Laporan Penelitian Dokumentasi Objek-objek Wisata Sejarah Kabupaten Sumedang.
LAPORAN PENELITIAN
DOKUMENTASI OBJEK-OBJEK WISATA SEJARAH
KABUPATEN SUMEDANG
Oleh
Maman Sutirman, Drs., M. Hum.
Prof. Dr. Hj. Nina H. Lubis, M. S.
Miftahul Falah, S. S.
Dibiayai oleh Dana DIPA PNBP Universitas Padjadjaran
Tahun Anggaran 2006
Berdasarkan SPK No. 315/J06.14/LP/PL/2006
Tanggal 12 April 2006
LEMBAGA PENELITIAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
PUSAT PENELITIAN KEMASYARAKATAN DAN KEBUDAYAAN
LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS PADJADJARAN
NOVEMBER, 2006
Lembar Identitas Dan Pengesahan
Laporan Akhir Penelitian Dana DIPA PNBP Universitas Padjadjaran
Tahun Anggaran 2006
1.
a. Judul Penelitian
:
b. Macam Penelitian
c. Kategori Penelitian
:
:
Dokumentasi Objek-Objek Wisata Sejarah
Kabupaten Sumedang
Dasar
I
Ketua Peneliti
a. Nama Lengkap & Gelar
b. Jenis Kelamin
c. Pangkat/Golongan/NIP
d. Jabatan Fungsional
e. Fakultas/Jurusan
f. Puslit
g. Bidang Ilmu yang Diteliti
:
:
:
:
:
:
:
Maman Sutirman, Drs., M. Hum.
Laki-laki
Pembina TK. I; IV/b; 131472326
Lektor Kepala
Sastra/Sastra Arab
Puslit Kemasyarakatan & Kebudayaan
Sastra/Filsafat
3.
Jumlah Tim Peneliti
:
3 Orang
4.
Lokasi Penelitian
:
Bandung dan Sumedang
5.
Kerja sama dengan Institusi Lain
a. Nama Institusi
b. Alamat
:
:
-
6.
Lama Penelitian
:
8 (Delapan) Bulan
7.
Biaya Penelitian
:
Rp 5.000.000,00 (Lima Juta Rupiah)
2.
Bandung, 15 November 2006
Mengetahui
Kepala Pusat Penelitian
Kemasyarakatan & Kebudayaan
Lembaga Penelitian Unpad,
Ketua Peneliti,
Dr. Hj. Nina H. Lubis, M. S.
NIP 131573158
Maman Sutirman, Drs., M. Hum.
NIP 131472326
Menyetujui
Ketua Lembaga Penelitian
Universitas Padjadjaran,
Prof. Dr. Johan S. Masjhur, dr.,SpPD-KE.,SpKN
NIP 130256894
ABSTRAK
Judul penelitian ini adalah Dokumentasi Objek-objek Wisata Sejarah
Kabupaten Sumedang. Penelitian berupaya untuk menggambarkan potensi wisata
sejarah yang dimiliki oleh Kabupaten Sumedang, baik yang berasal dari masa
prasejarah, masa Hindu/Budha, masa Islam, masa penjajahan maupun masa
Republik. Penggambaran ini diperlukan karena sampai saat penelitian ini
dilakukan masih cukup banyak objek wisata sejarah yang belum
terdokumentasikan secara lengkap sehingga akan menyulitkan masyarakat yang
membutuhkan informasi tentang tinggalan purbakala dan sejarah di Kabupaten
Sumedang.
Untuk mendokumentasikan beragam situs purbakala dan sejarah tersebut,
metode penelitian yang dipakai adalah metode sejarah, yang terdiri atas empat
tahap, yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Metode ini dipilih
karena sifat penelitiannya yang terkait erat dengan perilaku manusia di masa
lampau.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kabupaten Sumedang begitu
banyak memiliki objek wisata sejarah yang belum dikelola secara optimal. Akan
tetapi, begitu banyak objek wisata sejarah yang belum dirawat, diperkenalkan, dan
dijual kepada masyarakat, terutama objek wisata sejarah yang berada di luar pusat
pemerintahan Kabupaten Sumedang. Khusus untuk objek wisata sejarah yang
berada di sekitar Kota Sumedang relatif dapat didokumentasikan dan dikemas
cukup baik sehingga memudahkan masyarakat mengakses informasi tentang
peninggalan budaya tersebut. Temuan lain menunjukkan bahwa beberapa situs
purbakala terancam akan hilang atau dipindahkan dari tempat aslinya karena akan
terkena megaproyek Waduk Jatigede. Upaya pelestarian objek-objek wisata
sejarah tidak hanya dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sumedang, melainkan
juga dilakukan oleh masyarakat melalui Yayasan Pangeran Sumedang.
iii
ABSTRACT
The title of this research is Dokumentasi Objek-objek Wisata Sejarah
Kabupaten Sumedang (the Documentation of History Tourism Resources about
Sumedang Regency). This research tries to decribe about the history tourism
assets which is had by Sumedang Regency, it comes from either prehistory, Hindu
Buda era, Islam era, Colonialism era, or Republic era. This describing is nedeed
because untill this research is done, there are many history torurism resources
which are haven’t made a fully documentation yet so it will be difficult for people
which need an information about the ancient times inheritance and the history of
Sumedang Regency.
The method of research which used is history method which is devided
four steps namely heuristic, critique, interpretation, and historiography. This
methode is choosen because the characteristic of this resezrch has a strong
relationship with the human habitual in the ancient times.
The result of this research shows that Sumedang Regency has a lot of
history tourism resources which havne’t done yet kept, introduced, and sold to
society, especially history tourism resources which locate at out of the capital
Sumedang Regency. The history tourism resources which locate at arround
Sumedang Regency can be made documentation and packed well so it make easy
for society to get information about culture inheritance. Another finding shows
that some of archeological site will loose or will be moved from the original place
because it will used a big project of Waduk Jatigede. The effort of history tourism
resources reservation is done not only by the government of Sumedang Regency
but also by the society of Yayasan Pangeran Sumedang.
iv
KATA PENGANTAR
Perilaku manusia mencakup tiga hal, yaitu pemikiran, interaksi sosial,
dan penciptaan alat. Ketiga hal tersebut kemudian menjadi pembentuk bagi sistem
kebudayaan yang berlaku bagi semua kelompok masyarakat. Kemampuan
manusia untuk menciptakan alat untuk mendukung kelangsungan hidupnya
merupakan salah satu media yang menghubungkan perilaku manusia masa lampau
dengan masa sekarang. Seiring dengan perjalanan waktu, alat-alat yang diciptakan
oleh manusia terus mengalami perkembangan dan alat-alat yang diciptakan
sebelumnya kemudian menjadi tinggalan kebudayaan masa lampau. Peninggalan
ini tetap dipandang sebagai sesuatu yang berharga sehingga memiliki kandungan
pengetahuan dan nilai edukasi yang tinggi untuk memahami perilaku manusia di
masa lampau. Oleh karena itu, pelestarian baik dalam bentuk dikumentasi tertulis
atau audio visual menjadi memegang peranan penting sehingga komunikasi
antargenerasi menjadi tidak terputus.
Suatu kesempatan yang sangat bagus ketika kami diberi kepercayaan
untuk melakukan penelitian untuk mendata dan mendokumentasikan objek wisata
yang ada Kabupaten Sumedang, Kabupaten Sumedang memegang peranan yang
cukup penting dalam perkembangan sejarah Tatar Sunda karena dipandang
sebagai penerus Kerajaan Sunda yang runtuh tahun 1579. Hal tersebut dapat
dilihat juga dari penghormatan terhadap penguasa setempat dengan pemberian
gelar pangeran, gelar yang tidak pernah disandang oleh bupati manapun di daerah
v
priangan. Sebagai daerah yang cukup berperan dalam perjalanan Tatar Sunda,
sudah barang tentu benyak memiliki peninggalan kebudayaan.
Seperti biasanya, tidak ada pekerjaan yang dilakukan tanpa hambatan.
Demikian juga dalam penelitian ini, kami menghadapi berbagai hambatan. Akan
tetapi, berkat adanya bantuan dan dukungan dari berbagai pihak kami dapat
mengatasi hambatan tersebut. Untuk itu kami ucapkan terima kasih. Selain itu,
ucapan terima kasih kami haturkan kepada Prof. Dr. Johan Masjhur,dr.,SpPDKE,SpKN sebagai Ketua Lemlit Unpad yang telah membiayai penelitian ini.
Kepada seluruh pihak yang telah membantu kami dalam penghimpunan sumber,
kami ucapkan terima kasih. Tiada rotan akar pun jadi. Meskipun penelitian ini
masih belum optimal, namun kami berharap hasil penelitian ini dapat memberikan
distribusi baik bagi instansi terkait maupun bagi pengembangan ilmu sejarah.
Bandung, 15 November 2006
Tim Peneliti
vi
DAFTAR ISI
Hlm.
ABSTRAK …………………………………………………………………… iii
ABSTRACT ………………………………………………………………… iv
KATA PENGANTAR ………………………………………………………
v
DAFTAR ISI ………………………………………………………………… vii
BAB I : PENDAHULUAN ………………………………………………….
1
1.1 Latar Belakang Masalah ……………………………………….. 1
1.2 Perumusan Masalah ……………………………………………. 3
1.3 Tujuan Penelitian ………………………………………………. 4
1.4 Metode Penelitian ……………………………………………… 4
1.5 Tinjauan Pustaka ……………………………………………….. 5
1.6 Organisasi Penulisan ………………………………………….... 6
BAB II: SEJARAH RINGKAS KABUPATEN SUMEDANG ……………… 8
BAB III: OBJEK WISATA DARI MASA PRASEJARAH –ABAD XVIII …17
BAB IV: OBJEK WISATA DARI MASA ABAD XIX-ABAD XX ………. 40
4.1 Gedung Negara ………………………………………………………….. 40
4.2 Kompleks Museum Prabu Geusan Ulun ………………………………… 43
4.3 Lingga di Alun-alun ……………………………………………………… 54
4.4 Peninggalan Instalasi Militer Hindia Belanda …………………………… 57
4.5 Makam Cut Nyak Dien ………………………………………………….. 63
4.6 Kompleks Pemakaman Para Bupati Sumedang …………………………. 64
vii
SIMPULAN ………………………………………………………………… 67
DAFTAR …………………………………………………………………… 68
viii
DOKUMENTASI OBJEK-OBJEK WISATA SEJARAH
KABUPATEN SUMEDANG
Oleh
Maman Sutirman, Drs., M. Hum.
Prof. Dr. Hj. Nina H. Lubis, M. S.
Miftahul Falah, S. S.
Dibiayai oleh Dana DIPA PNBP Universitas Padjadjaran
Tahun Anggaran 2006
Berdasarkan SPK No. 315/J06.14/LP/PL/2006
Tanggal 12 April 2006
LEMBAGA PENELITIAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
PUSAT PENELITIAN KEMASYARAKATAN DAN KEBUDAYAAN
LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS PADJADJARAN
NOVEMBER, 2006
Lembar Identitas Dan Pengesahan
Laporan Akhir Penelitian Dana DIPA PNBP Universitas Padjadjaran
Tahun Anggaran 2006
1.
a. Judul Penelitian
:
b. Macam Penelitian
c. Kategori Penelitian
:
:
Dokumentasi Objek-Objek Wisata Sejarah
Kabupaten Sumedang
Dasar
I
Ketua Peneliti
a. Nama Lengkap & Gelar
b. Jenis Kelamin
c. Pangkat/Golongan/NIP
d. Jabatan Fungsional
e. Fakultas/Jurusan
f. Puslit
g. Bidang Ilmu yang Diteliti
:
:
:
:
:
:
:
Maman Sutirman, Drs., M. Hum.
Laki-laki
Pembina TK. I; IV/b; 131472326
Lektor Kepala
Sastra/Sastra Arab
Puslit Kemasyarakatan & Kebudayaan
Sastra/Filsafat
3.
Jumlah Tim Peneliti
:
3 Orang
4.
Lokasi Penelitian
:
Bandung dan Sumedang
5.
Kerja sama dengan Institusi Lain
a. Nama Institusi
b. Alamat
:
:
-
6.
Lama Penelitian
:
8 (Delapan) Bulan
7.
Biaya Penelitian
:
Rp 5.000.000,00 (Lima Juta Rupiah)
2.
Bandung, 15 November 2006
Mengetahui
Kepala Pusat Penelitian
Kemasyarakatan & Kebudayaan
Lembaga Penelitian Unpad,
Ketua Peneliti,
Dr. Hj. Nina H. Lubis, M. S.
NIP 131573158
Maman Sutirman, Drs., M. Hum.
NIP 131472326
Menyetujui
Ketua Lembaga Penelitian
Universitas Padjadjaran,
Prof. Dr. Johan S. Masjhur, dr.,SpPD-KE.,SpKN
NIP 130256894
ABSTRAK
Judul penelitian ini adalah Dokumentasi Objek-objek Wisata Sejarah
Kabupaten Sumedang. Penelitian berupaya untuk menggambarkan potensi wisata
sejarah yang dimiliki oleh Kabupaten Sumedang, baik yang berasal dari masa
prasejarah, masa Hindu/Budha, masa Islam, masa penjajahan maupun masa
Republik. Penggambaran ini diperlukan karena sampai saat penelitian ini
dilakukan masih cukup banyak objek wisata sejarah yang belum
terdokumentasikan secara lengkap sehingga akan menyulitkan masyarakat yang
membutuhkan informasi tentang tinggalan purbakala dan sejarah di Kabupaten
Sumedang.
Untuk mendokumentasikan beragam situs purbakala dan sejarah tersebut,
metode penelitian yang dipakai adalah metode sejarah, yang terdiri atas empat
tahap, yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Metode ini dipilih
karena sifat penelitiannya yang terkait erat dengan perilaku manusia di masa
lampau.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kabupaten Sumedang begitu
banyak memiliki objek wisata sejarah yang belum dikelola secara optimal. Akan
tetapi, begitu banyak objek wisata sejarah yang belum dirawat, diperkenalkan, dan
dijual kepada masyarakat, terutama objek wisata sejarah yang berada di luar pusat
pemerintahan Kabupaten Sumedang. Khusus untuk objek wisata sejarah yang
berada di sekitar Kota Sumedang relatif dapat didokumentasikan dan dikemas
cukup baik sehingga memudahkan masyarakat mengakses informasi tentang
peninggalan budaya tersebut. Temuan lain menunjukkan bahwa beberapa situs
purbakala terancam akan hilang atau dipindahkan dari tempat aslinya karena akan
terkena megaproyek Waduk Jatigede. Upaya pelestarian objek-objek wisata
sejarah tidak hanya dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sumedang, melainkan
juga dilakukan oleh masyarakat melalui Yayasan Pangeran Sumedang.
iii
ABSTRACT
The title of this research is Dokumentasi Objek-objek Wisata Sejarah
Kabupaten Sumedang (the Documentation of History Tourism Resources about
Sumedang Regency). This research tries to decribe about the history tourism
assets which is had by Sumedang Regency, it comes from either prehistory, Hindu
Buda era, Islam era, Colonialism era, or Republic era. This describing is nedeed
because untill this research is done, there are many history torurism resources
which are haven’t made a fully documentation yet so it will be difficult for people
which need an information about the ancient times inheritance and the history of
Sumedang Regency.
The method of research which used is history method which is devided
four steps namely heuristic, critique, interpretation, and historiography. This
methode is choosen because the characteristic of this resezrch has a strong
relationship with the human habitual in the ancient times.
The result of this research shows that Sumedang Regency has a lot of
history tourism resources which havne’t done yet kept, introduced, and sold to
society, especially history tourism resources which locate at out of the capital
Sumedang Regency. The history tourism resources which locate at arround
Sumedang Regency can be made documentation and packed well so it make easy
for society to get information about culture inheritance. Another finding shows
that some of archeological site will loose or will be moved from the original place
because it will used a big project of Waduk Jatigede. The effort of history tourism
resources reservation is done not only by the government of Sumedang Regency
but also by the society of Yayasan Pangeran Sumedang.
iv
KATA PENGANTAR
Perilaku manusia mencakup tiga hal, yaitu pemikiran, interaksi sosial,
dan penciptaan alat. Ketiga hal tersebut kemudian menjadi pembentuk bagi sistem
kebudayaan yang berlaku bagi semua kelompok masyarakat. Kemampuan
manusia untuk menciptakan alat untuk mendukung kelangsungan hidupnya
merupakan salah satu media yang menghubungkan perilaku manusia masa lampau
dengan masa sekarang. Seiring dengan perjalanan waktu, alat-alat yang diciptakan
oleh manusia terus mengalami perkembangan dan alat-alat yang diciptakan
sebelumnya kemudian menjadi tinggalan kebudayaan masa lampau. Peninggalan
ini tetap dipandang sebagai sesuatu yang berharga sehingga memiliki kandungan
pengetahuan dan nilai edukasi yang tinggi untuk memahami perilaku manusia di
masa lampau. Oleh karena itu, pelestarian baik dalam bentuk dikumentasi tertulis
atau audio visual menjadi memegang peranan penting sehingga komunikasi
antargenerasi menjadi tidak terputus.
Suatu kesempatan yang sangat bagus ketika kami diberi kepercayaan
untuk melakukan penelitian untuk mendata dan mendokumentasikan objek wisata
yang ada Kabupaten Sumedang, Kabupaten Sumedang memegang peranan yang
cukup penting dalam perkembangan sejarah Tatar Sunda karena dipandang
sebagai penerus Kerajaan Sunda yang runtuh tahun 1579. Hal tersebut dapat
dilihat juga dari penghormatan terhadap penguasa setempat dengan pemberian
gelar pangeran, gelar yang tidak pernah disandang oleh bupati manapun di daerah
v
priangan. Sebagai daerah yang cukup berperan dalam perjalanan Tatar Sunda,
sudah barang tentu benyak memiliki peninggalan kebudayaan.
Seperti biasanya, tidak ada pekerjaan yang dilakukan tanpa hambatan.
Demikian juga dalam penelitian ini, kami menghadapi berbagai hambatan. Akan
tetapi, berkat adanya bantuan dan dukungan dari berbagai pihak kami dapat
mengatasi hambatan tersebut. Untuk itu kami ucapkan terima kasih. Selain itu,
ucapan terima kasih kami haturkan kepada Prof. Dr. Johan Masjhur,dr.,SpPDKE,SpKN sebagai Ketua Lemlit Unpad yang telah membiayai penelitian ini.
Kepada seluruh pihak yang telah membantu kami dalam penghimpunan sumber,
kami ucapkan terima kasih. Tiada rotan akar pun jadi. Meskipun penelitian ini
masih belum optimal, namun kami berharap hasil penelitian ini dapat memberikan
distribusi baik bagi instansi terkait maupun bagi pengembangan ilmu sejarah.
Bandung, 15 November 2006
Tim Peneliti
vi
DAFTAR ISI
Hlm.
ABSTRAK …………………………………………………………………… iii
ABSTRACT ………………………………………………………………… iv
KATA PENGANTAR ………………………………………………………
v
DAFTAR ISI ………………………………………………………………… vii
BAB I : PENDAHULUAN ………………………………………………….
1
1.1 Latar Belakang Masalah ……………………………………….. 1
1.2 Perumusan Masalah ……………………………………………. 3
1.3 Tujuan Penelitian ………………………………………………. 4
1.4 Metode Penelitian ……………………………………………… 4
1.5 Tinjauan Pustaka ……………………………………………….. 5
1.6 Organisasi Penulisan ………………………………………….... 6
BAB II: SEJARAH RINGKAS KABUPATEN SUMEDANG ……………… 8
BAB III: OBJEK WISATA DARI MASA PRASEJARAH –ABAD XVIII …17
BAB IV: OBJEK WISATA DARI MASA ABAD XIX-ABAD XX ………. 40
4.1 Gedung Negara ………………………………………………………….. 40
4.2 Kompleks Museum Prabu Geusan Ulun ………………………………… 43
4.3 Lingga di Alun-alun ……………………………………………………… 54
4.4 Peninggalan Instalasi Militer Hindia Belanda …………………………… 57
4.5 Makam Cut Nyak Dien ………………………………………………….. 63
4.6 Kompleks Pemakaman Para Bupati Sumedang …………………………. 64
vii
SIMPULAN ………………………………………………………………… 67
DAFTAR …………………………………………………………………… 68
viii