feel

  

  Tes khusus

   Palpasi PIP dan DIP tangan teraba oedeme dan penebalan capsule

   JPM test akhir ROM fleksi dan ekstensi

timbul nyeri, terbatas dgn firm end feel

  

  Pemeriksaan lain

   X ray: penyempitan sela sendi, penebalan tulang subchondrale; osteophyte. INTERVENSI 

  Joint mobilization

   Pada awal intervensi traksi static dlm MLPP

   Traksi static pada pembatasan fleksi dan ekstensi PIP, DIP dan MCP jari tangan

  

  Free active mobilization exercise

   Jari tangan sesuai dgn toleransi pasien

   Utamakan arah radial

  

  Isometric exercise

   Untuk grk menggenggam

  

  Kemungkinan splinting

HAND RHEUMATHOID ARTHRITIS

  Immune reaction Cold therapy

  Infamasi mulai synovial membr Joint mobilization

  Dini Erosi syn. membr –

  Cegah kontraktur rawan sendi - tulang & deformitas

  Penebalan kapsul Koreksi cacat

  Kontraktur Lanjut

  Lat. Stabilisasi