Perkembangan Rumah Adat Kudus Sebagai Benda Cagar Budaya dan Pelestariannya di Desa Langgardalem Kudus Tahun 2005-2010.

SARI

Kusumaningtyas, Putri. 2012. Perkembangan Rumah Adat Kudus Sebagai
Benda Cagar Budaya dan Pelestariannya di Desa Langgardalem Kudus Tahun
2005-2010. Skripsi, Jurusan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri
Semarang.
Kata kunci: perkembangan, Rumah Adat Kudus, Benda Cagar Budaya
Tiga Rumah Adat Kudus di Desa Langgardalem telah direhab, dijual, dan
dipindahkan ke Luar Kota (Juwana) yaitu pada tahun 2005, 2006, dan 2009. Hal
tersebut tidaklah sesuai dengan dasar pertimbangan penetapan Rumah Adat Kudus
sebagai Benda Cagar Budaya. Untuk itu, Rumah Adat Kudus perlu dilakukan
pelestariannya.
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimana
perkembangan Rumah Adat Kudus di Desa Langgardalem?; (2) bagaimana
penetapan Rumah Adat Kudus di Desa Langgardalem sebagai Benda Cagar
Budaya tahun 2005-2010?; (3) bagaimana pelestarian Rumah Adat Kudus sebagai
Benda Cagar Budaya di Desa Langgardalem tahun 2005-2010?.
Penelitian ini bertujuan: (1) mengetahui perkembangan Rumah Adat
Kudus di Desa Langgardalem; (2) mengetahui penetapan Rumah Adat Kudus di
Desa Langgardalem sebagai Benda Cagar Budaya tahun 2005-2010; (3)
mengetahui pelestarian Rumah Adat Kudus sebagai Benda Cagar Budaya di Desa

Langgardalem tahun 2005-2010.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah, yaitu: heuristik,
kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Sumber sejarah yang digunakan
dalam berupa sumber tertulis, sumber lisan, sumber kebendaan, dan sumber
nonkebendaan. Teknik pengumpulan sumber dalam penelitian ini, yaitu:
observasi, wawancara, dan studi pustaka.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) perkembangan Rumah Adat
Kudus setelah ditetapkan sebagai Benda Cagar Budaya, tidak sesuai dengan dasar
pertimbangan kebijakan. Fakta memperlihatkan bahwa tiga Rumah Adat Kudus di
Desa Langgardalem telah direhab, dijual, dan dipindahkan ke Juwana yaitu pada
tahun 2005, 2006, dan 2009; (2) penetapan Rumah Adat Kudus sebagai Benda
Cagar Budaya berawal dari pelaksanaan kegiatan inventarisasi Rumah Adat
Kudus oleh Kelompok Registrasi dan Penetapan BP3 Jawa Tengah yang
kemudian menghasilkan Surat Keputusan Kepala Balai Pelestarian Peninggalan
Purbakala Jawa Tengah No. 988/102.SP/BP3/P.IX/2005 Tentang Penetapan Benda
Cagar Budaya di Kabupaten Kudus pada 22 September 2005; (3) setelah Rumah
Adat Kudus ditetapkan sebagai BCB, ahli waris mengusulkan supaya Desa
Langgardalem dijadikan sebagai Desa Adat, namun hingga dikeluarkannya UU RI
No. 11 tahun 2010 Tentang Cagar Budaya, Pemerintah Daerah belum
menindaklanjuti usulan tersebut.