Profesionalisme Wartawan Dalam Tayangan Program Inside Metro TV.
ABSTRAK
Yoke Hendrawan, 210110070213, 2013. “Profesionalisme Wartawan Dalam
Tayangan Program Inside Metro TV”. Pembimbing Utama Dr. Hj. Siti Karlinah,
M.Si dan Pembimbing Pendamping Dandi Supriadi, S.Sos.,MA (SUT). Jurusan
Jurnalistik, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran, Jatinangor.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana profesionalisme
wartawan dalam penayangan episode “Kemiskinan di Dinasti Jawara” dan
episode “Banten Quo Vadis” terkait Kode Etik Jurnalistik (KEJ),
Standar
Kompetensi Wartawan (SKW), dan Elemen Jurnalisme dalam proses Pra
Produksi, proses Produksi dan Pasca Produksi.
Metode yang digunakan adalah metode studi kasus yang bertujuan untuk
menjelaskan dan menjawab pertanyaan bagaimana dan mengapa. Dalam
penelitian ini penulis menggunakan data dari observasi dan wawancara mendalam
dari Produser, Reporter Program Inside Metro TV, Dewan Pers dan Kepala Biro
Humas Pemerintah Provinsi Banten.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa wartawan Metro TV dalam
penayangan episode “Kemiskinan di Dinasti Jawara” dan episode “Banten Quo
Vadis” kurang profesional dalam menerapkan prinsip-prinsip KEJ, SKW dan
Elemen Jurnalisme. Penyebabnya adalah kurangnya pengetahuan dan pemahaman
nilai-nilai profesionalisme yang terkandung di dalam KEJ, SKW, dan Elemen
Jurnalisme; kurang mendapatkan informasi secara menyeluruh sehingga berita
tersebut tidak berimbang dan juga wartawan Metro TV tidak menjaga
independensi beritanya; wartawan Metro TV belum mampu menciptakan forum
publik.
Saran peneliti adalah agar wartawan lebih memperhatikan standar
profesionalisme dalam KEJ, SKW, dan Elemen Jurnalisme, meningkatkan
profesionalisme, dan mengembangkan daya kritis dan tidak boleh menyerah
begitu saja sehingga bisa menerapkannya dalam setiap tugas liputan mereka.
Selain itu juga harus menjunjung tinggi independensi media tempat ia bernaung.
i
ABSTRACT
Yoke Hendrawan, 210110070213, 2013 “Reporters Professionalism on Inside
Metro TV Program”. Main Adviser Dr. Hj. SIti Karlinah. M.Si and Second
Adviser Dandi Supriadi, S.Sos.,MA (SUT). Department of Journalism, Faculty of
Communication Science, Padjadjaran University, Jatinangor.
The purpose of this research wash to determine the professionalism of
reporters on Inside Metro TV Program, "Poverty in Champions Dinasty"
(Kemiskinan di Dinasti Jawara) and "Banten Quo Vadis" episodes, according to
Journalism Code of Ethics, Journalists Competency Standards, and Elements of
Journalism on the pre production, production and post production processes.
The methods used was case study aiming to explain and answer questions
of how and why. On this research, researcher used datas from in depth interview
from Producers, Inside Metro TV Reporters, press council and Head of Public
Relations and Protocol Bureau of Banten Province.
The outcome of the research showed that Metro TV reporters on Inside
Metro TV Program, "Poverty in Champions Dinasty" (Kemiskinan di Dinasti
Jawara) and "Banten Quo Vadis" episodes were unprofessional on implementing
the Journalism Code of Ethics, Journalists Competency Standards, and Elements
of Journalism. The causes of those were the lack of knowledge and understanding
the professionalism values inside the Journalism Code of Ethics, Journalists
Competency Standards, and Elements of Journalism; the journalists gained lack
of comprehensive information which made the news unbalanced resulting to the
Metro TV reporters failed to keep the news independent; and Metro TV reporters
have not been able to create public forum.
Researchers advice are to make reporters pay more attentions to the
standards of professionalism on Journalism Code of Ethics, Journalists
Competency Standards, and Elements of Journalism, increase professionalism,
and develop critical thinking and should not give up easily so that the reporters
can implement those on every reporting. Furthermore, the reporters should
uphold media independency where they work at.
ii
iii
Yoke Hendrawan, 210110070213, 2013. “Profesionalisme Wartawan Dalam
Tayangan Program Inside Metro TV”. Pembimbing Utama Dr. Hj. Siti Karlinah,
M.Si dan Pembimbing Pendamping Dandi Supriadi, S.Sos.,MA (SUT). Jurusan
Jurnalistik, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran, Jatinangor.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana profesionalisme
wartawan dalam penayangan episode “Kemiskinan di Dinasti Jawara” dan
episode “Banten Quo Vadis” terkait Kode Etik Jurnalistik (KEJ),
Standar
Kompetensi Wartawan (SKW), dan Elemen Jurnalisme dalam proses Pra
Produksi, proses Produksi dan Pasca Produksi.
Metode yang digunakan adalah metode studi kasus yang bertujuan untuk
menjelaskan dan menjawab pertanyaan bagaimana dan mengapa. Dalam
penelitian ini penulis menggunakan data dari observasi dan wawancara mendalam
dari Produser, Reporter Program Inside Metro TV, Dewan Pers dan Kepala Biro
Humas Pemerintah Provinsi Banten.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa wartawan Metro TV dalam
penayangan episode “Kemiskinan di Dinasti Jawara” dan episode “Banten Quo
Vadis” kurang profesional dalam menerapkan prinsip-prinsip KEJ, SKW dan
Elemen Jurnalisme. Penyebabnya adalah kurangnya pengetahuan dan pemahaman
nilai-nilai profesionalisme yang terkandung di dalam KEJ, SKW, dan Elemen
Jurnalisme; kurang mendapatkan informasi secara menyeluruh sehingga berita
tersebut tidak berimbang dan juga wartawan Metro TV tidak menjaga
independensi beritanya; wartawan Metro TV belum mampu menciptakan forum
publik.
Saran peneliti adalah agar wartawan lebih memperhatikan standar
profesionalisme dalam KEJ, SKW, dan Elemen Jurnalisme, meningkatkan
profesionalisme, dan mengembangkan daya kritis dan tidak boleh menyerah
begitu saja sehingga bisa menerapkannya dalam setiap tugas liputan mereka.
Selain itu juga harus menjunjung tinggi independensi media tempat ia bernaung.
i
ABSTRACT
Yoke Hendrawan, 210110070213, 2013 “Reporters Professionalism on Inside
Metro TV Program”. Main Adviser Dr. Hj. SIti Karlinah. M.Si and Second
Adviser Dandi Supriadi, S.Sos.,MA (SUT). Department of Journalism, Faculty of
Communication Science, Padjadjaran University, Jatinangor.
The purpose of this research wash to determine the professionalism of
reporters on Inside Metro TV Program, "Poverty in Champions Dinasty"
(Kemiskinan di Dinasti Jawara) and "Banten Quo Vadis" episodes, according to
Journalism Code of Ethics, Journalists Competency Standards, and Elements of
Journalism on the pre production, production and post production processes.
The methods used was case study aiming to explain and answer questions
of how and why. On this research, researcher used datas from in depth interview
from Producers, Inside Metro TV Reporters, press council and Head of Public
Relations and Protocol Bureau of Banten Province.
The outcome of the research showed that Metro TV reporters on Inside
Metro TV Program, "Poverty in Champions Dinasty" (Kemiskinan di Dinasti
Jawara) and "Banten Quo Vadis" episodes were unprofessional on implementing
the Journalism Code of Ethics, Journalists Competency Standards, and Elements
of Journalism. The causes of those were the lack of knowledge and understanding
the professionalism values inside the Journalism Code of Ethics, Journalists
Competency Standards, and Elements of Journalism; the journalists gained lack
of comprehensive information which made the news unbalanced resulting to the
Metro TV reporters failed to keep the news independent; and Metro TV reporters
have not been able to create public forum.
Researchers advice are to make reporters pay more attentions to the
standards of professionalism on Journalism Code of Ethics, Journalists
Competency Standards, and Elements of Journalism, increase professionalism,
and develop critical thinking and should not give up easily so that the reporters
can implement those on every reporting. Furthermore, the reporters should
uphold media independency where they work at.
ii
iii