WOW SEPULUH PENEMUAN INI BIKIN MERINDING

WOW SEPULUH PENEMUAN INI
BIKIN MERINDING !!!!
Washington DC ­
Ilmuwan di seluruh dunia selama setahun terakhir tampaknya sangat sibuk dengan 
berbagai proyek sains mereka, mulai dari menyingkirkan gen yang buruk dari garis 
keturunan sebuah keluarga, menemukan tidak cuma satu tapi tujuh planet seukuran 
bumi di sekitar satu buah bintang, sampai menggali otak dinosaurus.
Seiring dengan Australia merayakan Pekan Ilmiah Nasional atau National Science 
Week yakni sebuah perayaan peran dan pencapaian sains dan teknologi yang 
dirayakan setiap tanggal 12 20 Agustus setiap tahunnya­ mari kita lihat kembali 
penemuan dan cerita besar yang menjadi berita utama dan mengubah pemahaman 
kita tentang alam semesta di sekitar kita.
1. Gambar terdekat dari Planet Saturnus oleh Pesawat Cassini

Gambar yang diambil pada bulan April 2016 ini menunjukan atmosfir di planet 
saturnys dari dekat yang tidak pernah ada sebelumnya.
Supplied: NASA/JPL­Caltech/Space Science Institute
Kita masih harus menunggu sampai tanggal 16 September sebelum pesawat luar 
angkasa Cassini milik NASA ini melakukan misi pamungkasnya yakni dengan 
menabrakkan dirinya ke planet Saturnus, tapi pada bulan April 2016 lalu, pesawat 


luar angkasa kecil ini untuk pertama kalinya melintasi gap atau jarak yang terdapat 
diantara planet Saturnus dan cincin terdalamnya.

Sementara itu di Planet Jupiter ­ pesawat luar angkasa NASA Juno berhasil 
mengabadikan Great Red Spot dari jarak dekat.
Supplied: NASA/JPL­Caltech/SwRI/MSSS/Roman Tkachenko
Cassini berhasil mengirim kembali sejumlah gambar dari jarak dekat atmosfer di 
planet Saturnus yang menunjukkan rincian yang belum pernah ada sebelumnya, 
termasuk badai raksasa yang berputar­putar.
Cassini melintasi 3.000 kilometer di atas puncak awan tertinggi Saturnus karena 
instrumennya mencatat informasi baru tentang planet yang dikelilingi cincin tersebut.
Sementara itu, Satelit pemantau planet (probe) Juno milik NASA, yang mengorbit di 
planet terbesar dalam tata surya yang berjulukan The Giant Gas ­Jupiter­ berhasil 
mencapai posisi terdekat dengan planet tersebut yang belum pernah terjadi 
sebelumnya dalam sebuah peristiwa misi angkasa bersejarah di Great Red 
Spot planet ini pada bulan Juli 2017 lalu. Para ilmuwan tertarik mengetahui apa yang
terdapat di bawah lapisan atas Great Red Spot yakni pusaran badai seluas 16.000 
kilometer ­ termasuk bukti­bukti adanya petir di Planet Jupiter yang bisa 
menunjukkan keberadaan awan air.
2. Gunung es raksasa terlepas dari lempeng es di Antartika


Sebelum benar­benar terpisah, gunung es raksasa ini sudah nyaris terpisah dari 
lapisan es Larsen C selama beberapa bulan.
Supplied: NASA
Para peneliti memang telah memantau lempeng es Larsen C di Antartika selama 
beberapa waktu, namun pada akhir tahun 2016 lalu terjadi retakan sepanjang 18 
kilometer.
Dan bulan lalu, bagian terakhir dari retakan tersebut terpisah dari lempeng es 
Antartika, dan menyebabkan terlepasnya sebuah gunung es seberat 1 triliun ton 
berukuran 5.800 kilometer persegi ­ salah satu gunung es terbesar yang pernah 
tercatat.
Gunung es itu memang sudah mengapung sebelum terlepas sehingga tidak ada 
dampak langsung pada permukaan laut, namun terlepasnya bongkahan itu telah 
meninggalkan kawasan lempeng es Larsen C berkurang lebih dari 12 persen.
Perpisahan besar tersebut menunjukkan akselerasi dramatis dari gletser di 
belakangnya.
3. Sejarah manusia di Australia mundur 18 ribu tahun

Penggalian fosil dan artefak kuno di Taman Nasional Kakadu mengindikasikan 
manusia mencapai daratan Australia setidaknya 65 ribu tahun yang lalu ­ lebih awal 

18.000 tahun dari perkiraan sebelumnya.
ABC News
Penggalian yang dilakukan di tempat penampungan batu di dekat Taman Nasional 
Kakadu menunjukkan manusia berhasil mencapai daratan Australia setidaknya 
65.000 tahun yang lalu yakni 18.000 tahun lebih awal dari perkiraan pertama.
Temuan ini menjadi penting karena membantu mendefinisikan kembali pemahaman 
kita saat spesies manusia pertama kali meninggalkan Afrika.
Di antara temuan yang berhasil digali di tempat penampungan itu adalah kapak 
dengan tepi tumpul tertua di dunia.
Secara terpisah, para peneliti berhasil menyelesaikan studi genomik paling 
komprehensif terhadap Penduduk Asli Australia yang pernah dilakukan sampai saat 
ini. Studi ini mengungkapkan bahwa manusia modern adalah keturunan dari satu 
gelombang pendatang yang meninggalkan Afrika sekitar 72.000 tahun yang lalu.
Temuan ini juga menegaskan warga Aborigin Australia modern adalah keturunan 
orang pertama yang tinggal di Australia ­ sebuah klaim yang sebelumnya menjadi 
bahan perdebatan.
4. CRISPR bantu hapus penyakit yang diwariskan dalam gen

Perangkat pengedit gen baru memungkinkan ilmuwan menyaring DNA dari sel hidup
­ yang berasal dari tumbuhan, binatang bahkan manusia lebih akurat dari 

sebelumnya.
Supplied
Sampai saat ini, pencapaian ini mungkin memang masih terbatas pada hasil 
penelitian di laboratorium saja, namun para ilmuwan berhasil menggunakan alat 
pengedit gen CRISPR untuk memperbaiki gen penyebab penyakit pada embrio 
manusia dengan aman.
Para peneliti menyuntikkan sel telur manusia dengan sperma dari pasien yang 
memiliki gangguan jantung bawaan pada saat bersamaan saat mereka mengirimkan
sperma versi CRISPR yang sudah diprogram untuk menemukan gen tersebut dan 
membuangnya.
Teknik baru, yang berfokus pada intervensi dini ini, sukses dan suatu hari nanti 
memungkinkan ilmuwan untuk menghapus penyakit tertentu dari garis keturunan 
keluarga.
Tapi gangguan pada gen ini bisa menjadi kontroversial, dimana sejumlah peneliti 
mengkhawatirkan ancaman mutasi yang tidak diinginkan.
Teknik ini juga menimbulkan masalah etika mengenai pemilihan dan pengeditan gen
yang bisa dilakukan untuk menciptakan 'bayi yang dirancang' yang mengingatkan 
kita pada sebuah film fiksi ilmiah Hollywood yang dibintangi Uma Thurman dan 
Ethan Hawke berjudul Gattaca.
5. Pulau terpencil dalam daftar Warisan Dunia menjadi tempat pembuangan 

sampah

Pantai di Pulau Henderson, di luar Amerika Selatan, diperkirakan berisi sekitar 37,7 
juta item dari serpihan puing­puing limbah yang kebanyakan terdiri dari limbah 
plastik rumah tangga.
Supplied: Dr Jennifer Lavers
Sebuah studi menemukan pantai di Pulau Henderson, di luar Amerika Selatan, berisi
sekitar 37,7 juta item dari serpihan puing­puing sampah dan memiliki kepadatan 
sampah plastik tertinggi dibandingkan daerah manapun di dunia.
Ini bukanlah sebuah penemuan ilmiah yang patut dibanggakan.
Peneliti asal Australia, Dr Jennifer Lavers mengatakan bahwa dia sangat kecewa 
dengan temuannya dan menyebutnya sebagai peringatan bagi dunia bahwa polusi 
plastik sama seriusnya dengan ancaman kemanusiaan seperti perubahan iklim.
Pada tahun 2014, dunia menghasilkan 311 juta ton plastik per tahun. Dr Lavers 
mengatakan akumulasi sampah plastik di Pulau Henderson itu merupakan plastik 
yang dihasilkan dalam 1,98 detik dari total produksi sampah plastik dunia tersebut.
Pulau Henderson yang terdaftar sebagai kawasan warisan dunia ini berada di area 
laut yang jarang dilalui dan tidak berada di dekat jalur pelayaran atau perikanan, 
tanpa kota industri utama berbasis darat yang berjarak 5.000 kilometer.
6. Temuan pertama fosil otak dinosaurus


Fosil otak berusia 133 tahun dari spesies dinosaurus yang dikenal sebagai 
Iguanodon.
Supplied: Dr David Wacey/University of Western Australia
Setahun terakhir merupakan waktu yang sangat mengesankan bagi para 
palaeontology.
Menjelang akhir tahun 2016 lalu sejumlah ilmuwan mengonfirmasikan sebuah fosil 
yang ditemukan lebih dari 1 dekade yang lalu benar­benar mengandung sebuah 
jaringan otak yang sudah menjadi fosil fosil otak pertama yang pernah ditemukan.

Sebuah jejak kaki sepanjang 1,7 meter ditemukan di Australia Barat merupakan 
yang terbesar yang pernah ditemukan.
Supplied: Dr Steve Salisbury

Fosil berusia 133 juta tahun itu berasal dari spesies dinosaurus yang dikenal 
sebagai Iguanodon, dan menunjukkan struktur otak yang serupa dengan struktur 
otak yang dimiliki oleh buaya dan burung­burung modern.
Para peneliti menyelidiki jaringan yang sudah membatu itu di bawah mikroskop dan 
melihat apa yang tampaknya seperti pembuluh darah berasal dari bagian dalam otak
tersebut.

Para ilmuwan juga menghabiskan waktu setahun kemarin untuk menemukan jejak 
kaki dinosaurus terbesar di dunia, yang berlokasi di Australia Baratm dan sebuah 
informasi baru menunjukkan kalau T.rex bukan dinosaurus yang terlalu ahli dalam 
berlari kencang.
7. Ilmuwan sukses ciptakan jaringan satelit kuantum pertama

Keterikatan kuantum dapat memungkinkan komunikasi instan antara dua titik, tidak 
peduli jaraknya.
Getty Images: Nadla
Apakah anda suka jika partikel anda terjerat? Sekelompok ilmuwan asal China 
berhasil menggunakan satelit kuantum yang disebut Micius untuk mentransmisikan 
foton yang saling terjerat ­ partikel cahaya ­ menempuh jarak 1.200 kilometer.
Dua partikel yang saling terjerat itu menunjukkan sifat yang sama, seperti putaran, 
posisi dan momentum, tidak peduli berapa jarak yang terentang diantara keduanya ­ 
yang berarti perubahan pada satu partikel juga akan mempengaruhi yang lain.

Hal ini dapat memungkinkan terciptanya jaringan komunikasi yang berpotensi terjadi 
secara seketika dan tidak terputus yang telah dicoba oleh para periset di seluruh 
dunia.
8. Temuan 8 planet seukuran bumi di sistem solar Trappist­1


Sistem tata surya TRAPPIST­1 memiliki 7 planet yang diperkirakan sama ukurannya
dengan planet bumi dan tiga planet di zona 'Goldilocks'.
NASA / JPL­Caltech
Berhasil menemukan satu planet seukuran bumi saja sudah merupakan penemuan 
yang cukup menarik, namun satu sistem tata surya yang hanya berjarak 40 tahun 
cahaya (yang praktis merupakan tetangga antar bintang kita) ternyata tempat 
menjadi tinggal dari tujuh planet seukuran planet bumi.
Tiga dari planet­planet tersebut juga berada di dalam zona yang disebut Goldilocks, 
dimana kisaran suhu di permukaannya memungkinkan terdapatnya cairan air dan 
mungkin kehidupan.
TRAPPIST­1 adalah bintang ultra­cool berukuran sebesar planet Jupiter yang 
berada di rasi Aquarius dan cukup dekat sehingga ilmuwan dapat melakukan 
penelitian terperinci mengenainya.
Sementara itu, pada bulan April, ilmuwan warga Australia melakukan sedikit prestasi
mereka dengan berhasil mengidentifikasi empat planet baru dalam sistem tata surya
kita pada saat melakukan pengamatan bintang yang dilakukan secara live di ABC.

9. Bayi pertama dilahirkan dari 3 orangtua


Dokter AS, Dr John Zhang, melakukan prosedur kontroversial di Meksiko.
New Hope Fertility Center
Dalam sebuah upaya untuk menghindari kelainan bawaan yang telah membunuh 
dua anak sebelumnya, sejumlah dokter akhirnya menggabungkan inti sel dari DNA 
(nuclear DNA) dengan mitokondria (maternal DNA) dari sebuah donor sel telur, yang
kemudian dibuahi dengan sperma ayahnya,
Ini merupakan upaya pertama di dunia yang menggunakan teknik tiga orang tua 
yang kontroversial, yang pertama kali dilaporkan dalam majalah New Scientist.
Orang tua yang berasal dari Jordania ini mendaftar untuk mendapat bantuan dari 
dokter di AS dan diterbangkan ke Meksiko untuk menjalani prosedur ini karena 
teknik pembuahan dari 3 orang tua ini tidak disetujui di AS.
Sejumlah pakar mengkritik pengumuman dari percobaan ini yang dilakukan melalui 
laporan di dalam majalah daripada diungkap dalam jurnal yang di­review oleh 
kalangan ilmuwan, dengan mengatakan perlu lebih banyak penelitian dilakukan 
untuk memahami riset ini.
10. Kehidupan berawal 220 juta tahun lebih awal dari perkiraan

Fosil berusia 3,7 miliar tahun ditemukan di lapisan batu yang terbuka di Greenland. |
Supplied: Allen Nutman
Tim peneliti yang dipimpin ilmuwan Australia berhasil menemukan fosil berusia 3,7 

miliar tahun di Greenland. Temuan ini memundurkan bukti kehidupan awal yang 
selama ini sudah diterima umum paling awal 220 juta tahun.
Batu yang baru­baru ini terekspos karena meningkatnya pencairan salju 
menunjukkan lapisan komunitas bakteri fosil, yang dikenal sebagai stromatolit.
Tim peneliti ini kemudian dengan menggunakan teknik canggih untuk menentukan 
usia dari lapisan batu di bagian atas dan di bawah fosil, yang berhasil 
mengungkapkan kalau stromatolit itu berusia 3,71 sampai 3,695 miliar tahun.

(nvc/nvc)