Dampak Audit Operasional Fungsi Produksi Terhadap Produktivitas (Studi Kasus pada PT. Indo Beras Unggul).

(1)

Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK

Tujuan dari penilitian ini yaitu mengetahui prosedur produksi, prosedur audit operasional fungsi produksi, serta dampak yang diberikan audit operasional fungsi produksi terhadap produktivitas PT. Indo Beras Unggul, Cikarang. Jenis penelitian yang digunakan untuk mengetahui dampak audit operasional fungsi produksi terhadap produktivitas ini ialah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu dengan survey pendahuluan, survey lapangan (melalui observasi, wawancara dan dokumentasi), dan penilaian kepustakaan sebagai pedoman teoritis dalam menentukan analisa. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa adanya kevalidan data antara hasil laporan audit operasional fungsi produksi yang dilakukan oleh auditor internal PT. Indo Beras Unggul dengan keadaan sebenarnya bagian produksi PT. Indo Beras Unggul, maka dapat disimpulkan bahwa audit operasional fungsi produksi berdampak terhadap produktivitas. Hal ini dapat terlihat dari data laporan efektifitas keseluruhan mesin (Overall Equipment

Effectiveness) yang merupakan rangkuman atas kriteria Availability, Performance,

dan Quality, terlihat bahwa pada bulan Desember 2015, nilai OEE bagian produksi PT. Indo Beras Unggul sebesar 34.16% dan mengalami peningkatan pada bulan Januari 2016 menjadi 48.57%.


(2)

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

The purpose of this research is to know the production procedure, the procedure of operational audit functions of production, as well as the impact of operational audit functions of production on productivity in PT. Indo Beras Unggul, Cikarang. The type of research used to determine the impact of operational audit on the productivity of this production function is descriptive qualitative. Data collection techniques are the preliminary survey, the field survey (through observation, interviews and documentation), and assessment of literature as a guide in determining the theoretical analysis. The results obtained show that the validity of the data between the results of the operational audit report production functions performed by internal auditors of PT. Indo Beras Unggul with the actual state of the production of PT. Indo Beras Unggul, so it can be concluded that the operational audit production functions have a impact on productivity. It can be seen from the data report about the effectiveness of the whole machine (Overall Equipment Effectiveness Report) which is a summary of criteria for Availability, Performance, and Quality shows that in December 2015, the value of OEE of production department PT. Indo Beras Unggul of 34.16% and an increase in January 2016 became 48.57%.


(3)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL BAHASA INGGRIS ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... iv

SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR ... v

KATA PENGANTAR ... vi

ABSTRAK ... viii

ABSTRACT ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 4

1.3. Tujuan Penelitian ... 5

1.4. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II LANDASAN TEORI ... 7

2.1. Kajian Pustaka ... 7

2.1.1. Audit ... 7

2.1.2. Pengertian Audit Operasional ... 11

2.1.3. Produktivitas ... 33

2.1.4. Riset Empiris ... 41

2.2. Rerangka Pemikiran ... 46

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... 47

3.1. Metode Penelitian ... 47


(4)

Universitas Kristen Maranatha

3.1.2. Teknik Pengumpulan Data ... 48

3.1.3. Teknik Pengolahan Data ... 49

3.2. Objek Penelitian ... 49

3.2.1 Sejarah Perusahaan ... 50

3.2.2 Struktur Organisasi ... 53

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEBAHASAN ... 54

4.1. Audit Pendahuluan ... 54

4.2. Reiew dan Pengujian Pengendalian Manajemen ... 56

4.3. Audit Terinci ... 60

4.3.1. Melakukan Pemeriksaan yang berkaitan Rendemen Actual Produksi ... 60

4.3.2. Melakukan Pemeriksaan yang berkaitan dengan Quality Control Report ... 63

4.3.3. Melakukan Pemeriksaan Timbangan ... 65

4.3.4. Melakukan Pemeriksaan Mesin Produksi ... 66

4.4 Pelaporan ... 70

4.5 Tindak Lanjut ... 71

4.6 Analisa Keseluruhan ... 72

BAB V PENUTUP ... 74

5.1. KESIMPULAN ... 74

5.2. Keterbatasan Masalah ... 76

5.3. Saran ... 76

DAFTAR PUSTAKA ... 77

LAMPIRAN ... 79


(5)

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Riset Empiris ... 41

Tabel 4.1 Variance Rendemen pada Produksi GKP - GKG ... 60

Tabel 4.2 Variance Rendemen pada Produksi GKG Ciherang Brown Rice ... 61

Tabel 4.3 Variance Rendemen pada Produksi Brown Rice – W3 Non Polisher .. 61

Tabel 4.4 Variance Rendemen pada Produksi Rice Rice ... 62

Tabel 4.5 Aktual Hasil Quality Control untuk Chalky diatas Standard ... 63

Tabel 4.6 Kesalahan Penginputan QC Report oleh Admin untuk Chalky ... 64

Tabel 4.7 Kesalahan Penginputan QC Report oleh Admin untuk Yellow... 64

Tabel 4.8 Data Tibangan ... 65

Tabel 4.9 Kapasitas Mesin – Paddy Cleaning Rata-rata PT. Indo Beras Unggul Tahun 2014-2016 ... 66

Tabel 4.10 Kapasitas Mesin – Paddy Drying Rata-rata PT. Indo Beras Unggul Tahun 2014-2016 ... 67

Tabel 4.11 Kapasitas Mesin – Husking Rata-rata PT. Indo Beras Unggul Tahun 2014-2016 ... 67

Tabel 4.12 Kapasitas Mesin – Rice Mill Rata-rata PT. Indo Beras Unggul Tahun 2014-2016 ... 67

Tabel 4.13 Kapasitas Mesin – Packing Rata-rata PT. Indo Beras Unggul Tahun 2014-2016 ... 68

Tabel 4.14 Kapasitas Mesin – Overall Equipment Effectiveness (OEE) Rata-rata PT. Indo Beras Unggul Tahun 2014-2016 ... 69


(6)

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR


(7)

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Wawanara Dengan Production Manager ... 79 Lampiran B Wawanara Dengan Internal Auditor ... 84 Lampiran C Wawanara Dengan Accounting Manager ... 87


(8)

Universitas Kristen Maranatha BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penelitian

Pada dewasa ini terdapat persaingan yang semakin ketat dalam dunia usaha dan semakin maju cara-cara yang dikembangkan untuk mencapai tujuan dan sasaran secara efektif dan efisien (Assauri, 2008:2). Persaingan bisnis yang semakin ketat akan berdampak terhadap ketatnya seleksi perusahaan yang bisa tetap bertahan atau memenangkan persaingan (Bayangkara, 2015:14). Dengan teknik manajemen produksi dan operasi yang tepat, diharapkan perusahaan dapat mencapai tujuannya yaitu dapat tetap terjamin kelangsungan hidupnya dan berkembang, melalui keuntungan perusahaan yang diperoleh (Assauri, 2008:2).

Penciptaan barang dan jasa memerlukan pengubahan sumber daya menjadi barang dan jasa. Semakin efisien kita melakukan pengubahan ini, kita akan semakin produktif dan nilai yang lebih ditambahkan ke dalam barang atau jasa yang disediakan (Heizer dan Render, 2015:9). Salah satu tanggung jawab dari manajer adalah mencapai penggunaan produktif sumber daya organisasi. Istilah

produktivitas digunakan untuk menguraikan hal ini (Stevenson dan Chuong,

2014:55). Perusahaan yang menggunakan bahan, tenaga kerja dan mesin, atau sumber daya produksi lainnya secara lebih sedikit daripada pesaingnya dalam memproduksi produk yang sama dengan kualitas yang sama atau lebih tinggi, akan menikmati keunggulan kompetitif. Produktivitas dan rekayasa ulang proses bisnis berjalan beriringan; dua pendekatan penting ini dapat membantu perusahaan untuk mencapai tingkat profitabilitas yang lebih tinggi dan memperbaiki daya saing (Blocher et al., 2001:556).

Produktivitas (productivity) adalah indeks yang mengukur output (barang dan jasa) dibandingkan dengan input (tenaga kerja, bahan baku, energi, dan sumber daya lainnya) yang digunakan untuk memproduksi output (Stevenson dan Chuong,


(9)

Universitas Kristen Maranatha

2014:55). Peningkatan produktivitas berarti peningkatan efisiensi. Peningkatan ini bisa dicapai dengan dua cara : mengurangi masukkan sementara menjaga hasil tetap konstan atau meningkatkan hasil sementara menjaga masukkan tetap konstan (Heizer dan Render, 2015: 9). Menghasilkan produk dengan biaya produksi yang rendah tanpa mengorbankan atribut kepuasan pelanggan, berarti perusahaan telah bergerak menuju keunggulan bersaingnya. Dengan biaya produksi yang rendah, perusahaan dapat menawarkan produk tersebut kepada pelanggan dengan harga yang lebih rendah relatif dari pesaing tanpa mengorbankan proporsi margin yang telah direncanakan (Bayangkara, 2015:226).

Ukuran produktivitas bermanfaat pada sejumlah tingkatan. Untuk satu departemen atau organisasi, ukuran produktivitas dapat digunakan untuk menelusuri kinerja dari waktu ke waktu. Ukuran tersebut memperbolehkan manajer untuk menilai kinerja dan menentukan di mana diperlukan perbaikan (Stevenson dan Chuong, 2014:57). Selain itu, hanya melalui peningkatan produktivitas, buruh modal, dan manajemen bisa mendapatkan pembayaran tambahan. Jika imbal hasil kepada buruh, modal, atau manajemen meningkat tanpa adanya peningkatan produktivitas, harga akan naik. Di sisi lain, penekanan harga adalah ketika produktivitas meningkat karena lebih banyak yang diproduksi dengan sumber daya yang sama (Heizer dan Render, 2015:10).

Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN), mengatakan, tenaga kerja berbagai golongan di Indonesia harus meningkatkan produktivitas. Anggota KEIN, Benny Pasaribu, mengatakan sektor industri perlu menyerap tenaga kerja yang memiliki keahlian dan bersertifikasi untuk mendorong produktivitas. Menurutnya, peningkatan kompetensi serta keahlian tenaga kerja perlu dilakukan saat ini khususnya dalam menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), di mana persaingan antar negara tidak hanya dalam hal barang dan jasa tapi juga tenaga kerja. Karenanya dia berharap, dengan pertumbuhan produktivitas tenaga kerja juga akan ikut mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi dalam negeri menjadi di atas 7 persen dalam beberapa tahun mendatang (Aini, 2016).

Dalam 10 tahun ke depan Indonesia berpotensi terjebak dalam perangkap negara berpendapatan menengah (middle income trap). Pernyataan tersebut


(10)

Universitas Kristen Maranatha

merupakan kesimpulan dari hasil riset dua akademisi Universitas Indonesia (UI), Faisal Basri dan Gatot Arya Putra. Indonesia, katanya, sebenarnya selama 28 tahun terkurung dalam jebakan negara berpendapatan rendah (low income trap). Untuk bisa naik menjadi negara berpendapatan tinggi sekaligus lolos dari jebakan kelas menengah, Emil Salim memperkirakan eranya baru akan muncul pada periode 2026-2034. Untuk bisa naik kelas menjadi negara berpendapatan tinggi 2030, Emil menekankan empat hal, yakni produktivitas ekonomi ditingkatkan, daya saing industri harus lebih baik, keahlian pelaku industri harus ditingkatkan, serta didukung oleh sistem transportasi yang terintegrasi. "Untuk itu, produktivitas buruh harus ditingkatkan dan keterbatasan infrastruktur harus segera diatasi," katanya (Supriadi, 2016).

Dalam lingkungan kompetitif sekarang, permintaan untuk audit operasional dapat dihubungkan dengan keinginan manajemen untuk meningkatkan penghasilan, meningkatkan produktivitas, dan mengurangi biaya (Tunggal, 2011:24). Setiap perusahaan perlu melakukan management audit pada fungsi operasionalnya, untuk dapat meyakinkan apakah fungsi operasional perusahaan telah dilaksanakan sesuai dengan upaya yang tepat dan memadai untuk mencapai tujuan perusahaan dan sekaligus memberikan saran untuk meningkatkan keberhasilan dalam mencapai tujuan tersebut (Assauri, 2008:353). Audit operasi dan produksi melakukan penilaian secara komprehensif terhadap kesuluruhan fungsi produksi dan operasi untuk menentukan apakah fungsi ini telah berjalan dengan memuaskan (ekonomis, efektif, dan efisien). Audit ini dilakukan tidak hanya terbatas pada unit produksi tetapi berlaku juga untuk keseluruhan proses produksi dan operasi (Bayangkara, 2015:227). Demikian juga, penentuan apakah suatu perusahaan telah cukup memberikan pelatihan kepada personel lini perakitan mungkin juga merupakan audit operasi, jika tujuannya menentukan apakah perusahaan membuat produk atau jasa secara efisien dan efektif (Arens et

al.,2015:439).

Penelitian yang dilakukan oleh Wahyuni  Ardini (2015) yang berjudul Dampak Audit Operasional Fungsi Produksi Terhadap Produktivitas Pada PT. Megaflex Pratama dimana hasil penelitiannya menunjukkan bahwa dampak audit


(11)

Universitas Kristen Maranatha

operasional fungsi produksi terhadap produktivitas pada PT Megaflex Pratama yaitu berdampak positif. Alasan peneliti ingin meneliti kembali mengenai dampak audit operasional fungsi produksi terhadap produktivitas karena ingin membuktikan apakah dampak audit operasional fungsi produksi tersebut memang berdampak positif terhadap peningkatan produktivitas perusahaan. Hal yang membedakan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah perbedaan waktu, tempat penelitian lapangan (tempat studi kasus) yang berbeda, serta industri manufaktur tempat studi kasus yang berbeda. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai topik tersebut dalam rangka memenuhi tugas akhir serta memenuhi syarat menempuh sidang sarjana strata 1. Atas dasar tersebut peneliti mengambil judul “DAMPAK AUDIT

OPERASIONAL FUNGSI PRODUKSI TERHADAP PRODUKTIVITAS PADA PT. INDO BERAS UNGGUL”

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijabarkan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa audit operasional sangat penting dalam upaya meningkatkan produktivitas perusahaan, kita dapat menyimpulkan apakah kegiatan operasional perusahaan sudah dilakukan secara efektif dan efisien. Beberapa rumusan masalah yang akan diteliti dalam audit operasional pada PT. Indo Beras Unggul adalah :

1. Bagaimana prosedur pelaksanaan fungsi produksi yang ada dalam PT. Indo Beras Unggul?

2. Bagaimana prosedur pelaksanaan audit operasional atas fungsi produksi pada PT. Indo Beras Unggul?

3. Apa dampak audit operasional fungsi produksi terhadap produktivitas PT. Indo Beras Unggul?


(12)

Universitas Kristen Maranatha 1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dijabarkan sebelumnya, adapun tujuan penelitian yang dilakukan penulis adalah :

1. Mengetahui prosedur pelaksanaan fungsi produksi yang ada dalam PT. Indo Beras Unggul.d

2. Mengetahui prosedur pelaksanaan audit operasional atas fungsi produksi pada PT. Indo Beras Unggul.

3. Mengetahui kontribusi audit operasional fungsi produksi atas produktivitas pada PT. Indo Beras Unggul.

1.4. Manfaat Penelitian

Adapun pihak-pihak yang mendapatkan manfaat dari penelitian ini adalah: Penulis

Dengan adanya penelitian ini, ada beberapa manfaat langsung yang dirasakan oleh penulis. Disamping menambah wawasan, penulis dapat mengimplementasikan mata kuliah pengauditan ke dalam dunia nyata. Manfaat lainnya, penulis mendapatkan gambaran bagaimana peranan audit operasional terhadap pengendalian efisiensi dan efektifitas produksi perusahaan dalam upaya nya menghadapi persaingan dunia bisnis.

Perusahaan

Bagi perusahaan, manfaat yang dapat dirasakan dengan adanya penelitian ini adalah perusahaan dapat mengetahui hasil penelitian mengenai peranan audit operasional yang telah dilakukan dan dampaknya terhadap produktivitas perusahaan. Selain itu, perusahaan juga mendapatkan bahan rekomendasi yang dapat digunakan untuk meningkatkan pernanan audit operasional yang telah dilakukan perusahaan.


(13)

Universitas Kristen Maranatha

Universitas

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pustaka, referensi, serta diharapkan dapat membantu mahasiswa yang mempunyai minat yang sama untuk meneliti peranan audit operasional terhadap produktivitas perusahaan.

Pembaca

Bagi para pembaca, penelitian ini dapat dijadikan gambaran sesungguhnya mengenai dampak audit operasional terhadap produktivitas perusahaan, serta sebagai referensi bagaimana audit operasional dapat membantu perusahaan meningkatkan produktivitas sebagai upaya nya bertahan dalam persaingan dunia bisnis masa kini terlebih bagaimana menghadapi persaingan pada pasar bebas ASEAN.


(14)

Universitas Kristen Maranatha BAB V

PENUTUP

5.1. KESIMPULAN

Penelitian yang dilakukan penulis bertujuan untuk mengetahui prosedur pelaksanaan fungsi produksi, mengetahui bagaimana prosedur pelaksanaan audit operasional atas fungsi produksi pada PT. Indo Beras Unggul, serta mengetahui kontribusi audit operasional fungsi produksi atas produktivitas pada PT. Indo Beras Unggul.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis yang dilakukan terhadap bagian produksi serta auditor internal PT. Indo Beras Unggul, kesimpulan yang diperoleh penulis adalah:

1. Prosedur pelaksanaan kegiatan fungsi produksi

PT. Indo Beras Unggul dimulai dari bagian administrasi menerima Work Order dari bagian PPIC (Production Planning and Inventory Control), lalu dibuat MRIS (Material Request Issue Slip) untuk pengambilan bahan baku dari gudang (Raw

Material dan Packaging Material).

Lalu, proses produksi terhadap bahan material dimulai dari :

a. Bahan baku gabah diproses mesin Husker untuk menjadi brown rice.

b. Brown rice, akan diproses pada mesin whitener. Setelah menjadi putih, beras

yang telah menjadi putih diproses mesin polisher.

c. Proses memisahkan fulll rice dengan large broken dengan menggunakan alat

screener yang terdapat di dalam mesin Length Grader.

d. Hasil proses Length Grader akan masuk ke BIN Hasil yang merupakan tempat penampung finished goods sementara


(15)

Universitas Kristen Maranatha Prosedur pelaksanaan audit operasional fungsi produksi

a. Audit Pendahuluan, Pada tahap ini, auditor internal PT. Indo Beras Unggul melakukan penyerahkan Time Schedule kepada auditee, meminta struktur organisasi bagian produksi melakukan meeting koordinasi dan pembagian

Person In Charge

b. Review dan pengujian pengendalian manajemen, dlakukan kegiatan pengamatan

terhadap proses produksi serta output (fineshed goods) yang dihasilkan.

c. Audit Terinci, tahap-tahap yang dilakukan yaitu pemeriksaan mendalam terhadap setiap bagian (proses) serta laporan mesin produsksi PT. Indo Beras Unggul.

d. Pelaporan, pada tahap ini diadakan meeting kembali untuk membahas hasil temuan audit, penyerahan laporan audit operasional pada Owner dan diadakan

meeting final internal audit dengan agenda pembahasan.

e. Tindak Lanjut, pada tahap ini, auditor internal PT. Indo Beras Unggul mengharapkan auditee mengisi tanggapan dan action plan atas evaluasi dan rekomendasi yang dirumuskan.

Kontribusi audit operasional fungsi produksi atas produktivitas pada PT.

Indo Beras Unggul berdampak langsung terhadap perbaikan atas kelemahan-kelemahan bagian produski dengan cara pemberian evaluasi serta rekomendasi. Sedangkan, untuk faktor-faktor eksternal perusahaan yang dapat mempengaruhi produktivitas bagian produksi, hasil audit operasional berperan memberikan informasi dalam bentuk laporan audit operasional bagian produkksi yang digunakan oleh Owner dalam pengambilan keputusan-keputusan terkait masalah-masalah dari eksternal ataupun internal perusahaan. Misalnya, membantu keputusan kebijakan penetapan harga beli bahan baku, keputusan untuk perbaikan mesin-mesin yang sudah rusak yang secara nilai untuk perbaikan mesin tersebut memerlukan investasi yang tinggi, ataupun kebijakan penerapan harga jual agar dapat bersaing dengan kompetitor lain, dan lainnya.


(16)

Universitas Kristen Maranatha

Evaluasi dan Rekomendasi, memberikan dampak adanya tindakan bagian produksi untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan sebagai langkah nyata bagian produksi. Dampak dari peningkatan produktivitas bagian produksi, yakni perusahan dapat bertahan dan bahkan bersaing dalam duna bisnis dalam negeri ataupun persaingan yang ada pada masyarakat ekonomi Asean (MEA).

5.2. Keterbatasan Penelitian

Hasil penelitian studi kasus yang dilakukan penulis masih memiliki sisi kelemahan yaitu penulis tidak terlampau jauh membahas berbagai macam audit operasional yang ada. Penulis hanya berfokus pada audit operasional bagian produksi dan dampaknya terhadap produktivitas baian produksi tersebut. Oleh karena itu, perlu adanya penelitian lanjutan yang dapat meneliti lebih mendalam mengenai dampak kegiatan audit operasional yang dilakukan oleh suatu perusahaan sebagai upaya nya dalam memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada serta dapat memenangkan persaingan dalam dunia bisnis yang semakin ketat.

5.3. Saran

Setelah mengetahui proses kegiatan audit operasional fungsi produksi, penulis mencoba mengajukan saran yang diharapkan dapat membantu pihak auditor internal PT. Indo Beras Unggul dalam memaksimalkan tahap kegiatan audit operasional yang dilakukan. Saran tersebut ialah:

 Di dalam tahap tindak lanjut, auditor internal tidak memberikan tenggang waktu ataupun deadline mengenai kapan pihak auditee (bagian produksi) harus menyelesaikan tanggapan dan action plan yang diisi oleh auditee pada laporan audit operasional bagian produksi PT. Indo Beras Unggul, sebagai umpan balik dan dasar untuk auditor internal dalam pelaksanaan kegiatan audit operasional terhadap bagian produski pada periode selanjutnya


(17)

DAMPAK AUDIT OPERASIONAL FUNGSI

PRODUKSI TERHADAP PRODUKTIVITAS

(STUDI KASUS PADA PT. INDO BERAS UNGGUL)

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh

Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)

Oleh

SASYA RISMARINI 1351147

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG


(18)

THE IMPACT OF AUDIT OPERATIONAL

PRODUCTION FUNCTION IN PRODUCTIVITY

(CASE STUDIES ON PT. INDO BERAS UNGGUL)

A THESIS

In Partial Fulfillment of The Requirements for The Degree of

Bachelor of Science in Accounting

By

SASYA RISMARINI 1351147

BACHELOR PROGRAM IN ACCOUNTING

FACULTY OF ECONOMICS

MARANATHA CHRISTIAN UNIVERSITY

BANDUNG


(19)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur yang tak terhingga penulis panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa karena berkat dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul “DAMPAK AUDIT OPERASIONAL FUNGSI PRODUKSI

TERHADAP PRODUKTIVITAS (STUDI KASUS PADA PT. INDO BERAS UNGGUL)”. Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari sempurna dan terdapat kekurangan, oleh karena nya kritik dan saran dari para pembaca akan penulis terima sebagai masukan untuk perbaikan di masa yang akan datang.

Penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga, kepada pihak-pihak yang telah membantu memberikan motivasi, bantuan, doa-doa, dan bimbingan dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini:

Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya memberikan kesempatan, kesehatan dan kemampuan kepada penulis sehingga dapat terselesaikannya tugas akhir ini. Keluarga penulis. Ibu, Ayah, Nenek, Kakek, serta seluruh keluarga.

Ibu Santy Setiawan, S.E., M.Si., Ak., CA. selaku dosen pembimbing penulis. Bapak Dr. Mathius Tandiontong, S.E., M.M., Ak., CA. selaku Dekan Fakultas

Ekonomi.

Ibu Dr. Ratna Widiastuti, M.T. selaku Wakil Dekan 1 Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung

Bapak Peter, S.E., M.T. selaku Wakil Dekan 2 Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung.

Ibu Elyzabet Indrawati Marpaung, S.E., M.Si., Ak., CA. selaku Ketua Program Studi S-1 Akuntansi.

Ibu Verani Carolina, S.E., M.Ak., Ak. selaku dosen wali penulis.

Ibu Debbianita, S.E., M.S.Ak. selaku Sekretaris Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung.


(20)

Seluruh dosen Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung yang telah memberikan ilmu pengetahuan yang sangat berharga kepada penulis di Universitas Kristen Maranatha Bandung.

Seluruh staf tata usaha dan perpustakaan Universitas Kristen Maranatha Bandung. Auditor internal, Accounting Department, serta Production Department PT. Indo

Beras Unggul.

Teman-teman kuliah penulis, Vidya, Yulia, Gina, Stevani, Felicia, Asyifa, serta teman-teman kuliah lainnya yang tidak dapat disebutkan satu-persatu. Terimakasih atas semua bantuan dan kerja sama nya selama masa perkuliahan. Teman-teman satu Dosen Pembimbing, Aura, Alif, Peter, Anissa, yang telah saling

mengingatkan dan membantu selama penyusunan tugas akhir.

Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.

Penulis berharap Tuhan yang Maha Esa selalu melimpahkan berkat-Nya kepada semua pihak atas kebaikan dan bantuan yang telah diberikan. Semoga karya ilmiah ini dapat berguna dan memberi nilai tambah bagi para pembaca.

Bandung, Januari 2017


(21)

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Agoes, Sukrisno. (2012). Auditing : Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan oleh

Akuntan Publik, Edisi 4-Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.

Agoes, Sukrisno. (2014). Auditing : Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan oleh

Akuntan Publik, Edisi 4-Buku 2. Jakarta: Salemba Empat.

Aini. (2016). KEIN: Tenaga Kerja di RI Harus Tingkatkan Produktivitas. Diakses pada 5 Oktober 2016. Dari http://redaksi.co.id/71664/kein-tenaga-kerja-di-ri-harus-tingkatkan-produktivitas.html

Arens, Alvin A, Randal J. Elder, dan Mark S. Beasley. (2015). Auditing dan Jasa

Assurance : Pendekatan Terintegrasi, Edisi Kelima belas Jilid 1. Jakarta:

Erlangga.

Arens, Alvin A, Randal J. Elder, dan Mark S. Beasley. (2015). Auditing dan Jasa

Assurance : Pendekatan Terintegrasi, Edisi Kelima belas Jilid 2. Jakarta:

Erlangga.

Assauri, Sofjan. (2008). Manajemen Produksi dan Operasi, Edisi Revisi. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Indonesia.

Bayangkara, IBK. (2015). Audit Manajemen : Prosedur dan Implementasi, Edisi 2. Jakarta: Salemba Empat.

Blocher, Edward J, Kung H. Chen, dan Thomas W. Lin. (2001). Manajemen Biaya : Dengan Tekanan Stratejik, Jilid 2. Jakarta: Salemba Empat.

Hanifati, Fathin, dan Sujipto Ngumar. (2015). Penerapan Audit Operasional

Dalam Menunjang Efisiensi dan Efektifitas Produksi. Jurnal Ilmu dan

Riset Akuntansi. Vol. 4 No. 11.

Hartono, Jogiyanto. (2013). Metodologi Penelitian Bisnis : Salah Kaprah dan


(22)

Universitas Kristen Maranatha

Heizer, Jay, dan Barry Render. (2015). Manajemen Operasi : Manajemen

Keberlangsungan dan Rantai Pasokan, Edisi 11. Jakarta: Salemba Empat.

Messier, Jr. William E, Steven M. Glover, dan Douglas F. Prawitt. (2006). Jasa

Audit dan Assurance : Pendekatan Sistematis, Edisi 4-Buku 1. Jakarta:

Salemba Empat.

Oktaviani, Mariska Okky, Moch. Dzulkirom AR, dan Dwiatmanto. (2016).

Analisis Audit Operasional Bagian Produksi (Studi pada PG. Wonolangan Kabupaten Probolinggo). Jurnal Administrasi Bisnis. Vol. 32 No. 2.

Rosdiyati. (2016). Audit Operasional Atas Fungsi Produksi Perusahaan (Studi

Kasus Pada PT. Jaya Brix Indonesia). Jurnal Penelitian Ekonomi dan

Akuntansi. Vol. 1 No.

Sekaran, Uma, dan Bougie Roger. (2010). Research Methods for Business. New York: John Wiley & Sons, Inc.

Siagian, Sondang P. (2004). Audit Manajemen. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Stevenson, William J., dan Sum Chee Chuong. (2015). Manajemen Operasi :

Perspektif Asia. Jakarta: Salemba Empat.

Suliyanto. (2009). Metode Riset Bisnis. Yogyakarta: C.V Andi.

Supriadi, Agust. (2016). Faisal Basri: RI Kesulitan jadi Negara Berpendapatan

Tinggi. Diakses pada 5 Oktober 2016. Dari

http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20160418185810-78-124832/faisal-basri-ri-kesulitan-jadi-negara-berpendapatan-tinggi/

Tunggal, Amin Widjaja. (2011). Operational Auditing : Meningkatkan Efisiensi

Operasi dan Efektivitas Organisasi. Jakarta: Harvarindo.

Wahyuni, Giati dan Lilis Ardini. (2015). Dampak Audit Operasional Fungsi

Produksi Terhadap Produktivitas Pada PT. Megaflex Pratama. Jurnal


(1)

DAMPAK AUDIT OPERASIONAL FUNGSI

PRODUKSI TERHADAP PRODUKTIVITAS

(STUDI KASUS PADA PT. INDO BERAS UNGGUL)

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh

Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)

Oleh

SASYA RISMARINI 1351147

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG


(2)

THE IMPACT OF AUDIT OPERATIONAL

PRODUCTION FUNCTION IN PRODUCTIVITY

(CASE STUDIES ON PT. INDO BERAS UNGGUL)

A THESIS

In Partial Fulfillment of The Requirements for The Degree of

Bachelor of Science in Accounting

By

SASYA RISMARINI 1351147

BACHELOR PROGRAM IN ACCOUNTING

FACULTY OF ECONOMICS

MARANATHA CHRISTIAN UNIVERSITY

BANDUNG

2017


(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur yang tak terhingga penulis panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa karena berkat dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul “DAMPAK AUDIT OPERASIONAL FUNGSI PRODUKSI

TERHADAP PRODUKTIVITAS (STUDI KASUS PADA PT. INDO BERAS

UNGGUL)”. Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari sempurna

dan terdapat kekurangan, oleh karena nya kritik dan saran dari para pembaca akan penulis terima sebagai masukan untuk perbaikan di masa yang akan datang.

Penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga, kepada pihak-pihak yang telah membantu memberikan motivasi, bantuan, doa-doa, dan bimbingan dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini:

Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya memberikan kesempatan, kesehatan dan kemampuan kepada penulis sehingga dapat terselesaikannya tugas akhir ini. Keluarga penulis. Ibu, Ayah, Nenek, Kakek, serta seluruh keluarga.

Ibu Santy Setiawan, S.E., M.Si., Ak., CA. selaku dosen pembimbing penulis. Bapak Dr. Mathius Tandiontong, S.E., M.M., Ak., CA. selaku Dekan Fakultas

Ekonomi.

Ibu Dr. Ratna Widiastuti, M.T. selaku Wakil Dekan 1 Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung

Bapak Peter, S.E., M.T. selaku Wakil Dekan 2 Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung.

Ibu Elyzabet Indrawati Marpaung, S.E., M.Si., Ak., CA. selaku Ketua Program Studi S-1 Akuntansi.

Ibu Verani Carolina, S.E., M.Ak., Ak. selaku dosen wali penulis.

Ibu Debbianita, S.E., M.S.Ak. selaku Sekretaris Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung.


(4)

Seluruh dosen Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung yang telah memberikan ilmu pengetahuan yang sangat berharga kepada penulis di Universitas Kristen Maranatha Bandung.

Seluruh staf tata usaha dan perpustakaan Universitas Kristen Maranatha Bandung. Auditor internal, Accounting Department, serta Production Department PT. Indo

Beras Unggul.

Teman-teman kuliah penulis, Vidya, Yulia, Gina, Stevani, Felicia, Asyifa, serta teman-teman kuliah lainnya yang tidak dapat disebutkan satu-persatu. Terimakasih atas semua bantuan dan kerja sama nya selama masa perkuliahan. Teman-teman satu Dosen Pembimbing, Aura, Alif, Peter, Anissa, yang telah saling

mengingatkan dan membantu selama penyusunan tugas akhir.

Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.

Penulis berharap Tuhan yang Maha Esa selalu melimpahkan berkat-Nya kepada semua pihak atas kebaikan dan bantuan yang telah diberikan. Semoga karya ilmiah ini dapat berguna dan memberi nilai tambah bagi para pembaca.

Bandung, Januari 2017


(5)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, Sukrisno. (2012). Auditing : Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan oleh Akuntan Publik, Edisi 4-Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.

Agoes, Sukrisno. (2014). Auditing : Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan oleh Akuntan Publik, Edisi 4-Buku 2. Jakarta: Salemba Empat.

Aini. (2016). KEIN: Tenaga Kerja di RI Harus Tingkatkan Produktivitas. Diakses pada 5 Oktober 2016. Dari http://redaksi.co.id/71664/kein-tenaga-kerja-di-ri-harus-tingkatkan-produktivitas.html

Arens, Alvin A, Randal J. Elder, dan Mark S. Beasley. (2015). Auditing dan Jasa Assurance : Pendekatan Terintegrasi, Edisi Kelima belas Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Arens, Alvin A, Randal J. Elder, dan Mark S. Beasley. (2015). Auditing dan Jasa Assurance : Pendekatan Terintegrasi, Edisi Kelima belas Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Assauri, Sofjan. (2008). Manajemen Produksi dan Operasi, Edisi Revisi. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Indonesia.

Bayangkara, IBK. (2015). Audit Manajemen : Prosedur dan Implementasi, Edisi 2. Jakarta: Salemba Empat.

Blocher, Edward J, Kung H. Chen, dan Thomas W. Lin. (2001). Manajemen Biaya : Dengan Tekanan Stratejik, Jilid 2. Jakarta: Salemba Empat.

Hanifati, Fathin, dan Sujipto Ngumar. (2015). Penerapan Audit Operasional Dalam Menunjang Efisiensi dan Efektifitas Produksi. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi. Vol. 4 No. 11.

Hartono, Jogiyanto. (2013). Metodologi Penelitian Bisnis : Salah Kaprah dan Pengalaman-pengalaman. Yogyakarta: BPFE.


(6)

Universitas Kristen Maranatha Heizer, Jay, dan Barry Render. (2015). Manajemen Operasi : Manajemen Keberlangsungan dan Rantai Pasokan, Edisi 11. Jakarta: Salemba Empat. Messier, Jr. William E, Steven M. Glover, dan Douglas F. Prawitt. (2006). Jasa Audit dan Assurance : Pendekatan Sistematis, Edisi 4-Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.

Oktaviani, Mariska Okky, Moch. Dzulkirom AR, dan Dwiatmanto. (2016). Analisis Audit Operasional Bagian Produksi (Studi pada PG. Wonolangan Kabupaten Probolinggo). Jurnal Administrasi Bisnis. Vol. 32 No. 2. Rosdiyati. (2016). Audit Operasional Atas Fungsi Produksi Perusahaan (Studi

Kasus Pada PT. Jaya Brix Indonesia). Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi. Vol. 1 No.

Sekaran, Uma, dan Bougie Roger. (2010). Research Methods for Business. New York: John Wiley & Sons, Inc.

Siagian, Sondang P. (2004). Audit Manajemen. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Stevenson, William J., dan Sum Chee Chuong. (2015). Manajemen Operasi : Perspektif Asia. Jakarta: Salemba Empat.

Suliyanto. (2009). Metode Riset Bisnis. Yogyakarta: C.V Andi.

Supriadi, Agust. (2016). Faisal Basri: RI Kesulitan jadi Negara Berpendapatan

Tinggi. Diakses pada 5 Oktober 2016. Dari

http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20160418185810-78-124832/faisal-basri-ri-kesulitan-jadi-negara-berpendapatan-tinggi/

Tunggal, Amin Widjaja. (2011). Operational Auditing : Meningkatkan Efisiensi Operasi dan Efektivitas Organisasi. Jakarta: Harvarindo.

Wahyuni, Giati dan Lilis Ardini. (2015). Dampak Audit Operasional Fungsi Produksi Terhadap Produktivitas Pada PT. Megaflex Pratama. Jurnal ilmu & Riset Akuntansi. Vol. 4 No. 9.