Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Kasus pada PT. X).

(1)

ABSTRACT

The objective of this research is to examine the impact of Good Corporate Governance to financial performance. The population in research in PT X. Sample choice by using purposive random sampling method amount to 50 employees. Technique test of data is by using moderated regression analysis to test by partially by level significant alpha 5%. Result of test by partially that Good Corporate Governance had effect to financial performance.


(2)

vii

Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan PT. X. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan alat ukur berupa kuesioner yang item-item pertanyaan didasarkan pada beberapa referensi tentang pengukuran Good Corporate Governance dan Kinerja Keuangan Perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah PT X. Sampel dipilih dengan menggunakan metoda purposive random sampling berjumlah 50 karyawan. Teknik pengujian data adalah dengan menggunakan moderated regression analysis untuk menguji secara parsial dengan tingkat signifikansi alpha 5%. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa secara parsial Good Corporate Governance memiliki pengaruh terhadap Kinerja Keuangan.


(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………. i

HALAMAN PENGESAHAN………... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI………. iii

KATA PENGANTAR………... iv

ABSTRACT……… vi

ABSTRAK... vii

DAFTAR ISI... viii

DAFTAR GAMBAR... xii

DAFTAR TABEL... ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN... .. xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Penelitian... 1

1.2Identifikasi Masalah... 5

1.3Tujuan Penelitian………... 5

1.4Kegunaan Penelitian... 5

1.5 Rerangka Pemikiran………. 6

1.6Metodologi Penelitian……….. 8


(4)

ix

Universitas Kristen Maranatha

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Landasan Teori... 10

2.1.1 Teori Keagenan... . 10

2.1.2 Konsep GCG……… 12

2.1.2.1 Pengertian GCG………... 12

2.1.2.2 Prinsip-prinsip GCG…... 13

2.1.2.3 Manfaat Penerapan GCG... 16

2.1.3 Kinerja keuangan perusahaan…... 17

2.1.3.1 Pengertian Kinerja keuangan... 17

2.1.3.2 Tujuan Penelitian Kinerja……... 18

2.1.4 Pengaruh Penerapan GCG terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan... 19

2.2 Rerangka Pemikiran……….. 19

2.3 Penelitian Terdahulu……… 23

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian... 25

3.1.1 Visi dan Misi………... 25

3.1.2 Struktur Organisasi... 25

3.2 Metode Penelitian... 26

3.2.1 Populasi dan Sampel……... 26

3.2.2 Operasional Variabel………...… 27

3.3 Metode Pengumpulan Data ... 29

3.4 Uji Validitas dan Reabilitas………. 30


(5)

3.4.2 Uji Reabilitas……….. 30

3.5 Uji Asumsi Klasik……… 31

3.6 Rancangan Pengujian Hipotesis……… 32

3.6.1 Penetapan Hipotesis Penelitian... 32

3.6.2 Penetapan Tingkat Signifikansi... 33

3.7 Metode Analisis…... 33

3.7.1 Analisis Statistik Deskriptif………. 33

3.7.2 Pemilihan dan Perhitungan Nilai Uji statistik……… 33

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian……... 37

4.1.1 Analisis Hasil Pengumpulan Data……….. 37

4.1.2 Hasil Pengujian Data…... 37

4.1.2.1 Uji Validitas………... 37

4.1.2.2 Uji Reabilitas………... 41

4.1.2.3 Uji Normalitas………. 43

4.1.2.4 Uji Regresi Sederhana………... . 45

4.1.2.5 Koefisien Determinasi……… 47

4.1.2.6 Uji Hipotesis……….………. 48

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian... 48

4.2.1 Penerapan GCG di PT. X………..………. 48

4.2.2 Kinerja Keuangan PT. X……… 49

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan...… 50


(6)

xi

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA………... 51


(7)

DAFTAR GAMBAR


(8)

xiii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel I Operasionalisasi Variabel ... 27

Tabel II Skala Likert... 28

Tabel III KMO and Barlett’s Test... ... 38

Tabel IV Validitas untuk variabel X dan variabel Y...…... 38

Tabel V Reliability Statistics untuk GCG……...…... 41

Tabel VI Reliability Statistics untuk Kinerja Keuangan Perusahaan... 42

Tabel VII Uji Normalitas Kolmogorov-Smirov...…. 43

Tabel VIII Koefisien Regresi Sederhana... 45

Tabel IX Uji Kelayakan Model Regresi……… 46

Tabel X Koefisien Determinasi………... 47

Tabel XI Tabulasi Hipotesis……… 48


(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Pertanyaan Kuesioner

Lampiran 2 Tabel Induk Nilai Jawaban Responden untuk Pertanyaan mengenai GCG (Variabel X)

Lampiran 3 Tabel Induk Nilai Jawaban Responden untuk Pertanyaan mengenai Kinerja Keuangan Perusahaan(Variabel Y)


(10)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Menghadapi perkembangan bisnis yang semakin kompetitif, suatu organisasi dituntut untuk melakukan suatu adaptasi yang cepat terhadap faktor-faktor perubahan di lingkungan eksternal. Persaingan yang ketat membuat sebagian perusahaan berlomba-lomba menerapkan berbagai strategi agar dapat bersaing dalam perkembangan bisnis yang semakin ketat. Perubahan bagi sebagian perusahaan perlu dilakukan agar perusahaan dapat tetap bertahan dalam menghadapi kompetisi bisnis yang sangat ketat dan bersaing sekaligus juga dalam mencapai tujuan organisasi tersebut.

Sulit dipungkiri, dalam sepuluh tahun terakhir ini, istilah Good Corporate Governance (GCG) kian populer. Tak hanya populer, istilah tersebut juga ditempatkan di posisi terhormat. Pertama, GCG merupakan salah satu kunci sukses perusahaan untuk tumbuh dan menguntungkan dalam jangka panjang, sekaligus sebagai alat dalam memenangkan persaingan bisnis global. Kedua, krisis ekonomi di kawasan Asia dan Amerika Latin yang di yakini muncul karena kegagalan penerapan GCG (Daniri, 2005). Pada tahun 1999, kita melihat negara-negara di Asia Timur yang sama-sama terkena krisis mulai mengalami pemulihan, terkecuali Indonesia. Harus dipahami bahwa kompetisi


(11)

B A B 1 P E N D A H U L U A N 2

global bukan kompetisi antar negara, melainkan antarkorporat di negara-negara tersebut. Jadi menang atau kalah, menang atau terpuruk, pulih atau tetap terpuruknya perekonomian satu negara bergantung pada korporat masing-masing (Moeljono, 2005).

Pemahaman tersebut membuka wawasan bahwa sebagian besar korporat di Indonesia belum dikelola secara baik dan benar. Dalam dilakukan atau diatur oleh pihak yang sangat diuntungkan oleh kondisi tersebut. Perhatian terhadap corporate governance terutama juga dipicu oleh skandal spektakuler seperti, Enron, Worldcom, Tyco, London & Commonwealth, Poly Peck, Maxwell, dan lain-lain. Salah satu sebab keruntuhan perusahaan-perusahaan publik tersebut dikarenakan oleh kegagalan strategi maupun praktek curang dari manajemen puncak yang berlangsung tanpa terdeteksi dalam waktu yang cukup lama karena lemahnya pengawasan yang independen oleh corporate boards.

Dengan melihat beberapa contoh kasus tersebut, sangat relevan bila ditarik suatu pertanyaan tentang efektivitas penerapan corporate governance. Bukti menunjukkan lemahnya praktik corporate governance di Indonesia mengarah pada defisiensi pembuatan keputusan dalam perusahaan dan tindakan perusahaan (Alijoyo et al., 2004). Corporate governance merupakan konsep yang diajukan demi peningkatan kinerja perusahaan melalui supervisi atau monitoring kinerja manajemen dan menjamin akuntabilitas manajemen terhadap stakeholder dengan mendasarkan pada kerangka peraturan. Konsep corporate governance diajukan demi tercapainya pengelolaan perusahaan yang lebih transparan bagi semua pengguna laporan keuangan.

Penerapan good corporate governance (GCG) merupakan salah satu upaya yang cukup signifikan untuk melepaskan diri dari krisis ekonomi yang


(12)

B A B 1 P E N D A H U L U A N 3

Universitas Kristen Maranatha melanda Indonesia. Peran dan tuntutan investor dan kreditor asing mengenai penerapan prinsip GCG merupakan salah satu faktor dalam pengambilan keputusan berinvestasi pada suatu perusahaan. Penerapan prinsip GCG dalam dunia usaha di Indonesia merupakan tuntutan zaman agar perusahaan-perusahaan yang ada jangan sampai terlindas oleh persaingan global yang semakin keras. Prinsip-prinsip dasar dari good corporate governance (GCG) pada dasarnya memiliki tujuan untuk memberikan kemajuan terhadap kinerja suatu perusahaan.

Dalam rangka memastikan bahwa proses yang berlangsung tersebut berjalan sesuai dengan kerangka GCG, diperlukan suatu mekanisme untuk mengendalikan dan mengawasi proses tersebut. Dimana pengukuran kinerja mempresentasikan mekanisme dalam pencapaian target pelaksanaan tujuan perusahaan.

Beberapa bukti empiris yang menunjukkan bahwa pelaksanaan good corporate governance dapat memperbaiki kinerja perusahaan antara lain: (1) Penelitian yang dilakukan oleh Ashbaugh, et al. (2004) terhadap 1500 perusahaan di Amerika Serikat, menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan yang melaksanakan good corporate governance mengalami peningkatan peringkat kredit (firm credit rating) yang signifikan, (2) Penelitian yang dilakukan oleh Alexakis et al. (2006) terhadap perusahaan-perusahaan yang listing di pasar modal Yunani menunjukkan bahwa, perusahaan-perusahaan yang melaksakan corporate governance secara baik mengalami peningkatan rata-rata return saham, dan mengalami penurunan risiko yang signifikan, Demikian pula dengan penelitian yang dilakukan oleh Brown dan Caylor


(13)

B A B 1 P E N D A H U L U A N 4

(2004) di Georgia, juga menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan yang melaksanakan good corporate governance mengalami peningkatan kinerja perusahaan (corporate performance) yang signifikan. Penelitian yang dilakukan oleh Cornett et al (2005) terhadap perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam S&P 100, juga menunjukkan hasil yang sama dimana perusahaan-perusahaan yang melaksanakan good corporate governance mengalami peningkatan kinerja perusahaan yang signifikan. Brown dan Caylor (2004) menunjukkan bahwa penerapan good corporate governance secara signifikan dapat meningkatkan return on equity, net profit margin, Tobin's Q dalam kinerja keuangan perusahaan.

Penelitian mengenai Good Corporate Governance sebelumnya telah dilakukan, antara lain dilakukan oleh Telly Ayuning Astuti dengan judul

“Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Kinerja

Perusahaan Melalui Pendekatan Balance Scorecard” tahun 2007 dan oleh Meitri Primanitra dengan judul topik yang sama pada tahun 2008. Penelitian tersebut dijadikan referensi oleh penulis untuk menyusun skripsi ini. Penelitian dilakukan memiliki kesamaan dengan yang dilakukan oleh kedua peneliti sebelumnya, perbedaannya terletak pada subjek yang akan diteliti.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk menulis laporan penelitian dengan judul “PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (studi kasus PT. X)”.


(14)

B A B 1 P E N D A H U L U A N 5

Universitas Kristen Maranatha

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian yang dikemukakan pada latar belakang penelitian, maka penulis mengidentifikasikan masalah sebagai berikut :

1. Seberapa besar pengaruh positif Good Corporate Governance terhadap kinerja keuangan PT. X?

1.3 Tujuan Penelitian

Penulis menetapkan tujuan dilakukannya penelitian ini sebagai berikut:

1. Untuk megetahui Seberapa besar pengaruh positif Good Corporate Governance terhadap kinerja keuangan perusahaan PT. X?

1.4 Kegunaan Penelitian

Penulis berharap penelitian ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang mungkin dapat memanfaatkan hasil dari penelitian ini yaitu:

1. Penulis

Penelitian ini berguna sebagai sarana untuk memahami konsep serta teori yang diperoleh dengan kondisi sesungguhnya dilapangan.

2. Perusahaan

Diharapkan dapat menjadi sarana dan masukan dalam melakukan pengukuran atas kinerja perusahaan, khususnya sebagai salah satu pertimbangan pengambilan keputusan yan berkaitan dengan topik penelitian


(15)

B A B 1 P E N D A H U L U A N 6

3. Peneliti lainnya

Penulis juga mengharapkan agar hasil penelitian ini akan dapat digunakan sebagai referensi bagi pihak lain yang berkepentingan untuk melakukan penelitian-penelitian selanjutnya.

1.5 Rerangka Pemikiran

Lemahnya corporate governance sering disebut satu penyebab krisis keuangan. Ciruiutama lemahnya corporate governance adalah adanya tindakan mementingkan diri sendiri di pihak para manajer perusahaan. Oleh karena itu, investor dalam dan luar negri hanya melirik prusahaan yang dikelola secara efisien dan profitable serta tetap memperlihatkan perlindungan terhadap pemegang saham atau investor yang tercakup dalam sistem good corporate governace. Good corporate governace merupakan proses untuk mengarahkan dan mengelola bisnis serta urusan perusahaan dalam rangka menciptakan dan meningkatkan nilai pemegang saham dan tetap memperlihatkan kepentingan stakeholders.

Good Corporate Governance adalah suatu cara untuk mengelola perusahaan agar lebih efisien dan profitable namun tetap memperhatikan pemegang saham dengan empat pilar utama yaitu: keadilan, transparansi, akuntabilitas, dan responsibiliti.

Agar kelangsungan hidup perusahaan dapat terus dipertahankan, maka perlu bagi perusahaan untuk menilai bagaimana efektifitas perusahaan dan dari hasil penelitian tersebut dapat digunakan untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja perusahaan. Untuk membantu mengetahui bagaimana kinerja suatu


(16)

B A B 1 P E N D A H U L U A N 7

Universitas Kristen Maranatha perusahaan perlu dilakukan suatu penilaian atau pengukuran dengan alat kinerja. Salah satunya dengan mengukur dari segi keuangan perusahaan.

Alat ukur kinerja perusahaan dipakai oleh pihak manajemen sebagai dasar untuk melakukan pengambilan keputusan dan mengevaluasi kinerja manajemen masing-masing unit. Begitu pula sebaliknya bagi perusahaan, alat ukur ini dipakai oleh perusahaan untuk melakukan koordinasi antar para manajer yang nantinya akan memberikan kontribusi terhadap kemajuan dan keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuannya.

Laporan keuangan pada hakekatnya adalah gambaran tentang keadaan keuangan, kinerja perusahaan, dan informasi mengenai hasil usaha yang dicapai perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Kinerja keuangan yang baik dapat dijadikan sebagai salah satu pedoman bagi investor dalam pengambilang keputusan berinvestasi. Dalam mengevaluasi kinerja manajemen, para pemegang saham harus dapat memutuskan efektivitas dan efisiensi manajemen dalam hal mengelola sumber daya yang terpakai untuk kegiatan organisasi, mereka menginginkan informasi yang menunjukkan apakah tujuan organisasi telah tercapai (efektivitas) dan dihubungkan dengan pemakaian sumber daya yang minimum dalam menyediakan barang dan jasa (efisiensi). Jika efektivitas dan efisiensi sudah dievaluasi, para pemakai data laporan keuangan juga harus mengetahui informasi yang berhubungan dengan posisi sumber daya dan kewajiban organisasi perusahaan dari sisi keuangan meningkat.


(17)

B A B 1 P E N D A H U L U A N 8

1.6 Metodologi Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif analisis, yaitu metode yang melihat dan menggambarkan lingkungan atau keadaan yang tampak nyata dalam perusahaan dengan cara mengumpulkan, menyajikan, dan menganalisis data, sehingga diperoleh gambaran yang jelas atas objek yang diteliti agar dapat diambil suatu simpulan.

Adapun teknik pengumpulan data dan informasi yang dilakukan oleh penulis dalam menyusun skripsi ini yaitu :

Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Penelitian Lapangan (Field Research)

Peneliti melakukan pengamatan secara langsung untuk melohat secara jelas pelaksanaan kegiatan. Instrumen pengumpulan data menggunakan:

a. Studi pustaka, dimaksudkan untuk mendapat kajian dasar teoritik yang relevan dengan masalah yang diteliti.

b. Kuesioner, pengumpulan data dengan menggunakan daftar pertanyaan yang digunakan untuk mengetahui persepsi responden terhadap beberapa variabel.

2. Penelitian Kepustakaan (Library Research)

Dalam studi kepustakaan peneliti menumpulkan dan mempelajari berbagai teori dan konsep dasar yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.


(18)

B A B 1 P E N D A H U L U A N 9

Universitas Kristen Maranatha Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil dari koesioner yang telah dibagikan dan diisi oleh staf perusahaan yang berisikan tentang prinsip-prinsip penerapan GCG dalam manajemen perusahaan. Dan sumber data dalam menilai kinerja perusahaan adalah data-data yang berasal dari laporan keuangan perusahaan.

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian

Untuk keperluan penyusunan skripsi ini, penulis mengadakan penelitian pata PT. X yang berada di daerah Jakarta Selatan. Adapun waktu penelitian dimulai dari bulan oktober sampai selesai.


(19)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab IV, maka kesimpulan yang dapat diambil penulis berdasarkan identifikasi masalah adalah :

Good Corporate Governance mempengaruhi secara positif terhadap kinerja keuangan perusahaan. Dapat disimpulkan bahwa Semakin baik Penerapan Good Corporate Governance,maka penyajian, analisis dan pengukuran laba dalam menilai kinerja semakin meningkat.

5.2 Saran

1. Bagi Perusahaan

Diharapkan manajemen perusahaan dapat menjalankan GCG secara lebih baik dan konsisten, sehingga kinerja perusahaan dapat menjadi lebih baik pada tahun selanjutnya serta mempertahankan atas apa yang telah dicapai oleh perusahaan dalam menerapkan GCG.


(20)

B A B V S I M P U L A N D A N S A R A N 51

Universitas Kristen Maranatha 2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Peneliti ini dapat dikembangkan dengan cara membandingkan dengan pengukuran kinerja yang lain serta alat ukur yang mendukung kinerja keuangan perusahaan. Serta mencoba untuk mengembangkan penelitian dengan menambah data-data yang mendukung.


(21)

DAFTAR PUSTAKA

Anwar, I. 2003. Dasar-dasar statistika. Bandung: Alfabeta.

Azwar, Saifuddin. 2000. Reliabilitas dan Validitas. Yogjakarta: Pustaka Pelajar. dan Manajemen. Yogyakarta: Penerbit BPFE.

Alexakis, C.A., "An Empirical of The Visible Effect of Corporate Governance: The Case of Greece", Managerial Finance, Vol. 32, No. 8, pp. 673-684, 2006.

Ashbough, H., Collins, D., and Laford, R., 2004. Corporate Governance the Cost of Equity Daniri, Mas Ahmad, 2005, Good Corporate Governance, Ray Indonesia, Jakarta.

Darmawati, Khomsyiah dan Rika Gelar R, (2005), “Hubungan Corporate Governance dan

Kinerja Perusahaan”, Jurnal Riset Akuntansi Indonesia,

______ , 2008, Menyongsong Tahun 2008 Dengan Berbekal Good Governance, Komite Nasional Kebijakan Governance, Jakarta

Ghozali, Imam. 2011. Analisis Multivariate dengan Program SPSS17, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1997, Jakarta : Depdikbud.

Klapper, L.F. and Love, I. 2002. “Corporate Governance, Investor Protection and Performance in

I Nyoman Tjager. Kebijakan Nasional Mengembangkan Praktik Bisnis yang mengacu pada Good Corporate Governance. Bandung. 2000

Indriantoro, N., dan Supomo, B. 1999. Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi

Jogiyanto. 2004. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman- pengalaman. Edisi 2004/2005. Yogyakarta: Penerbit BPFE.

Indonesia”,(Jakarta: KNKG, 2006).Emerging Markets”. Journal of Corporate Finance. Vol. 195.


(22)

52 Universitas Kristen Maranatha komite Nasional Kebijakan Governance. Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia. Jakarta. 2006

Soegiono. 2004. Metode Penelitian. Afabeta. Bandung.

Thomas.S.Kaihatu. 2006. Good Corporate Governance dan Penerapannya di Indonesia. “http/petra.ac.id

Yogyakarta, Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Akuntan Publik, Vol 8, No. 1, Januari 2005.

Yudha Pranata, 2007, “Pengaruh Penerapan Corporate Governance Terhadap Kinerja

Keuangan”, Skripsi Sarjana (tidak dipublikasikan). Yogyakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia

Xiaonian, 1999 dalam Setyawan 2000, Ownership Structure,Corporate Governance: The Case of Chinese Stock Company.


(1)

B A B 1 P E N D A H U L U A N 8

Universitas Kristen Maranatha 1.6 Metodologi Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif analisis, yaitu metode yang melihat dan menggambarkan lingkungan atau keadaan yang tampak nyata dalam perusahaan dengan cara mengumpulkan, menyajikan, dan menganalisis data, sehingga diperoleh gambaran yang jelas atas objek yang diteliti agar dapat diambil suatu simpulan.

Adapun teknik pengumpulan data dan informasi yang dilakukan oleh penulis dalam menyusun skripsi ini yaitu :

Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Penelitian Lapangan (Field Research)

Peneliti melakukan pengamatan secara langsung untuk melohat secara jelas pelaksanaan kegiatan. Instrumen pengumpulan data menggunakan:

a. Studi pustaka, dimaksudkan untuk mendapat kajian dasar teoritik yang relevan dengan masalah yang diteliti.

b. Kuesioner, pengumpulan data dengan menggunakan daftar pertanyaan yang digunakan untuk mengetahui persepsi responden terhadap beberapa variabel.

2. Penelitian Kepustakaan (Library Research)

Dalam studi kepustakaan peneliti menumpulkan dan mempelajari berbagai teori dan konsep dasar yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.


(2)

B A B 1 P E N D A H U L U A N 9

Universitas Kristen Maranatha Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil dari koesioner yang telah dibagikan dan diisi oleh staf perusahaan yang berisikan tentang prinsip-prinsip penerapan GCG dalam manajemen perusahaan. Dan sumber data dalam menilai kinerja perusahaan adalah data-data yang berasal dari laporan keuangan perusahaan.

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian

Untuk keperluan penyusunan skripsi ini, penulis mengadakan penelitian pata PT. X yang berada di daerah Jakarta Selatan. Adapun waktu penelitian dimulai dari bulan oktober sampai selesai.


(3)

50

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab IV, maka kesimpulan yang dapat diambil penulis berdasarkan identifikasi masalah adalah :

Good Corporate Governance mempengaruhi secara positif terhadap

kinerja keuangan perusahaan. Dapat disimpulkan bahwa Semakin baik Penerapan Good Corporate Governance,maka penyajian, analisis dan pengukuran laba dalam menilai kinerja semakin meningkat.

5.2 Saran

1. Bagi Perusahaan

Diharapkan manajemen perusahaan dapat menjalankan GCG secara lebih baik dan konsisten, sehingga kinerja perusahaan dapat menjadi lebih baik pada tahun selanjutnya serta mempertahankan atas apa yang telah dicapai oleh perusahaan dalam menerapkan GCG.


(4)

B A B V S I M P U L A N D A N S A R A N 51

Universitas Kristen Maranatha 2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Peneliti ini dapat dikembangkan dengan cara membandingkan dengan pengukuran kinerja yang lain serta alat ukur yang mendukung kinerja keuangan perusahaan. Serta mencoba untuk mengembangkan penelitian dengan menambah data-data yang mendukung.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Anwar, I. 2003. Dasar-dasar statistika. Bandung: Alfabeta.

Azwar, Saifuddin. 2000. Reliabilitas dan Validitas. Yogjakarta: Pustaka Pelajar. dan

Manajemen. Yogyakarta: Penerbit BPFE.

Alexakis, C.A., "An Empirical of The Visible Effect of Corporate Governance: The Case of Greece", Managerial Finance, Vol. 32, No. 8, pp. 673-684, 2006.

Ashbough, H., Collins, D., and Laford, R., 2004. Corporate Governance the Cost of Equity Daniri, Mas Ahmad, 2005, Good Corporate Governance, Ray Indonesia, Jakarta.

Darmawati, Khomsyiah dan Rika Gelar R, (2005), “Hubungan Corporate Governance dan

Kinerja Perusahaan”, Jurnal Riset Akuntansi Indonesia,

______ , 2008, Menyongsong Tahun 2008 Dengan Berbekal Good Governance, Komite Nasional Kebijakan Governance, Jakarta

Ghozali, Imam. 2011. Analisis Multivariate dengan Program SPSS17, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1997, Jakarta : Depdikbud.

Klapper, L.F. and Love, I. 2002. “Corporate Governance, Investor Protection and Performance in

I Nyoman Tjager. Kebijakan Nasional Mengembangkan Praktik Bisnis yang mengacu pada Good Corporate Governance. Bandung. 2000

Indriantoro, N., dan Supomo, B. 1999. Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi

Jogiyanto. 2004. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman- pengalaman.

Edisi 2004/2005. Yogyakarta: Penerbit BPFE.

Indonesia”,(Jakarta: KNKG, 2006).Emerging Markets”. Journal of Corporate Finance. Vol. 195.


(6)

52 Universitas Kristen Maranatha komite Nasional Kebijakan Governance. Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia. Jakarta. 2006

Soegiono. 2004. Metode Penelitian. Afabeta. Bandung.

Thomas.S.Kaihatu. 2006. Good Corporate Governance dan Penerapannya di Indonesia. “http/petra.ac.id

Yogyakarta, Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Akuntan Publik, Vol 8, No. 1, Januari 2005.

Yudha Pranata, 2007, “Pengaruh Penerapan Corporate Governance Terhadap Kinerja

Keuangan”, Skripsi Sarjana (tidak dipublikasikan). Yogyakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia

Xiaonian, 1999 dalam Setyawan 2000, Ownership Structure,Corporate Governance: The Case

of Chinese Stock Company.


Dokumen yang terkait

Penerapan Good Corporate Governance (GCG) di Sektor Publik (Studi Kasus pada PT.PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara

12 131 128

Pengaruh Penerapan Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan

1 25 1

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan (Studi Kasus Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013).

0 3 13

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan (Studi Kasus Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013).

0 5 16

PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar Di BEI Tahun 2010-2014).

0 2 14

PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar Di BEI Tahun 2010-2014).

0 2 16

PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia.

0 1 14

Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan.

0 3 24

Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Kasus pada PT. Inti).

0 0 15

PENGARUH PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN.

0 1 108