Usulan Penawaran Paket Nilai Pada Pemilik Bengkel Cat Mobil Berbasis Persepsi Kualitas (Studi Kasus Cat Mobil Merek Pacigloss Wilayah Pemasaran Bandung).

(1)

ABSTRAK

PEP sebagai anak usaha Pacific Paint, berkantor pusat di Jakarta, bergerak dalam bidang pendistribusian dan pemasaran cat mobil produksi Pacific Paint. PEP mencoba masuk ke wilayah Jawa Barat sejak tahun 2001. Sejak 2004, kantor cabang pemasaran dan distribusinya berada di jalan Tampomas no.8 Bandung. Saat ini, PEP Jawa Barat sedang menghadapi masalah ketidaktercapaian target penjualan dimana mereka mentargetkan penjualan untuk wilayah Bandung sebesar 20%, namun saat ini posisinya masih berada di bawah 10%. Hal ini disebabkan karena persaingan merek cat mobil, persepsi kualitas cat yang belum dikenal, kalah bersaing dalam hal persepsi kualitas cat pada pemilik bengkel, dan paket nilai yang dipromosikan PEP Jawa Barat tidak jelas. Untuk membantu PEP Jawa Barat mencapai target, maka penulis melakukan penelitian mengenai perbandingan Perceived Quality pada pemilik bengkel antar merek-merek cat NC di wilayah pemasaran Bandung, sehingga dapat menemukan paket nilai yang dipromosikan PEP pada pemilik bengkel. Penelitian ini dibatasi pada bengkel NC karena persaingan cat mobil kelas NC lebih ketat dibandingkan dengan kelas PU.

Langkah awal yang penulis lakukan adalah wawancara kepada pemilik-pemilik bengkel untuk mengetahui merek-merek cat yang banyak digunakan dan faktor-faktor yang dipertimbangkan pemilik bengkel dalam membeli cat mobil. Berdasarkan hasil wawancara, penulis membuat kuesioner perbandingan Perceived Quality yang dibagikan kepada pemilik bengkel cat NC yang pernah menggunakan 3 produk cat mobil yang telah ditentukan oleh peneliti berdasarkan kuesioner awal, yaitu Danagloss, Autolux, dan Pacigloss. Populasi ini didekati oleh pemakai Pacigloss karena kebanyakan pemilik bengkel sudah mengenal dan menggunakan Danagloss dan Autolux. Sementara itu pemilik bengkel pemakai Danagloss dan Autolux belum tentu pernah menggunakan Pacigloss. Populasi jumlah bengkel yang menggunakan Pacigloss di Bandung berdasarkan data peserta sarasehan yang diundang PEP Jawa Barat sebanyak 75 bengkel sehingga sampel yang diambil ialah 59 bengkel (Sugiyono, 2005) dengan menggunakan tingkat kesalahan 10 %. Teknik pengumpulan data yang digunkan adalah simple random sampling. Hasil dari kuesioner tersebut, diolah dengan menggunakan Importance-Performance dan Coresspondence Analysis.

Hasil pengolahan data diperoleh faktor-faktor penting yang mempengaruhi pemilik bengkel dalam membeli cat mobil, yaitu kemudahan penyesuaian warna, harga murah, ketahanan warna, kemudahan diperoleh, kecepatan kering, kesesuaian harga dengan kualitas, kekentalan cat, waktu pencampuran warna, besarnya perbandingan warna dasar dan thinner, minimasi bahan tambahan, variasi warna, pemberian garansi, kelengkapan bahan pendukung, stabilitas warna cat, kekuatan tutup kaleng, luas daya tutup, daya kilap dan promosi. Sedangkan hasil pengolahan CA diketahui bahwa Pacigloss unggul dalam hal harga murah, ketahanan warna, daya kilap, minimasi bahan tambahan, logo yang menarik, kemudahan membuka tutup kaleng dan promosi. Berdasarkan tingkat kepentingan dan keunggulan yang diperoleh, maka penulis mengusulkan strategi diferensiasi pada variabel unggul-penting yaitu harga murah, ketahanan warna, daya kilap, minimasi bahan tambahan, dan promosi sehingga PEP Jawa Barat dapat mempromosikan produknya berdasarkan diferensiasi tersebut.


(2)

DAFTAR ISI

COVER ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI... iii

ABSTRAK ... iv

KATA PENGANTAR ... v

UCAPAN TERIMA KASIH... vi

DAFTAR ISI... vii

DAFTAR TABEL... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB 1 PENDAHULUAN

1. 1 Latar Belakang Masalah... 1 - 1 1. 2 Identifikasi Masalah ... 1 - 2 1. 3 Pembatasan Masalah ... 1 - 4 1. 4 Perumusan Masalah ... 1 - 4 1. 5 Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 1 - 4

ƒ Tujuan Penelitian ... 1 - 4

ƒ Manfaat Penelitian ... 1 - 5 1. 6 Sistematika Penulisan ... 1 - 5 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2. 1 Persaingan ... 2 - 1 2. 1. 1 Konsep Persaingan ... 2 - 1 2. 1. 2 Strategi Bersaing ... 2 - 2 2. 1. 2. 1 Kekuatan Bersaing ... 2 - 3 2. 1. 2. 2 Strategi Generik ... 2 - 4 2. 2 Penentuan Posisi ... 2 - 5 2. 3 Analisis Perceived Quality... 2 - 7

2. 4 Definisi Kepuasan ... 2 - 9 2. 5 Importance-Performance Analysis ... 2 - 11

2. 6 Teknik Pengumpulan Data... 2 - 12 2. 7 Skala Pengukuran... 2 - 13 2. 8 Sampling ... 2 - 16 2. 8. 1 Probability Sampling ... 2 - 16 2. 8. 2 Non Probability Sampling... 2 - 17 2. 9 Populasi dan Sampel ... 2 - 19 2. 10 Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian ... 2 - 20 2. 10. 1 Pengujian Validitas Instrumen ... 2 - 21 2. 10. 2 Pengujian Reliabilitas Instrumen ... 2 - 22 2. 11 Correspondence Analysis... 2 - 22

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3. 1 Penentuan Model Penelitian... 3 - 3


(3)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

3. 2 Penentuan Indikator ... 3 - 4 3. 3 Penentuan Pesaing... 3 - 4 3. 4 Pembuatan Kuesioner ... 3 - 4 3. 5 Validitas Konstruk ... 3 - 5 3. 6 Uji Coba Kuesioner ... 3 - 6 3. 7 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 3 - 6 3. 7. 1 Uji Validitas ... 3 - 6 3. 7. 2 Uji Reliabilitas ... 3 - 7 3. 8 Pengumpulan Data ... 3 - 7 3. 8. 1 Penentuan Sampel ... 3 - 7 3. 8. 2 Penyebaran Kuesioner Penelitian... 3 - 8 3. 9 Pengolahan Data ... 3 - 8 3. 9. 1 Uji Ketidakpuasan... 3 - 8 3. 9. 2 Pengolahan Importance-Performance Analysis... 3 - 9 3. 9. 3 Pengolahan Perbandingan Perceived Quality ... 3 - 9 3. 10 Analisis Hasil Pengolahan Data ... 3 - 10 3. 11 Kesimpulan ... 3 - 10 3. 12 Pengembangan Usulan ... 3 - 10 3. 13 Penulisan Skripsi... 3 - 10 BAB 4 PENGUMPULAN DATA

4. 1 Data Umum Perusahaan ... 4 - 1 4. 1. 1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 4 - 1 4. 1. 2 Struktur Organisasi ... 4 - 2 4. 2 Pengumpulan Data ... 4 - 3 4. 2. 1 Pengumpulan Data Pendahuluan ... 4 - 3 4. 2. 1. 1 Indikator Perceived Quality ... 4 - 3 4. 2. 1. 2 Data Pesaing ... 4 - 4 4. 2. 2 Pengumpulan Data Penelitian ... 4 - 4 BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

5. 1 Pengolahan Data ... 5 - 1 5. 1. 1 Pengolahan Data Pesaing Pacigloss ... 5 - 1 5. 1. 2 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 5 - 2 5. 1. 3 Pengolahan Kuesioner Perceived Quality dengan menggunakan

diagram Importance-Performance Analysisi (IPA) ... 5 - 8 5. 1. 4 Uji Ketidakpuasan... 5 - 9 5. 1. 5 Pengolahan Kuesioner Persaingan Antar Merek dengan

menggunakan Correspondence Analysis ... 5 - 11 5. 2 Analisis Hasil Pengolahan Data ... 5 - 13 5. 2. 1 Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas ... 5 - 13 5. 2. 2 Analisis Brand Awareness ... 5 - 13 5. 2. 3 Analisis Harapan Pemilik Bengkel ... 5 - 14


(4)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

5. 2. 4 Analisis Persepsi Kualitas Pacigloss... 5 - 15 5. 2. 5 Analisis Perbandingan Posisi Atribut Perceived Quality Antar

Merek ... 5 - 24 5. 2. 6 Analisis Penentuan Paket Nilai Yang Ditawarkan PEP... 5 - 26 5. 3 Usulan ... 5 - 28 5. 4 Usulan Perbaikan Kualitas ... 5 - 30 BAB 6 PENUTUP

6. 1 Kesimpulan ... 6 - 1 6. 2 Saran... 6 - 2 6. 2. 1 Saran Bagi Perusahaan ... 6 - 2 6. 2. 2 Saran Untuk Penelitian Lebih Lanjut... 6 - 2 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

NARASUMBER SEMINAR JUDUL NARASUMBER SEMINAR ISI KOMENTAR DOSEN PENGUJI DATA PENULIS


(5)

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

2. 1 Penentuan Jumlah Sampel 2 - 20

4. 1 Indikator Perceived Quality 4 - 3

4. 2 Merek Pesaing 4 - 4

4. 3 Hasil Kuesioner Untuk Tingkat Kepentingan 4 - 5 4. 4 Hasil Kuesioner Untuk Tingkat Kinerja 4 - 6

4. 5 Hasil Kuesioner Peta Posisi 4 - 7

4. 6 Data Input Correspondence Analysis 4 - 10

5. 1 Top Of Mind Merek Cat NC 5 - 1

5. 2 Brand Recall Merek Cat NC 5 - 2

5. 3 Uji Validitas Untuk 30 Responden 5 - 3

5. 4 Uji Validitas Keseluruhan 5 - 6

5. 5 Nilai rata-rata Importance-Performance 5 - 9

5. 6 Uji Hipotesis 5 - 10

5. 7 Data Input Correspondence Analysis 5 - 12

5. 8 Harapan Pemilik Bengkel 5 - 14

5. 9 Perbandingan Uji Ketidakpuasan 5 - 16

5. 10 Perbandingan Atribut Importance-Performance 5 - 17 5. 11 Keunggulan Tiap Merek Terhadap Atribut 5 - 24


(6)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

2. 1 The Five Basic Competitive Forces 2 - 4

2. 2 Nilai dari Perceived Quality 2 - 7

2. 3 Distribusi daerah Penolakan 2 - 10

2. 4 Diagram Kartesius Berdasarkan Kuadran 2 - 12

2. 5 Pembagian Teknik Sampling 2 - 16

3. 1 Metodologi Penelitian 3 - 1

3. 2 Distribusi daerah Penolakan 3 - 9

4. 1 Struktur Organisasi PT PEP Jawa Barat 4 - 2

5. 1 Diagram Pareto 5 - 1

5. 2 Reliabilitas Tingkat Kepentingan 30 Responden 5 - 5 5. 3 Reliabilitas Kinerja Pacigloss 30 Responden 5 - 5 5. 4 Reliabilitas Tingkat Kepentingan Keseluruhan 5 - 7 5. 5 Reliabilitas Kinerja Pacigloss Keseluruhan 5 - 7

5. 6 Grafik Row and Column Scores 5 - 12

5. 7 Grafik Importance-Performance 5 - 17

5. 8 Kuadran Importance-Performance 5 - 19

5. 9 Kuadran Kepentingan-Keunggulan 5 - 26

5. 10 Kuadran Kinerja-Keunggulan 5 - 27


(7)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Judul Halaman

1 Validitas Konstruk L1 - 1

2 Kuesioner Penelitian L2 - 1

3 Pengolahan Data L3 - 1

4 Tabel-Tabel L4 - 1


(8)

Kuesioner Pendahuluan

1. Merek cat mobil apa yang pertama kali muncul di benak Anda? (cukup 1 merek cat mobil saja)

………. 2. Sebutkan merek cat mobil lainnya selain yang Anda sebutkan di atas?

a. ………

b. ………

c. ………

d. ………

3. Apakah Anda mengenal cat mobil merek Pacigloss?

a. Ya, saya mengenal dan telah menuliskannya di pertanyaan no.1 dan no.2 b. Ya, saya mengenal setelah mengisi pertanyaan ini

c. Tidak mengenal sama sekali

4. Dari mana Anda mengetahui cat mobil merek Pacigloss? a. Sales yang menjual cat mobil merek Pacigloss b. Toko penjual cat mobil

c. Teman sesama pemilik bengkel d. Pelanggan bengkel

e. Lainnya………...

5. Faktor-faktor apa saja yang Anda pertimbangkan, jika Anda ingin membeli cat mobil?

a. ………

b. ………

c. ………


(9)

Respoden yth,

Terima kasih atas kesediaannya meluangkan waktu Anda yang sangat berharga untuk mengisi kuesioner ini. Maksud dari adanya penelitian ini adalah untuk mengetahui penilaian konsumen mengenai kualitas suatu cat mobil. Tidak ada jawaban yang benar/salah, yang ingin diketahui adalah pendapat Anda mengenai pertanyaan yang diberikan.

Penelitian ini dilakukan dalam rangka Tugas Akhir pendidikan sarjana di fakultas Teknik Industri, Universitas Kristen Maranatha.

Petunjuk Pengisian :

a. Perbandingan Merek Cat Mobil

Diantara merek cat mobil berikut, berikan peringkat 1 s/d 3 berdasarkan perbandingan mengenai kualitas.

Ranking 1 = Bagus Sekali Ranking 2 = Biasa Saja Ranking 3 = Jelek

Catatan : Jika Anda berpendapat kualitas 2 atau lebih merek cat tersebut sama baik, mohon beri peringkat sama tinggi

b. Tingkat Kepentingan Dan Penilaian

Beri tanda silang (X) pada kolom yang sesuai dengan perasaan anda.

Untuk Tingkat Kepentingan

Nilai 1 = STP = Sangat tidak Penting (Kalaupun atribut tersebut tidak ada, produk pasti dibeli)

Nilai 4 = SP = Sangat penting (Kalau tidak ada atribut tersebut, produk tidak akan dibeli)

Untuk Penilaian Cat Mobil Merek Pacigloss

Nilai 1 = Sangat Buruk (Saya kecewa, pasti tidak akan membeli lagi Cat Mobil Merek Pacigloss di masa yang akan datang) Nilai 4 = Sangat baik (Saya puas, pasti akan membeli lagi Cat

Mobil Merek Pacigloss di masa yang akan datang)

* Catatan : Nilai 2 dan 3 diperuntukan jika perasaan anda kurang kuat dibandingkan dengan nilai 1 dan 4


(10)

Tingkat Kepentingan Atribut Bagi Anda

Penilaian Anda Terhadap Pacigloss

Rangking

Autolux Pacigloss Danagloss

No

PERNYATAAN ANDA TENTANG CAT

DUCO YANG ...

SP P TP STP SBRK BRK B SB

1 CEPAT KERING 4 3 2 1 1 2 3 4

2 HARGA-nya MURAH 4 3 2 1 1 2 3 4

3 TIDAK CEPAT PUDAR karena pengaruh sinar matahari 4 3 2 1 1 2 3 4

4 MUDAH DIPEROLEH di toko cat 4 3 2 1 1 2 3 4

5 Menghasilkan DAYA KILAP TANPA HARUS di-VARNISH 4 3 2 1 1 2 3 4

6

Jika PERBANDINGAN antara warna dasar dengan thinner BUKAN 1:1,

tetap menghasilkan kualitas pengecatan yang baik 4 3 2 1 1 2 3 4

7

TIDAK MEMBUTUHKAN BAHAN TAMBAHAN kecuali thinner

UNTUK PENGECATAN 4 3 2 1 1 2 3 4

8 DAYA TUTUP per kalengnya LEBIH LUAS 4 3 2 1 1 2 3 4

9 Memiliki GAMBAR YANG MENARIK pada kalengnya 4 3 2 1 1 2 3 4

10 KEKENTALAN CAT-nya sesuai dengan keinginan 4 3 2 1 1 2 3 4

11 WARNA CAT-nya TIDAK BERUBAH dari waktu ke waktu 4 3 2 1 1 2 3 4

12 HARGA-nya SESUAI dengan KUALITAS 4 3 2 1 1 2 3 4

13 MEREK-nya TERKENAL 4 3 2 1 1 2 3 4

14 Mempunyai VARIASI WARNA lebih banyak 4 3 2 1 1 2 3 4

15 TUTUP KALENG-nya MUDAH DIBUKA 4 3 2 1 1 2 3 4

16 SERING melakukan PROMOSI, seperti : demo, discount harga, dll. 4 3 2 1 1 2 3 4

17 MUDAH DISESUAIKAN DENGAN WARNA MOBIL 4 3 2 1 1 2 3 4

18 TUTUP KALENG-nya KUAT 4 3 2 1 1 2 3 4

19

Menyediakan BAHAN-BAHAN PENDUKUNG yang KOMPLIT dalam

pengecatan seperti : warna, thinner, varnish, dll 4 3 2 1 1 2 3 4

20 Memberikan GARANSI pada produk catnya 4 3 2 1 1 2 3 4

21

Mudah dicampur sehingga WAKTU MENUNGGU PENCAMPURAN


(11)

Untuk Tingkat Kepentingan:

Descriptive Statistics

59 1.00 3.00 1.6000 .5632 .317 .198 .427 -.835 .833

59 1.00 3.00 2.2000 .4842 .234 .547 .427 .502 .833

59 1.00 3.00 2.3667 .5561 .309 -.074 .427 -.796 .833

59 1.00 4.00 2.6333 .8899 .792 -.118 .427 -.590 .833

59 2.00 4.00 3.0000 .5872 .345 .000 .427 .230 .833

59 2.00 4.00 3.0667 .5208 .271 .109 .427 1.089 .833

59 3.00 4.00 3.1000 .3051 9.31E-02 2.809 .427 6.308 .833

59 2.00 4.00 3.1000 .4807 .231 .319 .427 1.599 .833

59 2.00 4.00 3.1000 .4807 .231 .319 .427 1.599 .833

59 2.00 4.00 3.1333 .4342 .189 .786 .427 2.009 .833

59 2.00 4.00 3.1667 .5307 .282 .192 .427 .459 .833

59 3.00 4.00 3.1667 .3790 .144 1.884 .427 1.657 .833

59 2.00 4.00 3.2333 .6261 .392 -.201 .427 -.453 .833

59 2.00 4.00 3.2333 .5683 .323 .013 .427 -.168 .833

59 2.00 4.00 3.2667 .5208 .271 .298 .427 -.295 .833

59 3.00 4.00 3.3000 .4661 .217 .920 .427 -1.242 .833

59 3.00 4.00 3.3000 .4661 .217 .920 .427 -1.242 .833

59 3.00 4.00 3.3333 .4795 .230 .745 .427 -1.554 .833

59 3.00 4.00 3.3333 .4795 .230 .745 .427 -1.554 .833

59 3.00 4.00 3.4667 .5074 .257 .141 .427 -2.127 .833

59 2.00 4.00 3.5667 .5683 .323 -.882 .427 -.168 .833

59 VAR00009 VAR00013 VAR00015 VAR00016 VAR00005 VAR00008 VAR00018 VAR00011 VAR00019 VAR00020 VAR00014 VAR00007 VAR00006 VAR00021 VAR00010 VAR00012 VAR00001 VAR00004 VAR00003 VAR00002 VAR00017 Valid N (listwise)

Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic Std. Error

N Minimum Maximum Mean Std.

D i i


(12)

Untuk Kinerja Pacigloss:

Descriptive Statistics

59 2.00 3.00 2.2667 .4498 .202 1.112 .427 -.824 .833

59 2.00 4.00 2.2667 .5208 .271 1.867 .427 2.934 .833

59 2.00 4.00 2.8000 .8052 .648 .391 .427 -1.333 .833

59 2.00 4.00 2.8333 .7915 .626 .315 .427 -1.309 .833

59 2.00 4.00 2.9333 .5208 .271 -.109 .427 1.089 .833

59 2.00 4.00 2.9333 .5833 .340 -.003 .427 .229 .833

59 2.00 4.00 2.9333 .5208 .271 -.109 .427 1.089 .833

59 2.00 4.00 3.0000 .5252 .276 .000 .427 1.122 .833

59 2.00 4.00 3.0000 .5872 .345 .000 .427 .230 .833

59 2.00 4.00 3.0000 .5252 .276 .000 .427 1.122 .833

59 2.00 4.00 3.0000 .3714 .138 .000 .427 5.581 .833

59 2.00 4.00 3.0333 .4138 .171 .262 .427 3.749 .833

59 3.00 4.00 3.0667 .2537 6.44E-02 3.660 .427 12.207 .833

59 2.00 4.00 3.1667 .4611 .213 .670 .427 1.132 .833

59 2.00 4.00 3.1667 .5307 .282 .192 .427 .459 .833

59 2.00 4.00 3.2000 .7144 .510 -.316 .427 -.911 .833

59 2.00 4.00 3.2333 .5040 .254 .422 .427 .042 .833

59 2.00 4.00 3.3333 .5467 .299 .050 .427 -.699 .833

59 2.00 4.00 3.3333 .7112 .506 -.594 .427 -.758 .833

59 3.00 4.00 3.4000 .4983 .248 .430 .427 -1.950 .833

59 2.00 4.00 3.4667 .5713 .326 -.456 .427 -.748 .833

59 VAR00013 VAR00020 VAR00016 VAR00010 VAR00008 VAR00019 VAR00001 VAR00009 VAR00012 VAR00017 VAR00021 VAR00018 VAR00015 VAR00006 VAR00011 VAR00004 VAR00007 VAR00002 VAR00005 VAR00014 VAR00003 Valid N (listwise)

Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic Std. Error

N Minimum Maximum Mean Std.

D i i


(13)

KOMENTAR DOSEN PENGUJI

Nama Mahasiswa : Erni Consesa. T

NRP : 0023118

Judul Tugas Akhir : Usulan Penawaran Paket Nilai Pada Pemilik Bengkel Cat Mobil Berbasis Persepsi Kualitas (Studi Kasus Cat Mobil Merek Pacigloss Wilayah Pemasaran Bandung)

Komentar-Komentar Dosen Penguji:

• Istilah “Paket Nilai”, mengapa tidak usulan strategi saja?

Apa tujuan dilakukannya uji ketidakpuasan untuk nilai rata-rata

importance-performance? (Kalau tidak digunakan tidak usah dimasukkan)

• Gambarkan irisan untuk diferensiasi utama

• Hasil Brand Awareness: Pacigloss dianggap bukan pengganti Glasso, Usulan? • Usulan media promosi lain selain sarasehan


(14)

DATA PENULIS

Nama : Erni Consesa. T

Alamat Kos : Babakan Sukaresik no.1, Bandung

Alamat Asal : Jln. D.I.Panjaitan no.53, Balikpapan (KAL-TIM) No. Telp Bandung : (022) 2018237

No. Telp Asal : (0542) 425210 No. Handphone : 085246184885

Alamat Email : consesa_01@yahoo.com

Pendidikan : SMU Negeri 1 Balikpapan, 2000

Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha, 2005 Nilai Tugas Akhir : B+ (3.20)


(15)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pengecatan mobil adalah usaha yang menguntungkan mengingat tingkat pertambahan mobil. Pengecatan dilakukan bilamana terjadi kecelakaan atau keinginan pemilik mobil untuk memperbarui warna mobil mereka. Pihak yang lebih mengetahui kualitas cat mobil adalah pemilik bengkel, dan pada umumnya pemilik mobil tidak mengetahui kelebihan/kelemahan tiap merek cat mobil. Mereka hanya tahu membawa mobil ke bengkel dan mobil tersebut keluar dalam keadaan mulus. Pada umumnya cat mobil dikenal dan terbagi menjadi 2 jenis yaitu cat NC (Nitrocellulose) atau disebut secara umum dengan cat Duco dan cat PU (Polyurethane) atau cat Oven/Bakar. Perbedaan kedua cat ini terletak pada kualitas, sistem kerja dan cara pengeringannya. Perbedaan harga jasa pengecatan yang cukup significant, menyebabkan pengecatan NC lebih banyak diminati karena lebih murah sehingga persaingan cat mobil kelas NC lebih ketat dibandingkan dengan kelas PU.

PT Pacific Eka Perkasa (PEP) sebagai anak usaha PT Pabrik Cat dan Tinta “Pacific” yang berkantor pusat di Jakarta bergerak dalam bidang pendistribusian dan pemasaran cat mobil yang diproduksi oleh PT Pabrik Cat dan Tinta “Pacific” dengan merek Autoglow dan Pacigloss. Saat ini distribusinya mayoritas berada di wilayah Jabotabek. PEP mencoba masuk ke wilayah Jawa Barat sejak tahun 2001. Sejak 2004, kantor cabang pemasaran dan distribusinya berada di jalan Tampomas no.8 Bandung. Tetapi perluasan pasar di Jawa Barat dinilai kurang memuaskan, karena merek-merek cat mobil yang sudah lebih dahulu masuk menguasai pasar sehingga PEP kesulitan untuk memasarkan produknya. Berdasarkan wawancara dengan pimpinan PEP cabang Bandung diperoleh informasi bahwa daerah pemasaran Bandung saat ini tidak mencapai target penjualan. Mereka mentargetkan penjualan untuk wilayah Bandung sebesar 20%, namun saat ini posisinya masih berada di bawah 10%. Hal ini wajar untuk daerah pemasaran


(16)

1 - 2

yang baru dimasuki. Tetapi pimpinan PEP merasa bahwa perkembangan ini terlalu lambat. Target berupaya dicapai kembali paling lambat pada akhir tahun 2006.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan hasil wawancara dengan koordinator pemasaran cabang Bandung, staf marketing PEP daerah pemasaran Jawa Barat, dan hasil studi lapangan dengan wawancara kepada 30 pemilik bengkel; dapat diidentifikasi hal-hal yang menyebabkan lambatnya perkembangan tingkat penjualan PEP di Jawa Barat, yaitu:

• Persaingan merek cat mobil

Banyak perusahaan cat mobil yang menawarkan produk catnya, mereka berlomba-lomba untuk mempromosikan produk mereka. Banyak merek cat yang sudah masuk ke pasaran terlebih dahulu sehingga mereka harus benar-benar bisa mempertahankan kualitas catnya. Adapun merek-merek cat mobil yang sudah masuk ke pasaran terlebih dahulu antara lain :

♣ Untuk kelas PU ⇒ Sikken, Spies Hecker, Blinken, Danagloss (PU), Lesonal, Dupont, Nax Besta, dan Spartan

♣ Untuk kelas NC ⇒ Danagloss (NC), Autolux 66, Nippe 2000, Kardiac, Steelgloss, Drasso, dan Supergloss.

PEP ingin mengembangkan usahanya ke wilayah Jawa Barat, dimana sebelumnya sudah berhasil meraih pangsa pasar wilayah Jabotabek. Adapun masalah yang dihadapi oleh PEP yaitu produk mereka berganti nama dari Glasso (untuk pengecatan PU dan NC) menjadi Pacigloss (untuk pengecatan NC) dan Autoglow (untuk pengecatan PU). Pergantian nama tersebut membuat pihak PEP mengalami kesulitan dalam memasarkan produknya, karena mereka memperkenalkan produk mereka dari awal lagi. Adapun untuk wilayah Jabotabek merek Pacigloss dan Autoglow sudah cukup dikenal, tetapi pemilik-pemilik bengkel di wilayah Bandung belum terlalu mengenal produk tersebut. Berdasarkan hasil studi lapangan di toko-toko cat mobil, dapat dilihat bahwa cat mobil merek Pacigloss sebanding dalam harga dengan merek


(17)

1 - 3

pesaingnya tetapi pemilik-pemilik bengkel lebih memilih membeli produk pesaing.

• Kalah bersaing dalam hal persepsi kualitas pada pemilik bengkel

Bengkel-bengkel merupakan bagian terpenting yang harus bisa diraih sebanyak mungkin untuk memberikan keuntungan bagi perusahaan. Karena pemilik-pemilik bengkel terbiasa berhubungan dengan konsumen secara langsung, maka mereka yang bisa mengetahui apa yang dibutuhkan oleh konsumen. Untuk membeli suatu produk cat biasanya pemilik-pemilik bengkel bergantung pada kebiasaan mereka membeli suatu merek tertentu. Untuk memperkecil biaya, terkadang pihak bengkel mencari produk yang murah namun kualitasnya cukup baik. Masalah yang dihadapi oleh PEP saat ini adalah banyak produk pesaing yang menawarkan harga yang murah. Adapun produk Pacigloss juga bersaing dalam hal harga, tetapi pemilik-pemilik bengkel malah lebih memilih produk pesaing dibandingkan produk Pacific Paint.

• Persepsi kualitas yang belum dikenal

Perceived Quality mencerminkan perasaan pelanggan secara menyeluruh

mengenai suatu merek (Durianto et.al., 2004). Karena Perceived Quality merupakan persepsi konsumen, maka dapat diramalkan jika Perceived Quality konsumen negatif, produk tidak akan disukai dan tidak akan bertahan lama di pasar. Perceived Quality yang positif akan mendorong keputusan pembelian dan loyalitas terhadap produk tersebut. Adapun persepsi kualitas cat mobil merek Pacigloss belum diterima dengan baik oleh pemilik bengkel sehingga pemilik bengkel sulit beralih dari berbagai merek cat yang mereka gunakan ke merek Pacigloss.

• Paket nilai yang dipromosikan tidak jelas

Dalam melakukan promosi pihak PEP belum mengkomunikasikan keunggulan produknya dengan meluas, sehingga pemilik-pemilik bengkel belum menemukan adanya perbedaan yang menonjol dari produk Pacific Paint dengan produk pesaing. Ini menjadi masalah bagi pihak PEP dalam


(18)

1 - 4

memasarkan produknya karena pemilik bengkel biasanya tidak berani berspekulasi dalam menggunakan cat mobil baru.

1.3. Pembatasan Masalah

Karena luasnya cakupan wilayah pemasaran PEP Jawa Barat dan supaya penelitian lebih terarah dan terfokus pada tujuan penelitian, maka masalah dibatasi oleh perbandingan Perceived Quality pada pemilik bengkel antar merek-merek cat NC di wilayah pemasaran Bandung, untuk menemukan paket nilai yang dipromosikan PEP pada pemilik bengkel.

1.4. Perumusan Masalah

Adapun beberapa perumusan masalah sehubungan dengan penelitian ini, antara lain:

• Faktor-faktor penting apa yang mempengaruhi pemilik bengkel NC dalam membeli cat mobil?

• Bagaimana posisi cat mobil merek Pacigloss dibandingkan dengan merek pesaingnya berdasarkan persepsi pemilik bengkel?

• Bagaimana strategi promosi dan paket nilai yang ditawarkan PEP Jawa Barat agar dapat bersaing di tingkat pemilik bengkel di Bandung?

1.5. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian

Tujuan dari penelitian yang dilakukan dan hendak dicapai dalam tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

• Mengetahui faktor-faktor penting yang mempengaruhi pemilik bengkel NC dalam membeli cat mobil

• Mengetahui posisi cat mobil merek Pacigloss dibandingkan dengan merek pesaingnya berdasarkan persepsi pemilik bengkel

• Menentukan strategi promosi dan paket nilai yang ditawarkan PEP Jawa Barat agar dapat bersaing di tingkat pemilik bengkel di Bandung


(19)

1 - 5

Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah:

• Untuk perusahaan, dapat memberikan masukan yang berguna, misalnya memberikan usulan promosi yang fokus dan terarah

• Untuk peneliti, dapat mengaplikasikan teori yang ada dengan yang terjadi di lapangan

1.6. Sistem Penulisan

Setelah bab ini yang berisi tentang Latar Belakang Masalah, Identifikasi Masalah, Pembatasan Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian serta Sistematika Penulisan, bab-bab selanjutnya dibagi menjadi:

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Berisi landasan teori, pengertian-pengertian dan konsep-konsep yang berhubungan langsung dengan materi tugas akhir.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Berisi langkah – langkah penelitian dilengkapi dengan flowchart dan keterangan sehubungan dengan flowchart tersebut.

BAB 4 PENGUMPULAN DATA

Berisi pengumpulan data-data dari konsumen melalui kuesioner yang diperlukan

BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

Berisi pengolahan data dan analisis yang dilakukan oleh penulis berdasarkan hasil pengolahan data yang ada.

BAB 6 PENUTUP

Bab ini yang berisi rangkuman isi dari bagian analisis seluruh masalah yang dirumuskan dalam bab 1, dijawab dengan jelas dan ringkas serta saran berisi penelitian lanjutan yang perlu dilakukan, kelemahan tugas akhir yang disusun penulis dan saran perbaikan untuk perusahaan.


(20)

BAB 6

PENUTUP

6.1.Kesimpulan

Hasil pengolahan data menunjukkan informasi bahwa:

a. Terdapat 21 indikator yang menjadi pertimbangan pemilik bengkel dalam membeli cat mobil yaitu kemudahan penyesuaian warna, harga murah, ketahanan warna, kemudahan diperoleh, kecepatan kering, kesesuaian harga dengan kualitas, kekentalan cat, waktu pencampuran warna, besarnya perbandingan warna dengan thinner, minimasi bahan tambahan, variasi warna, pemberian garansi, kelengkapan bahan pendukung, stabilitas warna cat, kekuatan tutup kaleng, luas daya tutup, daya kilap, promosi, kemudahan membuka tutup kaleng, keterkenalan merek dan logo yang menarik. Dari 21 indikator tersebut hanya 3 indikator yang tingkat kepentingannya berada di bawah rata-rata, yaitu kemudahan membuka tutup kaleng, keterkenalan merek dan logo yang menarik.

b. Posisi cat mobil merek Pacigloss dibandingkan dengan merek pesaingnya berdasarkan persepsi pemilik bengkel:

♣ Pacigloss unggul dari pesaingnya pada variabel-variabel harga murah, ketahanan warna, daya kilap, minimasi bahan tambahan, logo yang menarik, kemudahan membuka tutup kaleng, dan promosi.

♣ Tetapi Pacigloss tertinggal dari pesaingnya pada variabel-variabel kekentalan cat, stabilitas warna, kesesuaian harga dengan kualitas, kemudahan penyesuaian warna, kekuatan tutup kaleng, kelengkapan bahan pendukung, waktu pencampuran warna, kecepatan kering, kemudahan diperoleh, besarnya perbandingan warna dasar dan thinner, luas daya tutup, keterkenalan merek, variasi warna, dan pemberian garansi.

c. Diperoleh 5 atribut berada di kuadran penting-unggul yaitu harga murah, ketahanan warna, daya kilap, minimasi bahan tambahan dan promosi. Ada juga 7 atribut berada di kuadran kinerja baik-unggul yaitu 5 atribut di kuadran


(21)

6 - 2

penting-unggul ditambah atribut logo yang menarik dan kemudahan membuka tutup kaleng. Selain mempertimbangkan kuadran penting-unggul dan kuadran kinerja baik-unggul, juga mempertimbangkan tingkat kepuasan dan prioritas perbaikan sehingga paket nilai yang harus dipromosikan oleh PEP adalah: - Diferensiasi utama : ketahanan warna dan minimasi bahan tambahan. - Diferensiasi pendukung : harga murah, daya kilap, dan promosi.

- Diferensiasi tambahan : logo yang menarik dan kemudahan membuka tutup kaleng.

6.2.Saran

6.2.1. Saran Bagi Perusahaan

Untuk mencapai target penjualan, PEP Jawa Barat disarankan untuk:

1. Melakukan promosi yang terarah dan terfokus yaitu dengan menonjolkan keunggulan pada diferensiasi utama yang diperoleh berdasarkan persepsi pemilik bengkel.

2. Untuk membuktikan persepsi yang salah, ada baiknya PEP Jawa Barat melakukan demo produk dan melakukan uji perbandingan dengan merek pesaing.

3. Selain mengunjungi toko-toko cat, sebaiknya sales juga mengunjungi bengkel-bengkel NC untuk menjalin hubungan lebih baik dengan bengkel-bengkel-bengkel-bengkel NC sehingga dapat meningkatkan pemakaian cat Pacigloss.

6.2.2. Saran Untuk Penelitian Lebih Lanjut

Karena pada penelitian ini tidak diketahui Loyalty pemilik bengkel terhadap merek cat, maka penelitian dapat dilanjutkan dengan pengukuran pada

Brand Loyalty pemilik bengkel. Pengukuran dapat dilakukan secara nasional

karena strategi persaingan tidak hanya dilakukan di Bandung.


(22)

DAFTAR PUSTAKA

1. Durianto, Darmadi, dkk.; “Strategi Menaklukkan Pasar”; Cetakan pertama, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2001.

2. Hair, Joseph F., dkk., “Multivariate Data Analysis : Edisi Kelima”; Prentice Hall, 1998.

3. Kartajaya, Hermawan, dkk.; “Positioning, Diferensiasi, dan Brand”; Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2004.

4. Kotler, Philip; “Manajemen Pemasaran : Edisi Millenium”; Jakarta, Prenhallindo, 2002.

5. Porter, M. E.; “Competitive Strategy : Techniques for Analyzing Industries and Competitors”, The Free Press, A Division of Macmillan, Inc., New York, 1980. 6. Santoso, S.; “Riset Pemasaran”, PT Elex Media Komputindo Gramedia, Jakarta,

2001.

7. Sugiyono; “Metode Penelitian Administrasi”; Alfabeta; Bandung; 2005.

8. Umar, Husein.; “Riset Strategi Perusahaan”, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1999.

9. Walpole, Ronald E.; “Pengantar Statistika”, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1995.


(1)

1 - 3

pesaingnya tetapi pemilik-pemilik bengkel lebih memilih membeli produk pesaing.

• Kalah bersaing dalam hal persepsi kualitas pada pemilik bengkel

Bengkel-bengkel merupakan bagian terpenting yang harus bisa diraih sebanyak mungkin untuk memberikan keuntungan bagi perusahaan. Karena pemilik-pemilik bengkel terbiasa berhubungan dengan konsumen secara langsung, maka mereka yang bisa mengetahui apa yang dibutuhkan oleh konsumen. Untuk membeli suatu produk cat biasanya pemilik-pemilik bengkel bergantung pada kebiasaan mereka membeli suatu merek tertentu. Untuk memperkecil biaya, terkadang pihak bengkel mencari produk yang murah namun kualitasnya cukup baik. Masalah yang dihadapi oleh PEP saat ini adalah banyak produk pesaing yang menawarkan harga yang murah. Adapun produk Pacigloss juga bersaing dalam hal harga, tetapi pemilik-pemilik bengkel malah lebih memilih produk pesaing dibandingkan produk Pacific Paint.

• Persepsi kualitas yang belum dikenal

Perceived Quality mencerminkan perasaan pelanggan secara menyeluruh mengenai suatu merek (Durianto et.al., 2004). Karena Perceived Quality merupakan persepsi konsumen, maka dapat diramalkan jika Perceived Quality konsumen negatif, produk tidak akan disukai dan tidak akan bertahan lama di pasar. Perceived Quality yang positif akan mendorong keputusan pembelian dan loyalitas terhadap produk tersebut. Adapun persepsi kualitas cat mobil merek Pacigloss belum diterima dengan baik oleh pemilik bengkel sehingga pemilik bengkel sulit beralih dari berbagai merek cat yang mereka gunakan ke merek Pacigloss.

• Paket nilai yang dipromosikan tidak jelas

Dalam melakukan promosi pihak PEP belum mengkomunikasikan keunggulan produknya dengan meluas, sehingga pemilik-pemilik bengkel belum menemukan adanya perbedaan yang menonjol dari produk Pacific Paint dengan produk pesaing. Ini menjadi masalah bagi pihak PEP dalam


(2)

memasarkan produknya karena pemilik bengkel biasanya tidak berani berspekulasi dalam menggunakan cat mobil baru.

1.3. Pembatasan Masalah

Karena luasnya cakupan wilayah pemasaran PEP Jawa Barat dan supaya penelitian lebih terarah dan terfokus pada tujuan penelitian, maka masalah dibatasi oleh perbandingan Perceived Quality pada pemilik bengkel antar merek-merek cat NC di wilayah pemasaran Bandung, untuk menemukan paket nilai yang dipromosikan PEP pada pemilik bengkel.

1.4. Perumusan Masalah

Adapun beberapa perumusan masalah sehubungan dengan penelitian ini, antara lain:

• Faktor-faktor penting apa yang mempengaruhi pemilik bengkel NC dalam membeli cat mobil?

• Bagaimana posisi cat mobil merek Pacigloss dibandingkan dengan merek pesaingnya berdasarkan persepsi pemilik bengkel?

• Bagaimana strategi promosi dan paket nilai yang ditawarkan PEP Jawa Barat agar dapat bersaing di tingkat pemilik bengkel di Bandung?

1.5. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian

Tujuan dari penelitian yang dilakukan dan hendak dicapai dalam tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

• Mengetahui faktor-faktor penting yang mempengaruhi pemilik bengkel NC dalam membeli cat mobil

• Mengetahui posisi cat mobil merek Pacigloss dibandingkan dengan merek pesaingnya berdasarkan persepsi pemilik bengkel

• Menentukan strategi promosi dan paket nilai yang ditawarkan PEP Jawa Barat agar dapat bersaing di tingkat pemilik bengkel di Bandung


(3)

1 - 5

Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah:

• Untuk perusahaan, dapat memberikan masukan yang berguna, misalnya memberikan usulan promosi yang fokus dan terarah

• Untuk peneliti, dapat mengaplikasikan teori yang ada dengan yang terjadi di lapangan

1.6. Sistem Penulisan

Setelah bab ini yang berisi tentang Latar Belakang Masalah, Identifikasi Masalah, Pembatasan Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian serta Sistematika Penulisan, bab-bab selanjutnya dibagi menjadi:

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Berisi landasan teori, pengertian-pengertian dan konsep-konsep yang berhubungan langsung dengan materi tugas akhir.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Berisi langkah – langkah penelitian dilengkapi dengan flowchart dan keterangan sehubungan dengan flowchart tersebut.

BAB 4 PENGUMPULAN DATA

Berisi pengumpulan data-data dari konsumen melalui kuesioner yang diperlukan

BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

Berisi pengolahan data dan analisis yang dilakukan oleh penulis berdasarkan hasil pengolahan data yang ada.

BAB 6 PENUTUP

Bab ini yang berisi rangkuman isi dari bagian analisis seluruh masalah yang dirumuskan dalam bab 1, dijawab dengan jelas dan ringkas serta saran berisi penelitian lanjutan yang perlu dilakukan, kelemahan tugas akhir yang disusun penulis dan saran perbaikan untuk perusahaan.


(4)

BAB 6

PENUTUP

6.1.Kesimpulan

Hasil pengolahan data menunjukkan informasi bahwa:

a. Terdapat 21 indikator yang menjadi pertimbangan pemilik bengkel dalam membeli cat mobil yaitu kemudahan penyesuaian warna, harga murah, ketahanan warna, kemudahan diperoleh, kecepatan kering, kesesuaian harga dengan kualitas, kekentalan cat, waktu pencampuran warna, besarnya perbandingan warna dengan thinner, minimasi bahan tambahan, variasi warna, pemberian garansi, kelengkapan bahan pendukung, stabilitas warna cat, kekuatan tutup kaleng, luas daya tutup, daya kilap, promosi, kemudahan membuka tutup kaleng, keterkenalan merek dan logo yang menarik. Dari 21 indikator tersebut hanya 3 indikator yang tingkat kepentingannya berada di bawah rata-rata, yaitu kemudahan membuka tutup kaleng, keterkenalan merek dan logo yang menarik.

b. Posisi cat mobil merek Pacigloss dibandingkan dengan merek pesaingnya berdasarkan persepsi pemilik bengkel:

♣ Pacigloss unggul dari pesaingnya pada variabel-variabel harga murah, ketahanan warna, daya kilap, minimasi bahan tambahan, logo yang menarik, kemudahan membuka tutup kaleng, dan promosi.

♣ Tetapi Pacigloss tertinggal dari pesaingnya pada variabel-variabel kekentalan cat, stabilitas warna, kesesuaian harga dengan kualitas, kemudahan penyesuaian warna, kekuatan tutup kaleng, kelengkapan bahan pendukung, waktu pencampuran warna, kecepatan kering, kemudahan diperoleh, besarnya perbandingan warna dasar dan thinner, luas daya tutup, keterkenalan merek, variasi warna, dan pemberian garansi.

c. Diperoleh 5 atribut berada di kuadran penting-unggul yaitu harga murah, ketahanan warna, daya kilap, minimasi bahan tambahan dan promosi. Ada juga 7 atribut berada di kuadran kinerja baik-unggul yaitu 5 atribut di kuadran


(5)

6 - 2

penting-unggul ditambah atribut logo yang menarik dan kemudahan membuka tutup kaleng. Selain mempertimbangkan kuadran penting-unggul dan kuadran kinerja baik-unggul, juga mempertimbangkan tingkat kepuasan dan prioritas perbaikan sehingga paket nilai yang harus dipromosikan oleh PEP adalah: - Diferensiasi utama : ketahanan warna dan minimasi bahan tambahan. - Diferensiasi pendukung : harga murah, daya kilap, dan promosi.

- Diferensiasi tambahan : logo yang menarik dan kemudahan membuka tutup kaleng.

6.2.Saran

6.2.1. Saran Bagi Perusahaan

Untuk mencapai target penjualan, PEP Jawa Barat disarankan untuk:

1. Melakukan promosi yang terarah dan terfokus yaitu dengan menonjolkan keunggulan pada diferensiasi utama yang diperoleh berdasarkan persepsi pemilik bengkel.

2. Untuk membuktikan persepsi yang salah, ada baiknya PEP Jawa Barat melakukan demo produk dan melakukan uji perbandingan dengan merek pesaing.

3. Selain mengunjungi toko-toko cat, sebaiknya sales juga mengunjungi bengkel-bengkel NC untuk menjalin hubungan lebih baik dengan bengkel-bengkel-bengkel-bengkel NC sehingga dapat meningkatkan pemakaian cat Pacigloss.

6.2.2. Saran Untuk Penelitian Lebih Lanjut

Karena pada penelitian ini tidak diketahui Loyalty pemilik bengkel terhadap merek cat, maka penelitian dapat dilanjutkan dengan pengukuran pada Brand Loyalty pemilik bengkel. Pengukuran dapat dilakukan secara nasional karena strategi persaingan tidak hanya dilakukan di Bandung.


(6)

Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2001.

2. Hair, Joseph F., dkk., “Multivariate Data Analysis : Edisi Kelima”; Prentice Hall, 1998.

3. Kartajaya, Hermawan, dkk.; “Positioning, Diferensiasi, dan Brand”; Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2004.

4. Kotler, Philip; “Manajemen Pemasaran : Edisi Millenium”; Jakarta, Prenhallindo, 2002.

5. Porter, M. E.; “Competitive Strategy : Techniques for Analyzing Industries and

Competitors”, The Free Press, A Division of Macmillan, Inc., New York, 1980.

6. Santoso, S.; “Riset Pemasaran”, PT Elex Media Komputindo Gramedia, Jakarta, 2001.

7. Sugiyono; “Metode Penelitian Administrasi”; Alfabeta; Bandung; 2005.

8. Umar, Husein.; “Riset Strategi Perusahaan”, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1999.

9. Walpole, Ronald E.; “Pengantar Statistika”, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1995.