Pengaruh Audit Internal dan Pengendalian Internal terhadap Penerapan Good Corporate Governance (Studi Kasus di PT. PINDAD (Persero) Bandung).

(1)

vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Dalam persaingan usaha saat ini perusahaan dituntut untuk menerapkan Good

Corporate Governance (GCG) secara memadai. Bagi perusahaan peran Audit Internal

dan Pengendalian Internal di dalam penerapan GCG adalah sangat penting. Maka penelitian ini mencoba untuk menganalisis seberapa besar pengaruh audit internal dan pengendalian internal terhadap penerapan GCG. Model regresi linier berganda digunakan dalam penelitian ini sebagai model analisis data.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa audit internal dan pengendalian internal berpengaruh positif terhadap penerapan GCG. Secara simultan, semua variabel yang digunakan berpengaruh terhadap penerapan GCG. Adapun variabel yang memiliki pengaruh paling dominan adalah pengendalian internal.

Kata - kata kunci : Good Corporate Governance, audit internal, pengendalian internal, simultan, regresi linier berganda.


(2)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

In the current competitive business enterprises are required to implement Good Corporate Governance (GCG) is adequate. For companies the role of internal audit and internal control in the GCG is very important. So this study tries to analyze how much influence the internal audit and internal controls over the implementation of GCG. Multiple linear regression model used in this study as a model of data analysis.

The results showed that the internal audit and internal controls have a positive influence on the implementation of GCG. Simultaneously, all the variables that are used affect the implementation of GCG. The variables have the most dominant influence is the internal control.

Keywords : Good corporate governance, internal audit, internal control, simultan, multiple linear regression.


(3)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL...i

HALAMAN PENGESAHAN...ii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI...iii

KATA PENGANTAR...iv

ABSTRAK...vi

ABSTRACT...ii

DAFTAR ISI...viii

DAFTAR GAMBAR...xii

DAFTAR TABEL...xiii

DAFTAR GRAFIK...xiv

DAFTAR LAMPIRAN...xv

BAB I PENDAHULUAN...1

1.1Latar Belakang...1

1.2 Identifikasi Masalah...3

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian...4

1.3.1 Maksud Penelitian...4

1.3.2 Tujuan Penelitian...4

1.4Kegunaan Penelitian...4

1.4.1 Manfaat bagi Akademisi...4

1.4.2 Manfaat bagi Praktisi Bisnis...4

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS...6


(4)

ix Universitas Kristen Maranatha

2.1 Kajian Pustaka...6

2.1.1 Audit Internal...6

2.1.1.1 Pengertian Audit Internal...6

2.1.1.2 Tujuan dan Ruang Lingkup Audit Internal...7

2.1.1.3 Fungsi dan Tanggung Jawab Audit Internal...7

2.1.1.4 Independensi Auditor Internal...8

2.1.1.5 Kompetensi Auditor Internal...8

2.1.1.6 Pelaksanaan Audit Internal...10

2.1.1.7 Laporan Hasil Audit...11

2.1.1.8 Pelaksanaan Audit Internal yang memadai...12

2.1.1.9 Audit Internal yang Efektif...14

2.1.1.10 Posisi Auditor Internal dalam Perusahaan...15

2.1.2 Sistem Pengendalian Intern...16

2.1.2.1 Pengertian Sistem Pengendalian Intern...16

2.1.2.2 Unsur – unsur Pengendalian Intern...16

2.1.2.3 Tujuan Pengendalian Intern...21

2.1.3 Good Corporate Governance...23

2.1.3.1 Pengertian Good Corporate Governance...23

2.1.3.2 Prinsip – prinsip Good Corporate Governance...23

2.1.3.3 Unsur – Unsur Good Corporate Governance...25

2.1.3.4 Tujuan dan Manfaat GCG...27

2.2 Kerangka Pemikiran...29


(5)

x Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN...34

3.1 Objek Penelitian...34

3.2 Jenis Penelitian...34

3.3 Definisi Operasional Variabel...35

3.4 Populasi dan Sampel...37

3.5 Teknik Pengumpulan Data...38

3.6 Model Analisis Data...39

3.7 Uji Kualitas Data...39

3.7.1 Uji Validitas...39

3.7.2 Uji Reliabilitas...40

3.8 Uji Asumsi klasik...40

3.8.1 Uji Normalitas...40

3.8.2 Uji Multikolinearitas...40

3.8.3 Uji Heteroskedastisitas...41

3.9 Uji Hipotesis...41

3.9.1 Uji F...41

3.9.2 Uji t...42

3.9.3 Uji Koefisien Determinasi...43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...45

4.1 Deskriptif Data...45

4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan...46

4.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan...46


(6)

xi Universitas Kristen Maranatha

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian...58

BAB V SIMPULAN DAN SARAN...63

5.1 Simpulan...63

5.2 Saran...63

DAFTAR PUSTAKA...65 LAMPIRAN


(7)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran...33


(8)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Independen (X)...36

Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Dependen (Y)...37

Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Pengaruh Audit Internal...49

Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas Pengendalian Internal...50

Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Penerapan GCG...51

Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas Penerapan GCG (Pengujian kedua)...52

Tabel 4.5 Hasil Uji Reliabilitas Pengaruh Audit Internal...53

Tabel 4.6 Hasil Uji Reliabilitas Pengendalian Internal ...53

Tabel 4.7 Hasil Uji Reliabilitas Penerapan GCG ...53

Tabel 4.8 Hasil Uji Multikolonieritas...56

Tabel 4.9 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda...58

Tabel 4.10 Hasil Uji Pengaruh Simultan (F test)... 60

Tabel 4.11 Hasil Uji Pengaruh Parsial (t test)...61


(9)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GRAFIK

Halaman Grafik 4.1 Grafik Histogram...55 Grafik 4.2 Grafik P-P Plot of Regression Standardized Residual...55 Grafik 4.3 Grafik Scatterplot...57


(10)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Kuisioner Penelitian... Lampiran B Tabulasi Jawaban Kuisioner penelitian... Lampiran C Hasil Pengolahan data SPSS... Lampiran D DAFTAR RIWAYAT HIDUP (CURRICULUM VITAE)...


(11)

Pendahuluan

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sulit dipungkiri, selama sepuluh tahun terakhir ini, istilah good corporate

governance (GCG) kian populer. Tak hanya populer istilah tersebut juga

ditempatkan di posisi terhormat. Pertama, GCG merupakan salah satu kunci sukses perusahaan untuk tumbuh dan menguntungkan dalam jangka panjang sekaligus memenangkan persaingan bisnis global. Kedua, krisis ekonomi di kawasan Asia dan Amerika Latin yang diyakini muncul karena kegagalan penerapan GCG (Daniri, 2005).

Kajian mengenai corporate governance meningkat dengan pesat seiring dengan terbukanya skandal keuangan berskala besar seperti skandal Enron, Tyco, Worldcom, Merck, Global Crossing mayoritas perusahaan lain di Amerika Serikat (Cornet et al., 2006) yang melibatkan akuntan, salah satu elemen penting dari

good corporate governance.

Seperti halnya kasus Enron di Amerika Serikat yang melakukan rekayasa lapoan keuangan dalam hitungan miliaran dolar, kasus yang sama terjadi di Indonesia. Salah satu perusahaan farmasi terbesar di Indonesia, PT Kimia Farma Tbk misalnya, terbukti melakukan mark up laporan keuangan tahun buku 2001, sehingga memaksa Kementerian BUMN menyajikan kembali (restated) laporan keuangan tersebut (Adhitya, 2002 : 1)


(12)

Pendahuluan 2

Universitas Kristen Maranatha Dilihat dari beberapa contoh kasus tersebut sangat relevan bila ditarik suatu pertanyaan tentang efektivitas penerapan corporate governance. Bukti menunjukkan lemahnya praktik corporate governance di Indonesia mengarah pada defisiensi pembuatan keputusan dalam perusahaan dan tindakan perusahaan (Alijoyo et al., 2004).

Profesi akuntan merupakan elemen utama dari GCG, sehingga penegakan

GCG tidak bisa berjalan tanpa keterlibatan profesi akuntan. Auditor internal

diharapkan dapat menjalankan perannya dalam menegakkan prinsip GCG secara lebih efektif (Arifin, 2005)

Internal audit mutlak diperlukan perusahaan sebagai pendukung utama bagi komisaris, komite audit, direksi, dan manajemen senior dalam membentuk fondasi pengembangan corporate governance. Disamping itu meningkatnya sistem

internal control (pengendalian internal) disemua bidang dapat mewujudkan GCG

(Sirait, 2009).

Penelitian mengenai interal audit dan pengendalian internal dilakukan oleh Sirait (2009) dengan judul pengaruh sistem pengendalian internal dan auditor internal terhadap fraud. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa terdapat pengaruh negatif antara sistem pengendalian internal dan auditor internal secara simultan terhadap fraud.


(13)

Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha Penelitian ini bukan merupakan replikasi murni tetapi merupakan pengembangan dari penelitian Sirait (2009) dengan judul pengaruh sistem pengendalian internal dan auditor internal terhadap fraud. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah penambahan variabel GCG sebagai pengganti variabel fraud. Penambahan variabel GCG ini dilakukan karena internal audit mutlak diperlukan perusahaan sebagai pendukung utama bagi komisaris, komite audit, direksi, dan manajemen senior dalam membentuk fondasi pengembangan corporate governance dan meningkatnya sistem internal control (pengendalian internal) disemua bidang dapat mewujudkan GCG (Sirait 2009).

Berdasarkan hal yang telah dijelaskan diatas, maka untuk skripsi ini penulis mengambil judul “ Pengaruh Audit Internal dan Pengendalian Internal terhadap Penerapan Good Corporate Governance pada PT. PINDAD (Persero) Bandung”.

I.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka penulis ingin mengidentifikasi masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana praktek audit internal di PT. PINDAD (Persero) Bandung?

2. Seberapa besar pengaruh audit internal dan pengendalian internal berpengaruh terhadap penerapan GCG di PT. PINDAD (Persero) Bandung?


(14)

Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian

1.3.1 Maksud Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan yang lebih luas mengenai audit internal dan good corporate governance khususnya pengaruh audit internal terhadap penerapan good corporate governance.

1.3.2 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan penelitian diatas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui praktek audit internal yang dilaksanakan di PT. PINDAD (Persero) Bandung.

2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh audit internal dan pengendalian internal terhadap penerapan GCG.

1.4 Kegunaan Penelitian 1.4.1 Manfaat bagi Akademisi

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi berupa bukti empiris mengenai audit internal, pengendalian internal dan penerapan GCG serta pengaruh internal audit dan pengendalian internal terhadap GCG.

1.4.2 Manfaat bagi Praktisi Bisnis

Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat dalam memberikan masukan kepada para praktisi bisnis dalam memahami konsep dan


(15)

Pendahuluan 5

Universitas Kristen Maranatha penerapan audit internal, pengendalian internal dan good corporate governance, sehingga dapat meningkatkan nilai dan pertumbuhan perusahaan.


(16)

Simpulan dan Saran

63 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Setelah melakukan evaluasi penelitian pengaruh audit internal dan pengendalian internal terhadap penerapan gcg pada PT. PINDAD (Persero) Bandung maka dapat disimpulkan hal – hal sebagai berikut :

a. Praktek audit internal yang dilaksanakan olen bagian Satuan Pengawasan Intern (SPI) di PT. PINDAD (Persero) Bandung sudah memadai. Dalam melaksanakan tugasnya bagian SPI dapat bersikap independen dan terpisah dari bagian lainnya. Selain itu orang – orang yang berada di bagian SPI memiliki kompetensi di bidang akuntansi. b. Hasil penelitian membuktikan bahwa audit internal dan pengendalian internal secara

simultan (bersama – sama) berpengaruh positif terhadap penerapan GCG. Audit internal dan pengendalian intern secara bersama – sama berpengaruh sebesar 86, 4 % terhadap penerapan GCG, dan sisanya 13,6 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.

5.2 Saran

a. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa audit internal dan pengendalian internal berpengaruh positif terhadap penerapan GCG. Audit internal dan pengendalian internal yang dilakukan oleh SPI sangat membantu perusahaan khususnya manajemen dalam penerapan GCG, sehingga perusahaan harus tetap mempertahankan keberadaan


(17)

Simpulan dan Saran 64

Universitas Kristen Maranatha SPI dan lebih sering mengadakan program pendidikan dan pelatihan bagi SPI untuk meningkatkan fungsi dan tugasnya sebagai auditor internal.

b. Disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk menambah variabel lainnya yang tidak termasuk dalam penelitian ini yang dapat mempengaruhi penerapan GCG.


(18)

65 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Adithya, N. (2002). Saatnya membedah emiten bermasalah, Electric Library Ikatan

Akuntan Indonesia. 11 Oktober 2002, hal. 1-2.

Agoes, Sukrisno. (2004). Auditing (Pemeriksaan Akuntan) Oleh Kantor Akuntan Publik. Edisi Ketiga. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta. Agoes, Sukrisno. (2006). Auditing (Pemeriksaan Akuntan) Oleh Kantor Akuntan Publik.

Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.

Alijoyo, Antonius, Elmar Bouma, TB M Nazmudin Sutawinangun, dan M Doddy Kusadrianto. (2004). Review of Corporate Governance in Asia: Corporate

Governance in Indonesia. Forum for Corporate Governance in Indonesia.

Arifin. (2005). Peran Akuntan Dalam Menegakkan Prinsip Good Corporate Governance

Pada Perusahaan Di Indonesia (Tinjauan Perspektif Teori Keagenan).

Disampaikan dalam rangka pengusulan jabatan Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro, Semarang.

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta, Jakarta.

Baridwan, Zaki. (1999). Sistem Akuntansi : Penyusunan Prosedur dan Metode. BPFE - Yogyakarta, Yoyakarta.

Boynton, William C., Raymond N., Johnson., dan Walter, G. Kell. (2003). Modern

Auditing. Edisi 7. Penerjemah Paul A. Rajoe., Gina Gania., Ichsan Setiyo Budi.

Erlangga, Jakarta.

Cornett M. M., J. Marcuss., Saunders dan Tehranian H. (2006). Earnings Management, Corporate Governance, and True Financial Performance. http://papers.ssrn.com/. Daniri, Mas Achmad. (2005). Good Corporate Governance, Konsep dan Penerapannya

dalam Konteks Indonesia. Ray Indonesia, Jakarta.

Effendi, Arief. (2009). The Power Of Good Corporate Governance : Teori dan

Implementasi. Salemba Empat, Jakarta.

Ghozali, Imam. (2005). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Ghozali, Imam. (2009). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Hall, James A. (2001). Accounting Information Systems. Edisi Ketiga. South Westen, Australia.

Indriantoro dan Supomo. (2002). Motodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan


(19)

66

Universitas Kristen Maranatha Jogiyanto, H.M. (2010). Metodologi Penelitian Bisnis : Salah Kaprah dan Pengalaman –

pengalaman. Edisi Pertama. BPFE – Yogyakarta, Yogyakarta.

Kartamulja, A. Rodi. (2006). Pengaruh Audit Intern Dalam Meningkatkan Kualitas Good

Corporate Governance. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol.2 No. 2, Februari.

Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG). (2006). Pedoman Umum GCG

Indonesia, Jakarta.

Konsorsium Organisasi Profesi Audit Internal. (2004). Standar Profesi Audit Intenal. Yayasan Pendidikan Internal Audit, Jakarta.

Leung, Philomena., Barry J., Cooper dan Peter Robertson. (2007). The Role Of Internal Audit in Corporate Governance and Management.

Mulyadi. (2002). Auditing. Edisi 6. Salemba Empat, Jakarta.

Muttaqin, Cut Imama. (2004). Pengaruh Faktor-faktor Audit Intern terhadap

Pelaksanaan Good Corporate Governance. Disertasi Doktor, Program Pasca

Sarjana Universitas Padjajaran, Bandung.

Nasution, Manahan. (2003). Sekilas Tentang Internal Auditor. Jurnal Akuntansi dan

Keuangan.

Prakarsa, Wahyudi. (2000). Corporate Governance : Suatu Keniscayaan. Jurnal

Reformasi Ekonomi, Vol 1 No. 2, Oktober, hal. 20 – 28.

Pratolo, Suryo Pratolo. (2008). Pengaruh Audit Manajemen, Komitmen Organisasional Manajer, Pengendalian Intern Terhadap Penerapan Prinsip – Prinsip Good

Corporate Governance Dan Kinerja BUMN Di Indonesia. Jurnal Akuntansi dan Investasi, Vol IX No. 1, Januari, hal 15 – 32.

Sawyer, Lawrence B. (2005). Internal Auditing. Buku 1. Edisi Kelima. Penerjemah Desi Adhariani. Salemba empat. Jakarta.

Sirait, Mularia CJ. (2009). Pengaruh Sistem Pengendalian Internal dan Auditor Internal terhadap Fraud. Jurnal Auditor, Vol 2 No. 3, Mei, hal. 27 – 35.

Sugiyono. (2002). Metode Penelitian Bisnis. CV Alvabeta, Bandung.

Syakhroza, Akhmad. (2002). Mekanisme Pengendalian Internal dalam Melakukan

Assessment terhadap Pelaksanaan Good Corporate Governance. Jurnal Usahawan, Vol XXXI No.08, Agustus, hal. 41 -52.

Syofyan, Efrizal. (2004). Pengaruh Peran Komite Audit, Direksi dan Audit Intern

terhadap pelaksanaan Good Corporate Governance. Disertasi Doktor, Program

Pasca Sarjana Universitas Padjajaran, Bandung.

The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG). (2004). Internalisasi Good

Corporate Governance Dalam Proses Bisnis. Laporan Corporate Perception


(20)

67

Universitas Kristen Maranatha Tjager, I.N., Alijoyo, F. A., Djemat, H.R., dan Soembodo, B. (2003). Corporate

Governance. Prenhalindo, Jakarta.

Tugiman, Hiro. (2000). Pandangan Baru Internal Auditing. Edisi Keempat. Kanisius, Yogyakarta.

Tugiman, Hiro. (2003). Standar Profesional Audit Internal. Kanisius, Yogyakarta. Tunggal, Amin Widjaja. (2000). COSO Based Auditing. Harvarindo, Jakarta.

Tunggal, Amin Widjaja. (2002). Memahami Konsep Corporate Governance. Harvarindo, Jakarta.

Tunggal, Amin Widjaja. (2005). Internal Audit (Suatu Pengantar). Harvarindo, Jakarta. Umar, Husein. (2003). Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. PT. Raja

Grafindo Persada, Jakarta.

.


(1)

Pendahuluan 5

Universitas Kristen Maranatha

penerapan audit internal, pengendalian internal dan good corporate governance, sehingga dapat meningkatkan nilai dan pertumbuhan perusahaan.


(2)

Simpulan dan Saran

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Setelah melakukan evaluasi penelitian pengaruh audit internal dan pengendalian internal terhadap penerapan gcg pada PT. PINDAD (Persero) Bandung maka dapat disimpulkan hal – hal sebagai berikut :

a. Praktek audit internal yang dilaksanakan olen bagian Satuan Pengawasan Intern (SPI) di PT. PINDAD (Persero) Bandung sudah memadai. Dalam melaksanakan tugasnya bagian SPI dapat bersikap independen dan terpisah dari bagian lainnya. Selain itu orang – orang yang berada di bagian SPI memiliki kompetensi di bidang akuntansi. b. Hasil penelitian membuktikan bahwa audit internal dan pengendalian internal secara

simultan (bersama – sama) berpengaruh positif terhadap penerapan GCG. Audit internal dan pengendalian intern secara bersama – sama berpengaruh sebesar 86, 4 % terhadap penerapan GCG, dan sisanya 13,6 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.

5.2 Saran

a. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa audit internal dan pengendalian internal berpengaruh positif terhadap penerapan GCG. Audit internal dan pengendalian internal yang dilakukan oleh SPI sangat membantu perusahaan khususnya manajemen


(3)

Simpulan dan Saran 64 SPI dan lebih sering mengadakan program pendidikan dan pelatihan bagi SPI untuk meningkatkan fungsi dan tugasnya sebagai auditor internal.

b. Disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk menambah variabel lainnya yang tidak termasuk dalam penelitian ini yang dapat mempengaruhi penerapan GCG.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Adithya, N. (2002). Saatnya membedah emiten bermasalah, Electric Library Ikatan Akuntan Indonesia. 11 Oktober 2002, hal. 1-2.

Agoes, Sukrisno. (2004). Auditing (Pemeriksaan Akuntan) Oleh Kantor Akuntan Publik. Edisi Ketiga. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta. Agoes, Sukrisno. (2006). Auditing (Pemeriksaan Akuntan) Oleh Kantor Akuntan Publik.

Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.

Alijoyo, Antonius, Elmar Bouma, TB M Nazmudin Sutawinangun, dan M Doddy Kusadrianto. (2004). Review of Corporate Governance in Asia: Corporate Governance in Indonesia. Forum for Corporate Governance in Indonesia.

Arifin. (2005). Peran Akuntan Dalam Menegakkan Prinsip Good Corporate Governance Pada Perusahaan Di Indonesia (Tinjauan Perspektif Teori Keagenan). Disampaikan dalam rangka pengusulan jabatan Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro, Semarang.

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta, Jakarta.

Baridwan, Zaki. (1999). Sistem Akuntansi : Penyusunan Prosedur dan Metode. BPFE - Yogyakarta, Yoyakarta.

Boynton, William C., Raymond N., Johnson., dan Walter, G. Kell. (2003). Modern Auditing. Edisi 7. Penerjemah Paul A. Rajoe., Gina Gania., Ichsan Setiyo Budi. Erlangga, Jakarta.

Cornett M. M., J. Marcuss., Saunders dan Tehranian H. (2006). Earnings Management, Corporate Governance, and True Financial Performance. http://papers.ssrn.com/. Daniri, Mas Achmad. (2005). Good Corporate Governance, Konsep dan Penerapannya

dalam Konteks Indonesia. Ray Indonesia, Jakarta.

Effendi, Arief. (2009). The Power Of Good Corporate Governance : Teori dan Implementasi. Salemba Empat, Jakarta.

Ghozali, Imam. (2005). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Ghozali, Imam. (2009). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Hall, James A. (2001). Accounting Information Systems. Edisi Ketiga. South Westen, Australia.


(5)

66 Jogiyanto, H.M. (2010). Metodologi Penelitian Bisnis : Salah Kaprah dan Pengalaman –

pengalaman. Edisi Pertama. BPFE – Yogyakarta, Yogyakarta.

Kartamulja, A. Rodi. (2006). Pengaruh Audit Intern Dalam Meningkatkan Kualitas Good Corporate Governance. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol.2 No. 2, Februari. Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG). (2006). Pedoman Umum GCG

Indonesia, Jakarta.

Konsorsium Organisasi Profesi Audit Internal. (2004). Standar Profesi Audit Intenal. Yayasan Pendidikan Internal Audit, Jakarta.

Leung, Philomena., Barry J., Cooper dan Peter Robertson. (2007). The Role Of Internal Audit in Corporate Governance and Management.

Mulyadi. (2002). Auditing. Edisi 6. Salemba Empat, Jakarta.

Muttaqin, Cut Imama. (2004). Pengaruh Faktor-faktor Audit Intern terhadap Pelaksanaan Good Corporate Governance. Disertasi Doktor, Program Pasca Sarjana Universitas Padjajaran, Bandung.

Nasution, Manahan. (2003). Sekilas Tentang Internal Auditor. Jurnal Akuntansi dan Keuangan.

Prakarsa, Wahyudi. (2000). Corporate Governance : Suatu Keniscayaan. Jurnal Reformasi Ekonomi, Vol 1 No. 2, Oktober, hal. 20 – 28.

Pratolo, Suryo Pratolo. (2008). Pengaruh Audit Manajemen, Komitmen Organisasional Manajer, Pengendalian Intern Terhadap Penerapan Prinsip – Prinsip Good Corporate Governance Dan Kinerja BUMN Di Indonesia. Jurnal Akuntansi dan Investasi, Vol IX No. 1, Januari, hal 15 – 32.

Sawyer, Lawrence B. (2005). Internal Auditing. Buku 1. Edisi Kelima. Penerjemah Desi Adhariani. Salemba empat. Jakarta.

Sirait, Mularia CJ. (2009). Pengaruh Sistem Pengendalian Internal dan Auditor Internal terhadap Fraud. Jurnal Auditor, Vol 2 No. 3, Mei, hal. 27 – 35.

Sugiyono. (2002). Metode Penelitian Bisnis. CV Alvabeta, Bandung.

Syakhroza, Akhmad. (2002). Mekanisme Pengendalian Internal dalam Melakukan Assessment terhadap Pelaksanaan Good Corporate Governance. Jurnal Usahawan, Vol XXXI No.08, Agustus, hal. 41 -52.

Syofyan, Efrizal. (2004). Pengaruh Peran Komite Audit, Direksi dan Audit Intern terhadap pelaksanaan Good Corporate Governance. Disertasi Doktor, Program Pasca Sarjana Universitas Padjajaran, Bandung.

The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG). (2004). Internalisasi Good Corporate Governance Dalam Proses Bisnis. Laporan Corporate Perception Index.


(6)

67 Tjager, I.N., Alijoyo, F. A., Djemat, H.R., dan Soembodo, B. (2003). Corporate

Governance. Prenhalindo, Jakarta.

Tugiman, Hiro. (2000). Pandangan Baru Internal Auditing. Edisi Keempat. Kanisius, Yogyakarta.

Tugiman, Hiro. (2003). Standar Profesional Audit Internal. Kanisius, Yogyakarta. Tunggal, Amin Widjaja. (2000). COSO Based Auditing. Harvarindo, Jakarta.

Tunggal, Amin Widjaja. (2002). Memahami Konsep Corporate Governance. Harvarindo, Jakarta.

Tunggal, Amin Widjaja. (2005). Internal Audit (Suatu Pengantar). Harvarindo, Jakarta. Umar, Husein. (2003). Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. PT. Raja

Grafindo Persada, Jakarta.

.