Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perilaku Pencegahan Rehipertensi: Studi pada Warga Desa Poleganyara Sulawesi Tengah

(1)

(2)

(3)

134

DATA PARTISIPAN

No Responden :

Tgl. Wawancara :

I.

Data riset partisipan

1. Nama

:

2. Umur

: …… tahun

3. Alamat

:

4. Jenis kelamin

: Laki-laki Perempuan

5. Status perkawinan

:

6. Pendidikan

:

a. Tidak tamat SD

b. Tamat SD

c. Tamat SMP

d. Tamat SMA

e. DIII/S1

7. Pekerjaan

:

a. Petani

b. Buruh

c. PNS

d. TNI/POLRI

e. Wirawasta

f.

Lainnya ………. (sebutkan)

8.

Tekanan darah : …./…. mmHg


(4)

135

PANDUAN WAWANCARA

Aspek Indikator Pertanyaan Keterangan

Perilaku pencegahan Tindakan pencegahan rehipertensi

a. Secara umum

1. Kapan sajakahkah anda mengukur kembali tekanan darah anda ?

2. Apa yang anda lakukan ketika muncul gejala hipertensi?

3. Apa yang anda lakukan setelah menjalani pengobatan hipertensi dari dokter / petugas kesehatan lainnya dan dinyatakan bahwa tekanan darah anda sudah normal ?

b. Pola makan

1. Kalo masak, biasanya berapa sendok garam yang dipakai untuk memasak?

2. Menurut anda itu berlebihan atau tidak?


(5)

136

3. Disamping mengkonsumsi garam apakah anda juga masih mengkonsumsi jenis makan atau minunan yang dapat menimbulkan hipertensi? 4. Apakah anda suka mengkonsumsi daging? 5. Seberapa sering anda makan daging dalam

setiap 1 minggu/bulan?

6. Sering mengkonsumsi jenis buah apa? 7. Berapa kalikah anda mengkonsumsi buah

setiap hari (kecuali buah duarian): 8. Sayur apa yang sering dikonsumsi? 9. Berapa kalikah anda mengkonsumsi sayur

setiap hari?

10. Apakah dalam sehari sayurnya bervariasi atau tidak?

c. Pola aktivitas

1.

Apakah pernah melakukan olahraga? Ya :


(6)

137

Jenis olahraga yang dilakukan apa ? Satu kali olahraga berapa lama ? Tidak :

Mengapa tidak ?

Apakah ada aktivitas lain yang membuat bapak mengeluarkan energy ?

Ya : Apa ?

2.

Menurut anda, bagaimana pengaruh olahraga tersebut terhadap keadaan hipertensi anda?

d. Pengendalian stress

1.

Dalam satu hari berapa berapa lamakah bapak mengabiskan waktu untuk tidur ?

2.

Ada tidur siang atau tidak ?

3.

Tidur siang berapa lama ?

4.

Nyenyak atau tidak ?


(7)

138

6.

Malam tidur mulai jam berapa sampai jam berapa ?

7.

Nyenyak atau tidak ?

8.

Kalau tidak nyenyak apa yang mengakibatkan ?

9.

Frekuensi anda terbangun berapa kali ?

10.

Apakah anda pernah berlibur?

11.

Jika ya, seberapa sering anda berlibur?

12.

Bagaimana perasaan anda ketika berlibur?

13.

Dalam melakukan aktivitas dan berinteraksi

dengan orang lain, hal apakah yang anda lakukan?

e. Gaya hidup

1.

Apakah anda perokok?

2.

Mengapa anda merokok?

3.

Apakah tidak ada cara lain selain merokok untuk mencegah stress?


(8)

139

4.

Apakah sudah menjadi kebiasaan?

5.

Sudah berapa lama anda merokok?

6.

Berapa batang rokok yang anda konsumsi

setiap hari?

7.

Apakah anda mengkonsumsi alcohol?

8.

Pada saat apa anda mengkonsumsi alcohol?

Setiap hari berapa gelas yang anda minum? Sikap informan

terhadap perilaku pencegahan

1. Apa yang anda lakukan ketika anda sedang marah, kecewa (dalam keadaan emosi)? 2. Apa yang anda lakukan ketika hipertensi

kambuh?

3. Bagaimana sikap anda terhadap faktor-faktor risiko hipertensi seperti :

a. Merokok : bagaimana tanggapan anda tentang perilaku merokok

b. Jika tidak baik mengapa anda merokok? c. Minuman beralkohol : bagaimana sikap

anda dengan minuman beralkohol?


(9)

140

d. Menurut anda bagaimana seseorang dengan hipertensi dalam mengkonsumsi daging

e. Bagaimana tanggapan anda dengan pengunaan garam dan penyedap rasa? 4. Bagaimana sikap anda dalam pencegahan

hipertensi? Pengetahuan

informan mengenai hipertensi

1. Menurut anda apakah penyakit hipertensi itu? 2. Menurut anda apakah gejala – gejala yang

mungkin terjadi akibat hipertensi ? 3. Menurut anda apakah yang dapat

menyebabkan hipertensi?

4. Kapan sajakah perlu memeriksakan tekanan darah ?

5. Menurut anda pada usia berapakah hipertensi yang paling beresiko

6. Menurut anda upaya apakah yang seharusnya dilakukan penderita hipertensi untuk menjaga agar tekanan darah normal


(10)

141

Tema 1. Kontrol Tekanan Darah

Tabel 1.1 Hasil Jawaban Item Kontrol Tekanan Darah

N o

Identitas

RP frekuensi

Tempat pengukuran

TD

Nilai TD (mmHg) Pengakuan Data

Puskesmas

Saat wawancara 1 Ibu EG Dua atau tiga

bulan sekali

Puskesmas pembantu

180/100 170/100 120/90 2 Ibu R Dua atau tiga

bulan sekali

Puskesmas pembantu

150 (sistol) 150/90 140/90 3 Bapak

RT

Satu bulan dua kali

Puskesmas pembantu

140, 150 (sistol)

160/90 135/90 4 Ibu AG Sebulan

sekali

Puskesmas pembantu

160/90 160/90 130/90 5 Ibu PT Satu bulan

dua kali

Puskesmas pembantu

180 (sistol) 180/90 120/80

6 Ibu AL Dua bulan sekali

Puskesmas pembantu

170, 200 (istol)

170/80 130/90

7 Ibu BT Dua bulan sekali

Puskesmas pembantu

180/90 150/90 140/80

8 Ibu NK Dua minggu sekali

Puskesmas pembantu

160 170/90 120/80

9 Ibu S Dua bulan sekali

Puskesmas pembantu dan bidan Kancu’u

150/90 150/90 130/80

10 Ibu IT Sebulan sekali

Puskesmas pembantu

160/100 160/100 130/80

11 Bapak BK

Dua bulan sekali

Bidan Kancu’u (bidan desa)

140 140/90 130/90

12 Bapak IM

Jika muncul gejala

hipertensi

Bidan

Kancu’u 180/90 180/90 110/90 13 Bapak

YT

Dua atau tiga bulan sekali

Bidan Kancu’u dan puskesmas pembantu


(11)

142

14 Ibu IG Tidak menentu biasa satu bulan sekali

Puskesmas pembantu

180/90 180/90 120/90

15 Ibu JN Satu bulan sekali

Puskesmas atau puskesmas pembantu

150 150/80 150/90

16 Ibu UB Dua bulan sekali

Puskesmas pembantu

140 140/80 120/90

17 Ibu YP 1 bulan dua kali

Bidan Kancu’u dan puskesmas pembantu

170/80 160/80 130/80

18 Ibu HR Tidak menentu biasanya satu bulan sekali Puskesmas pembantu dan puskesmas Taripa

170/90 170/90 120/80

19 Ibu HB Dua atau tiga kali sebulan

Puskesmas pembantu

140/100 140/100 135/90

20 Bapak WP

Satu bulan dua kali Puskesms pembantu dan puskesmas Taripa

150/90 150/90 145/90

21 Ibu MH Tidak

menentu, jika sakit.

Puskesmas pembantu

150 140/100 130/90

22 Ibu TE Sebulan dua kali

Puskesmas pembantu

140/100 140/100 140/80

23 Ibu W Sebulan dua kali Puskesms pembantu dan puskesmas Taripa

160, 200 160/80 140/90

24 Ibu RO Dua bulan sekali

Puskesmas pembantu

130/90 130/90 130/90

25 Ibu BM Setiap pagi Di rumah (alat pribadi)


(12)

143

26 Ibu SD Sebulan sekali

Puskesmas pembantu

150/90 150/90 120/90

27 Ibu TT Dua hari sekali

Puskesmas pembantu

160, 140/90 140/90 140/90

28 Ibu NT Sebulan sekali

Puskesmas pembantu

150 150/80 120/90

29 Bapak NY

Satu minggu dua kali

Puskesmas pembantu dan bidan Kancu’u

150, 180, 200

150/90 150/90

30 Ibu RT Dua atau tiga bulan sekali

Bidan


(13)

144

Tema 2. Pola Konsumsi.

Tabel 1.2. Hasil Jawaban Item Konsumsi Garam Dan MSG No.

RP

Identitas

RP Garam

MSG

vitsin masako 1 Ibu EG Takaran ¼ sendok

makan

Satu bungkus kecil

- 2 Ibu R ½ sendok teh - - 3 Bapak RT ½ sendok teh - - 4 Ibu AG Takaran menggunakan

ujung sendok makan

- Satu bungkus utuk 4 kali pemakaian 5 Ibu PT Takaran menggunakan

ujung sendok makan

- -

6 Ibu AL Takaran sejumput (dengan jari)

- -

7 Ibu BT Takaran sejumput (dengan jari)

- -

8 Ibu NK Garam secukupnya - - 9 Ibu S Penggunaan garam

pada masakan masih asin

- 1 bungkus untuk 4 kali pemakaian 10 Ibu IT Mengurangi konsumsi

garam

1 bungkus kecil

- 11 Bapak BK Mengurangi konsumsi

garam

- 1 bungkus 5 kali pemakaian

12 Bapak IM Bisanya tidak menggunakan garam sama sekali

- 1 bungkus untuk 3 kali pemakaian 13 Bapak YT Dari dulu mengurangi

konsumsi garam

½ bungkus kecil

- 14 Ibu IG Takaran sejumput

(dengan jari)

½ bungkus kecil

- 15 Ibu JN Takaran sejumput

(dengan jari)

- 1 bungkus untuk 5-6 kali pemakaian 16 Ibu UB Konsumsi sangat sedikit - -

17 Ibu YP Konsumsi sedikit - - 18 Ibu HR Takaran ujung sendok

makan

- 1 bungkus untuk 5 kali pemakaian 19 Bpk. HB Takaran sedikit sekali - 1 bungkus untuk 5

kali pemakaian 20 Bapak WP Takaran sedikit sekali - -

21 Ibu MH Takaran sedikit sekali, biasa tidak pakai garam

- -

22 Ibu TE Takaran ujung sendok makan

- 1 bungkus untuk 5-6 kali pemakaian


(14)

145

23 Ibu W Sedikit sekali - - 24 Ibu RO Konsumsi garam masih

sama (asin)

1 bungkus kecil

-

25 Ibu BM ¼ sendok makan - 1 bungkus untuk 5 kali pemakaian 26 Ibu SD Takaran ujung sendok

makan

- -

27 Ibu TT Takaran ujung sendok makan

- 1 bungkus untuk 6 kali pemakaian 28 Ibu NT Takaran ujung sendok

makan

- -

29 Bapak NY Sedikit sekali - - 30 Ibu RT Takaran diujung sendok

makan

1 bungkus kecil 2 kali pakai


(15)

146

Tabel 1.3 Hasil Jawaban Item Konsumsi Daging

No. RP

Identitas

RP Frekuensi Jenis

Jumlah yang dikonsumsi 1 Ibu EG Makan daging jika

ada acara, biasanya seminggu 2 kali

Daging babi 3 - 4 potongan kecil

2 Ibu R Jarang makan daging, 1 bulan 3-4 kali

Daging babi 2 – 3 potongan kecil

3 Bapak RT Setiap hari bisa makan daging tapi dibatasi.

Daging babi dan ayam

2 – 3 potong

4 Ibu AG 2 minggu sekali Dagng babi, anjing (RW)

2 – 4 potong 5 Ibu PT 1 atau 2 minggu

sekali

Daging babi dan ayam

3 – 4 potong 6 Ibu AL Tidak

mengkonsumsi daging Tidak mengkonsumsi daging Tidak mengkonsumsi daging

7 Ibu BT Jarang

mengkonsumsi daging kecuali ada acara biasanya seminggu sekali

Daging ayam 2 – 3 potong

8 Ibu NK Seminggu sekali Daging ayam 2 – 3 potong 9 Ibu S 3 kali dalam 1 bulan Daging ayam, babi,

sapi

2 – 3 potong 10 Ibu IT Seminggu sekali Daging babi dan

ayam

5 Potong 11 Bapak BK Seminggu sekali Daging babi, ayam,

sapi, RW (anjing)

4 potong 12 Bapak IM 2 minggu sekali Daging babi, ayam,

sapi, RW (anjing)

2 – 3 potong 13 Bapak YT 1 minggu sekali Daging babi, ayam,

paniki (kelelawar), RW (anjing)

Beberpa potong biasanya dengan 1 sendok makan 14 Ibu IG 1 minggu sekali Daging babi, ayam,

RW (anjjing), paniki (kelelawar), sapi.

4-5 potong

15 Ibu JN 2 minggu sekali Daging babi dan ayam

Jumlah sedikit 16 Ibu UB 1 bulan 2 kali dalam

menu makanan

Daging ayam, babi, sapi

2-3 potong 17 Ibu YP 2 minggu sekali Daging ayam -


(16)

147

18 Ibu HR Jika ada acara Daging babi, sapi ayam

4 potongan kecil 19 Bpk. HB Sudah 1 bulan

berhenti mengkonsumsi daging

- -

20 Bapak WP 2 kali seminggu Daging babi 4 potongn kecil 21 Ibu MH Jika ketempat acara Daging babi 3-4 potongan

kecil 22 Ibu TE Jika ada, tidak

menentu

Daging babi sedikit 23 Ibu W 1 bulan 2 kali, jika

ada acara

Daging ayam, babi 1 atau 2 potong 24 Ibu RO Jika ada acara Daging ayam 1-3 potong 25 Ibu BM Jarang, hanya jika

ada acara

Daging ayam, babi 4-5 potong 26 Ibu SD Jarang, jika ada

acara

Daging ayam 1-2 potong 27 Ibu TT Jarang, jika ada

acara

Daging ayam 1-2 potong 28 Ibu NT jarang Daging ayam, babi 3 potongan kecil 29 Bapak NY 2 minggu sekali Daging babi 3 potongan kecil 30 Ibu RT 2 minggu sekali Daging ayam, babi 4 potongan kecil


(17)

148

Tabel 1.4 Hasil Jawaban Item Sayur Dan Buah-Buahan

No. RP

Identitas RP

Sayuran Buah-buahan Frekuensi Jenis Frekuensi Jenis 1 Ibu EG Setiap hari sayur

kangkung, kacang panjang, daun ubi, terong, sayur paku (pakis)

2 atau 3 hari sekali

manggis, lemon, pepaya

2 Ibu R Setiap hari Labu kuning, daun ubi, terong, kacang panjang, kangkung, sawi

1 minggu sekali

Pepaya, lemon, pisang

3 Bapak RT Setiap hari Sawi, pakis, kangkung, daun ubi (daun

singkong)

1 atau 2 hari sekali

Pisang, pepaya, manggis, langsat. 4 Ibu AG Setiap hari Bayam,

kangkung, toge, swi, daun ubi.

1 minggu sekali

Pisang, pepaya, langsat 5 Ibu PT Setiap hari Kangkung,

sawi, daun ubi, pakis,

2 atau 3 hari sekali

Pepaya, ketimun, pisang 6 Ibu AL Setiap hari Kangkung,

sawi

1 minggu sekali, tidak menentu, jika ada baru mengkonsumsi buah.

Pepeya, lemon, pisang

7 Ibu BT Setiap hari daun ubi, sayur

bamboo, daun papaya, sayur paku

Jika ada buah baru dimakan, tidak menentu.

Pepaya, pisang, manggis, langsat. 8 Ibu NK Setiap hari Kangkung,

labu kuning, labu siam, sawi, pakis, daun ubi

Tidak menentu Pisang, pepaya, mangga, manggis


(18)

149

9 Ibu S Setiap hari Daun ubi, kol, sawi, wortel, sayur timun Tidak menentu Pepaya, pisang, laaangst, manggis, lemon 10 Ibu IT Setiap hari kangkung,

sayur paku, daun ubi, daun papaya, kacang panjang

2 kali seminggu

Langsat, pepaya, pisang

11 Bapak BK Setiap hari paku, daun ubi, sawi, kangkung

Tidak menentu Pisang, pepaya, manggis 12 Bapak IM Setiap hari kangkung,

daun ubi, sayur paku, terong

3 hari sekali Ketimun, pepaya, pisang, manggis, langsat, rambutan 13 Bapak YT Setiap hari Daun ubi,

kangkung, sawi, pakis.

Tidak menentu Pisang, pepaya, rambutan 14 Ibu IG Setiap hari daun ubi,

sayur paku, sawi,

kangkung

Tidak menentu Pepaya, pisang, raambutan, durian, mangga 15 Ibu JN Setiap hari Pakis, daun

ubi, daun pepaya, bunga pepaya, labu kuning

Tidak menentu Lemon, pepaya, pisang

16 Ibu UB Setiap hari Labu siam, labu kuning, daun kcang panjang

3 kali seminggu

Pepaya, pisang, manggis 17 Ibu YP Setiap hari daun pepaya,

sayur paku, sawi, daun ubi

Tidak menentu Pepaya, langsat, manggis 18 Ibu HR Setiap hari Sayur

bambu, daun ubi, sayur paku (pakis)

Tidak menentu Pepaya, manggis, langsat, rambutan


(19)

150

19 Bpk. HB Setiap hari Sayur kangkung, pakis, labu kuning

jarang Pepaya, pisang, manggis 20 Bapak WP Setiap hari Sayurang

hijau (daun kacang, daun ubi, terung)

Jika ada Manggis, pepaya, langsat 21 Ibu MH Setiap hari sayur paku,

kangkung, daun ubi, sawi, kol

Jarang,

biasanya 1 minggu 2 kali

Pepaya, pisang, lemon

22 Ibu TE Setiap hari kangkung, pakis, daun ubi, daun dan bunga pepaya

, jika ada biasanya 1 minggu setiap hari ada

Pepaya, pisang

23 Ibu W Setiap hari Sayuran hijau Tidak menentu, biasanya 2-3 kali seminggu

Pepaya pisang, manggis, langsat 24 Ibu RO Setiap hari Pakis, sawi,

daun ubi, bunga pepaya, dun pepaya,

1 mnggu sekali Pepaya, pisang

25 Ibu BM Setiap hari Sawi, wortel sayuraan hijau

Jarang pisang, pepaya, manggis, langsat, durian 26 Ibu SD Setiap hari Sayur paku,

daun ubi, labu kuning

2 kali seminggu Pisng, pepaya, rambutan, manggis, langsat 27 Ibu TT Setiap hari Sayuran hijau 3 hari sekali Pisang

pepaya, manggis, langsat, rambutan 28 Ibu NT Setiap hari Terung, kol,

sawi, wortel, kangkng, daun ubi

3 hari sekali Pisnag, manggis, langsat 29 Bapak NY Setiap hari Dun kacang

panjang, sayur paku

Jarang, kecuali lagi muim.

Pisang, pepaya,


(20)

151

(pakis), daun ubi, labu kuning

manggis, rambutan 30 Ibu RT Setiap hari Daun ubi,

kangkung, pakis, labu kuning

Jarang, jika ada.

Manggis, pisang, pepaya


(21)

152

Tema 3. Pola Tidur

Tabel 1.5. Hasil Jawaban Item Pola Tidur No. Identitas

RP

tidur malam Bangun Tidur siang Lama waktu tidur (jam) 1 Ibu EG 21.00 05.30 Tidak tidur siang 8,5 2 Ibu R 21.00 05.00 Tidak tidur siang 8 3 Bapak RT Pukul 00.00

atau 01.00

06.00 Tidak tidur siang 5-6 4 Ibu AG Pukul 21.00

atau 22.00

05.30 Jarang tidur siang, kecuali sangat capek

7-8

5 Ibu PT 20.00 05.00 Tidak tidur siang 9 6 Ibu AL 20.00 3.30 Jarang tidur siang

kecuali lelah.

7,5 7 Ibu BT 20.00 04.00

atau 05.00

Tidak tidur siang kecuali sakit

7-8

8 Ibu NK 23.00 05.00 Tidak tidur siang 6 9 Ibu S 21.00 05.00 Tidak tidur siang 8 10 Ibu IT 21.00 05.00 Tidur siang kecuali

kelelahan

8 11 Bapak BK 22.00 05.00

atau 06.00

Tidak tidur siang karena kerja.

7-8

12 Bapak IM 22.00 05.00 atau 06.00

Tidak tidur siang 7-8

13 Bapak YT 21.00 06.00 Tidak tidur siang kecuali sakit.

9 14 Ibu IG 21.00 05.00 Tidak tidur siang

kecuali sakit

8 15 Ibu JN 21.00 05.00 Tidak tidur siang

hanya istirahat.

8 16 Ibu UB 21.00 05.00 Tidak tidur siang 8 17 Ibu YP 21.00 06.00 Tidak tidur siang 9 18 Ibu HR 23.00 06.00 Tidak tidur siang 7 19 Bpk. HB 22.00 03.00 Tidak tidur siang

kecuali sakit.

5 20 Bapak WP 22.00 05.00 Tidak tidur siang

kecuali sedang sakit.

7

21 Ibu MH 20.00 05.00 Tidak tidur siang, hanya istirahat dengan duduk.

9


(22)

153

23 Ibu W 21.00 05.00 Tidur siang kecuali sedang capek.

8 24 Ibu RO 22.00 06.00 Tidak tidur siang. 8 25 Ibu BM 22.00 06.00 Tidak tidur siang,

hanya

mengistirahatkan diri.

8

26 Ibu SD 21.00 03.00 atau 04.00

Tidak tidur siang 6-7

27 Ibu TT 21.00 05.00 Tidak tidur siang 8 28 Ibu NT 22.00 atau

23.00

06.00 Tidak tidur siang 7-8 29 Bapak NY 21.00 06.00 Tidur siang sehari 2

kali

9 30 Ibu RT 21.00 05.00 Tidak tidur siang 8


(23)

154

Tema 4. Aktivitas Fisik

Tabel. 1.6 Hasil Jawaban Item Aktivitas Fisik

No. Responden Pekerjaan Rumah

Bekerja disawah

Bekerja dikebun

Bekerja di lahan sawit

1 EG √ √ √

2 R √ √ √

3 R T √ √

4 AG √

5 PT √ √ √

6 AL √

7 BT √ √

8 NK √ √

9 S √ √ √

10 IT √ √ √

11 BK √

12 IM √ √

13 YT √

14 IG √ √ √

15 JN √

16 UB √ √

17 Y √ √ √

18 HR √ √ √

19 HB √ √

20 WP √

21 MH √

22 TE √ √ √

23 W √ √

24 RO √ √ √

25 BM √ √

26 SD √ 27 TT √

28 NT √ √

29 NY √


(24)

155

Tema 5. Pengendalian stres

Tabel 1.7. hasil jawaban item pengendalian stres No.

RP Identitas RP

Pengendalian stress

1 Ibu EG Meluapkan amarah kemudian menenangkan pikiran dan tidur.

2 Ibu R Meluapkan amarah kemudian berusaha menenangkan pikiran dengan tidur.

3 Bapak RT Meluapkan amarah kemudian meninggalkan rumah dan mencari tempat tenang dan berdiam diri, biasanya di kebun atau sawah.

4 Ibu AG Meluapkan amarah kemudian menenangkan pikiran dengan menyanyi lagu rohani dan berdoa

5 Ibu PT Jika situasi dirumah sedang emosi, meninggalkan rumah dan pergi ke tetangga kemudian bercerita.

6 Ibu AL Meluapkan amarah, istirahat dan tidur. 7 Ibu BT Meluapkan amarah, istirahat dan tidur. 8 Ibu NK Meluapkan amarah melegakan emosi 9 Ibu S Meluapkan amarah melegakan emosi. 10 Ibu IT Meluapkan amarah melegakan emosi.

11 Bapak BK Meluapkan amarah kemudian menenangkan diri dengan istirahat atau keluar rumah.

12 Bapak IM Meluapkan amarah melegakan emosi, menceritakan permasalahan.

13 Bapak YT Mengalihkan pikiran dengan mencari kesibukan seperti bekerja atau berkebun.

14 Ibu IG Meluapkan amarah, menceritakan permasalahan, menenangkan pikiran dengan tidur.

15 Ibu JN Meluapkan amarah, menceritakan permasalahan, menenangkan diri dengan istirahat.

16 Ibu UB Meluapkan amarah, menenangkan diri dengan istirahat atau tidur

17 Ibu YP Mengalihkan pikiran dengan kesibukan di rumah atau di kebun, berusaha menenangkan diri dengan istirahat dan mengontrol pikiran.

18 Ibu HR Mengalihkan pikiran dengan kesibukan dirumah atau dikebun, jika marah, meluapkan amarah.

19 Ibu HB Mengalihkan pikiran dengan melakukan hobi memancing, melakukan kesibukan ringan di kebun atau sawah, berusaha menenangkan pikiran setelah marah.

20 Bapak WP Berusaha untuk mengurangi pikiran dan mengontrol emosi dengan melakukan kegiatan seperti bekerja disawah, buat kolam ikan.


(25)

156

21 Ibu MH Menenangkan pikiran dengan istirahat, berusaha untuk tidak berpikir terlalu berat dan menjadikan beban pikiran.

22 Ibu TE Menenangkan pikiran dengan istirahat. Jika ada sesuatu yang memicu kemarahan, diusahakan untuk menyelesaikan agar lebih lega.

23 Ibu W Meluapkan amarah melegakan hati, masuk kamar dan beristirahat.

24 Ibu RO Meluapkan amarah melegakan hati, bercerita dengan tetangga untuk mengalihkan pikiran terhadap masalah. 25 Ibu BM Menenangkan pikiran dengan mengajak teman ata tetangga

bercerita, berkebun. Melakukan kegiatan untuk menenangkan pikiran.

26 Ibu SD Meluapkan amarah jika sedang marah, kemudian beristirahat (baring-baring di tempat tidur) melakukan kegiatan seperti membersihkan halaman, berkunjung ke tetangga.

27 Ibu TT Jika sedang marah, pekerjaan rumah yang menghasilkan keringat membantu mengurangi emosi, jalan-jalan disekitar lingkungan dan bercerita dengan tetangga.

28 Ibu NT Meluapkan emosi dengan kemudian menenangkan diri dengan berbaring dikamar atau pergi ke tetangga.

29 Bapak NY Jalan-jalan ke kebun atau tidur siang.

30 Ibu RT Menenangkan pikiran dengan istirahat, duduk sendiri atau berbaring dikamar, mengajak anak bercerita (saling berbagi).


(26)

157

Tema 6. Penggunaan Ramuan Dan Obat Medis

Tabel 1.8 Hasil Jawaban Item Penggunaan Ramuan Dan Obat Medis

No Identitas RP Jenis Tumbuha n

Cara Membuat Frekuensi konsumsi

Persepsi terhadap ramuan 1 Ibu EG mengkudu Mengambil sari-sari

mengkudu dan meminumnya.

Sekali minum saat gejala muncul.

Setelah minum ramuan tersebut merasa lebih baik meskipun belum sepenuhnya hilang rasa sakit. 2 Ibu R Daun

salam,

daun balacai.

Rebus daun salam sejumlah 5 atau 7 helai daun dengan takaran air rebusan 3 gelas, direbus hingga tersisa 1 gelas (diperkirakan) Ambil daun balacai 3 lembar kemudian disiram dengan air panas, didiamkan sampai dingin kemudian diminum.

Daun salam diminum 2 kali sehari ketika sakit.

Daun balacai diminum 2 kali sehari.

Dalam waktu 2 jam rasa sakit berkurang seperti sakit kepala.

3 Bapak RT

rumput Direbus dengan takaran air 5 gelas, didihkan kemudian diminum setelah didinginkan.

Selama sakit 3 kali sehari

Dalam waku 2-3 jam membaik, sakit kepala hilang, tegang batang leher pun berkurang. 4 Ibu AG Balakama Ambil beberapa

daun balakama secukupnya, disiram dengan air panas

Sehari 3 kali

Setelah minum air balakama ditambah dengan istirahat, sakit berkurang. 5 Ibu PT Balakama Ambil beberapa

daun balakama secukupnya, disiram dengan air panas, ukuran 1 gelas.

1 gelas sehari

Setelah minum, gejala penyakit berkurang. Ramuan ini diminum jika belum


(27)

158

mendapatkan obat dokter.

6 Ibu AL - - - Tidak

menggunakan ramuan

tradisional dalam mengobati kekambuhan hiprtensi

7 Ibu BT - - - Tidak

menggunakan ramuan

tradisional dalam mengobati kekambuhan hipertensi, hanya obat dokter 8 Ibu NK Daun

papaya

Mengkudu

Daun sirsak

Ambil 3 daun papaya kuning yang telah jatuh, rebus sampai mendidih, kemudian airnya diminum 1 gelas

2 buah dihaluskan kemudian sari-sarinya diminum

5 helai daun sirsak disiram dengan air baru mendidih, diamkan kemudian diminum.

2 kali sehari

2 kali minum dan berhenti

2 kali sehari

Penggunaan ramuan sangat bermanfaat sehingga jarang menggunakan obat dokter

9 Ibu S Daun kemangi

Ambil daun kemangi segenggam

kemudian siram dengan air panas, diamkan 5 menit kemudian diminum.

2 kali sehari

Ramuan diminum karena tidak mampu

mengkonsumsi obat.

10 Ibu IT Daun balacai

Ambil 3 lembar disiram dengan air panas, diamkan hingga dingin kemudian diminum.

Dibuat selama seminggu, sehari 2 kali.

Bagus untuk menurunkan tekanan darah tinggi


(28)

159

11 Bapak BK Daun pepaya dan bawang putih Menggunakan kedua bahan tersebut (daun pepaya dan bawang putih) dalam masakan.

Daun pepaya dimasak jika gejala hipertensi muncul dan bawang putih digunakan setiap kali memasak dengan takaran yang lebih banyak.

Jika hipertensi kambuh, sering diminta untuk memasak daun pepaya, untuk pencegahan, sering

menggunakan bawang putih lebih banyak dalam masakan sayuran.

12 Bapak IM

Ketimun Buah ketimun mentah dipotong-potong, kemudian dimakan

Tidak ada frekuensi

Setiap kali mengkonsumsi, gejala tekanan darah tinggi berkurang. 13 Bapak

YT Daun sirsak Daun balakama (kemangi) Daun balacai

Daun sirsak 5 lembar, direbus sampai mendidih, airnya diminum.

Daun balakama disiram dengan air panas, diamkan hingga dingin kemudian diminum

Daun balacai, 3 lembar disiram dengan air panas (1 gelas) diamkan hingga hangat kemudiam diminum.

Sehari 2 kali

Minum ramuan juga bagus khasiatnya diimbangi dengan istirahat yang cukup.

14 Ibu IG Balacai Disiram dengan air panas 1 gelas kemudian dinginkan.

Sehari 2 kali

ramuan

membantu dalam menurunkan gejala hipertensi


(29)

160

Daun salam

Rebus daun salam (5 lembar) sampai mendidih kemudian diminum satu gelas.

yaitu mengurangi rasa sakit.

15 Ibu JN Daun balacai

3 lembar daun balacai disiram dengan air panas, diamkan hingga hangat kemudian diminum

Sehari 2 gelas

Ramuan

bermanfaat untuk mengurangi gejala hipertensi dan sebagai pengganti obat jika tidak ada obat.

16 Ibu UB Daun sambiloto

Ambil 7 lembar daun sambiloto, dicuci bersih kemudian disiram dengan air panas, diamkan hingga hangat kemudian diminum.

Sehari 1 gelas

Ramuan sangat bermanfaat sebagai

pengganti obat dalam

mengurangi gejala hipertensi. 17 Ibu YP - - - Tidak

menggunakan ramuan daam mengobati gejala hipertensi, hanya obat dokter. 18 Ibu HR - - - Tidak

menggunakan ramuan dalam mengobati gejala hipertensi, hanya obat dokter. 19 Ibu HB Daun

balacai

Daun balakama

3 lembar daun balacai, dicuci bersih, kemudian disiram dengan air panas, diamkan hingga hangat kemudian diminum.

Daun balakama dicuci bersih, disiram dengan air panas, diamkan dan

Sehari 2 gelas

Minum ramuan untuk

mengurangi konsumsi obat dokter jika sakit. Ramuan juga memiliki khasiat yang bagus untuk mengurangi gejala hipertensi jika kambuh.


(30)

161

diminum setelah hangat.

20 Bapak WP

- - - Tidak

menggunakan ramuan jika gejala hipertensi muncul. Hanya menggunakan obat dokter. 21 Ibu MH Daun

balacai

3 lembar daun balacai, dicuci bersih, kemudian disiram dengan air panas, diamkan hingga hangat kemudian diminum.

Sehari 2 gelas

Bermanfaat sebagai pencegahan ketika mau makan daging (setelah makan daging minum ramuan balacai) 22 Ibu TE Daun

belimbing

Ambil 7 lembar daun belimbing, cuci bersih kemudia direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih.

1 gelas sehari

Jika gejala sudah berhenti, 1 gelas cukup. Ditambah dengan istirahat sudah membaik. Ramuan ini sangat

membantu. 23 Ibu W Daun

balacai

Ambil 5 lembar daun balacai, cuci bersih kemudian disiram dengan air panas, diamkan hingga hangat kemudian diminum.

1 gelas sehari

Satu gelas cukup diminum sehari, membantu mengurangi gejala.

24 Ibu RO Daun salam

Ambil 7 lembar daun salam, direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih di perkirakan tinggal 1 gelas. Dinginkan kemudian diminum.

1 gelas sehari

Membantu mengurangi gejala hipertensi.

25 Ibu BM Daun balacai

Ambil 3 atau 5 lembar daun balacai, cuci bersih kemudian disiram dengan air panas, dinginkan kemudian diminum

1 gelas sehari

Membantu mengurangi gejala hipertensi.

26 Ibu SD - - - Tidak


(31)

162

ramuan untuk menurunkan hipertensi, hanya menggunakan obat dokter. 27 Ibu TT Ketimun Ketimun diparut

kemedian sarinya diminum beserta dengan ketimunnya

Dibuat jika ada ketimun.

Ketimun dapat membantu menurunkan tekanan darah.

28 Ibu NT - - - Tidak

menggunakan ramuan sebagai obat hipertensi, hanya

menggunakan obat dokter. 29 Bapak

NY

Daun balacai

5 lembar daun balacai disiram dengan air panas.

Tiap hari 1 gelas besar.

Daun balacai lebih cepat meurunkan hipertensi

daripada obat dokter.

30 Ibu RT - - - Tidak

menggunakan ramuan, hanya menggunakan obat dokter jika hipertensi


(32)

163

Tema 7. Perilaku Merokok Dan Alkohol

Tabel 1.9. Hasil Jawaban Item Perilaku Merokok Dan Alkohol No. Identitas RP Merokok Alkohol

1 Ibu EG Tidak merokok Mengkonsumsi alkohol dalam jumlah sedikit (saguer)

2 Ibu R Tidak merokok Tidak mengkonsumsi alkohol 3 Bapak RT Memiliki riwayat

merokok namun sudah berhenti 8 bulan

Memiliki riwayat mengkonsumsi alkohol, sejak mendapat hipertensi.

4 Ibu AG Tidak merokok Mengkonsumsi alkohol dalam jumlah 2-3 gelas

5 Ibu PT Tidak merokok Tidak mengkonsumsi alkohol 6 Ibu AL Tidak merokok Tidak mengkonsumsi alkohol 7 Ibu BT Tidak merokok Tidak mengkonsumsi alkohol 8 Ibu NK Tidak merokok Tidak mengkonsumsi alkohol 9 Ibu S Tidak merokok Tidak mengkonsumsi alkohol 10 Ibu IT Tidak merokok Tidak mengkonsumsi alkohol 11 Bapak BK Tidak merokok Mengkonsumsi alkohol tetapi

jarang.

12 Bapak IM Tidak merokok Mengkonsumsi alkohol tetapi jarang 13 Bapak YT Tidak merokok Tidak mengkonsumsi alkohol 14 Ibu IG Tidak merokok Mengkonsumsi alkohol dalam

jumlah sedikit

15 Ibu JN Tidak merokok Tidak mengkonsumsi alkohol 16 Ibu UB Tidak merokok Tidak mengkonsumsi alkohol 17 Ibu YP Tidak merokok Tidak mengkonsumsi alkohol 18 Ibu HR Tidak merokok Tidak mengkonsumsi alkohol 19 Ibu HB Tidak merokok Mengkonsumsi alkohol 20 Bapak WP Tidak merokok Tidak mengkonsumsi alkohol 21 Ibu MH Tidak merokok Tidak mengkonsumsi alkohol 22 Ibu TE Tidak merokok Tidak mengkonsumsi alkohol 23 Ibu W Tidak merokok Tidak mengkonsumsi alkohol 24 Ibu RO Tidak merokok Tidak mengkonsumsi alkohol 25 Ibu BM Tidak merokok Tidak mengkonsumsi alkohol 26 Ibu SD Tidak merokok Tidak mengkonsumsi alkohol. 27 Ibu TT Tidak merokok Tidak mengkonsumsi alkohol 28 Ibu NT Tidak merokok Tidak mengkonsumsi alkohol 29 Bapak NY Tidak merokok Tidak mengkonsumsi alkohol 30 Ibu RT Tidak merokok Tidak mengkonsumsi alkohol


(33)

164

Tema 8. Perubahan perilaku

No. Identitas RP

Perilaku sebelum mendapat

hipertensi Usaha memperoleh informasi

Perilaku setelah menderita hipertensi

1 Ibu EG Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan-kebiasaan

mengkonsumsi makanan asin dan daging dapat menyebabkan hipertensi.

Mendapatkan informasi tentang hipertensi dan cara penanganan melalui petugas kesehatan dan sesama penderita hipertensi.

Menerapkan informasi yang didapatkan dengan mengurangi kebiasaan yang dapat memicu hipertensi.

2 Ibu R Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi

Memperoleh informasi tentang hipertensi dan cara penanganannya melalui petugas kesehatan dan kerabat atau orang lain yang sama memiliki hipertensi.

Menerapkan informasi yang didapatkan dengan mengurangi kebiasaan yang dapat memicu hipertensi.

3 Bapak RT Sebelumnya tidak mengetahui bahwa sering mengkonsumsi daging kambing dapat menyebabkan hipertensi.

Memperoleh informasi dari petugas kesehatan dan orang lain yang sama memiliki hipertensi.

Mengurangi kebiasaan yang dapat menimbulkan rehipertensi, yang paling penting mencoba untuk lebih santai dengan pikiran, tidak terbeban dengan pikiran atau masalah tertentu.

4 Ibu AG Tidak mengetahui penyebab hipertensi sebelumnya dan memiliki kebiasaan yang sulit mengontrol emosi.

Memperoleh informasi dari petugas kesehatan dan orang lain yang sama memiliki hipertensi.

Meningkatkan tindakan dalam bentuk spiritual yang dapat mengurangi emosi jika sedang


(34)

165

menghadapi masalah atau beban pikiran.

5 Ibu PT Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi

Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi.

Melakukan tindakan yang dapat mengurangi munculnya rehipertensi

6 Ibu AL Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi

Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi.

Melakukan tindakan yang dapat mengurangi munculnya rehipertensi

7 Ibu BT Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi

Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi.

Melakukan tindakan yang dapat mengurangi munculnya rehipertensi

8 Ibu NK Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi

Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi.

Melakukan tindakan yang dapat mengurangi munculnya rehipertensi

9 Ibu S Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi

Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi.

Melakukan tindakan yang dapat mengurangi munculnya rehipertensi

10 Ibu IT Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi

Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang

Melakukan tindakan yang dapat mengurangi munculnya rehipertensi


(35)

166

lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi. 11 Bapak BK Sebelumnya tidak mengetahui

kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi

Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi.

Melakukan tindakan yang dapat mengurangi munculnya rehipertensi

12 Bapak IM Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi

Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi.

Melakukan tindakan yang dapat mengurangi munculnya rehipertensi

13 Bapak YT Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi

Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi.

Melakukan tindakan yang dapat mengurangi munculnya rehipertensi

14 Ibu IG Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi

Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi.

Melakukan tindakan yang dapat mengurangi munculnya rehipertensi

15 Ibu JN Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi

Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi.

Melakukan tindakan yang dapat mengurangi munculnya rehipertensi

16 Ibu UB Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi

Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang

Melakukan tindakan yang dapat mengurangi munculnya rehipertensi


(36)

167

lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi. 17 Ibu YP Sebelumnya tidak mengetahui

kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi

Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi.

Melakukan tindakan yang dapat mengurangi munculnya rehipertensi

18 Ibu HR Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi

Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi.

Melakukan tindakan yang dapat mengurangi munculnya rehipertensi

19 Ibu HB Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi

Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi.

Melakukan tindakan yang dapat mengurangi munculnya rehipertensi

20 Bapak WP Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi

Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi.

Melakukan tindakan yang dapat mengurangi munculnya rehipertensi

21 Ibu MH Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi

Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi.

Melakukan tindakan yang dapat mengurangi munculnya rehipertensi

22 Ibu TE Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi

Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang

Melakukan tindakan yang dapat mengurangi munculnya rehipertensi


(37)

168

lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi. 23 Ibu W Sebelumnya tidak mengetahui

kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi

Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi.

Melakukan tindakan yang dapat mengurangi munculnya rehipertensi

24 Ibu RO Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi

Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi.

Melakukan tindakan yang dapat mengurangi munculnya rehipertensi

25 Ibu BM Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi

Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi.

Melakukan tindakan yang dapat mengurangi munculnya rehipertensi

26 Ibu SD Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi

Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi.

Melakukan tindakan yang dapat mengurangi munculnya rehipertensi

27 Ibu TT Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi

Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi.

Melakukan tindakan yang dapat mengurangi munculnya rehipertensi

28 Ibu NT Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi

Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang

Melakukan tindakan yang dapat mengurangi munculnya rehipertensi


(38)

169

lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi. 29 Bapak NY Sebelumnya tidak mengetahui

kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi

Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi.

Melakukan tindakan yang dapat mengurangi munculnya rehipertensi

30 Ibu RT Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi

Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi.

Melakukan tindakan yang dapat mengurangi munculnya rehipertensi


(39)

170

Tema 9. Alasan Perubahan Perilaku

No. Identitas RP Alasan perubahan perilaku

1 Ibu EG Tidak ingin merasakan sakit yang disebabkan hipertensi

2 Ibu R Tidak ingin merasakan sakit yang disebabkan hipertensi

3 Bapak RT Tidak ingin merasakan sakit yang disebabkan hipertensi

4 Ibu AG - 5 Ibu PT -

6 Ibu AL Pernah mengalami stroke ringan dan tidak ingin mengalaminya lagi.

7 Ibu BT - 8 Ibu NK

9 Ibu S Tidak ingin lagi merasakan sakit yang disebabkan hipertensi

10 Ibu IT - 11 Bapak BK - 12 Bapak IM -

13 Bapak YT Pernah mengalami stroke ringan dan tidak ingin mengalaminya lagi

14 Ibu IG - 15 Ibu JN -

16 Ibu UB Pernah tidak bisa bangun dari tempat tidur selama beberapa hari, sehingga aktivitas terbatas.

17 Ibu YP Tidak ingin lagi merasakan sakit yang disebabkan hipertensi

18 Ibu HR Tidak ingin lagi merasakan sakit yang disebabkan hipertensi

19 Ibu HB Memiliki gangguan pada jantung sehingga harus menjaga pola hidup sehat.

20 Bapak WP -

21 Ibu MH Tidak ingin lagi merasakan sakit yang disebabkan hipertensi

22 Ibu TE - 23 Ibu W - 24 Ibu RO -

25 Ibu BM Tidak ingin lagi merasakan sakit yang disebabkan hipertensi, tidak bisa beraktivitas


(40)

171

27 Ibu TT Setelah mengetahui hipertensi dapat menyebabkan stroke, berupaya untuk mengontrol kebiasaan yang merugikan kesehatan.

28 Ibu NT Keterbatasan aktivitas fisik mengganggu pekerjaan 29 Bapak NY Supaya masih bisa menikmati hidup, sehingga harus

dijaga kesehatan.


(1)

166

lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi. 11 Bapak BK Sebelumnya tidak mengetahui

kebiasaan yang dapat

menyebabkan hipertensi

Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi.

Melakukan tindakan yang dapat

mengurangi munculnya

rehipertensi 12 Bapak IM Sebelumnya tidak mengetahui

kebiasaan yang dapat

menyebabkan hipertensi

Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi.

Melakukan tindakan yang dapat

mengurangi munculnya

rehipertensi 13 Bapak YT Sebelumnya tidak mengetahui

kebiasaan yang dapat

menyebabkan hipertensi

Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi.

Melakukan tindakan yang dapat

mengurangi munculnya

rehipertensi 14 Ibu IG Sebelumnya tidak mengetahui

kebiasaan yang dapat

menyebabkan hipertensi

Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi.

Melakukan tindakan yang dapat

mengurangi munculnya

rehipertensi 15 Ibu JN Sebelumnya tidak mengetahui

kebiasaan yang dapat

menyebabkan hipertensi

Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi.

Melakukan tindakan yang dapat

mengurangi munculnya

rehipertensi 16 Ibu UB Sebelumnya tidak mengetahui

kebiasaan yang dapat

menyebabkan hipertensi

Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang

Melakukan tindakan yang dapat

mengurangi munculnya


(2)

167

lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi. 17 Ibu YP Sebelumnya tidak mengetahui

kebiasaan yang dapat

menyebabkan hipertensi

Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi.

Melakukan tindakan yang dapat

mengurangi munculnya

rehipertensi 18 Ibu HR Sebelumnya tidak mengetahui

kebiasaan yang dapat

menyebabkan hipertensi

Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi.

Melakukan tindakan yang dapat

mengurangi munculnya

rehipertensi 19 Ibu HB Sebelumnya tidak mengetahui

kebiasaan yang dapat

menyebabkan hipertensi

Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi.

Melakukan tindakan yang dapat

mengurangi munculnya

rehipertensi 20 Bapak WP Sebelumnya tidak mengetahui

kebiasaan yang dapat

menyebabkan hipertensi

Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi.

Melakukan tindakan yang dapat

mengurangi munculnya

rehipertensi 21 Ibu MH Sebelumnya tidak mengetahui

kebiasaan yang dapat

menyebabkan hipertensi

Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi.

Melakukan tindakan yang dapat

mengurangi munculnya

rehipertensi 22 Ibu TE Sebelumnya tidak mengetahui

kebiasaan yang dapat

menyebabkan hipertensi

Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang

Melakukan tindakan yang dapat

mengurangi munculnya


(3)

168

lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi. 23 Ibu W Sebelumnya tidak mengetahui

kebiasaan yang dapat

menyebabkan hipertensi

Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi.

Melakukan tindakan yang dapat

mengurangi munculnya

rehipertensi 24 Ibu RO Sebelumnya tidak mengetahui

kebiasaan yang dapat

menyebabkan hipertensi

Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi.

Melakukan tindakan yang dapat

mengurangi munculnya

rehipertensi 25 Ibu BM Sebelumnya tidak mengetahui

kebiasaan yang dapat

menyebabkan hipertensi

Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi.

Melakukan tindakan yang dapat

mengurangi munculnya

rehipertensi 26 Ibu SD Sebelumnya tidak mengetahui

kebiasaan yang dapat

menyebabkan hipertensi

Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi.

Melakukan tindakan yang dapat

mengurangi munculnya

rehipertensi 27 Ibu TT Sebelumnya tidak mengetahui

kebiasaan yang dapat

menyebabkan hipertensi

Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi.

Melakukan tindakan yang dapat

mengurangi munculnya

rehipertensi 28 Ibu NT Sebelumnya tidak mengetahui

kebiasaan yang dapat

menyebabkan hipertensi

Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang

Melakukan tindakan yang dapat

mengurangi munculnya


(4)

169

lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi. 29 Bapak NY Sebelumnya tidak mengetahui

kebiasaan yang dapat

menyebabkan hipertensi

Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi.

Melakukan tindakan yang dapat

mengurangi munculnya

rehipertensi 30 Ibu RT Sebelumnya tidak mengetahui

kebiasaan yang dapat

menyebabkan hipertensi

Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi.

Melakukan tindakan yang dapat

mengurangi munculnya


(5)

170

Tema 9. Alasan Perubahan Perilaku

No. Identitas RP Alasan perubahan perilaku

1 Ibu EG Tidak ingin merasakan sakit yang disebabkan hipertensi

2 Ibu R Tidak ingin merasakan sakit yang disebabkan hipertensi

3 Bapak RT Tidak ingin merasakan sakit yang disebabkan hipertensi

4 Ibu AG -

5 Ibu PT -

6 Ibu AL Pernah mengalami stroke ringan dan tidak ingin mengalaminya lagi.

7 Ibu BT -

8 Ibu NK

9 Ibu S Tidak ingin lagi merasakan sakit yang disebabkan hipertensi

10 Ibu IT -

11 Bapak BK -

12 Bapak IM -

13 Bapak YT Pernah mengalami stroke ringan dan tidak ingin mengalaminya lagi

14 Ibu IG -

15 Ibu JN -

16 Ibu UB Pernah tidak bisa bangun dari tempat tidur selama beberapa hari, sehingga aktivitas terbatas.

17 Ibu YP Tidak ingin lagi merasakan sakit yang disebabkan hipertensi

18 Ibu HR Tidak ingin lagi merasakan sakit yang disebabkan hipertensi

19 Ibu HB Memiliki gangguan pada jantung sehingga harus menjaga pola hidup sehat.

20 Bapak WP -

21 Ibu MH Tidak ingin lagi merasakan sakit yang disebabkan hipertensi

22 Ibu TE -

23 Ibu W -

24 Ibu RO -

25 Ibu BM Tidak ingin lagi merasakan sakit yang disebabkan hipertensi, tidak bisa beraktivitas


(6)

171

27 Ibu TT Setelah mengetahui hipertensi dapat menyebabkan stroke, berupaya untuk mengontrol kebiasaan yang merugikan kesehatan.

28 Ibu NT Keterbatasan aktivitas fisik mengganggu pekerjaan 29 Bapak NY Supaya masih bisa menikmati hidup, sehingga harus

dijaga kesehatan.