HUBUNGAN KARAKTERISTIK PETANI DENGAN TINGKAT PARTISIPASINYA DALAM KELOMPOK TANI DI DESA SIBARUANG KECAMATAN LUMBAN JULU KABUPATEN TOBA SAMOSIR.

HUBUNGAN KARAKTERISTIK PETANI DENGAN TINGKAT
PARTISIPASINYA DALAM KELOMPOK TANI DI DESA
SIBARUANG KECAMATAN LUMBAN JULU
KABUPATEN TOBA SAMOSIR

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

HERMAN SINAGA
NIM: 1103371016

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
UNIMED
2014

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas berkat dan

rahmatNya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Hubungan Karakteristik
Petani Dengan Tingkat Partisipasinya Dalam Kelompok Tani Di Desa Sibaruang Kecamatan
Lumban Julu Kabupaten Toba Samosir”
Oleh karena itu skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
sarjana. Untuk penyelesaian skripsi ini penulis berusaha, baik itu dalam tenaga maupun pikiran
namun karena keterbatasan kemempuan pengetahuan dan pengelaman penulis menyadari bahwa
skripsi ini belum sempurna.oleh Karena itu dengan segenap kerendahan hati penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangununtuk penyempurnaan skripsi ini.
Penulis berharap kiranya skripsi ini bagi semua yang membacanya dalam usaha
peningkatan mutu pendidikan dimasa mendatang. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
penulis dan para pembaca pada umumnya. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, Agustus 2014
Penulis

Herman Sinaga
NIM. 1103371016

ii


UCAPAN TERIMA KASIH
Puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Jesus Kristus, karena berkat cinta kasih
dan karunia yang berkelimpahan atas diri penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
ini dengan baik dan tepat pada waktunya, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
sarjana pendidikan dari Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan (UNIMED).
Adapun judul skripsi ini adalah “Hubungan Karakteristik Petani Dengan Tingkat
Partisipasinya Dalam Kelompok Tani Di Desa Sibaruang Kecamatan Lumban Julu Kabupaten
Toba Samosir. Memang selama mengerjakan karya tulis ilmiah ini penulis menyadari begitu
banyak hambatan dan kesulitan yang datang menghampiri. Namu, karena berkat bimbingan dari
dosen pembimbing Bapak Drs. Elizon Nainggolan akhirnya tulisan ini dapat terselesaikan
dengan baik.
Oleh karena itu dalam kesempatan ini peneliti ingin mengungkapkan ucapan terimakasih
dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan
beserta stafnya.
2. Bapak Drs. Nasrun Nasution, MS, selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Medan dan sebagai dosen Pembimbing Akademik saya.
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS, Selaku Pembantu Dekan 1 FIP UNIMED
4. Ketua Jurusan Pendidikan Luar Sekolah UNIMED, yaitu Ibu Dra. Hj. Rosdiana, M.Pd.
5. Pembimbing skripsi saya, yaitu Bapak Drs. Elizon Nainggolan, M.Pd. Atas bimbingan

beliau saya memperoleh kesempatan menyelesaikan skripsi ini dan menerima berbagai
ilmu pengetahuan.
6. Dosen penguji, yaitu Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS, Ibu Dra. Hj. Rosdiana, M.Pd, dan
Bapak Dr. Sudiman, SE, M.Pd
7. Bapak/Ibu Dosen dan Staf Administrasi Jurusan Pendidikan Luar Sekolah.
8. Bapak/Ibu pegawai Administrasi Fakultas Ilmu Pendidikan
iii

9. Bapak Kepala desa dan Bapak Ketua Kelompok Tani desa Sibaruang dan seluruh warga
desa Sibaruang.
10. Teman - teman satu kelompok PA Fiper (Mery, Putri, Elwijayanti, Dion). kepada Kakak
PA Fronika Simarmata, S.Pd, dan kepada teman - teman pengurus UKMKP UP FIP (
Nova, Amel, Arta, Helen, Ayu, Yan, Ernita, dan Amoy).
11. Seluruh teman - teman jurusan pendidikan Luar Sekolah Stambuk 2010 yang senantiasa
memberikan motivasi dan bantuan.
12. Teman - teman saya satu perjuangan dalam menyelesikan skripsi terkhusus buat: Lilis,
Mery, Emi, Prisna, Reni Simamora. Dan seluruh teman- teman yang belum tersebutkan
namanya.
13. Uda M. Sinaga, InangUda F. Siburian, Bang Boni Sinaga, SS, Rachel Sinaga, Kezia
Saron, Ribka Sinaga, Elisabet Sinaga, dan Ka Lina Darmawati yang membeikan

semangat dalam penyelesaian skripsi ini.
14. Secara khusus buat keluarga tercinta kedua orang tua saya : L. Sinaga (Bapak) dan R.
Manurung (Mama): Junita, S.Pd. (Kakak), Alvian Sinaga. (Adik), Erwinsyah Sinaga
(Adik), dan Beserta seluruh keluarga besar peneliti, terimakasih atas Dukungan Doa,
Semangat, Nasehat dan Bantuan Materi yang telah membantu peneliti selama mengikuti
pendidikan dibangku perkuliahan di Universitas Negeri Medan.
Akhir kata penulis mengharapkan, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca terutama dalam dunia pendidikan pada umumnya dan khusus dalam jurusan pendidikan
luar sekolah.

Medan, Agustus 2014
Penulis,

Herman Sinaga
NIM. 1103371016
iv

ABSTRAK
HERMAN SINAGA. Hubungan Karakteristik Petani Dengan Tingkat Partisipasinya
Dalam Kelompok Tani Di Desa Sibaruang Kecamtan Lumban

Julu Kabupaten Toba Samosir. Skripsi. Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2014.
Masalah dalam penelitian ini adalah (1) Rendahnya partisipasi petani dalam
mengikuti program kelompok tani. (2) Kurangnya kemauan petani dalam mengikuti
penyuluhan program.(3)
Petani masih bekerja secara tradisional / turun temurun
(pengetahuan tentang teknik bertani masih kurang ,(4) Kurangnya pemahaman petani
tentang kelompok tani, (5)
Rendahnya motivasi petani mengikuti program
kelompok tani. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik
petani dengan tingkat partisipasinya dalam kelompok tani di desa Sibaruang kecamatan
Lumban Julu kabupaten Toba Samosir.
Metode yang digunakan adalah deskriftif asosiatif. Populasi penelitian ini adalah
petani yang ada di desa Sibaruang Kecamatan Lumban Julu Kabupaten Toba Samosir.
Sampel berjumlah 50 orang yang tergabung dalam kelompok tani.. Data dikumpulkan
dengan angket. Kemudian data dianalisis dengan menggunakan statistik korelasi product
moment dan uji t.
Hasil pengujian hipotesis dengan Korelasi Product Moment menunjukkan bahwa
: terdapat hubungan yang signifikan dan berarti antara hubungan karakteristik petani
dengan tingkat partisipasinya dalam kelompok tani di desa Sibaruang Kecamatan

Lumban Julu Kabupaten Toba Samosir dengan koefisien korelasi rhitung 0,534 pada
taraf signifikansi 0,05% (rhitung> rtabel : 0,534 > 0,279) maka hipotesis yang diujikan
diterima. Sedangkan dari hasil uji t menunjukkan ada hubungan antara karakteristik
petani dengan tingkat partisipasinya dalam kelompok tani di Desa Sibaruang sebesar
4,382.Berarti dapat disimpulkan bahwa karakteristik petani berhubungan dengan tingkat
partisipasinya dalam kelompok tani di desa Sibaruang kecamtan Lumban Julu
Kabupaten Toba Samosir. Berarti semakin tinggi karakteristik petani maka petani akan
semakin berpartisipasi dalam kelompok tani.

i

DAFTAR ISI
ABSTRAK.......................................................................................................

i

KATA PENGANTAR.....................................................................................

ii


UCAPAN TERIMA KASIH..........................................................................

iii

DAFTAR ISI....................................................................................................
DAFTAR TABEL...........................................................................................
DAFTAR GAMBAR......................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................

v
vii
viii
ix

BAB I

BAB II

: PENDAHULUAN ......................................................................


1

A. Latar Belakang Masalah..........................................................

1

B. Identifikasi Masalah ................................................................

5

C. Pembatasan Masalah ...............................................................

5

D. Perumusan Masalah ................................................................

6

E. Tujuan Penelitian .....................................................................


6

F. Manfaat Penelitian ...................................................................

7

: KAJIAN TEORI, KERANGKA KONSEPTUAL, HIPOTESIS.. 8
A. Kerangka Teori .......................................................................

8

1. .................................................................................. Karakteristik Petani
..........................................................................................

8

1.1 Umur ...............................................................................

9


1.2 Pendidikan.......................................................................

10

1.3 Luas Lahan .................................................................. ...

10

1.4 Pendapatan.........................................................................

11

1.5 Jumlah Tanggungan............................................................

11

1.6 Lamanya berusaha tani......................................................

12


v

2. Partisipasi.............................................................................

12

2.1 Pengertian Partisipasi ................................................... .. 12

BAB III

BAB IV

2.2 Faktor - faktor yang mempengaruhi partisipasi ............

14

2.3 Tingkatan Partisipasi ..................................................

15

3. Kelompok Tani ..................................................................

17

3.1 Pengertian Kelompok Tani .............................................

17

3.2 Ciri - Ciri Kelompok Tani...............................................

18

3.3 Fungsi Kelompok Tani....................................................

19

B. Kerangka Berpikir ...................................................................

23

C. Hipotesis ..................................................................................

24

: METODE PENELITIAN .........................................................

25

A. Jenis Penelitian ........................................................................

25

B. Populasi dan Sampel ................................................................

25

C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional...........................

26

D. Alat Pengumpulan Data ...........................................................

28

E. Teknik Analisis Data ................................................................

33

F. Lokasi dan Waktu Penelitian ....................................................

35

: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Data Penelitian.................................................................39
B. Pengujian Hipotesis........................................................................50
C. Pembahasan Penelitian...................................................................50

BAB V

: KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan....................................................................................53
B. Saran..............................................................................................53

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................55
vi

LAMPIRAN.........................................................................................................57

vii

DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Kisi - kisi Angket.................................................................................................30
Tabel 3.2 Jadwal Penelitian................................................................................................ 30
Tabel 4.1 Jumlah Petani Berdasarkan Umur....................................................................39
Tabel 4.2 Jumlah Petani Berdasarkan Tingkat Pendidikan.............................................40
Tabel 4.3 Jumlah Petani Berdasarkan Luas Lahan..........................................................40
Tabel 4.4 Jumlah Petani Berdasarkan Pendapatan Petani...............................................41
Tabel 4.5 Jumlah Petani Berdasarkan Jumlah Tanggungan............................................41
Tabel 4.6 Jumlah Petani Berdasarkan Lama Berusaha Tani...........................................42
Tabel 4.7 Jumlah Kategori Karakteristik Petani ...............................................................43
Tabel 4.8 Tingkat Partisipasi Petani Dalam Perencanaan Program................................44
Tabel 4.9 Tingkat Partisipasi Petani Dalam Pelaksanaan Program.................................45
Tabel 4.10 Tingkat Partisipasi Petani Dalam Pemanfaatan Program.............................45
Tabel 4.11 Tingkat Partisipasi Petani Dalam Pemantauan Dan Evaluasi.......................46
Tabel 4.12 Jumlah Kategori Tingkat Partisipasi Petani....................................................48
Tabel 4.13 Uji Kecenderungan Karakteristik Petani ........................................................49
Tabel 4.14 Uji Kecenderungan Tingkat Partisipasi Petani................................................49

vii

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir Penelitian.................................................................

viii

23

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Uji Coba Angket Karakteristik Petani.........................................................55
Lampiran 2 : Uji Validitas Karakteristik Petani...............................................................57
Lampiran 3 : Uji Coba Tingkat Partisipasi Petani Dalam Kelompok Tani................... 61
Lampiiran 4 :Uji Validitas Tingkat Partisipasi Petani Dalam Kelompok Tani...............63
Lampiran 5 : Sebaran Angket Karakteristik Petani..........................................................67
Lampiran 6

: Perhitungan Kategori Karakteristik Petani..............................................69

Lampiran 7

: Sebaran Angket Tingkat Partisipasi Petani..............................................72

Lampiran 8

: Perhitungan Kategori Tingkat Partisipasi Petani....................................74

Lampiran 9

: Uji Kecenderungan Karakteristik Petani..................................................77

Lampiran 10 : Uji Kecenderungan Tingkat Partisipasi Petani........................................78
Lampiran 11 : Pengujian Hipotesis........................................................................................79
Lampiran 12 : Lembar Angket Penelitian ...........................................................................82

ix

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Indonesia merupakan negara agraris, dimana sebagian besar penduduknya bermata
pencaharian di sektor pertanian. Paradigma baru Pembangunan Pertanian Nasional
menekankan

pada

penguatan

ketahanan

pangan,

peningkatan

nilai

tambah,

dan

pengembangan agrobisnis yang berkelanjutan, berkerakyatan dan berdaya saing, dengan
sasaran utama peningkatan produksi dan pendapatan petani. Pembangunan pertanian
Indonesia telah dilaksanakan secara bertahap dan berkelanjutan dengan harapan dapat
meningkatkan produksi pertanian semaksimal mungkin sehingga dapat meningkatkan
pendapatan petani dalam mencapai kesejahteraan, peningkatan produksi pangan. Menurut (
UU RI No. 16 Tahun 2006 tentang pertanian ) yaitu:
“Kesejahteraan petani merupakan arah dan tujuan pembangunan pertanian yang
berkelanjutan merupakan suatu keharusan untuk memenuhi kebutuhan pangan,
papan, dan bahan baku industri; memperluas lapangan kerja dan lapangan
berusaha; meningkatkan kesejahteraan rakyat dan mengentaskan masyarakat
dari kemiskinan khususnya di pedesaan; meningkatkan pendapatan nasional;
serta menjaga kelestarian lingkungan”.

Petani adalah orang – orang yang menentukan bagaimana usaha taninya harus
dimanfaatkan. Untuk membuat usaha taninya lebih produktif maka petani memerlukan
pengetahuan dan wawasan yang memadai dalam memenuhi kebutuhannya tersebut. Untuk
mencapai hal ini, maka petani memerlukan kelompok yang bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan petani dalam menghadapi berbagai permasalahan dan kebutuhannya.
1

2
Kelompok bagi kehidupan manusia bertumpu pada kenyataan bahwa manusia adalah
makhluk sosial tidak terkecuali petani. Artinya secara alamiah manusia tidak dapat hidup
sendirian. Dalam perjuangan hidupnya, guna memenuhi kebutuhan hidup, manusia tidak
terlepas dari interaksinya dengan manusia lain di sekelilingnya. Sejak dilahirkan ke dunia
sampai meninggal dunia, manusia selalu terlibat dalam interaksi, artinya tidak terlepas dari
kelompok. Di dalam kelompok proses sosialisasi berlangsung, sehingga manusia menjadi
dewasa dan mampu menyesuaikan diri. Dengan demikian, hampir dari seluruh waktu dalam
kehidupan sehari- hari dihabiskan melalui interaksi dalam kelompok. Dengan adanya
berbagai kegiatan dalam kelompok, maka dalam seluruh kehidupannya, manusia
menghabiskan dalam berbagai keanggotaan pada berbagai jenis kelompok. Dengan demikian,
dapat dikatakan bahwa pada setiap perkembangannya, manusia membutuhkan kelompok. Di
dalam kelompoklah manusia belajar berinteraksi dan belajar menyesuaikan diri dengan
lingkungan.
Salah satu kelompok yang terdapat di masyarakat terutama di daerah pedesaan yang
bermata pencaharian pertanian yaitu kelompok tani. Kelompok tani adalah kumpulan para
petani yang terikat secara non formal atas dasar keserasian, kesamaan kondisi lingkungan
(sosial, ekonomi, sumberdaya), keakraban, kepentingan bersama dan saling mempercayai,
serta mempunyai pimpinan untuk mencapai tujuan bersama. Pembentukan kelompok tani
merupakan suatu usaha pembangunan pertanian yang berfungsi untuk memperlancar hasil
pertanian dan memberikan wadah yang kokoh di pedesaan dan merupakan tempat untuk
memperkuat kerjasama diantara para petani dalam kelompok untuk menghadapi berbagai
ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan. Kelompok tani sebagai wadah organisasi dan
bekerja sama antar anggota mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan
masyarakat tani, sebab segala kegiatan dan permasalahan dalam berusaha tani dilaksanakan
oleh kelompok secara bersamaan. Melihat potensi tersebut, maka kelompok tani perlu dibina

3
dan diberdayakan lebih lanjut agar dapat berkembang secara optimal. Keberhasilan
pembangunan pertanian tidak dapat dipisahkan dari petani sebagai pelaku utama dalam
melakukan kegiatan usaha taninya.
Kelompok tani merupakan kumpulan petani yang terikat secara non formal dalam
suatu wilayah kelompok atas dasar keserasian dan kebutuhan bersama serta berada di
lingkungan pengaruh dan pimpinan seorang kontak tani. Kelompok tani mempunyai 3
peranan yaitu: sebagai kelas belajar, sebagai wahana kerjasama, dan sebagai unit produksi.
Melalui peranan kelompok tani diharapkan adanya peningkatan status sosial ekonomi petani
dari anggotanya.
Salah satu faktor yang mempengaruhi kemajuan kelompok adalah partisipasi aktif
dari anggota yang terdapat dalam kelompok tersebut. Partisipasi anggota kelompok terhadap
kegiatan kelompok menggambarkan peransertanya di dalam kelompok itu sendiri, sebagai
anggota. Dengan demikian keberhasilan dan kemajuan kelompok tani sangat tergantung dari
tingkat partisipasi petani sebagai sasaran dan pelaku utama kegiatan kerjasama kelompok
tani, dan tingkat partisipasi petani dalam kelompok tani akan berbeda-beda karena
dipengaruhi oleh beberapa karakteristik petani itu sendiri. Adapun karakteristik petani adalah
umur, pendidikan, luas lahan, pendapatan, jumlah tanggungan, lamanya berusaha tani.
Sedangkan tingkat partisipasi yang dimaksud adalah (1) anggota masyarakat terlibat secara
aktif dalam semua tahapan proses pengambilan keputusan, yang meliputi perencanaan sebuah
program, pelaksanaan, pengawasan, dan monitoring, (2) anggota masyarakat ikut menghadiri
pertemuan – pertemuan

perencanaan, pelaksanaaan, dan pengkajian ulang proyek, (3)

anggota masyarakat terlibat secara aktif dalam pengambilan keputusan tentang cara
melaksanakan sebuah proyek dan ikut menyediakan bantuan serta bahan – bahan yang
dibutuhkan dalam proyek, (4) masyarakat bertanggung jawab untuk melaksanakan kegiatan –
kegiatan dari suatu program.

4
Desa Sibaruang merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Lumban Julu
Kabupaten Tobasa terletak di daerah pegunungan yang sebahagian besar penduduknya
bermata pencaharian sebagai petani. Mayoritas petani di desa ini bercocok tanam padi, akan
tetapi ada juga petani yang menanam tanaman muda seperti sayur-sayuran, umbi-umbian dan
lain-lain.
Berdasarkan wawancara penulis dengan ketua Kelompok Tani Karya Mulya di desa
Sibaruang diketahui bahwa kurangnya partisipasi anggota kelompok tani dalam program
kelompok tani misalnya dalam pelaksanaan penyuluhan program bertanam padi banyak
petani yang tidak mengikuti program tersebut. Dalam berusaha tani, banyak petani lebih
percaya pada pemahamannya sendiri. Masih banyak juga didapati petani yang belum paham
tentang kelompok tani. Sebagian lagi didapati kurang termotivasi untuk menghadiri
pertemuan kelompok tani.
Dalam hubungan ini, kehadiran kelompok tani diduga sangat penting karena
kelompok tani dapat menjadi wadah belajar dan kerjasama antar petani. Adanya kerjasama
dalam satu kelompok tani diharapkan para petani akan saling mempengaruhi untuk
memperkuat motivasi mereka dan berperilaku dalam berusaha tani dengan menerapkan
teknologi pertanian sesuai dengan program yang dianjurkan, sebagai salah satu kegiatan
utamanya disamping kegiatan lainnya.
Keberhasilan usahatani tidak dapat dipisahkan dari peran serta petani sebagai “pelaku
utama” dalam melaksanakan kegiatan usahataninya, yang berarti berperan langsung dalam
pembangunan pertanian. Oleh karena itu keberhasilan program pembangunan pertanian
sangat ditentukan oleh partisipasi petani itu sendiri. Berangkat dari asumsi di atas, maka
penulis tertarik untuk meneliti lebih lanjut tentang “ Hubungan Karakteristik Petani
Dengan Tingkat Partisipasinya Dalam Kelompok Tani”..

5
B. Identifikasi Masalah
Permasalahan merupakan hal yang paling utama dan diiringi dengan cara bagaimana
pemecahannya. Namun sebelum hal itu dilakukan harus dilakukan identifikasi masalah. Agar
tidak terjadi kesalahpahaman pengertian tentang masalah yang diteliti maka perlu diidentifikasi
masalah terkait dengan judul:
1. Rendahnya partisipasi petani dalam mengikuti program kelompok tani.
2. Kurangnya kemauan petani dalam mengikuti penyuluhan program.
3. Petani masih bekerja secara tradisional / turun temurun (pengetahuan tentang teknik bertani
masih kurang .
4. Kurangnya pemahaman petani tentang kelompok tani.
5. Rendahnya motivasi petani mengikuti program kelompok tani.

C. Pembatasan Masalah
Supaya masalah yang diteliti tidak meluas, maka perlu dilakukan pembatasan
masalah, batasan masalah sangat penting karena merupakan fokus penelitian. Batasan
masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara karakteristik petani
dengan tingkat partisipasinya dalam kelompok tani.

D. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada bagian latar belakang penelitian,
maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana karakteristik petani di desa Sibaruang?
2. Seberapa tinggi partisipasi petani dalam kelompok tani dalam melaksanakan kegiatan –
kegiatan usaha taninya melalui kelompok tani?

6
3. Apakah terdapat hubungan antara karakteristik petani dengan tingkat partisipasinya dalam
kelompok tani?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan penelitian di atas, maka yang menjadi tujuan penelitian ini
adalah :
1. Untuk mengetahui tingkat karakteristik petani di desa Sibaruang.
2. Untuk mengetahui tingkat partisipasi petani dalam kelompok tani dalam melaksanakan
kegiatan – kegiatan usaha taninya melalui kelompok tani.
3. Untuk mengetahui hubungan antara karakteristik petani dengan tingkat partisipasinya dalam
kelompok tani.

F. Manfaat Penelitian
Sesuai dengan tujuan penelitian yang penulis ajukan maka penelitian ini diharapkan
dapat memberikan manfaat sebagai berikut :

a. Manfaat Konseptual
Diharapkan hasil penelitian ini bermanfaat menambah pengetahuan tentang kelompok
tani.

b. Manfaat Praktis
Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk :
1). Peneliti
Bagi peneliti akan bermanfaat untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan
khususnya mengenai kelompok tani.

7
2). Pihak Terkait
Sebagai bahan informasi dan pertimbangan bagi para pengambil kebijakan dan pihakpihak yang berkepentingan dengan masalah kelompok tani dalam rangka pembinaan dan
pengembangan kelompok tani di pedesaan.

DAFTAR PUSTAKA
Ambarjaya Beni. 2012. Psikologi Pendidikan dan Pengajaran Teori dan Praktek.
Yogyakarta: Caps.
Arikunto, S. 2006. Perosedur penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Asdi
Mahasatya.
Asisasmita Raharjdjo. 2006. Membangun Desa Partisipatif. Yogyakarta: Graha
Ilmu.
Carolina Nitimihardjo, Jusman Iskandar. 1993. Dinamika Kelompok. Bandung:
Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial.
Deviyanti Dea. 2013. Studi Tentang Pembangunan Masyarakat Dalam
Pembangunan Di Kelurahan Karang Jati Kecamatan Balikpapan Tengah.
Kalimantan: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman
Friedman.2004. Keperawatan Keluarga. Jakarta:EGC
Kartasapoetra, A.G. 1994. Teknologi Penyuluhan Pertanian. Jakarta: Bumi
Aksara.
Mardikanto.1996. Penyuluhan Pembangunan Kehutanan. Jakarta: Departemen
Kehutanan.
Mubyarto. 1987. Ekonomi Pancasila: Gagasan dan kemungkinan. Jakarta:
LP3ES.
Notoatmodjo.2005. Pengembangan Sumber Daya Manusia. Bogor: IPB Press
Ndraha Taliziduhu.1987. Membangun Masyarakat. Jakarta: Bina Aksara.
Pidarta, Made. 2005. Perencanaan Pendidikan Partisipatif Dengan Pendekatan
Sistem. Jakarta: Grasindo.
Redfileld, R. 1982. Masyarakat Petani dan Kebudayaannya. Jakarta: Rajawali
Reijntjes Coen.1999. Pertanian Masa Depan. Yogyakarta: Kanisius.
Rusmono Momon. 2012. Kelompok Tani Sebagai Kelas Belajar, Pusat
Penyuluhan Pertanian.
2012. Kelompok Tani Sebagai Wahana Kerja Sama. Pusat
Penyuluhan Pertanian.
Robbins.2006. Perilaku Organisasi. Jakarta: Indeks Kelompok Gramedia.

1

2
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta.
Suhardino.1992. Penyuluhan : Petunjuk Bagi Penyuluh Pertanian. Jakarta:
Erlangga.
Sukino.2013. Membangun Pertanian Dengan Pemberdayaan Masyarakat
Tani.Yogyakarta: Pustaka Baru .
Sulaiman Sutisna.2012. Pemberdayaan Masyarakat Di Bidang Kesehatan Teori
dan Implementasi.Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Sumarto, Sj. Hetifah. 2004. Inovasi, Partisipasi dan

Good Governance: 20

Prakarsa Inovatif dan Parisipasi di Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor
Indonesia.
Suratiyah Ken. 2006. Ilmu Usaha Tani.Jakarta: Swadaya.
Sutisna, 2000, Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran, Bandung: Rosda
Karya
Soekartawi.2005. Prinsip Dasar Komunikasi Pertanian, Jakarta: UI Pres
Soetomo.2008. Masalah Sosial dan Upaya Pemecahannya. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Slamet.2003. Membentuk Pola Perilaku Manusia Pembangunan, Bogor: IPB
Press
Undang - undang RI No. 16 Tahun 2006 tentang Kesejahteraan Petani.
Van den Ban.1999. Penyuluhan Pertanian. Yogyakarta: Kanisius.