ANALISIS ALOKASI PINJAMAN ATAU KREDIT SEKTOR PERBANKAN PROPINSI SUMATERA UTARA.

ABSTRAK
ANDIKA MULIA. Analisis Alokasi Pinjaman Atau Ktedit Sektor Perbankan Provinsi Sumatera
Utarn. Tesis. Medan: Program Pasca Satjana UNIMED, 2010.
Penelitian ini dilakukan Ul\luk mengidentiflkasi dan menganalisis. faktor-faktor pencntu
alokasi piojaman atau Jaedjt sektoral port>enkan di Provinsi Sumatera Utara. Model yang diguoakan
untuk menganalisis faktot-faktor pellentu alokasi pinjaman atau ktedit sektoral perbankan adalah
pinjaman atau kredit.
model panel. Model ini digunakan untuk menganalisis elastisitas tingk.at bun~
tingkat bunga simpanan atau deposito, intensitas persaingan at.tu jumlah kantor bank, Produk
Domestik Regional Bruto nominal sektoral dan Produk Domestik Rcgjonal Bruto nominal terlladap
alokasi pinjaman atau krcdit sektotal pcrl!ank.an. Data yang dlgunakan merupakan dat.t sekunder
yang dikeluarkan oleb Bank Indonesia Madan dan Biro Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara.
Metode analisis yang digunakan adalah model efek tetap [FEM] dengan kocfisien khusus seksi
silang PDRB nominal.

FEM dcngan kocfisieo kbusus ~ksi
silang PORB I>Olninal menghas.ilkan elastisitas tingkat
bu/lga pi'\iaman atau kredit. tingk.at bunga simpanan atau deposito, intcnsitas pe.-saingan ataU jumlah
kantor bank terbadap pinjaman atau kredit sektoral perbankan bersifat inclastis ncgatip. lndikator
clastisitas intensitas persaingan ataujumlah kantor bank mengimplibsikan sttuktur persaingan bank
adalah persaingan IJlonopolistik, sedangkan indikator elastisitas tingk.at buoga pinjan1411 atau ktedit.

tingk.at· bunga simpanan atau deposito dan intensitas persaingan atau jumlah kantor bank
mengimplikasikan bahwa pihalt-j)erbankan kurang dotninan dalam usaha peningkatan pinjaman atau
ktedit di Provinsi Sumatera Utara. Elastisitas Produlc Don\eslik Regional Bnrto nominal masingmasing sektor ekooomi terhadap alokasi pinjaman atau kredit perbankan masing-masing sektor
ekonomi di Provinsi Sumatera Utara adaJah inelastis positip.
Efek tetap alokasi pinjaman atau ktedit pert>ankan pada seltor pertanian, sektor
dan sektor Iistrik, gas dan air bersib
pentambangan dan penggalian, sekto< industri pengolat~>
tinggj. akan tetapi PDRB nominal bersifat inelastis posilip terbadap alokasi pinjaman
adalah ~laif
atau kredit sektoral perbankan. Efek tetap alokasi pinjrunan atau kredit perbankan pada sektor
bM~nA,
sektot perdagangan, ltottl dan restonm, sektor pengangl