Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Audit Delay (Studi Empiris pada Perusahaan Financial dan Pertanian yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011 s.d. 2012).

(1)

ABSTRACT

Financial statement are an important source of information for company and investor. Financial statment should be served on time to the quality of the availability of the information required can be met.this can be seen timeliness of audit delay. Audit delay is the length of the audit completion time is measured from the date of closing of the financial year until the date of completion of the independent audit report. This research aims to identify and analyze whether the audit opinion, the size of the company, the company’s profitability, and the type of industry, either partially or simultaneously affect audit delay in financial and agricultural companies listed on the Indonesian Stok Exchange.

The sampling metod used was purposive sampling and obtained a sample of 62 company. Data used are secondary data, namely the financial company and agricultural financial statment listed in Indonesian Stock Exchange in 2011 until 2012. Methods of data analysis used in this study is multiple regression analysis. Simultan testing indicates that the audit apinion, the size of the company, the profitability of the compan, and the taype of industy the company have a significant influence on audit delay effect with a total percentage of 19,6%. While partial test, audit opinion, the profitability of the company, and the type of industry of the company has no effect on audit delay. But the size of the company has an effect on audit delay with a significance value of 0,000.

Keywords: Audit delay, audit apinion, the size of the company, the profitability of the compan, and the taype of industy the company


(2)

ABSTRAK

Laporan keuangan merupakan sumber informasi yang penting bagi perusahaan dan para pengguna. Laporan keuangan harus disajikan tepat waktu agar kualitas ketersediaan informasi yang diperlukan dapat dipenuhi. Ketepatan waktu ini dapat dilihat dari audit delay. Audit delay adalah lamanya waktu penyelesaian audit yang diukur dari tanggal penutupan tahun buku hingga tanggal diselesaikannya laporan auditor independe. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis apakah Opini Audit, Ukuran Perusahaan, Profitabilitaas Perusahaan, dan Jenis Industri Perusahaan, baik secara parsial maupun simultan berpengaruh terhadap Audit Delay pada perusahaan financial dan pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 62 perusahaan. Data yang dipakai merupakan data sekunder, yaitu laporan keuangan perusahaan financial dan pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011 s.d.2012. Metode analisis data yang digunakan di dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda.

Pengujian secara simutan menunjukkan bahwa Opini Audit, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas Perusahaan, dan Jenis Industri Perusahaan, memberikan pengaruh signifikan terhadap Audit Delay dengan total persentase pengaruh sebesar 19,6%. Sedangkan secara parsial, Opini Audit, Profitabilitaas Perusahaan, dan Jenis Industri Perusahaan, tidak berpengaruh terhadap Audit Delay. Tetapi Ukuran Perusahaan memiliki pengaruh terhadap Audit Delay dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Lebih 2 kata

Kata-kata kunci: Audit delay, opini audit, ukuran perusahaan, profitabilitas perusahaan, dan jenis industri perusahaan


(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... vii

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 6

1.3 Tujuan Penelitian ... 7


(4)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN

PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 9

2.1 Tinjauan Pustaka ... 9

2.1.1 Laporan Keuangan ... 9

2.1.2 Auditing ... 12

2.1.2.1 Pengertian Auditing ... 12

2.1.2.2 Standar Auditing ... 12

2.1.2.3 Jenis-jenis Audit ... 14

2.1.3 Audit Delay ... 17

2.1.3.1 Definisi Audit Delay ... 17

2.1.3.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay ... 18

2.1.3.2.1 Opini Audit... 18

2.1.3.2.2 Ukuran Perusahaan... 22

2.1.3.2.3 Profitabilitas Perusahaan ... 23

2.1.3.2.4 Jenis Industri Perusahaan ... 26

2.1.4 Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Audit Delay .... 27

2.2 Kerangka Pemikiran ... 31


(5)

BAB III METODE PENELITIAN... 33

3.1 Objek Peneltian ... 33

3.2 Metode Penelitian ... 34

3.3 Populasi dan Sampel ... 34

3.3.1 Populasi ... 34

3.3.2 Sampel ... 35

3.4 Metode Pengumpulan Data ... 36

3.5 Jenis dan Sumber Data ... 37

3.6 Operasional Variabel ... 37

3.6.1 Variabel Dependen ... 37

3.6.2 Variabel Independen ... 38

3.7 Metode Analisis Data ... 40

3.7.1 Uji Asumsi Klasik ... 40

3.7.1.1 Uji Normalitas ... 40

3.7.1.2 Uji Multikolinearitas ... 40

3.7.1.3 Uji Autokorelasi ... 41

3.7.1.4 Uji Heterokedastisitas ... 42


(6)

3.7.2.1 Persamaan Regresi ... 43

3.7.2.2 Uji Koefisien Determinasi (R2) ... 44

3.7.2.3 Uji Signifikan Simultan (Uji F)... 44

3.7.2.4 Uji Signifikan Parsial (Uji T) ... 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 46

4.1 Hasil Penelitian ... 46

4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan ... 46

4.1.2 Analisis Stattiktik Deskriptif ... 50

4.1.3 Metode Analisis Data ... 54

4.1.3.1 Uji Asumsi Klasik ... 55

4.1.3.1.1 Uji Normalitas ... 55

4.1.3.1.2 Uji multikolineritas ... 56

4.1.3.1.3 Uji Autokorelasi ... 57

4.1.3.1.4 Uji Heteroskedastisitas ... 59

4.1.4 Persamaan Regresi ... 60

4.1.4.1 Analisis Regresi Linier Berganda ... 60

4.1.4.2 Analisis Koefisien Determinasi... 62


(7)

4.1.4.3.1 Uji F ... 63

4.1.4.3.2 Uji T ... 65

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 68

4.2.1 Hubungan Keseluruhan Variabel Independen Terhadap Audit Delay .. 68

4.2.2 Hubungan Opini Audit Terhadap Audit Delay... 68

4.2.3 Hubungan Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Delay... 69

4.2.4 Hubungan Profitabilitas Terhadap Audit Delay ... 70

4.2.5 Hubungan Jenis Industri Perusahaan Terhadap Audit Delay ... 71

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 72

5.1 Kesimpulan ... 72

5.2 Saran ... 73

DAFTAR PUSTAKA ... 75

LAMPIRAN ... 80


(8)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pemikiran ... 31

Gambar 4.1 Data Opini Audit Tahun 2011 s.d. 2012 ... 51

Gambar 4.2 Data Ukuran Perusahaan Tahun 2011 s.d. 2012 ... 51

Gambar 4.3 Data Profitabilitas Tahun 2011 s.d. 2012 ... 52

Gambar 4.4 Data Jenis Industri Perusahaan Tahun 2011 s.d. 2012 ... 53

Gambar 4.5 Data Audit Delay Tahun 2011 s.d. 2012 ... 54

Gambar 4.6 Grafik Normal Probability Plot ... 55


(9)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Hasil Seleksi Sampel Penelitian ... 36

Tabel 3.2 Ketentuan Uji Autokorelasi ... 42

Tabel 4.1 Daftar Sampel Perusahaan ... 47

Tabel 4.2 Hasil Uji Multikolinearitas ... 57

Tabel 4.3 Hasil Uji Autokorelasi ... 58

Tabel 4.4 Hasil Analisis Regresi ... 61

Tabel 4.5 Hasil Analisis Koefisien Determinasi ... 62

Tabel 4.6 Hasil Uji F ... 64


(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Daftar Perusahaan Sampel

Lampiran B Data Opini Audit Perusahaan Tahun 2011 s.d. 2012

Lampiran C Data Ukuran Perusahaan Tahun 2011 s.d. 2012

Lampiran D Data Jenis Industri Perusahaan Tahun 2011 s.d.2012

Lampiran E Data Profitabilitas Perusahaan Tahun 2011 s.d. 2012

Lampiran F Data Audit Delay Tahun 2011 s.d. 2012

Lampiran G Tabel Uji F


(11)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi yang berperan penting dalam pengambilan keputusan dan berfungsi sebagai media komunikasi yang menyampaikan berbagai informasi dan pengukuran secara ekonomis mengenai kinerja keuangan, perubahan posisi keuangan, pergerakan arus kas, serta sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Informasi dari laporan keuangan tersebut diperlukan oleh pihak-pihak yang berkepentingan sebagai dasar untuk mengambil keputusan-keputusan ekonomi. Oleh sebab itu, laporan keuangan akan lebih bermanfaat apabila disajikan secara akurat dan tepat waktu (Indra dan Arisudhana, 2013:116).

Dengan semakin berkembangnya pasar modal di Indonesia pada saat ini yang ditandai dengan berkembangnya perusahaan-perusahaan yang go public, maka hal ini mengakibatkan peningkatan permintaan akan audit laporan keuangan. Ketepatan waktu penyajian laporan keuangan dan laporan audit (timeliness) merupakan syarat utama bagi peningkatan harga pasar saham perusahaan-perusahaan go public tersebut. Perkembangan proses audit untuk perusahaan-perusahaan yang go public selanjutnya ternyata tidak mudah, hal ini dikarenakan proses audit sendiri membutuhkan waktu yang lama, sehingga menyebabkan pengumuman laba dan laporan keuangan menjadi tertunda (Setyorini, 2008:1). Oleh karena itu, informasi harus disampaikan sedini mungkin untuk dapat digunakan sebagai dasar untuk


(12)

BAB I Pendahuluan 2

membantu dalam pengambilan keputusan-keputusan ekonomi dan untuk menghindari tertundanya pengambilan keputusan tersebut (Baridwan, 2000) (dalam Saputri, 2012:2).

Berdasarkan Peraturan Bapepam Nomor X.K.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam Nomor KEP-36/PMK/2003 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan Berkala, Bapepam mewajibkan setiap perusahaan yang terdaftar di Pasar Modal wajib menyampaikan laporan keuangan tahunan yang disertai dengan laporan auditor independen kepada Bapepam selambat-lambatnya pada akhir bulan ketiga (90 hari) setelah tanggal laporan keuangan tahunan. Laporan keuangan tersebut juga harus memenuhi empat karakteristik kualitatif yang membuat laporan keuangan berguna bagi pemakainya, yaitu relevance, relieble, comparability, dan consistensy.

Karakteristik informasi yang relevan harus mempunyai nilai prediktif dan tepat waktu. Menurut Givolvy dan Palmon (dalam Rachmawati, 2008:1), nilai dari ketepatan waktu pelaporan keuangan merupakan faktor penting bagi kemanfaatan laporan keuangan tersebut. Selanjutnya menurut Gregory dan Van Horn (dalam Hilmi dan Ali, 2008:4), tepat waktu adalah kualitas ketersediaan informasi pada saat yang diperlukan atau kualitas informasi yang baik dilihat dari segi waktu.

Salah satu kendala untuk menghasilkan laporan keuangan yang memberikan informasi yang relevan, adalah ketepatan waktu. Apabila laporan keuangan tidak disajikan tepat waktu maka laporan keuangan tersebut akan kehilangan nilai informasinya, karena tidak tersedia saat pemakai laporan keuangan membutuhkannya untuk pengambilan keputusan. Hal ini diatur dalam PSAK tahun 2007 pada Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Paragraf 43, yaitu bahwa jika terdapat penundaan yang tidak semestinya dalam pelaporan, maka


(13)

BAB I Pendahuluan 3

informasi yang dihasilkan akan kehilangan relevansinya (Iskandar dan Trisnawati, 2010:176).

Menurut GAAP (Generally Accepted Auditing Standard) khususnya standar umum ketiga menyatakan bahwa pelaksanaaan dan penyusunan laporannya harus secara cermat dan seksama, (Boynton dan Kell 1996). Sementara dalam standar auditing yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (SA-IAI) khususnya standar pekerjaan lapangan diatur mengenai beberapa prosedur dalam penjelasan pekerjaan lapangan seperti perlu adanya perencanaan atas aktivitas yang akan dilakukan, pemahaman yang memadai atas struktur pengendalian intern dan pengumpulan bukti-bukti kompeten yang diperoleh melalui inspeksi, pengamatan, pengajuan pertanyaan dan konfirmasi sebagai dasar untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan. Standar tersebut memungkinkan akuntan publik untuk melakukan penundaan publikasi laporan audit atau laporan keuangan auditan (Setyorin, 2008:2). Keterlambatan ini akan berdampak pada ketidakpastian keputusan yang didasarkan pada informasi yang nantinya sangat merugikan investor karena dapat meningkatkan asimetri informasi di pasar dan memunculkan rumor yang membuat pasar menjadi tidak pasti (Susilawati, Agustina, dan Prameswari, 2012).

Ketepatan waktu perusahaan dalam mempublikasikan laporan keuangan kepada masyarakat umum dan kepada Bapepam juga tergantung dari ketepatan waktu auditor dalam menyelesaikan pekerjaan auditnya. Ketepatan waktu ini terkait dengan manfaat dari laporan keuangan itu sendiri. Perbedaan waktu antara tanggal laporan keuangan dengan tanggal opini audit dalam laporan keuangan mengindikasi tentang lamanya waktu penyelesaian pekerjaan auditnya (Kartika, 2011:153).


(14)

BAB I Pendahuluan 4

Perbedaan waktu ini sering disebut audit delay (Subekti dan Widiyanti, 2004) atau disebut juga dengan audit report lag (Iskandar dan Trisnawati, 2010). Audit delay merupakan lamanya/rentang waktu penyelesaian audit yang diukur dari tanggal penutupan tahun buku sampai dengan tanggal diterbitkannya laporan audit (Kartika, 2009:3).

Beberapa faktor yang diperkirakan dapat mempengaruhi audit delay telah dikaji dalam beberapa penelitian sebelumnya. Faktor-faktor tersebut antara lain:

1. Opini Audit

Ahmad dan Kamarudin (2003) dalam menyatakan qulified opinion dilihat sebagai bad news dan akan memperlambat proses audit. Terdapat kemungkinan konflik antara auditor dengan perusahaan, dimana akan menunda penerbitan laporan keuangan. Subekti dan Widiyanti (2004) (dalam Setyorini, 2008:9) membuktikan bahwa audit delay lebih panjang dialami oleh perusahaan yang menerima pendapat qulified opinion. Hal ini terjadi karena proses pemberian pendapat qulified tersebut melibatkan negosiasi dengan klien. Hasil penelitian Utami (2006), dan Petronila (2007) (dalam Saputri, 2012:4), opini audit berpengaruh positif terhadap audit delay, yang artinya bahwa audit delay yang relatif lama pada perusahaan yang menerima qualified opinion.

2. Ukuran Perusahaan

Hasil penelitian Subekti dan Widiyanti (2004), Petronila (2007), dan Kartika (2009) (dalam Saputri, 2012:3), ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap audit delay. Sementara itu menurut pendapat Boynton


(15)

BAB I Pendahuluan 5

dan Kell (dalam Setyorini, 2008:22), ukuran perusahaan dapat berpengaruh positif terhadap audit delay, yang artinya audit delay akan semakin lama apabila ukuran perusahaan yang akan di audit semakin besar. Hasil penelitian tersebut berbeda dengan hasil penelitian Ahmad dan Kamarudin (2003), Utami (2006), serta Iskandar dan Trisnawati (2010) (dalam Saputri, 2012:3), yang menunjukkan hasil bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap audit delay.

3. Profitabilitas Perusahaan

Na’im (1984), menemukan bahwa tingkat profitabilitas yang lebih rendah akan memacu kemunduran publikasi laporan keuangan auditan. Perusahaan publik yang mengumumkan tingkat profitabilitas yang rendah cenderung mengalami penerbitan laporan keuangan auditan dari auditor yang lebih panjang daripada perusahaan non publik (Aston et.al, 1984) (dalam Kartika, 2009:6).

Penelitian yang dilakukan oleh Yugo Trianto (2006) pada perusahaan go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2004 telah membuktikan bahwa profitabilitas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap audit delay. Namun, panelitian yang Supriyati Yuliasri Rolinda (2007) memperoleh hasil yang berbeda, bahwa profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap audit delay. Dalam penelitiannya banyak perusahaan yang mengalami kenaikan profit namun kenaikan tersebut tidak begitu besar, bahkan ada yang mengalami kerugian (dalam Yulianti, 2011:35).


(16)

BAB I Pendahuluan 6

4. Jenis Industri Perusahaan

Penelitian yang dilakukan oleh Aston, Willingham, dan Elliot (1987), menghasilkan kesimpulan bahwa audit delay cenderung lebih lama pada perusahaan yang berada dalam industri keuangan. Hasil penelitian Al-Ajmi (2008) menunjukkan bahwa audit delay cenderung lebih pendek pada perusahaan dalam industri perbankan. Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh Carslaw dan Kaplan (1991), Ahmad dan Kamarudin (2003), dan Almosa da Alabbas (2007), juga menghasilakan kesimpulan bahwa lamanya audit delay cenderung lebih pendek pada perusahaan yang berada di dalam industri keuangan (dalam Bangun, Subagyo, dan Tarigan, 2012:480).

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap audit delay selama tahun 2011 s.d. 2012 pada perusahaan finacial dan perusahaan yang bergerak di sektor pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Adapun faktor-faktor yang akan diuji dalam penelitian ini adalah Opini Audit, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas Perusahaan, dan Jenis industri Perusahaan.

1.2 Identifikasi Masalah

Dari latar belakang ysng telah dijelaskan dapat diidentifikasikan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana pengaruh Opini Audit terhadap Audit delay ?

2. Bagaimana pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Audit delay ? 3. Bagaimana pengaruh Profitabilitas Perusahaan terhadap Audit delay ? 4. Bagaimana pengaruh Jenis Industri Perusahaan terhadap Audit delay ?


(17)

BAB I Pendahuluan 7

5. Bagaimana pengaruh Opini Audit, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas Perusahaan, dan Jenis Industri Perusahaan terhadap Audit delay.

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka penelitian ini bertujuan untuk :

1. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh Opini Audit terhadap Audit delay.

2. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Audit delay.

3. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh Profitabilias Perusahaan terhadap Audit delay.

4. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh Jenis Industri Perusahaan terhadap Audit delay.

5. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh Opini Audit, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas Perusahaan, dan Jenis Industri Perusahaan terhadap Audit delay.

1.4 Kegunaan Penelitian

Dengan dilakukannya penelitian ini, penulis mengharapkan bahwa hasilnya akan bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan sebagai berikut :


(18)

BAB I Pendahuluan 8

1. Bagi Penulis

Penelitian ini diharapkan menambah pengetahuan khususnya mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi audit delay pada perusahaan financial dan perusahaan yang bergerak di sektor pertanian yang terdapat di Bursa Efek Indonesia.

2. Bagi Akademis

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi refrensi untuk penelitian-penelitian yang sejenis yang berkaitan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi Audit delay dalam penyampaian laporan keuangan. 3. Bagi Investor

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi sebagai bahan pertimbangan investor dalam berinvestasi.


(19)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Opini Audit tidak berpengaruh terhadap Audit Delay yang terjadi pada perusahaan financial dan pertanian Tbk. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama dua periode yakni periode 2011 sampai dengan 2012. Pendapat yang diberikan auditor baik qualified atau unqualified tidak mempengaruhi ketepatan dalam penerbitan laporan keuangan perusahaan. 2. Ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap Audit Delay yang terjadi

pada perusahaan financial dan pertanian Tbk. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama dua periode yakni periode 2011 sampai dengan 2012. Pada pengujian yang telah dilakukan ukuran perusahaan memiliki nilai signifikansi sebesar 0,000.

3. Profitabilitas Perusahaan tidak berpengaruh terhadap Audit Delay yang terjadi pada perusahaan financial dan pertanian Tbk. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama dua periode yakni periode 2011 sampai dengan 2012. Perusahaan dapat meningkatkan profit, tetapi hal tersebut tidaklan besar sehingga tidak membuat para pemegang saham atau investor memberikan perhatian yang penuh terhadap ketepatan waktu dalam penerbitan laporan keuangan perusahaan.


(20)

BAB V Kesimpulan dan Saran 73

4. Jenis Industri Perusahaan tidak berpengaruh terhadap Audit Delay yang terjadi pada perusahaan financial dan pertanian Tbk. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama dua periode yakni periode 2011 sampai dengan 2012. Auditor menjalankan prosedur audit yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sehingga proses audit dalam perusahaan financial maupun non financial tidaklah akan jauh berbeda dan mempengaruhi ketepatan waktu penerbitan laporan keuangan.

5. Dari hasil pengujian secara simultan, dapat disimpulkan bahwa Opini Audit, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas Perusahaan, dan Jenis Industri Perusahaan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap Audit Delay, dengan total persentase pengaruh sebesar 19,6%, sedangkan sisanya sebesar 80,4% dipengaruhi oleh faktor lain yang diabaikan penulis.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan diatas, maka penulis menyarankan hal-hal sebagai berikut:

1. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat memperluas lingkup industri perusahaan dan menguji sampel variabel dengan jumlah yang lebih banyak yang diperkirakan dapat mempengaruhi Audit Delay.

2. Bagi auditor, disarankan agar dapat menjalankan proses audit dengan lebih baik dan memperhatikan kualitas dari prosedur pemeriksaaan sehingga waktu yang ada dapat digunakan secara lebih efektif dan evisien agar dapat memperoleh hasil yang maksimal dan sesuai dengan standar yang berlaku.


(21)

BAB V Kesimpulan dan Saran 74

3. Bagi perusahaan, disarankan agar lebih baik dan meningkatkan ketelitian dalam membuat serta menyajikan laporan keuangan sehingga auditor dapat melakukan pemeriksaan dengan maksimal dan pempublikasian laporan keuangan dapat dilakukan secara tepat waktu.

4. Bagi investor, disarankan agar memperhatikan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi Audit Delay selain Opini Audit, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas Perusahaan, dan Jenis Industri Perusahaan.


(22)

DAFTAR PUSTAKA

Aldie, Rangga Reza. 2012. Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Audit Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008). Universitas Kristen Maranatha. Bandung.

Agoes, Sukrisno. 2004. Auditing (Pemeriksaan Akuntan) oleh Kantor Akuntan Publik. Edisi Ketiga. Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti.

Brigham, Eugene F. dan Houston, Joel F. 2006. Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

Harahap, Sofyan S. 2009. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta: Rajawali Pers.

Hilmi, Utari dan Syaiful Ali. 2008. Analisis Faktor-Faktor Yang Memepengaruhi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan-perusahaan yang Terdaftar di BEJ). Simposium Nasional Akuntansi XI Ikatan Akuntan Indonesia.

Ikatan Akuntansi Indonesia. 2005. Standar Akuntansi Keuangan. Salemba Empat: Jakarta.

Ikatan Akuntansi Indonesia. 2007. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

Indra, Novelia Sagita dan Arisudhana, Dicky. 2013. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Go Public Di Indonesia (Studi


(23)

Daftar Pustaka 76

Empiris pada Perusahaan Property dan Real Estate di Bursa Efek Indonesia).

Iskandar, Meylisa Januar dan Trisnawati, Estralita. 2010. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Report Lag Pada Peusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol. 12, No. 3, hal:175-186.

J. Elder, Mark S. Beasley, Alvin A. Arens, dan Amir Abadi Jusuf. 2013. Jasa Audit

Dan Assurance Pendekatan Terpadu (Adaptasi Indonesia), Buku 1. Jakarta:

Salemba Empat.

Kartika, Andi. 2009. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Di Indonesia (Studi Empiris Pada Perusahaan-Perusahaan LQ 45 Yang Terdaftar Di BEJ). Jurnal Bisnis dan Ekonomi (jeb). hal, 1-17.

Kartika, Andi. 2011. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI. Dinamika Keuangan dan Perbankan, hal: 152-171.

Lestari, Dewi. 2010. Analisis Fakto-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay: Studi

Empiris Pada Perusahaan Consumer Goods Yang Terdaftar Di BEI.

Mahasin, Melina. 2009. Peranan Pemeriksaan Operasional dalam Menilai Efektivitas dan Efisiensi Bagian Penjualan pada PT. Rocket Battery Indonesia. Universitas Maranatha. Bandung.

Moh. Nazir, Ph. D. 2003. Metode Penelitian. Cetakan Ke lima. Jakarta: Ghalia Indonesia.


(24)

Daftar Pustaka 77

Mulyadi. 2011. Auditing Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.

Puspitasari, Elen dan Sari, Anggraeni Nurmala. 2012. Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Lamanya Waktu Penyelesaian Audit (Audit Delay) Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Akuntansi Dan Auditing. Vol. 9, No. 1, hal: 1-96.

Putra, Prasongko. 2013. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay. Universitas Adinugraha.

Rachmawati, Sistya. 2008. Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan

terhadap Audit Delay dan Timeliness. Jurnal Akuntansi dan Keuangan,Vol.

10, No. 1, hal: 1-10.

Rinati, Ina. 2009. Pengaruh Net Profit Margin (NPM), Return Ov Assets (ROA) dan Return oN Equity (ROE) terhadap Harga Saham pada Perusahaan yang Tercantum Dalam Indeks LQ 45. Universitas Gunadarma. Depok.

Riyanto, Bambang. 1992. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi Ketiga, Cetakan Kelima belas. Yogyakarta : Yayasan Penerbit Gajah Mada.

S. Munawir. 2004. Analisis Laporan Keuangan, Edisi Ke Empat, Yogyakarta: Liberty.

Saputri, Oviek Dewi. 2012. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit

Delay (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Universitas Diponegoro. Semarang.


(25)

Daftar Pustaka 78

Saputri, Oviek Dewi dan Yuyetta, Etna Nur Afri. 2013. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan-Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Fakultas Ekonomi UNDIP.

Setyorini, Indah. 2008. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Lamanya

Penyelesaian Audit (Audit Delay) Pada Perusahaan Publik Di indonesia.

Universitas Brawijaya. Malang.

Subagyo, Prisma Bangun, dan Malem Ukur Tarigan. 2012. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Report Lag Pada Perusahaan Yang Listed Di BEI.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sunjoyo, dkk. 2013. Aplikasi SPSS untuk SMART Riset (Program IBM SPSS 21.0). Bandung: Alfabeta.

Susilawati, Christine Dwi Karya, Lidya Agustina, dan Tania Prameswari. 2012. Audit Delay Pada PerusahaanConsumer Good Industry di Bursa Efek Indonesia (Periode 2008-2010). Jurnal Ilmiah Akuntansi. No. 10, tahun ke 4, hal: 19-30.

Tunggal, Amin Widjaja. 2008. Dasar-Dasar Audit Operasional. Penerbit Harvarindo, Jakarta.

Yuliyanti, Ani. 2011. Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Audit Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2007-2008). Universitas Negeri Yogyakarta.


(26)

Daftar Pustaka 79

www.idx.co.id

http://lestarysnote.blogspot.com/2013/10/penelitian-komparatif.html

http://melihatdunia-acakadut.blogspot.com/2012/06/analisis-regresi-linier-berganda.html

http://statistikian.blogspot.com/2013/01/uji-f-dan-uji-t.html

http://adtprimadana.blogspot.com/2011/09/perusahaan.html


(1)

BAB V Kesimpulan dan Saran 74

Universitas Kristen Maranatha 3. Bagi perusahaan, disarankan agar lebih baik dan meningkatkan ketelitian

dalam membuat serta menyajikan laporan keuangan sehingga auditor dapat melakukan pemeriksaan dengan maksimal dan pempublikasian laporan keuangan dapat dilakukan secara tepat waktu.

4. Bagi investor, disarankan agar memperhatikan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi Audit Delay selain Opini Audit, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas Perusahaan, dan Jenis Industri Perusahaan.


(2)

75

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Aldie, Rangga Reza. 2012. Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Audit Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008). Universitas Kristen Maranatha. Bandung.

Agoes, Sukrisno. 2004. Auditing (Pemeriksaan Akuntan) oleh Kantor Akuntan Publik. Edisi Ketiga. Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti.

Brigham, Eugene F. dan Houston, Joel F. 2006. Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

Harahap, Sofyan S. 2009. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta: Rajawali Pers.

Hilmi, Utari dan Syaiful Ali. 2008. Analisis Faktor-Faktor Yang Memepengaruhi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan-perusahaan yang Terdaftar di BEJ). Simposium Nasional Akuntansi XI Ikatan Akuntan Indonesia.

Ikatan Akuntansi Indonesia. 2005. Standar Akuntansi Keuangan. Salemba Empat: Jakarta.

Ikatan Akuntansi Indonesia. 2007. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

Indra, Novelia Sagita dan Arisudhana, Dicky. 2013. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Go Public Di Indonesia (Studi


(3)

Daftar Pustaka 76

Universitas Kristen Maranatha Empiris pada Perusahaan Property dan Real Estate di Bursa Efek Indonesia).

Iskandar, Meylisa Januar dan Trisnawati, Estralita. 2010. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Report Lag Pada Peusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol. 12, No. 3, hal:175-186.

J. Elder, Mark S. Beasley, Alvin A. Arens, dan Amir Abadi Jusuf. 2013. Jasa Audit

Dan Assurance Pendekatan Terpadu (Adaptasi Indonesia), Buku 1. Jakarta:

Salemba Empat.

Kartika, Andi. 2009. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Di Indonesia (Studi Empiris Pada Perusahaan-Perusahaan LQ 45 Yang Terdaftar Di BEJ). Jurnal Bisnis dan Ekonomi (jeb). hal, 1-17.

Kartika, Andi. 2011. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI. Dinamika Keuangan dan Perbankan, hal: 152-171.

Lestari, Dewi. 2010. Analisis Fakto-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay: Studi

Empiris Pada Perusahaan Consumer Goods Yang Terdaftar Di BEI.

Mahasin, Melina. 2009. Peranan Pemeriksaan Operasional dalam Menilai Efektivitas dan Efisiensi Bagian Penjualan pada PT. Rocket Battery Indonesia. Universitas Maranatha. Bandung.

Moh. Nazir, Ph. D. 2003. Metode Penelitian. Cetakan Ke lima. Jakarta: Ghalia Indonesia.


(4)

Universitas Kristen Maranatha Mulyadi. 2011. Auditing Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.

Puspitasari, Elen dan Sari, Anggraeni Nurmala. 2012. Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Lamanya Waktu Penyelesaian Audit (Audit Delay) Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Akuntansi Dan Auditing. Vol. 9, No. 1, hal: 1-96.

Putra, Prasongko. 2013. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay. Universitas Adinugraha.

Rachmawati, Sistya. 2008. Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan

terhadap Audit Delay dan Timeliness. Jurnal Akuntansi dan Keuangan,Vol.

10, No. 1, hal: 1-10.

Rinati, Ina. 2009. Pengaruh Net Profit Margin (NPM), Return Ov Assets (ROA) dan Return oN Equity (ROE) terhadap Harga Saham pada Perusahaan yang Tercantum Dalam Indeks LQ 45. Universitas Gunadarma. Depok.

Riyanto, Bambang. 1992. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi Ketiga, Cetakan Kelima belas. Yogyakarta : Yayasan Penerbit Gajah Mada.

S. Munawir. 2004. Analisis Laporan Keuangan, Edisi Ke Empat, Yogyakarta: Liberty.

Saputri, Oviek Dewi. 2012. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit

Delay (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Universitas Diponegoro. Semarang.


(5)

Daftar Pustaka 78

Universitas Kristen Maranatha Saputri, Oviek Dewi dan Yuyetta, Etna Nur Afri. 2013. Analisis Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi Audit Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan-Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Fakultas Ekonomi UNDIP.

Setyorini, Indah. 2008. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Lamanya

Penyelesaian Audit (Audit Delay) Pada Perusahaan Publik Di indonesia.

Universitas Brawijaya. Malang.

Subagyo, Prisma Bangun, dan Malem Ukur Tarigan. 2012. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Report Lag Pada Perusahaan Yang Listed Di BEI.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sunjoyo, dkk. 2013. Aplikasi SPSS untuk SMART Riset (Program IBM SPSS 21.0). Bandung: Alfabeta.

Susilawati, Christine Dwi Karya, Lidya Agustina, dan Tania Prameswari. 2012. Audit Delay Pada PerusahaanConsumer Good Industry di Bursa Efek Indonesia (Periode 2008-2010). Jurnal Ilmiah Akuntansi. No. 10, tahun ke 4, hal: 19-30.

Tunggal, Amin Widjaja. 2008. Dasar-Dasar Audit Operasional. Penerbit Harvarindo, Jakarta.

Yuliyanti, Ani. 2011. Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Audit Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2007-2008). Universitas Negeri Yogyakarta.


(6)

Universitas Kristen Maranatha www.idx.co.id

http://lestarysnote.blogspot.com/2013/10/penelitian-komparatif.html

http://melihatdunia-acakadut.blogspot.com/2012/06/analisis-regresi-linier-berganda.html

http://statistikian.blogspot.com/2013/01/uji-f-dan-uji-t.html

http://adtprimadana.blogspot.com/2011/09/perusahaan.html


Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2012.

0 2 14

Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Audit Delay (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftard di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008).

0 0 22

Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Audit Delay (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur dan Financial yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010 s.d. 2012).

0 1 23

Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Audit Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008 s/d 2011).

0 0 25

Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Audit Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010).

3 6 25

Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Audit Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008).

0 0 27

SKRIPSI DEWI LESTARI

0 0 100

FAKTOR –FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP AUDIT DELAY ( Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010 - 2011) - Unika Repository

0 0 18

FAKTOR –FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP AUDIT DELAY ( Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010 - 2011) - Unika Repository

0 0 21

Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Audit Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan LQ 45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2009-2010)

0 0 15