Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar Negeri Gebang 1 Kecamatan Bonang Kabupaten Demak T2 942014036 BAB V
83
BAB V
PENUTUP
5.1
Simpulan
5.1.1. Konteks program pendidikan karakter di SDN
Gebang
1
Kecamatan
Bonang
Kabupaten
Demak
Dari
segi
memandang
program
konteks,
sangat
SD
perlu
pendidikan
Negeri
untuk
karakter.
Gebang
1
melaksanakan
Selain
karena
melaksanakan program pemerintah, tetapi lebih dari itu
karena didorong oleh kewajiban ingin menanamkan
karakter kepada siswa sehingga menjadi kebiasaan
yang baik. Penanaman nilai karakter ini tidak terbatas
pada pengetahuan saja, tetapi juga nilai sikap dan
perilaku nyata, yang ditanamkan sejak dini. Proses
pelaksanaannya diintegrasikan dalam kegiatan belajar
mengajar pada setiap mata pelajaran, jadi guru selain
mengejar target kurikulum, juga memberi teladan dan
contoh
pembiasaan
budaya
sekolah.
yang
Dari
baik,
program
sehingga
inilah
menjadi
diharapkan
terciptanya siswa yang berkarakter baik, sehingga
menjadi pribadi yang kuat dalam menghadapi era
globalisasi.
5.1.2. Input program pendidikan karakter di SDN
Gebang
1
Kecamatan
Bonang
Kabupaten
Demak
Pelaksanaan proses pembelajaran di SD Negeri
Gebang 1 yang menggunakan kurikulum KTSP sudah
84
menjawab akan kebutuhan sekolah. Pengembangan
nilai-nilai
pendidikan
karakter
yang
dicantumkan
dalam penyusunan silabus dan RPP oleh guru pada
setiap mata pelajaran, telah menjadi sarana dalam
pelaksanaan pendidikan karakter.
Selain itu, program-program kegiatan lain yang
dilaksanakan
prasarana
oleh
yang
SDN
Gebang
1,
sarana
sesuai
dengan
standar
dan
BSNP,
pendanaan BOS yang memadai, swadaya spontanitas
siswa berupa gerakan WUKIR, serta penanggung jawab
yang memadai
konsep
telah menjawab akan kebutuhan dari
pendidikan
karakter
di
sekolah
ini,
dan
program kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik.
5.1.3
Proses
pelaksanaan
program
pendidikan
karakter di SDN Gebang 1 Kecamatan Bonang
Kabupaten Demak
Dalam pelaksanaan program pendidikan karakter
di SD Negeri Gebang 1 pada dasarnya telah berjalan
dengan
baik
sekolah.
dengan
Seperti
pendekatan
yang
dukungan
guru
sepenuhnya
menggunakan
membuat
siswa
dari
berbagai
aktif
dan
menyenangkan dalam pembelajaran, sehingga siswa
mendapat pengalaman yang nyata dalam kehidupan.
Selain itu penerapan budaya 5S (Salam, Senyum, Sapa,
Sopan, dan Santun) kepada siapa saja, cinta tanah air,
dan
budaya
kehidupan
hidup
bersih
sehari-hari
yang
merupakan
terwujud
dalam
contoh
akan
keterlaksanaan dari program pendidikan karakter di SD
Negeri Gebang 1. Walaupun begitu masih ada beberapa
85
kendala sehingga menghambat pelaksanaan kegiatan di
sekolah ini.
Kendala yang terjadi disebabkan oleh
pengaruh teknologi modern seperti maraknya acara
televisi yang kurang mendidik siswa, penggunaan alat
komunikasi modern yang salah, serta faktor guru yang
belum
sepenuhnya
memahami
konsep
pendidikan
karakter secara utuh, sehingga perlu untuk diberikan
pembinaan secara lanjut.
5.1.4. Output program pendidikan karakter di SD
Negeri SDN Gebang 1 Kecamatan Bonang
Kabupaten Demak
Hasil positif dari program pendidikan karakter di
SD Negeri Gebang 1 antara lain telah membudayanya
program 5S, kegiatan sholat dhuhur berjaamaah,
pembacaan doa bersama tiap pagi, serta yang utama
pembuatan tempat ibadah melalui kegiatan WUKIR,
serta gerakan penghijauan membuat suasana sekolah
menjadi lebih nyaman, bersih, sehingga prestasi belajar
siswa dapat meningkat, sopan santun dan ramah. Hal
ini
menunjukkan
keberhasilan
sekolah
dalam
melaksanakan program. Namun masih ada kendala
yang ada seperti kurangnya aminat siswa dalam
mengikuti
pramuka
beberapa
selalu
pembenahan
kegiatan
diadakan
dengan
cara
seperti
refleksi
tari,
dan
memotivasi
serta
diadakan
siswa
dan
menjalin kerja sama dengan orang tua siswa.
Berdasarkan hasil paparan di atas maka penulis
merekomendasikan
karakter
di
SDN
bahwa
Gebang
program
1
pendidikan
Kecamatan
Bonang
86
Kabupaten Demak untuk dilanjutkan dengan beberapa
perbaikan, seperti :
a. Peningkatan disiplin dari siswa ataupun guru
penanggung jawab kegiatan
b. Perlunya peningkatan kerja sama dengan wali
murid sehingga lebih memotivasi siswa untuk
lebih aktif dalam kegiatan di sekolah.
c. Peningkatan kerja sama dengan wali murid
dalam hal memantau belajar dan memantau
waktu anak dalam menonton TV, sehingga
tidak mengganggu kegiatan siswa serta siswa
tidak mudah terpengaruh dengan gaya hidup
yang
kurang
sesuai
dengan
kepribadian
masyarakat.
5.2
5.2.1
Saran
Bagi Kepala Sekolah
Kepala sekolah sebagai manajer hendaklah selalu
memberi motivasi dan mengingatkan akan tugas dan
fungsi guru sebagai figur yang menjadi teladan bagi
siswa dengan memberikan contoh dan keteladanan
yang baik di setiap waktu dan tempat. Karena bagi
siswa, guru merupakan sosok yang digugu dan ditiru
bagi siswa, sehingga guru merupakan ujung tombak
dari keberhasilan program-program sekolah terutama
pendidikan
karakter
yang
dilaksanakan
sekolah.
Karenanya kepala sekolah selalu dapat menjadi teladan
bagi guru-guru dan juga bagi siswa agar dapat menjadi
panutan.
87
Adapun kendala eksternal yang terjadi pada era
globalisasi ini, kepala sekolah hendaknya menjalin
kerja
sama
yang
baik
dengan
orang
tua
siswa,
masyarakat, dan para pemangku kepentingan, agar
selalu mengawasi dan selalu mendampingi putraputrinya dalam kegiatan sehari-hari. Hal itu dilakukan
demi
suksesnya
program-program
sekolah
yang
dijalankan, dan demi terciptanya generasi bangsa yang
berkarakter baik sesuai dengan cita-cita bangsa yang
tertuang dalam tujuan pendidikan nasional.
5.2.2
Bagi Guru
Guru adalah figur yang selalu menjadi sorotan
siswa. Apapun yang dinyatakan guru, serta segala
tindakan yang dilakukan oleh guru selalu diperhatikan
oleh siswa. Untuk itu guru hendaknya bisa menjadi
contoh, teladan, pembimbing, dan menjadi teman yang
baik bagi siswa, dalam arti dapat ikut menyelesaikan
segala persoalan yang dialami siswa, serta memberikan
solusi yang tepat bagi setiap problematika yang dialami
siswa. Dengan demikian diharapkan tujuan pendidikan
nasional secara umum dan khususnya penanaman
karakter yang programkan sekolah dapat terlaksana
dengan baik, sehingga tercipta kondisi sekolah dengan
budaya
yang
indah,
nyaman,
aman,
dan
terasa
menyenangkan bagi masyarakat yang belajar menutut
ilmu di sana.
88
5.2.3
Bagi Peneliti Lain
Dalam mengadakan penelitian, seorang peneliti
hendaknya
memperkaya
sumber-sumber
menambah
lain
khasanah
kajian
yang
teorinya
relevan
dengan
sehingga
keilmuannya,
selain
akan
juga
pengalaman peneliti sendiri yang sangat mendukung
dari kegiatan penelitiannya. Untuk itu penelitian ini
dapatlah menjadi bahan perbandingan bahkan menjadi
bahan kajian sehingga dapat memperkaya pengetahuan
dan pengalaman para peneliti lain yang mengadakan
penelitian relevan. Diharapkan pemahaman dan analisa
tentang evaluasi program pendidikan karakter dapat
menjadi
lebih
luas
sehingga
pencapaian
tujuan
pendidikan karakter bangsa dan tujuan pendidikan
nasional di negara ini dapat tercapai secara maksimal.
BAB V
PENUTUP
5.1
Simpulan
5.1.1. Konteks program pendidikan karakter di SDN
Gebang
1
Kecamatan
Bonang
Kabupaten
Demak
Dari
segi
memandang
program
konteks,
sangat
SD
perlu
pendidikan
Negeri
untuk
karakter.
Gebang
1
melaksanakan
Selain
karena
melaksanakan program pemerintah, tetapi lebih dari itu
karena didorong oleh kewajiban ingin menanamkan
karakter kepada siswa sehingga menjadi kebiasaan
yang baik. Penanaman nilai karakter ini tidak terbatas
pada pengetahuan saja, tetapi juga nilai sikap dan
perilaku nyata, yang ditanamkan sejak dini. Proses
pelaksanaannya diintegrasikan dalam kegiatan belajar
mengajar pada setiap mata pelajaran, jadi guru selain
mengejar target kurikulum, juga memberi teladan dan
contoh
pembiasaan
budaya
sekolah.
yang
Dari
baik,
program
sehingga
inilah
menjadi
diharapkan
terciptanya siswa yang berkarakter baik, sehingga
menjadi pribadi yang kuat dalam menghadapi era
globalisasi.
5.1.2. Input program pendidikan karakter di SDN
Gebang
1
Kecamatan
Bonang
Kabupaten
Demak
Pelaksanaan proses pembelajaran di SD Negeri
Gebang 1 yang menggunakan kurikulum KTSP sudah
84
menjawab akan kebutuhan sekolah. Pengembangan
nilai-nilai
pendidikan
karakter
yang
dicantumkan
dalam penyusunan silabus dan RPP oleh guru pada
setiap mata pelajaran, telah menjadi sarana dalam
pelaksanaan pendidikan karakter.
Selain itu, program-program kegiatan lain yang
dilaksanakan
prasarana
oleh
yang
SDN
Gebang
1,
sarana
sesuai
dengan
standar
dan
BSNP,
pendanaan BOS yang memadai, swadaya spontanitas
siswa berupa gerakan WUKIR, serta penanggung jawab
yang memadai
konsep
telah menjawab akan kebutuhan dari
pendidikan
karakter
di
sekolah
ini,
dan
program kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik.
5.1.3
Proses
pelaksanaan
program
pendidikan
karakter di SDN Gebang 1 Kecamatan Bonang
Kabupaten Demak
Dalam pelaksanaan program pendidikan karakter
di SD Negeri Gebang 1 pada dasarnya telah berjalan
dengan
baik
sekolah.
dengan
Seperti
pendekatan
yang
dukungan
guru
sepenuhnya
menggunakan
membuat
siswa
dari
berbagai
aktif
dan
menyenangkan dalam pembelajaran, sehingga siswa
mendapat pengalaman yang nyata dalam kehidupan.
Selain itu penerapan budaya 5S (Salam, Senyum, Sapa,
Sopan, dan Santun) kepada siapa saja, cinta tanah air,
dan
budaya
kehidupan
hidup
bersih
sehari-hari
yang
merupakan
terwujud
dalam
contoh
akan
keterlaksanaan dari program pendidikan karakter di SD
Negeri Gebang 1. Walaupun begitu masih ada beberapa
85
kendala sehingga menghambat pelaksanaan kegiatan di
sekolah ini.
Kendala yang terjadi disebabkan oleh
pengaruh teknologi modern seperti maraknya acara
televisi yang kurang mendidik siswa, penggunaan alat
komunikasi modern yang salah, serta faktor guru yang
belum
sepenuhnya
memahami
konsep
pendidikan
karakter secara utuh, sehingga perlu untuk diberikan
pembinaan secara lanjut.
5.1.4. Output program pendidikan karakter di SD
Negeri SDN Gebang 1 Kecamatan Bonang
Kabupaten Demak
Hasil positif dari program pendidikan karakter di
SD Negeri Gebang 1 antara lain telah membudayanya
program 5S, kegiatan sholat dhuhur berjaamaah,
pembacaan doa bersama tiap pagi, serta yang utama
pembuatan tempat ibadah melalui kegiatan WUKIR,
serta gerakan penghijauan membuat suasana sekolah
menjadi lebih nyaman, bersih, sehingga prestasi belajar
siswa dapat meningkat, sopan santun dan ramah. Hal
ini
menunjukkan
keberhasilan
sekolah
dalam
melaksanakan program. Namun masih ada kendala
yang ada seperti kurangnya aminat siswa dalam
mengikuti
pramuka
beberapa
selalu
pembenahan
kegiatan
diadakan
dengan
cara
seperti
refleksi
tari,
dan
memotivasi
serta
diadakan
siswa
dan
menjalin kerja sama dengan orang tua siswa.
Berdasarkan hasil paparan di atas maka penulis
merekomendasikan
karakter
di
SDN
bahwa
Gebang
program
1
pendidikan
Kecamatan
Bonang
86
Kabupaten Demak untuk dilanjutkan dengan beberapa
perbaikan, seperti :
a. Peningkatan disiplin dari siswa ataupun guru
penanggung jawab kegiatan
b. Perlunya peningkatan kerja sama dengan wali
murid sehingga lebih memotivasi siswa untuk
lebih aktif dalam kegiatan di sekolah.
c. Peningkatan kerja sama dengan wali murid
dalam hal memantau belajar dan memantau
waktu anak dalam menonton TV, sehingga
tidak mengganggu kegiatan siswa serta siswa
tidak mudah terpengaruh dengan gaya hidup
yang
kurang
sesuai
dengan
kepribadian
masyarakat.
5.2
5.2.1
Saran
Bagi Kepala Sekolah
Kepala sekolah sebagai manajer hendaklah selalu
memberi motivasi dan mengingatkan akan tugas dan
fungsi guru sebagai figur yang menjadi teladan bagi
siswa dengan memberikan contoh dan keteladanan
yang baik di setiap waktu dan tempat. Karena bagi
siswa, guru merupakan sosok yang digugu dan ditiru
bagi siswa, sehingga guru merupakan ujung tombak
dari keberhasilan program-program sekolah terutama
pendidikan
karakter
yang
dilaksanakan
sekolah.
Karenanya kepala sekolah selalu dapat menjadi teladan
bagi guru-guru dan juga bagi siswa agar dapat menjadi
panutan.
87
Adapun kendala eksternal yang terjadi pada era
globalisasi ini, kepala sekolah hendaknya menjalin
kerja
sama
yang
baik
dengan
orang
tua
siswa,
masyarakat, dan para pemangku kepentingan, agar
selalu mengawasi dan selalu mendampingi putraputrinya dalam kegiatan sehari-hari. Hal itu dilakukan
demi
suksesnya
program-program
sekolah
yang
dijalankan, dan demi terciptanya generasi bangsa yang
berkarakter baik sesuai dengan cita-cita bangsa yang
tertuang dalam tujuan pendidikan nasional.
5.2.2
Bagi Guru
Guru adalah figur yang selalu menjadi sorotan
siswa. Apapun yang dinyatakan guru, serta segala
tindakan yang dilakukan oleh guru selalu diperhatikan
oleh siswa. Untuk itu guru hendaknya bisa menjadi
contoh, teladan, pembimbing, dan menjadi teman yang
baik bagi siswa, dalam arti dapat ikut menyelesaikan
segala persoalan yang dialami siswa, serta memberikan
solusi yang tepat bagi setiap problematika yang dialami
siswa. Dengan demikian diharapkan tujuan pendidikan
nasional secara umum dan khususnya penanaman
karakter yang programkan sekolah dapat terlaksana
dengan baik, sehingga tercipta kondisi sekolah dengan
budaya
yang
indah,
nyaman,
aman,
dan
terasa
menyenangkan bagi masyarakat yang belajar menutut
ilmu di sana.
88
5.2.3
Bagi Peneliti Lain
Dalam mengadakan penelitian, seorang peneliti
hendaknya
memperkaya
sumber-sumber
menambah
lain
khasanah
kajian
yang
teorinya
relevan
dengan
sehingga
keilmuannya,
selain
akan
juga
pengalaman peneliti sendiri yang sangat mendukung
dari kegiatan penelitiannya. Untuk itu penelitian ini
dapatlah menjadi bahan perbandingan bahkan menjadi
bahan kajian sehingga dapat memperkaya pengetahuan
dan pengalaman para peneliti lain yang mengadakan
penelitian relevan. Diharapkan pemahaman dan analisa
tentang evaluasi program pendidikan karakter dapat
menjadi
lebih
luas
sehingga
pencapaian
tujuan
pendidikan karakter bangsa dan tujuan pendidikan
nasional di negara ini dapat tercapai secara maksimal.