Receivables MATERI AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH ( AKM ) | Maria Suryaningsih, SE, M.Ak
AKUNTANSI PIUTANG
(Accounts/Notes Receivable)
Accounts Receivable (A/R)
0 Terjadi dari penjualan secara kredit
0 Piutang jangka pendek yg akan segera diterima
pembayarannya (dalam waktu 30 hari)
0 Banyak items nya namun secara keseluruhan
nilainya menjadi signfikan
0 Salah satu wujud dari current asset yang cukup
likuid sehingga dapat segera ditransfer menjadi
cash
Pencatatan Accounts Receivable
0 Bagi Pers Jasa, A/R diakui dan dicatat pada saat
jasa sudah dilaksanakan
0 Bagi perusahaan dagang/manufaktur, A/R
dicatat pada saat terjadinya penjualan barang
0 Apabila ada sales discounts, maka A/R akan
berkurang selama pelanggan membayar dalam
masa diskon tersebut
0 Apabila pelanggan mengembalikan barangnya,
maka A/R juga akan dikurangkan
Pencatatan
Accounts Receivable
Sales Revenue
XX
XX
Pada saat jatuh tempo, pelanggan akan membayar
sejumlah A/R tersebut
Cash
XX
A/R
XX
Contoh
Gross Method
Net Method
Penjualan Rp 10 jt terms, 3/10, n/30
Account Receivables
Sales
10 jt
10 jt
Account Receivables
Sales
9.7 jt
9,7 jt
Pembayaran 4 jt dalam masa diskon
Cash
Sales Discount
A/R
3,880
120
Cash
A/R
3,880
3,880
4 jt
Pembayaran sisanya (setelah lewat masa diskon)
Cash
A/R
6 jt
6 jt
A/R
180
Sales Discount Forfeited
Cash
A/R
180
6 jt
6 jt
Permasalahan
0 Aa saja kemungkinan pelanggan yg tdk membayar
hutangnya dengan berbagai alasan
0 Hall ini harus dicatat sebagai kerugian yang akan
membebani I/S
0 Terdapat dua metode utk mengakui an mencatatnya:
0 Allowance method
0 Direct Write-off method
Allowance Method
0 Terdapat dua pendekatan yg dapat dilakukan oleh
perusahaan:
0 Income Statement Approach –
penentuan bad debt expense didasarkan pada
persentase tertentu dari penjualan yg dilakukan pada
masa tersebut
0 Balance Sheet Approachdidasarkan pada umur piutang – akan dibuat aging
schedule
Income Statement Approach
0 Akun Bad debt expense dihitung berdasarkan jumlah penjualan
kredit yang dilakukan pada periode I/S
0 Dasar penentuan perhitungan adalah dari pengalaman selama
ini, atau kondisi perekonomian masa kini dan masa mendatang
Bad Debt Expense
XX
Allowance for Doubtful Accounts
XX
Jika ternyata memang akhirnya piutang tersebut tdk dapat
ditagih maka akan dijurnal:
Allowance for Doubtful Accounts XX
Accounts Receivable
XX
Contoh
Jika
Jika Perusahaan
Perusahaan berpengalaman
berpengalaman bahwa
bahwa kerugian
kerugian karena
karena piutang
piutang tak
tak
tertagih
tertagih (bad
(bad debt
debt losses)
losses) adalah
adalah 1persen
1persen dari
dari nilai
nilai penjualan
penjualan pada
pada
periode
periode tersebut
tersebut ,, maka
maka apabila
apabila diketahui
diketahui bahwa
bahwa credit
credit sales
sales adalah
adalah
1.000.000
1.000.000
Credit
1.000.000
Credit Sales
Sales
1.000.000
Bad
1%
Bad debt
debt rate
rate
1%
Bad
Bad Debt
Debt Expense
Expense adalah
adalah 10.000
10.000
Jurnal
Jurnal
Bad
10.000
Bad Deb
Deb Expense
Expense
10.000
Allowance
10.000
Allowance for
for Doubtful
Doubtful Accounts
Accounts
10.000
8-9
Balance Sheet Approach
0 Dilakukan dengan membuat daftar umur piutang
(aging schedule)
0 Semakin tua suatu piutang semakin besar probability
tdk tertagih
0 Sebagai contoh, adalah kebijakan akuntansi perusahaan
menyebutkan bahwa kemungkinan tdk tertagihnya piutang
didasarkan pada :
0
0
0
0
< 30 hari
>30, 60, 90 hari
2% uncollectible
10% uncollectible
20% uncollectible
40% uncollectible
Contoh
Custpmer Total
Lama tdk dibayar (hari)
0-30
500
31-60
A
800
200
B
400
C
1.000
D
1.500
1.000
500
Total
3.700
1.500
700
61-90
>90
100
400
1.000
1.100
400
Contoh
Custpmer
Total
Lama tdk dibayar (hari)
0-30
31-60
200
>90
A
800
B
400
C
1.000
D
1.500
1.000
500
Total
3.700
1.500
700
1.100
400
2%
10%
20%
40%
% tdk tertagih
500
61-90
100
400
1.000
Contoh
Custpmer
Total
Lama tdk dibayar (hari)
0-30
31-60
800
B
400
C
1.000
D
1.500
1.000
500
Total
3.700
1.500
700
1.100
400
2%
10%
20%
40%
30
70
220
160
Estimasi
480
200
>90
A
% tdk tertagih
500
61-90
100
400
1.000
Dicatat
0 Bad Debt Expense 480
Allowance for Doubtful Accounts
480
Jika benar tdk tertagih
Allowance for Doubtful Accounts
Accounts Receivable
480
480
Direct Write-Off
0 Baru dicatat dan diakui pada saat piutang benar tdk
tertagih- tdk ada pencadangan
0 Bad Debt Expense
0
A/R
XXX
XXX
Koreksi yg sdh dihapuskan
0 Jika ternyata kemudian piutang yg sdh
dihapuskan, dibayar oleh pelanggan maka
(metode Allowance).
Accounts Receivable
X
Allowance for Doubtful Accounts
Cash
X
Accounts Receivable
X
X
Koreksi yg sdh dihapuskan
0 Jika ternyata kemudian piutang yg sdh
dihapuskan, dibayar oleh pelanggan maka
(metode Direct Write-off).
Accounts Receivable
Bad Debt Expense
Cash
X
Accounts Receivable
X
X
X
(Accounts/Notes Receivable)
Accounts Receivable (A/R)
0 Terjadi dari penjualan secara kredit
0 Piutang jangka pendek yg akan segera diterima
pembayarannya (dalam waktu 30 hari)
0 Banyak items nya namun secara keseluruhan
nilainya menjadi signfikan
0 Salah satu wujud dari current asset yang cukup
likuid sehingga dapat segera ditransfer menjadi
cash
Pencatatan Accounts Receivable
0 Bagi Pers Jasa, A/R diakui dan dicatat pada saat
jasa sudah dilaksanakan
0 Bagi perusahaan dagang/manufaktur, A/R
dicatat pada saat terjadinya penjualan barang
0 Apabila ada sales discounts, maka A/R akan
berkurang selama pelanggan membayar dalam
masa diskon tersebut
0 Apabila pelanggan mengembalikan barangnya,
maka A/R juga akan dikurangkan
Pencatatan
Accounts Receivable
Sales Revenue
XX
XX
Pada saat jatuh tempo, pelanggan akan membayar
sejumlah A/R tersebut
Cash
XX
A/R
XX
Contoh
Gross Method
Net Method
Penjualan Rp 10 jt terms, 3/10, n/30
Account Receivables
Sales
10 jt
10 jt
Account Receivables
Sales
9.7 jt
9,7 jt
Pembayaran 4 jt dalam masa diskon
Cash
Sales Discount
A/R
3,880
120
Cash
A/R
3,880
3,880
4 jt
Pembayaran sisanya (setelah lewat masa diskon)
Cash
A/R
6 jt
6 jt
A/R
180
Sales Discount Forfeited
Cash
A/R
180
6 jt
6 jt
Permasalahan
0 Aa saja kemungkinan pelanggan yg tdk membayar
hutangnya dengan berbagai alasan
0 Hall ini harus dicatat sebagai kerugian yang akan
membebani I/S
0 Terdapat dua metode utk mengakui an mencatatnya:
0 Allowance method
0 Direct Write-off method
Allowance Method
0 Terdapat dua pendekatan yg dapat dilakukan oleh
perusahaan:
0 Income Statement Approach –
penentuan bad debt expense didasarkan pada
persentase tertentu dari penjualan yg dilakukan pada
masa tersebut
0 Balance Sheet Approachdidasarkan pada umur piutang – akan dibuat aging
schedule
Income Statement Approach
0 Akun Bad debt expense dihitung berdasarkan jumlah penjualan
kredit yang dilakukan pada periode I/S
0 Dasar penentuan perhitungan adalah dari pengalaman selama
ini, atau kondisi perekonomian masa kini dan masa mendatang
Bad Debt Expense
XX
Allowance for Doubtful Accounts
XX
Jika ternyata memang akhirnya piutang tersebut tdk dapat
ditagih maka akan dijurnal:
Allowance for Doubtful Accounts XX
Accounts Receivable
XX
Contoh
Jika
Jika Perusahaan
Perusahaan berpengalaman
berpengalaman bahwa
bahwa kerugian
kerugian karena
karena piutang
piutang tak
tak
tertagih
tertagih (bad
(bad debt
debt losses)
losses) adalah
adalah 1persen
1persen dari
dari nilai
nilai penjualan
penjualan pada
pada
periode
periode tersebut
tersebut ,, maka
maka apabila
apabila diketahui
diketahui bahwa
bahwa credit
credit sales
sales adalah
adalah
1.000.000
1.000.000
Credit
1.000.000
Credit Sales
Sales
1.000.000
Bad
1%
Bad debt
debt rate
rate
1%
Bad
Bad Debt
Debt Expense
Expense adalah
adalah 10.000
10.000
Jurnal
Jurnal
Bad
10.000
Bad Deb
Deb Expense
Expense
10.000
Allowance
10.000
Allowance for
for Doubtful
Doubtful Accounts
Accounts
10.000
8-9
Balance Sheet Approach
0 Dilakukan dengan membuat daftar umur piutang
(aging schedule)
0 Semakin tua suatu piutang semakin besar probability
tdk tertagih
0 Sebagai contoh, adalah kebijakan akuntansi perusahaan
menyebutkan bahwa kemungkinan tdk tertagihnya piutang
didasarkan pada :
0
0
0
0
< 30 hari
>30, 60, 90 hari
2% uncollectible
10% uncollectible
20% uncollectible
40% uncollectible
Contoh
Custpmer Total
Lama tdk dibayar (hari)
0-30
500
31-60
A
800
200
B
400
C
1.000
D
1.500
1.000
500
Total
3.700
1.500
700
61-90
>90
100
400
1.000
1.100
400
Contoh
Custpmer
Total
Lama tdk dibayar (hari)
0-30
31-60
200
>90
A
800
B
400
C
1.000
D
1.500
1.000
500
Total
3.700
1.500
700
1.100
400
2%
10%
20%
40%
% tdk tertagih
500
61-90
100
400
1.000
Contoh
Custpmer
Total
Lama tdk dibayar (hari)
0-30
31-60
800
B
400
C
1.000
D
1.500
1.000
500
Total
3.700
1.500
700
1.100
400
2%
10%
20%
40%
30
70
220
160
Estimasi
480
200
>90
A
% tdk tertagih
500
61-90
100
400
1.000
Dicatat
0 Bad Debt Expense 480
Allowance for Doubtful Accounts
480
Jika benar tdk tertagih
Allowance for Doubtful Accounts
Accounts Receivable
480
480
Direct Write-Off
0 Baru dicatat dan diakui pada saat piutang benar tdk
tertagih- tdk ada pencadangan
0 Bad Debt Expense
0
A/R
XXX
XXX
Koreksi yg sdh dihapuskan
0 Jika ternyata kemudian piutang yg sdh
dihapuskan, dibayar oleh pelanggan maka
(metode Allowance).
Accounts Receivable
X
Allowance for Doubtful Accounts
Cash
X
Accounts Receivable
X
X
Koreksi yg sdh dihapuskan
0 Jika ternyata kemudian piutang yg sdh
dihapuskan, dibayar oleh pelanggan maka
(metode Direct Write-off).
Accounts Receivable
Bad Debt Expense
Cash
X
Accounts Receivable
X
X
X