Evaluasi Perbandingan Scoring Proposed Value dan Perceived Value Berdasarkan Model UX Honeycomb (Studi Kasus: Traveloka, Tiket.com, Dan Pegi-Pegi)
Vol. 2, No. 12, Desember 2018, hlm. 7209-7215 http://j-ptiik.ub.ac.id
Evaluasi Perbandingan Scoring Proposed Value dan Perceived Value
Berdasarkan Model UX Honeycomb
(Studi Kasus: Traveloka, Tiket.com, Dan Pegi-Pegi)
1 2 3 Dina Ayu Musfikasari , Hanifah Muslimah Az-Zahra , Mahardeka Tri AnantaProgram Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya 1 2 3 Email: dinamusfika9@gmail.com, hanifah.azzahra@ub.ac.id, deka@ub.ac.id
Abstrak
Pada sebuah produk yang ditawarkan biasanya memiliki value proposition yang dirasakan oleh pengguna saat mengakses atau menggunakan produk. Value proposition design ditujukan untuk memenuhi kebutuhan, pengalaman, serta keinginan pengguna dalam menggunakan produk tersebut. Kondisi tersebut dimanfaatkan dalam pengembangan sebuah aplikasi online berbasis mobile maupun web untuk memesan tiket online. Aplikasi tersebut seperti Traveloka, Tiket.com, dan Pegi-pegi. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode UX Honeycomb untuk membandingkan value yang sistem berikan dengan value yang dirasakan pengguna berdasarkan aspek UX Honeycomb. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui hasil analisis proposed value dan perceived value dan untuk mengetahui perbandingan antara proposed value dan perceived value pada aplikasi Traveloka, Tiket.com, dan Pegi- pegi. Metodologi penelitian ini dimulai dari studi pustaka, analisis proposed value, penilaian proposed
value , pengambilan dan pengolahan data untuk memperoleh nilai perceived value, perbandingan
proposed value dan perceived value, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis dan
pembahasan yang dilakukan setiap aplikasi yang diteliti mencakup keseluruhan aspek pada UX
Honeycomb . Pada aplikasi Traveloka aspek yang perlu ditingkatkan yaitu aspek useful. Pada Tiket.com
aspek yang perlu ditingkatkan adalah usable dan credible. Sedangkan pada aplikasi Pegi-pegi aspek pada Honeycomb yang perlu ditingkatkan adalah aspek usable dan desirable.
Kata kunci: aspek UX Honeycomb, proposed value, dan perceived value, Traveloka, Tiket.com, Pegi-pegi.
Abstract
In the product which are offered usually have value to proposition that users feel while access or use it.
Value proposition design is aimed to fill demand, experience, and desire of user in using it. In that
condition, it can be used in development of online application based on Android platform and web-
based to order ticket. Some of them for example Traveloka, Tiket.com, and Pegi-pegi. In this research,
the writer use UX Honeycomb method to compare the value that system gives with user feel based on
UX Honeycomb aspect. The goals of this research are to know result of proposed value analyze and
perceived value analyze, and to know the comparison of proposed value and perceived value in
Traveloka, Tiket.com, and Pegi-pegi. The methodology of this res earch is started from reference’s study,value analyst, value scoring, taking and processing data to gain perceived value score, comparison of
proposed value and perceived value, and making conclusion. Based on the result of analysis and
discussion of each application that has done include all of UX Honeycomb aspect, in Traveloka
application, the aspect which need to be improved is useful, in Tiket.com, aspect which need to be
improved are usable and credible. Whereas in Pegi-pegi application, aspect which need to be improved
are usable and desirable.Keywords: UX Honeycomb aspect, proposed value and perceived value, Traveloka, Tiket.com, Pegi-pegi.
penjualan tanpa harus mengeluarkan dokumen 1. berharga secara fisik ataupun paper tiket. E-
PENDAHULUAN ticketing mengurangi biaya proses tiket,
Tiket online atau e-ticketing merupakan menghilangkan formulir kertas serta suatu media untuk mendokumentasikan proses
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya
7209
- – perubahan jadwal perjalanan. Dalam bidang transportasi mulai banyak bermunculan aplikasi
- – pegi berdasarkan UX Honeycomb.
Education Applications
2. KAJIAN PUSTAKA
Dalam penelitian yang berjudul Evaluasi Perbandingan Scoring Proposed Value dan
Perceived Value Berdasarkan Model UX Honeycomb pada Studi Kasus: Traveloka,
Tiket.com, dan Pegi-pegi telah melakukan studi pustaka pada beberapa jurnal untuk memperkaya pustaka tentang penelitian yang sedang dikerjakan.
Pada studi pustaka Pertama, penelitian dilakukan oleh Jisun An pada tahun 2015 berjudul Usability Testing of Oral Health
- – Based on a Comparison of Dentify and Toothflix. Penelitian
- – pegi pengunjung sekitar 13,5 juta visitor, dengan traffic share pada website sebesar 16.14% dan pada aplikasi mobile sebesar 83.86%. Dari jumlah pengunjung pada ketiga aplikasi tersebut, menurut pengalaman pengguna atau pengunjung terdapat beberapa kekurangan atau masalah dari beberapa
Pada penelitian yang dilakukan oleh Salma Mutiasanti pada tahun 2018 yang berjudul Evaluasi Pengalaman Pengguna pada Aplikasi
bertujuan untuk meneliti dan meninjau pengalaman pengguna tentang kegunaan aplikasi Dentify dan Toothflix pada pendidikan kesehatan mulut. Hal itu akan memaksa pengguna untuk melihat video jika mereka ingin mencari informasi yang spesifik. Dari paper ini, hal yang dapat diambil oleh peneliti adalah tahapan dalam melakukan perbandingan data berdasarkan UX Honeycomb.
Mobile E-Commerce di Indonesia dengan
Menggunakan UX Honeycomb. Tujuan dari penelitian tersebut yaitu untuk melakukan analisis value dari setiap e-commerce dan mengevaluasi apakah value tresebut sudah diterima oleh pengguna atau belum. Pada kajian pustaka yang telah dipelajari, peneliti akan mengadopsi metode penelitian menggunakan UX Honeycomb sebagai metodologi penelitian. Metode UX Honeycomb digunakan untuk membandingkan value yang tawarkan oleh produk dengan value yang dirasakan oleh pengguna.
3. METODOLOGI PENELITIAN
Metodelogi penelitian mengenai langkah- langkah dalam melakukan evaluasi pada user
experience menggunakan metode UX Honeycomb. Alur pengerjaan penelitian ini
mendapatkan rekomendasi hasil perbandingan pada aplikasi Traveloka, Tiket.com, dan Pegi
Sehingga pengguna dapat mengetahui informasi
proposed dan perceived value untuk
value ) dengan value yang dirasakan berdasarkan pengalaman pengguna (perceived value ).
Pada penelitian ini dilakukan evaluasi perbandingan penggalaman pengguna pada aplikasi Traveloka, Tiket.com, dan Pegi-pegi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui value yang ditawarkan oleh sebuah produk (proposed
Honeycomb . Terdapat beberapa aspek dalam UX Honeycomb diantaranya adalah Useful, Usable, Desirable, Accessible, Credible, Findable, dan Valuable .
UX honeycomb (Menurut Morville, 2017) merupakan metoda untuk membandingan value yang sistem berikan dengan value yang dirasakan oleh pengguna berdasarkan UX
belum support android maupun iOs sehingga terkadang aplikasi sering close dengan sendirinya, server pada setiap aplikasi masih kurang sehingga masih sering loading , terkadang saat melakukan proses transaksi sering terjadi error.
mobile maupun web official, aplikasi mobile
diantaranya terlalu banyak iklan pada aplikasi
value yang dirasakan maupun yang ditawarkan,
mobile sebesar 63.39%. Pegi
website sebesar 23.61% dan pada aplikasi
Menurut situs similarweb (2018) pada pengunjung Traveloka yaitu sekitar 112 juta visitor, dengan traffic share pada website sebesar 20.19% dan pada aplikasi mobile sebesar 79.81%. Pada Tiket.com pengunjung sekitar 44,5 juta visitor, dengan traffic share pada
Pada sebuah produk yang ditawarkan biasanya mempunyai value proposition yang dirasakan oleh pengguna saat mengakses atau menggunakan produk. Value proposition design ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pengguna, pengalaman, serta keinginan dalam menggunakan produk sehingga dapat menyelesaikan suatu masalah yang dihadapi pengguna (Archarya, 2016).
e-commerce tiket online yang menerapkan layanan berbasis aplikasi.
meningkatkan fleksibilitas penumpang dan agen perjalanan dalam membuat perubahan
digambarkan pada Gambar 1. Gambar 1. Diagram Alur Metodelogi Penelitian
3.1. Studi Pustaka
dituliskan kepada peneliti selanjutnya untuk memanfaatkan data yang sudah ada.
Tabel 1. Analisis Value Pada Traveloka Aspek Honeycomb
1. Traveloka
dan valuable. Setelah melakukan analisis value, peneliti melakukan penilaian atau pemberian skor dengan skala penilaiannya yaitu 1 untuk jawaban sangat rendah, 2: rendah, 3: cukup tinggi, 4: tinggi, dan 5: sangat tinggi.
usable, desirable, findable, accessible, credible
aspek UX Honeycomb diantaranya useful,
official terhadap aplikasi yang diteliti. Proposed value kemudian di kategorikan berdasarkan
terhadap visi, misi, iklan, slogan, dan web
value diperoleh dengan melakukan pengamatan
Traveloka, Tiket.com, dan Pegi-pegi. Proposed
value yang ditawarkan (proposed value) oleh
Analisis value didapatkan sesuai dengan
4.1. Analisis Value
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
proposed value dan perceived value. Saran
Studi pustaka memuat pemahaman studi mengenai literatur-literatur yang berhubungan dengan penelitian dari berbagai sumber seperti artikel, paper, jurnal, dan e-book. Studi pustaka membahas mengenai 1) konsep user experience; 2) penjelasan mengenai metode UX Honeycomb.
Penelitian yang dilakukan akan menghasilkan kesimpulan dari hasil analisis
3.6. Kesimpulan dan Saran
Tiket.com, dan Pegi-pegi.
value dan perceived value. Nilai didapatkan dari user expert dan pengguna aplikasi Traveloka,
Perbandingan value merupakan tahapan untuk membandingkan nilai pada proposed
3.5. Perbandingan Value
value .
Pengambilan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner yang telah divalidasi. Hasil kuesioner digunakan untuk melakukan penilaian perceived value . Setelah data terkumpul kemudian dilakukan pengolahan data. Pengolahan data dilakukan untuk mengetahui hasil analisis proposed value dan perceived
3.4. Pengambilan dan Pengolahan Data
Penilain value didapatkan dari perancangan instrumen dan validasi instrumen. Perancangan intrumen dibuat berdasarkan analisis value pada masing-masing aplikasi. Perancangan instrument yang telah dibuat kemudian divalidasi oleh user expert. User expert untuk memberikan masukan dan memberikan penilaian terhadap deskripsi proposed value.
3.3. Penilaian Value
Analisis value merupakan tahapan mendeskripsikan suatu nilai yang ditawarkan (proposed value) yang dimiliki dari masing- masing aplikasi yang dijadikan sebagai objek penelitian. Analisis value dari setiap aplikasi yang diteliti bersumber melalui media sosial, visi dan misi, iklan, tampilan web maupun mobile. Kemudian peneliti melakukan penilaian atau pemberian skor pada setiap value.
3.2. Analisis Value
Aspek yang dinilai Useful Berdasarkan sumber web official berupa fitur flights pada Traveloka menyediakan pencarian dan pemesanan tiket pesawat dengan harga murah dan 3 langkah yang mudah yaitu flight destination, date of flight, dan search flight. Traveloka juga memiliki slogan degan maksud agar pengguna memilih Traveloka dalam menentukan tujuan perjalanan sehingga kebutuhan pengguna dapat terpenuhi. Pada aspek useful nilai yang diberikan adalah 5 yang berarti sangat tinggi. Tabel 1. Analisis Value Pada Traveloka (Lanjutan) Aspek Honeycomb
Aspek yang dinilai Usable Berdasarkan sumber visi misi dan web official pada Traveloka, yaitu menjadikan traveling lebih mudah, cepat, dan menyenangkan melalui teknologi. Traveloka juga memberikan kemudahan dalam melakukan pembayaran PLN electricity, BPJS kesehatan, Telkom, dan PDAM pada fitur bill payment. Pada aspek usable nilai yang diberikan adalah 5 yang berarti sangat tinggi.
Aspek yang dinilai pemesanan tiket pesawat, tiket kereta api, dan penginapan. Berdasarkan sumber visi misi yaitu memberikan pelayanan yang bearti dan memberikan pengaruh terhadap banyak orang. Pada aspek useful nilai yang diberikan adalah 5 yang berarti sangat tinggi.
Valuable Berdasarkan sumber web official yaitu dengan TIX Poin pada Tiket.com pengguna bisa mendapatkan potongan harga serta promo yang berlaku. Tiket.com juga memberikan peluang bagi pengguna yang ingin bergabung menjadi offline agent reseller dan affiliate partner. Pada aspek valuable nilai yang diberikan adalah 5 yang berarti sangat tinggi.
Credible Berdasarkan sumber iklan dan web official, Tiket.com dilengkapi dengan MasterCard secorecode, verified by visa, dan GeoTrust sehingga pengguna tidak perlu cemas dan merasa kuatir dalam melakukan transaksi online. Pada aspek credible nilai yang diberikan adalah 5 yang berarti sangat tinggi.
Accessible Berdasarkan sumber web official, Tiket.com menyediakan mobile application seperti iOs dan android sehingga memudahkan pengguna dalam mengakses. Pada aspek accessible nilai yang diberikan adalah 5 yang berarti sangat tinggi dengan pernyataan tersebut.
Findable Berdasarkan sumber web official, pada Tiket.com dikelompokkan sesuai dengan produk. Tiket.com juga menampilkan berbagai konversi harga dalam beberapa pilihan mata uang negara ketika pengguna mengaksesnya. Pada aspek findable nilai yang diberikan adalah 4 yang berarti tinggi dengan pernyataan tersebut.
Desirable Berdasarkan sumber web official, fitur SmartRounTrip pada Tiket.com, pengguna dapat memesan tiket penerbangan pulang-pergi menjadi lebih hemat. Pada aspek desirable nilai yang diberikan adalah 4 yang berarti tinggi dengan pernyataan tersebut.
Tiket.com juga memudahkan pengguna dalam melakukan pembelian tiket konser, atraksi dan event lainnya. Pada aspek usable nilai yang diberikan adalah 5 yang berarti sangat tinggi dengan pernyataan tersebut.
Usable Berdasarkan sumber web official, fitur sewa mobil pada Tiket.com yang memudahkan pengguna dalam melakukan sewa mobil dimana saja dan kapan saja saat pengguna butuhkan.
(Lanjutan) Aspek Honeycomb
Desirable Berdasarkan sumber web official yaitu Traveloka menyediakan berbagai banyak promo penerbangan dan penginapan pada hari-hari tertentu. Pada aspek desirable nilai diberikan adalah 5 yang berarti sangat tinggi.
Tiket.com menyediakan fitur pesawat, kereta api, dan hotel untuk memenuhi kebutuhan pengguna dalam melakukan Tabel 2. Analisis Value Pada Tiket.com
Aspek yang dinilai Useful Berdasarkan sumber web official,
Tabel 2. Analisis Value Pada Tiket.com Aspek Honeycomb
RapidSSL (Verisign Group) yang memberikan jaminan keamanan dalam bertransaksi secara online. Pada aspek credible nilai yang diberikan adalah 5 yang berarti sangat tinggi. Valuable Berdasarkan sumber web official, fitur flight+hotel pada Traveloka, pengguna dapat melakukan pemesanan tiket dan hotel dalam satu waktu sehingga dapat menghemat biaya dan waktu. Pada aspek valuable nilai yang diberikan adalah 5 yang berarti sangat tinggi.
Credible Berdasarkan sumber iklan dan web official , Traveloka dilengkapi dengan teknologi secure socket layer dari
Accessible Berdasarkan sumber iklan dan web official , Traveloka menyediakan smartphone berbasis iOs dan android sehingga memudahkan pengguna dalam mengakses aplikasi. Sistem pembayaran pada Traveloka juga dapat dilakukan dimana saja melalui ATM ataupun pada alfamart dan indomart terdekat. Pada aspek accessible nilai yang diberikan adalah 4 yang berarti tinggi.
Traveloka juga menyediakan fitur retrieve booking yang digunakan untuk memeriksa kembali detail pemesanan dengan cara memasukkan booking_id. Pada aspek findable nilai yang diberikan adalah 4 yang berarti tinggi.
Findable Berdasarkan sumber web official pada Traveloka, didapatkan berupa tampilan berbagai konversi harga dalam beberapa pilihan mata uang negara ketika melakukan pemesanan.
2. Tiket.com
3. Pegi-pegi
Tabel 3. Analisis Value Pada Pegi-pegi Aspek Honeycomb
useful sebesar 15. Dari hasil perbandingan
15 Usable 100 89,6 10,4 Desirable 95 85,5 9,5 Findable
80 83,9 3,9 Accessible 80 87,5 7,5 Credible
95 85,5 9,5 Valuable 100
88
12 Hasil analisis perbandingan pada Traveloka
selisih nilai perbandingan tertinggi pada aspek
Gambar 2. Grafik Radar Perbandingan Traveloka
digambarkan pada sebuah grafik radar berdasarkan UX Honeycomb. Gambar 2 merupakan grafik radar perbandingan.
95
Dengan begitu Traveloka perlu meningkatkan pada aspek useful untuk menyediakan layanan yang praktis dalam pemesanan tiket dan hotel serta kebutuhan lain pada pengguna agar kebutuhan pengguna terpenuhi. Pada perbandingan Traveloka aspek
findable dan accessible memiliki nilai perceived value yang lebih tinggi dibandingkan dengan proposed value sehingga dapat diartikan bahwa
pengguna merasa mudah dalam menemukan berbagai informasi dan apabila mendapat masalah dapat menemukan solusi contohnya
50 100 Useful Desirable
Accessible Credible Findable Usable Valuable
TRAVELOKA Value Proposed Value Perceived
85
Selisih Useful
Aspek yang dinilai Useful Berdasarkan sumber web official yaitu
Pegi-pegi merupakan online travel agent (OTA) yang memberikan pelayanan pemesanan hotel, tiket pesawat, dan tiket kereta api. Pada aspek useful nilai yang diberikan adalah 5 yang berarti sangat tinggi.
Desirable Berdasarkan sumber web official yaitu poin bisa didapatkan pengguna apabila melakukan pemesanan hotel, tiket pesawat, dan tiket kereta api dengan menggunakan Pegi-pegi. Pada aspek desirable nilai yang diberikan adalah 4 yang berarti tinggi dengan pernyataan tersebut.
Findable Berdasarkan sumber web official yaitu Pegi-pegi memberikan informasi tentang promo terbaru dan cara melakukan segala pemesanan bagi pengguna. Pegi-pegi juga memberikan informasi rekomendasi kepada pengguna tentang brand hotel ternama di Indonesia. Pada aspek findable nilai yang diberikan adalah 5 yang berarti sangat tinggi dengan pernyataan tersebut.
Accessible Berdasarkan sumber web official, Pegi- pegi menyediakan mobile application seperti iOs dan android sehingga memudahkan pengguna dalam mengakses. Pada aspek accessible nilai yang diberikan adalah 4 yang berarti tinggi dengan pernyataan tersebut.
Credible Berdasarkan sumber iklan dan web official , Pegi-pegi dilengkapi sertifikat comodo secure layanan terverifikasi sehingga pengguna tidak perlu cemas dalam bertransaksi secara online. Pada aspek credible nilai yang diberikan adalah 5 yang berarti sangat tinggi.
Valuable Berdasarkan sumber iklan dan web official , pengguna dapat menggunakan PepePoin Reward pada Pegi-pegi untuk mendapatkan diskon pada pemesanan selanjutnya. Pada aspek valuable nilai yang diberikan adalah 4 yang berarti tinggi.
Value Perceived Value
value yang dirasakan oleh pengguna (perceived value ) kemudian dibandingkan. Nilai akhir proposed value dan perceived value dapat
Usable “Pegi-pegi yuk” bersumber dari iklan.
dihitung dengan rumus:
= 100
(1) dengan RI=Rumus Index, f=frekuensi dari setiap aspek, n=jumah skor ideal. Nilai n (skor ideal) didapat dari rumus:
= ℎ
(2) 1. Traveloka
Tabel 4. Hasil Perbandingan Pada Traveloka Aspek Honeycomb Proposed
Iklan tersebut menggambarkan bahwa Pegi-pegi menyediakan segala kebutuhan dengan mudah, cepat, dan menawarkan spot-spot terbaru yang ada di Indonesia. Pada aspek usable nilai yang diberikan adalah 5 yang berarti sangat tinggi dengan pernyataan tersebut.
4.2. Pembahasan
ditawarkan suatu produk (proposed value) dan
Analisis perbandingan dari value yang pada fitur retrieve booking yang lebih memudahkan pengguna mengecek pesanan di Traveloka. Disamping itu pengguna juga mudah dalam mengakses aplikasi Traveloka melalui
mobile application maupun web sehingga
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Traveloka memiliki selisih nilai perbandingan pada proposed value dan
Pada Pegi-pegi hasil analisis perbandingan selisih nilai tertinggi pada aspek findable sebesar 18,7. Dari hasil perbandingan digambarkan pada sebuah grafik radar berdasarkan UX
Honeycomb. Gambar 4 merupakan grafik radar perbandingan.
Gambar 4. Grafik Radar Perbandingan Pegi-pegi
Dengan begitu Pegi-pegi perlu meningkatkan aspek findable agar lebih banyak menyediakan berbagai macam informasi bukan hanya mengenai rekomendasi hotel terpopuler dan travel tips. Pada perbandingan Pegi-pegi aspek accessible memiliki nilai perceived value yang lebih tinggi dibandingkan dengan proposed
value , sehingga dapat diartikan bahwa pengguna
merasakan kemudahan dalam mengakses aplikasi pada mobile application maupun pada web contohnya pada fitur pesawat pengguna dapat mencari tiket pesawat murah dengan promo yang ditawarkan dengan tiga langkah yaitu pilih tempat tujuan, tentukan tanggal keberangkatan kemudian tuliskan banyaknya penumpang kemudian klik cari tiket
5. KESIMPULAN DAN SARAN
perceived value yang tertinggi dan terendah
pengguna pun dapat menggunakan Traveloka contohnya pada fitur online check-in Traveloka sehingga checki-in dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja sesuai dengan pilihan kursi yang diinginkan.
terdapat pada aspek useful sebesar 15 dan findable sebesar 3,9. Pada Tiket.com selisih nilai
50 100 Useful Desirable
Accessible Credible Findable Usable Valuable
Value Proposed Value Perceived
50 100 Useful Desirable
Accessible Credible Findable Usable Valuable
PEGI-PEGI Value Proposed Value Perceived
80 80,3 0,3
80 85,8 5,8 Credible 95 80,8 14,2 Valuable
12 Desirable 85 77,5 7,5 Findable 100 81,3 18,7 Accessible
Value Perceived Value
90
Selisih Useful 90 80,5 9,5 Usable
Value Perceived Value
Tabel 6. Hasil Perbandingan Pada Pegi-pegi Aspek Honeycomb Proposed
3. Pegi-pegi
78
2. Tiket.com
Tabel 5. Hasil Perbandingan Pada Tiket.com Aspek Honeycomb Proposed
3 Accessible 100 83,3 16,5
Hasil analisis perbandingan selisih nilai tertinggi pada aspek usable sebesar 19,5. Dari hasil perbandingan digambarkan pada sebuah grafik radar berdasarkan UX Honeycomb. Gambar 3 merupakan grafik radar perbandingan.
Credible 100 81,5 18,5 Valuable 95 81,5 13,5
83
80
Selisih Useful 95 84,5 10,5 Usable 100 80,5 19,5 Desirable 85 83,5 1,5 Findable
TIKET.COM
Dengan begitu Tiket.com perlu meningkatkan pada aspek usable untuk memudahkan pengguna mendapatkan tiket pesawat, pemesanan hotel, maupun tiket konser dan tiket acara lainnya. Pada perbandingan Tiket.com aspek findable memiliki nilai
perceived value yang lebih tinggi dibandingkan
dengan proposed value, sehingga dapat diartikan bahwa pengguna merasa mudah dalam menemukan berbagai informasi dicari dan apabila mendapat masalah dapat menemukan solusi sendiri contohnya pada fitur My order sehingga pengguna dapat megetahui pesanan yang telah dilakukan selama menggunakan Tiket.com.
Gambar 3. Grafik Radar Perbandingan Tiket.com
perbandingan pada proposed value dan di: <http://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j-
perceived value yang tertinggi dan terendah ptiik> [Diakses 21 Maret 2018]
terdapat pada aspek useble sebesar 19,5 dan Norman, N., 2016. Open-Ended vs. Closed-
desirable sebesar 1,5. Pada Pegi-pegi selisih Ended Questions in User Research.
nilai perbandingan pada proposed value dan [Online] Tersedia di:
perceived value yang tertinggi dan terendah
<https://www.nngroup.com/articles/ope terdapat pada aspek findable sebesar 18,7 dan n-ended-questions/> [Diakses 24 Maret valuable sebesar 0,3. 2018] planning and scheduling. Pada penelitian ini, saran yang dapat
International Journal of Computer
diberikan untuk keberlanjutan dan , 26(4), 284-
Integrated Manufacturing
pengembangan hasil penelitian adalah pada 302. peneliti selanjutnya dapat menggunakan aplikasi
Pegipegi. 2018. [Online] Tersedia di:
e-ticketing yang lebih banyak dan menambahkan
<https://www.pegipegi.com> [Diakses lebih banyak lagi expert agar lebih valid.
01 Februari 2018] Tiket.com. 2018. [Online] Tersedia di: 6.
DAFTAR PUSTAKA
<https://www.tiket.com> [Diakses 01 Acharya, K., 2016. User Value and Usability in
Februari 2018] Technical Communication: A Value-
Traveloka. 2018. [Online] Tersedia di: Proposition Design Model. [Online]
<https://www.traveloka.com> [Diakses Tersedia di: <
01 Februari 2018] https://sigdoc.acm.org/wp- content/uploads/2016/09/CDQ-4-3.pdf > [Diakses 23 Januari 2018]
An, J. 2015. Usability Testing of Oral Health Education Applications-Based on a Comparison of Dentify and Toothflix.
[Online] Tersedia di: <https://www.researchgate.net/profile/J isun_An6/publication/299361694_Usab ility_Testing_of_Oral_Health_Educatio n_Applications_- _Based_on_a_Comparison_of_Dentify _and_Toothflix_- /links/56f1ebe608ae4744a91efce7/Usab ility-Testing-of-Oral-Health-Education- Applications-Based-on-a-Comparison- of-Dentify-and-Toothflix.pdf > [Diakses 17 Maret 2018] Penerapan Algoritma Genetika pada Otomatisasi Penjadwalan Kuliah. Laporan
Penelitian DPP/SPP. FMIPA Universitas Brawijaya, Malang.
Morville, P., 2004. User Experience Design.
[Online] Tersedia di: <http://semanticstudios.com/user_exper ience_design/> [Diakses 21 Januari 2018]
Mutiasanti, S., Ananta, T, M., & Zahra, M, H., 2017. Evaluasi Pengalaman Pengguna pada Aplikasi Mobile E-commerce di Indonesia dengan Menggunakan UX honeycomb. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, [e-journal] 2(10). Tersedia