98647378 Pengaruh Sistem Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Pada Pt Bank Rakyat Indonesia Tbk Cabang Manna

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Pengembangan sumber daya manusia ( Human Resurces ) memegang peranan yang

sangat penting, hal ini dikarenakan manusia yang mengatur dan menggunakan segala yang
ada disekitarnya. Sebuah negara yang memiliki sumber daya alam yang kaya dan berlimpah
bukan jaminan bahwa segala sesuatu yang dimilikinya itu dapat bermanfaat tanpa adanya
sumber daya manusia yang mendukung, sebaliknya dengan sumber daya manusia yang ahli
maka dapat diatasi masalah yang berhubungan dengan sumber daya alam, hal ini dapat
dibuktikan dengan beberapa Negara yang secara sumber daya alamnya kurang mendukung
namun sumber daya manusia yang memadai maka Negara itu akan dapat mengatasi
keterbatasan sumber daya alam yang dihadapinya. Jadi sekali lagi dapat dibuktikan bahwa
pengembangan sumber daya manusia merupakan suatu hal yang penting.
Dalam sektor usaha perbankan merasakan sangat penting terhadap pengembangan
sumber daya manusia, karena sektor usaha ini menghimpun resiko yang besar dan labil. Dinia
perbankan sangat peka terhadap situasi ekonomi yang tidak mendukung, untuk meminimalisi
keadaan yang demikian maka suatu bank harus didukung oleh sumber daya manusia yang
berkualitas. Selain itu dengan adanya karyawan yang berkualitas dari suatu bank maka akan

memungkinkan bank tersebut mempunyai kinerja atau prestasi yang baik pula.
Bank dalam menjalankan usahanya menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya
kembali dalam berbagai alternatif investasi. Sehubungan dengan fungsi penghimpun dana ini,
bank senantiasa berkaitan dengan uang karena memang komoditi usahanya tersebut maka
bank merupakan suatu segmen usaha yang kegiatannya diatur oleh pemerintah, selain itu
bank juga mempengaruhi jumlah uang yang beredar. Menurut Undang-undang No. 10 tahun
1998, yang dimaksud dengan “Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari
masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup orang banyak”. Sedangkan yang
dimaksud dengan bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara
konvensional dan atau berdasarkan berdasarkan prinsip yang dalam kegiatan memberikan
jasa dalam lalu lintas pembayaran. Bank BRI sebagai salah satu bank umum yang ada di
Indonesia memegang peranan penting dalam pembangunan ekonomi dan menjadi penerus

suatu tradisi layanan jasa perbankan dan keuangan yang telah berpengalaman selama lebih
kurang 150 tahun. Bank BRI berdiri pada tahun 1965. sedangkan Bank BRI keseluruhan
Nasionalnya berdiri pada tanggal 16 desember 1895. Sebagai salah satu bank yang cukup
berpengalaman dalam bidang perbankan di Indonesia maka PT Bank BRI haruslah
menjalankan seluruh kegiatan operasionalnya dibutuhkan ketelitian, ketepatan dan
kemampuan sumber daya manusia terhadap kinerja, agar meningkatkan kepuasan pelayanan
nasabah dalam menggunakan jasa perbankan di PT Bank Bank Rakyat Indonesia (Persero)

Tbk. Cabang Manna.
Untuk meningkatkan pelayanan pada Bank BRI, maka perusahaan sangat
memperhatikan kecanggihan teknologi yang dapat mempermudah seluruh pekerjaan yang
ada. Bahkan di tahun 2009 ini PT Bank Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang
Manna telah menyadari pentingnya informasi sebagai rutinitas karyawan dalam mengerjakan
aktivitas tanpa dibatasi ruang dan waktu. PT Bank BRI menggunakan sistem informasi
sumber daya manusia karena informasi ini dapat mendukung berbagai macam yang berkaitan
dengan personalia organisasi. Prosedur adalah rangkaian tindakan yang akan dilaksanakan
untuk waktu mendatang. Dan Informasi adalah sejumlah data yang telah diproses dan
disajikan sedemikian rupa, sehingga dapat dipergunakan untuk berbagai keperluan seperti
pengambilan keputusan. (Riswantini, 2003). Sistem informasi sumber daya manusia adalah
prosedur sistematik untuk mengumpulkan, menyimpan, dan menvalidasi data-data organisasi
mengenai sumber daya manusia dan kegiatan-kegiatan personalia. ( Riswantini, 2003). Oleh
karena itu untuk menjalankan sistem Informasi sumber daya manusia (SISDM). PT Bank
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Manna sangat memperhatikan kualitas sumber
daya manusia yang dipekerjakan. Jangan sampai informasi yang canggih akan tetapi kinerja
karyawan yang tidak memuaskan akibat tidak memhami, apalagi menguasai sistem
inforamasi yang ada. Untuk mengahasilkan sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam
menjalankan pekerjaannya, maka karyawan harus dapat meningkatkan kinerja. Kinerja
adalah kemampuan dalam menjalankan tugas dan pencapaian, standar keberhasilan yang

telah ditentukan oleh perusahaan. (Salim:2004). Dari kinerja yang diraih karyawan maka
seseorang pemimpin dapat melakukan umpan balik, pemberian penyesuaian kompensasi dan
dapat melakukan promosi bagi karyawan yang berprestasi. PT Bank Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk. Cabang Manna mengutamakan kualifikasi tertentu dalam menerima calon
karyawan apalagi mengingat perusahaan ini kesehariannya menggunakan sistem informasi
yang canggih. Oleh karena itu, karywan dituntut untuk dapat menggunakan kecanggihan

informasi global dengan baik, membangun sistem informasi sumber daya manusia online
yang dapat diterapkan pada semua unit kerja PT Bank Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Cabang Manna agar sesuai yang diharapkan dan memuaskan kebutuhan nasabah.
Berdasarkan latar belakang diatas penulis tertarik menjadikan penelitian dan menulisnya
dalam skripsi dengan judul “Pengaruh Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM)
terhadap Kinerja Karyawan pada PT Bank Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang
Manna”.

1.2

Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan sebelumnya, maka rumusan masalah


dalam penelitian ini adalah “Apakah ada pengaruh antara sistem Informasi Sumber Daya
Manusia (SISDM) terhadap Kinerja Karyawan pada PT Bank Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk. Cabang Manna?.

1.3

Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dalam penelitian ini : untuk mengetahui pengaruh Sistem Informasi

Sumber Daya Manusia (SISDM) terhadap Kinerja Karyawan pada PT Bank Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Manna.

1.4

Manfaat Penelitian
Hasil Penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk :
1.

Memberi Informasi dan menjadi bahan masukan bagi PT Bank Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Manna mengenai Sistem Informasi Sumber

Daya Manusia terhadap Kinerja Karyawan.

2.

Menambah wawasan bagi penulis dalam penelitian dan penulisan maupun hal-hal
yang berkaitan dengan Bidang Informasi Sumber Daya Manusia terhadap Kinerja
Karyawan.

3.

Bermanfaat bagi rekan-rekan sesama peneliti untuk dijadikan literatur dalam
penulisan dengan permasalahan yang ada kesamaannya.

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1

Landasan Teori


2.1.1

Pengertian Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Komputer telah menyederhanakan pekerjaan menganalisis jumlah data yang luas dan

sangat berguna dalam manajemen sumber daya manusia. Banyak pengertian sistem informasi
sumber daya manusia yang dikemukakan oleh para ahli, menurut Mathis (2001 : 61), “Sistem
informasi sumber daya manusia adalah sistem integrasi yang dirancang untuk menyediakan
informasi yang diperlukan untuk mengambil keputusan sumber daya manusia ”.
Handoko (2001:237) mendifinisikan :
“Sistem informasi sumber daya manusia adalah suatu prosedur sistematik
pengumpulan, penyimpanan, pemeliharaan, perolehan kembali dan validasi
berbagai data tertentu yang dibutuhkan oleh suatu organisasi tentang sumber
daya manusianya, kegiatan-kegiatan personalia dan karakteristik-karakteristik
satuan kerja”.

Sedangkan menurut Riswantini (2004) “ Sistem informasi sumber daya manusia
merupakan prosedur sistematik untuk mengumpulkan, menyimpan, mengambil dan
memvalidasi data oleh organisasi mengenai sumber daya manusia dan kegiatan-kegiatan
personalia. Dalam kegiatan personalia melakukan kegiatan pengadaan, pengembangan,

pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pelepasan sumber daya manusia
agar tercapai tujuan organisasi. Dari definisi-definisi di atas, dapat disimpulkan Sistem
informasi sumber daya manusia adalah suatu cara yang dilakukan oleh Karyawan pada PT
Bank Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Manna untuk mempermudah pekerjaan
dalam melakukan pengumpulan, penyimpanan, pemeliharaan, perolehan kembali dan validasi
berbagai data tertentu yang dibutuhkan oleh PT Bank Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Cabang Manna agar tujuan dapat dicapai. Menurut Siagian (2005:65). Efektif tidaknya

penyelenggaraan berbagai fungsi yang menjadi tanggung jawab manajemen sumber daya
manusia sangat tergantung pada adanya sistem informasi sumber daya manusia yang handal
serta dipelihara secara cermat sehingga mencerminkan kemuktahiran, akurasi dan
kelengkapannya, inti suatu sistem informasi sumber daya manusia terletak pada informasi
tentang :
a. Uraian semua jabatan yang lengkap sehingga diketahui aneka ragam pekerjaan yang
harus dilaksanakan.
b. Analisis pekerjaan yang memberikan gambaran yang jelas tentang persyaratan yang
harus dipenuhi oleh tenaga kerja yang ditugaskan dan diberi tanggung jawab tertentu.
c. Standar unjuk kerja yang digunakan sebagai tolak ukur tentang berhasil tidaknya
seseorang memangku jabatan dan mengerjakan tugasnya.


2.1.2

Tujuan dan Manfaat Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Tujuan sistem informasi sumber daya manusia melayani dua tujuan utama dalam

organisasi adalah sebagai berikut :
a. Tujuan utama sistem informasi sumber daya manusia adalah peningkatan eksistensi data
tenaga kerja dimana kegiatan sumber daya manusia dikumpulkan, beberapa kegiatan
sumber daya manusia dapat ditunjuk dengan lebih efisien dari penyimpanan data secara
manual
b. Tujuan kedua sistem informasi sumber daya manusia adalah lebih strategis dan
berhubungan dengan perencanaan sumber daya manusia. Dengan kemampuan
mengakses data memungkinkan perencanaan sumber daya manusia. Dengan pembuatan
keputusan tingkat manajerial menjadi dasar untuk tingkat informasi yang lebih besar
tergantung pada persepsi dan intuisi manajerial.
c. Sistem informasi sumber daya manusia memiliki banyak kegunaan dalam suatu
organisasi, dengan pencatatan waktu tenaga kerja dimasukkan kedalam sistem dan
modifikasi disesuaikan pada perusahaan sendiri dapat mempermudah pekerjaan tanpa

dibatasi ruang waktu. Data yang telah ada dapat dipergunakan kembali dan terjamin

kerahasiaan dengan dokumen penting perusahaan.

2.1.3

Karakteristik Yang Pentin Bagi Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Karakteristik yang penting bagi sistem Informasi Sumber Daya Manusia Data Base

Menurut Mecleod (2001 : 258), “Data base adalah koleksi data komputer yang terintergrasi
dan disimpan dengan suatu cara yang memudahkan pengambilan kembali”. Dua tujuan utama
dari konsep database adalah meminumkan pengulangan data mencapai idependensi data,
pengolahan data (data redundancy) adalah duplikasi data artinya data yang sama disimpan
dalam beberapa file, idenpendensi data adalah kemampuan untuk membuat perubahan dalam
struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data.
Pemasukan Data ( entri data ) Data yang dimasukkan digunakan untuk informasi
haruslah efesian dan akurat, bila informasi yang diperlukan untuk memproduksi berbagai
keluaran yang diinginkan tidak disampaikan ke data base pada waktu yang tepat dan dengan
cara sedapat mungkin mencegah kesalahan, sistem tidak akan berfungsi sesuai dengan tujuan.
Proses pemasukan data ini dipermudah dengan laju pengembangan komputer yang terjadi
secara mudah dengan laju perkembangan komputer yang terjadi secara dasyat , kemajuan
teknologi komputer telah memungkinkan penggunaan waktu sumber daya manusia dan

sumber daya komputer secara efesien.
Penarikan Data (Retrieval) Bagi perusahaan penarikan informasi mengenai data
sangatlah dibutuhkan secara cepat, agar data yang dibutuhkan dapat segera diterima dan
dijalankan dan memberikan pemekiran kepada karyawan kebebasan untuk melakukan apapun
yang mereka inginkan terhadap data yang tersedia dengan cara karyawan kehendaki. Dalam
penarikan data (retrieval) ini lebih fleksibel dalam mengahadapi perubahan-perubahan
kegiatan personalia organisasi dan kebutuhan informasi, selain tidak membuat sistem menjadi
terlalu

rumit.

Pusat

Informasi

Sumber

Daya

Manusia


Beberapa unsur pembentukan pusat Informasi sumber daya manusia dalam keberhasilan
sistem yaitu sebagai berikut : Pusat Informasi sumber daya manusia harus memastikan bahwa

ke dalam sistem telah secara benar diterima dan bahwa perusahaan data base diproses secara
berurutan. Pusat Informasi sumber daya manusia harus mengambil inisiatif dan melihat
apakah data base adalah akurat dan selalu up to date. Pusat Informasi sumber daya manusia
bertujuan untuk membuat skedul pemprosesan dan pembaharuan data dalam sistem secara
periodik dan pusat Informasi sumber daya manusia memiliki manfaat sebagai administrator
sistem dari sudut pandang kerahasiaan informasi dan tidak ada penyalahgunaan informasi.
Kualitas Data Informasi yang diterima haruslah berkualitas yang terdiri dari akurasi,
ketepatan waktu kejelasan dan ketersediaan data, penjamin kualitas yang membantu
karyawan memecahkan berbagai masalah yang berkaitan dengan ketepatan waktu, agar
karyawan dapat menggunakan sistem ketika mereka membutuhkan.

2.2 Hipotesis
Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah diduga ada pengaruh signifikan sistem
informasi sumber daya manusia terhadap kinerja karyawan pada PT Bank Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Manna.

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini, pengumpulan data dan informasi pokok dengan menggunakan
kuisioner yang disebarkan pada pegawai pada PT Bank Bank Rakyat Indonesia (Persero)
Tbk. Cabang Manna Oleh kerena itu penelitian ini adalah penelitian survey seperti yang
dikemukakan oleh Masri Singarimbun (1998:3) bahwa penelitian survey adalah penelitian
yang mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuisioner sebagai alat
pengumpul data pokok. Pada penelitian ini penulis mengambil tempat penelitian pada PT
Bank Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Manna, Yang beralamat jalan Kolonel
Berlian Bengkulu Selatan 38513. waktu penelitian dua bulan sejak Agustus sampai september
2009.
3.2. Definisi Operasional Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Suatu prosedur sistematika pengumpulan, penyimpanan, pemeliharaan, perolehan
kembali dan vasilidasi berbagai data tertentu yang dibutuhkan oleh PT Bank Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Manna mengenai sumber daya manusianya, kegiatankegiatan personalia dan karakteristik satuan kerja.
Kinerja Hasil yang dicapai oleh seseorang atau kelompok orang dalam suatu organisasi
sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing dlam rangka upaya mencapai
tujuan PT Bank Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Manna secara legal, tidak
melanggar hukum dan sesuai dengan moral maupun etika.
3.3. Metode Pengambilan Sampel
Populasi adalah jumlah keseluruhan responden yang karakteristiknya hendak diteliti
(Dayan, 2001 : 152) Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh orang karyawan pada PT
Bank

Bank

Rakyat

Indonesia

(Persero)

Tbk.

Cabang

Manna.

Sedangkan sampel adalah sebagian populasi yang karakteristik hendak diteliti dan dianggap

mewakili keseluruhan populasi (Dayan, 2001: 154). Untuk menentukan besarnya sampel
penelitian ini adalah seluruh pegawai PT Bank Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang
Manna yang berjumlah 30 Orang.

Berikut ini adalah Distribusi pegawai PT Bank Bank

Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Manna pada tiap bagiannya.

3.3 Metode Pengumpulan Data.
Studi Pustaka Adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
menghimpun data dari buku-buku atau diktat, laporan ilmiah, majalah, koran dan bentuk
lainnya untuk menjadi materi informasi atau teori yang bermanfaat bagi penelitian ini.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang diperoleh
langsung dari obyek penelitian
1. Studi pustaka
2. Studi lapangan
a. Wawancara
b. Observasi
c. Kuesioner
3.4 Metode Analisis Data
Untuk Mengetahui kondisi masing-masing variabel digunakan analisis Diskriptif sebagai
berikut: :
a. Analisis Kualitatif, yaitu metode analisa yang menggunakan uraian-uraian (metode
analisa non statistik). Analisis ini digunakan untuk mendikrifsikan atau menjelaskan
fakta penelitian dari hasil analisis kualitatif berdasarkan ilmu pengetahuan yang
bersumber dari literatur yang berlaku, dalam pembuktian hipotesis yang diajukan
sekaligus pembuatan kesimpulan penelitian.

b. Analisa Kuantitatif, yaitu metode analisis dengan pengolahan data menggunakan alat
alat statistik antara lain :


Untuk mengetahui mengaruh antara variebel kinerja (X) terhadap Sistem
Informasi Sumber Daya Manusia (Y) maka digunakan rumus regresi linier
sederhana.



Untuk mengetahui apakah ada pengaruh signifikan atau tidak untuk variabel
pengaruh (SISDM) terhadap variabel terpengaruh (Kinerja karyawan).

BAB V
ANALISIS DAN PEMBAHASAN