PENGARUH BEBERAPA KOMBINASI KOMPOS KEMPAAN GAMBIR DAN PUPUK NPK 15:15:15 TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN GAMBIR (Uncaria gambir Roxb.).

1

PENGARUH BEBERAPA KOMBINASI KOMPOS KEMPAAN
GAMBIR DAN PUPUK NPK 15:15:15 TERHADAP
PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN GAMBIR
(Uncaria gambir Roxb.)

SKRIPSI

Oleh

NURLAILA
0910212163

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2014

8


PENGARUH BEBERAPA KOMBINASI KOMPOS KEMPAAN
GAMBIR DAN PUPUK NPK 15:15:15 TERHADAP
PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN GAMBIR
(Uncaria gambir Roxb.)

NURLAILA
0910212163

Ringkasan hasil penelitian S1 Program Studi Agroekoteknologi dibawah
bimbingan Ir. Yusrizal M. Zen, MS dan Prof. Dr. Ir. Auzar Syarif, MS
ABSTRACT
An experiment entitled “The Effect of Some Combinations of Gambier
Felts Compost and NPK Fertilizer 15:15:15 on the Growth and Yield of Gambier
(Uncaria gambir Roxb.)” has been carried out from May to September 2013 at the
experimental station of the Faculty of Agriculture, Andalas University, Limau
Manih, Padang with an elevation of 336 metres above sea level. The objective of
the experiment is to determine the best growth and yield of gambier in response to
some combinations of gambier felts compost and NPK fertilizer 15:15:15. Results
demonstrate that administering some combinations of gambier felts compost and
NPK fertilizer did not affect the growth and yield of gambier plants during the 16

weeks observation.
Key words: gambier, compost, felts gambier, NPK fertilizer.

PENDAHULUAN

dapat digunakan bukan hanya sebagai

A. Latar Belakang

bahan campuran makan sirih tetapi

Gambir merupakan salah satu

juga sebagai bahan baku dalam industri

komoditas perkebunan rakyat yang

seperti industri obat-obatan,

bernilai ekonomi tinggi dan memiliki


makanan, industri tekstil, bahan baku

prospek cerah untuk diusahakan secara

pewarna yang tahan terhadap cahaya

komersial pa-da masa yang akan da-

matahari, dan bahan penyamak kulit.

tang. Hal ini disebabkan karena gam-

Banyak faktor yang mendukung untuk

bir mempunyai kandungan getah atau

pembudidayaan tanaman gambir dan

gum berupa zat kimia catechin yang


prospek

pengem-bangannya

industri

untuk

8

PENGARUH BEBERAPA KOMBINASI KOMPOS KEMPAAN
GAMBIR DAN PUPUK NPK 15:15:15 TERHADAP
PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN GAMBIR
(Uncaria gambir Roxb.)

NURLAILA
0910212163

Ringkasan hasil penelitian S1 Program Studi Agroekoteknologi dibawah

bimbingan Ir. Yusrizal M. Zen, MS dan Prof. Dr. Ir. Auzar Syarif, MS
ABSTRACT
An experiment entitled “The Effect of Some Combinations of Gambier
Felts Compost and NPK Fertilizer 15:15:15 on the Growth and Yield of Gambier
(Uncaria gambir Roxb.)” has been carried out from May to September 2013 at the
experimental station of the Faculty of Agriculture, Andalas University, Limau
Manih, Padang with an elevation of 336 metres above sea level. The objective of
the experiment is to determine the best growth and yield of gambier in response to
some combinations of gambier felts compost and NPK fertilizer 15:15:15. Results
demonstrate that administering some combinations of gambier felts compost and
NPK fertilizer did not affect the growth and yield of gambier plants during the 16
weeks observation.
Key words: gambier, compost, felts gambier, NPK fertilizer.

PENDAHULUAN

dapat digunakan bukan hanya sebagai

A. Latar Belakang


bahan campuran makan sirih tetapi

Gambir merupakan salah satu

juga sebagai bahan baku dalam industri

komoditas perkebunan rakyat yang

seperti industri obat-obatan,

bernilai ekonomi tinggi dan memiliki

makanan, industri tekstil, bahan baku

prospek cerah untuk diusahakan secara

pewarna yang tahan terhadap cahaya

komersial pa-da masa yang akan da-


matahari, dan bahan penyamak kulit.

tang. Hal ini disebabkan karena gam-

Banyak faktor yang mendukung untuk

bir mempunyai kandungan getah atau

pembudidayaan tanaman gambir dan

gum berupa zat kimia catechin yang

prospek

pengem-bangannya

industri

untuk


21

masa depan, namun juga banyak tan-

Unsur hara merupakan salah satu

tangan dan kendala dalam pengem-

faktor yang membatasi produksi ta-

bangan komoditas ini dari berbagai as-

naman, dan sebagian lahan umumnya

pek. Salah satu kendala tersebut adalah

tidak dapat menyediakan unsur hara

rendahnya produktivitas tanaman. Pro-


yang dibutuhkan tanaman dalam jum-

duktivitas yang rendah merupakan ma-

lah yang mencukupi. Salah satu alter-

salah utama dalam pengembangan

natif pemecahannnya adalah dengan

tanaman gambir. Produktivitas tanam-

memberikan unsur hara tambahan be-

an gambir rakyat berkisar antara 400 -

rupa pemupukan.

600 kg per hektar per tahun (Roswita,


pada tanaman gambir memiliki dua

1990 ; Dinas Perkebunan Sumatera Ba-

tujuan utama yaitu : menambah hara

rat, 1998), sementara potensi hasil ta-

untuk berproduksi dan memperkecil

naman ini dapat mencapai 2.100 kg

penurunan kesuburan tanah di daerah

getah kering per hektar per tahun (Se-

perakaran tanaman.

strahidayat dan Soemarsono, 1991).


Pemberian pupuk

Umumnya petani gambir hanya

Produktivitas gambir yang belum

memberikan ampas kempaan daun

optimal tersebut antara lain disebabkan

gambir ke tanaman, hal ini sangat ber-

karena belum menggunakan bibit ber-

manfaat untuk meningkatkan kesubu-

kualitas, teknik bercocok tanam yang

ran fisika tanah yang pada umumnya

masih menggunakan metode tradi-

kekurangan bahan organik.

sional, belum dilakukan pemupukan

unsur hara yang terkandung di dalam-

dan pemeliharaan tanaman yang me-

nya sangat rendah karena getahnya

madai.

Faktor lain yang juga mem-

yang mengandung hara sudah diambil

pengaruhi hal ini yaitu pengusahaan ta-

untuk dijadikan produk gambir. Jum-

naman gambir di Sumatera Barat yang

lah ampas kempaan gambir yang terse-

pada umumnya di lahan-lahan miring

dia juga relatif kurang dibandingkan

dengan jenis tanah Ultisol, dimana Ul-

dengan kebutuhan tanaman. Biasanya

tisol merupakan lahan marginal yang

penebaran bahan organik ampas kem-

mempunyai faktor pembatas seperti pH

paan ini lebih banyak pada tanaman

rendah, Al dan Mn yang tinggi, kadar

yang berada di sekitar rumah kempaan

N, P, K, Ca, Mg yang rendah dan KTK

karena jaraknya lebih dekat. Sebelum

rendah (Haryoko dan Zen, 2003).

ampas kempaan ditebar ke lapangan

Namun

22

agar menjadi kompos yang telah mela-

membunuh jasad - jasad renik serta mi-

puk perlu dilakukan pemeraman atau

kroorganisme di dalam tanah.

fermentasi.

Pengomposan yang baik

Berdasarkan volume dari kompos

setelah dianalisis kandungan kimianya

kempaan gambir yang dihasilkan, su-

diperoleh sebagai berikut : N 0,19 - 0,5

dah cukup memadai sebagai pupuk or-

% ; P2O5 0,08 - 0,27% dan K2O 0,45 -

ganik, tetapi kandungan kimia terutama

1,20 %.

N, P dan K nya masih rendah. Namun

Beberapa waktu terakhir, kesada-

demikian, pemberian kompos kempaan

ran petani akan pentingnya penggunaan

ini akan berperan besar dalam perbai-

pupuk pada pertanaman gambir telah

kan tingkat kesuburan fisika dan bi-

mulai terlihat, antara lain pada petani

ologi tanah.

gambir di Simpang Kapuk.

Namun

Hasil penelusuran di lapangan

demikian, muncul permasalahan baru,

dari hasil wawancara dengan beberapa

seperti kelangkaan pupuk, harga pupuk

petani di Kabupaten Lima Puluh Kota,

yang tinggi, serta kendala teknis lain-

menunjukkan penggunaan pupuk urea

nya seperti kesulitan dalam transportasi

200 kg/ha dapat meningkatkan hasil

pupuk ke lokasi pertanaman yang ja-

panen dari 1.000 kg menjadi 1.500 kg

raknya cukup jauh dari jalan utama dan

gambir kering/ha/panen. Sebagai cata-

medan jalannya yang sulit (tidak dapat

tan, aplikasi pupuk yang dilakukan pe-

dilalui) kendaraan. Hal ini menyebab-

tani tersebut belum berdasarkan anali-

kan biaya yang dikeluarkan untuk kom-

sis kebutuhan hara tanaman dan belum

ponen

tinggi.

memiliki kandungan bahan organik

belum

yang cukup. Artinya, dengan pemupu-

umum dilakukan oleh petani dan tidak

kan yang berimbang sesuai dengan ke-

selalu menjadi solusi yang baik dalam

butuhan tanaman, produktivitas terse-

mencapai produktivitas yang optimal.

but masih dapat ditingkatkan.

pemupukan

menjadi

Penggunaan pupuk buatan

Pemberian pupuk buatan yang belum

Menurut Balai Informasi Perta-

mengikuti rekomendasi dan tata cara

nian Sumatera Barat (1995), dosis an-

pemupukan yang benar dapat menye-

juran pemupukan untuk tanaman gam-

babkan kerusakan pada tanah dan juga

bir umur 2 tahun yaitu 32,50 kg/ha

menyebabkan

Urea, 25 kg/ha SP-36, dan 32,50 kg/ha

terjadinya

penurunan

kesuburan biologis tanah dan dapat

KCl.

Dalam hal ini patokan dosis

23

anjuran adalah berdasarkan kebutuhan

haranya pun terbatas. Jadi untuk men-

N yaitu 30 kg/ha, dengan jarak tanam 2

ciptakan efisiensi pemupukan diperlu-

x 2m dan jumlah populasi 2.500 per-

kan kombinasi pupuk kompos sebagai

hektar.

penunjang kesuburan fisika dan biologi
Penelitian pemupukan dengan

tanah, dan pemberian pupuk buatan

N, P dan K pada berbagai lokasi telah

untuk memenuhi kebutuhan unsur hara

pernah dilakukan. Hasil penelitian di

tanaman yang belum tersedia di dalam

Siguntur menunjukkan bahwa kenaikan

tanah, tercuci dan hilang terbawa pa-

produksi dari gambir umur 7 tahun

nen.

yang baru dipupuk mencapai 15,42%,

gambir akan menyebabkan penurunan

dengan kenaikan rendemen sebanyak

kesuburan tanah di daerah perakaran.

0,64% bila dibandingkan dengan tanpa

Hasil penelitian menunjukkan bahwa

pupuk. Penelitian di Laing Solok pada

setiap ton panen daun kering gambir

gambir umur 1.5 tahun juga dapat

unsur hara yang hilang seperti N, P, K,

mempertinggi produksi daun dan ran-

Ca dan Mg berturut-turut

ting siap olah per tanaman (Denian et

0,8 kg, 7 kg, 2,4 kg dan 1,6 kg atau

al, 2000).

setara dengan 33,26 kg urea, 1,33 kg

Setiap dilakukan pemanenan

15,3 kg,

Namun penggunaan pupuk bu-

TSP, 11,6 kg KCl dan 2,67 kg kiserit.

atan pada tanaman gambir dipandang

Pemberian pupuk buatan sebaiknya

kurang praktis dan kurang ekonomis

diiringi

yang pada akhirnya dapat memicu ter-

organik seperti pupuk kandang, mulsa,

jadinya tingginya biaya produksi. Pu-

kompos atau ampas kempaan daun

puk buatan di samping harganya mahal,

gambir (Balai Informasi Pertanian Su-

juga butuh biaya pengangkutan pupuk

matera Barat, 1995).

dengan

pemberian

pupuk

ke lokasi kebun yang umumnya jauh

Berdasarkan latar belakang di

dari jalan raya. Selain itu pula pupuk

atas maka penulis telah melakukan per-

buatan ini akan memberikan dampak

cobaan dengan judul “Pengaruh Bebe-

jangka panjang berupa residu dalam ta-

rapa Kombinasi Kompos Kempaan

nah. Sedangkan masalah dari penggu-

Gambir dan Pupuk NPK 15:15:15 Ter-

naan kompos kempaan gambir sebagai

hadap Pertumbuhan dan Hasil Tanam-

pupuk organik adalah lama tersedia

an Gambir (Uncaria gambir Roxb.)”.

bagi tanaman, dan

kandungan unsur
B. Tujuan

24

Tujuan percobaan ini untuk mempero-

terbaik dari beberapa kombinasi kom-

leh pertumbuhan dan hasil tanaman

pos kempaan gambir dengan pupuk

gambir pasca pangkas produksi yang

NPK 15:15:15.

BAHAN DAN METODA

perlakuan dan 4 kelompok (Lampiran

A. Tempat dan Waktu

2). Pada percobaan ini terdapat 24 sa-

Percobaan ini telah dilaksana-

tuan percobaan, masing-masing satuan

kan di Kebun Percobaan Fakultas Per-

percobaan terdiri dari 4 tanaman dan

tanian Universitas Andalas Limau Ma-

seluruhnya diamati (Lampiran 3). Jadi

nis Padang, dengan jenis tanah Ultisol

seluruhnya terdapat 96 tanaman. Perla-

pada ketinggian tempat 336 meter dari

kuan yang diberikan adalah penggu-

permukaan laut. Kegiatan ini berlang-

naan kombinasi dosis kompos kempaan

sung dari bulan Mei sampai September

gambir dan dosis pupuk buatan NPK.

2013. Jadwal kegiatan ini dapat dilihat

Kebutuhan unsur hara dari kompos

pada Lampiran 1.

kempaan gambir adalah 3 ton/ha se-

B. Bahan dan Alat
Bahan yang digunakan dalam
percobaan ini adalah tanaman gambir
berumur 6 tahun setelah ditanam di lapangan sebanyak 96 batang, ampas
kempaan gambir, Trichoderma, air,
pupuk NPK 15:15:15 dan lain-lain.
Alat-alat yang digunakan adalah pisau, parang, kompor, dandang,
alat kempa, cangkul, kamera, kertas
label, plastik, ember, meteran, terpal
plastik hitam, tali rafia dan lain-lain.
C. Rancangan Percobaan
Percobaan ini disusun dengan

dangkan pupuk NPK 15:15:15 yang
dibutuhkan pada tanaman gambir adalah 97,5 kg/ha (Lampiran 4). Jumlah
kempaan tanaman gambir yang dihasilkan untuk 1 ha lahan adalah 300 kg,
diasumsikan jumlah tersebut adalah
untuk patokan penggunaan kompos
sebanyak 100%. Adapun taraf perlakuan yang diberikan pada percobaan
ini adalah sebagai berikut :
A = 0% Kompos kempaan gambir (0
g/tan) + 0% pupuk NPK (0 g/tan)
B = 0% Kompos kempaan gambir (0
g/tan) + 100% pupuk NPK (39 g/tan)
C = 25%

Kompos kempaan gambir

menggunakan Rancangan Acak Ke-

(300 g/tan) + 75 % pupuk NPK (29,3

lompok (RAK) yang terdiri dari 6 taraf

g/tan)