Emosi dan suasana hati
EMOSI DAN SUASANA HATI
EMOSI DAN SUASANA HATI
EMOSI DAN SUASANA HATI
EMOSI DAN SUASANA HATI
Prof. Dr.
(2)
LATAR BELAKANG
• Adanya keyakinan bahwa segala jenis emosi bersifat mengganggu. Mereka beranggapan bahwa emosi
n ti n k t kh s sn k m h n d p t negative yang kuat khususnya kemarahan, dapat mengganggu kemampuan karyawan untuk bekerja secara efektif. Mereka jarang memandang emosi
dapat bersifat konstruktif atau mampu meningkatkan dapat bersifat konstruktif, atau mampu meningkatkan kinerja.
• Tentu saja beberapa emosi khususnya ketika • Tentu saja beberapa emosi, khususnya ketika
diekspresikan pada waktu yang salah dapat mengurangi kinerja karyawan. Tetapi ini tidak
mengubah fakta bahwa karyawan membawa sisa-sisa mengubah fakta bahwa karyawan membawa sisa sisa emosional ke tempat kerja setiap hari.
(3)
PENGERTIAN EMOSI DAN
SUASANA HATI
SUASANA HATI
Menurut Stephen Robbins:Af k (
ff ct
) d l h s bu h istil h umum Afek (affect
) adalah sebuah istilah umum yang mencakup beragam perasaan yangdialami orang. Afek adalah sebuah konsep
li ti b ik i
yang meliputi baik emosi maupun suasana hati.
Emosi (
emotion
) adalah perasaan-perasaan Emosi (emotion
) adalah perasaan perasaan intens yang ditujukan kepada sesorang atau sesuatu.Suasana hati (
mood
) adalah perasaan Suasana hati (mood
) adalah perasaan-perasaan yang cenderung kurang intens dibandingkan emosi dan seringkali(m ski tid k s l l ) t s
(meskipun tidak selalu) tanpa ransangan konstektual.
(4)
PENGERTIAN EMOSI DAN
SUASANA HATI
SUASANA HATI
• Menurut Fred Luthans (2005): Emosi merupakan reaksi terhadap sebuah objek, bukan suatu trait. E d k p d b k khj d
Emosi ditujukan pada objek khusus, Anda
menunjukkan emosi saat senang terhadap sesuatu, marah pada seseorang, takut pada sesuatu.
K b k hli ki b h i l bih t • Kebanyakan ahli yakin bahwa emosi lebih cepat
berlalu daripada suasana hati. Sebagai contoh bila seseorang bersikap kasar terhadap Anda, Anda akan merasa marah Perasaan intens kemarahan akan merasa marah. Perasaan intens kemarahan tersebut mungkin datang dan pergi dengan cukup cepat, bahkan mungkin dalam hitungan detik.
Tetapi ketika dalam suasana hati yang buruk, Anda Tetapi ketika dalam suasana hati yang buruk, Anda dapat merasa tidak enak untuk beberapa jam.
• Sebaliknya suasana hati tidak diarahkan pada
objek. Emosi dapat berubah menjadi suasana hati, j p j , saat kehilangan fokus pada objek konstektual.
(5)
AFEK AFEK
Didefinisikan sebagai beragam perasaan yang dialami orang. Afek dapat dialami dalam bentuk emosi dan suasana hati.
EMOSI SUASANA HATI
1 P b b i k li 1. Disebabkan oleh kejadian spesifik
2.Sangat cepat dalam durasi (detik atau menit).
3.Bersifat spesifik dan banyak (banyak emosi-emosi spesifik
1.Penyebabnya seringkali umum dan tidak jelas.
2.Berakhir lebih lama dari emosi (jam atau hari)
3.Lebih umum (dua dimensi (banyak emosi emosi spesifik
seperti kemarahan, rasa takit, kesedihan, kebahagian rasa jijik, rasa terkejut)
4.Biasanya disertai oleh ekspresi wajah j l
3 eb u u (dua d e s
utama afek positif dan afek negatif yang terdiri dari berbagai
emosi spesifik)
4.Biasanya tidak diindikasikan oleh ekspresi yang jelas yang jelas.
5.Bersifat berorientasi tindakan.
oleh ekspresi yang jelas. 5.Bersifat kognitif.
Gambar
(6)
KUMPULAN DASAR EMOSIONAL
KUMPULAN DASAR EMOSIONAL
☺ Emosi mencakup rasa marah, jijik, antusias, iri,
takut, frustasi, kecewa, malu, bahagia, benci, b h b bi i t b
berharap, cemburu, gembira, cinta, bangga, terkejut dan sedih.
☺ Dalam penelitiam kontemporer, psikolog telah p p p g mencoba mengidentifikasi emosi-emosi dasar dengan mempelajari berbagai ekspresi wajah. Salah satu masalah dari pendekatan ini adalah p beberapa emosi terlalu kompleks untuk secara mudah diekspresikan melalui wajah. Contohnya adalah cinta. Banyak orang menganggap cinta y g g gg p sebagai hal paling universal dari semua emosi, tetapi tidaklah mudah untuk mengekspresikan emosi cinta hanya melalui wajah. y j
(7)
KUMPULAN DASAR EMOSIONAL
Selain itu, setiap kultur memiliki norma
,
p
m m
m
yang mengatur ekspresi emosi, sehingga
bagaimana kita mengalami sebuah emosi
tidak akan selalu sama dengan bagaimana
kita menunjukkannya. Saat ini banyak
p
s h
m
k p
m
perusahaan yang menawarkan program
manajemen kemarahan untuk melatih
orang manahan atau bahkan
orang manahan atau bahkan
menyembunyikan perasaan-perasaan
tersebunyi mereka.
(8)
Ekspresi wajah yang menunjukkan Emosi dan Suasan Hati
(9)
BEBERAPA ASPEK EMOSI
E E
EK
EM
a. Biologi Emosi
Orang-orang cederung merasa paling bahagia
(melaporkan lebih banyak emosi positif dibandingkan emosi negatif) ketika sistem limbik mereka secara g f) relatif tidak aktif. Ketika sistem limbik memanas, emosi negatif seperti rasa marah dan bersalah mendominasi emosi-emosi yang positif seperti
m m m m y g p f p
kegembiraan dan dan kebahagian. Sistem limbik setiap orang tidaklah sama.
b Intensitas
b. Intensitas
c. Frekuensi dan Durasi,
d. Apakah Emosi Membuat Kita Irasional? e. Fungsi Emosi
(10)
SUASANA HATI SEBAGAI AFEK POSITIF DAN NEGATIF
Afek positif (
positive affect
) sebagai sebuah dimensi suasana hati yang terdiri sebuah dimensi suasana hati yang terdiri atas emosi-emosi positif sepertikesenangan, ketenangan diri dan
kegembiraan pada ujung tinggi dan kegembiraan pada ujung tinggi, dan
kebosanan, kemalasan dan kelelahan pada ujung rendah.
Af k tif (
ti ff t
) d l hAfek negatif (
negative affect
) adalah sebuah dimensi suasana hati yang terdiriatas kegugupan, stres dan kegelisahan pada
j ig g pi l k i kg p
ujung tinggi, serta relaksasi, ketenangan dan keseimbangan pada ujung rendah.
Afek positif dan negatif adalah suasana Afek positif dan negatif adalah suasana hati.
(11)
Afek Negatif
Afek Positif Tinggi Tegang
Gugup Awas
Senang
Tinggi Afek Positif Tinggi
Tertekan Marah
Bahagia Gembira
Sedih
Depresi Tentram Puas
Bosan Capai Tenang Rileks Afek Positif
Rendah Afek Negatif
G mb r 2
e da
Rendah
Gambar 2. Struktur Suasana
(12)
SUMBER-SUMBER EMOSI
DAN SUASANA HATI
DAN SUASANA HATI
☺ K ib di ☺ Kepribadian
☺ Hari dalam seminggu dan waktu dalam
seharí seharí
☺ Cuaca
☺ Stres ☺ Stres
☺ Aktivitas Sosial
☺ Tidur ☺ Tidur
☺ Olahraga ☺ Usia
(13)
Gambar 3. Suasana Hati Dipengaruhi l h h i d l S i
oleh hari dalam Seminggu
•
Suasana hati negatif adalah tertinggi pada hari Minggu danSenin
• dan menurun sepanjang minggu.
Tinggi S
U A
Suasana positif adalah tertinggi pada akhir Minggu
Rata2 S A N A Rendah H A T Senin Selas a
Rabu Kamis Jumat Sabtu
Minggu
Hari dalam seminggu Rendah
T i
Hari dalam seminggu
Afek Negatif Afek Positif
(14)
Gambar 4. Suasana Hati Dipengaruhi p g oleh waktu dalam sehari
Suasana hati positif memuncak selama Bagian pertengahan dalam sehari.
Tinggi S
U A S A N
Susana hati negative menunjukkan sangat sedikit rivariasi di sepanjang hari
Rata2 A
H
Siang Hari 15.00 18.00 21.00 Tengah malam
Rendah A
T I
Afek negatif Afek Positif
(15)
KERJA EMOSIONAL
KE J EM
N L
Adalah situasi dimana seorang karyawan men ekspresikan emosi emosi yan
mengekspresikan emosi-emosi yang
diinginkan secara organisasional selama transaksi antarpersonal di tempat kerjap p j Konsep kerja emosional muncul dari
penelitian-penelitian atas pekerjaan t k it l
terkait pelayanan.
Misalnya, maskapai penerbangan
mengharapkan pramugari mereka misalnya mengharapkan pramugari mereka, misalnya untuk gembira; kita mengharapkan
pemimpin upacara pemakaman untuk sedih;
d d k k l
(16)
KETIDAKSESUAIAN
KETIDAKSESUAIAN
EMOSIONAL
Inkonsistensi antara emosi yang kita
Inkonsistensi antara emosi yang kita
rasakan dan emosi yang kita proyeksikan
Sebagai contoh manajer mengharapkan
Sebagai contoh manajer mengharapkan
karyawan untuk selalu bersikap sopan,
tidak bersikap bermusuhan dalam
p
berinteraksi dengan rekan-rekan kerja.
Tantangan sebenarnya adalah ketika
g
y
para karyawan harus menunjukkan satu
emosi sementara pada saat yang
b
l
i
i
l i
(17)
EMOSI YANG DIRASAKAN
EMOSI YANG DIRASAKAN
VS EMOSI YANG DITAMPILKAN
Emosi yang dirasakan (
felt emotion
) adalah emosi sebenarnya dari seorang individuemosi sebenarnya dari seorang individu Sebaliknya, emosi yang ditampilkan
(
displayed emotion
) adalah emosi yang(
displayed emotion
) adalah emosi yangdiharuskan organisasi untuk ditampilkan oleh pekerja dan dipandang sesuai dalam o eh pe erja dan d pandang sesua da am pekerjaan tertentu. Emosi ini bukanlah pembawaan, melainkan dipelajari.
(18)
BERPURA PURA DIPERMUKAAN
BERPURA-PURA DIPERMUKAAN
(
SURFACE ACTING
)
Adalah menyembunyikan perasaan
Adalah menyembunyikan perasaan
terdalam seseorang dan menghilangkan
ekspresi-ekspresi emosional sebagai
ekspresi ekspresi emosional sebagai
respon terhadap aturan-aturan
penampilan
penampilan.
Sebagai contoh, ketika seorang pekerja
tersenyum kepada pelanggan meskipun
tersenyum kepada pelanggan meskipun
saat ia tidak ingin melakukannya, ia
sedang berpura pura di permukaan
sedang berpura-pura di permukaan
(19)
Berpura-pura Secara Mendalam
(
DEEP ACTING
)
(
DEEP ACTING
)
Adalah berusaha mengubah perasaan mendalam m g p m m seseorang berdasarkan aturan-aturan
penampilan
S di l k h t
Seorang penyedia layanan kesehatan yang
berusaha untuk secara tulus merasakan empati terhadap pasiennya merupakan contoh berpura-terhadap pasiennya merupakan contoh berpura pura secara mendalam
Penelitian menunjukkan bahwa perpura-pura j p p p dipermukaan lebih menimbulkan stress pada
karyawan karena mengharuskan seseorang untuk memalsukan perasaan yang sebenarnya
(20)
HUBUNGAN BAYARAN TERHADAP TUNTUTAN-TUNTUTAN KOGNITIF DAN
(21)
TEORI PERISTIWA AFEKTIF
Bagaimana emosi dan suasana hati
memengaruhi kinerja dan kepuasan kerja
kkita?
Sebuah model yang dinamakan teori peristiwa afektif (
affective event
peristiwa afektif (
affective event
theory
_AET) meningkatkan pemahamankita atas hubungan tersebut. AET g
menunjukkan bahwa karyawan bereaksi
secara emosional pada hal-hal yang terjadi pada mereka di tempat kerja dan bahwa pada mereka di tempat kerja dan bahwa reaksi ini memengaruhi kinerja dan
(22)
TEORI PERISTIWA AFEKTIF
TEORI PERISTIWA AFEKTIF
Lingkungan Kerja
Karekteristik‐karakteristik pekerjaan
Tuntutan‐tuntutan pekerjaan
Syarat‐syarat untuk kerja emosional
Kepuasan Kerja Peristiwa‐peristiwa Kerja
Percekcokan harian Kegembiraan harian
Reaksi‐reaksi Emosional Positif
Negatif
Ki j d P k j
Kecenderungan pribadi
Kinerja pada Pekerjaan
Kepribadian Suasana hati
(23)
TEORI PERISTIWA AFEKTIF
Kesimpulannya, AET menawarkan dua pesan penting:
E i i di k
Emosi-emosi menyediakan wawasan yang berharga untuk memahami perilaku
karyawan. Model tersebut karyawan. Model tersebut
mendemonstrasikan bagaimana
percekcokan dan kegembiraan di tempat kerja memen aruhi kinerja dan kepuasan kerja memengaruhi kinerja dan kepuasan karyawan.
Karyawan dan manajer seharusnya tidak Karyawan dan manajer seharusnya tidak mengabaikan emosi dan peristiwa yang menyebabkannya, bahwa ketika hal
t b t t k l k h l
tersebut tampaknya sepele, karena hal tersebut berakumulasi.
(24)
Kecerdasan
Emosional
Kecerdasan
Emosional
Kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang Kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang untuk mendeteksi serta mengelola
petunjuk-petunjuk dan informasi emosional.
Kecerdasan Emosional (emotional intelligence - EI), t di i t li di i g
terdiri atas lima dimensi :
Kesadaran-diri – sadar atas apa yang dirasakan.
Manajemen-diri – kemampuan mengelola emosi dan dorongan-dorongan diri sendiri.g g
Motivasi-diri – kemampuan bertahan dalam menghadapi kemunduran dan kegagalan.
Empati - kemampuan merasakan apa yang dirasakan orang lain.g
Keterampilan sosial – kemampuan menangani emosi-emosi orang lain.
(25)
• Beberapa penelitian menyatakan
bahwa EI memainkan peran penting
bahwa EI memainkan peran penting
dalam kinerja pekerjaan.
Ri
i
lk
b h
d i
• Riset menyimpulkan bahwa dari para
insinyur Lucent Technologies yang
di il i b
i
bi
l bih
b ik
dinilai sebagai bintang, lebih baik
dalam berhubungan dengan orang lain
i EI d b k IQ
yaitu EI dan bukan IQ yang
(26)
Kasus Mendukung EI
Kasus Mendukung EI
• Kecerdasan Emosional mempunyai
• Kecerdasan Emosional mempunyai
pendukung dan penentangnya.
Argumen-argumen yang mendukung, dan
menentang keberadaan EI dalam PO
menentang keberadaan EI dalam PO.
•
Daya Tarik Intuitif
. Seseorang yang
dapat mendeteksi emosi orang lain,
d lik si k
d
mengendalikan emosi mereka, dan
menangani interaksi sosial dengan baik
akan mempunyai kaki yang kuat untuk
berdiri dalam dunia bisnis
(27)
Aplikasi-aplikasi PO terhadap
Emosi dan Suasana Hati
• Dalam bagian ini kita menilai bagaimana
• Dalam bagian ini, kita menilai bagaimana
sebuah pemahaman atas emosi dan
suasana hati dapat meningkatkan
kemampuan kita untuk menjelaskan dan
kemampuan kita untuk menjelaskan dan
meramalkan proses seleksi dalam
organisasi, pengambilan keputusan,
kreativitas motivasi kepemimpinan
kreativitas, motivasi, kepemimpinan,
konflik antarpersonal, negosiasi,
pelayanan pelanggan, sikap-sikap kerja,
dan perilaku-perilaku menyimpang di
dan perilaku-perilaku menyimpang di
tempat kerja.
(28)
Pengambilan Keputusan
Pengambilan Keputusan
☺ Para peneliti PO masih terus memperdebatkan peran ☺ Para peneliti PO masih terus memperdebatkan peran
emosi dan suasana hati negatif dalam pengambilan keputusan.
☺ Sebuah artikel menyatakan bahwa orang-orang yang ☺ Sebuah artikel menyatakan bahwa orang orang yang
tertekan (mereka yang secara kronis mengalami
suasana hati buruk atau emosi-emosi negatif seperti kesedihan) membuat penilaian-penilaian yang lebih
k dib di k p p id k y g akurat dibandingkan orang-orang yang tidak
tertekan.
☺ Tetapi, bukti-bukti terkini menyatakan bahwa
orang orang tertekan membuat keputusan yang lebih orang-orang tertekan membuat keputusan yang lebih buruk dibandingkan orang-orang yang bahagia.
(29)
☺Emosi positif dapat meningkatkan
keterampilan pemecahan masalah serta
memahami dan menganalisis informasi baru.g ☺Orang menggunakan hati mereka dan
kepala mereka ketika mengambil keputusan. kepala mereka ket ka mengamb l keputusan. ☺Kegagalan untuk menggabungkan emosi dan
suasana hati ke dalam penelitian terhadap suasana hati ke dalam penelitian terhadap pengambilan keputusan akan menghasilkan pandangan yang tidak lengkap dan
seringkali tidak akurat dari proses seringkali tidak akurat dari proses tersebut.
(30)
Kreativitas
• Menurut sejumlah peneliti,
orang-orang yang berada dalam suasana hati
orang yang berada dalam suasana hati
yang baik lebih kreatif dibandingkan
orang-orang yang berada dalam
orang orang yang berada dalam
suasana hati yang buruk.
• Mereka menghasilkan lebih banyak
• Mereka menghasilkan lebih banyak
ide, dan cenderung dapat
mengidentifikasi lebih banyak pilihan
mengidentifikasi lebih banyak pilihan
kreatif terhadap masalah.
(31)
Motivasi
Motivasi
Umpan balik positif menguatkan suasana • Umpan balik positif menguatkan suasana
hati positif, yang kemudian dapat membuat orang berkinerja lebih baik lagi.
• Sebuah penelitian menegaskan pengaruh suasana hati dan emosi pada motivasi dan menyatakan bahwa organisasi-organisasi menyatakan bahwa organisasi organisasi yang mempromosikan suasana hati positif di tempat kerja lebih berkemungkinan
mempunyai angkatan kerja yang lebih mempunyai angkatan kerja yang lebih termotivasi.
(32)
Kepemimpinan
Kepemimpinan
• Kemampuan untuk memimpin orang lain • Kemampuan untuk memimpin orang lain
adalah sebuah kualitas fundamental yang dicari organisasi-organisasi dalam
karyawan mereka.
P i i f ktif d lk
• Para pemimpin yang efektif mengandalkan daya tarik emosional untuk membantu
menyampaikan pesan-pesan mereka.
• Para eksekutif perusahaan mengetahui • Para eksekutif perusahaan mengetahui
pentingnya kandungan emosional jika
menginginkan para karyawan memercayai visi mereka atas masa depan perusahaan mereka dan menerima perubahanp p
(33)
Konflik Antarpersonal
Konflik Antarpersonal
• Jarang ada isu yang terkait dengan emosi selain • Jarang ada isu yang terkait dengan emosi selain
topik konflik antarpersonal.
• Keberhasilan seorang manager saat mencoba meyelesaikan konflik terutama ditentukan oleh meyelesaikan konflik terutama ditentukan oleh kemampuan untuk mengenali elemen emosional dalam konflik dan meminta pihak-pihak yang terlibat untuk mengendalikan emosi mereka.
M j b ik l l
• Manajer yang mengabaikan elemen-elemen
emosional dalam konflik serta hanya berfokus pada hal-hal yang bersifat rasional dan
berkaitan dengan tugas, kemungkinan tidak berka tan dengan tugas, kemungk nan t dak dapat menyelesaikan konflik-konflik tersebut.
(34)
Negosiasi
Negosiasi
Negosiasi adalah sebuah proses emosional • Negosiasi adalah sebuah proses emosional.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa negosiator yang berpura-pura marah
iliki k t t l k
memiliki keuntungan atas lawan mereka. • Negosiator yang buruk mengalami
emosi-emosi negatif, mengembangkan persepsi-emosi negatif, mengembangkan persepsi persepsi negatif atas lawan mereka, dan kurang bersedia berbagi informasi atau bersikap kooperatif dalam negosiasi
bersikap kooperatif dalam negosiasi mendatang.
(35)
Pelayanan Pelanggan
Pelayanan Pelanggan
• Keadaan emosional seorang pekerja • Keadaan emosional seorang pekerja
mempengaruhi pelayanan pelanggan, yang berpengaruh terhadap tingkat pengulangan bisnis dan tingkat kepuasan pelanggan
bisnis dan tingkat kepuasan pelanggan. • Efek kesesuaian antara emosi karyawan
dan pelanggan, sebuah efek yang oleh para praktisi PO disebut sebagai penularan
praktisi PO disebut sebagai penularan emosional (emotional contagion).
• Penularan emosional adalah proses dimana emosi seseorang berpengaruh terhadap emosi seseorang berpengaruh terhadap emosi orang lain.
(36)
Sikap Kerja
Sikap Kerja
B b
l
kk
• Beberapa penelitian menunjukkan
bahwa orang-orang yang mempunyai
h
b k d
k
d
hari baik di tempat kerja cenderung
berada dalam suasana hati yang lebih
b ik di
h
d
l
(37)
(1)
Kepemimpinan
Kepemimpinan
• Kemampuan untuk memimpin orang lain • Kemampuan untuk memimpin orang lain
adalah sebuah kualitas fundamental yang dicari organisasi-organisasi dalam
karyawan mereka.
P i i f ktif d lk
• Para pemimpin yang efektif mengandalkan daya tarik emosional untuk membantu
menyampaikan pesan-pesan mereka.
• Para eksekutif perusahaan mengetahui • Para eksekutif perusahaan mengetahui
pentingnya kandungan emosional jika
menginginkan para karyawan memercayai visi mereka atas masa depan perusahaan mereka dan menerima perubahanp p
(2)
Konflik Antarpersonal
Konflik Antarpersonal
• Jarang ada isu yang terkait dengan emosi selain • Jarang ada isu yang terkait dengan emosi selain
topik konflik antarpersonal.
• Keberhasilan seorang manager saat mencoba meyelesaikan konflik terutama ditentukan oleh meyelesaikan konflik terutama ditentukan oleh kemampuan untuk mengenali elemen emosional dalam konflik dan meminta pihak-pihak yang terlibat untuk mengendalikan emosi mereka.
M j b ik l l
• Manajer yang mengabaikan elemen-elemen
emosional dalam konflik serta hanya berfokus pada hal-hal yang bersifat rasional dan
berkaitan dengan tugas, kemungkinan tidak berka tan dengan tugas, kemungk nan t dak dapat menyelesaikan konflik-konflik tersebut.
(3)
Negosiasi
Negosiasi
Negosiasi adalah sebuah proses emosional • Negosiasi adalah sebuah proses emosional.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa negosiator yang berpura-pura marah
iliki k t t l k
memiliki keuntungan atas lawan mereka. • Negosiator yang buruk mengalami
emosi-emosi negatif, mengembangkan persepsi-emosi negatif, mengembangkan persepsi persepsi negatif atas lawan mereka, dan kurang bersedia berbagi informasi atau bersikap kooperatif dalam negosiasi
bersikap kooperatif dalam negosiasi mendatang.
(4)
Pelayanan Pelanggan
Pelayanan Pelanggan
• Keadaan emosional seorang pekerja • Keadaan emosional seorang pekerja
mempengaruhi pelayanan pelanggan, yang berpengaruh terhadap tingkat pengulangan bisnis dan tingkat kepuasan pelanggan
bisnis dan tingkat kepuasan pelanggan. • Efek kesesuaian antara emosi karyawan
dan pelanggan, sebuah efek yang oleh para praktisi PO disebut sebagai penularan
praktisi PO disebut sebagai penularan emosional (emotional contagion).
• Penularan emosional adalah proses dimana emosi seseorang berpengaruh terhadap emosi seseorang berpengaruh terhadap emosi orang lain.
(5)
Sikap Kerja
Sikap Kerja
B b
l
kk
• Beberapa penelitian menunjukkan
bahwa orang-orang yang mempunyai
h
b k d
k
d
hari baik di tempat kerja cenderung
berada dalam suasana hati yang lebih
b ik di
h
d
l
(6)