KEBIJAKAN KETUA KSSK TERHADAP BAILOUT BANK CENTURY SEBAGAI KEADAAN-KEADAAN YANG DIBENARKAN SESUAI DENGAN AJARAN SIFAT MELAWAN HUKUM.

ABSTRAK
KEBIJAKAN MENTERI KETUA KSSK TERHADAP
BAILOUT BANK CENTURY SEBAGAI KEADAANKEADAAN YANG DIBENARKAN SESUAI DENGAN
AJARAN SIFAT MELAWAN HUKUM

Alfonsius Jokomartin P.S.
110111100100
Krisis keuangan global yang melanda hampir seluruh negara,
termasuk Indonesia pada 2008 silam telah menunjukkan bahwa terjadinya
krisis sistemik/dampak domino yang menular dari satu negara ke negara
lainnya. Dalam upaya mengantisipasi ancaman krisis yang dapat
membahayakan stabilitas sistem keuangan dan perekonomian nasional,
pemerintah mengeluarkan berbagai kebijakan, salah satunya adalah
kebijakan bailout terhadap Bank Century. Namun terjadi masalah
terhadap kebijakan tersebut yang dinilai tidak tepat. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui alasan pembenar terhadap kebijakan tersebut
sesuai dengan ajaran dalam tindak pidana korupsi dan bentuk
pertanggung jawaban administrasi negara terhadap kebijakan bailout
terhadap Bank Century yang dikeluarkan oleh Menteri Keuangan sebagai
Ketua KSSK.
Penelitian ini merupakan penelitian analisis deskriptif dengan

pendekatan yuridis normatif yang menitikberatkan pada data sekunder
baik berupa bahan hukum primer, sekunder, maupun tersier, sehingga
diperoleh gambaran yang lengkap tentang permasalahan yang diteliti.
Berdasarkan penelitian maka kesimpulan yang diperoleh dari
penelitian ini adalah kebijakan KSSK mengeluarkan bailout terhadap Bank
Century harus dilihat dari berbagai aspek, sebab pemburukan keadaan
suatu bank dalam situasi krisis dapat mengakibatkan bank besar dan bank
kecil akan runtuh karena tidak mempunyai kecukupan likuiditas serta
ditambah ketiadaan kebijakan Blanket Guarantee, sehingga kebijakan ini
menjadi satu-satunya pilihan baik yang harus diambil. Secara prinsip
kebijakan tidak dapat dikenakan sanksi, dimana dalam menetapkan
kebijakan, para pembuat kebijakan melaksanakan tugas berdasarkan
perintah jabatan dan peraturan perundang-undangan, sehingga dapat
dinyatakan bahwa kebijakan bailout terhadap Bank Century harus
dipertanggung jawabkan oleh Menteri Keuangan selaku Ketua KSSK
kepada Presiden Republik Indonesia sebagai pemegang kekuasaan
eksekutif tertinggi.

iv