BAB I PENDAHULUAN Penerapan Model Pembelajaran Problem Posing Tipe Pre Solution Posing Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika pada Siswa Kelas V SDN Cepokosawit II Tahun Pelajaran 2011/ 2012.

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Matematika merupakan bidang studi yang amat berguna dan banyak
memberi bantuan dalam mempelajari berbagai disiplin ilmu yang lain.
Sehingga pada pendidikan formal, pelajaran matematika selalu diajarkan
kepada siswa. Namun perlu disadari juga bahwa sebagian besar siswa
menganggap matematika merupakan mata pelajaran yang sulit dimengerti.
Tanpa meningkatkan dan mengandalkan pembelajaran matematika yang
berkualitas serta menuntun siswa agar mau berpikir, akan sangat sulit untuk
menghasilkan sebuah hasil prestasi belajar matematika yang baik. Sebab
belajar matematika berkaitan erat dengan proses berpikir. Disinilah peran guru
dibutuhkan yaitu memfasilitasi peserta didik agar mereka mau berpikir dengan
menggunakan model pembelajaran yang tepat.
Proses pembelajaran selama ini guru menerapkan sesuai RPP dengan
langkah – langkah sebagai berikut : kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan
akhir, metode dan strategi pembelajaran serta penilaian; Pada saat proses
pembelajaran di kelas V dengan mata pelajaran matematika materi jarak,

waktu dan kecepatan dengan memakai metode ceramah, media tulisan guru
di papan tulis dengan materi menceritakan kegiatan sehari – hari sebelum
berangkat ke sekolah. Pada kegiatan inti : guru menjelaskan materi
siswa

mendengarkan. Guru mengadakan tanya jawab, sebagian siswa

1

2

belum ada yang bertanya. Pada kegiatan akhir : guru mengadakan
penilaian untuk mengetahui kemampuan siswa dalam belajar dengan hasil
sebagai berikut : Nilai tertinggi : 80; Nilai terendah: 20 dan Rata – rata nilai:
57,80.
Ternyata pembelajaran di kelas V mata pelajaran Matematika
khususnya materi jarak, waktu dan kecepatan kurang memuaskan hasilnya,
Dari data nilai tes formatif materi jarak, waktu dan kecepatan semester ganjil
tahun pelajaran 2011/2012, didapat nilai  70 sesuai KKM adalah 9 siswa dari
16 siswa atau hanya 56,25% dari jumlah siswa yang mencapai KKM. Melihat

realita di atas bahwa proses pembelajaran selama ini yang berlangsung di
kelas belum memenuhi harapan guru, siswa dan sekolah. Hal ini karena guru
dalam menyampaikan materi hanya menoton saja, sehingga membuat siswa
bosan, pembelajaran masih cenderung berpusat pada guru, banyak siswa yang
pasif dalam mengikuti proses pembelajaran, diam dan tidak banyak bertanya
apakah mereka sudah jelas atau belum. Terkadang banyak siswa yang ramai
sendiri sehingga proses pembelajaran menjadi terganggu

sedangkan

pembelajaran pada saat ini dituntut PAKEM (Pembelajaran Aktif Kreatif
Efektif Menyenangkan).
Seiring dengan perkembangan di dalam dunia pendidikan, terciptalah
bermacam-macam model pembelajaran yang inovatif dalam pembelajaran
yang diharapkan membuat siswa aktif dalam belajar, Salah satu model
pembelajaran matematika yang dapat digunakan adalah model pembelajaran
problem posing tipe pre solution posing untuk mengatasi masalah tersebut.

3


Model pembelajaran problem posing tipe pre solution posing adalah suatu
model pembelajaran yang menuntut siswa untuk terlibat secara aktif dalam
proses

kegiatan

belajar

mengajar

yang

menekankan pengembangan

kemampuan siswa dalam pembentukan soal, karena dengan mempersilakan
siswa membentuk soal sendiri, menurut English (1999) dalam Ilfi Norman &
Md. Nor Bakar (2011: 1) dapat meningkatkan kemampuan yang substansial
dalam pemahaman dan penggunaan struktur masalah, persepsi dan preferensi
terhadap berbagai tipe masalah, perbedaan dalam variasi kemampuan berpikir
matematika dibanding mereka yang tidak pernah menerima problem posing.

Dalam model pembelajaran ini diawali dengan guru menerangkan dan
memberi contoh soal, tetapi pada saat latihan guru hanya memberi soal,
sedangkan pertanyaan dan jawaban dari soal itu dibuat oleh siswa sendiri.
Dengan membentuk soal sendiri maka secara otomatis siswa, didorong untuk
melakukan proses berpikir yang pada akhirnya meningkatkan hasil belajar
matematika
Berdasarkan uraian dari latar belakang tersebut di atas maka dalam
penelitian ini, peneliti memilih judul “Penerapan Model Pembelajaran
Problem Posing Tipe Pre Solution Posing Untuk Meningkatkan Hasil

Belajar Matematika pada Siswa Kelas V SDN Cepokosawit II Tahun
Pelajaran 2011/ 2012”.

4

B. Identifikasi Masalah
Berdasar latar belakang yang telah diuraikan di atas ada beberapa
masalah yang berkaitan dengan mutu pendidikan matematika. Adapun
masalah- masalah tersebut dapat diidentifikasikan sebagai berikut:
1. Adanya anggapan bahwa matematika merupakan mata pelajaran yang sulit

sehingga tidak disukai anak-anak yang menyebabkan hasil belajar
Matematika masih rendah.
2. Ketepatan guru dalam memilih model pembelajaran dalam belajar sangat
mempengaruhi keberhasilan dalam belajar / belum menggunakan model
pembelajaran Problem Posing tipe Pre Solution Posing.

C. Pembatasan Masalah
Untuk mengatasi luasnya masalah yang dibahas dan kesalahpahaman
maksud, serta demi keefektifan dan keefisienan penelitian ini, peneliti
membatasi masalah yang akan diteliti sebagai berikut:
1. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika kelas V semester I
SDN Cepokosawit II Tahun Pelajaran 2011/2012.
2. Model pembelajaran melalui penerapan model pembelajaran problem
posing tipe pre-solution posing

3. Penelitian ini dilakukan pada siswa Kelas V SDN Cepokosawit II Tahun
Pelajaran 2011/2012.

5


D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan suatu
masalah sebagai berikut:
“Apakah Penerapan Model Pembelajaran Problem Posing tipe Pre
Solution Posing” dapat Meningkatkan Hasil Belajar Matematika pada
Siswa Kelas V SDN Cepokosawit II Tahun Pelajaran 2011/2012 ?”

E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar
matematika pada siswa kelas V SDN Cepokosawit II Tahun Pelajaran 2011/
2012 melalui penerapan model pembelajaran problem posing tipe pre solution
posing.

F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan bermanfaat:
1. Bagi siswa, dapat mengalami pembelajaran yang lebih aktif, dimana tidak
hanya terpusat pada guru.
2. Bagi guru, dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di kelasnya dan
mengatasi segala masalah di dalam kelas serta menggunakan metode
pembelajaran yang cocok/sesuai dengan situasi, kondisi dan kemampuan

siswa.
3. Bagi sekolah, dapat memberikan masukan dalam rangka peningkatan mutu
lulusan.

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Advance Organizer Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Kelas Vii-H

0 16 239

Penerapan Model Pembelajaran Problem Posing dengan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 19 Mataram Tahun Pelajaran 20152016 Sofiana Rahmiatun Hatmawati1 , Joni Rokhmat2 , Kosim2

0 0 8

Impelementasi Pendekatan Pembelajaran Problem Posing dan Pengaruhnya Terhadap Hasil Belajar Matematika

0 4 12

BAB I PENDAHULUAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) pada Siswa Kelas V SDN Sidorejo Kidul 03 Semester I Tahun Pelajaran 2016/

0 0 6

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Model Pembelajaran Make A Match untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA pada Siswa Kelas V SDN Bugel 01 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2014

0 0 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Model Pembelajaran Make A Match untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA pada Siswa Kelas V SDN Bugel 01 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

0 0 20

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Model Pembelajaran Make A Match untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA pada Siswa Kelas V SDN Bugel 01 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

0 0 41

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Model Pembelajaran Make A Match untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA pada Siswa Kelas V SDN Bugel 01 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

0 1 118

Kualitas Hasil Belajar Statistika Siswa MTs yang dibelajarkan dengan Pendekatan Problem Posing

0 0 12

Impelementasi Pendekatan Pembelajaran Problem Posing dan Penga- ruhnya Terhadap Hasil Belajar Matematika

0 1 12