Hati-hati Pengumbar Emosi.

KOMPAS
o Sen;n o Selasa
123
17

18

OJan

4

19

20

5

21

0
6


7
22

o Mar OApr

8Peb

.

Rabu

8
23

0

Kam;s

9


o Me; OJun

24

10

25

Jumat

o Sabtu 0 M;nggu

G.

12
26

13
27


OJul 0 Ags OSep

14
28

OOkt

15
29
ONov

GANGGUANJANTUNG

Hati-hati
JJ.engumbarEmosi
--"

-


.

~

~

0:_

Terus terang,
akhir-akhir in~ saya jadi
makin enggan menonton
acara teZevisi Zantaran

menyaksikan acara "unibar
emosi" anggota DPR di layar kaca berkomentar dengan nada
bertanya, "Lho, marah-marah
demikian bisa memicu gangguan jantung, kan?"

seZaZu terjebak


Hormon stres

diZakukan

oZeh

artis-artis sinetron, para
pengunjuk rasa, maupun
yang terhormat para
.

I

pemimpin dan wakiZ

, rakyat.
Oleh A FAUZI YAHYA
~

-=--~


..

menyaksikan tayangan
saling memaki dan
memarahi, baik yang

~

"".., =-

erilaku emosi tidak sehat
yang terus-menerus ditayangkan di media seolah
mengajak kita untuk turut serta
mendemonstrasikan emosi kebencian dan bersama-sama
mempertontonkan kegusaran
serta kepitaman:
'Seorang ternan yang suatu

P


ketika

bersama-saI11,1!- "terpĀ„sa"

Sejak lama, para ilmuwan dipusingkan dengan kenyataan tidaksedikitseranganjantung
teIjadi pada orang-orang yang
sesungguhnya tampak sehat-sehat saja dan hampir tidak punya
faktor-faktor risiko, seperti tekanan darah tinggi, kencing manis, ataupun hiperkolesterol. Lalu apa pemicu serangan jantung
itu? Jawabann~a, perhatikan
temperamen mereka.
Perasaan negatif, termasuk
marah, memang bukan sekadar
urusan emosi semata, melainkan dapat berefek buruk pada
fisik, seperti jantung. Pada saat
amarah meluap, hipotaIamus,
bagian otak seukuran kacang almond, yang terletak tepat di
atas batang otak, memerintahkan kelenjar anak ginjal untuk
membanjiri darah dengan hormon katekolamin dan kortisoI.
Hormon-hormon stres ini

akan membuat jantung berdegup lebih kencang, tekanan da-

Kliping Humas Unpad 2010
---

--

16
30

31

ODes

Hipotalamus,bagianotak
seukurankacangalmond,
yangterletak tepat di
atas batangotak,
memerintahkankelenjar
anakginjal untuk

membanjiridarahdengan
hormonkatekolamindan
kortisol.
Hormon-hormonstres ini
akanmembuatjantung
berdeguplebihkencang,
tekanandarahmelonjak,
otot-otot menegang,
napasmemburu,dan
asamlambungmeningkat.

- --r. ~'~'
' ,.

'[
'i

.

~

~

'\.:.

..

.

.

"

~

'...

'''.

.,. ...
-".


. .

,'~..:_:_---

~

,

Bilik jantung
Bilik jantung kiri
kanan

Jantung

Sumber:

Kamus

Visual, nytimes.(om

/\

rah melonjak, otot-otot menegang, napas memburu, dan
asam lambung meningkat. Perasaan negatif yang terus-menerus
dipelihara membuat keping-keping darah menjadi mudah
lengket satu sarna lain.
Dalam tiga puluh tahun terakhir, terdapat bukti-bukti bahwa cara orang berpikir, merasa,
dan bersikap dalam mengatasi
stres berpengaruh kuat, bahkan
dapat berdampak fatal terhadap
jantung.
Melalui ribuan wawancara
dengan pasien serangan jantung,
para ilmuwan mendapati bahwa
perilaku mudah naik pitam, lepas kontrol emosi di ruang kerja, memisahkan din dari ternan-ternan dan keluarga, serta
terus mengalami depresi bisa
menggerus fungsi pompa jantung.
Penelitian yang dilakukan ilmuwan asal John Hopkins University membuktikan, mereka

----

BUYUNG

yang bertemperamen panas walaupun berusia muda berisiko
tiga kali lipat menderita penyakit jantung sebeluni. berusia 55
tahun.
Para ilmuwan.asal Inggris, saat menyelidiki selama 7 tahun
orang-orang yang diketahui sehat secara fisik, tetapi cepat
tegang dan mudah jengkel, menemukan, temyata sesungguhnya kesehatan orang-orang itu
rapuh.
Para pengumbar emosi ini
temyata 54 persen lebih kerap
mengalami stroke, payah jantung, dan menjalani operasijantung atau pemasangan "cincin"
pada pembuluh jantung dibanding mereka yang bebas dari
perasaan negatif. Hasil studi dengan peneliti utama, Mark Hamer, 'PhD.,dari University College, London, dipublikasi dalam
Journal of the American College
of Cardiology(JACC) pada Desember 2008.

Sebuah studi yang dipublikasikan di JACC edisi Maret 2009,
walaupun dengan sarnpel terbatas, untuk pertama kali membuktikan secara langsung adanya keterkaitan emosi dengan
instabilitas listrik jantung yang
berpotensi memunculkan irama
jantung ganas.
Hidup tidak sehat.
Bagaimana bisa perasaan negatif mengganggu jantung? Pertanyaan ini mendorong para ahli melakukan studi untuk menjawabnya. Mereka temyata
mendapati adanya korelasi antara sifat mudah stres serta naik
pitam dan pola hidup tidak sehat. Para pemarah cenderung
banyak merokok, kecanduan alkohol, pola makan tidak terkontrol, dan kurang berolahraga.
Perilaku tidak sehat ini akan
memudahkan timbulnya kerak-kerak (plak aterosklerosis)
pada dinding dalam pembuluh

yang memperdarahi jantung
(pembuluh koroner).
Letupan emosi berpotensi
meretakkan atau memecahkan
kerak-kerak yang rapuh pada
dinding dalam pembuluh
koroner. Bila kerak itu retak
atau pecah, gumpalan darah
akan mudah terbentuk sehingga
pembuluh koroner tersumbat.
Sumbatan liang koroner ini bisa
menyebabkan serangan jantung
karena pasokan oksigen dan
zat-zat nutrisi bagi sel-sel jantung terhenti.
Studi membuktikan, hati (lever) para pemarah, baik laki-Iaki
maupun perempuan, memproduksi lebih banyak protein peradangan yang disebut sebagai
C-reactive protein (CRP). Pertanda peradangan ini dikenalluas berperan sebagaiprediktor
penyakit jantung daD.stroke.
Hambat penyembuhan
Emosi yang tidak sehat bukan hanya memicu p,enyakit,
melainkan juga meruntuhkan
keberhasilan tindakan atau
pengobatan. Berbagai riset secara konsisten membuktikan,
walaupun pengobatan ataupun
operasi jantung secara teknis
berhasil, para penderita, baik laki-laki maupun perempuan, tidak lantas dapat kembali hidup
normal.
Bila masih mudali marah dalam kehidupan sehari-hari, Anda bisa jadi akan kembali ke
ruang gawat darurat walaupun
pengobatan atau operasi sebehpnnya sukses.
Untuk kesehatan jantung, kita perlu lebih dari sekadar mengontrol kadar kolesterol atau
mengonsumsi makanan kaya
akan serat dan buah-buahan.
Nieca Goldberg, pakar jantung dari rumah sakit Lenox Hill, New York,pada kata pengantar buku Thriving with Heart
Disease, yang ditulis oleh Wayne
M Sotile, menuliskan, "for total
heart health, you need a healthy
mind".
Jadi, kepada para pemimpin
dan wakil rakyat yang terhormat, kendalikan emosi Anda
agar jantung (baca juga sebagai
republik ) ini tetap sehat.
A FAUZI YAHYA
Dokter Spesialis Penyakit
Jantung dan Pembuluh Darah
Rumah Sakit [Jmum Pusat
Hasan SadikinjFakultas
Kedokteran Universitas
Padjadjaran Bandung