HUBUNGAN ANTARA TINGKAT DEPRESI DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II Hubungan Antara Tingkat Depresi Dengan Kualitas Hidup Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II Di Rumah Sakit Islam Surakarta.

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT DEPRESI DENGAN KUALITAS HIDUP
PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II
DI RUMAH SAKIT ISLAM SURAKARTA

SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat
Untuk meraih gelar Sarjana Keperawatan

Oleh :
DIANA SAFITRI
J 210 110 220

FAKULTAS ILMUKESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMADIYAH SURAKARTA
2013

sN 6'daX'S $em.requy

seX'W t'sN'doy'g'o1uu.f,.repng

eupl


g Eurqurqurog

snty

l Euqwrqtue4
I

rsdrrrs uerln rmrleues{Bllp {nlrm rnftrpslp r{BIeJ

0z7,0tl otz

t

ruJ,IjIVSVIIM{I
: qolo

unsnsrt

YJU\DIVUNS ruVASI JDTYS HYIAINU IO


il flfir

NIISV{ VfiVd
dI}fiIH SYJ.ITYNX NY3NflO ISItUdfiC J,YXSNII YUYTNV NYSNflflNH
SnJJTEITI SEr[gI/-rC

NYnmJ,gsuf,d uYfl,llfT

!!!

('sey.rtt,.de>I.y,opopl1l

&ly)
-,.&

:- tr
, li
. ;ti


ugletlese;tr

nIull

tI0Z IInf

sBllru[BC

"pe:prng

t4,

peru..ls.ru .sp .dey.g .pe*repr1

't

s51..dey.g . rparreqruy eury1 'e,

se).nt ..sp ..day.g


.o1ue,ftepng

sn8y .I

:rfn8ue4 rr",traq uBunsns

pruds lfiueureru qulel uapledurp

wp

EIAT,Wt 6Z,feEEue] speA

rfnEuod rremep uudep rp uu:1usqupedlp

0zzott

0t7,

qetet


t

mvNvnc
:qa1o

ue>pferg

YIUYXYUNS ruVTSI TDIVS HYT{OU
I(I

II trdII Sr[ITflN[ Sfl.ItrgWO NUISYd Y(tVd
dO(IIH SYIITYTDT NVCNUO lstrf,df,(I
I\TXCNII YUVINI/ NYCNOSITII
NYI{VS f, CNfl d

N\r,iFTYII

F

^!


(ruurvs y,tvlo)

re

)

trnlupdueur

'edtueueqes treEuep rcnq u{es mr ueepdued
uepLnueq

.B}dtc

{sH {rFred ruEeqes uep eflrcued prlnued p8eqes erss eurBu rrElFunrrEcuew
depl uur,les uz(es rsdlqs uapsulrlqndureru upp learereur ,{asoqo,op)

elry uuplftred

Tnfueq um1up eloleEueur .ueryeuuogprosuqrpEueur


tredurri(uoru {uqreq erxuTems qedrpuruureqn141 ssrsrelmn
rur Jrsnpr$reuoN
npdoA s?qeg 1u11 ueEueq .(uelnpedro eqID spe Eued pl8uarod epeseg

YJU\DrVf,ns Rrvlsl IDTYS Hwrnu
I(I II UdII SNIIIfl}tt STIf,flYIO NflISVd YOVd dN(IH SYIITVfDT

NycNf,o rsfludflo rv)rcNrr vuvrNv NVCNnflrtIr : ppnfteq Euu,(
edes qerurp e,ftq svp (1qfly aatgg\ofoy aqsnlcxa-uo11J)
Jlsq{s{euoN
up,{og scqeg {cH er,{Bms qeftwur*Bqnr{ sursre^rulf upedel
IrB{uaqueu

{rym pfnpzfuau

hunqepEued ntup uuEtruqure8ued rueq
rsdrnrs
{Iel?qesex nu{I


NVIVA\WIIdIDT - IS
0z7,olt

uz

t

TU,II{VS YNVIC

Eued efes

6"Uu:fBmS

e.&ey smsg
sellru[Bd

[PnlS urerEor4

I^[IN
snrBN


: Iul qe^r€q ry uuftrE eprre1req

rperuurcqnru su1rsrelrun
Ttueperle se1rlrc p8eqag

AYXY NYCNIINUdfl)T XNTNN
ISdIU)IS IS\rXIIfl Nd NYNf NIfl SUfl d NYYIYANUf, d NYRTYIYH
S

IIAIfl

A

IuIISVS VNVIC

'uueleXuJed lenqureru Euea

E10Z IInf


r"Uu>lBJnS

'?turrel efus pleq ?uB{BrnS
qedtputuureqnl4l sslrsrelrrrn qelo u?{rreqrp Euuf qezen uup relsE nele u?p

u"leqesa>I ntull sullruled lrsp undede rs{u?s €urrreueru Blpesreq ez(es eleur
'ue1e1d1[ Irseq rur rsdrrls B \qeg uEIIDInqlp ledep nBtB uep rr?rl rrurpnrue{lp

ellqedy 'udurequns uelselef efes

qe1s1

e(uenues Euef uese4Euu-uesel8urr

rlence{ 'upues edes edJe{ IIserI ue>ludnreur .rur
u?{q"Jes uep lunq efes Euef lsdrrls tqeq e{ureueqes ueEuep ue4elefue;41
"
.VIIIY)Mf,OS
I^N'ISI
uep uudrlnl


-

uedytn>1

rixvs rlrrrou ra II irdrl srur-Iiu^t siilsvro
NIIISVd V(tVd dNflIH SVIIVN>I NVONIIO
IS!rudAC J\ilXONII WYJNV I.WONNgNH
NVJYA\\ilUgdiD - IS

IsdIDlS lnpnf
1pn1s

uer8or4

f

I^IIN

ruIIJYS VNVIO

BrUBN

OZT,OII OIZ

: rur qe^\"qrp ue6u4 epuelreq Eue[ ufug

ISdIU)IS NYIISYfl)T NYYIYANUTd

B1re{ems LWLIL OtZ}'d1elamse$DJ

ZOIL9

'tre1eqe4

I sod loruo{ 'ruBI'V ulf

NYIYHtrSfl)T NI ITI SYITO>IYI
YIUY>IYUOS HYAICYHIAIYHOIAI SYIISUfl AINN

MOTTO

Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih
hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya),
jika kamu orang-orang yang beriman.
(Q.S Ali Imron:139)

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan
kesanggupannya.
(Q.S Al-Baqoroh:286)

Masalah bukan hal yang membuat kita berhenti, tetapi masalah adalah
yang membuat kita berarti.
(Drs. KH. M. Dian Nafi’, M.pd)

Mustahil orang menjadi istimewa dalam segala hal, tetapi dunia bisa
menghargai meski hanya istimawa dalam satu hal.
(Drs. KH. M. Dian Nafi’, M.pd)

Carilah ilmu sampai akhir hayatmu.
( Penulis )

vi

PERSEMBAHAN
Atas nafas yang Engkau hembuskan, atas nyawa yang telah Engkau tiupkan,
Alhamdulillah Ya Rabb, aku bersujud kepadaMu, terimakasih pada setiap anugrah
yang Engkau berikan kepadaku.
Tiada sesuatupun yang menjadi baik kecuali dari keluarga.. keluarga adalah
tempat belajar terkecil, sederhana, utama, mendidik menjadi manusia yang
sempurna.
“Lihatlah seseorang dari keluarganya”..

Terucap syukur karena aku memiliki banyak kawan, sahabat yang selalu
mendukung, memotivasi aku, hingga aku tersadar bahwa mereka telah
menjadi bagian dari diriku.
Bahkan lawan, serta orang-orang yang tidak menyukaiku, membenciku,
aku bisa belajar kehidupan, pemecahan masalah serta pendewasaan diri dari
mereka.
Cinta itu buta, tetapi bukan berarti cinta membutakan segalanya,
terima kasih karena kekuatan cinta kita bisa melakukan apa saja, bahkan
yang kita anggap tidak mungkin sekalipun.

Kepada orang tuaq tercinta , keluarga besarku dan kepada suamiq
tersayang yang selalu ada di setiap hari dengan bantuan, arahanya
masukanya dan doa – doanya nya saya ucapapkan terima kasih

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’alamin, segala puji bagi Allah SWT yang selalu
penulis panjatkan atas nikmat, taufik dan hidayahnya sehingga penulis dapat
menyelesaikan penyusunan penelitian ini yang berjudul “ Hubungan Antara
Tingkat Depresi Dengan Kualitas Hidup Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II Di
Rumah Sakit Islam Surakarta “.
Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW
beserta keluarga, para sahabat dan orang-orang yang selalu teguh di jalan Nya.
Adapun dalam penyusunan penelitian ini, penulis menyadari sepenuhnya bahwa
penulis banyak mendapat bimbingan dan saran yang amat bermakna dari berbagai
pihak, sehingga penyusunan usulan penelitian ini dapat terselesaikan sesuai
dengan yang direncanakan. Untuk itu, penulis menyampaikan terima kasih
kepada:
1. Prof. Dr. Bambang Setiaji, SE., MM., MS., selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
2. Arif Widodo, A.Kep.,.M.Kes., selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Winarsih Nur Ambarwati, S.Kep., Ns, ETN, M.Kep., selaku Kepala Program
Studi Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Surakarta.

viii

4. Agus Sudaryanto, S.Kep, Ns. M.Kes., selaku pembimbing I yang telah
memberikan bimbingan dan petunjuk sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini, serta arahan selama proses penyusunan skripsi berlangsung.
5. Rina Ambarwati , S.Kep, Ns, selaku pembimbing II yang telah memberikan
bimbingan, arahan dan masukan dalam penyusunan skripsi ini.
6. Irdawati, S.Kep, Ns, M.Si.,Med., selaku penguji yang telah memberikan
masukan dan saran dalam penelitian ini.
7. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
memberikan dukungan dalam penyusunan usulan penelitian ini.
Bahwa tanpa mereka semua, penyusunan penelitian ini mungkin belum
bisa terwujud. Meskipun demikian, pertanggung jawaban keseluruhan isi
penelitian ini merupakan tanggung jawab penulis. Penulis menyadari masih
banyak kekurangan, sehingga kritik, masukan dan arahan senantiasa penulis
harapkan dari berbagai pihak. Akhirnya, penulis berharap penelitian ini akan
membantu dalam penelitian selanjutnya yang akan dilakukan.
Wassalamu’alaikum warrohmatullohiwabarokatuh.
Surakarta, Juli 2013
Penulis,

Diana safitri

ix

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT DEPRESI DENGAN KUALITAS HIDUP
PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II
DI RUMAH SAKIT ISLAM SURAKARTA

Abstrak
Oleh : Diana Safitri
Data statistik organisasi WHO tahun 2011 menyebutkan Indonesia
menduduki rangking ke 4 setelah Amerika Serikat, China, India. Pasien yang
menderita penyakit Diabetes Mellitus yang menjalani terapi pengobatan dapat
mempengaruhi kapasitas fungsional, psikologis dan kesehatan sosial serta
mempengaruhi kesejahteraannya. Pasien diabetes mellitus dalam kehidupan
sehari-hari dapat mengalami keterbatasan aktivitas fisik. Hal ini karena rasa sakit
yang dirasakannya. Kondisi ini dapat menjadikan rasa putus asa, kehilangan
semangat dapat sehat yang akhirnya dapat menjadikan depresi. Depresi yang
terjadi dapat semakin meningkat hingga pasien merasa hidupnya semakin kurang
berarti. Berdasarkan hasil studi pendahuluan di rawat inap Rumah Sakit Islam
Surakarta 5 orang pasien Diabetes Melitus dikatahui 3 orang sudah mengalami
komplikasi diantaranya gagal ginjal, stroke, penurunan penglihatan mereka
mengatakan bosan karena penyakitnya tidak kunjung sembuh, dan merasa
membebaninya. Dua orang pasien baru mengatakan baru mengetahui kalau
dirinya terkena diabetes mellitus. Kondisi ini menjadikan hilangnya semangat
dalam menjalani hidup. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan antara
tingkat depresi dengan kualitas hidup pada pasien Diabetes Melitus tipe II di
Rumah Sakit Islam Surakarta. Jenis penelitian adalah desain survai analitik
dengan pendekatan croscecitonal. Sampel penelitian adalah pasien penderita DM
tipe II yang tercatat sebagai pasien rawat inap di Rumah Sakit Islam sebanyak 87
orang dari populasi pasien DM 231 pasien. Pengambilan sampel menggunakan
accidental sampling. Instrument penelitian menggunakan kuesioner tingkat
depresi dari The Beck Depresion Inventory dan kualitas hidup yang menggunakan
Quality of Life Instrument for Indian Diabetes Patients (QOLID). Analisis data
penelitian untuk mengetahui ada tidaknya hubungan hubungan antara tingkat
depresi dengan kualitas hidup pada pasien Diabetes Melitus tipe II menggunakan
uji Fisher exact. Hasil penelitan diketahui 51 responden (58,6 %) mengalami
depresi sedang dan 36 responden (41,4%) dengan depresi ringan. Terdapat 46
responden (52,9%) dengan kualitas hidup yang baik dan 41 responden (47,1%)
dengan kualitas hidup buruk. Hasil analisis data dari uji fisher exact diperoleh pvalue = 0,001. Nilai p- value

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Periodontitis Dengan Diabetes Melitus Tipe 2 Ditinjau Dari Aspek Destruksi Periodontal

5 54 54

Hubungan Antara Periodontitis Dengan Diabetes Melitus Tipe 2 Ditinjau Dari Aspek Keparahan Inflamasi Gingiva

9 88 55

Hubungan Antara Diabetes Melitus Tipe 2 dengan Retinopati Diabetik Dikaji Dari HbA1c Sebagai Parameter Kontrol Gula Darah

2 55 118

Pengaruh Tingkat Pengetahuan Pasien Tentang Penyakit Diabetes Melitus Tipe 2 dan Obat Antidiabetes Oral Terhadap Hasil Terapi di Poliklinik Endokrin RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh

1 45 99

ANALISIS KUALITAS HIDUP PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II

0 9 20

PENDAHULUAN Hubungan Antara Tingkat Depresi Dengan Kualitas Hidup Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II Di Rumah Sakit Islam Surakarta.

1 2 8

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Antara Tingkat Depresi Dengan Kualitas Hidup Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II Di Rumah Sakit Islam Surakarta.

0 3 7

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT DEPRESI DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II Hubungan Antara Tingkat Depresi Dengan Kualitas Hidup Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II Di Rumah Sakit Islam Surakarta.

0 1 15

HUBUNGAN TINGKAT DEPRESI DENGAN KADAR GULA DARAHPADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II DI RUMAH SAKIT Hubungan Tingkat Depresi Dengan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe II Di Rumah Sakit Umum Daerah Karanganyar.

0 2 18

HUBUNGAN TINGKAT DEPRESI DENGAN KADAR GULA DARAHPADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II DI RUMAH SAKIT Hubungan Tingkat Depresi Dengan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe II Di Rumah Sakit Umum Daerah Karanganyar.

1 7 15