Index of /digilib/files/disk1/118

  EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS MACROMEDIA FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA MATERI POKOK CAHAYA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 2 SULANG SKRIPSI

  Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat Guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

  Dalam Ilmu Pendidikan Fisika

  Oleh : Yanto NIM : 073611004 FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2011

PERNYATAAN KEASLIAN

  Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Yanto NIM : 073611004 Jurusan/Program Studi : Tadris Fisika Menyatakan bahwa skripsi ini secara keseluruhan adalah hasil penelitian/karya saya sendiri, kecuali bagian tertentu yang dirujuk sumbernya.

  Semarang, Saya yang menyatakan, ii

KEMENTRIAN AGAMA R.I

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

FAKULTAS TARBIYAH

Alamat: Jl. Prof. Dr. Hamka (Kampus II) Ngaliyan Semarang Telp.(024) 7601295

  

PENGESAHAN

  Naskah skripsi dengan: Judul : Efektifitas Penggunaan Media Pembelajaran Visual Berbasis

  Macromedia Flash Terhadap Hasil Belajar Fisika Materi Pokok Cahaya Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 2 Sulang . Skripsi: Program Studi Tadris Fisika Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang 2011

  Nama : Yanto NIM : 073611004 Program Studi : Tadris Fisika telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan Penguji Fakultas Tarbiyah

  IAIN Walisongo dan dapat diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana dalam Ilmu Tarbiyah.

  Semarang, DEWAN PENGUJI

  Ketua, Sekretaris, Penguji I, Penguji II,

  Pembimbing I, Pembimbing II, iii

KEMENTRIAN AGAMA R.I

  iv

  

Alamat: Jl. Prof. Dr. Hamka (Kampus II) Ngaliyan Semarang Telp.(024) 7601295 v

  

ABSTRAK

  Judul : Efektifitas Penggunaan Media Pembelajaran Visual Berbasis

  Macromedia Flash Terhadap Hasil Belajar Fisika Materi Pokok Cahaya Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 2 Sulang .

  Penulis : Yanto NIM : 073611004

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan media pembelajaran visual berbasis Macromedia Flash efektif terhadap hasil belajar fisika materi pokok cahaya peserta didik kelas VIII SMP Negeri 2 Sulang.

  Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen, yang dilaksanakan di SMP Negeri 2 Sulang Kabupaten Rembang, sample dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII C sebagai kelas eksperimen, dan kelas VIII A sebagai kelas kontrol, yang masing-masing kelas memiliki jumlah peserta didik sebanyak 32 dan 31. Adapun teknik pengambilan sampel ini dilakukan dengan menggunakan teknik Cluster Random Sampling.

  Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi untuk mengambil data nama peserta didik yang termasuk dalam populasi dan sampel penelitian serta untuk mengetahui nilai ulangan peserta didik. Selain itu digunakan metode tes essay untuk memperoleh data tentang hasil belajar. Sebelum diberi perlakuan, kedua kelas diberikan pre-test dan diuji keseimbanganya dengan uji normalitas dan homogenitas. Kemudian kedua kelas diberi perlakuan yang berbeda, kelas eksperimen diberi pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran visual berbasis Macromedia Flash sedangkan kelas kontrol tidak menggunakan media pembelajaran visual berbasis Macromedia Flash.

  Dalam uji hipotesis nilai post-test hasil belajar peserta didik peneliti menggunakan Uji t. Berdasarkan Uji t dengan taraf signifikansi 5% diperoleh t

  tabel

  = 2,00 sedangkan t = 10,197. Karena t > t , maka Ha diterima, artinya

  hitung hitung tabel

  hasil belajar kelas eksperimen lebih baik dibanding kelas kontrol. Berdasarkan data yang diperoleh rata-rata nilai tes akhir kelas eksperimen = 73,25 dan kelas kontrol = 49,23. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar fisika pada materi pokok cahaya dengan menggunakan media pembelajaran visual berbasis

  Macromedia Flash lebih baik daripada dengan metode konvensional.

  Dengan penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi dan menjadi inovasi bagi civitas akademik, para mahasiswa dan para pendidik agar dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dengan menggunakan media pembelajaran visual berbasis Macromedia Flash dalam proses pembelajaran. vi

  

MOTTO

  "Orang yang tidak bergantung kepada keberuntungan, justru sering beruntung." Orang yang hanya mengharapkan keberuntungan, sering mengeluhkan ketidak- beruntungannya.

  "Keberuntungan berpihak kepada yang berupaya, bukan kepada yang hanya

  1

  menunggu."

  1 http://www.mtsuperforum.com/index.php/superwall/read/126, diakses pada tanggal 6 Desember 2011

  vii

  

PERSEMBAHAN

  Tiada sesuatupun yang dapat memberikan rasa bahagia melainkan senyum manis penuh bangga dengan penuh rasa bakti, cinta dan kasih sayang dan dengan segala kerendahan hati kupersembahkan skripsi ini untuk :

  • Ayahanda dan ibunda tercinta, ini adalah bagian dari perjuangan, cita-cita, iringan doa restumu. Karena jasa dan kasih sayangmu, aku akhirnya dapat menyelesaikan kuliah. Pengorbananmu sungguh luar biasa
  • Kakak dan Adikku tercinta, doa dan motivasi darimu semoga mengantarkan aku menuju gerbang kesuksesan  Siti Purwanti beserta keluarga yang selalu memberikan motivasi.
  • Sahabat-sahabat senasib seperjuangan yang telah memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini
  • Keluarga besar Fisika IAIN Walisongo Semarang  Keluarga besar HIMATIF IAIN walisongo Semarang  Keluarga besar Kos 29
  • Dan tak lupa pembaca budiman sekalian Semoga amal dan baik mereka mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah Yang Maha Kuasa.

  viii

KATA PENGANTAR

  ﻢﯿﺣﺮﻟا ﻦﻤﺣﺮﻟا ﷲا ﻢﺴﺑ

  Puji dan syukur dengan hati yang tulus dan pikiran yang jernih, tercurahkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat, hidayah, dan taufik serta inayah-Nya dan tidak lupa pula penulis panjatkan shalawat serta salam kepada Nabi Muhammad SAW yang telah mengangkat derajat manusia dari Zaman Jahiliyah ke Zaman Islamiyah.

  Skripsi berjudul “Efektifitas Penggunaan Media Pembelajaran Visual

  Berbasis Macromedia Flash Terhadap Hasil Belajar Fisika Materi Pokok Cahaya Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 2 Sulang “ ini disusun guna

  memenuhi sebagian persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana S-1 pada Program Studi Tadris Fisika Jurusan Tadris Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang.

  Penulis dalam menyelesaikan skripsi ini mendapat bantuan baik moril maupun materiil dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini dengan kerendahan hati dan rasa hormat yang dalam penulis mengucapkan terima kasih kepada:

  1. Dr. Suja’i, M. Ag, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang, yang telah memberikan ijin penelitian dalam rangka penyusunan skripsi ini.

  2. Andi Fadllan, S.Si., M.Sc. selaku dosen pembimbing I dan Drs. Ikhrom, M. Ag selaku dosen pembimbing II yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penulisan skripsi ini.

  3. Dosen, pegawai, dan seluruh civitas akademika di lingkungan Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang.

  4. Heriyanto, S.Pd selaku Kepala SMP Negeri 2 Sulang yang telah memberikan izin untuk mengadakan penelitian.

  5. Sutriwarni, S. Pd guru fisika SMP Negeri 2 Sulang, yang telah membantu pencapaian keberhasilan dalam penelitian ini. ix

  6. Ayahanda dan Ibunda serta kakak dan adik tercinta yang rela dan ikhlas dalam doa, restu, suport, motivasi serta materi yang tiada henti dan tidak mengharap balasan.

  7. Siti Purwanti beserta keluarga yang selalu memberikan motivasi dan do’a yang tulus.

  8. Sahabat-sahabatku yang selalu memberi motivasi dan tempat bertukar pikiran dalam proses penulisan skripsi ini.

  9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah banyak membantu penulis hingga dapat diselesaikan penyusunan skripsi ini.

  Kepada mereka semua penulis tidak dapat memberikan apa-apa hanya untaian terima kasih dengan tulus serta iringan doa, semoga Allah membalas semua amal kebaikan mereka dan selalu melimpahkan rahmat, taufiq, hidayah serta inayah-Nya dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang berkesempatan membacanya.

  Pada akhirnya penulis menyadari dengan sepenuh hati bahwa penulisan skripsi ini belum mencapai kesempurnaan dalam arti yang sebenarnya. Namun penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca umumnya. Amin

  Semarang, Penulis

  Yanto NIM. 073611004

  x

  

DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL ------------------------------------------------------------- i PERNYATAAN KEASLIAN ---------------------------------------------------- ii PENGESAHAN -------------------------------------------------------------------- iii NOTA PEMBIMBING ------------------------------------------------------------ iv ABSTRAK ------------------------------------------------------------------------- vi MOTTO ----------------------------------------------------------------------------- vii PERSEMBAHAN ------------------------------------------------------------------ viii KATA PENGANTAR ------------------------------------------------------------ ix DAFTAR ISI ------------------------------------------------------------------------ xi DAFTAR LAMPIRAN ------------------------------------------------------------ xiii DAFTAR GAMBAR -------------------------------------------------------------- xv DAFTAR TABEL ----------------------------------------------------------------- xvi

  BAB I : PENDAHULUAN ----------------------------------------------------

  1 A. Latar Belakang Masalah -----------------------------------------

  1 B. Rumusan Masalah ------------------------------------------------

  4 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ---------------------------------

  4 BAB II : LANDASAN TEORI ------------------------------------------------

  5 A. Kajian Pustaka ----------------------------------------------------

  5 B. Kerangka Teoritik ------------------------------------------------

  7 C. Rumusan Hipotesis ----------------------------------------------

  29 BAB III : METODE PENELITIAN --------------------------------------------

  31 A. Jenis Penelitian ----------------------------------------------------

  31 B. Waktu dan Tempat Penelitian -----------------------------------

  31 C. Populasi dan Sampel Penelitian ---------------------------------

  32 D. Variabel dan Indikator Penelitian ------------------------------

  32 E. Pengumpulan Data Penelitian -----------------------------------

  33 F. Analisis Data Penelitian -----------------------------------------

  34 xi

  BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN --------------------

  43 A. Deskripsi Data Hasil Penelitian ---------------------------------

  43 B. Analisis Uji Hipotesis -------------------------------------------

  50 C. Pembahasan Hasil Penelitian ------------------------------------

  56 D. Keterbatasan Penelitian ------------------------------------------

  60 BAB V : SIMPULAN, SARAN, DAN PENUTUP --------------------------

  62 A. Simpulan -----------------------------------------------------------

  62 B. Saran ---------------------------------------------------------------

  62 C. Penutup ------------------------------------------------------------

  63 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP xii

  xiii

  DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1.

  Lampiran 2. Lampiran 3. Lampiran 4. Lampiran 5. Lampiran 6. Lampiran 7. Lampiran 8. Lampiran 9. Lampiran 10. Lampiran 11. Lampiran 12. Lampiran 13. Lampiran 14. Lampiran 15. Lampiran 16. Lampiran 17. Lampiran 18. Lampiran 19. Lampiran 20. Lampiran 21. Lampiran 22 Lampiran 23.

  Lampiran 24. Lampiran 25. Lampiran 26. Lampiran 27. Lampiran 28. Lampiran 29. Lampiran 30.

  Daftar Peserta Didik Kelas Uji Instrumen Soal Uji Coba Bab Cahaya Kunci Jawaban Soal Uji Coba Tabel Perhitungan Validitas dan Reliabilitas Soal Uji Coba Contoh Perhitungan Validitas Soal Contoh Perhitungan Reliabilitas Soal Daftar Peserta Didik Populasi Penelitian Data Hasil Ulangan Pupulasi Bab Usaha dan Daya Tabel Homogenitas Nilai Populasi Silabus RPP Kelas Eksperimen RPP Kelas Kontrol Lembar Observasi Aspek Afektif Lembar Penilaian Afektif Lembar Observasi Aspek Psikomotorik Lembar Penilaian Afektif Soal Pre-Test dan Post-Test Bab Cahaya

Kunci Jawaban Soal Pre-Test dan Post-Test Bab Cahaya

Data Peserta Didik Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen

Nilai Hasil Pre-Test dan Post-Test Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Data Test Tabel Homogenitas Nilai Pre-Test Uji Normalitas Nilai Pre-Test Kelas Kontrol Uji Normalitas Nilai Pre-Test Kelas Eksperimen Tabel Homogenitas Nilai Post-Test Uji Normalitas Nilai Post-Test Kelas Kontrol Uji Normalitas Nilai Post-Test Kelas Eksperimen Uji Kesamaan Dua Varians Data Pre-Test Uji Perbedaan Dua Rata-rata Data Pre-Test Uji Kesamaan Dua Varians Data Post-Test

  Lampiran 31. Uji Perbedaan Dua Rata-rata Data Post-Test Lampiran 32. Data Gain Kelas Kontrol xiv

  Lampiran 33. Data Gain Kelas Eksperimen

Lampiran 34. Data Nilai Afektif dan Psikomotorik Kelas Eksperimen Lampiran 35. Data Nilai Afektif dan Psikomotorik Kelas Kontrol Lampiran 36. Tabel Nilai r Lampiran 37. Tabel Nilai Chi Kuadrat Lampiran 38. Tabel Disteribusi Nilai z Lampiran 39. Tabel Daftar Kritik Uji t xv

  DAFTAR GAMBAR

  Gambar 2.1 Gambar 2.2 Gambar 2.3a Gambar 2.3b Gambar 2.3c Gambar 2.4a Gambar 2.4b Gambar 2.4c Gambar 2.5 Gambar 2.6 Gambar 2.7 Gambar 4.1 Gambar 4.2 Gambar 4.3 Gambar 4.4

  Pemantulan cahaya Pemantulan cahaya pada cermin datar Sinar istimewa pada cermin cekung Sinar istimewa pada cermin cekung Sinar istimewa pada cermin cekung Sinar istimewa pada cermin cembung Sinar istimewa pada cermin cembung Sinar istimewa pada cermin cembung Pembentukan titik fokus (F) pada cermin cekung Pembentukan titik fokus (F) pada cermin cembung Pembiasan cahaya Histogram Awal Kelas Eksperimen Histogram Awal Kelas Kontrol Histogram Awal Kelas Eksperimen Histogram Awal Kelas Kontrol xvi

  DAFTAR TABEL

  Tabel 3.1 Tabel 3.2 Tabel 4.1 Tabel 4.2 Tabel 4.3 Tabel 4.4 Tabel 4.5 Tabel 4.6 Tabel 4.7 Tabel 4.8 Tabel 4.9 Tabel 4.10 Tabel 4.11 Tabel 4.12 Tabel 4.13 Tabel 4.14

  Rancangan Penelitian Daftar Frekuensi Observasi Sumber Data Homogenitas Uji Bartlett Hasil Uji Coba Validitas Item Soal Daftar Distribusi Frekuensi Nilai Awal Kelas Eksperimen Daftar Distribusi Frekuensi Nilai Awal Kelas Kontrol Daftar Distribusi Frekuensi Nilai Akhir Kelas Eksperimen Daftar Distribusi Frekuensi Nilai Akhir Kelas Kontrol Hasil Perhitungan Chi Kuadrat Nilai Awal Sumber Data Homogenitas Uji Bartlett Hasil Uji Kesamaan Dua Rata-Rata Data Hasil Uji Normalitas Data Akhir Sumber Data Homogenitas Uji Bartlett

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah investasi jangka penjang, karena hasil dari proses

  pendidikan akan dirasakan baik untuk saat ini maupun untuk waktu yang akan datang. Kondisi yang akan datang dapat dibentuk melalui pendidikan yang sedang kita laksanakan, artinya bahwa pendidikan harus dapat menyiapkan dan menjawab tantangan dan kebutuhan di masa yang akan datang.

  Peningkatan kualitas pembelajaran merupakan salah satu dasar peningkatan pendidikan secara keseluruhan. Upaya peningkatan mutu pendidikan menjadi bagian terpadu dari upaya peningkatan kualitas manusia, baik aspek kemampuan, kepribadian, maupun tanggung jawab sebagai masyarakat. Mutu pendidikan sangat tergantung pada kualitas guru dan pembelajarannya, sehingga peningkatan pembelajaran merupakan isu mendasar bagi peningkatan mutu pendidikan secara rasional.

  Kegiatan belajar mengajar merupakan suatu kegiatan melaksanakan kurikulum suatu lembaga pendidikan, agar dapat mempengaruhi para peserta didik mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Tujuan pendidikan pada dasarnya mengantarkan para peserta didik menuju pada perubahan- perubahan tingkah laku baik intelektual, moral maupun sosial agar dapat hidup mandiri sebagai individu dan makhluk sosial.

  Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur- unsur manusiawi, internal, material, fasilitas, perlengkapan dan prosedur yang

  2

  saling mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran. Proses belajar mengajar pada hakikatnya adalah proses komunikasi, yaitu penyampaian pesan dari sumber pesan melalui saluran/media tertentu ke penerima pesan. Pesan, sumber pesan, saluran/media dan penerima pesan adalah komponen- komponen proses komunikasi. Pesan yang akan dikomunikasikan adalah isi 2 Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2001), hlm.

  57

  1 ajaran atau didikan yang ada dalam kurikulum. Sumber pesannya bisa guru, peserta didik, orang lain atau penulis buku dan produser media. Salurannya adalah media pendidikan dan penerima pesannya adalah peserta didik atau juga guru.

  Pesan berupa isi ajaran dan didikan yang ada pada kurikulum dituangkan oleh guru atau sumber lain ke dalam simbol-simbol komunikasi baik simbol verbal (kata-kata lisan maupun tulisan) maupun simbol non- verbal atau visual. Selanjutnya penerima pesan menafsirkan simbol-simbol komunikasi tersebut sehingga diperoleh pesan. Adakalanya penafsiran tersebut berhasil, adakalanya tidak. Penafsiran yang gagal atau kurang berhasil berarti kegagalan atau kekurangberhasilan dalam memahami apa-apa yang didengar, dibaca, atau dilihat dan diamatinya.

  Media pendidikan merupakan salah satu sumber belajar yang dapat menyalurkan pesan sehingga membantu mengatasi masalah tersebut. Perbedaan gaya belajar, minat, intelegensi, keterbatasan daya indera, cacat tubuh atau hambatan jarak geografis, jarak waktu dapat dibantu diatasi

  3 dengan pemanfaatan media pendidikan.

  Media pembelajaran diharapkan mampu meningkatkan pemahaman peserta didik dan menjadi media transfer ilmu dalam pembelajaran sehingga hasil belajar peserta didik menjadi memuaskan. Salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan yaitu media pembelajaran visual. Bentuk media pembelajaran visual dapat bermacam-macam diantaranya gambar atau foto, sketsa, diagram, bagan atau chart, grafik, kartun, dan animasi gambar dengan bantuan perangkat komputer.

  Pada era teknologi sekarang ini, banyak fenomena yang terjadi di alam yang dapat dijelaskan dengan alat bantu berupa dengan media berbasis komputer. Komputer dapat digunakan sebagai alat bantu dalam mengajar, termasuk ilmu fisika, karena komputer dapat memvisualisasikan berbagai peristiwa yang sukar diamati secara langsung. 3 Arief S. Sadiman, R. Rahardjo, dkk. Media Pendidikan Pengertian, pengembangan, dan

  Pemanfaatannya, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007), hlm. 11-13.

  2 Komputer sebagai alat bantu langsung untuk belajar mandiri maupun komputer sebagai alat bantu pengajaran memegang peranan penting dalam pembelajaran. Apabila komputer digunakan secara interaktif, maka proses pembelajaran akan berlangsung secara efektif dan menghasilkan keluaran yang optimal. Materi pelajaran fisika banyak membutuhkan media khusus dalam menyampaikannya mulai dari tingkat yang sederhana sampai yang lebih komplek.

  Salah satu aplikasi media pembelajaran visual dapat diperoleh dengan menggunakan program komputer, seperti; Microsoft Office (Word, Power Point, Excel), Flash, Adobe Reader. Setiap program komputer mempunyai kelebihan dan spesifikasi masing-masing, salah satunya adalah Flash. Flash adalah program grafis animasi standar professional untuk membuat halaman

  4

  web yang interaktif. Dengan bantuan media pembelajaran berbasis Macromedia Flash diharapkan mampu memberikan pemahaman konsep fisika terhadap peserta didik dan dapat menerapkan konsep-konsep fisika sehingga dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.

  Materi pokok cahaya merupakan materi yang konsepnya sebagian besar adalah pemahaman. Akan tetapi karena kurang dan belum dipahami konsep ini dengan baik, sehingga hal ini berimbas pada hasil belajar yang tidak sesuai dengan harapan. Pada materi pokok cahaya ini terdapat konsep- konsep yang dapat ditemui peserta didik dalam kehidupan sehari-hari, misalnya: konsep pembiasan, konsep pemantulan, konsep pembentukan bayangan pada cermin maupun lensa, cara kerja alat-alat optik baik menggunakan prinsip cermin maupun lensa. Untuk meningkatkan pemahaman dalam materi pokok cahaya diperlukan suatu media pembelajaran yang yang mampu memvisualkan dan mengilustrasikan konsep cahaya, sehingga siswa tidak hanya berimajinasi untuk memahami konsep cahaya.

4 Wenty Dwi Yuniarti, Simulasi dan Pemodelan Fisika, (Semarang: Pendidikan Fisika

  Jurusan Tadris Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang, 2007), hlm. 1

  3 Atas dasar tersebut, penulis menggunakan media pembelajaran visual berbasisis Macromedia Flash dalam pembelajaran fisika kelas VIII pada materi pokok cahaya di SMP N 2 Sulang agar diketahui sejauh mana keefektifan penggunaan media pembelajaran visual berbasis Macromedia Flash dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik.

  B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah penggunaan media pembelajaran visual berbasis Macromedia Flash efektif terhadap hasil belajar fisika materi pokok cahaya peserta didik kelas VIII SMP Negeri 2 Sulang?

  C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

  1. Tujuan Penelitian Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penggunaan media pembelajaran visual berbasis Macromedia

  Flash efektif terhadap hasil belajar fisika materi pokok cahaya peserta didik kelas VIII SMP Negeri 2 Sulang.

  2. Manfaat Penelitian Manfaat-manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah:

  a. Dapat memberikan masukan dan informasi secara teori kepada para peneliti dengan tema dan judul penelitian yang serupa.

  b. Dapat memberi kontribusi bagi guru dalam memilih media pembelajaran yang dapat menyumbangkan keterampilan peserta didik, serta memaksimalkan kreatifitas guru agar pembelajaran lebih mengedepankan filosofi kajian ilmu yang akan diajarkan, bervariasi dan mampu memaksimalkan kualitasnya.

  c. Dapat memberikan tambahan pengetahuan dan pengalaman bagi penulis untuk kehidupan di masa depan.

  4

BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Pustaka Penulis menyadari bahwa penelitian ini bukanlah hal yang baru. Hal

  ini terbukti dengan adanya karya-karya sejenis yang membahas masalah tersebut. Dengan demikian karya ini adalah meneruskan karya-karya yang sudah ada. Untuk itu penulis mencoba menggali informasi dari buku-buku dan hasil penelitian yang berhubungan untuk menjadikan sebagai sumber acuan dalam penelitian ini. Hasil penelitian yang menjadi acuan dalam penelitian ini antara lain:

  1. Skripsi yang disusun oleh Muhammad Habaib (NIM: 3104102) pada tahun 2009, mahasiswa IAIN Walisongo Fakultas Tarbiyah Jurusan Fisika, dengan judul “Efektifitas Penggunaan Media Pembelajaran Visual dalam Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Materi Gerak Lurus (Studi Pada Siswa Kelas X MA YPPA Cipulus Wanayasa Purwakarta)”. Dalam penelitian tersebut peneliti bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan media pembelajaran visual efektif dalam meningkatkan hasil belajar fisika dalam materi gerak lurus dan sebagai obyek penelitannya adalah siswa kelas X MA YPPA Cipulus Wanayasa Purwakarta. Berdasarkan uji hipotesis dengan menggunakan uji perbedaan rata-rata pihak (uji t-test) yaitu pihak kanan diperoleh t = hitung

  1,781 dan t =1,67 karena t > t berarti H ditolak, terlihat tabel hitung tabel o bahwa hasil belajar kedua kelompok tersebut berbeda secara signifikan/nyata. Maka dapat dikatakan bahwa penggunaan media pembelajaran visual lebih efektif daripada pembelajaran konvensional dalam meningkatkan hasil belajar fisika materi gerak lurus di MA YPPA Cipulus Wanayasa.

  2. Skripsi yang disusun oleh Catur Hadi Prasetyo tahun 2009 mahasiswa

  IAIN Walisongo Semarang Fakultas Tarbiyah Jurusan Fisika, dengan judul “Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Visual Terhadap Motivasi Belajar Fisika Materi Listrik Dinamis Siswa Kelas X MAN I

  1

  5 Semarang”. Dari hasil perhitungan t-test diperoleh

  thitung

  = 3.987, dengan = 1,67. Hal ini menunjukkan bahwa t

   = 5%, dk = 66 diperoleh ttabel

  > t sehingga ditolak dan diterima, artinya pengajaran fisika

  hitung tabel H0 H1

  dengan media pembelajaran visual ada pengaruh positif dari pada pengajaran fisika dengan model pembelajaran konvensional.

  Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Habaib adalah materi pokok pelajaran fisika yang diujikan yaitu materi pokok gerak lurus sedangkan penelitian ini mengujikan materi pokok cahaya. Penelitian ini dilakukan dengan obyek yang berbeda, yaitu peserta didik kelas VIII SMP N 2 Sulang sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Habaib dengan obyek peserta didik kelas X MA YPPA Cipulus Wanayasa.

  Selanjutnya yang membedakan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh Catur Hadi Prasetyo terletak pada tujuan penelitian, variabel penelitian, materi pokok pelajaran fisika yang diujikan dan obyek penelitiannya. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan media pembelajaran visual berbasis Macromedia Flash efektif terhadap hasil belajar fisika. Variable terikat pada penelitian ini adalah hasil belajar, sedangkan pada penelitian oleh Catur Hadi Prasetyo variable terikatnya adalah motivasi belajar. Dalam penelitian ini mengujikan materi pokok cahaya sedangkan pada penelitian oleh Catur Hadi P. mengujikan materi listrik dinamis., penelitian ini dilakukan dengan obyek yang berbeda, yaitu peserta didik kelas VIII SMP N 2 Sulang.

  6

B. Kerangka Teoritik

  1. Media Pembelajaran

  a. Pengertian Media Pembelajaran Media berasal dari bahasa latin medius yang berarti tengah, perantara atau pengantar. Dalam bahasa arab, media adalah perantara

  5

  ( ﻞﺋﺎ ﺳو) atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Kata “media” berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata “medium”, yang secara harfiah berarti “perantara atau pengantar”. Dengan demikian, media merupakan wahana penyaluran

  6

  informasi belajar atau penyaluran pesan. Media merupakan sesuatu yang bersifat menyampaikan pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan dan kemauan perima pesan sehingga dapat mendorong

  7

  terjadinya proses belajar mengajar. Apabila media itu membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan instruksional atau mengandung maksud pengajaran maka media itu disebut media pembelajaran. Jadi media pembelajaran adalah seluruh alat dan bahan yang dapat dipakai untuk mencapai tujuan pendidikan. Alat adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk membantu guru sedangkan bahan pengajaran adalah segala sesuatu yang mengandung pesan yang akan disampaikan kepada siswa.

  Pada hakikatnya proses belajar mengajar adalah proses

  8

  komunikasi. Kegiatan belajar mengajar di kelas merupakan suatu dunia komunikasi tersendiri dimana guru dan siswa bertukar pikiran untuk mengembangkan ide dan pengertian. Dalam komunikasi sering terjadi penyimpangan-penyimpangan sehingga komunikasi tersebut tidak efektif dan efisien. Hal ini antara lain disebabkan karena ketidaksiapan 5 ataupun kurangnya minat siswa. Salah satu usaha untuk mengatasi

  Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003), Cet. 4, hlm. 3 6 Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar-Mengajar, (Jakarta: Rineka Cipta), 2006, hlm 120 7 8 Usman, M. Basyirudin, Media Pembelajaran, (Jakarta: Ciputat Pers, 2002), hlm.11 Basyirudin, Media Pembelajaran, hlm.13.

  7 keadaan demikian ialah penggunaan media secara terintegrasi dalam proses belajar mengajar. Karena fungsi media dalam kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan keserasian dalam penerimaan informasi.

  Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, semakin mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar. Guru dituntut agar mampu menggunakan alat-alat yang disediakan oleh sekolah dan tidak tertutup kemungkinan bahwa alat-alat tersebut sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman. Guru sekurang-kurangnya dapat menggunakan alat yang murah dan efisien yang meskipun sederhana tetapi merupakan keharusan dalam upaya mencapai tujuan pengajaran yang diharapkan. Disamping mampu menggunakan alat-alat yang tersedia, guru juga dituntut untuk dapat mengembangkan ketrampilan membuat media pengajaran yang akan digunakan apabila media tersebut belum tersedia. Untuk itu dapat disimpulkan bahwa media belajar adalah bagian yang tidak dapat terpisahkan demi tercapainya tujuan pendidikan pada umumnya dan tujuan pembelajaran di sekolah pada umumnya.

  b. Macam-macam media Media yang telah dikenal dewasa ini tidak hanya terdiri dari dua jenis, tetapi sudah lebih dari itu. Klasifikasinya bisa dilihat dari jenisnya, daya liputnya, dan dari bahan serta cara pembuatannya.

  9 Semua ini akan dijelaskan pada pembahasan berikut.

  1) Dilihat dari jenisnya, media dibagi menjadi:

  a) Media Auditif Media Auditif adalah media yang hanya mengandalkan kemampuan suara saja, seperti radio, cassette recorder, piringan hitam.

  b) Media Visual Media visual dalah media yang hanya mengandalakan indra 9 penglihatan. Media visual ini ada yang menampilkan gambar

  Zain, Strategi Belajar-Mengajar, hlm. 124

  8 diam seperti strip (film rangkai), slide (film bingkai) foto, gambar atau lukisan, cetakan. Ada pula media visual yang menmpilkan gambar atau symbol yang bergerak seperti film bisu, dan film kartun.

  c) Media Audiovisual Media audiovisual adalah media yang mempnyai unsure suara dan unsure gambar. Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi kedua jenis media yang pertama dan kedua.

  2) Dilihat dari Daya Liputnya, Media Dibagi ke Dalam:

  a) Media dengan Daya Liput Luas dan Serentak Penggunaan media ini tidak terbatas oleh tempat dan ruang serta dapat menjangkau jumlah anak didik yang banyak dalam waktu yang sama. Contoh: radio dan televisi

  b) Media dengan Daya Liput yang Terbatas oleh Ruang dan Waktu Media ini dalam penggunaannyamembutuhkan ruang dan tempat yang khusus seperti film, sound slide, film rangkai, yang harus menggunakan tempat yang tertutup dan gelap.

  c) Media untuk Pengajaran Individual Media ini penggunaannya hanya untuk seorang diri. Termasuk media ini adalah modul program dan pengajaran melalui computer. 3) Dilihat dari Bahan Pembuatannya, Media Dibagi ke Dalam:

  a) Media Sederhana Media ini bahan dasarnya mudah diperoleh dan harganya murah, cara pembuatannya mudah, dan penggunaannya tidak sulit.

  b) Media Kompleks Media ini adalah media yang bahan dan alat pembuatannya sulit diperoleh serta mahal harganya, sulit membuatnya, dan penggunaannya memerlukan keterampilan yang memadai.

  9

  10

  c. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran Media merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan proses belajar mengajar. Karena beraneka ragamnya media tersebut, maka masing-masing media mempunyai karakteristik yang berbeda- beda. Untuk itu, perlu melakukan pemilihan dengan cermat dan tepat agar dapat digunakan secara tepat guna. Pemilihan serta pemanfaatan media perlu memperbaiki kriteria: 1) Tujuan

  Media hendaknya menunjang tujuan pengajaran yang telah dirumuskan 2) Ketepatgunaan

  Tepat dan berguna bagi pemahaman bahan yang dipelajari 3) Keadaan peserta didik

  Kemampuan daya pikir dan daya tangkap peserta didik serta besar kecilnya kelemahan peserta didik perlu dipertimbangkan. 4) Ketersediaan

  Pemilihan perlu memperhatikan ada atau tidak media di perpus atau sekolah serta mudah sulitnya diperoleh. 5) Mutu teknis Media harus memiliki kejelasan dan kualitas yang baik. 6) Biaya

  Hal ini merupakan pertimbangan bahwa biaya yang dikeluarkan apakah seimbang dengan hasil yang dicapai serta ada kesesuaian atau tidak.

  10

  d. Ciri - ciri Media Pembelajaran Menurut Gerlach dan Ely yang dikutip oleh Azhar Arsyad mengemukakan 3 ciri media yang merupakan petunjuk mengapa media digunakan dan apa saja yang dapat dilakukan oleh media yang mungkin

10 Harjanto, Perencanaan Pengajaran, (Jakarta : Rineka Cipta, 2003), cet. 3, hlm.238- 239.

  guru tidak mampu atau kurang efisien melakukannya. Ciri-ciri media pembelajaran antara lain: 1) Ciri fiksatif (fixative property)

  Ciri ini menggambarkan kemampuan media merekam, menyimpan, melestarikan dan merekonstruksi suatu peristiwa atau objek. Dengan ciri fiksatif ini, media memungkinkan suatu rekaman kejadian atau objek yang terjadi pada satu waktu tertentu ditransportasikan tanpa mengenal waktu. 2) Ciri manipulatif (manipulative property)

  Transformasi suatu kejadian atau objek dimungkinkan karena media memiliki ciri manipulatif. Kejadian yang memakan waktu berhari- hari dapat disajikan kepada siswa dalam waktu dua atau tiga menit dengan teknik pengambilan gambar. Misalnya bagaimana proses perubahan larva menjadi kupu-kupu dapat dipercepat dengan teknik rekaman fotografi. 3) Ciri distributif (distributive property)

  Ciri distributif dari media memungkinkan suatu objek atau kejadian ditransportasikan melalui ruang, dan secara bersamaan kejadian tersebut disajikan kepada sejumlah besar siswa dengan stimulus

  11 pengalaman yang relatif sama dengan kejadian itu.

  e. Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran Secara umum media pendidikan mempunyai kegunaan sebagai berikut:

  1) Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis. 2) Mengatasi ketrbatasan ruang, waktu dan daya indra. 3) Dengan menggunakan media pendidikan secara tepat dan bervariasi dapat diatasi sikap positif anak didik. Dalam hal ini media pendidikan berguna untuk: 11 a) Menimbulkan kegairahan belajar.

  Arsyad, Media Pembelajaran, hlm.12-14.

  11 b) Memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara peserta didik dengan lingkungan dan kenyataan.

  c) Memungkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri menurut

  12 kemampuan dan minatnya.

  Sedangkan Fungsi media pembelajaran yaitu: 1) Membantu memudahkan belajar bagi siswa dan membantu memudahkan mengajar bagi guru 2) Memberikan pengalaman lebih nyata (yang abstrak dapat menjadi konkrit) 3) Menarik perhatian siswa lebih besar (jalannya pelajaran tidak membosankan)

  13 4) Lebih menarik perhatian dan minat siswa dalam belajar.

  f. Media Pembelajaran Visual Media pembelajaran visual (image atau perumpamaan) memegang peran yang sangat penting dalam proses belajar. Media visual dapat memperlancar pemahaman (misalnya melalui elaborasi struktur dan organisasi) dan memperkuat ingatan. Visual dapat pula menumbuhkan minat siswa dan dapat memberikan hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata. Agar menjadi efektif, visual sebaiknya ditempatkan pada konteks yang bermakna dan siswa harus berinteraksi dengan visual itu untuk meyakinkan terjadinya proses informasi.

  Bentuk visual bisa berupa : gambar representasi seperti gambar, lukisan atau foto yang menunjukkan bagaimana tampaknya suatu benda; diagram yang melukiskan hubungan-hubungan konsep, organisasi, dan sruktur isi materi; peta yang menunjukkan hubungan- hubungan ruang antara unsur-unsur dalam isi materi; grafik seperti tabel

  12 13 Harjanto, Perencanaan Pengajaran, hlm. 245.

  Basyirudin, Media Pembelajaran, hlm.24.

  12 dan charta (bagan) yang menyajikan gambaran/kecenderungan data

  14 atau antara hubungan seperangkat gambar atau angka-angka.

  Ada beberapa prinsip umum yang perlu diketahui untuk penggunaan efektif media berbasis visual sebagai berikut: 1) Usahakan visual itu sederhana mungkin dengan menggunakan gambar garis, karton, bagan, dan diagram. Gambar realistis harus digunakan secara hati-hati karena gambar yang amat rinci dengan realisme sulit diproses dan dipelajari bahkan seringkali mengganggu perhatian siswa untuk mengamati apa yang harusnya diamati. 2) Visual digunakan untuk menekankan informasi sasaran (yang terdapat teks) sehingga pembelajaran dapat terlaksana dengan baik. 3) Gunakan grafik untuk menggambarkan ikhtisar keseluruhan materi sebelum menyajikan unit demi unit pelajaran untuk digukan oleh siswa mengorganisasikan informasi. 4) Ulangi sajian visual dan libatkan siswa untuk meningkatkan daya ingat. Meskipun sebagian visual dapat dengan mudah diperoleh informasinya, sebagian lagi memerlukan pengamatan dengan hati- hati. Untuk visual yang kompleks siswa perlu diminta untuk mengamatinya, kemudian mengungkapkan sesuatu mengenai visual tersebut setelah menganalisis dan memikirkan informasi yang terkandung dalam visual itu. Jika perlu, siswa diarahkan kepada informasi penting secara rinci. 5) Gunakan gambar untuk melukiskan perbedaan konsep-konsep, misalnya dengan menampilkan konsep-konsep yang divisualkan itu secara berdampingan. 6) Hindari visual yang tak-berimbang artinya apa yang disajikan secara visual mampu menggambarkan keadaan yang sebenarnya. 7) Tekankan kejelasan dan ketepatan dalam semua visual 14 8) Visual yang diproyeksikan harus dapat terbaca dan mudah dibaca

  Arsyad, Media Pembelajaran, hlm.89

  13

  14 9) Visual, khususnya diagram, amat membantu untuk mempelajari materi yang agak kompleks 10) Visual yang dimaksudkan untuk mengkomunikasikan gagasan khusus akan efektif apabila jumlah objek dalam visual yang akan ditafsirkan dengan benar dijaga agar terbatas, jumlah aksi terpisah yang penting yang pesan-pesannya harus ditafsirkan dengan benar sebaiknya terbatas, dan semua objek dan aksi yang dimaksudkan dilukiskan secara realistik sehingga tidak terjadi penafsiran ganda.

  11) Unsur-unsur pesan dalam visual itu harus ditonjolkan dan dengan mudah dibedakan dari unsur-unsur latar belakang untuk mempermudah pengolahan informasi. 12) Caption (keterangan gambar) harus disiapkan terutama untuk menambah informasi yang sulit dilukiskan secara visual, memberi nama orang, tempat, atau objek, menghubugkan kejadian atau aksi dalam lukisan dengan visual sebelum atau sesudahnya, dan menyatakan apa yang orang dalam gambar itu sedang kerjakan, pikirkan atau katan. 13) Warna harus digunakan secara realistik, artinya warna gambar yang dibuat harus sesuai dengan warna benda yang digambarkan. 14) Warna dan pemberian bayangan digunakan untuk menarahkan perhatian dan membedakan komponen-komponen.

  15 Pada saat ini telah banyak dikembangkan software (perangkat

  lunak) untuk membuat visualisasi dan animasi, salah satunya adalah

  software Macromedia Flash. Macromedia Flash adalah program

  multimedia dan animasi yang keberadaannya untuk berkreasi membuat aplikasi-aplikasi unik, animasi-animasi interaktif pada halaman web, film animasi kartun, presentasi bisnis maupun kegiatan. Macromedia Flash memiliki kemampuan yang dapat dikembangkan dalam dunia pendidikan saat ini yaitu di dalam pembuatan visualisasi, simulasi maupun animasi untuk mata pelajaran fisika maupun mata pelajaran 15 Arsyad, Media Pembelajaran, hlm. 89-91 yang lainnya. Maka daripada itu, pembuatan media pembelajaran visual yang dimakasud merupakan hasil dari pemanfaatan software macromedia flash.

  g. Komputer Sebagai Media Pembelajaran Pembelajaran berbasis komputer adalah pembelajaran yang menggunakan komputer sebagai alat bantu. Melalui pembelajaran ini bahan ajar yang disajikan melalui media komputer sehingga proses kegiatan belajar mengajar menjadi lebih menarik dan menantang bagi siswa. Dengan rancangan pembelajaran komputer yang bersifat

  16 interaktif, akan mampu meningkatkan motivasi siswa dalam belajar.

  1) Keuntungan Media Komputer Sebagai Media Pembelajaran Komputer sebagai media pembelajaran mempunyai kelebihan dibanding dengan jenis perangkat lunak lain untuk pembelajaran yang mengakomodasikan keragaman karakteristik siswa. Keuntungan yang akan diperoleh dengan pembelajaran berbasis komputer, yaitu sebagai berikut: a) Memberi kesempatan kepada siswa untuk memecahkan masalah secara individual b) Menyediakan presentasi yang menarik dengan animasi

  c) Menyediakan isi pembelajaran yang banyak dan beragam

  d) Mampu membangkitkan motivasi siswa dalam belajar

  e) Mampu mengaktifkan dan menstimulasi metode mengajar dengan baik.

  f) Meningkatkan pengembangan pemahaman siswa terhadap materi yang disajikan.

  g) Merangsang siswa belajar dengan penuh semangat, materi yang disajikan mudah dipahami oleh siswa.

  h) Siswa mendapat pengalaman yang bersifat kongret, retensi 16 siswa meningkat.

  Wena, Made, Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer Suatu Tinjauan Konseptual Operasional

  , (Jakarta: PT. Bumi Aksara,2009) Cet-2, hlm.203

  15 i) Member umpan balik secara langsung. j) Siswa dapat menentukan sindiri laju pembelajaran. k) Siswa dapat melaksanakan evalusi diri.

  Mengacu pada beberapa keuntungan yang diperoleh tersebut, maka penggunaan komputer dalam pembelajaran diyakini dapat meningkatkan hasil dan motivasi belajar siswa. Peningkatan hasil belajar dan motivasi belajar siswa secara langsung merupakan indikator efektifitas dan efisiensi pelaksanaan pembelajaran. Oleh karena itu, pengembangan pembelajaran berbasis komputer dalam pembelajaran merupakan hal yang sangat penting dan harus

  17 dilakukan oleh guru.

  2) Kelemahan Media Komputer Sebagai Media Pembelajaran Pembelajaran dengan media komputer juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain sebagai berikut.

  a) Hanya efektif jika digunakan satu orang atau kelompok kecil.

  b) Jika tampilan fisik tidak dirancang dengan baik atau hanya merupakan tampilan seperti pada buku teks biasa, pembelajaran dengan media komputer tidak akan mampu meningkatkan motivasi belajar siswa.

  c) Guru yang tidak memahami aplikasi program komputer tidak

  18 dapat merancang pembelajaran lewat media komputer.

  2. Belajar, Pembelajaran, dan Hasil Belajar

  a. Belajar Menurut Clifford T. Morgan yang dikutip Mustaqim dalam buku Ilmu Jiwa Pendidikan dijelaskan “learning is any relatively

  permanent change in behaviour that is a result of past experience

  (Belajar adalah perubahan tingkah laku yang relatif tetap yang

  19