ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM RESPIRASI DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 TANJUNGTIRAM TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.
ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM
RESPIRASI DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 TANJUNGTIRAM
TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014
Oleh :
Ummi Kalsum
NIM 4103341054
Program Studi Pendidikan Biologi
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2014
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena atas segala
rahmat dan berkatNya yang memberikan banyak nikmat dan hikmah kepada
penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai waktu yang
direncanakan.
Skripsi ini berjudul “Analisis Kesulitan Belajar Siswa Pada Materi Sistem
Respirasi Di Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Tanjungtiram Tahun Pembelajaran
2013/2014” disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.
Pada kesempatan ini penulis terima kasih kepada Ibu Khairiza Lubis, S.Si,
M.Sc, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan
bimbingan dan saran kepada penulis sejak awal penelitian sampai dengan
selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada
Bapak Drs. Lazuardi, M.Si, Bapak Drs. Nusyirwan, M.Si, dan Ibu Dra. Hj. Cicik
Suryani, M,Si selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan masukan dan
saran perbaikan mulai dari rencana penelitian sampai dengan selesainya penulisan
skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs. M. Yusuf
Nasution M,Si, selaku dosen Pembimbing Akademik serta kepada seluruh
Bapak/Ibu dosen beserta Staf Pegawai Jurusan Biologi FMIPA Unimed yang telah
membantu penulis. Terima kasih yang sama juga penulis sampaikan kepada
Bapak dan Ibu guru di SMA negeri 1 Tanjungtiram yang telah membantu penulis
dalam penelitian.
Teristimewa penulis sampaikan terima kasih kepada Ayahanda Khaidir
Hasibuan, dan Ibunda Deliana Manurung. Abang Ibnu Husin dan Kakak Siti
Rahmah Hasibuan, Ummi Yani serta adikku tersayang Nur Asiah Hasibuan.
Begitu juga kepada Abdul Latif Nasution teman hatiku dan teman teman setiaku
(Fitri, Nurbaya, Nurhayati), serta teman satu rumah (Ico, Risa, Winda, Lia, Dwi,
Ira, Endang, Irma, dan Dina) yang telah memberikan bantuan dan motivasi
kepadaku. Dan teman-teman di Pendidikan Biologi Ekstensi 2010 dan bagi semua
yang selama ini telah mendoakan kesuksekan bagi penulis yang tidak mungkin
penulis sebut satu persatu.
2
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian
skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik deri segi isi
maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi
skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya ilmu pendidikan.
Medan,
Juli 2014
Penulis,
Ummi Kalsum
1
ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM
RESPIRASI DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 TANJUNGTIRAM
TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014
UMMI KALSUM (NIM 4103341054)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan belajar siswa pada
materi sistem respirasi di kelas XI dari aspek kognitif, indikator pembelajaran dan
faktor penyebab kesulitan belajar siswa pada materi sistem respirasi di kelas XI
SMA Negeri 1 Tanjungtiram Tahun Pembelajaran 2013/2014.
Desain penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI yang berjumlah 65 orang.
Sampel diambil secara total yaitu dua kelas, XI IPA1 dan XI IPA2 yang memiliki
rata-rata hasil belajar 70. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes
hasil belajar siswa pada materi sistem respirasi dan angket kesulitan belajar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase kesulitan belajar siswa
pada aspek kognitif tingkat pengetahuan (C1) sebesar 59,62% yang dimasukkan
ke dalam kategori sangat tinggi, persentase kesulitan belajar siswa pada aspek
kognitif tingkat pemahaman (C2) sebesar 53,47% yang di masukkan ke dalam
kategori sangat tinggi, persentase kesulitan belajar siswa pada aspek kognitif
tingkat penerapan (C3) sebesar 41,31% yang di masukkan ke dalam kategori
tinggi, persentase kesulitan belajar siswa pada aspek kognitif tingkat analisis (C4)
sebesar 52,31% yang di masukkan ke dalam kategori sangat tinggi, persentase
kesulitan belajar siswa pada aspek kognitif tingkat sintesis (C5) sebesar 53,85%
yang di masukkan ke dalam kategori tinggi, dan persentase kesulitan belajar siswa
pada aspek kognitif tingkat kreasi (C6) sebesar 32,31 yang di masukkan ke dalam
kategori sedang. Sedangkan persentase kesulitan-kesulitan belajar siswa dari
aspek indikator pembelajarannya pada indikator-1 sebesar 57,25% di masukkan
ke dalam kesulitan sangat tinggi, pada indikator-2 sebesar 50% di masukkan ke
dalam kesulitan tinggi, pada indikator-3 sebesar 52,83% di masukkan ke dalam
kesulitan tinggi, dan pada indikator-4 sebesar 46,15% di masukkan ke dalam
kesulitan sangat tinggi. Faktor penyebab kesulitan belajar siswa yang mendukung
pada materi sistem respirasi yaitu faktor intelegensi, minat, motivasi, dan materi
pembelajaran dan faktor lainnya seperti kesehatan, psikiatik, lingkungan keluarga,
dan media kurang mendukung dalam menyebabkan kesulitan belajar siswa.
ANALYSIS OF STUDENT LEARNING DIFFICULTIES IN THE
2
MATERIALS IN CLASS XI RESPIRATORY SYSTEM IPA SMA 1
TANJUNGTIRAM LEARNING YEAR 2013/2014
UMMI KALSUM (NIM 4103341054)
ABSTRACT
This study aims to determine the students' learning difficulties on the
material in class XI respiratory system of cognitive, learning indicators and
factors that cause learning difficulties of students on the material in class XI
respiratory system SMAN 1 Tanjungtiram Learning Year 2013/2014.
The study design used is descriptive quantitative. The population in this
study were all students of class XI, amounting to 65 people. The samples were
taken in total are two classes XI and XI IPA2 IPA1 which has an average learning
outcomes 70. Data collection techniques used were tests student learning
outcomes in the respiratory system and questionnaire material learning
difficulties.
The results showed that the percentage of students 'learning difficulties in
the cognitive aspects of knowledge level (C1) of 59.62% which is incorporated
into the very high category, the percentage of students' learning difficulties in
understanding cognitive level (C2) of 53.47% in the insert to in the very high
category, the percentage of students 'learning difficulties in the cognitive aspects
of application level (C3) of 41.31% which is in place in the high category, the
percentage of students' learning difficulties in cognitive level of analysis (C4) of
52.31% in the insert to the very high category, the percentage of students 'learning
difficulties in cognitive level synthesis (C5) of 53.85% which is in place in the
high category, and the percentage of students' learning difficulties in cognitive
level creations (C6) of 32.31 is in enter into the medium category. While the
percentage of students learning difficulties of learning the aspects of indicator
indicator-1 by 57.25% in put in a very high difficulty, the indicator-2 by 50% in
put in a high difficulty, the indicator-3 for 52.83 % in put in a high difficulty, and
the indicator-4 was 46.15% in put in a very high difficulty. Factors that cause
learning difficulties of students who support the respiratory system material that is
a factor of intelligence, interest, motivation, and learning materials and other
factors such as health, psikiatik, family environment, and the lack of support in
the media cause learning difficulties of students.
1
DAFTAR ISI
Lembar pengesahan
Riwayat Hidup
Abstrak
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Daftar Lampiran
Halaman
i
ii
iii
v
vii
viii
ix
BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Masalah
1.2.
Identifikasi Masalah
1.3.
Batasan Masalah
1.4.
Rumusan Masalah
1.5.
Tujuan Penelitian
1.6.
Definisi Operasional
1
3
3
4
4
5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Kerangka Teori
2.1.1. Pengertian Belajar
2.1.2. Pengertian Hasil Belajar
2.1.3. Kesulitan Belajar
2.1.4. Faktor-faktor Penyebab Kesulitan Belajar
2.1.5. Upaya Mengatasi Kesulitan Belajar
2.1.6. Tujuan Pengajaran
2.1.7. Materi Sistem Respirasi
2.2.
Kerangka Konseptual
6
6
7
7
9
11
12
14
24
BAB III METODE PENELITIAN
3.1.
Lokasi dan Waktu Penelitian
3.1.1. Lokasi Penelitian
3.1.2. Waktu Penelitian
3.2.
Populasi dan Sampel
3.3.
Instrumen Penelitian
3.3.1. Tes
3.3.1.1. Uji Validitas
3.3.1.2. Uji Reliabilitas
3.3.1.3. Uji Tingkat Kesukaran
3.3.1.4. Daya Pembeda Tes
3.3.2. Non Tes
3.4.
Jenis Penelitian
3.5.
Prosedur Penelitian
3.6.
Teknik Analisis Data
25
25
25
25
25
26
27
27
28
28
29
31
31
32
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Data Penelitian
40
2
4.2 Deskripsi Hasil Penelitian
4.2.1. Hasil Belajar Siswa
4.2.2. Hasil Analisis Tes Belajar Siswa
42
4.2.3. Hasil Angket
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian
4.3.1. Kesulitan Belajar siswa
4.3.2. Hasil Tes Belajar Siswa
48
4.3.3. Faktor Penyebab Kesulitan belajar
52
4.3.4. Hasil Wawancara Guru Biologi
53
41
41
45
47
47
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
55
55
DAFTAR PUSTAKA
56
1
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar
30
Tabel 3.2. Kisi-Kisi Angket Analisis Kesulitan Benar Siswa
33
Tabel 3.2 Lanjutan Kisi-Kisi Angket Analisis Kesulitan Benar Siswa
34
Tabel 3.3. Distribusi Kesulitan Belajar Siswa Berdasarkan Aspek Kognitif 37
Tabel 3.4
Distribusi Kesulitan Belajar Siswa Berdasarkan Indikator
Pembelajaran Materi Sistem Respirasi
Table 3.5 Perhitungan Skor Angket
38
39
Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Hasil Tes di Kelas XI SMA
Negeri 1Tanjungtiram Tahun Pembelajaran 2013/2014.
41
Tabel 4.2. Analisis Kebenaran Siswa Menjawab Soal Pada
Aspek Kognitif
Tabel 4.3. Distribusi Kesulitan Belajar Siswa Pada Aspek Kognitif
42
43
Tabel 4.4. Analisis Kebenaran Siswa Menjawab Soal Pada
Aspek Indikator Pembelajaran Materi Sistem Respirasi
44
Tabel 4.5. Distribusi Kesulitan Belajar Siswa Pada Indikator
Pembelajaran Materi Sistem Respirasi
45
Tabel 4.6. Skor Angket Pada Tiap Indikator
46
Tabel 4.7. Kategori Hasil Angket
47
1
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1
Alat-Alat Respirasi pada Tubuh Manusia
18
Gambar 2.2
Permukaan Alveolus
20
Gambar 2.3
Pergerakan Tulang Rusuk Dan Otot Diafragma
21
Gambar 2.4
Sistem Respirasi Pada Ikan
26
Gambar 2.5
Inspirasi dan Ekspirasi Pada Burung
27
1
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1
Data Interview Dengan Guru Biologi di SMA
Negeri 1 Tanjungtiram
60
Lampiran 2
Tes Evaluasi
63
Lampiran 3
Kunci Jawaban
70
Lampiran 4
Angket
71
Lampiran 5
Angket Uji Coba Instrumen Penelitian
76
Lampiran 6
Analisis Varians Butir Soal
77
Lampiran 7
Perhitungan Validitas
78
Lampiran 8
Perhitungan Reliabilitas
80
Lampiran 9
Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal
81
Lampiran 10 Perhitungan Daya Beda Soal
83
Lampiran 11 Hasil Lembar Jawaban Siswa
85
Lampiran 12 Tabulasi Tes Belajar Siswa Tiap Aspek Kognitif
88
Lampiran 13 Perhitungan Daya Serap Siswa Tiap aspek Kognitif
90
Lampiran 14 Tabulasi Tes Belajar Siswa Tiap Indikator Pembelajaran
Pada Materi Sistem Respirasi
91
Lampiran 15 Perhitungan Daya Serap Siswa Tiap Indikator Pembelajaran 94
Lampiran 16 Tabulasi Hasil Angket
95
Lampiran 17 Perhitungan Skor Angket
113
Lampiran 18 Daftar Nilai Siswa
117
Lampiran 19 Dokumentasi Penelitian
119
Lampiran 20 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
125
Lampiran 21 Silabus
130
Surat Persetujuan Dosen Pembimbing Skripsi
2
Surat Keterangan Validitas Tes
Surat Keterangan Validitas Non Tes
Surat Pernyataan Telah Melakukan Validitas Tes di SMA Bina Taruna Medan
Surat Keterangan Validitas angket
Persetujuan Penelitian
Surat Pengantar Izin Penelitian dari Fakultas FMIPA
Surat Keterangan Telah Mengadakan Penelitian di SMA Negeri 1 Tanjungtiram
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah
Setiap individu memang tidak ada yang sama. Perbedaan individual ini
pulalah yang menyebabkan perbedaan tingkah laku belajar dikalangan anak didik.
Dalam keadaan dimana anak didik/siswa tidak dapat belajar sebagaimana
mestinya.
Kesulitan belajar pada anak atau sangat erat kaitannya dengan pencapaian
hasil akademik dan juga aktivitas sehari-hari. Anak yang mengalami kesulitan
belajar adalah anak yang memiliki gangguan satu atau lebih dari proses dasar
yang mencakup pemahaman penggunaan bahasa lisan atau tulisan, gangguan
tersebut mungkin menampakkan diri dalam bentuk kemampuan yang tidak
sempurna dalam mendengarkan, berpikir, berbicara,membaca, menulis, mengeja,
atau menghitung.
Kesulitan belajar (Learning Dificullty) adalah suatu kondisi dimana
kompetensi atau prestasi yang dicapai tidak sesuai dengan kriteria standar yang
telah ditetapkan. Kondisi yang demikian umumnya disebabkan oleh faktor
biologis atau fisiologis, terutama berkenaan dengan fungsi otak yang lazim
disebut sebagai kesulitan dalam belajar spesifik, serta faktor psikologis yaitu
kesulitan belajar yang berkenaan dengan rendahnya motivasi dan minat
belajar(Ahmadi, 2008).
Kesulitan belajar siswa dapat dilihat dari hasil belajar biologi yang
diperolehnya. Hasil belajar diperoleh melalui penilaian yang dilakukan melalui
ulangan harian. Ulangan harian adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik
untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di ulangan harian tersebut.
Ketuntasan siswa dalam pencapaian kompetensi tersebut dapat dilihat melalui
KKM (Muhibbin, 2010).
Peran guru adalah faktor yang paling menentukan untuk mencapai
ketuntasan belajar. Sebaiknya sebelum memulai pengajaran guru menegaskan
terlebih dahulu tujuan pembelajaran yang harus dicapai, merencanakan evaluasi
2
yang nantinya hasil evaluasi tersebut dapat menginformasikan bahan pelajaran
yang sudah dan belum dikuasai oleh siswa.
Materi biologi yang ada sekarang ini sangat sarat dengan istilah-istilah
biologi yang sebagian besar diambil dari bahasa latin sehingga hilangnya konsepkonsep penting yang sebenarnya belum dipahami oleh siswa. Ditambah lagi
dengan kurang sesuainya strategi belajar yang digunakan pengajar sehingga siswa
tidak mampu menuntaskan belajarnya. Keberhasilan siswa dalam kegiatan belajar
mengajar adalah hal yang sangat diharapkan, namun tidak jarang berbagai kendala
yang terjadi mengakibatkan siswa kurang mampu mencapai hasil sebagaimana
yang diharapkan.
Dalam mata pelajaran biologi terdapat materi yang membahas tentang
sistem respirasi. Berdasarkan observasi yang diperoleh dari guru Biologi SMA
Negeri 1 Tanjungtiram , didapat bahwa kondisi pembelajaran yang ada selama ini
memperlihatkan suatu kenyataan bahwa hasil belajar biologi siswa khususnya
pada materi pokok sistem respirasi masih rendah yakni nilai rata-rata yang
diperoleh siswa pada materi ini masih dibawah KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal) yang telah ditetapkan yaitu 70. Dilihat dari hasil belajar biologi siswa
kelas XI SMA Negeri 1 Tanjungtiram Tahun Pembelajaran 2013/2014 memiliki
ketuntasan belajar 50% pada materi sistem respirasi dan dengan itu terdapat
kesulitan belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Tanjungtiram Tahun Pembelajaran
2013/2014 sebesar 50 % pada materi pokok sistem respirasi.
Kesulitan belajar yang dihadapi siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1
Tanjungtiram antara lain : (1) Dipengaruhi oleh keadaan kelas yang tidak
kondusif, dimana adanya siswa yang tidak memperhatikan, berbincang-bincang
pada saat proses pembelajaran berlangsung, (2) Siswa kurang aktif untuk mencari
penjelasan tambahan yang berkaitan dengan sistem respirasi yang tidak ada di
buku pegangan siswa, (3) Rendahnya kemampuan siswa mengingat materi
pelajaran yang telah diajarkan. Keadaan ini tentu akan menyebabkan siswa tidak
mampu menyerap materi pelajaran dengan baik sehingga mengakibatkan
rendahnya hasil belajar siswa.
3
Menurut
Syaifuddin
(2006)
menyatakan
bahwa
sistem
respirasi
merupakan salah salah satu materi pelajaran biologi yang mengandung konsepkonsep abstrak, yang sulit untuk dipahami oleh siswa, penyajian sistem respirasi
menuntut kemampuan guru untuk mengorganisasikan isi pelajaran sebagai
persiapan untuk membangun pengetahuan siswa. Oleh sebab itu diperlukan
bentuk pembelajaran yang dapat menggambarkan proses yang terjadi pada sistem
respirasi. Serta dituliskan bahwa sistem respirasi merupakan salah satu materi
pelajaran biologi yang cukup rumit, karena mempelajari bagian-bagian
pernapasan sulit dilihat tanpa alat bantu, banyak menggunakan istilah asing
sehingga sulit dipahami siswa.
Untuk memahami beberapa besar tingkat kesulitan dan titik kesulitan
siswa dalam belajar, maka dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya
adalah menganalisis hasil evaluasi belajar siswa. Gambaran tingkat kesulitan
belajar akan dapat terlihat dari hasil evaluasi belajar mereka. Berdasarkan hasil
analisis tersebut pendidik dapat menentukan solusi terbaik bagi siswa hingga
siswa mampu mencapai hasil belajar sesuai dengan yang diharapkan.
Berdasarkan latar belakang yang diajukan di atas, maka penulis tertarik
untuk melakukan penelitian tentang “Analisis Kesulitan Belajar Siswa pada
Materi Sistem Respirasi di Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Tanjungtiram Tahun
Pembelajaran 2013/2014”.
1.2.Identifikasi Masalah
Berdasarkan penjelasan latar belakang maka dapat diidentifikasi adanya
masalah yaitu kesulitan belajar dalam memahami pelajaran IPA Biologi
khususnya pada materi sistam respirasi yang terjadi pada siswa SMA dalam
kemampuan kognitif.
1.3.Batasan Masalah
Permasalahan dalam penelitian ini dibatasi pada :
1. Kesulitan belajar siswa dalam mempelajari materi sistem respirasi dari
aspek kemampuan kognitif yang terdapat pada indikator pembelajaran
di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Tanjungtiram Tahun Pembelajaran
2013/2014.
4
2. Faktor-faktor penyebab kesulitan belajar siswa dalam mempelajari
sistem respirasi di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Tanjungtiram Tahun
Pembelajaran 2013/2014.
1.4.Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana kesulitan belajar siswa dalam mempelajari materi sistem
respirasi dari aspek kemampuan kognitif yang terdapat pada indikator
pembelajaran di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Tanjungtiram Tahun
Pembelajaran 2013/2014.
2. Apa saja faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan belajar pada siswa
dalam mempelajari materi sitem respirasi di kelas XI IPA SMA Negeri
1 Tanjungtiram Tahun Pembelajaran 2013/2014.
1.5.Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian dari pelaksanaan penelitian ini
adalah :
1. Mengetahui kesulitan belajar siswa dalam mempelajari materi pokok
sitem respirasi dari aspek kemampuan kognitif yang terdapat pada
indikator pembelajaran di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Tanjungtiram
Tahun Pembelajaran 2013/2014.
2. Mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan belajar pada
siswa dalam mempelajari materi sistem respirasi di kelas XI IPA
SMA Negeri 1 Tanjungtiram Tahun Pembelajaran 2013/2014.
5
1.6.Defenisi Operasional
Analisis
adalah
penyelidikan
terhadap
suatu
peristiwa
(karangan,perbuatan, dan sebagainya).
Belajar adalah suatu perubahan yang terjadi dalam diri organisme
disebabkan oleh pengalaman yang dapat mempengaruhi tingkah laku
organisme tersebut.
Kesulitan belajar adalah hambatan-hambatan yang dialami siswa
dalam menyerap materi bahan ajar.
6
7
8
1
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
1. Kesulitan belajar siswa pada materi sistem respirasi di kelas XI IPA
SMA Negeri 1 Tanjungtiram Tahun Pembelajaran 2013/2014 dari
kemampuan
aspek kognitif pada tingkat pengetahuan (C1), pemahaman
(C2), penerapan(C3),analisis (C4), dan sintetis (C5) dalam kategori
sangat tinggi, pada tingkat kreasi (C6) berada dalam kategori sedang. Dan
kesulitan belajar siswa pada materi sistem respirasi di kelas XI IPA SMA
Negeri 1 Tanjungtiram Tahun Pembelajaran 2013/2014 dari aspek
indikator pembelajaran pada indikator 1 yaitu mengidentifikasi struktur,
fungsi, dan proses sistem respirasi pada manusia, indikator 2 yaitu
mengaitkan struktur, fungsi, dan proses sistem respirasi pada manusia,
indikator 3 yaitu menjelaskan struktur, fungsi dan proses dan proses sistem
respirasi pada manusia, dan indikator 4 yaitu mengidentifikasi kelainan
yang terjadi pada sistem respirasi pada manusia dalam kategori kesulitan
sangat tinggi.
2. Faktor-faktor penyebab kesulitan belajar siswa yang mendukung pada
materi sistem respirasi di kelas XI IPA SMA negeri 1 Tanjungtiram Tahun
Pembelajaran 2013/2014 yaitu faktor intelegensi, minat, motivasi, dan
materi pelajaran dan faktor lainnya seperti kesehatan, psikiatik, lingkungan
keluarga dan media kurang mendukung dalam menyebabkan kesulitan
belajar siswa.
5.2. Saran
1. Bagi orang tua, supaya membimbing anaknya dalam belajar di rumah
untuk memberikan motivasi yang dibutuhkan anak
2. Bagi guru biologi XI IPA SMA Negeri 1 Tanjungtiram untuk
meningkatkan mutu belajar agar motivasi siswa lebih meningkat untuk
mempelajari materi sistem respirasi
2
3. Bagi siswa-siswi kelas XI IPA SMA Negeri 1 Tanjungtiram untuk lebih
rajin dalam belajar memahami materi sistem respirasi sehingga
mengurangi kesulitan siswa.
1
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman M, (2009), Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Penerbit
Rineka Cipta, Jakarta
Ahmadi, A, (2008), Psikologi umum, Rineka Cipta, Jakarta
Arikunto S, (2006), Prosedur Penelitian, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta
Crisanjati, W, (2002), Pengaruh Program Remedial terhadap Ketuntasan Belajar
Siswa. Jurnal Pendidikan Penabur. Vol. 1 : 1-6
Dimyati, (2002), Belajar Dan Pembelajaran, Penerbit Rineka Cipta
Evelyn C, (2002), Anatomi dan Fisiologi Untuk Paramedis, Gramedia, Jakarta
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan,
(2012), Buku Pedoman penulisan Proposal dan Skripsi Mahasiswa
Program Study Kependidikan, FMIPA Unimed
Hamalik, (2004), Metode belajar dan kesulitan kesulitan belajar, Penerbit Tarsito,
Bandung
Hasanah, (2012), Analisis Kesulitan Belajar Siswa pada Materi Sistem Saraf di
Kelas SMA Negeri 3 Rantau Utara Tahun Pembelajaran 2011/2012,
Medan, Universitas Negeri Medan
Hendriono, (2010), Kemampuan Guru Mengatasi Kesulitan Belajar.
http://www.hendriono.web.id/2010/06/kemampuan guru mengatasi
kesulitan belajar .html
Hidayat, (2008), Identifikasi Hambatan Perkembangan Belajar dan Pembelajaran.
Jurnal Pendidikan. Vol. 1 : 1-7
2
Husni, (2010), Model Terapi Multi Sensorik untuk Meningkatkan Prestasi Siswa
Berkesulitan Belajar. Jurnal Pendidikan. Vol.1 : 1-6
Khristiyono, (2008), SPM Biologi SMA dan MA, Penerbit ESIS, Jakarta
Muhibbin, S, (2010), Psikologi Pendidikan, Penerbit PT Remaja Rosdakarya,
Bandung
Nurhayati, N, (2009), 1700 Bank Soal Bimbingan Pemantapan Biologi,
Penerbit Yrama Widya, Jakarta
Priadi, A, (2009), Biologi SMA untuk kelas XII, Penerbit Yudistira, Jakarta
Purwanto, Rudy, (2011), Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar siswa pada
Materi Sistem Respirasi melalui Metode Pembelajaran teaching Game
Team pada Kelas XI IPA Smart Ekselensia Indonesia T.P2010/2011,
Jurnal Pendidikan.Vol.1 :1-14
Raharjo, T, (2009), Identifikasi Kesulitan Belajar pada Anak Usia Dini, Jurnal
Pendidikan, Vol, 1:1-9.
Sabri Ahmad, (2010), Strategi Belajar Mengajar, Ciputat, Pisangan
Silitonga Melva, (2011), Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia, FMIPA Unimed
Slameto, (2010), Belajar dan faktor faktor yang mempengaruhinya, Penerbit
Rineka Cipta, Jakarta
Sudjana Nana, (2005), Penilaian Hasil Belajar Mengajar Metematika , Remaja
Rosda Karya, Bandung
3
Sukirman, (2000), Pendiagnosisan Kesulitan Belajar, Jurnal Pendidikan.
Vol.1 : 1-11
Suryosubroto, (2002), Proses Belajar Mengajar Di Sekolah, Penerbit Rineka
Cipta, Jakarta
Syaifuddin, (2006), Anatomi Fisiologi , EGC, Jakarta
Tim Dosen, (2011), Evaluasi Proses Hasil Belajar Siswa, FMIPA Universitas
Negeri Medan
Wiraman,
(2009),
Mengatasi
Kesulitan
Belajar
pada
Anak.
http://www.wiraman.web.id/2009,
mengatasi-kesulitan-belajar-pada
anak.html, Diakses, 23 February 2009.
RESPIRASI DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 TANJUNGTIRAM
TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014
Oleh :
Ummi Kalsum
NIM 4103341054
Program Studi Pendidikan Biologi
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2014
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena atas segala
rahmat dan berkatNya yang memberikan banyak nikmat dan hikmah kepada
penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai waktu yang
direncanakan.
Skripsi ini berjudul “Analisis Kesulitan Belajar Siswa Pada Materi Sistem
Respirasi Di Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Tanjungtiram Tahun Pembelajaran
2013/2014” disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.
Pada kesempatan ini penulis terima kasih kepada Ibu Khairiza Lubis, S.Si,
M.Sc, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan
bimbingan dan saran kepada penulis sejak awal penelitian sampai dengan
selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada
Bapak Drs. Lazuardi, M.Si, Bapak Drs. Nusyirwan, M.Si, dan Ibu Dra. Hj. Cicik
Suryani, M,Si selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan masukan dan
saran perbaikan mulai dari rencana penelitian sampai dengan selesainya penulisan
skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs. M. Yusuf
Nasution M,Si, selaku dosen Pembimbing Akademik serta kepada seluruh
Bapak/Ibu dosen beserta Staf Pegawai Jurusan Biologi FMIPA Unimed yang telah
membantu penulis. Terima kasih yang sama juga penulis sampaikan kepada
Bapak dan Ibu guru di SMA negeri 1 Tanjungtiram yang telah membantu penulis
dalam penelitian.
Teristimewa penulis sampaikan terima kasih kepada Ayahanda Khaidir
Hasibuan, dan Ibunda Deliana Manurung. Abang Ibnu Husin dan Kakak Siti
Rahmah Hasibuan, Ummi Yani serta adikku tersayang Nur Asiah Hasibuan.
Begitu juga kepada Abdul Latif Nasution teman hatiku dan teman teman setiaku
(Fitri, Nurbaya, Nurhayati), serta teman satu rumah (Ico, Risa, Winda, Lia, Dwi,
Ira, Endang, Irma, dan Dina) yang telah memberikan bantuan dan motivasi
kepadaku. Dan teman-teman di Pendidikan Biologi Ekstensi 2010 dan bagi semua
yang selama ini telah mendoakan kesuksekan bagi penulis yang tidak mungkin
penulis sebut satu persatu.
2
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian
skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik deri segi isi
maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi
skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya ilmu pendidikan.
Medan,
Juli 2014
Penulis,
Ummi Kalsum
1
ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM
RESPIRASI DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 TANJUNGTIRAM
TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014
UMMI KALSUM (NIM 4103341054)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan belajar siswa pada
materi sistem respirasi di kelas XI dari aspek kognitif, indikator pembelajaran dan
faktor penyebab kesulitan belajar siswa pada materi sistem respirasi di kelas XI
SMA Negeri 1 Tanjungtiram Tahun Pembelajaran 2013/2014.
Desain penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI yang berjumlah 65 orang.
Sampel diambil secara total yaitu dua kelas, XI IPA1 dan XI IPA2 yang memiliki
rata-rata hasil belajar 70. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes
hasil belajar siswa pada materi sistem respirasi dan angket kesulitan belajar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase kesulitan belajar siswa
pada aspek kognitif tingkat pengetahuan (C1) sebesar 59,62% yang dimasukkan
ke dalam kategori sangat tinggi, persentase kesulitan belajar siswa pada aspek
kognitif tingkat pemahaman (C2) sebesar 53,47% yang di masukkan ke dalam
kategori sangat tinggi, persentase kesulitan belajar siswa pada aspek kognitif
tingkat penerapan (C3) sebesar 41,31% yang di masukkan ke dalam kategori
tinggi, persentase kesulitan belajar siswa pada aspek kognitif tingkat analisis (C4)
sebesar 52,31% yang di masukkan ke dalam kategori sangat tinggi, persentase
kesulitan belajar siswa pada aspek kognitif tingkat sintesis (C5) sebesar 53,85%
yang di masukkan ke dalam kategori tinggi, dan persentase kesulitan belajar siswa
pada aspek kognitif tingkat kreasi (C6) sebesar 32,31 yang di masukkan ke dalam
kategori sedang. Sedangkan persentase kesulitan-kesulitan belajar siswa dari
aspek indikator pembelajarannya pada indikator-1 sebesar 57,25% di masukkan
ke dalam kesulitan sangat tinggi, pada indikator-2 sebesar 50% di masukkan ke
dalam kesulitan tinggi, pada indikator-3 sebesar 52,83% di masukkan ke dalam
kesulitan tinggi, dan pada indikator-4 sebesar 46,15% di masukkan ke dalam
kesulitan sangat tinggi. Faktor penyebab kesulitan belajar siswa yang mendukung
pada materi sistem respirasi yaitu faktor intelegensi, minat, motivasi, dan materi
pembelajaran dan faktor lainnya seperti kesehatan, psikiatik, lingkungan keluarga,
dan media kurang mendukung dalam menyebabkan kesulitan belajar siswa.
ANALYSIS OF STUDENT LEARNING DIFFICULTIES IN THE
2
MATERIALS IN CLASS XI RESPIRATORY SYSTEM IPA SMA 1
TANJUNGTIRAM LEARNING YEAR 2013/2014
UMMI KALSUM (NIM 4103341054)
ABSTRACT
This study aims to determine the students' learning difficulties on the
material in class XI respiratory system of cognitive, learning indicators and
factors that cause learning difficulties of students on the material in class XI
respiratory system SMAN 1 Tanjungtiram Learning Year 2013/2014.
The study design used is descriptive quantitative. The population in this
study were all students of class XI, amounting to 65 people. The samples were
taken in total are two classes XI and XI IPA2 IPA1 which has an average learning
outcomes 70. Data collection techniques used were tests student learning
outcomes in the respiratory system and questionnaire material learning
difficulties.
The results showed that the percentage of students 'learning difficulties in
the cognitive aspects of knowledge level (C1) of 59.62% which is incorporated
into the very high category, the percentage of students' learning difficulties in
understanding cognitive level (C2) of 53.47% in the insert to in the very high
category, the percentage of students 'learning difficulties in the cognitive aspects
of application level (C3) of 41.31% which is in place in the high category, the
percentage of students' learning difficulties in cognitive level of analysis (C4) of
52.31% in the insert to the very high category, the percentage of students 'learning
difficulties in cognitive level synthesis (C5) of 53.85% which is in place in the
high category, and the percentage of students' learning difficulties in cognitive
level creations (C6) of 32.31 is in enter into the medium category. While the
percentage of students learning difficulties of learning the aspects of indicator
indicator-1 by 57.25% in put in a very high difficulty, the indicator-2 by 50% in
put in a high difficulty, the indicator-3 for 52.83 % in put in a high difficulty, and
the indicator-4 was 46.15% in put in a very high difficulty. Factors that cause
learning difficulties of students who support the respiratory system material that is
a factor of intelligence, interest, motivation, and learning materials and other
factors such as health, psikiatik, family environment, and the lack of support in
the media cause learning difficulties of students.
1
DAFTAR ISI
Lembar pengesahan
Riwayat Hidup
Abstrak
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Daftar Lampiran
Halaman
i
ii
iii
v
vii
viii
ix
BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Masalah
1.2.
Identifikasi Masalah
1.3.
Batasan Masalah
1.4.
Rumusan Masalah
1.5.
Tujuan Penelitian
1.6.
Definisi Operasional
1
3
3
4
4
5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Kerangka Teori
2.1.1. Pengertian Belajar
2.1.2. Pengertian Hasil Belajar
2.1.3. Kesulitan Belajar
2.1.4. Faktor-faktor Penyebab Kesulitan Belajar
2.1.5. Upaya Mengatasi Kesulitan Belajar
2.1.6. Tujuan Pengajaran
2.1.7. Materi Sistem Respirasi
2.2.
Kerangka Konseptual
6
6
7
7
9
11
12
14
24
BAB III METODE PENELITIAN
3.1.
Lokasi dan Waktu Penelitian
3.1.1. Lokasi Penelitian
3.1.2. Waktu Penelitian
3.2.
Populasi dan Sampel
3.3.
Instrumen Penelitian
3.3.1. Tes
3.3.1.1. Uji Validitas
3.3.1.2. Uji Reliabilitas
3.3.1.3. Uji Tingkat Kesukaran
3.3.1.4. Daya Pembeda Tes
3.3.2. Non Tes
3.4.
Jenis Penelitian
3.5.
Prosedur Penelitian
3.6.
Teknik Analisis Data
25
25
25
25
25
26
27
27
28
28
29
31
31
32
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Data Penelitian
40
2
4.2 Deskripsi Hasil Penelitian
4.2.1. Hasil Belajar Siswa
4.2.2. Hasil Analisis Tes Belajar Siswa
42
4.2.3. Hasil Angket
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian
4.3.1. Kesulitan Belajar siswa
4.3.2. Hasil Tes Belajar Siswa
48
4.3.3. Faktor Penyebab Kesulitan belajar
52
4.3.4. Hasil Wawancara Guru Biologi
53
41
41
45
47
47
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
55
55
DAFTAR PUSTAKA
56
1
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar
30
Tabel 3.2. Kisi-Kisi Angket Analisis Kesulitan Benar Siswa
33
Tabel 3.2 Lanjutan Kisi-Kisi Angket Analisis Kesulitan Benar Siswa
34
Tabel 3.3. Distribusi Kesulitan Belajar Siswa Berdasarkan Aspek Kognitif 37
Tabel 3.4
Distribusi Kesulitan Belajar Siswa Berdasarkan Indikator
Pembelajaran Materi Sistem Respirasi
Table 3.5 Perhitungan Skor Angket
38
39
Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Hasil Tes di Kelas XI SMA
Negeri 1Tanjungtiram Tahun Pembelajaran 2013/2014.
41
Tabel 4.2. Analisis Kebenaran Siswa Menjawab Soal Pada
Aspek Kognitif
Tabel 4.3. Distribusi Kesulitan Belajar Siswa Pada Aspek Kognitif
42
43
Tabel 4.4. Analisis Kebenaran Siswa Menjawab Soal Pada
Aspek Indikator Pembelajaran Materi Sistem Respirasi
44
Tabel 4.5. Distribusi Kesulitan Belajar Siswa Pada Indikator
Pembelajaran Materi Sistem Respirasi
45
Tabel 4.6. Skor Angket Pada Tiap Indikator
46
Tabel 4.7. Kategori Hasil Angket
47
1
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1
Alat-Alat Respirasi pada Tubuh Manusia
18
Gambar 2.2
Permukaan Alveolus
20
Gambar 2.3
Pergerakan Tulang Rusuk Dan Otot Diafragma
21
Gambar 2.4
Sistem Respirasi Pada Ikan
26
Gambar 2.5
Inspirasi dan Ekspirasi Pada Burung
27
1
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1
Data Interview Dengan Guru Biologi di SMA
Negeri 1 Tanjungtiram
60
Lampiran 2
Tes Evaluasi
63
Lampiran 3
Kunci Jawaban
70
Lampiran 4
Angket
71
Lampiran 5
Angket Uji Coba Instrumen Penelitian
76
Lampiran 6
Analisis Varians Butir Soal
77
Lampiran 7
Perhitungan Validitas
78
Lampiran 8
Perhitungan Reliabilitas
80
Lampiran 9
Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal
81
Lampiran 10 Perhitungan Daya Beda Soal
83
Lampiran 11 Hasil Lembar Jawaban Siswa
85
Lampiran 12 Tabulasi Tes Belajar Siswa Tiap Aspek Kognitif
88
Lampiran 13 Perhitungan Daya Serap Siswa Tiap aspek Kognitif
90
Lampiran 14 Tabulasi Tes Belajar Siswa Tiap Indikator Pembelajaran
Pada Materi Sistem Respirasi
91
Lampiran 15 Perhitungan Daya Serap Siswa Tiap Indikator Pembelajaran 94
Lampiran 16 Tabulasi Hasil Angket
95
Lampiran 17 Perhitungan Skor Angket
113
Lampiran 18 Daftar Nilai Siswa
117
Lampiran 19 Dokumentasi Penelitian
119
Lampiran 20 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
125
Lampiran 21 Silabus
130
Surat Persetujuan Dosen Pembimbing Skripsi
2
Surat Keterangan Validitas Tes
Surat Keterangan Validitas Non Tes
Surat Pernyataan Telah Melakukan Validitas Tes di SMA Bina Taruna Medan
Surat Keterangan Validitas angket
Persetujuan Penelitian
Surat Pengantar Izin Penelitian dari Fakultas FMIPA
Surat Keterangan Telah Mengadakan Penelitian di SMA Negeri 1 Tanjungtiram
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah
Setiap individu memang tidak ada yang sama. Perbedaan individual ini
pulalah yang menyebabkan perbedaan tingkah laku belajar dikalangan anak didik.
Dalam keadaan dimana anak didik/siswa tidak dapat belajar sebagaimana
mestinya.
Kesulitan belajar pada anak atau sangat erat kaitannya dengan pencapaian
hasil akademik dan juga aktivitas sehari-hari. Anak yang mengalami kesulitan
belajar adalah anak yang memiliki gangguan satu atau lebih dari proses dasar
yang mencakup pemahaman penggunaan bahasa lisan atau tulisan, gangguan
tersebut mungkin menampakkan diri dalam bentuk kemampuan yang tidak
sempurna dalam mendengarkan, berpikir, berbicara,membaca, menulis, mengeja,
atau menghitung.
Kesulitan belajar (Learning Dificullty) adalah suatu kondisi dimana
kompetensi atau prestasi yang dicapai tidak sesuai dengan kriteria standar yang
telah ditetapkan. Kondisi yang demikian umumnya disebabkan oleh faktor
biologis atau fisiologis, terutama berkenaan dengan fungsi otak yang lazim
disebut sebagai kesulitan dalam belajar spesifik, serta faktor psikologis yaitu
kesulitan belajar yang berkenaan dengan rendahnya motivasi dan minat
belajar(Ahmadi, 2008).
Kesulitan belajar siswa dapat dilihat dari hasil belajar biologi yang
diperolehnya. Hasil belajar diperoleh melalui penilaian yang dilakukan melalui
ulangan harian. Ulangan harian adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik
untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di ulangan harian tersebut.
Ketuntasan siswa dalam pencapaian kompetensi tersebut dapat dilihat melalui
KKM (Muhibbin, 2010).
Peran guru adalah faktor yang paling menentukan untuk mencapai
ketuntasan belajar. Sebaiknya sebelum memulai pengajaran guru menegaskan
terlebih dahulu tujuan pembelajaran yang harus dicapai, merencanakan evaluasi
2
yang nantinya hasil evaluasi tersebut dapat menginformasikan bahan pelajaran
yang sudah dan belum dikuasai oleh siswa.
Materi biologi yang ada sekarang ini sangat sarat dengan istilah-istilah
biologi yang sebagian besar diambil dari bahasa latin sehingga hilangnya konsepkonsep penting yang sebenarnya belum dipahami oleh siswa. Ditambah lagi
dengan kurang sesuainya strategi belajar yang digunakan pengajar sehingga siswa
tidak mampu menuntaskan belajarnya. Keberhasilan siswa dalam kegiatan belajar
mengajar adalah hal yang sangat diharapkan, namun tidak jarang berbagai kendala
yang terjadi mengakibatkan siswa kurang mampu mencapai hasil sebagaimana
yang diharapkan.
Dalam mata pelajaran biologi terdapat materi yang membahas tentang
sistem respirasi. Berdasarkan observasi yang diperoleh dari guru Biologi SMA
Negeri 1 Tanjungtiram , didapat bahwa kondisi pembelajaran yang ada selama ini
memperlihatkan suatu kenyataan bahwa hasil belajar biologi siswa khususnya
pada materi pokok sistem respirasi masih rendah yakni nilai rata-rata yang
diperoleh siswa pada materi ini masih dibawah KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal) yang telah ditetapkan yaitu 70. Dilihat dari hasil belajar biologi siswa
kelas XI SMA Negeri 1 Tanjungtiram Tahun Pembelajaran 2013/2014 memiliki
ketuntasan belajar 50% pada materi sistem respirasi dan dengan itu terdapat
kesulitan belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Tanjungtiram Tahun Pembelajaran
2013/2014 sebesar 50 % pada materi pokok sistem respirasi.
Kesulitan belajar yang dihadapi siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1
Tanjungtiram antara lain : (1) Dipengaruhi oleh keadaan kelas yang tidak
kondusif, dimana adanya siswa yang tidak memperhatikan, berbincang-bincang
pada saat proses pembelajaran berlangsung, (2) Siswa kurang aktif untuk mencari
penjelasan tambahan yang berkaitan dengan sistem respirasi yang tidak ada di
buku pegangan siswa, (3) Rendahnya kemampuan siswa mengingat materi
pelajaran yang telah diajarkan. Keadaan ini tentu akan menyebabkan siswa tidak
mampu menyerap materi pelajaran dengan baik sehingga mengakibatkan
rendahnya hasil belajar siswa.
3
Menurut
Syaifuddin
(2006)
menyatakan
bahwa
sistem
respirasi
merupakan salah salah satu materi pelajaran biologi yang mengandung konsepkonsep abstrak, yang sulit untuk dipahami oleh siswa, penyajian sistem respirasi
menuntut kemampuan guru untuk mengorganisasikan isi pelajaran sebagai
persiapan untuk membangun pengetahuan siswa. Oleh sebab itu diperlukan
bentuk pembelajaran yang dapat menggambarkan proses yang terjadi pada sistem
respirasi. Serta dituliskan bahwa sistem respirasi merupakan salah satu materi
pelajaran biologi yang cukup rumit, karena mempelajari bagian-bagian
pernapasan sulit dilihat tanpa alat bantu, banyak menggunakan istilah asing
sehingga sulit dipahami siswa.
Untuk memahami beberapa besar tingkat kesulitan dan titik kesulitan
siswa dalam belajar, maka dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya
adalah menganalisis hasil evaluasi belajar siswa. Gambaran tingkat kesulitan
belajar akan dapat terlihat dari hasil evaluasi belajar mereka. Berdasarkan hasil
analisis tersebut pendidik dapat menentukan solusi terbaik bagi siswa hingga
siswa mampu mencapai hasil belajar sesuai dengan yang diharapkan.
Berdasarkan latar belakang yang diajukan di atas, maka penulis tertarik
untuk melakukan penelitian tentang “Analisis Kesulitan Belajar Siswa pada
Materi Sistem Respirasi di Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Tanjungtiram Tahun
Pembelajaran 2013/2014”.
1.2.Identifikasi Masalah
Berdasarkan penjelasan latar belakang maka dapat diidentifikasi adanya
masalah yaitu kesulitan belajar dalam memahami pelajaran IPA Biologi
khususnya pada materi sistam respirasi yang terjadi pada siswa SMA dalam
kemampuan kognitif.
1.3.Batasan Masalah
Permasalahan dalam penelitian ini dibatasi pada :
1. Kesulitan belajar siswa dalam mempelajari materi sistem respirasi dari
aspek kemampuan kognitif yang terdapat pada indikator pembelajaran
di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Tanjungtiram Tahun Pembelajaran
2013/2014.
4
2. Faktor-faktor penyebab kesulitan belajar siswa dalam mempelajari
sistem respirasi di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Tanjungtiram Tahun
Pembelajaran 2013/2014.
1.4.Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana kesulitan belajar siswa dalam mempelajari materi sistem
respirasi dari aspek kemampuan kognitif yang terdapat pada indikator
pembelajaran di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Tanjungtiram Tahun
Pembelajaran 2013/2014.
2. Apa saja faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan belajar pada siswa
dalam mempelajari materi sitem respirasi di kelas XI IPA SMA Negeri
1 Tanjungtiram Tahun Pembelajaran 2013/2014.
1.5.Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian dari pelaksanaan penelitian ini
adalah :
1. Mengetahui kesulitan belajar siswa dalam mempelajari materi pokok
sitem respirasi dari aspek kemampuan kognitif yang terdapat pada
indikator pembelajaran di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Tanjungtiram
Tahun Pembelajaran 2013/2014.
2. Mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan belajar pada
siswa dalam mempelajari materi sistem respirasi di kelas XI IPA
SMA Negeri 1 Tanjungtiram Tahun Pembelajaran 2013/2014.
5
1.6.Defenisi Operasional
Analisis
adalah
penyelidikan
terhadap
suatu
peristiwa
(karangan,perbuatan, dan sebagainya).
Belajar adalah suatu perubahan yang terjadi dalam diri organisme
disebabkan oleh pengalaman yang dapat mempengaruhi tingkah laku
organisme tersebut.
Kesulitan belajar adalah hambatan-hambatan yang dialami siswa
dalam menyerap materi bahan ajar.
6
7
8
1
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
1. Kesulitan belajar siswa pada materi sistem respirasi di kelas XI IPA
SMA Negeri 1 Tanjungtiram Tahun Pembelajaran 2013/2014 dari
kemampuan
aspek kognitif pada tingkat pengetahuan (C1), pemahaman
(C2), penerapan(C3),analisis (C4), dan sintetis (C5) dalam kategori
sangat tinggi, pada tingkat kreasi (C6) berada dalam kategori sedang. Dan
kesulitan belajar siswa pada materi sistem respirasi di kelas XI IPA SMA
Negeri 1 Tanjungtiram Tahun Pembelajaran 2013/2014 dari aspek
indikator pembelajaran pada indikator 1 yaitu mengidentifikasi struktur,
fungsi, dan proses sistem respirasi pada manusia, indikator 2 yaitu
mengaitkan struktur, fungsi, dan proses sistem respirasi pada manusia,
indikator 3 yaitu menjelaskan struktur, fungsi dan proses dan proses sistem
respirasi pada manusia, dan indikator 4 yaitu mengidentifikasi kelainan
yang terjadi pada sistem respirasi pada manusia dalam kategori kesulitan
sangat tinggi.
2. Faktor-faktor penyebab kesulitan belajar siswa yang mendukung pada
materi sistem respirasi di kelas XI IPA SMA negeri 1 Tanjungtiram Tahun
Pembelajaran 2013/2014 yaitu faktor intelegensi, minat, motivasi, dan
materi pelajaran dan faktor lainnya seperti kesehatan, psikiatik, lingkungan
keluarga dan media kurang mendukung dalam menyebabkan kesulitan
belajar siswa.
5.2. Saran
1. Bagi orang tua, supaya membimbing anaknya dalam belajar di rumah
untuk memberikan motivasi yang dibutuhkan anak
2. Bagi guru biologi XI IPA SMA Negeri 1 Tanjungtiram untuk
meningkatkan mutu belajar agar motivasi siswa lebih meningkat untuk
mempelajari materi sistem respirasi
2
3. Bagi siswa-siswi kelas XI IPA SMA Negeri 1 Tanjungtiram untuk lebih
rajin dalam belajar memahami materi sistem respirasi sehingga
mengurangi kesulitan siswa.
1
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman M, (2009), Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Penerbit
Rineka Cipta, Jakarta
Ahmadi, A, (2008), Psikologi umum, Rineka Cipta, Jakarta
Arikunto S, (2006), Prosedur Penelitian, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta
Crisanjati, W, (2002), Pengaruh Program Remedial terhadap Ketuntasan Belajar
Siswa. Jurnal Pendidikan Penabur. Vol. 1 : 1-6
Dimyati, (2002), Belajar Dan Pembelajaran, Penerbit Rineka Cipta
Evelyn C, (2002), Anatomi dan Fisiologi Untuk Paramedis, Gramedia, Jakarta
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan,
(2012), Buku Pedoman penulisan Proposal dan Skripsi Mahasiswa
Program Study Kependidikan, FMIPA Unimed
Hamalik, (2004), Metode belajar dan kesulitan kesulitan belajar, Penerbit Tarsito,
Bandung
Hasanah, (2012), Analisis Kesulitan Belajar Siswa pada Materi Sistem Saraf di
Kelas SMA Negeri 3 Rantau Utara Tahun Pembelajaran 2011/2012,
Medan, Universitas Negeri Medan
Hendriono, (2010), Kemampuan Guru Mengatasi Kesulitan Belajar.
http://www.hendriono.web.id/2010/06/kemampuan guru mengatasi
kesulitan belajar .html
Hidayat, (2008), Identifikasi Hambatan Perkembangan Belajar dan Pembelajaran.
Jurnal Pendidikan. Vol. 1 : 1-7
2
Husni, (2010), Model Terapi Multi Sensorik untuk Meningkatkan Prestasi Siswa
Berkesulitan Belajar. Jurnal Pendidikan. Vol.1 : 1-6
Khristiyono, (2008), SPM Biologi SMA dan MA, Penerbit ESIS, Jakarta
Muhibbin, S, (2010), Psikologi Pendidikan, Penerbit PT Remaja Rosdakarya,
Bandung
Nurhayati, N, (2009), 1700 Bank Soal Bimbingan Pemantapan Biologi,
Penerbit Yrama Widya, Jakarta
Priadi, A, (2009), Biologi SMA untuk kelas XII, Penerbit Yudistira, Jakarta
Purwanto, Rudy, (2011), Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar siswa pada
Materi Sistem Respirasi melalui Metode Pembelajaran teaching Game
Team pada Kelas XI IPA Smart Ekselensia Indonesia T.P2010/2011,
Jurnal Pendidikan.Vol.1 :1-14
Raharjo, T, (2009), Identifikasi Kesulitan Belajar pada Anak Usia Dini, Jurnal
Pendidikan, Vol, 1:1-9.
Sabri Ahmad, (2010), Strategi Belajar Mengajar, Ciputat, Pisangan
Silitonga Melva, (2011), Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia, FMIPA Unimed
Slameto, (2010), Belajar dan faktor faktor yang mempengaruhinya, Penerbit
Rineka Cipta, Jakarta
Sudjana Nana, (2005), Penilaian Hasil Belajar Mengajar Metematika , Remaja
Rosda Karya, Bandung
3
Sukirman, (2000), Pendiagnosisan Kesulitan Belajar, Jurnal Pendidikan.
Vol.1 : 1-11
Suryosubroto, (2002), Proses Belajar Mengajar Di Sekolah, Penerbit Rineka
Cipta, Jakarta
Syaifuddin, (2006), Anatomi Fisiologi , EGC, Jakarta
Tim Dosen, (2011), Evaluasi Proses Hasil Belajar Siswa, FMIPA Universitas
Negeri Medan
Wiraman,
(2009),
Mengatasi
Kesulitan
Belajar
pada
Anak.
http://www.wiraman.web.id/2009,
mengatasi-kesulitan-belajar-pada
anak.html, Diakses, 23 February 2009.