KARYA TULIS ILMIAH POTENSI BUAH API API

POTENSI BUAH API-API SEBAGAI SUMBER
PANGAN ALTERNATIF DI PANTAI KARANGSONG
DESA KARANGSONG KECAMATAN INDRAMAYU
KABUPATEN INDRAMAYU
Karya Tulis ini Diajukan untuk Memenuhi Salah satu Tugas Mata Pelajaran
Bahasa Indonesia

Disusun oleh

YENNI ANGRAENI
NIS.: 141510070
Kelas: XII MIPA 3

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 SUMBER
Jalan Sunan Malik Ibrahim 4 Sumber Kabupaten Cirebon
Telp (0231) 321261 45611

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN CIREBON
November, 2016

iii


POTENSI BUAH API-API SEBAGAI SUMBER
PANGAN ALTERNATIF DI PANTAI KARANGSONG
DESA KARANGSONG KECAMATAN INDRAMAYU
KABUPATEN INDRAMAYU
Karya Tulis ini Diajukan untuk Memenuhi Salah satu Tugas Mata Pelajaran
Bahasa Indonesia

Disusun oleh

YENNI ANGRAENI
NIS.: 141510070
Kelas: XII MIPA 3

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 SUMBER
Jalan Sunan Malik Ibrahim 4 Sumber Kabupaten Cirebon
Telp (0231) 321261 45611

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN CIREBON
November, 2016


iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat
dan karunia-Nyalah karya ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat
pada waktunya.
Penyelesaian karya tulis ini berkat adanya bantuan dari berbagai pihak ,
untuk itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Kepala SMA Negeri 1 Sumber, H. Kosnadi, S.Pd., M.M.Pd yang telah
memberikan

kesempatan

kepada

penulis

untuk


mengembangkan

pengetahuan.
2. Wali Kelas serta Pembimbing, Drs. Karjaya yang telah mencurahkan waktu
dan tenaganya serta pemikirannya untuk mengarahkan dan membimbing
penulis sampai laporan penelitian ini terselesaikan dengan baik.
3. Guru Pembimbing Materi, Sri Purwaningsih, S.Pd. yang telah
membimbing mengenai materi penelitian dengan baik.
4. Para narasumber, yang telah meluangkan waktunya untuk
menjawab pertanyaan dari penulis sebagai jawaban untuk
penelitian.
5. Orang tua yang telah mendo’akan dan mendukung penulis.
6. Teman-teman XII MIPA 3 yang telah memberikan masukan dan dukungan.
Penulis berharap semoga karya tulis ini bermanfaat bagi semua pihak dan
mohon maaf bila terdapat kekurangan dalam pembuatan karya ilmiah ini karena
penulis menyadari karya tulis ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan.

v


Penulis berharap semoga karya tulis ilmiah yang sederhana ini dapat
dijadikan referensi untuk memulai usaha di bidang makanan, terutama olahan
makanan tanaman api-api sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat
setempat.
Cirebon, 02 Oktober 2016

Penulis

vi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN .................................................................................. ii
KATA PENGANTAR........................................................................................... iii
DAFTAR ISI............................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR............................................................................................ vii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah..............................................................................1
B. Identifikasi Masalah.....................................................................................2

C. Pembatasan Masalah....................................................................................3
D. Rumusan Masalah........................................................................................3
E. Tujuan Penelitian.........................................................................................4
F. Manfaat Penelitian.......................................................................................4
BAB II KAJIAN TEORETIS..................................................................................5
A. Deskripsi Teroretis.......................................................................................5
1.

Pengertian Buah Api-api ......................................................................5

2.

Jenis Buah Api-api................................................................................6

3.

Kandungan Api-api.............................................................................10

4.


Manfaat Buah Api-api.........................................................................10

B. Kerangka Berpikir......................................................................................11

vii

BAB III METODOLOGI PENELITIAN..............................................................12
A. Waktu dan Tempat Penelitian....................................................................12
1. Waktu Penelitian..................................................................................12
2. Tempat Penelitian................................................................................12
B. Metode Peneitian.......................................................................................12
C. Tekni Pengambilan Sampel.......................................................................13
BAB IV HASIL PENELITIAN.............................................................................14
A. Alat.............................................................................................................14
B. Bahan..........................................................................................................14
C. Cara Kerja..................................................................................................15
D. Hasil Penelitian..........................................................................................18
E. Kesimpulan Penelitian...............................................................................19
BAB V PENUTUP.................................................................................................20
A. Kesimpulan................................................................................................20

B. Saran...........................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................22
LAMPIRAN...........................................................................................................23

viii

DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 2.1 Avicennia Alba.........................................................................6
2. Gambar 2.2 Avicennia Eucalyptifolia......................................................7
3. Gambar 2.3 Avicennia Lanata....................................................................9
4. Gambar 2.4 Avicennia Marina...................................................................9
5. Gambar 4.1 Buah api-api yang sudah terbagi menjadi 4 bagian................15
6. Gambar 4.2 Saat merebus buah api-api......................................................16
7. Gambar 4.3 Buah api-api yang sudah direbus...........................................16
8. Gambar 4.4 Buah api-api saat dicuci.................................16
9. Gambar 4.5 Buah api-api saat direndam...........................17
10. Gambar 4.6 Bawang putih dan garam sebelum dihaluskan
..........................................................................................17
11. Gambar 4.7 Menggoreng buah api-api..............................17


ix

LEMBAR PERSETUJUAN

Karya tulis yang berjudul Potensi Buah Api-api Sebagai Sumber Pangan
Alternatif di Pantai Karangsong Desa Karangsong Kecamatan Indramayu
Kabupaten Indramayu telah disetujui pada .................................................... oleh :

Tanggal
Tanda Tangan
1.

Pembimbing I

Dra. Sri Purwaningsih

Pembimbing Materi

NIP 19640924 198903 2 008


Tanggal
Tanda Tangan
2.

Pembimbing II

Drs.Karjaya

Pembimbing Penulisan NIP 19670504 199103 1 017

10

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia memiliki 17.508
pulau dengan garis pantai sepanjang 81.000 kilometer dan memiliki potensi
sumber daya pesisir dan lautan yang sangat besar. Tidak mengherankan jika

sepertiga dari jumlah seluruh hutan mangrove dunia terletak di Indonesia yaitu
sekitar 5.30 juta hektar. Dengan jumlah seluas itu, kawasan hutan mangrove
Indonesia adalah bagian dari 18 - 24 % hutan mangrove dunia. Salah satu lokasi
hutan mangrove adalah di Desa Karangsong Kecamatan Indramayu Kabupaten
Indramayu.
Ekosistem hutan mangrove sangat dikenal memiliki banyak manfaat.
Diantaranya adalah sebagai pencegah abrasi, sebagai habitat alami bagi berbagai
biota darat dan laut, dan sebagai sumber makanan bagi berbagai hewan. Selain
bermanfaat bagi lingkungan, mangrove juga mempunyai manfaat ekonomis bagi
masyarakat

yang

hidup

berdampingan

dengan

hutan


mangrove

untuk

meningkatkan taraf hidup mereka.
Buah api-api yang merupakan salah satu hasil hutan bukan kayu dari hutan
mangrove ternyata dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan, minuman,
kosmetik, dan obat-obatan. Namun, pemanfaatannya belum banyak diketahui oleh
masyarakat umum.

11

Berdasarkan hal tersebut, penulis ingin meningkatkan pengetahuan tentang
potensi buah api-api. Maka penulis membuat pembahasan dengan judul Potensi
Buah Api-api Sebagai Sumber Pangan Alternatif di Pantai Karangsong Desa
Karangsong Kecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu.

B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang di atas penulis dapat mengidentifikasikan beberapa
permasalahan sebagai berikut :
1.

Apa itu tanaman Api-api ?

2.

Apa saja jenis tanaman api-api ?

3.

Apa saja jenis tanaman api-api yang bisa dijadikan olahan pangan ?

4.

Apa saja manfaat dari setiap bagian tanaman api-api ?

5.

Apa saja kandungan dari tanaman api-api ?

6.

Apa yang dimaksud sumber pangan alternatif ?

7.

Apan yang dimaksud potensi ?

8.

Apa saja potensi buah api-api ?

9.

Apakah potensi buah api-api dapat dijadikan sebagai sumber pangan
alternatif?

10. Berapa banyak orang yang sudah mengetahui potensi dari buah api-api ?
11. Siapakah yang pertama kali menemukan inovasi produk olahan dari buah
api-api ?
12. Bagaimana cara mengolah buah api-api menjadi makanan ?
13. Apa saja manfaat produk olahan tanaman api-api bagi kesehatan ?

5

14. Berapa harga produk olahan buah api-api ?
15. Dapatkah produk olahan buah api-api dijadikan peluang usaha bagi
masyarakat?
16. Bagaimana cara memilih buah api-api yang baik untuk diolah ?
17. Makanan apa saja yang berasal dari buah api-api ?
18. Bagian tanaman api-api mana saja yang dapat diolah untuk dikonsumsi ?
19. Apakah produk olahan buah api-api sudah banyak dijual di pasaran ?
20. Berapa banyak pengusaha produk olahan buah api-api ?
21. Apakah para investor tertarik untuk mengolah buah api-api ?

C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas karena keterbatasan waktu, biaya
penulis dalam mengkaji semua masalah tersebut, maka penulis membatasi
masalah apa saja Potensi Buah Api-api Sebagai Sumber Pangan Alternatif di
Pantai Karangsong Desa Karangsong Kecamatan Indramayu Kabupaten
Indramayu ?

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, dapat penulis simpulkan bahwa
rumusan masalah yang akan dibahas mengenai Potensi Buah Api-api Sebagai
Sumber Pangan Alternatif di Pantai Karangsong Desa Karangsong Kecamatan
Indramayu Kabupaten Indramayu.

5

E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi buah api-api untuk
diolah menjadi sumber pangan dan dapat dijadikan sebagai referensi untuk
memulai usaha dari tanaman api-api.

F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan berguna :
1. Bagi penulis
Menambah wawasan tentang potensi buah api-api.
2. Bagi penduduk setempat
Memberi informasi tentang bagaimana cara mengolah buah api-api
menjadi sumber pangan serta dapat mengembangkan hasil olahan buah api-api
menjadi produk yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan.
3. Bagi sekolah
Sebagai bahan referensi dalam ilmu pendidikan sehingga dapat
memperkaya dan menambah wawasan.
4. Bagi pemerintah
Menambah khazanah keilmuan tentang potensi buah api-api.
5. Bagi peneliti selanjutnya
Dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk penelitian atau
dikembangkan lebih lanjut, serta referensi terhadap penelitian yang sejenis.

5

BAB II
KAJIAN TEORETIS

A. Deskripsi Teori
1. Pengertian Api-api
Api-api adalah nama sekelompok tumbuhan dari marga avicennia, suku
acanthaceae. Api-api biasa tumbuh di tepi atau dekat laut sebagai bagian dari
komunitas hutan bakau. Nama avicennia dilekatkan pada genus ini untuk
menghormati Ibnu Sina, di dunia barat terkenal sebagai avicenna, salah seorang
pakar dan perintis kedokteran modern. Klasifikasi avicennia spp. adalah sebagai
berikut:
kingdom

: Plantae

divisi

: Spermatophyta

kelas

: Dycotyledone

ordo

: Myrtales

famili

: Verbenaceae

genus

: Avicennia

spesies

: Avicennia spp.

Sebagai warga komunitas mangrove, api-api memiliki beberapa ciri yang
merupakan bagian dari adaptasi pada lingkungan berlumpur dan bergaram. Di
antaranya:

5

 Akar napas serupa paku yang panjang dan rapat, muncul ke atas lumpur di
sekeliling pangkal batangnya.

5

 Daun-daun dengan kelenjar garam di permukaan bawahnya.
 Biji api-api berkecambah tatkala buahnya belum gugur, masih melekat di
rantingnya. Dengan demikian biji ini dapat segera tumbuh sebegitu
terjatuh atau tersangkut di lumpur.
Nama lain api-api di berbagai daerah di Indonesia di antaranya adalah mangimangi, sia-sia, boak, koak, marahu, pejapi, papi, dan nyapi.
2. Jenis Api-api
A. Avicennia Alba

Gambar 2.1 Avicennia Alba
Avicennia Alba termasuk tingkatan pohon yang tumbuh menyebar
dengan ketinggian mencapai 25 m. Akar nafasnya tipis berbentuk seperti
jarum yang ditutupi oleh lentisel. Kulit kayunya berwarna keabu-abuan
dengan tonjolan kecil. Pada bagian batang tua, kadang-kadang ditemukan
serbuk tipis. Permukaan daunnya halus dengan bagian atas berwarna hijau

12

mengkilat dan bagian bawahnya pucat dengan ukuran panjang ± 16 cm
dan lebar ± 5cm. Letak daunnya berlawanan dengan ujung meruncing.
Buahnya seperti Jambu mete berwarna hijau muda kekuningan dengan
ukuran: 4 x 2 cm. Bunganya seperti trisula dengan gerombolan bunga
hampir di sepanjang ruas tandan yang terletak di ujung atau tangkai bunga,
formasi bulir (ada 10-30 bunga per tandan), daun mahkota berjumlah 4
berwarna kekuningan dengan ukuran 4 x 2 cm. (Wiki.Detik, 2009).
B. Avicennia Eucalyptifolia

Gambar 2.2 Avicennia Eucalyptifolia
Avicennia Eucalyptifolia merupakan pohon dengan ketinggian
mencapai 17 meter. Kulit kayu luarnya berwarna coklat kekuningan
yang terkelupas di bagian-bagiannya yang tipis. Sedangkan kulit kayu
bagian dalamnya berwarna seperti jerami padi sampai coklat pucat.
Permukaan daun bagian atas berwarna hijau muda sampai hijau tua dan
kuning kehijauan pada bagian bawah. Bentuk daunnya bulat memanjang,

13

dengan ukuran panjang ± 16 cm dan lebar ± 4 cm. Buahnya berwarna
kuning kecoklatan, tidak memiliki mulut buah yang nyata. Bagian
bunganya berdiameter 3-4 cm dan panjang kurang dari 3cm. Bunga jenis
mangrove ini seperti tandan yang membesar di bagian ujung dengan
berdiameter 3-4 mm dan panjang sampai 2,5 cm. Namun, jenis mangrove
ini tercatat hanya tumbuh di Irian Jaya dan Papua Nugini.
C. Avicennia Lanata

Gambar 2.3 Avicennia Lanata
Avicennia Lanata merupakan pohon mangrove yang tumbuh
tegak atau menyebar yang dapat mencapai ketinggian hingga 8 meter.
Tumbuhan ini memiliki akar nafas yang berbentuk seperti pensil dan
kulit kayu yang berwarna gelap. Daunnya berbentuk lonjong berwarna
hijau kekuningan disertai rambut halus di bagian bawah dengan ukuran 9
x 5 cm dan letak yang berlawanan. Bunga dari jenis tanaman mangrove ini

14

bergerombol di ujung tandan dengan bau menyengat. Buahnya seperti
bentuk cabai berwana hijau kekuningan. Penyebaran mangrove untuk
jenis ini berada di sekitar Kalimantan, Bali, Lombok, Semenanjung
Malaysia, dan Singapura.
D. Avicennia Marina

Gambar 2.4 Avicennia marina
Avicennia marina tumbuh tegak atau menyebar dengan ketinggian
pohon mencapai 30 meter. Memiliki sistem perakaran horizontal
yang rumit dan berbentuk seperti pensil dengan sejumlah letinsel. Kulit
kayu yang halus dengan burik-burik hijau dan terkelupas dalam bagianbagian kecil. Ranting muda dan tangkai daun berwarna kuning, tidak
berbulu. Daunnya berbentuk lonjong dengan ujung lancip berukuran 9 cm
x 4,5 cm. Permukaan daun bagian atas tertutupi oleh bintik-bintik kelenjar
berbentuk cekung. Bunga dari tumbuhan ini berbentuk seperti trisula

15

yang bergerombol di ujung tandan. Buahnya berbentuk seperti hati,
berwarna hijau keabuan dengan ujung lancip seperti paruh.
3. Kandungan Api-api
Dari hasil penelitian mengenai tumbuhan avicennia spp. oleh Cecep,
K. et al. (2009) menunjukkan kandungan vitamin B pada daun sebesar 2,64
mg/100g bahan dan kandungan vitamin C nya sebesar 15,32 mg/100 g
bahan. Komposisi hasil analisa dari bagian tanaman mangrove api-api
menunjukkan bahwa bagian biji tanaman banyak mengandung protein
sebanyak 10.8% dan karbohidrat sebanyak 21.4%, sehingga biji tanaman
tersebut dapat dijadikan altematif sebagai bahan pangan. Di lain pihak,
karbohidrat dapat digunakan sebagai sumber energi bagi tubuh. Dengan
sedikitnya kandungan lemak pada biji, maka kecil kemungkinan untuk
mendapatkan kandungan vitamin larut lemak (A, D, E, dan K). Sebaliknya
kandungan air yang tinggi pada biji api-api memungkinkan untuk
mendapatkan kandungan vitamin larut air (B dan C) lebih besar.
4. Manfaat Api-api
Bagian-bagian dari tumbuhan api-api banyak dimanfaatkan oleh
masyarakat antara lain, batangnya dapat dijadikan kayu bakar dan bahan
bangunan bermutu rendah, getahnya dapat dimanfaatkan untuk mencegah
kehamilan, dan buahnya dapat diolah menjadi bahan makanan (Wetlands,
2009). Sedangkan menurut Alikodra (1996), selain digunakan sebagai obat
dan makanan, secara lokal ada juga jenis-jenis yang digunakan sebagai
makanan ternak.

16

B. Kerangka Berpikir
Ternyata, tanaman api-api yang dikenal mempunyai manfaat untuk
pencegahan abrasi pantai, mempunyai manfaat lain yang belum banyak diketahui
masyarakat umum. Buah api-api dapat dijadikan sumber pangan alternatif yang
diproduksi melalui pengolahan yang baik dan benar.
Karena belum banyak masyarakat yang mengetahui potensi buah api-api,
maka mendirikan usaha olahan buah mangrove dapat menjadi peluang bisnis yang
dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.

17

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian
1.

Waktu penelitian
Penelitian karya tulis ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 29
Oktober 2016 sampai 4 Oktober 2016 di Kawasan Hutan
Mangrove Karangsong dan di rumah penyusun.

2.

Tempat penelitian
Penelitian ini bertempat di Kawasan Wisata Hutan Mangrove Karangsong
Desa Karangsong Kecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu.

B. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam menyusun karya
tulis ilmiah ini dilakukan dengan cara :
1. Teknik percobaan
Dalam percobaan ini, penulis mencoba mengolah buah api-api untuk
dapat dijadikan tepung sebagai sumber pangan alternatif.
2. Teknik kepustakaan
Metode penyusunan data dengan cara membaca dari buku, disamping
itu penulis juga mencari informasi tentang potensi buah api-api di internet.

18

C. Teknik Pengambilan Sampel
Penulis mendapatkan sampel melalui pengambilan secara acak buah apiapi untuk dapat melakukan percobaan. Kegiatan ini dilakukan untuk membuktikan
bahwa buah api-api dapat dijadikan sumber pangan.

14

BAB IV
HASIL PENELITIAN

A. Alat
1. Wadah
2. Kompor
3. Panci
4. Spatula
5. Wajan
6. Pisau

B. Bahan
 Bahan dasar mengolah buah api-api :
1. Buah api-api
2. Air
3. Abu gosok
 Bahan untuk pembuatan keripik :
1. Buah avicennia marina yang sudah diolah
2. Minyak goreng
3. 2 siung bawang putih
4. Garam secukupnya
5. Penyedap rasa

15

C. Cara Kerja
Variabel terikat adalah buah api-api yang terdapat di Kawasan
Hutan Mangrove Karangsong. Sedangkan variabel bebas terdiri
dari:
1. Buah api-api dapat dihilangkan racunnya dengan cara
merebus buah api-api dengan air yang dicampur dengan
abu gosok.
2. Buah api-api tidak dapat dihilangkan racunnya dengan cara
merebus buah api-api dengan air yang dicampur dengan
abu gosok.
3. Kesimpulan sementara dari percobaan ini

buah api-api

dapat dihilangkan racunnya dengan merendam buah apiapi dengan air dan abu gosok.
Variabel terikat adalah buah api-api yang terdapat di
Kawasan Hutan Mangrove Karangsong. Sedangkan variabel
bebas terdiri dari:
1. Buah api-api dapat dijadikan olahan pangan
2. Buah api-api tidak dapat dijadikan olahan pangan
3. Kesimpulan sementara dari percobaan ini buah api-api
dapat dijadikan olahan makanan.
 Cara mengolah buah api-api menjadi bahan dasar :
1.

Kupaslah kulit dan ambil bagian dalam buah.

20

2.

Bagilah setiap bagian buah api-api menjadi 4 dan lepaskan putik dari
buahnya.

.
Gambar 4.1 Buah api-api yang sudah terbagi menjadi 4 bagian
3.

Rebus dalam air mendidih hingga matang sekitar 30 – 45 menit.

Gambar 4.2 Saat merebus buah api-api

Gambar 4.3 Buah api-api yang sudah direbus
4.

Ganti air rebusan dan memasukkan abu gosok dengan secukupnya sambil
di aduk rata.

5.

Angkat dan tuang ke dalam wadah.

6.

Cuci dengan air bersih hingga warna buah berubah menjadi warna hijau.

21

Gambar 4.4 Buah api-api saat dicuci
7.

Setelah itu, rendam dalam air selama 2 - 3 hari (boleh dengan
menggunakan air dingin, tujuannya untuk mempercepat hilangnya toksin
pada buah).

Gambar 4.5 Buah api-api saat direndam
8.

Api- api siap untuk diolah menjadi produk.

 Cara mengolah buah Api-api menjadi keripik :
1. Haluskan bawang putih dan garam.

Gambar 4.6 Bawang putih dan garam sebelum dihaluskan
2. Panaskan minyak untuk menggoreng buah api api.
3. Goreng Api-api hingga matang dan tiriskan.

22

Gambar 4.7 Menggoreng buah api-api
4. Berikan penyedap rasa.

D. Hasil Penelitian
Jenis tanaman api-api yang ada di Kawasan Hutan Mangrove
Karangsong adalah avicennia alba dan avicennia marina. Tanaman ini
hampir tersebar di seluruh Kawasan Hutan Mangrove Karangsong.
Tanaman api-api mempunyai potensi yang cukup besar sebagai bahan
pangan. Namun, tidak dipungkiri bahwa orang Indonesia kebanyakan tidak
mengetahui bahwa tanaman api-api ini bisa dijadikan makanan dan salah
satunya adalah keripik api-api.
Dalam pembuatan keripik api-api memerlukan proses pengolahan
dasar buah api-api. Pengolahan dasar ini dilakukan untuk menghilangkan
toksin pada buah api-api yang harus dikeluarkan terlebih dahulu sebelum
diolah menjadi keripik.
Hasil uji coba tentang pembuatan keripik buah api-api ini bisa di
manfaatkan oleh masyarakat karena bahan dan cara pembuatannya sangat
sederhana.

23

E. Kesimpulan Penelitian
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tanaman api-api bisa
dijadikan berbagai olahan pangan. Misalnya, keripik api-api yang dibuat
dengan pengolahan yang benar. Pembuatan produk dari tanaman api-api
dapat

dijadikan

peluang

usaha

untuk

meningkatkan

pendapatan

masyarakat setempat.

BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Api-api adalah nama sekelompok tumbuhan dari marga avicennia, suku
acanthaceae. Api-api biasa tumbuh di tepi atau dekat laut sebagai bagian dari
komunitas hutan bakau. Jenis tanaman api-api meliputi, avicennia alba, avicennia
eucalyptifoli, avicennia lanata, dan avicennia marina. Namun, jenis tanaman
api-api yang terdapat di Kawasan Hutan Mangrove Karangsong hanya avicennia
alba dan avicennia marina.

24

Buah api-api yang merupakan salah satu hasil hutan bukan kayu dari
hutan mangrove ternyata dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan,
minuman, kosmetik, dan obat-obatan. Namun, pemanfaatannya belum
banyak diketahui oleh masyarakat umum.
Dalam pembuatan keripik api-api memerlukan proses pengolahan dasar buah
api-api. Pengolahan dasar ini dilakukan untuk menghilangkan toksin pada buah
api-api yang harus dikeluarkan terlebih dahulu sebelum diolah menjadi keripik.

B. Saran
Penulis menyadari bahwa hasil karya tulis ini masih jauh dari sempurna.
Untuk itu, agar penelitian selanjutnya mengenai potensi buah api-api sebagai
sumber pangan alternatif bisa menjadi lebih baik, penulis memberikan saran
berupa :

25

1.

Dalam memproses pembuatan keripik buah api-api harus benar-benar
memperhatikan prosedur yang benar.

2.

Masyarakat dapat mencoba memanfaatkan buah api-api untuk diolah menjadi
produk yang bernilai ekonomis.

3.

Masyarakat dapat menjadikan pembuatan produk buah api-api sebagai
industri kecil untuk meningkatkan pendapatan.

4.

Masyarakat dapat berinovasi yang lebih baik untuk membuat olahan produk
api-api.

5.

Perlu diadakan sosialisasi kepada masyarakat tentang pengolahan buah apiapi menjadi produk yang bernilai ekonomis.

23

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Foto penulis di Kawasan Hutan Mangrove Karangsong
Lampiran 2: Peta Jawa Barat
Lampiran 3: Peta Kawasan Cirebon
Lampiran 4: Peta Kawasan Indramayu
Lampiran 5: Peta Rute dari SMAN 1 Sumber Menuju Pantai Karangsong
Lampiran 6: Peta Kawasan Pantai dan Hutan Mangrove Karangsong
Lampiran 7: Buah Api-api
Lampiran 8: Kawasan Hutan Mangrove Karangsong
Lampiran 9: Foto penulis bersama pengelola Kawasan Hutan Mangrove
Karangsong
Lampiran 10: Foto penulis bersama teman-teman di Kawasan Hutan Mangrove
Karangsong
Lampiran 11: Foto penulis saat mengambil buah api-api
Lampiran 12: Alat dan bahan

24

Lampiran 1. Foto penulis di Kawasan Hutan Mangrove Karangsong

25

Lampiran 2. Peta Jawa Barat

Lampiran 3. Peta Kawasan Cirebon

26

Lampiran 4. Peta Kawasan Indramayu

Lampiran 5. Peta rute dari SMAN 1 Sumber menuju Pantai
Karangsong

27

Lampiran 6. Peta Kawasan Pantai dan Hutan Mangrove Karangsong

Lampiran 7. Buah Api-api

28

Lampiran 8. Kawasan Hutan Mangrove Karangsong

Lampiran 9. Foto penulis bersama pengelola Kawasan Hutan
Mangrove Karangsong

29

Lampiran 10. Foto penulis bersama teman-teman di Kawasan
Hutan Mangrove Karangsong

Lampiran 11. Foto penulis saat mengambil buah api-api

30

Lampiran 12. Alat dan bahan

31

DAFTAR PUSTAKA

_______.25-10-2016.Api-api.https://id.wikipedia.org/wiki/Api-api
Ainul Mahbubillah.28-10-2016. Avicennia marina (Api-api putih).
https://bionotes703.wordpress.com/2012/05/10/avicennia-marina-api-api-putih/
_______.8-11-2016.Avicennia Alba.http://flora-kampung.blogspot.co.id/2014/02/api-apiavicennia-alba-blume.html
_______.8-11-2016.Pengertian Api-api.http://www.biodiversitywarriors.org/mengolahavicenia-si-api-api-memanfaatkan-mangrove-untuk-ekonomi.html
_______.2-11-2016.
PANGAN
DARI
HUTAN
https://foragri.wordpress.com/2012/01/24/pangan-dari-hutan-mangrove/

MANGROVE.

_______.2-11-2016.Mengenal Manfaat Mangrove.
http://www.smallcrab.com/others/492-mengenal-manfaat-mangrove
_______.5-11-2016. Combro Api-api Membara Menggoyang Lidah.
http://www.sarihusada.co.id/Nutrisi-Untuk-Bangsa/Aktivitas/Jelajah-Gizi/Combro-ApiApi-Membara-Menggoyang-Lidah
Safarudin Sea Lyla.s.11-11-2016.USAHA MANDIRI PEMANFAATAN BUAH API-API
(Avicennia marina) SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN KERIPIK UNTUK
MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT PESISIR DI DESA BAJO.
http://safarudincico-safarudinblogspotcom.blogspot.co.id/2010/05/usaha-mandiripemanfaatan-buah-api-api.html
_______.15-11-2016.Usaha mandiri pemanfaatan buah api-api.http://safarudincicosafarudinblogspotcom.blogspot.co.id/2010/05/usaha-mandiri-pemanfaatan-buah-apiapi.html
_______.15-11-2016.Mengolah Avicenia si Api - Api, Memanfaatkan Mangrove untuk
Ekonomi | Biodiversity Warriors. http://www.biodiversitywarriors.org/mengolahavicenia-si-api-api-memanfaatkan-mangrove-untuk-ekonomi.html
_______.20-10-2016.Potensi Buah Mangrove Sebagai Alternatif Sumber Pangan –
KeSEMaTJURNAL. https://kesematindonesia.wordpress.com/2009/05/17/potensi-buahmangrove-sebagai-alternatif-sumber-pangan/
Priyono,Aris.2010.Beragam
Tengah.KeSEMaT

Produk

Olahan

32

Berbahan

Dasar

Mangrove.Jawa